Anda di halaman 1dari 17

Konsep Dasar Hidup Sehat meliputi ;

a. PHBS
b. Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah
tangga
c. Kewaspadaan universal
d. Pedoman gizi seimbang
e. A S I
f. Imunisasi
g. Rantai penularan penyakit dan cara
pencegahannya
Dasar Hukum
UU RI No. 36 Th 2009 Pasal 3

Tujuan Pembangunan Kesehatan U/


meningkatkan Kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yg setinggi - tingginya
Teori Hendrik Bloom :

“ Sehat adalah Hak asasi manusia dan salah satu


faktor yg menetukan kualitas SDM. Derajat
Kesehatan dipengaruhi empat faktor yaitu,
Lingkungan, perilaku, Pelayanan kesehatan &
Keturunan. Dan 2 faktor besar yaitu,
Lingkungan & Perilaku. “
Perilaku PHBS
1. Sadar gizi, seperti makan beraneka ragam
makanan, mengkonsumsi makanan beryodium,
memberi bayi dan balita kapsul vitamin A.
2. Menyehatkan lingkungan, seperti membuang
sampah pada tempatnya, membersihkan
lingkungan.
3. Kebersihan perorangan, seperti menyikat gigi,
menggunting kuku.
4. PHBS juga di lakukan di sekolah, tempat kerja, dan
sarana kesehatan.
PHBS DI RUMAH TANGGA
RUMAH TANGGA

Rumah tangga adalah


wahana atau wadah yang terdiri dari bapak, ibu,
dan anak-anaknya dan anggota keluarga lainnya
dalam melaksanakan kehidupannya sehari-hari.
PHBS Di rumah tangga adalah
upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar, tahu, mau, dan mampu mempraktekkan
prilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Manfaat PHBS di Rumah
Tangga

ANGGOTA RUMAH TANGGA:


I. Menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
II. Anak tumbuh dan berkembang dengan
maksimal.
III.Produktifitas kerja anggota keluarga meningkat.
IV.Mengurangi/ meniadakan biaya pengobatan
dalam keluarga biaya memenuhi gizi
keluarga, pendidikan, dan modal usaha.
Manfaat PHBS di Rumah
Tangga

MASYARAKAT :
 Terciptanya lingkungan yang tertata rapi dan sehat.
 Mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan yang di hadapi.
 Memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang ada
untuk penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatan.
 Mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber
masyarakat, seperti ; posyandu, JPK, tabungan ibu
bersalin,
dana sosial ibu bersalin, ambulan desa, kelompok pemakai
air, dan arisan jamban.
INDIKATOR
 Indikator PHS 2006, dikelompokan : KIA
dan Gizi< Kesling, gaya Hidup dan UKM
 10 Indikator Pusat (Sali Nakes,ASI
Eksklusif, Gizi, air bersih, jamban,
kepadatan Hunian, lantai rumah,
Aktifitas fisik, tidak merokok & JPK
 6 Indikator Lokal : Timbang Balita,
sampah, cuci tangan, gosok gigi, tdk
Miras/Narkoba, PSN
Definisi Operasional
(Kelompok KIA dan Gizi)
1. Pertolongan Persali Bidan atau dokter
nakes
2. Asi Eksklusif Bayi ( 0-6 bln) diberi ASI
Eksklusif.
3. Timbang Balita Timbang Balita setiap bln/
Minimal 8 X setahun
-> Pantau pertumbuhan
4.Anggota RT Memenuhi Zat Gizi
mengunsumsi aneka mencakup : Sumber energi,
ragam makanan dlm protein, lemak,Vitamin dan
jumlah cukup untuk Mineral.
capai gizi seimbang
Definisi Operasional
(Kelompok Kesling)
5. Air Bersih Anggota Rumah tangga menggunakan
air bersih : Minum, memasak, mandi
dan mencuci
6. Jamban Sehat Anggota Rumah tangga menggunakan
jamban sehat : lher anggsa septitenk,
cemplung tertutup.
7. Sampah Sampah ditampung dan dibuang setiap
hari pada t4 yg memenuhi syarat
8. Kepadatan Hunian Setiap anggota rumah tangga menempati
ruang minimal 9 M2
9. Lantai Rumah Lantai Rumah kedap air dan dijaga
kebersihannya.
Definisi Operasional
(Kelompok Gaya Hidup)
10. Aktivitas Fisik Terukur min 30 mn/Hr
Dilakukan 3 – 5 kali seminggu
11. Tidak merokok Tdk ada anggota Rumah tangga yang
merokok/rumah bebas asap rokok
12. Cuci Tangan Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
dan sesudah BAB
13. Gosok Gigi Min 2 X sehari sesudah makan dan
sebelum tidur
14. Miras/Narkoba Tidak minum miras dan tidak
menyalahgunakan Narkoba.
Definisi Operasional
( Kelompok UKM)
15. Jaminan Anggota rumah tangga menjadi
Pemeliharaan anggota JPK (Dana Sehat,
Kesehatan Askes,Jamsostek, Askes Miskin dll )

16. Pemberantasan 3 M : Menguras, Menutup,


Sarang Nyamuk Mengubur ( bak, mandi, tempayan,
(PSN) drum, vas bunga, t4 minuman
burung, dll)
RUMUS PENENTUAN
STRATA RUMAH TANGGA
 Sehat Pratama (Merah) : Jumlah nilai Keluarga
antara 0 sd. 5
 Sehat Madya (Kuning) : Jumlah Nilai Keluarga
antara 6 sd 10
 Sehat Utama (Hijau) : Jumlah Nilai Keluarga antara
11 sd 15
 Sehat Paripurna ( Biru) : Jumlah Nilai Keluarga 16
Bagaimana mewujudkannya ?

 Meningkatkan diseminasi informasi PHBS


 Melakukan pengkajian dan pemetakan PHBS
 Melakukan berbagai intervensi sesuai keadaan dan
sosial budaya setempat
 Menggalang kemitraan dg berbagai pihak
 Melakukan advokasi kpd pemda dan legislatif
 Meningkatkan kapasitas tenaga pelaksana.
TERIMA
KASIH

Selamat
berlatih

Anda mungkin juga menyukai