(Kaur Diklat Far Industri) (Kabag Pengaiwasan Mutu) (Kabag Pemastian Mutu)
Untuk membuat bukti tertulis efektifitas pembersihan dari prosedur pembersihan untuk mencapai
batas residu yang telah ditetapkan.
Untuk membuktikan dan mendokumentasi bahwa prosedur pembersihan Mesin Penghitung Tablet
sesuai PRO-02-067 “Prosedur Tetap Pembersihan Mesin Penghitung Tablet” setelah digunakan
untuk menghitung tablet loparamid 2 mg dan tablet Amlodipin 10mg, efektif untuk mengurangi
residu Loparamid serta sisa deterjen dan cemaran mikroba hingga batas yang telah ditetapkan
Untuk membuktikan bahwa prosedur pembersihan tersebut dapat diterapkan secara konsisten
akan memberi hasil yang sama.
Dapat menentukan waktu tunggu bersih, apabila Mesin Pencetak Tablet Rimex telah dibersihkan
sesuai dengan protap pembersihan
.
2 Ruang Lingkup
Validasi pembersihan dilakukan terhadap Mesin Penghitung Tablet Lafial Drs. Moch
Kamal
3 Penanggung Jawab
Analisis laboratorium kimia instrument dan mikrobiologi bertanggung jawab melakukan validasi
pembersihan berdasarkan protokol yang telah disetujui oleh Departemen Pemastian Mutu
Kepala Bagian laboratorium kimia instrument dan mikrobiologi bertanggung jawab memastikan
bahwa proses pengujian dilakukan sesuai dengan metode analisis yang telah ditetapkan dan
memeriksa laporan hasil analisis
Kepala Bagian Pengawasan Mutu melakukan verifikasi selama proses berlangsung
Staf bagian Pemastian Mutu bertanggung jawab memeriksa protokol dan laporan kualifikasi kinerja
Kepala Bagian Pemastian Mutu bertanggung jawab mengkaji dan menyetujui protokol dan laporan
kualifikasi kinerja
4 Kriteria Keberterimaan
4.1 Matriks Pengelompokan Validasi Prosedur Pembersihan Menurut Nilai Resiko
Sebelum melakukan validasi pembersihan terlebih dahulu ditentukan zat uji yang memiliki angka
resiko tertinggi yang mempergunakan Mesin Penghitung Tablet dalam proses produksi. Ada 2
bentuk sediaan yang mempergunakan Mesin Penghitung Tablet yaitu Loparamid tablet
(mangostin, curcumin dan piperin, asam sinamat, ) dan Amlodipin
Keterangan
Dosis Terapeutik:
Loparamid Skor :5
Amlodipin Skor :5
Piperin : 0,033 mg/kg BB Skor :5
Metil sinamat: 0,033 mg/kg BB Skor :2
Curcumine 0,100 mg/kg BB Skor :2
Mangostine 0,333 mg/kg BB Skor :2
Vitamin C 0,833 mg/kg BB Skor :2
LD 50 (rat peroral)
Loparamid Skor :4
amlodiin Skor :4
Mangostin 15480 mg/kg Skor :1
Vitamin C 11900 mg/kg Skor :2
Metil sinamat 2610 mg/kg Skor :1
Piperin 514 mg/kg Skor :1
Curcumin 19,25 mg/kg Skor :3
Keterangan
Ber
Aktivitas Biologik (dosis Dosis terkecil (poten dan zat aktif dengan toksisitas tinggi LD50 masuk
terapeutik terkecil) dan peringkat dalam pemilihan produk untuk validasi pembersihan rendah).
i
LD50
Kelarutan zat aktif Zat aktif yang paling kecil kelarutannya dalam air masuk peringkat dalam
dalam air pemilihan produk untuk validasi pembersihan
Kelarutan zat aktif Bila zat kecil kelarutannya dalam air dan paling kecil pula kelarutannya
dalam alkohol dalam alkohol dijustifikasi sulit dibersihkan dan masuk peringkat dalam
pemilihan produk untuk validasi pembersihan
angka penilaian Aktivitas Biologik : 1, 2, 3, 4
Nilai 1 lebih tinggi Aktivitas Biologiknya dari 2, dan seterusnya
Beri angka penilaian Toksisitas : 1, 2, 3, 4
Nilai 1 lebih tinggi Toksisitasnya dari 2, dan seterusnya
Beri angka penilaian Kelarutan : 1, 2, 3, 4
Nilai 1 lebih rendah Kelarutannya dari 2 dalam pelarut yang sama, dan seterusnya
Kesimpulan:
MACOT : Maximum Allowable Carry Over dihitung pada dosis terapetik (mg/kg)
MSD : Minimum Single Dose (MSD) dari produk (X) yang harus dihilangkan
MDD : Maximum daily Dose (MDD) dari produk berikutnya (Y) x berat unit dosis dalam mg
SF : Safety Factor (SF), sebagai penetapan batas keamanan yang tepat
106 : Faktor konversi (mg --> kg)
Diketahui:
Ditanya : MACOT
Penyelesaian :
MACOT =
Kesimpulan:
Batasan cemaran dosis terapetik harian antara 2mg/kg atau 200 ppm
5 Prosedur
5.1 Ketentuan Umum
Gunakan masker, sarung tangan selama proses pengujian berlangsung
Semprotkan etanol 70% ke sarung tangan sebelum melakukan pengambilan sampel
Pastikan peralatan yang digunakan untuk pengambilan sampel untuk uji kimia dalam keadaan
bersih
Pastikan tabung reaksi dan tutup yang digunakan untuk pengambilan sampel uji mikrobiologi
telah di sterilkan pada suhu 160°C selama 2 jam dengan menggunakan sterilisasi dengan
menggunakan oven
Batang usap dan bingkai pengambilan sampel untuk uji mikrobiologi telah disterillkan dengan
menggunakan otoklaf suhu 1210C..selama 15 menit tekanan 2 atm
Pengambilan dan pemeriksaan sampel pada tiap titik dilakukan secara duplo
A. Pengambilan Sampel
S2-2→ Dik :
b = 17 cm
R = 10 cm
d = 5 cm, r = 2,5 cm
Luas = π. 𝑏(𝑅 + 𝑟)
= 3,14 x 17 (10 + 2,5)
= 53,38 x 12,5
= 667,25 cm2
S3-2→ Dik :
P = 28 cm
L = 8 cm
Luas= P x L
= 28 x 8
= 224 cm2
6 Jadwal Pelaksanaan
Uji kimiawi dan Uji Uji kimiawi dan Uji Uji kimiawi dan Uji
Titik Sampel
mikrobiologi mikrobiologi mikrobiologi
Periode I Periode II Periode III
SP – 01
SP – 02
SP – 03
SP – 04
SP – 05
SP – 06
SP – 07
SP – 08
SP – 09
SP – 10
SP – 11
SP – 12
SP – 13
7 Laporan Hasil
8 Dokumen Terkait
Pedoman Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik Edisi 2014
Badan Pengawas obat dan makanan. Departemen Kesehatan Repulik Indonesia
PRO-03-016 “Protap Pengoperasian Spektrofotometri UV-260”
PRO-02-067 “Pembersihan Mesin Penghitung Tablet”
9 Riwayat Perubahan