Anda di halaman 1dari 8

II.

PEMBAHASAN MATERI
SEJARAH AGAMA ISLAM DI INDONESIA

Cikal Bakal Keberadaan Islam di Nusantara


Cikal bakal keberadaan Islam di Nusantara telah dirintis pada abad ke-1 hingga ke-5
atau abad ke-7 hingga ke-8 M. Dari beberapa sumber lain menyebutkan pada tahun 30H atau
651Masehi hanya berselang sekitar 20tahun dari wafatnya Rasulullah SAW,Khalifah Usman
bin Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan daulah islam yang belum
lama berdiri.Dalam perjalanan yang memakan waktu 4tahun ini, para utusan Usman ternyata
sempat singgah dikepulauan Nusantara. Rute atau jalur yang dilewati adalah jalur utara dan
selatan (terlampir). Beberapa tahun kemudian,tepatnya tahun 674 M, dinasti Umayyah telah
mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatra. Inilah pekenalan pertama penduduk
Indonesia dengan islam. Dari tempat itu Ialam kemudian menyebar ke seluruh Indonesia.
Beberapa tempat penyebarannya adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Pariaman di Sumatera Selatan


Gresik dan Tuban di Jawa Timur
Banten di Jawa Barat
Palembang di Sumatera Selatan
Demak di Jawa Tengah
Banjar di Kalimantan Selatan
Makassar di Sulawesi Selatan
Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo di Maluku
Sorong di Irian Jaya (Papua)
Para mubaligh dalam memperkenalkan dan mengajarkan Islam dengan prinsip damai

dan tidak ada paksaan. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah : 256




Artinya :

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut
dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang
amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS:
Al Baqarah : 256)
Adapun penyebaran Islam yang berjalan damai tersebut menggunakan 2 (dua) cara
berikut ini :
1. Perdagangan
2. Pernikahan

Penjabaran Penyebaran Islam di Nusantara


1. Perkembangan Islam di Sumatera
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk islam meskipun belum secara besar
besaran. Aceh, daerah paling barat dari kepulauan Nusantara, adalah pertama kali
menerima agama islam. Bahkan di Aceh lah kerajaan islam pertama kali berdiri,yakni
Kerajaan Samudra Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahan
di pasai tahun 692 H/1292M telah banyak orang arab yang menyebarkan islam. Begitu pula
berita dari Ibnu Battuthah, pengembara muslim dari Maghribi. Ia juga meriwayatkan tentang
kesalehan, kerendahan hati dan semangat keagamaan penduduknya. Kerajaan Samudra Pasai
merupakan pusat studi agama Islam dan menjadi tempat berkumpulnya para ulama dari
berbagai negeri Islam. Mereka berdiskusi tentang masalah-masalah keagamaan dan ilmu
pengetahuan.
2. Perkembangan Islam di Jawa
Perkembangan Islam di Jawa tidak bisa dipisahkan dari peranan para wali. Jumlah
wali yang terkenal sampai sekarang adalah sembilan, yang dalam bahasa Jawa dikenal
dengan sebutan walisanga. Para wali yang termasuk walisanga adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Maulana Malik Ibrahim


Sunan Ampel
Sunan Bonang
Sunan Giri
Sunan Drajat
Sunan Kalijaga
Sunan Kudus
Sunan Muria
Sunan Gunung Jati

3. Perkembangan Islam di Sulawesi


Masuknya Islam di Sulawesi tidak terlepas dari peranan Sunan Giri di Gresik.Hal itu
di karenakan Sunan Giri menyelenggarakan pesantren yang didatangi oleh santri dari luar
Jawa,seperti Ternate dan Hitu. Disamping itu beliau mengirimkan murid-muridnya ke
Madura, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.Adapun caralain masuknya agama Islam ke
Sulawesi melalui 2(dua) cara resmi dan cara tidak resmi.
4. Perkembangan Islam di Kalimantan

Pada abad-16,Islam mulai memasuki kerajaan Sukadana.pada tahun 1950 kerajaan


Sukadana resmi menjadi kerajaan Islam.Sultan pertamanya,adalah Sultan Girikusuma,Ia
digantikan oleh putranya Sultan Muhammad Syifuddin. Beliau banyak brjasa dalam
perkembangan Islam di Kalimantan.
5. Perkembangan Islam di Maluku dan Irian Jaya
Perkembangan Islam di Maluku tidak lepas dari jasa santri Sunan drajat yang berasal
dari Ternate dan Hitung. Islam sudah dikenal di ternate sejak abad ke-15. Pada saat itu
hubungan dagang dengan Indonesia Barat, khususnya dengan Jawa, berjalan lancar. Selain
berdagang, para pedagang juga melakukan dakwah.
6. Perkembangan Islam di Nusa Tenggara dan Sekitarnya
Di Nusa Tenggara, Islam pertama kali diterima oleh suku Sasak antara tahun 18401850. Penyiaran Islam di daerah ini dilakukan oleh para mubaligh dari Makassar. Di Pulau
Bali, komunitas muslim banyak terdapat di Singaraja, Buleleng, dan Siririt. Di Pulau Flores,
meskipun mayoritas penduduknya beragama Nasrani, berkat perjuangan para mubaligh asal
Makassar akhirnya banyak penduduk memeluk Islam.

MAKALAH AGAMA ISLAM


SEJARAH AGAMA ISLAM DI
INDONESIA

Disusun Oleh

1.

Nur Eka Aprilinda

(1041311113)

2.

Nur Maulida Krtika R

(1041311115)

3.

Nur Rochmah

(1041311116)

4.

Nurkie Isnaini Yanuri

(1041311117)

5.

Nila Ayuning Diah

(1041311118)

6.

Nisa Oktarina

(1041311119)

7.

Nisrina Mawaddah

(1041311110)

8.

Nur Wahyu

(1041311111)

9.

Nuky Meicintya

(1014131112)

10. Nelly

III. DAFTAR PUSTAKA

Fastabiq, 2012, Pengayaan Pendidikan Agama Islam, MGMP Kota Semarang.

IV. PENUTUP

Demikian rangkaian makalah mengenai Sejarah Penyebaran Agama Islam di


Indonesia ini kami susun. Kami berharap materi yang kami paparkan diatas dapat
meningkatkan ketakwaan,kesalihan serta rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah
melahirkan kita ke dunia ini dan menggolongkan kita kedalam golongan orang-orang Islam.
Terlepas dari itu, sudah barang tentu bilamana kita mengucap syukur karena berkat utusanutusan Allah kita dapat mengenal agama Islam secara lebih mendalam di bumi Indonesia Ini.
Semoga Islam akan tetap Berjaya sebagai agama mayoritas di Indonesia beserta kearifan
yang terkandung dalam sisi keimanan para kaum pemeluknya. Amin. Kami memohon maaf
bila terdapat kutipan yang kurang berkenan di dalam penyampain materi kami. Karna
sesungguhnya Kesempurnaan adalah milik Allah. Billahi taufik wal hidayah,
Wassalamialaikum wr.wb.

I.

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat rahmat Allah SWT, tim penyususn Makalah Sejarah
Perkembangan Agama Islam di Indonesia telah menyelesaikan makalah ini dengan lancar.
Perkembangan agama Islam di Indonesia terjadi begitu pesat. Hampir semua daerah di
Indonesia memiliki masyarakat yang meyoritas telah beragama Islam. Penyebaran agama
Islam di seluruh daerah tersebut tidak lepas dari peran para ulama maupun saudagar-saudagar
yang pernah singgah di masing-masing wilayah tersebut. Penyususnan makalah ini dibuat
sesuai referensi-referensi yang diperoleh dari berbagai sumber. Makalah ini dibuat untuk
bahan bacaan bagi pelajar/mahasiswa/khalayak umum tentang perkembangan agama Islam di
Indonesia serta memenuhi nilai tugas mata kuliah Agama Islam di semester I bagi penyusun.
Makalah ini berisi tentang perkembangan agama Islam di masing-masing daerah di
Indonesia, cara penyebarannya, tokoh/ulama yang ikut berperan dalm penyebaran agama
Islam serta metode yang digunakan untuk mengajak masyarakat menjadi seorang
muslim/muslimah. Makalah ini tersaji dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami dan
dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Terima kasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan
penyusunan makalh ini tanpa mengenal waktu demi cita-cita mengenalkan agama Islam
sehingga makalah ini dapat selesai pada waktunya.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa/ peserta didik,
dosen/tenaga pendidik dalam upaya peningkatan pengetahuan mengenai perkembangan
Sejarah Islam di Indonesia. Akhirnya untuk penyempurnaan makalah ini, kami harapkan
saran dan masukan dari semua pembaca.

Tim Penyusun

Anda mungkin juga menyukai