Annisa Rohmatillah D P Chevia Altika Avantie Muhammad Ikhsan Muhammad Ramzi D Z Rifqy Baruna H P Thomas Fibrian E
(06) (10) (28) (29) (41) (48)
ni adalah salah satu bukti dari beberapa bukti yang
lain bahwa kita telah mengunjungi Situs Manusia Purba di Museum Sangiran.
Kami disini banyak mempelajari dan menambah
wawasan tentang situs jaman purba karena disini (museum sangiran). Adalah tempat banyak ditemukannya fosil seperti: manusia purba jenis homo sapien,homo erectus,meganthropus dll. Fosil hewan purba seperti mammoth,kerbau purba,buaya purba. Dll .
ni
adalah salah satu dari beberapa fosil hewan purba yg
kami abadikan di museum sangiran .ini adalah jenis fosil hewan purba yaitu dari Famili hippopotamus/kud nil purba yang saat ini sudah berumur ratusan tahun sebelum hujan meteor menghujanni bumi ini pada masa purba
ni adalah bukti dari kita melakukan pengamatan
sejarah di museum sangiran sragen. Ini saat kita berada didalam museum sangiran dan kita berada di depan fosil hewan purba yaitu kerbau purba yg telah berusia ratusan tahun
Ini adalah contoh fosil purba kepala kerbau yang tadi
kita berenam foto di depannya tadi. Ini adalah termasuk familia buffalo purba. Buffalo/kerbau adalah pemakan daun/herbivora.
Ini adalah fosil hewan purba yaitu hewan gajah purba
yaitu mammoth. Keterangan nomer 2 adalah Rahang atas dari gajah purba yaitu mammoth. Keterangan nomer 3 adalah rahang bawah dari Hewan Mammoth tersebut. Dia adalah hewan purba yang memakan tumbuh tumbuhan seperti kerbau tsb.
Ini adalah skema pekembangan manusia purba
dari yang pertama kera menjadi manusia modern seperti saat ini.manusia purba dulu rata rata hidup/tinggal di pinggiran sungai untuk mencari sarapan/sumber makannan.karena jaman dahulu sebelum tau cara menanam/bercocok tanam manusia purba hidup dipinggirran sungai
Dan ini adalah akhir dari tugas perjalanan kita ke
museum sangiran sragen. Dan kita beruntung karena setelah kita dapat banyak pengetahuan,wawasan,ilmu akan sejarah jaman purba, kita dapat juga berfoto bersama 2orang luar negri/orang asing di museum sangiran dan mereka sangat ramah terhadap kita karena kita mempunyai budaya/tata karma terhadap orang asing tersebut