Anda di halaman 1dari 6

NO

Indikator

Tujuan

Sasaran

Strategi

Kebijaka
n

Program

Kegiatan

PJ

Jadwal
Kegiatan

Indikator
Proses

3.

M3 (Method)
A. Timbang Terima
Timbang terima sering
dilakukan namun kadang
dilakukan secara
informal
Timbang terima hanya
dilakukan di Nurse
Station
Tidak adanya format
timbang terima
Timbang terima tidak
dilakukan didepan
pasien
Timbang terima kurang
maksimal pada
perpindahan shift dari
pagi ke siang dan dari
siang ke malam.

Timbang terima
rutin dilakukan
Tersedianya format
timbang terima
Memaksimalkan
terapi medis ataupun
keperawatan agar
lebih efektif
Memaksimalkan
proses timbang
terima di setiap
perpindahan shift

Peningkatan
pelaksanaan
kegiatan
timbang terima
secara rutin dan
meningkatnya
kemauan
perawat untuk
melakukan
Timbang Terima

Bekerjasama
dengan
mahasiswa
praktik untuk
mengkaji keadaan
pasien dengan
mengisi status
kesehatan pasien
pada lembar lain
diluar status
pasien, agar
perawat memiliki
kemandirian
dalam
mendokumentasi
timbang terima
yang telah
dilakukannya.

Pengawa
san
kegiatan
Timbang
Terima

Pelaksan
aan
kegiatan
Timbang
Terima
disetiap
perpinda
han shift

1.

2.

3.

4.
5.
6.

7.

8.
B.

Penerimaan Pasien
Baru
- Kurangnya pemberian
informasi tentang
prasarana yang ada
di ruangan,serta
aturan yang ada di
RS dan Ruangan
- Mengorientasikan

Perawat
menjelaskan
fasilitas yang ada
di ruangan, aturan
yang ada di RS

Perawat

Terlaksananya
penerimaan
pasien baru yang
sesuai standar
operasional
pelaksanaan

1.
Menja
lankan sistem
penerimaan
pasien baru
dengan cara
bekerjasama
dengan
mahasiswa yang
berpraktik untuk

Pengawa
san dan
pelaksana
an
penerima
an pasien
baru

Pelaksan
aan
penerima
an pasien
baru

1.

Menjalin
hubungan baik
dengan perawat
ruangan.
Membuat
format TT
berdasarkan
literatur yang
jelas dan detail.
Menyusun
format TT yang
dapat
diterapkan
diruangan.
Mengonsulkan
format dengan
kepala ruangan
Mensosialisaka
n format yang
disetujui
Menerapkan
dan melakukan
timbang terima
yang maksimal.
Diharapkan
timbang terima
tidak dilakukan
di nurse stasion
saja. Tetapi
divalidasi di
depan pasien.
Membuat
Roleplay
Menjalin
kerjasama
mutual dari
perawat
ruangan dengan
mahasiswa
yang berpraktik
diruangan
terbut

01Juni 14
Juni 2015

Pelaksanaan
role play
Timbang
Terima

01 Juni s/d
21 Juni
2015

Terlaksananya
penerimaan
pasien baru

Output

Timb
ang terima
dilakukam
dengan
berfokus
pada masalah
keperawatan

Timb
ang terima
dapat
dilakukan
secara
optimal pada
setiap
perpindahan
shift dinas

Form
at pelaporan
Timbang
terima dapat
digunakan

Pasien mengenal
perawat yang
merawatnya,
penyakit yang
diderita, terapi
yang diberikan,
dokter yang

kepada keluarga
pasien tentang
lingkungan RS
ruangan dan

mengorientasikan
kepada keluarga
pasien tentang
ruangan dan
lingkungan RS

mengoptimalkan
pelaksanaan
penerimaan
pasien baru.
2.
Menga
jukan usulan
format
penerimaan
pasien baru
kepada kepala
ruangan.

2.
3.

4.

5.

Menyiap bed
pasien sebelum
pasien dating
Melakukan
proses
pelaksanaan
pasien baru
dengan cara
mengorientasi
ruangan
mengguakan
komunikasi
terapiutik agar
informasi yang
disampaikan
kepada pasien
dapat mengenal
tata tertib dan
denah ruangan
Mencari data
literatur yang
jelas dan yang
terbaru
mengenai
format
penerimaan
pasien baru
Membuat
Roleplay

menangani dan
jadwal visite,
fasilitas yang
ada di ruangan,
aturan yang ada
di RS serta
ruangan dan
lingkungan RS

.
C.

Ronde
Keperawatan
Ronde keperawatan
belum pernah dilakukan
kembali dalam 1 tahun
terakhir

Melaksanakan ronde
keperawatan sesuai
standar

Terlaksananya
ronde
keperawatan
secara terjadwal

Sebagian tuntutan
yang dari
masyarakat untuk
mendapatkan
pelayanan yang
lebih profesional
diharapkan dapat
dipenuhi dengan
seringnya
melakukan ronde
keperawatan
dengan
komunikasi
terapiutik yang

Pengawa
san
pelaksana
an ronde
keperawa
tan

Pelaksan
aan ronde
keperawa
tan

1.
Mencari
lituratur yang
terbaru untuk
pembuatan
format ronde
keperawatan
2.
Menyusun
format ronde
keperawatan
3.
Mendiskusikan
format dengan
kepala ruangan
4.

17 Juni
2015

Pelaksanaan
role play
Ronde
Keperawatan

-Ronde
keperawatan
dapat
dilaksanakan
ketika terdapat
pasien dengan
masalah yang
sulit diatasi,
penyakit langka
dan/atau
membutuhkan
kerjasama
multidisipliner.

Mensosialisasik
an format ronde
keperawatan
dengan perawat
ruangan

baik.

-Dokumentasi
pelaksanaan
ronde
keperawatan

5.

Menerapkan
ronde
keperawatan
dan
menetapkan
ronde
keperawatan
jika disetujui.

6.

Membuat
Roleplay
D. Discharge planning
Discharge planning tidak
terdokumentasikan
dengan baik, biasanya
hanya secara lisan dan
tidak memakai media.

Perawat dapat
melakukan
discharge planning
Penyediaan
leaflet sebagai
sarana pelaksana
Menjadwalkan
persiapan
discharge
planning sebelum
pasien pulang

Meningkatnya
angka
pelaksanaan
discharge
planning pada
setiap pasien
yang
direncanakan
untuk pulang
ataupun pulang
atas permintaan
sendiri

1.

2.

Bekerjasama
dengan
mahasiswa
yang sedang
praktik
diruangan
dalam
membuat
format
discharge
planning
Melaksanaka
n DP dengan
optimal dan
jelas dengan
menggunaka
n leaflet serta
memberikan
surat kontrol
kepada
pasien/keluar
ga sebagai
tindakan
pemberian
pelayanan
keperawatan
yang
profesional

Pengawa
san
terhadap
pelaksana
an
discharge
planning

Pelaksan
aan
discharge
planning

1.

2.

3.

4.

5.

Menentukan
diagnosa medis
paling tertinggi
diruangan
Membuat
leaflet
berdaasarkan
sumber-sumber
yang valid.
Menyusun
informasi yang
baik dan dapat
dimengerti
dalam leaflet.
Mendiskusikan
dengan leaflet
yang sudah
dibuat dengan
KARU,
PKMRS,
Pihak-Pihak
terkait lainnya,
Mencetak
leaflet dan
memperbanyak
untuk
kelengkapan
DP diruangan.

01 Juni s/d
21 Juni
2015

Pelaksanaan
Role Play
discharge
planning

Dokumentasi
pelaksanaan
discharge
planning

E. Supervisi
Pelaksanaan supervisi
yang masih belum sesuai
dengan ketentuan

Adanya pelaksanaan
supervisi yang
sesuai dengan
ketentuan

Terlaksananya
supervisi

1 Melaksanakan
supervisi
sesuai dengan
teori
dan
bekerjasama
dengan
mahasiswa
PSIK
FK
unlam
yang
sedang praktik
manajemen
keperawatan
dalam
pelaksanaan
supervisi.

Pengawa
san
terhadap
pelaksana
an
supervisi

Pelaksan
aan
supervisi

1
Menjal
in kerjasama
dengan perawat
diruangan
2
Perawa
t ruangan dapat
bekerjasama
untuk
melakukan
Supervisi yang
sesuai.
3
Mahas
iswa membantu
perawat
ruangan dalam
melakukan
Supervisi yang
benar dan
sesuai standar.
4
Memb
uat jadwal
supervisi yang
terjadwal dan
pelaksanaannya
dilakukan
berdasarkan
standar SOP.

13 Juni
2015

Pelaksanaan
Role Play
supervisi

Dokumentasi
pelaksanaan
supervisi

01 Juni s/d
21 Juni
2015

Pelaksanaan
Sentralisasi
obat

Dokumentasi
pelaksanaansentr
alisasi obat

F. Sentralisasi Obat
Pendokumentasian obatobatan yang sudah
terpakai (terapi cairan,
oral, dan spuit)

Adanya pelaksanaan
pendokumentasian
sentralisasi obat
yang lebih lengkap

Terlaksananya
sentralisasi obat
dengan
pendokumentasian yang baik

1.
Berker
jasama
dengan
mahasiswa
PSIK yang
praktik
manajemen
dalam
pengelolaan
obat
(sentralisasi
obat) dan
dalam
pemberian
obat

2.
asama

Bekerj

Pengawa
san
terhadap
pelaksana
an
pendoku
mentasia
n
sentralisa
si obat

Pelaksan
aan
sentralisa
si obat

Melak
ukan roleplay
1. Menjalin
kerjasama
dengan
perawat
diruangan
untuk
pengelolaan
obat
dan
pemberian
obat.
2. Bekerjasama
dengan
mahasiswa
yang praktik
di
ruangan
dalam
pencatatan
macam dan
jumlah obat

dengan
mahasiswa
PSIK yang
praktik
manajemen
dalam
penyediaan
format atau
dokumentasi
penerimaan
obat

3.

yang
terpakai.
Membuat
alur
penerimaan
obat
yang
sesuai standar
RSUD ULIN
Banjarmasin
Berkolaboras
i dengan ahli
farmasi
dalam
penyimpanan
obat
dan
mencek obat
apa saja yang
di berikan.

4.

.
G.

Dokumentasi
Keperawatan
(Instrumen B)
Pendokumentasian
asuhan keperawatan
dengan
menyesuaikan
format dan tindakan
yang dilakukan
dengan rinci dan
jelas serta
memberikan proses
Keperawatan yang
jelas dari pengkajian
hingga evaluasi.

Adanya
Pendokumentasian
yang sesuai dengan
standar dan jelas

Terlaksananya
dokumentasi
keperawatan
yang sesuai
standar yang
telah ditetapkan
dan jelas

1.
Peraw
at
ruangan
dapat
bekerjasama
dengan
mahasiswa
praktik untuk
melengkapi
penulisan
dokumentasi
asuhan
keperawatan.
2.
Peraw
at ruangan
dapat
bekerjasama
dengan
mahasiswa
praktik
mengerjakan
ASKEP
(pengkajian,
diagnosa,
perencanaan,
tindakan

Pengawa
san
terhadap
pelaksana
an
pendoku
mentasia
n
keperawa
tan

Pelaksan
aan
dokumen
tasi
keperawa
tan

1.

Menjalin
kerjasama
dengan perawat
diruangan
2.
Perawat
ruangan dapat
bekerjasama
untuk
mengerjakan
ASKEP yang
sesuai.
3.
Mahasis
wa membantu
perawat
ruangan dalam
melakukan
pengisian
dokumentasi
secara benar
dan sesuai
standar.

01 Juni s/d
21 Juni
2015

Pelaksanaan
dokumentasi
tindakan
Keperawatan

Dokumentasi
pelaksanaantind
akan
keperawatan

keperawatan,
evaluasi
catatan
perkembanga
n) secara
maksimal

Anda mungkin juga menyukai