Anda di halaman 1dari 33

DEFINISI OPERASIONAL

PHBS
DINAS KESEHATAN KAB. KARANGANYAR
PENDAHULUAN

 Derajat kes merupakan salah satu faktor yg


sgt berpengaruh dlm peningkatan kualitas
SDM. Oleh krn itu pembangunan kes mpy
peran penting dlm pembangunan nasional

 Peningkatan derajat kes sgt dipengaruhi oleh


perilaku shg perlu utk meningkatkan PHBS
PENGERTIAN PHBS

PHBS : sekumpulan perilaku yg dipraktekan


atas dasar kesadaran sbg hasil
pembelajaran yg menjadikan
seseorang atau keluarga, dpt
menolong dirinya sendiri di bid. kes &
berperan aktif dlm mewujudkan kes
masyarakatnya
MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KELUARGA
UNTUK MELAKSANAKAN PHBS
DAN BERPERAN AKTIF DALAM GERAKAN
KESEHATAN DI MASYARAKAT.
 Pasangan usia subur
 Ibu hamil & ibu menyusui
 Anak & remaja
 Usia lanjut
 Pengasuh anak
 Bagi rumah tangga :
1. Setiap RT meningkat kesehatannya & tdk mudah
sakit
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas
3. Produktivitas keluarga meningkat

 Bagi masyarakat :
1. Mengupayakan lingkungan sehat
2. Mampu mencegah & menanggulangi mslh kes
3. Memanfaatkan yankes
4. Mampu mengembangkan UKBM
PHBS DI RUMAH TANGGA

 upaya untuk memberdayakan


anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu
mempratikkan PHBS serta
berperan aktif dlm gerakan kes
di masy.
I.
I. KELOMPOK
KELOMPOK KIA KIA
1. Persalinan
1. Persalinan Nakes
Nakes
2.
2. Periksa
Periksa Kehamilan
Kehamilan (K4)
(K4)
3. Asi Eksklusif
3. Asi Eksklusif
4.
4. Timbang
Timbang Balita
Balita
5. Gizi Seimbang
5. Gizi Seimbang
II. KESEHATAN
II. KESEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
6.
6. Air
Air Bersih
Bersih
7.
7. Jamban Sehat
Jamban Sehat
8. Sampah
8. Sampah
9.
9. Lantai
Lantai Rumah
Rumah
III.
III. GAYA HIDUP
GAYA HIDUP
10. Aktifitas
10. Aktifitas Fisik/Olga
Fisik/Olga
11.
11. Tidak
Tidak Merokok
Merokok
12. Cuci Tangan
12. Cuci Tangan
13.
13. Gosok
Gosok Gigi
Gigi
14. Tidak Miras/Narkoba
14. Tidak Miras/Narkoba
IV. UPAYA
IV. UPAYA KES KES MASY
MASY
15.
15. JPK
JPK
16.
16. PSN
PSN
1. PERSALINAN NAKES
Indikator :

RT yg memiliki bumil mpy akses


pertolongan persalinan oleh
petugas/nakes

Definisi Operasional :

Persalinan ditolong Bidan atau


dokter
2. PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Rumah tangga yang memiliki
ibu hamil memeriksakan
kehamilannya kepada petugas
kesehatan professional dan
dilakukan minimal 4 kali.

Definisi Operasional :

Pemeriksaan dilakukan oleh bidan


atau dokter (umum/kandungan)
dengan interval minimal: trimester I
(1 kali), trimester II (1 kali), dan
trimester III (2 kali).
3. ASI EKSKLUSIF
Bayi memperoleh ASI Eksklusif
sejak usia 0 - 6 bulan

Definisi Operasional :

Bayi hanya diberi ASI saja sejak


usia 0 - 6 bulan tanpa makanan
tambahan lain termasuk susu
formula
4. PENIMBANGAN BALITA
RT yg memiliki balita menimbangkan
balitanya scr teratur sesuai jadwal
(dpt lihat buku KIA / KMS)

Definisi Operasional :

Penimbangan Balita dilakukan 1


bulan sekali / minimal 8 kali
setahun di sarana kes (PKD,
Posyandu, Puskesmas, dll)
5. GIZI
Anggota RT mengkonsumsi
beranekaragam makanan dlm
jml cukup utk mencapai gizi
seimbang

Indikator :

Anggota RT mengkonsumsi beraneka


ragam makanan dlm jml cukup utk
memenuhi kebutuhan akan zat gizi yg
mencakup: sumber energi, protein,
lemak, vit & mineral
6. AIR BERSIH
Anggota RT menggunakan air
bersih untuk keperluan sehari-
hari

Definisi Operasional:

Air bersih untuk : minum


(dimasak smp mendidih, air
minum dlm kemasan),
memasak, mandi & mencuci.
Sumur, Perpipaan, PDAM
7. JAMBAN
Anggota RT menggunakan jamban sehat

Definisi Operasional :

Jamban yg digunakan oleh anggota RT


adalah jamban yg memenuhi syarat kes
(lehar angsa dg septitank, cemplung
tertutup)

Contoh WC leher
angsa dgn septick
tank
Leher angsa tanpa septick tank
8. SAMPAH
Anggota RT membuang sampah
pada tempatnya

Indikator :

Sampah ditampung & dibuang setiap


hari ditempat pembuangan yg
memenuhi syarat

Pengelolaan Sampah di Tasikmadu


9. LANTAI RUMAH
Semua ruangan rumah tempat
tinggal RT berlantai kedap air (bukan
tanah) & dlm keadaan bersih

Definisi Operasional:

Lantai kedap air (tegel, plester,


keramik, kayu) yg dijaga
kebersihannya setiap hari

Lantai Kedap Air


Anggota rumah tangga yang
berumur 10 tahun keatas
melakukan aktivitas fisik/
olahraga

Definisi Operasional :

Aktivitas fisik/olahraga terukur minimal


30 menit/hari, dan dilakukan 3-5 kali
seminggu. Anggota rumah tangga yang
berumur 10 tahun keatas melakukan
aktivitas fisik/ olahraga
Anggota rumah tangga tidak ada yang
merokok

Indikator :

Rumah bebas dari


asap rokok

Bukti :
-Merupakan Kawasan Bebas Asap Rokok
(Perdes)
- Di rumah tidak ada asbak
12. CUCI TANGAN
Anggota RT mencuci tangan sebelum makan
dan sesudah BAB

Definisi Operasional :

Mencuci tangan dengan sabun dan


air bersih

Bukti :

Air bersih (kran, bak), sabun,


handuk kecil di WC dan dekat kran
air (misal wastafel)
13. KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Anggota RT menggosok gigi minimal 2
kali sehari sesudah makan dan
sebelum tidur

Definisi Operasional :

Menggosok gigi 2 kali sehari


menggunakan sikat gigi masing-
masing dan pasta gigi.

Dibuktikan dgn
Jumlah sikat gigi
sesuai jml anggota
keluarga
14. MIRAS/NARKOBA
Anggota RT tidak minum Miras dan tidak
menyalahgunakan narkoba

Indikator :

Tidak ada anggota rumah tangga yg


membeli, menjual dan menggunakan
Miras serta menyimpan secara tidak
sah narkoba.
Anggota RT menjadi peserta
Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan

Indikator :
Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan termasuk Dana
Sehat, Askes, Askes
Maskin, Jamsostek, dll.
16. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)

Anggota RT melakukan
PSN minimal semingu
sekali

Definisi Operasional:

Dengan 3 M plus

Bukti :
Tidak ada jentik nyamuk di tempat
penampungan air bersih (Kamar
mandi, gentong, tempayan) dan luar
rumah
DISEBUT KELUARGA PHBS BILA
 Keluarga mampu melaksn PHBS yg benar.
 Dapat terlaksana, adanya anggota keluarga

yg melakukan perubahan ke arah PHBS.


CARA MEWUJUDKAN :
 Meningkatkan pengetahuan ttg PHBS ( Tau )

 Merubah perilaku yang salah. ( Mau )

 ( Mampu ) menumbuhkan kemandirian dlm


mengatasi mslh kes. dlm keluarga sesuai
kemampuan.

 Memotivasi untuk ber PHBS.


TUJUAN PEMETAAN
1. Mendapatkan info situasi PHBS RT dlm suatu
willayah.

2. Mendapatkan gambaran masalah kes RT yg


belum dapat dilakukan.

3. Sebagai bahan acuan konseling & penerapan


PHBS RT.

4. Sebagai bahan acuan pemantauan PHBS dari


waktu ke waktu.
CARA PEMETAAN
 Kunjungan keluarga.
 Mengadakan pengamatan & memberi
pertanyaan sesuai indikator PHBS.
 Membuat kartu pantauan PHBS.
 Membuat peta prioritas masalah.
 Merekap
hasil pemetaan sbg langkah
pemantauan & pembinaan wilayah.
SEHAT PRATAMA Apabila nilai rumah tangga antara 0 s/d 5
( warna merah )

SEHAT MADYA
( warna kuning ) Apabila nilai rumah tangga antara 6 s/d 10

SEHAT UTAMA
( warna hijau ) Apabila nilai rumah tangga antara 11 s/d 15

SEHAT PARIPURNA
( warna BIRU ) Apabila nilai rumah tangga 16
SEHAT PRATAMA Apabila nilai rumah tangga mencapai sht Utama &
( warna merah ) sht Paripurna mencapai 0 s/d 24,4 %

SEHAT MADYA Apabila nilai rumah tangga mencapai sht Utama &
( warna kuning ) sht Paripurna mencapai 24,5 s/d 49,4 %

SEHAT UTAMA Apabila nilai rumah tangga mencapai sht Utama &
( warna hijau ) sht Paripurna mencapai 49,5 s/d 74,4 %

SEHAT PARIPURNA Apabila nilai rumah tangga mencapai sht Utama &
( warna BIRU ) sht Paripurna mencapai 74,5 %

Anda mungkin juga menyukai