Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Konflik Internal Negara-Negara

Anggota ASEAN Terhadap Komunitas Politik


Keamanan ASEAN 2015
Oleh :
Helga Yohana Simatupang

Pendahuluan
Tiga pilar ASEAN Community 2015
keamanan, ekonomi, dan sosial budaya
Dalam perkembangannya, kerjasama ASEAN
lebih banyak dilakukan di bidang ekonomi,
sementara kerjasama di bidang politikkeamanan masih belum maksimal akibat
penerapan prinsip-prinsip non-interference

Konflik Internal Di Negara-Negara ASEAN


Keadaan politik dan perkembangan ekonomi di Asteng
tidaklah merata beberapa negara mengejar
ketertinggalan dari negara yang sudah lebih maju; negara
yang relatif mapan pun menghadapi tantangan yang lebih
besar
Perbaikan taraf hidup kunci suksesnya pembangunan
ekonomi tak terlepas dari globalisasi informasi dan
teknologi pergeseran/perubahan nilai perhatian
semakin besar terhadap isu-isu HAM, civil society, good
governance, dll.
KETIDAKSTABILAN DI DALAM NEGERI HAMBATAN TERHADAP
KEUTUHAN ASEAN

Isu Politik Keamanan di Asia Tenggara


Pergeseran isu tradisional ke
nontradisional/nonkonvensional
Tantangan besar bagi ASEAN di masa mendatang,
karena (1)isu nonkonvensional sukar untuk
dirumuskan; (2)rumitnya penanganan masalah
keamanan nonkonvensional sebagai isu lintas
negara; (3)globalisasi dan interdependensi yang
mempengaruhi Asia Tenggara kecenderungan
global yang tidak sejalan dengan kepentingan
nasional/regional

Komunitas Politik Keamanan ASEAN


Pilar fundamental dalam mewujudkan
Komunitas ASEAN 2015 memperkuat
ketahanan kawasan dan mendukung
penyelesaian konflik secara damai
Terciptanya perdamaian dan stabilitas di
kawasan modal bagi pembangunan ekonomi
dan sosial budaya masyarakat ASEAN

Instrumen Dalam Komunitas Politik Keamanan ASEAN


1. Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara
2. Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral
3. Traktat Persahabatan dan Kerjasama Asia
Tenggara
4. Komisi HAM Antar Pemerintah ASEAN
5. Deklarasi-deklarasi antara ASEAN dan Cina
dalam hubungannya dengan Laut Cina Selatan

Rencana Aksi Komunitas Politik Keamanan


ASEAN

Political development
Shaping and sharing of norms
Conflict prevention
Post conflict peace building
Implementing Mechanism

ASEAN telah menyusun draf ASEAN Political


Security Blueprint untuk disahkan pada KTT
ASEAN Ke-14

Analisis
Konflik internal yang terjadi di setiap negara dapat
menjadi pemicu konflik di regional Asia Tenggara,
dikondisikan dengan geografis yang berdekatan
Isu mengenai perbatasan juga menjadi masalah
krusial wilayah teritorial adalah bentuk
kedaulatan suatu negara
Tantangan yang akan masih dihadapi oleh negaranegara ASEAN tradisional dan nontradisional
tantangan bagi Komunitas Politik-Keamanan
ASEAN

Penutup
Berbagai ancaman baik konflik internal, maupun
pergeseran isu di Asia Tenggara (keamanan
nonkonvensional) jelas membutuhkan
penafsiran yang lebih bijaksana dari prinsip noninterference, konsensus, dan kedaulatan nasional
lebih fleksibel terhadap kompleksitas
persoalan-persoalan baru yang muncul

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai