KESEHATAN LINGKUNGAN
Yeni Yuliani-BBTKLPP Yogyakarta
Agen: Zat, materi, atau Bahaya: Segala zat, Risiko: Kemungkinan atau
makhluk dalam bentuk fisik, organisme atau energi kebolehjadian dari suatu
kimiawi, atau biologi yang yang mempunyai kapasitas dampak buruk pada Bahaya adalah
kontak atau mengenai atau potensi menimbulkan organisme, sistem, atau sumber risiko
sasaran cedera, sakit atau mati populasi yang timbul tetapi bukan
ketika organisme, sistem, akibat terpajan suatu
atau populasi agen pada kondisi
risiko itu sendiri
terpajan agen tersebut tertentu.
Analisis
dosis respon
Analisis Pengelolaan
Komunikasi Risiko
pemajanan Risiko
Karakteris
asi risiko
ARKL
Jenis Analisis Risiko dan Penggunaannya
Studi Pustaka
Studi ARKL “meja”
Studi Epidemiologi
Studi ARKL “lapangan”
Beda ARKL Meja dan Lapangan
Identifikasi bahaya
Identifikasi sumber
Karakterisasi Risiko
Manajemen Risiko
Komunikasi Risiko
Langkah 1: Identifikasi Bahaya
Mengetahui secara spesifik agen risiko apa yang berpotensi menyebabkan
gangguan kesehatan bila tubuh terpajan
Peternakan Udara ambien Amonia 0,0015 ppm 0,0125 ppm 0,4027 ppm
Erosi batuan Air tanah Mangan 0,5768 mg/l 1,5612 mg/l 2,3512 mg/l
secara alami
Langkah 2 : Analisis dosis - respon
Mencari nilai RfD dan/atau SF dari agen risiko serta memahami efek
yang mungkin ditimbulkan pada tubuh manusia
Reference dose,
reference concentration
Slope factor
Nilai RfD dan SF zat-zat kimia tersedia dalam daftar IRIS (Integrated Risk
Information System) yang bisa diakses ke alamat website http://www.epa.gov/iris.
Langkah 3: Analisis Pemajanan
Contoh: Pajanan Arsen sebesar 0,01 mg/l secara ingesti pada masyarakat
dewasa yang mengkonsumsi air sumur bor milik Bapak A di Dusun X dengan
berat badan 70 Kg, masih aman untuk frekuensi pajanan 350 hari/tahun hingga
30 tahun mendatang
RUMUS KARAKTERISTIK RISIKO PADA EFEK
KARSINOGENIK
ECR = Ink x SF
ECR = Excess Cancer Risk (tingkat risiko efek karsinogenik)
Ink = asupan/intake, mg/kg/hari
SF = nilai referensi agen risiko efek karsinogenik/slope factor
Nilai ECR Risiko
Interpretasi: > E-4 (10-4) Unacceptable/Tidak aman
≤ E-4 (10-4) Acceptable/Aman
Dst…
Contoh Soal 2
Data pengukuran konsentrasi amonia rata rata pada udara ambien
di sekitar peternakan ayam PT X adalah 0.1708 ppm (0.0538 ppm
s.d 0,3001 ppm)
RfC Amonia: 0.5 mg/m3
Laju inhalasi: 0.83 m3/jam
Lama paparan: 8 jam/hari
Frekuensi paparan: 250 hari/tahun
Berat badan 55 kg
Periode waktu: 30 tahun
tE FE Dt
C (mg/ R (m3/ Wb
No (jam/h (hari/t (tahun tavg Intake RfC RQ
m3) jam) (kg)
ari) ahun) )
1 53.8 0.83 8 250 30 55 10950 0.556 0.5 1.112
2 170.8 0.83 8 250 30 55 10950 1.765 0.5 3.530
3 300.1 0.83 8 250 30 55 10950 3.101 0.5 6.203
Terima kasih