Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR

ANALISIS RISIKO
KESEHATAN LINGKUNGAN
(ARKL)
Soehendro, SKM, MKes
PENDAHULAN PEMBANGUNAN
LEWATI
KETERBATASAN
LINGKUNGAN

• SUMBER DAYA
LINGKUNGA • RUANG KETERBATASAN :
KEMAMPUAN
N • SELF PURIFICATION • DAYA DUKUNG
• DAYA TAMPUNG

• KERUSAKAN LINGK.
• PENCEMARAN LINGK.
AGENT :
• KIMIA
• BIOLOGIS
• FISIKA

RISIKO
AIR AIR
TERKONTAMINAS BAHAYA
I KESEHATAN

PROTECTION : POP. AT
• STUDI EPID RISK
• ARKL
ANALISIS RISIKO :
proses yang bertujuan untuk menghitung atau
memprakirakan risiko pada suatu organisme sasaran, sistem
atau (sub)populasi, termasuk identifikasi ketidakpastian-
ketidakpastian yang menyertainya, setelah terpajan oleh
agent tertentu, dengan memperhatikan karakteristik yang
melekat pada agent yang menjadi perhatian dan
karakteristik sistem sasaran yang spesifik.

RISIKO :
kebolehjadian (probabilitas) suatu efek merugikan
pada suatu organisme, sistem atau (sub)populasi
yang disebabkan oleh pemajanan suatu agent
dalam keadaan tertentu (IPCS).
4 TAHAP ARKL:
1. Identifikasi bahaya
2. Analisis dosis-respon
3. Analisis pemajanan
4. Karakterisasi risiko
IDENTIFIKASI BAHAYA
TUJUAN :
IDENTIFIKASI SUMBER RISIKO (RISK AGENT)

AGENT :
• KIMIA : NO2, NH3, CN, Hg, As, Cr, dsb
• BIOLOGI : Salmonella typhosa, Vibrio cholera,
Entamoeba hystolitica, dsb
• FISIKA : radiasi

KENALI :
• ZAT
• KARAKTERISTIK
• EFEK
IDENTIFIKASI AGENT ?

PENDEKATAN :
 Agent oriented

 Disease oriented

DATA AGENT DI LINGKUNGAN :


• aktif
• pasif
ANALISIS DOSIS-RESPON
TUJUAN :
penilaian hubungan antara dosis suatu agent dengan efek
kesehatan

ARKL → nilai kuantitatif toksisitas agent dinyatakan sbg:

• EFEK NON KARSINOGENIK


RfD (untuk air minum dan makanan/ingesi)
RfC (untuk udara/inhalasi)

• EFEK KARSINOGENIK
Slope Factor (SF) atau Unit Risk (UR)
ANALISIS PEMAJANAN

TUJUAN :
 Kenali mengenali jalur-jalur pajanan agent

 jumlah asupan yang diterima individu dalam populasi

berisiko

JALUR PAJANAN :
• ingesti
• inhalasi
JUMLAH ASUPAN

C x Rx t E x f E x Dt
I 
Wb x t avg

I = asupan, mg/kg/hari
C = konsentrasi risk agent, mg/M3 untuk medium udara,
mg/L untuk air minum, mg/kg untuk makanan atau
R = laju asupan atau konsumsi, M3/jam untuk inhalasi,
L/hari untuk air minum, g/hari untuk makanan
t E = Waktu pajanan, jam/hari, hanya berlaku utk inhalasi
fE = Frekuensi pajanan, hari/tahun
Dt = Durasi pajanan, tahun (real time atau proyeksi,
30 tahun untuk nilai default residensial)
Wb = Berat badan, kg
tavg = perioda waktu rata-rata
(Dt × 365 hari/tahun untuk zat nonkarsinogen,
70 tahun × 365 hari/tahun untuk zat karsinogen)

Data-data untuk menghitung jumlah asupan


bisa diperoleh dari :
hasil survey masyarakat
atau
nilai default faktor antropometri
Tata Guna Jalur Pajanan Asupan Harian Frekuensi Durasi Berat
Lahan R Pajanan Pajanan Badan
fE Dt Wb
(hari/tahun) (tahun) (kg)
Residensial Air minum 2 L (dewasa) 350 30 70; 55*
1 L (anak-anak) 350 6 15
Tanah/debu 200 mg (anak-anak) 350 6 15
(tertelan)
100 mg (dewasa) 350 24 70; 55*
Inhalasi 20 M3 (dewasa) 350 30 70; 55*
(terhirup)
12 M3 (anak-anak) 350 6 15
Industri & Air minum 1L 250 25 70; 55*
komersial
Tanah/debu 50 mg 250 25 70; 55*
(tertelan)
Pertanian Tanaman 42 g (bebuahan) 350 30 70
pekarangan
80 g (sayur-mayur) 350 30 55*
Air minum 2 L (dewasa) 350 30 70; 55*
1 L (anak-anak) 350 6 15
Tanah/debu 200 mg (anak-anak) 350 6 15
(tertelan)
100 mg (dewasa 350 24 70, 55*
Inhalasi 20 M3 (dewasa)c 350 30 70; 55*
(terhirup)
Rekreasi Ikan tangkapan 54 g 350 30 70; 55*
KARAKTERISASI RISIKO

TUJUAN :
menilai risiko bahaya kesehatan akibat proses
pemajanan oleh agent berbahaya.

Karakteristik risiko dinyatakan sebagai :


• Efek non karsinogenik : Risk Quotient (RQ)
• Efek karsinogenik : Excess Cancer Risk (ECR)
EFEK NON KARSINOGENIK :

I nk
RQ 
RfD atau RfC

Ink : asupan non karsinogenik


RfD : dosis referensi utk pajanan ingesti
RfC : konsentrasi referensi utk pajanan inhalasi

INTERPRETASI :
• RQ > 1 : ada risiko kesehatan dan perlu dikendalikan
• RQ ≤ 1 : tidak ada risiko dan perlu dipertahankan
EFEK KARSINOGENIK :

ECR = SF× Ik

SF : Slope Factor
Ik : asupan karsinogenik

INTERPRETASI :
• ECR > 10-4 : ada risiko kesehatan dan perlu dikendalikan
• ECR ≤ 10-4 : tidak ada risiko dan perlu dipertahankan
CONTOH SOAL :
BTKL Surabaya melaporkan bahwa konsentrasi arsen dalam
sumur gali penduduk desa sekitar PT. Minarak berkisar
0,06 – 0,1 mg/L. Berapa besar tingkat risiko karsinogenik
dan nonkarsinogenik bagi yang meminum air sumur
tersebut?
C x Rx t E x f E x Dt
I
Wb x t avg
C = Konsentrasi, (0,1 mg/L)
R = Laju asupan, (2 L/hari)
fE = Frekuensi pajanan, (350 hari/tahun)
Dt = Durasi pajanan, (30 tahun)
Wb = Berat badan, (55 kg)
tavg = perioda waktu rata-rata, (30tahun× 365 hari/tahun) untuk zat
nonkarsinogen, (70 tahun × 365 hari/tahun) untuk zat karsinogen)
ASUPAN NON KARSINOGENIK DAN KARSINOGENIK :

0,1mg/L x 2 L/hari x 350 hari/tahun x 30 tahun


Ink   3,49 x 10 -3 mg/kg/hari
55 kg x 365 hari/tahun x 30 tahun

0,1mg/L x 2 L/hari x 350 hari/tahun x 30 tahun


Ik   1,49 x 10-3 mg/kg/hari
55 kg x 365 hari/tahun x 70 tahun
PENILAIAN RISIKO NON KARSINOGENIK :

I nk
RQ 
RfD atau RfC

Ink = asupan nonkarsinogenik, 3,49 x 10 -3 mg/kg/hari


RfD = dosis referensinya, 3 x 10-4 mg/kg/day

0,00349 mg/kg/hari
RQ   11,63
0,0003 mg/kg/hari

INTERPRETASI :
• RQ > 1 : ada risiko kesehatan dan perlu dikendalikan
• RQ ≤ 1 : tidak ada risiko dan perlu dipertahankan
PENILAIAN RISIKO KARSINOGENIK :

ECR = SF× Ik

SF = Slope Factor, 1,49 x 10 -3 mg/kg/hari


Ik = asupan karsinogenik, 1,5 mg/kg/hari

ECR = 1,49 x 10 -3 mg/kg/hari x 1,5 mg/kg/hari


= 2,23 x 10 -3

INTERPRETASI :
• ECR > 10-4 : ada risiko kesehatan dan perlu dikendalikan
• ECR ≤ 10-4 : tidak ada risiko dan perlu dipertahankan
MANAJEMEN RISIKO
WAKTU AWAL
MANIFESTASI RISIKO KESEHATAN

RfD x Wb x tavg
Dt 
C x R x fE

0,0003 mg/kg/hari x 55 kg x 365 hari x 30 tahun


Dt   2,58 tahun
0,1mg/L x 2 L/hari x 350 hari/tahun
Jumlah konsumsi aman :
RfD x W x tavg
R b (ml / hari )
C x f x Dt
E

Berat Badan MAKSIMAL KONSUMSI


(kg) (mL)
45 172 mL
50 191 mL
55 210 mL
60 229 mL
65 249 mL
70 268 mL
RfD x Wb x tavg
C aman  mg/l
R x f E x t E x Dt

0,0003 mg/kg/hari x 55 kg x 365 hari x 30 tahun


C aman   0,0086 mg/l
2 L/hari x 350 hari/tahun x 30 tahun
KOMUNIKASI RISIKO
 Pengelolaan risiko butuh peran banyak pihak
 Komunikasi risiko bertujuan :
# kepedulian
# peran
 Komunikasi risiko melalui berbagai media :
seminar , workshop, rapat koordinasi, health promotion, dsb
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai