Cara:
• Melalui percobaan sendiri
• Merujuk pada literatur yang tersedia (toxicological rewiew, jurnal ilmiah, artikel dari hasil
eksperimen)
• Dapat juga dipelajari pada situs: www.epa.gov/iris
Dosis Referensi (RfD), Konsentrasi Referensi (RfC), dan Slope Factor (SF)
a. Dosis referensi dan konsentrasi yang selanjutnya disebut RfD dan RfC adalah nilai yang dijadikan
referensi untuk nilai yang aman pada efek non karsinogenik suatu agen risiko, sedangkan SF (slope
factor) adalah referensi untuk nilai yang aman pada efek karsinogenik.
b. Nilai RfD, RfC, dan SF merupakan hasil penelitian (experimental study) dari berbagai sumber baik
yang dilakukan langsung pada obyek manusia maupun merupakan ekstrapolasi dari hewan
percobaan ke manusia.
c. Untuk mengetahui RfC, RfD, dan SF suatu agen risiko dapat dilihat pada Integrated Risk
Information System (IRIS).
Satuan dosis referensi (RfD) dinyatakan sebagai milligram (mg) zat per kilogram (Kg) berat badan per
hari, disingkat mg/kg/hari.
Satuan konsentrasi referensi (RfC) dinyatakan sebagai milligram (mg) zat per meter kubik (M3 ) udara,
disingkat mg/m3 .
Konsentrasi referensi ini dinormalisasikan menjadi satuan mg/kg/hari dengan cara memasukkan laju
inhalasi dan berat badan yang bersangkutan
Keterangan:
I (intake) : Intake yang telah dihitung dengan rumus 1 atau 2
RfD (reference doses) : Nilai referensi agen risiko pada pemajanan ingesti
Didapat dari situs www.epa.gov/iris.
Keterangan:
I (intake) : Intake yang telah dihitung dengan rumus 3 atau 4
Analisis Risiko Pajanan Gas Ammonia (NH3) pada Pekerja Pabrik Ammonia PT. ABCD.
Diketahui konsentrasi Ammonia (NH3) di udara pabrik minimal sebesar 4,3 mg/m3, rata-rata
sebesar 6,6 mg/m3, dan maksimal sebesar 9,2 mg/m3. Jika berat badan rata-rata pekerja
adalah 67 kg dan jumlah hari efektif bekerja dalam satu tahun adalah 192 hari. Hitunglah
intake NH3 dan bagaimanakah tingkat risiko pada pekerja pabrik jika mereka bekerja selama 5
tahun?
Risiko Kesehatan Lingkungan Pencemaran Logam Berat Kromium Heksavalen (Cr VI) pada
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Aliran Sungai XX.
Konsentrasi kromium heksavalen (Chromium VI) pada ikan di aliran sungai XX sebesar 0,5
mg/kg. Rata-rata asupan ikan oleh masyarakat adalah 250 gr/hr dengan frekuensi makan ikan
adalah 104 hari/tahun. Jika berat badan rata-rata masyarakat dewasa adalah 60 kg maka
tentukanlah intake dan tingkat risiko masyarakat yang mengkonsumsi ikan Nila dalam jangka
waktu 12 tahun!