Anda di halaman 1dari 19

PHBS

TATANAN RUMAH TANGGA

Oleh:
Sri Panuntun, S.Si.T, MPH
LATAR BELAKANG
• Kesehatan merupakan hak asasi manusia..................investasi sumber daya
manusia......meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
• Oleh karena itu semua pihak wajib memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatan utk kesejakteraan seluruh masyarakat Indonesia
• Diarahkan untuk mencapai Visi “ Indonesia Sehat 2030”...yaitu memastikan
kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk semua usia, masa
depan dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan sehat, penduduknya
berperilaku hidup bersih dan sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu, adil dan merata, sehingga memiliki derajat kesehatan yang
optimal.
• Berdasarkan paradigma sehat
• Paradigma yang mengarahkan utamakan promotif dan preventif tanpa
mengesampingkan kuratif dan rehabilitatif.
• Paradigma sehat dijabarkan dalam bentuk PHBS
PENGERTIAN PHBS
Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar sadar, mau, dan mampu melakukan Perilaku
Hidup bersih dan Sehat (PHBS), untuk memelihara
dan meningatkan kesehatannya, mencegah risiko
terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat
TUJUAN
UMUM KHUSUS
• Meningkatnya
• Meningkatnya pengetahuan, kemauan
dan kemampuan anggota
rumah tangga sehat rumah tangga untuk
di kabupaten melakukan PHBS
• Anggota rumah tangga
berperan aktif dalam
gerakan PHBS di
masyarakat
• Setiap anggota rumah tangga meningkat
kesehatannya dan tidak mudah sakit
MANFAAT • Meningkatkan produktifitas kerja
• Biaya kesehatan dapat dialihkan
investasi lain
• Sebagai salah satu indikator
keberhadilan Pemda dalam bidang
kesehatan
• Meningkatnya citra Pemda dalam
bidang kesehatan
• Menjadi percontohan rumah tangga
sehat bagi daerah lain
Pelaku & dukungan yang diharapkan
BUPATI/WALIKOTA DPRD
• Mengupayakan
• Mengeluarkan kebijakan
dalam bentuk peraturan, SK, ketersediaan anggaran
SE, atau instruksi pengembangan PHBS di
pengembangan PHBS di rumah tangga
rumah tangga • Memberikan masukan
• Mengalokasikan anggaran
kepada pihak eksekutif
untuk pengembangan PHBS di
rumah tangga mengenai kinerja
• Mengkoordinasikan program pengembangan
pengembangan PHBS di PHBS di rumah tangga
rumah tangga
LINTAS SEKTOR, LSM
DAN DUNIA USAHA LINTAS PROGRAM

• Mendukung pelaksanaan • Mengupayakan kegiatan untuk


pengembangan PHBS di pengembangan PHBS di
rumah tangga
rumah tangga
• Menyusun rencana,
• Menggerakkan masyarakat pelaksanaan dan pemantauan
melaksanakan PHBS di kegiatan yang terintegrasi
rumah tangga dengan pengembangan PHBS
• Menciptakan opini di rumah tangga
masyarakat yang • Memfasilitasi kegiatan
mendukung PHBS di promosi PHBS di rumah
tangga
rumah tangga
INDIKATOR
DAN
DEFINISI OPERASIONAL PHBS
Indikator Phbs
Tatanan Rumah Tangga
• Suatu alat ukur atau merupakan suatu petunjuk yang
membatasi fokus perhatian untuk menilai keadaan atau
permasalahan kesehatan di rumah tangga
• Indikator PHBS tatanan rumah tangga diarahkan pada aspek
program prioritas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan,
Gaya Hidup dan Upaya Kesehatan Masyarakat
• Indikator PHBS tatanan rumah yang digunakan di Jawa
Tengah terdapat 16 variabel, yang terdiri dari 10 indikator
Nasional dan 6 indikator Jawa Tengah
Indikator Nasional
• Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
• Memberi bayi ASI Esklusif
• Menimbang balita setiap bulan
• Menggunakan air bersih
• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
• Menggunakan jamban sehat
• Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
• Makan buah dan sayur setiap hari
• Melakukan aktifitas fisik setiap hari
• Tidak merokok
Indikator Jawa Tengah
• Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
• Memberikan ASI Eksklusif
• Menimbang balita
• Menggunakan air bersih
• Cuci tangan pakai sabun
• Menggunakan jamban sehat
• Melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
• Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang
• Melakukan aktifitas fisik/berolah raga
• Tidak merokok
• Memeriksa kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan
• Membuang sampah pada tempatnya
• Menggunakan lantai rumah kedap air
• Menggosok gigi
• Tidak menyalahgunakan miras/narkoba
• Kepesertaan dalam JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan)
Definisi Operasional
• Definisi operasional dikembangkan pada tiap
tiap indikator PHBS tatanan rumah tangga,
sehingga mempermudah para pelaksana di
lapangan untuk melakukan pengkajian dan
penilaian PHBS, serta agar tidak
menimbulkan adanya kesalahan atau
perbedaan persepsi tentang indikator-
indikator yang akan dikaji
N VARIABEL INDIKATOR DEFINISI
O
I. KIA DAN GIZI

1. Pertolongan persalinan Rumah tangga yg memiliki ibu hamil Persalinan ditolong oleh bidan atau
oleh tenaga kesehatan mempunyai akses pertolongan dokter (umum/kandungan) dan
persalinan oleh nakes profesional dan dilakukan di faskes
dilakukan di faskes

2. Memeriksakan kehamilan Rumah tangga yg memiliki bumil Pemeriksaan dilakukan oleh bidan
minimal 4 kali selama memeriksakan kehamilannya kpd nakes atau dokter (umum/kandungan)
masa kehamilan profesional dan dilakukan minimal 4 kali dengan interval minimal: TM 1 (1
kali), TM 2 (1 kali), TM 3 (2 kali)

3. Memberikan ASI Eksklusif Bayi memperoleh ASI Eksklusif sejak usia Bayi hanya diberi ASI saja sejak usia
0-6 bulan 0-6 bln tanpa makanan tambahan
lain termasuk susu formula

4. Menimbang balita Rumah tangga yg memiliki balita Penimbangan balita dilakukan 1 bln
menimbangkan balitanya secara teratur sekali/minimal 8 kl setahun di
sesuai jadwal di faskes faskes/jaringannya (PKD, Posyandu,
Puskesmas dll)

5. Mengkonsumsi makanan Anggota rumah tangga mengkonsumsi Anggota rumah tangga


dengan gizi seimbang beranekaragam makanan dalam jumlah mengkonsumsi beranekaragam
cukup untuk memenuhi gizi seimbang makanan dalam jumlah cukup utk
memenuhi kebutuhan akan gizi yg
mencakup:sumber energi, protein,
lemak, vitamin dan mineral
NO. VARIABEL INDIKATOR DEFINISI
II. KESLING

6. Menggunakan air Anggota rumah tangga Air bersih yang digunakan untuk:
bersih menggunakan air bersih minum (sudah dimasak sampai
untuk keperluan sehari-hari mendidih/air minum dalam
kemasan), memasak, mandi dan
mencuci

7. Menggunakan jamban Anggota rumah tangga Jamban yang digunakan oleh


sehat menggunakan jamban sehat anggota rumah tangga adalah
untuk buang air besar (BAB) jamban yg memenuhi syarat
dan buang air kecil (BAK) kesehatan (leher angsa dengan
septitank/cemplung tertutup dan
terjaga kebersihannya)
8. Membuang sampah Anggota rumah tangga Sampah ditampung dan dibuang
pada tempatnya membuang sampah pada setiap hari ditempat pembuangan
tempatnya yang memenuhi syarat, dan
dibuktikan dengan tidak terdapat
sampah yang berserakan baik di
dalam maupun diluar rumah
9. Menggunakan lantai Anggota rumah tangga Seluruh ruangan rumah berlantai
rumah kedap air menggunakan lantai rumah kedap air dan dalam keadaan
kedap air bersih. Lantai kedap air/bukan
lantai tanah (tegel, plester, keramik,
kayu) yang dijaga kebersihannya
setiap hari.
NO. VARIABEL INDIKATOR DEFINISI

III. GAYA HIDUP

10. Melakukan aktifitas Anggota rumah tangga yang Aktifitas fisik/berolah raga terukur minimal 30
fisik/berolah raga berumur 10 tahun keatas mnt/hari,dan dilakukan 3-5 kali seminggu. Yang
melakukan aktifitas termasuk aktifitas fisik adalah aktifitas fisik
fisik/berolah raga secara terukur sedang sampai berat seperti berjalan
dan teratur kaki/bersepeda/mencangkul (minimal 30
menit)
11. Tidak merokok Anggota rumah tangga tidak Rumah tangga bebas dari rokok
ada yang merokok baik didalam
atau diluar rumah

12. Cuci tangan pakai Anggota rumah tangga mencuci Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
sabun tangan pakai sabun sebelum dan dibuktikan dengan tersedianya sarana
makan dan sesudah Buang Air mencuci tangan yang memenuhi syarat
Besar

13. Menggosok gigi Anggota rumah tangga Menggosok gigi dengan menggunakan sikat
menggosok gigi minimal 2 kali gigi masing-masing serta menggunakan pasta
sehari sesudah makan dan gigi
sebelum tidur

14. Tidak Anggota rumah tangga tidak Tidak ada anggota rumah tangga yang
menyalahgunakan minum minuman keras/Miras membeli, menjual dan menggunakan minuman
Miras/Narkoba dan atau tidak keras/Miras serta menyimpan secara tidak sah
menyalahgunakan Narkoba Narkoba
NO. VARIABEL INDIKATOR DEFINISI

IV. UPAYA KESEHATAN


MASYARAKAT

15. Kepesertaan dalam Anggota rumah tangga Jaminan Pemeliharaan Kesehatan


JPK (Jaminan menjadi peserta (Promotif, Preventif, Kuratif dan
Pemeliharaan Jaminan Pemeliharaan rehabilitatif) misalnya: Dana sehat,
Kesehatan) Kesehatan (JPK). JKN, (Jakesmas/jamkesda),
Jamsostek, Asabri, asuransi lain

16. Melakukan PSN Anggota rumahtangga Anggota rumah tangga melakukan


(Pemberantasan melakukan PSN PSN yaitu gerakan 3 M (Menguras,
Sarang Nyamuk) minimal seminggu Menutup, dan Mendaur ulang)
sekali tempat penampungan air (bak
mandi, tempayan, drum, ban
bekas, tempat minum burung, vas
bunga,, kulkas, dispenser, barang-
barang bekas dll) minimal
seminggu sekali
PERHITUNGAN STRATA PHBS TATANAN RUMAH TANGGA

SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT


PRATAMA MADYA UTAMA PARIPURNA

• Nilai • Nilai • Nilai • Nilai 16


antara antara antara
0-5 6-10 11-15
KESIMPULAN
• Agar program PHBS tatanan rumah tangga dapat dilaksanakan dengan baik dan
lancar, diperlukan adanya dukungan positif dari semua pihak terkait, baik
dukungan dari seluruh program, sektor, mitra kerja dan masyarakat pada
umumnya
• Dengan demikian PHBS dapat membudaya khususnya pada tatanan rumah
tangga, yang pada gilirannya akan menjadikan individu-individu dalam keluarga
mau berperan secara aktif dalam usaha preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif serta dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam mencapai
visi Indonesia Sehat
• Kata orang bijak:
 Mulai dari diri sendiri,
 Mulai dari yang kecil dan
 Mulai dari sekarang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai