Anda di halaman 1dari 2

Pengajar

Seleksi

Agar memiliki kompetensi sebagaimana diuraikan


diatas maka selain pengajar dari ITB yang akan
memberikan aspek akademis dan keilmuan maka
didukung pula oleh pengajar dan instruktur dari
berbagai kalangan praktisi. Pengajar dari ITB berasal
dari berbagai Fakultas dan Sekolah diantaranya:
Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB

KK Sistem Industri dan Tekno Ekonomi

KK Sistem Manufaktur

KK Manajemen Industri
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB
Sekolah Arsitektur Perencanaan & Pengembangan
Kebijakan (SAPPK) ITB.
Adapun Pengajar/Instruktur dari kalangan praktisi

Calon peserta yang memenuhi persyaratan


akademis dan administratif dapat diterima sebagai
mahasiswa Program Magister Logistik jika:

Government Policy & Regulation


Information Infrastructure & Network

Supplier
Network

Distributive &
Service

Integrated
System
Procurement

End Consumers

Calon mahasiswa Program Magister Logistik wajib


memiliki gelar sarjana atau sains terapan (D-4)
dari program studi yang mempunyai dasar
keilmuan terkait dari perguruan tinggi yang
terakreditasi atau disamakan oleh DIKTI. Gelar
sarjana dari calon mahasiswa meliputi namun
tidak terbatas pada bidang teknik, ekonomi,
pertanian, administrasi niaga dan sains.
Calon peserta juga dipersyaratkan untuk memiliki
pengalaman kerja minimum dua tahun dalam
bidang yang relevan.Program studi ini adalah
program studi terapan untuk mendidik para
profesional baik di sektor pemerintahan, bisnis
jasa logistik maupun industri lainnya yang
menangani logistik namun tidak memiliki latar
pendidikan formal dalam bidang logistik. Atau
mereka yang telah memiliki pengalaman dan latar
pendidikan logistik namun memerlukan
tambahan pengetahuan dan kemampuan agar

Materials

Kemampuan pengambilan keputusan dan


merancang rencana aksi untuk mengimplementasikan keputusan merupakan kompetensi utama yang akan dibentuk. Kompetensi
inilah yang membedakan antara Magister
Berorientasi Terapan dan magister Berorientasi
Keilmuan. Mengingat keputusan (decision)
merupakan fungsi dari solusi (solution) dan
pertimbangan ( judgement), maka Program
Magister Logistik mengajarkan bagaimana
judgement dapat diambil melalui proses analisis
yang terstruktur dan bukan merupakan common
sense.
Agar peserta didik memiliki kemampuan teknikal,
analitik dan pengetahuan logistik yang mendalam
agar mampu membuat keputusan dan rencana aksi
yang efektif, proses belajar mengajar diberikan

Macro Level

Latar Belakang Calon Mahasiswa

Distribution

Project &
Production System

Raw Material

Pemasok

Pemasok

Produsen

Intermedier

Transportation Infrastructure & Network

Logistics Provider

Micro Level

Proses Belajar Mengajar

Rantai Pasok

Logistik

Distribusi

Information Flow

Suppliers

Procurement

Project &
Production System

Distribution

Customer

Material Flow

Rancangan
PROGRAM MAGISTER LOGISTIK

Memiliki skor Tes Potensi Akademik (TPA)


minimum 475.
Memiliki skor TOEFL PBT/ITP minimum 475,
atau skor TOEFL IBT minimum 53.
Lulus Program Matrikulasi.

Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian


Masuk
Pendaftaran dan pelaksanaan ujian masuk
dilaksanakan di kampus ITB yang akan
diselenggarakan dalam dua gelombang yaitu:

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


Program Magister Logistik
Fakultas Teknologi Industri
Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 Gedung Labtek III
Telp./Faks. (022) 2536297 atau 2509164
www.ti.itb.ac.id; www.logistics-center.itb.ac.id
Email: s2tmi@mail.ti.itb.ac.id

Konsumen

Sekilas Tentang
Program Magister Logistik

Kurikulum
Program Magister Logistik

Program Magister Terapan Logistik (MLog) adalah


Program Pasca Sarjana berorientasi terapan yang
dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan bisnis
dan industry nasional. Program ini dirancang
menghasilkan lulusan dengan kompetensi
berketerampilan siap pakai untuk memecahkan
permasalahan, berpengetahuan untuk melakukan
perancangan, analisis, implementasi dan perbaikan
s i s t e m l o g i s t i k d a n r a n t a i pa s o k , d a n
berkemampuan untuk menjalankan fungsi
manajerial dalam mengkoordinasikan sumber daya
yang diperlukan dalam suatu Sistem Logistik dan
Rantai Pasok. Program ini tidak hanya ditujukan
untuk kalangan masyarakat bisnis dan industry jasa
logistic tetapi juga dari pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah sebagai regulator

Total SKS Program Magister Logistik adalah 36


SKS ditambah dengan 8 SKS matrikulasi yang
dilaksanakan dalam waktu tiga semester.

Keberadaan Program ini dilatar belakangi


diantaranya oleh tren perkembangan industri
global yang menunjukkan bahwa peran bidang
logistik dan rantai pasok di dalam perusahaan
semakin penting sebagai wahana untuk
meningkatkan daya saing untuk mempertahankan
eksistensi dan pertumbuhan usaha. Setelah
Indonesia mengalami krisis keuangan di akhir
dekade 1990-an, bisnis di bidang logistik dan
rantai pasok semakin berkembang. Pada saat yang
sama, kebutuhan terhadap SDM profesional
berkualitas di bidang bidang Logistik dan Rantai
Pasok inipun semakin meningkat. Namun,
pertumbuhan bisnis bidang Logistik dan Rantai
Pasok tidak dibarengi dengan pertumbuhan SDM

Bidang Konsentrasi Keahlian


Mengingat kebutuhan yang beragam maka
Program Magister Logistik menawarkan beberapa
bidang konsentrasi keahlian, diantaranya adalah:
Logistik Perdagangan: Konsentrasi ini berkaitan
dengan aktivitas logistik perdagangan baik dalam
negeri maupun lintas negara.
Sistem Pengadaan: Konsentrasi ini berkaitan
dengan pengadaan barang baik barang publik
(public procurement) maupun barang privat

Teknik Logistik: Konsentrasi ini berkaitan dengan


aktivitas logistik untuk mendukung kehandalan suatu
instalasi, tracking & tracing barang dan dokumen,
serta teknologi perangkat keras dan lunak sistem
logistik. Bekal yang diberikan terkait dengan aspek
teknikal seperti maintenance, technowar emaupun
aspek manajerial, ekonomi dan kualitas pelayanan.
Logistik Maritim: Pembekalan keahlian mengenai
aspek-aspek utama di bidang pelayaran dan
manajemen pelabuhan beserta keterkaitannya
dengan aktivitas logistik termasuk isu-isu dunia
maritim dari sudut pandang pelaku logistik.
Selain konsentrasi bidang keahlian di atas, Program
MLog ini juga akan terbuka bidang konsentrasi
sesuai dengan perkembangan dan permintaan
penggunanya.
Mata Kuliah Konsentrasi Logistik Perdagangan:
Sistem Infrastruktur Logistik (3 SKS)
Trade Logistics (3 SKS)
Sistem Logistik Global (3 SKS)
Perancangan Sistem Logistik (3 SKS)
Mata Kuliah Konsentrasi Sistem Pengadaan:

Sistem Pengadaan dan Outsourcing (3 SKS)

E-Procurement (3 SKS)

Pengadaan Barang Publik (3 SKS)

Sourcing and Supply Management (3 SKS)


Mata Kuliah Konsentrasi Teknik Logistik:

Support Logistics System (3 SKS)

Maintenance Management System (3 SKS)

Warehouse & Material Handling System (3


SKS)

Otomasi dan Teknologi Logistik (3 SKS)

Anda mungkin juga menyukai