8.1 SIMPULAN Dari rangkaian kegiatan pengumpulan data tentang Rencana strategis RSU RA Kartini, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Puskesmas Pakis Aji dan Puskesmas Mlonggo Tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa : Permasalahan di RSU RA Kartini adalah : -
Analisis lingkungan eksternal terdapat anggaran pemerintah untuk
kesehatan tetapi RSU RA Kartini adalah RSU Daerah yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara seharusnya masuk pada analisis lingkungan internal. Pada analisis SWOT masuk pada kekuatan atau Streghts
analisis SWOT terdapat kekuatan teradapat sarana RS yang menggunakan
tekhnologi canggih (CT-scan dan hemodialisa) dan fasilitas peralatan kesehatan yang relatif lengkap dibanding pesaing tetapi pada kelemahan terdapat kurangnya sarana gedung pelayanan tertentu dan kurangnya peralatan medis non medis yang memadai. Hal ini bertentangan dengan teori SWOT dan visi RSU RA Kartini untuk menjadi RS pilihan utama.
Analisis lingkungan eksternal terdapat analisis ketersediaan tenaga kerja
tetapi pada analisis SWOT terdapat kelemahan kurangnya dokter spesialis/sub spesialis. Seharusnya analisis ketersediaan tenaga masuk pada analisis lingkungan internal. Permasalahan di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara adalah :
Peluang eksternal terdapat dukungan kebijakan dari Pemerintahan
Kabupaten seharusnya hal tersebut masuk pada peluang internal yaitu kekuatan karena Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara termasuk jajaran Pemerintah Daerah.
62
Permasalahan di Puskesmas Pakis Aji adalah :
-
Analisis SWOT Puskesmas Pakis Aji terdapat peluang adanya dorongan
kepala dinas, karena Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara seharusnya dimasukan pada kekuatan. Pada peluang terdapat dana pembelian dan perbaikan kecil, hal ini bertentangan dengan teori SWOT karena peluang adalah faktor eksternal sedangkan
dana pembelian dan perbaikan berasal dari internal Puskesmas.
Peluang terdapat pelayanan untuk memuaskan pelanggan, seharusnya dimasukkan pada kekuatan karena termasuk faktor internal. Peluang menurut teori SWOT adalah faktor eksternal. Alat rusak termasuk pada kelemahan dan ancaman, seharusnya hal itu bertentangan karena kelemahan adalah faktor internal dan ancaman adalah faktor eksternal. Alat rusak adalah faktor internal dimasukan dalam kelemahan. Kualitas pelayanan untuk memuaskan pelanggan, seharusnya masuk pada kekuatan karena kualitas pelayanan dilakukan oleh petugas Puskesmas yaitu faktor internal. Kelemahan pada Puskesmas Pakis Aji adanya masyarakat yang tidak berobat termasuk pada kelemahan. Masyarakat adalah pihak di luar Puskesmas Pakis Aji seharusnya termasuk pada ancaman. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan maka dilakukanlah
program pemecahan masalah berupa pemberian contoh analisis SWOT kepada
RSU RA Kartini, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dan Puskesmas Pakis Aji. 8.2 SARAN 1. Bagi bagian bina program dan hukum di RSU RA Kartini membuat analisis SWOT yang baru 2. Bagi bagian Renval di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara membuat analisis SWOT yang baru 3. Bagi bagian keskretariatan dan kepala puskesmas Pakis Aji sebaiknya