Anda di halaman 1dari 4

20 indikator ini terdiri atas 10 indikator tingkat nasional, ditambah 6 indikator dari provinsi

dan 4 indikator dari Kabupaten Pemalang yaitu


1.

Pemberdayaan Masyarakat dalam penggalangan Dana Sehat

2.

Wira usaha sanitasi dalam rangka mendukung STOP BABS

3.

Cuci Tangan Pakai Sabun di Rumah Penduduk

4.

Pengelolaan kelompok pelestari Air Susu Ibu

Untuk Kabupaten Sleman ditetapkan 20 indikator PHBS, yaitu :


Melihat besarnya masalah kesehatan pada pekerja di atas Kementerian Kesehatan melalui
Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga telah banyak melakukan berbagai upaya dan
kegiatan.
Selain menggiatkan pengurus Tim Penggerak PKK desa Keser terutama Pokja IV. Dirinya
punya inovasi mengembangkan PHBS di desanya, yaitu adanya regulasi SK Kepala Desa
Keser tentang larangan merokok dihari minggu, Budidaya daun katuk untuk memperlancar
produksi ASI, Arisan perbaikan rumah, adanya kelompok senam Lansia, adanya bank sampah
yang merubah sampah menjadi kerajinan kreatif, serta adanya sarana pengolahan kotoran
ternak menjadi kompos dengan metode fermentasi.

INDIKATOR PHBS:

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

Pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga dilakukan oleh
tenaga kesehatan (dokter, bidan)

2.
Memberi
bayi
ASI
Eksklusif
Bayi termuda umur 0 6 bulan diberi ASI saja sejak lahir sampai dengan 24 jam terakhir.
3.
Menimbang
balita
setiap
bulan
Balita (0 59 bl) ditimbang berat badannya secara rutin setiap bulan dan dicatat dalam KMS.
Penimbangan ke posyandu, puskesmas, pustu, RS, bidan dan sarana kesehatan lainnya
minimal
8
kali
setahun
4.
Menggunakan
Air
Bersih
Rumah tangga menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Syarat fisik air bersih
adalah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Jarak sumber air bersih dengan tempat
penampungan
limbah
minimal
10
m.
5.
Mencuci
tangan
dengan
air
bersih
dan
sabun
Kebiasaan anggota rumah tangga umur 5 th untuk mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar (BAB) dalam 1 minggu terakhir.
6.
Menggunakan
jamban
sehat
Rumah tangga memiliki atau menggunakan jamban leher angsa dengan septik tank/lubang
penampung
kotoran
sebagai
tempat
pembuangan
akhir.
Jamban/kakus adalah bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja atau kotoran
manusia.tinja bagi keluarga. Manfaat jamban adalah untuk mencegah penularan penyakit dan
pencemaran
dari
kotoran
manusia.
Syarat jamban sehat adalah :
o tidak mencemari sumber air minum (jarak sumber air minum dengan lubang penampungan
minimum 10 m, bila tidak memungkinkan perlu konstruksi kedap air).
o Tidak
berbau dan tinja
tidak
dijamak oleh
serangga dan tikus
o
Tidak
mencemari
tanah
di
sekitarnya
o
Mudah
dibersihkan
o
Aman
digunakan
o
Dilengkapi
dinding
dan
atap
pelindung
o
Cukup
penerangan
o
Lantai
kedap
air
o
Luas
ruangan
cukup
o
Ventilasi
cukup
baik
o Tersedia air dan alat pembersih
7.
Memberantas
jentik
di
rumah
Tidak ditemukan jentik di semua tempat yang dapat menampung air baik di dalam atau di
lingkungan
rumah.
8.
Makan
sayur
dan
buah
setiap
hari
*)
Anggota rumah tangga umur > 10 th mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi

sayuran
setiap
hari
dalam
1
minggu
terakhir
9.
Melakukan
aktifitas
fisik
setiap
hari
*)
Anggota keluarga umur > 10 th melakukan aktifitas fisik setiap hari minimal 30 menit dalam
1 minggu terakhir. Aktifitas fisik yang dimaksud adalah kegiatan olah tubuh yang membuat
tubuh menjadi lebih sehat : lari, jalan, bersepeda kayuh, menimba air, dls.
10.
Tidak
merokok
di
dalam
rumah
*)
Anggota keluarga umur > 10 th tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama
anggota keluarga lainnya selama 1 bulan terakhir.
11.
Gizi
Seimbang
Anggota
RT
setiap
hari
:
Mengkonsumsi
garam
beryodium
Mengkonsumsi
aneka
ragam
makanan
12.
Memeriksakan
kehamilan
sesuai
standar
Ibu hamil terakhir yang memeriksakan kehamilannya (K4) secara rutin di tenaga kesehatan
dengan rincian :

Trimester
I

min.
1x

Trimester
II

min.
2x

Trimester
III

min.
2x
13.
Memiliki
jaminan
kesehatan
Anggota RT mempunyai pembiayaan pra upaya kesehatan seperti Askes, Askeskin, Dana
sehat, jamsostek, Asuransi Perusahaan, atau bentuk jaminan kesehatan lainnya.
14.
Imunisasi
lengkap
pada
bayi
Bayi
(0-11
bulan)
yang
mendapat
imunisasi
sesuai
program
0

7
hari
:
Hb
Uniject
0
-1
bulan
:
BCG
2
bln
:
DPT-HB
Combo
I,
Polio
I
3
bln
:
DPT-HB
Combo
II,
Polio
II
4
bln
:
DPT-HB
Combo
III,
Polio
III
9
bln
:
Campak,
Polio
IV
15.
PUS
sebagai
peserta
KB
Suami/Isteri sebagai akseptor KB, kecuali pada PUS yang ingin anak tetapi tidak mempunyai
faktor
resiko
16.
Lantai
rumah
bukan
dari
tanah
RT yang mempunyai rumah dengan bagian bawah/dasar/alas terbuat dari semen, ubin,
keramik/
atau
sejenis
yang
kedap
air.
17.
Pemanfaatan
sarana
pelayanan
kesehatan
RT yang memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta
18.
Pengelolaan
sampah
Keluarga melakukan pengelolaan sampah sehingga tidak terdapat sampah berserakan atau
tidak dikelola dengan baik, baik di dalam rumah ataupun di luar rumah
19.
Memiliki
TOGA
Anggota keluarga yang menanam/memiliki TOGA di pekarangan rumahnya dan tahu

pemanfaatannya
20.
Kebiasaan
gosok
gigi
Anggota keluarga umur 5 tahun yang gosok gigi setelah makan dan mau tidur dalam 1
minggu terakhir

Anda mungkin juga menyukai