Anda di halaman 1dari 96

Mengenal Asam Urat

Topik: Kesehatan
Kamis, 05 Juni 2008

Info Terkait

Manfaat Buah Apel

Tips Rambut Indah

Mengatasi Stress Walaupun Pekerjaan Menumpuk

Asam Urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang yang masih tergolong muda juga
sering ditimpa penyakit ini. Sebenarnya, seperti apa penyakit ini? Apa saja gejala, penyebab, dan
solusinya? Serta makanan apa yang menjadi pantangan? Berikut kita akan membahasnya.
Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita
konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup.
Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup
tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga
terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena
penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak
mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat
meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung
banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa
nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam
tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar
mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

Kesimpulan singkat tentang asam urat


Gejala Asam Urat

Kesemutan dan linu

Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur

Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam
dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat

Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6
untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
Kontrol makanan yang dikonsumsi.
Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang
ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.

Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.

Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.

Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.

Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu
kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.

Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.

Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.

Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Asam

Urat

Sumber: ibu ibu DI

"Asam urat itu disebabkan kandungan asam urat di dalam darah tinggi. gout itu
serangan asam urat yang parah sampai penderita benar kesakitan. kalo rematik itu
sakit di tulangnya. Asam urat adalah hasil metabolisme tubuh oleh salah satu unsur
protein, zat puri dan ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadarnya dalam
tubuh dan akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun jika
kadar asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga
kelebihan itu akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal juga akan
mengalami gangguan. Kandungan asam urat yang tinggi menyebakan nyeri dan sakit
dipersedian yang amat sangat, jika sudah sangat parah, penderita bisa tidak bisa
jalan.
Obat
Traditional
Asam
Urat
:
-Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
-Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas,
diminum
pagi
dan
sore
-labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
-Pengobatan
H.
Malik
di
Pamulang,
makan
jamuan...
-Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu
ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hanagt -/ 50 cc dan diminum selama 1
minggu
pagi
bangun
tidur
dan
kalo'
mau
tidur
malam
-kentang
mentah
dan
apel
malang
di
juice
-Obat dari Ibu Winarto di Karya sari di 846 6766.. obatan dari tumbuhan
Makanan
yang
harus
dihindari
atau
dikurangi
jumlahnya
:
-minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan
tuak.
-Juga jangan sentuh sama sekali yang namanya makanan laut udang, remis, tiram,
kepiting,
-berbagai
jenis
makanan
kaleng
seperti
sarden,kornet
sapi
-Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus,
-buah-buahan
tertentu
seperti
durian,
alpokat
dan
es
kelapa.
Sedangkan makanan yang harus Anda kurangi asupannya dalam arti dalam porsi
sedikit
masih
bisa
Anda
makan,
yaitu
:
ikan,
daging
kambing,
daging
ayam,
daging
sapi,
tempe,
emping,
kacang,
oncom,
- beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge.

"Aku pernah baca kalo Asam urat itu bisa disembuhkan dengan memakan buah
Sirsak,
bisa
dijus
atau
dimakan
langung
(cmiiw)."
(DM)
"Coba aja setiap hari pembantu kamu mengkonsumsi buah sirsak, obat traditional ini
cukup membantu. Pantangannya sudah pasti kacang- kacangan, sayuran hijau
seperti kangkung, daging jeroan kambing, emping dan yang lain lain aku kurang
begitu mengerti. Ini berdasarkan pengalaman keluargaku. Just for Info, Kakakku ada
2 yang terkena Asam urat. Ini kisah nyata, yang penurut dan setiap hari makan
sirsak sampai detik ini Alhamdulillah sehat wal afiat dan kakakku yang satunya
(kurang nurut) dan suatu hari tergiur untuk makan sate jeroan kambing (sedih)
akhirnya harus menghadap Allah Swt. tanggal 29 june tahun ini baru akan 40 hari
kepergiannya. (aku jadi sedih lagi nih). yang terasa biasanya dipersendian
persendian, pegel-pegel gitu. Tapi yang jelas rata-rata penderita asam urat itu
pegel/sakitnya dikaki. Bahkan kalo sudah positif dan malah sudah parah penderita
tidak bisa berjalan, karena daerah sekitar persendian kaki (mata kaki) membengkak.
"
(FK)
"Saya dulu pernah dapat resep buat asam urat teman saya, labu siam diparut
kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari. kalo kakak saya minum sarinya
buah pace. yang saya tau ada obat namanya kalo gak salah alopurinol.kalo saya
sendiri ada bakat jg dg asam urat soalnya ibu dan kakak saya kena juga. tapi saya
cenderung tidak melakukan pengobatan, tapi pencegahan dengan menghindari
makanan yang dilarang misal emping, kemangi, jerohan, lamtoro, seafood, brokoli,
makanan kaleng, kacangan. kalo pas kena ya saya biarin aja, saya inget makan
apa ya tadi? abis itu trus saya hindari.. tapi sekarang alhamdulillah udah gak
kumatan lagi lho. Dua minggu ini saya coba makan kemangi so far baik aja. saya
minum Immunocal. pernah denger gak moms.. itu lho, serum susu buat ningkatin
daya imun tubuh. btw, bukan hanya utk asam urat aja, bisa utk jantung, kanker,
stroke, diabet, dll dr yang ringan sampai yang serem... wah hebat deh si immunocal
ini Asam urat itu disebabkan kandungan asam urat di dalam darah tinggi. gout itu
serangan asam urat yang parah sampai penderita benar kesakitan. kalo rematik itu
sakit
di
tulangnya"
(WA)
"Penyakit asam urat pada beberapa waktu lalu memang cenderung menyerang usia
senja. Namun kini banyak kasus ditemui pria maupun wanita berusia 20 tahunan pun
banyak yang menderita penyakit ini. Setelah diteliti, pola makan memegang peranan
utama disusul oleh kebiasaan hidup tanpa olahraga. Sayang bukan, jika usia baru
menjelang 40 tahun namun Anda sudah mengalami kekakuan sendi dan harus puas
hanya duduk di kursi goyang sepanjang hari. Menyangkut pola makan, sebaiknya
Anda mengenali makanan yang harus dihindari dan makanan yang harus dikurangi
agar kadar asam urat dalam tubuh tidak kelewat batas. Antara lain yang harus
dihindari sama sekali adalah berbagai macam minuman fermentasi dan mengandung
alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak. Juga jangan sentuh sama sekali
yang namanya makanan laut udang, remis, tiram, kepiting, berbagai jenis makanan
kaleng seperti sarden, kornet sapi, berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak,
paru, limpa, usus, dan buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa.
Sedangkan makanan yang harus Anda kurangi asupannya dalam arti dalam porsi
sedikit masih bisa Anda makan, yaitu ikan, daging kambing, daging ayam, daging
sapi, tempe, emping, kacang, oncom, beberapa jenis sayuran tertentu seperti
brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge. Kadar asam urat yang normal dalam darah
adalah 7 mg%, jika lebih dari itu maka Anda harus benar-benar diet berbagai jenis
makanan yang telah disebutkan merangsang asam urat dalam darah. Bukan saja
kekakuan sendi yang akan Anda derita namun juga kemungkinan penyakit lain

seperti batu ginjal, kerusakan ginjal, dan tekanan darah tinggi. Ini bisa dimengerti
karena asam urat adalah hasil metabolisme tubuh oleh salah satu unsur protein, zat
puri dan ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadarnya dalam tubuh dan
akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun jika kadar asam urat
itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga kelebihan itu akan
menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal juga akan mengalami
gangguan. Oleh karena itu sejak dini baiknya Anda memeriksakan diri jika
mengalami gangguan linu dan kaku pada sendi yang kecil-kecil seperti jari tangan
atau kaki. Dan mulailah hindari makanan perangsangnya, jangan tunda- tunda lagi! "
(YS)
"Aku pernah baca di Trubus kalo daun Salam (yang biasa buat bumbu dapur itu lo..)
sangat ampuh untuk mengobati Asam Urat. Caranya beberapa lembar daun salam di
rebus kemudian airnya diminum, pagi & sore, katanya airnya enak dan harum jadi
seperti
minum
teh
aja.
(SA)
"Kalo asam urat, obat tradisional yang aku tau dan coba untuk suamiku adalah daun
salam. Jadi 7 lembar daun salam direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi satu
gelas. diminum tiap pagi dan sore. 3 hari aja sembuh deh.....trus kalo untuk
pencegahan, minum tiap hari segelas aja. semoga membantu " (MA)
"Rasanya antara pegel dan sakit ...kebetulan aku pernah ngalamin waktu kuliah. aku
lupa waktu itu sebabnya kenapa, tapi kemingkinan keturunan juga bisa kali ya?
soalnya papaku dan adikku juga asam urat... belum kalo kambuh dan bengak,
alhamdulilah aku cuma ngerasain sakit aja, sementara kalo papaku, sampe nggak
bisa jalan mbak saking sakitnya..Alhamdulillah pengobatan tradisional ternyata
membantu banget dan alhamdulillah papaku udah sembuh walaupun kalo salah
makan dikit bisa ngerasa sakit dan bengkak lagi.. pengobatan tradisionalnya waktu
itu sama H. Malik di Pamulang, makan jamuan... kalo sekarang papaku sering pijit
ke
Pak
Dufung
di
Bogor..
(NY)
"Ibuku juga penderita asam urat... nah kalo' udah kumat gini biasanya ibuku suka
minum cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok
madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hanagt -/ 50 cc dan diminum
selama 1 minggu pagi bangun tidur dan kalo' mau tidur malam ... biasanya beliau
setelah
minum
ini
cepet
turun
kadar
asam
uratnya.
(MR)
"Ibuku juga sakit asam urat..sudah pernah coba berbagai macam obat
tradisional..dari rebusan daun salam, minum cuka apel, labu siam tapi akhirnya
cocok dg kentang mentah dan apel malang di juice dan aku sering kasih saran juice
ini
ke
beberapa
teman,
kebanyakan
cocok
tuh..
"
(ER)
"Kalo obat tradisional aku ngga tau ya, cuma aku pernah baca ada beberapa
makanan
pantangan
seperti
:
1. Bila kadar asam urat di atas 7 mg%, makanan yang dihindari adalah: Alkohol (bir,
wiski, anggur, tape, tuak). Remis, udang, tiram, kepiting. Makanan kaleng: corned
beef, sarden, dll.Jeroan: hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus. Ekstrak
daging:
kaldu
kental.
2.
Beberapa
buah-buahan:
durian,
apokat,
dan
air
kelapa.
3. Makanan yang dibatasi: Ikan. Daging: kambing, sapi, ayam. Kacang,
belinjo/emping, oncom, tempe. Beberapa jenis sayuran: brokoli, bayam, kangkung,
kol, taoge." (DB)

Pantang

Asam

Urat,

Seperti

Apa?

Oleh: Dr. Handrawan Nadesul, Dokter Umum


Serba salah. Begitu perasaan seorang ibu pengidap asam urat. Makan sembarangan, jempol
kaki

dan

tumit

jadi

nyeri

seperti

tertusuk.

Pantang

macam-macam

makanan,

takut

kekurangan gizi. Apa pula beda penyakit asam urat dan rematik?
Kasus:
"Dokter, saya sudah beberapa tahun dinyatakan asam urat tinggi (lebih dari 9). Kadang-kadang ada
rasa nyeri tertusuk dijempol kaki dan atas tumit sehabis makan hati dan ampela ayam. Bukan itu
saja yang menimbulkan penyakit asam urat saya kumat. Habis makan sayur dan kacang, jadi kumat
juga. Saya sekarang jadi takut makan apa-apa, dan mulai mutih saja. Lama-kelamaan, karena
pantang macam-macam makanan, saya takut malah kekurangan gizi. 1) Dokter, apa saja yang harus
saya pantang supaya asam urat tidak kumat dan saya tak sampai kekurangan gizi? 2.) Apa bedanya
penyakit asam urat dengan penyakit rematik? Terima kasih."
(Ny.Hfs., Bekasi)
Jawaban:
Saya prihatin dengan yang Anda alami selama ini. Seharusnya tidak perlu sampai mutih begitu.
Karena tentu jauh lebih banyak bahan makanan, termasuk sayur-mayur dan bebuahan, yang boleh
dikonsumsi pengidap asam urat tinggi dibanding yang perlu dipantang.
Normal, dalam tubuh ada asam urat juga, tetapi kadarnya terbatas saja. Baru apabila asam urat
melebihi normal (lebih dari 7), orang dikategorikan mengidap asam urat tinggi. Artinya, metabolisme
purin dalam tubuhnya terganggu.
Metabolisme purin terganggu bisa karena asupan bahan makanan dengan purin tinggi yang sangat
berlebihan, atau bisa juga karena pengeluaran asam urat terhambat. Pada orang jenis yang begini,
kendati asupan purin tidak berlebih, asam urat darah tetap saja tinggi.
Bisa juga sebab keduanya. Asupan purin berlebihan, dan pengeluaran asam uratnya terhambat.
Apa pun penyebabnya, asam urat dalam darah yang dibiarkan tinggi, bisa buruk akibatnya. Selain
menimbulkan keluhan nyeri pada sendi dan otot, asam urat berlebihan juga membentuk kristal urat
batu kemih. Adakalanya, meski asam urat darah tinggi, belum tentu muncul keluhan. Oleh karena itu,
asam urat yang tidak begitu tinggi pun harus diturunkan.
Obatnya Berbeda
Keluhan asam urat menyerupai rematik atau encok. Nama penyakitnya pirai atau gout. Bedanya
dengan encok lainnya, pada encok urat biasanya mengenai bagian sendi yang dekat dengan
permukaan kulit, sering-sering di sendi jempol kaki. Bagian sendi ini mudah terpapar hawa dingin
atau gesekan mekanik. Sepatu kelewat sempit, besoknya jempol bengkak, biasanya encok urat
penyebabnya.

Encok lainnya menyerang sendi mana saja. Ada yang simetris kiri dan kanan, ada yang hanya
mengenai sendi-sendi besar saja, atau ada juga yang hanya pada sendi-sendi kecil saja.
Beda nyerinya, pada encok urat, nyerinya seperti ditusuk jarum, sampai tidak berani jalan. Encok
umumnya seperti nyeri tekan biasa. Sama-sama bengkak, merah meradang, dan bisa disertai demam.
Pada rematik tidak ditemukan asam urat tinggi. Pemeriksaan darah kasus rematik mungkin hanya zat
"faktor rematik saja yang tinggi dalam darah, selain ada unsur darah lainnya, tergantung jenis
rematiknya.
Obat untuk encok urat berbeda dengan encok rematik umumnya. Pada encok urat, selain memberi
obat pereda nyeri, kadar asam urat dalam darah juga harus diobati agar turun sampai di bawah
normal.
Selain itu secara berkala kadar asam urat perlu diperiksa ulang. Mengapa? Sebab pada mereka yang
berbakat asam urat, serangan penyakit pirai akan secara periodik berulang.
Obat antiurat hanya menurunkan kadar asam urat yang telanjur berlebihan. Namun, tidak untuk
seterusnya kadar asam urat akan terus stabil normal bila tidak pantang makanan.
Sekali sudah kena asam urat, seterusnya wajib pantang semua jenis menu dengan kandungan purin
tinggi. Apa sajakah itu?

Jenis makanan yang mutlak harus dipantang pengidap asam urat: Udang, ginjal, hati,
jantung, ikan sardin, ikan hering, kaldu daging, dan daging angsa.

Konsumsi dibatasi: Jenis ikan-ikan lain, daging sapi, daging unggas, jamur, asparagus,
bayam, kembang kol, buncis, kacang-kacangan.

Bebas dikonsumsi: susu, telur, tempe, oncom, buah dan sayur-mayur lain

Yang menghambat pengeluaran asam urat: alkohol, menu berlemak, benda keton (kencing
manis), kelaparan (diet ketat).

Yang perlu diperbanyak: menu karbohidat, air minum.

Jangan Dipijat
Kapan obat antiurat boleh distop? Setelah kadar asam urat dalam darah mencapai nilai di bawah
normal. Mungkin seminggu, mungkin sebulan, mungkin juga perlu waktu lebih lama. Tergantung
seberapa tinggi asam urat dalam darah, dan seberapa ketat pantang jenis makanan dengan purin
tinggi dilakukan.
Pada waktu penyakit asam urat atau piral atau gout menyerang, sebaiknya tidak memijatnya. Pijatan
pada sendi yang ada kristal urat bukannya meredakan keluhan nyeri, malah nyeri akan semakin
menjadi-jadi. Mengapa? Karena kristal urat yang tersangkut di sendi menyerupai jarum-jarum halus.
Bila sendi yang ada kristal uratnya dipijat, berarti secara mekanis jarum-jarum kristal urat tersebut
akan lebih keras menusuk-nusuk permukaan sendi.
Yang berbakat asam urat tinggi juga perlu memperhatikan pola berkemih. Selain banyak minum, tidak
menahan kencing, amati pula kemungkinan terbentuknya batu urat di saluran kemih. Oleh karena itu,
berkemih harus senantiasa lancar.
Serangan batu urat diawali dengan nyeri atau tidak enak di pinggang. Mungkin disertai demam dan
kencing terasa nyeri, selain serangan kolik di perut dan kencing berdarah.

Sama seperti batu kemih lainnya, tergantung lokasi batunya, ada yang bisa keluar spontan dengan
sendirinya, ada yang tersangkut di dalam ginjal, dan hanya pembedahan (atau tembak dengan
gelombang ke USWL) yang dapat menyelesaikannya. ***

Asam Urat
Pendahuluan
Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat.
Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi
disebabkan oleh asam urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan
jamu/obat

tradisional.

Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau
sendi yang bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu
pemeriksaan

laboratorium.

Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk
kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk
turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang
terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh
kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari
tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan,
ikan

sarden).

Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya
tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena
pada

setiap

metabolisme

normal

dihasilkan

asam

urat.

Sedangkan

pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung


purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk
kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan
hanya

sekitar

15

persen.

Sayangnya, fakta ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat.
Akibatnya banyak orang suka menyamaratakan semua makanan. Orang
menyantap

apa

saja

yang

dia

inginkan,

tanpa

mempertimbangkan

kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari produk hewani biasanya


mengandung purin sangat tinggi.Produk makanan mengandung purin tinggi

kurang baik bagi orang-orang tertentu, yang punya bakat mengalami


gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan,
jumlah purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa meningkatkan
kadar asam urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing
atau sejenisnya (sarden), dan jeroan merupakan sumber senyawa sangat
potensial. Yang tergolong jeroan bukan saja usus melainkan semua bagian
lain yang terdapat dalam perut hewan --seperti hati, jantung, babat, dan
limfa.
KONSUMSI jeroan memperberat kerja enzim hipoksantin untuk mengolah
purin. Akibatnya banyak sisa asam urat di dalam darahnya, yang berbentuk
butiran dan mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa sangat
sakit. Jeroan memang merupakan salah satu hidangan menggiurkan, di
antaranya soto babat, sambal hati, sate jantung, dan kerupuk limfa. Tetapi
salah satu dampaknya, jika tubuh kelebihan senyawa purin maka si empunya
diri

mengalami

sakit

pada

persendian.

Penyebab
Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit
gout

sekunder.

Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui


(idiopatik). Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor
hormonal

yang

menyebabkan

gangguan

metabolisme

yang

dapat

mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan


karena

berkurangnya

pengeluaran

asam

urat

dari

tubuh.

Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya


produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan
kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organic yang
menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok

asam

amino,

unsur

pembentuk

protein.

Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit
sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin
B12).

Penyebab

lainnya

adalah

obesitas

(kegemukan),

penyakit

kulit

(psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi. Pada penderita diabetes yang tidak
terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar benda-benda keton (hasil
buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Benda-benda keton yang
meninggi

akan

menyebabkan

asam

urat

juga

ikut

meninggi.

Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Karena itu, kita perlu
mewaspadai

gejala-gejalanya.

Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut
dengan artritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang akut disebabkan
oleh reaksi radang jaringan terhadap pembentukan kristal urat. Pada
sebagian besar kasus gout riwayat penyakit dan gambaran klinis bersifat
khusus, sehingga kadang-kadang diagnosis dapat langsung ditegakkan.
Seseorang dikatakan menderita asam urat (gout) jika kondisinya memenuhi
beberapa syarat dan biasanya perjalanan penyakitnya klasik sekali, seperti
mempunyai gejala yang khas penyakit gout, mempunyai perjalanan penyakit
yang khas penyakit gout, ditemukan asam urat dalam kadar tinggi dalam
darahnya, dan hasil pemeriksaan mikroskopik dari cairan sendi atau tofus
(benjolan asam urat) ditemukan kristal asam urat yang berbentuk jarum.

Lebih

banyak

pria

Umumnya yang terserang asam urat adalah para pria, sedangkan pada
perempuan persentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause.
Kadar

asam

peningkatan
menopause.

urat
usia.

kaum
Pada

pria
wanita,

cenderung

meningkat

peningkatan

itu

sejalan

dimulai

sejak

dengan
masa

Mengapa

asam

urat

cenderung

dialami

pria?

Ini

karena

perempuan

mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat


lewat urine. Sementara pada pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi
daripada perempuan karena tidak memiliki hormon estrogen tersbut.
Jadi selama seorang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka
pembuangan asam uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai
estrogen, seperti saat menopause, barulah perempuan terkena asam urat.
Kalau peningkatan asam urat ini melewati ambang batas yang bisa ditolerir,
persoalan akan timbul pertama pada ginjal, sendi, dan saluran kemih

Kadar

Normal

Pemeriksaan

asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara,

Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik
maksimum

mg/dl.

Sedangkan

pada

Teknik

Biasa,

nilai

normalnya

maksimum 8 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat


melampaui

standar

normal

itu,

penderita

dimungkinkan

mengalami

hiperurisemia.
Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat
normal pada pria berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 6 mg/dl.
Kadar

asam

urat

diatas

normal

disebut

hiperurisemia.

Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu serangan


atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7
mg/dl,

dan

makin

lama

makin

tinggi.

Jika demikian, kemungkinannya untuk menjadi penyakit gout itu makin


besar. Biasanya 25% orang yang asam uratnya tinggi akan menjadi penyakit
gout. Bila kadar asam urat tinggi tapi tidak ada gejala serangan sendi ini

disebut stadium awal. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang bertahuntahun sama sekali tidak muncul gejalanya, tetapi ada yang muncul gejalanya
di

usia

20

tahun,

30

tahun,

atau

40

tahun.

Gambaran

Klinis

Artritis gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul


berulang-ulang.
Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya
bersifat

monoartikular

(menyerang

satu

sendi

saja)

dengan

gejala

pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari


sendi

yang

terserang

yang

terjadi

mendadak

(akut)

yang

mencapai

puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling sering pada serangan
pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua kasus, lokasi
artritis

terutama

pada

sendi

perifer

dan

jarang

pada

sendi

sentral.
Serangan yang terjadi mendadak maksudnya tiba-tiba. Karena itu bisa saja
terjadi, siang hari sampai menjelang tidur tidak ada keluhan, tetapi pada
tengah malam penderita mendadak terbangun karena rasa sakit yang amat
sangat. Kalau serangan ini datang, penderita akan merasakan sangat
kesakitan walau tubuhnya hanya terkena selimut atau bahkan hembusan
angin.
Perjalanan penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3 tahapan. Tahap

pertama disebut tahap artritis gout akut. Pada tahap ini penderita akan
mengalami serangan artritis

yang khas dan serangan

tersebut akan

menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 7 hari. Karena cepat


menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo atau kena
infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan
pemeriksaan

lanjutan.

Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga penderita


terserang penyakit gout. Karena serangan pertama kali ini singkat waktunya
dan sembuh sendiri, sering penderita berobat ke tukang urut dan waktu
sembuh menyangka hal itu disebabkan hasil urutan/pijatan. Padahal, tanpa
diobati atau diurut pun serangan pertama kali ini akan hilang sendiri.
Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada gout interkritikal.
Pada keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama jangka waktu
tertentu. Jangka waktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada
yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata
berkisar 1 2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini menyebabkan
seseorang lupa bahwa ia pernah menderita serangan artritis gout atau
menyangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya dengan
penyakit

gout.

Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten. Setelah
melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala,
penderita akan memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan artritis yang
khas. Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang
jarak antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin
rapat dan lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi
yang

terserang

makin

banyak.

Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus. Tahap ini
terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada
tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering

meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang
berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium
urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di
sekitarnya. Tofus pada kaki bila ukurannya besar dan banyak akan
mengakibatkan

penderita

tidak

dapat

menggunakan

sepatu

Faktor

lagi.

Risiko

Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah
pola

makan,

kegemukan,

dan

suku

bangsa.

Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya pada orang Maori di
Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali,
sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang
paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan
ikan

dan

mengonsumsi

alkohol.

Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang
sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut
yang

tinggi

juga

mengakibatkan

asam

urat.

Asupan yang masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam
darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah
menjadi asam urat. Purin yang tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea
food:

udang,

cumi,

kerang,

kepiting,

ikan

teri.

KALAU menurut hasil pemeriksaan laboratorium kadar asam urat terlalu


tinggi, kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman
yang selalu dikonsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang
gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka
untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
Yang paling penting untuk diketahui adalah kalau asam urat tinggi dalam
darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal,

karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan


berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa mengakibatkan gagal
ginjal.
Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.
Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam
pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya
tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet
ke

organ-organ

tubuh

yang

lain.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan artritis gout:

Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan istirahat sendi yang


terkena).

Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obatobatan).

Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah:

Mengobati serangan akut secara baik dan benar

Mencegah serangan ulangan artritis gout akut

Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat

Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat


pada jantung, ginjal dan pembuluh darah.

Mencegah pembentukan batu pada saluran kemih.

Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak serangan akut, makin


cepat

pula

penyembuhannya.

Pengobatan dapat diberikan obat anti inflamasi nonsteroid (antirematik) dan


obat penurun kadar asam urat (obat yang mempercepat/meningkatkan
pengeluaran
menurunkan

asam

urat

lewat

produksi

kemih
asam

(probenecid)
urat

atau

obat

yang

(allopurinol)).

Pengaturan

diet

Selain jeroan, makanan kaya protein dan lemak merupakan sumber purin.
Padahal walau tinggi kolesterol dan purin, makanan tersebut sangat berguna
bagi tubuh, terutama bagi anak-anak pada usia pertumbuhan. Kolesterol
penting bagi prekusor vitamin D, bahan pembentuk otak, jaringan saraf,
hormon steroid, garam-garaman empendu dan membran sel.Orang yang
kesehatannya baik hendaknya tidak makan berlebihan. Sedangkan bagi yang
telah menderita gangguan asam urat, sebaiknya membatasi diri terhadap
hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. Misalnya, membatasi makanan
tinggi

purin

Makanan

yang

dan
sebaiknya

memilih
dihindari

yang
adalah

rendah

makanan

yang

purin.
banyak

mengandung purin tinggi. Penggolongan makanan berdasarkan kandungan


purin:

Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800


mg/100 gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lainlain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging
(abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.

Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150


mg/100 gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A,
daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol,
bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya,
kangkung.

Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50


mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buahbuahan.

Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7
mg/dl

dengan

tidak

mengonsumsi

bahan

makanan

golongan

dan

membatasi diri untuk mengonsmsi bahan makanan golongan B. Juga


membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum

air putih. Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala


peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat
untuk

penanganan

lebih

lanjut.

Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap
dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita, biasanya
gangguan asam urat akan terus berlanjut.
Labels: asam urat, dr suryo wibowo, gout

posted by dr. Suryo Wibowo @ 5:08 PM

107 Comments:
Anonymous said...
saya

cuma

mau

bertanya.....

gout ini kan disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap


pembentukan kristal monosodium urat monohidrat. dan yang mau
saya tanyakan sebenarnya gimana sih metabolisme dari asam urat itu
sendiri dan kapan sebenarnya pembentukan kristal tersebut dan
berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga akhirnya kristal-kristal
tersebut menumpuk hingga nantinya akan menimbulkan rasa nyeri itu
sendiri.....
Terima kasih
8:16 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Asam urat merupakan suatu end product hasil metabolisme dari purin.
Jadi asam urat tidak dimetabolisme lagi, melainkan dikeluarkan dari
tubuh.
Waktu yang diperlukan tidak sama pada setiap orang dan tidak dapat
ditentukan.
Semoga menjawab.
10:38 AM

Anonymous said...
Dr.suryo wibowo ysh,Saya penderita asam urat (umr 30 thn), kaki
saya sakit pada bulan july 2007, ada yg bilang kalo itu asam urat,
kemudian saya cek darah ke prodia, hasilnya menunjukan kadar asam
urat 9.4*, yang menyatakan kalo itu positif asam urat, setelah itu saya
berobat di dokter ditamabh diet makan makanan gol-A, sampai berat
badan saya turun 8 kg, sakit yg saya alami juga sudah hilang, pada
bulan okt 20007 saya cek darah ke prodia lagi dan hasilnya malah
lebih tinggi dari sebelumnay ( pada waktu serangan )yaitu 10.7*, nah
hasil ini benar2 mengejutkan saya, yang ingin saya tanyakan kenapa
sampai bisa seperti itu? siapa yg salah?, apakh hasil lab nya atau
bagaimana? , mohon pencerahannya
8:58 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Apakah pada waktu pemeriksaan kadar asam urat di laboratorium itu
anda puasa dulu atau tidak? Coba periksa ulang kadar asam urat
tanpa disertai puasa. Periksa pula kadar ureum dan kreatinin. Asam
urat, ureum dan kreatinin, ketiga-tiganya merupakan parameter fungsi
ginjal.
Mengenai diet, memang ada beberapa penelitian yang menyebutkan
bahwa diet tidak begitu berpengaruh terhadap kadar asam urat.
Anjuran

saya:

perbanyak

minum

air

putih.

Semoga bisa membantu. Bila masih ada yang ingin ditanyakan silakan
hubungi
Terima
Salam
4:10 PM

saya
kasih

lagi.
atas

perhatiannya.

Anonymous said...
Dokter

suryo

ysh,

sebelumnya terimakasih atas responnya, Dok sewaktu saya test lab


kemarin
apa

itu

saya

bedanya

test

puasa
lab

sejak

puasa

malam

dan

tdk

hari.

puasa?

untuk cek lab lagi kayaknya saya akan mencoba test pada lab yg lain,
dok diet yang saya maksud disini yaitu diet ( tdk mengkonsumsi)
makan makanan yg sangat dilarang oleh penderita asam urat
( kacang2an, jeroan, daging=lemak ), dan mengurangi porsi makan.
apakah obat yang di berikan dokter juga tdk bisa menurunkan kadar
asam urat? ( lupa nama obatnya ). apakah dengan hilangnya rasa
sakit

pada

kaki

tdk

mempengaruhi

masalah

kadar

asam

funsi

urat?
ginjal==>

apakah ciri2 yang bisa nampak (selain kadar asam urat )jika terjadi
gangguan pada ginjal sebelum test lab ( test urine yg dokter maksud
itu

mohon pencerahannya dok...thank b4


4:44 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

my

friend,

Tentu saja saya mengetahui bahwa diet yang dimaksud adalah diet
rendah purin bagi penderita asam urat. Tetapi ada sebuah penelitian
yang dilakukan oleh FKUI, dimana kesimpulan dari hasil penelitian
tersebut adalah bahwa diet atau tidak diet, pengaruhnya terhadap
peningkatan kadar asam urat dalam darah tidak berbeda bermakna.
Jadi sekarang saya tidak pernah lagi menganjurkan pasien-pasien saya
untuk diet rendah purin. Tetapi bilamana pasien menginginkan diet
rendah purin saya persilahkan saja, tetapi lebih karena manfaatnya
bagi

penurunan

kadar

kolesterol

dalam

darah.

Kadar asam urat pada waktu puasa dan tidak puasa tentu saja
berbeda. Puasa, diet ketat, kecapaian, exercise berlebihan akan

meningkatkan kadar asam urat. Makanya saya anjurkan agar anda


mengulangi pemeriksaan kadar asam uratnya lagi tetapi pada waktu
tidak sedang puasa, dan cukup istirahat serta cukup minum air putih.
Bilamana hasil pemeriksaan ulang tersebut diatas memberikan hasil
yang tetap tinggi atau bahkan lebih tinggi lagi, maka tentu saja ada
obat-obatan yang harus anda minum. Saya tidak tahu obat apa yang
anda dapatkan dari dokter anda, jadi saya tidak dapat memberikan
pendapat

mengenai

hal

itu.

Gangguan fungsi ginjal bila sampai tampak berarti sudah dalam


stadium akhir atau derajat yang sudah parah. Nah pemeriksaan
laboratorium merupakan cara untuk mendeteksi gangguan fungsi
ginjal

pada

Jadi

stadium

awal

sebaiknya

atau

derajat

yang

masih

secepatnya

ringan.

dilakukan.

Mengenai pemeriksaan di laboratorium lain, memang sebaiknya


dilakukan. Saya selalu berpesan pada para pasien saya agar tidak
percaya pada satu laboratorium, satu rumah sakit, dan juga jangan
percaya pada satu dokter (bahkan saya, hehehe), baik di dalam negeri
maupun di luar negeri. Adalah hak pasien untuk mendapatkan second
opinion.
Tn/Nn/Ny ....., moga-moga jawaban saya cukup jelas. (sayang anda
tidak menyebutkan nama anda, jadi saya terpaksa beranda-anda,
hehehe).
Bila

masih

ada

Salam
4:39 PM
Anonymous said...

hal

lain

yang

ingin

ditanyakan,

silahkan.

Dr

Suryo

terimakasih

atas

Wibowo

semua

tanggapan

yang

ysh,
Dok.sampaikan,

saya mendapat satu informasi yg baru dari dokter nih, masalah diet
makanan tinggi kadar purin ( gol-a )tdk ada pengaruhnya, padahal
dari artikel yg saya baca di internet semua menganjurkan untuk diet
makanan tsb, gak tau hasil penelitiannya ya yg dok maksud itu.
tapi kalo itu benar, terus obat apa yg harus saya minum dok? mungkin
bisa kasih referensi, karena sudah 3 dokter yang saya temui hasilnya
tetap sama bahkan dari hasil test lab malah lebih tinggi kadarnya.
btw

saya

sangat

senang

sekali

karena

dokter

mau

berkomunikasi( share ) lewat media ini, karena apa ? maaf bukannya


mau beda2in, tapi selama saya periksa di dokter , prosesnya sangat
singkat bahkan tdk ada istilahnya kita di beri pencerahan seperti ini,
biasanya datang dilihat sama dokter ybs oh..ini asam urat, jangan
makan jeroan dan daging kambing ( kata salah seorang daokter yg
saya

temui)itu

aja

terus

kasih

resep

selesai,

kta

gak

dikasi

kesempatan untuk bertanya, padahal yang pasien ingikan harusnya


ada konsultasi atau sedikit pencerahannlah kan gitu dok, aduh maaf
nih kog jadinya masalah pelayann bukan sakitnya hehehehe tapi ini
kenyataan terserah dok mau nanggapain apa aku ini, semoga dalam
praktek sehari-hari dok.suryo lebih bijaksana dalam menjelaskan ke
pasien seperti ini , jangan seperti dok yg pernah saya temui
sebelumnya.
sori karena sebelumnya saya tidak menyebutkan siapa saya ini, ok dok
salam

kenal

nama

saya

ferdi

satu lagi dok olahraga yg cocok untuk menurunkan kadar asam urat
apa
nb
best
ferdi

dok?
:

tolong

info

obatnya

dok

ya
rgdst

11:05 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Ferdi,

Salam kenal juga. Selama ini memang dalam praktik sehari-hari saya
selain sebagai dokter juga sebagai konsultan bagi pasien-pasien saya.
Sebagai dokter dalam pengertian bertugas mendiagnosa (dengan cara
anamnesis atau tanya jawab, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan
penunjang

bila

perlu)dan

memberikan

pengobatan.

Sebagai konsultan dalam pengertian bertugas memberikan konsultasi


mengenai hal-ihwal penyakit, pilihan-pilihan terapi apa saja yang
tersedia untuk penyakit tersebut, pilihan apa yang sebaiknya diambil
sesuai

dengan

kondisi

sosial

dan

ekonomi

pasien,

dll.

Lamanya waktu yang diperlukan untuk satu kali pertemuan antara


seorang dokter dan pasiennya sebenarnya tidak ada patokan. Bagi
saya pribadi, tergantung pada apakah pasien tersebut pertama kali
berobat kepada saya, apakah penyakitnya memang memerlukan
penjelasan yang sangat rinci, apakah pasien tertarik atau tidak
terhadap masalah penyakitnya itu, apakah pasien banyak bertanya
atau

tidak.

Mengenai informasi obat rasanya sudah disebutkan dalam blog. Coba


anda baca dan perhatikan sekali lagi. Memang yang disebutkan dalam
blog adalah nama generiknya, untuk nama dagangnya banyak sekali.
Olah raga apa yang cocok untuk penderita asam urat tinggi?
Tergantung pada berapa tinggi badan, berat badan, dan usia. Pada
prinsipnya

tidak

boleh

diforsir.

Semoga menjawab. Sekali lagi, senang berkenalan dengan anda,


Ferdi.
Salam
6:39 PM

Anonymous said...
Salam kenal pak dokter, perkenalkan nama saya Ryo, usia 28 tahun (2
bulan lg jadi 29)tinggi 165 cm berat badan 71 Kg golongan darah A.
saya tertarik untuk mencari tau tentang cara mengatasi asam urat ini.
Begini dok, hari sabtu lalu saya bersama istri saya test darah atas
permintaan sendiri (biasa kami lakukan setidaknya 6 bulan sekali),
untuk mengetahui kondisi kesehatan kami. Diketeahui kesehatan istri
saya prima, tetapi berlawanan dengan saya, test saya menunjukkan
kadar kolesterol saya yang sedikit melampaui batas normal (saya lupa
tepatnya berapa) dan kadar asam urat saya 7,4. Selain itu tes
kreatinin

dan

urea

menunjukkan

normal.

Segera kami konsultasikan ke dokter dan di tensi menunjukkan


140/85

(hipertensi

juga

neh).

akhirnya saya di ganjar hukuman oleh dokter kami tersebut untuk


minum allopurinol serhari sekali sama obat kolesterol (lupa namanya)
sehari

sekali

juga.

Perlu diketahui dok, saya bukan perokok dan juga bukan peminum
alkohol. tetapi pola hidup saya berbeda 90 derajat dengan istri saya,
saya suka makan junk food, ngemil chips (keripik kentang dll),daging,
suka

banget

dengan

yang

namanya

seafood.

Berbeda dengan istri saya yang suka makan sayuran dan ngemil pun
sering buah, sehingga istri saya punya tubuh yang ideal (165 cm/46
kg), ibu saya pun sering memuji kulit istri saya (ga nyombong nih
dok).
o ya tepat, perlu diketahui juga pada malam sebelum test darah dan
urin (test jam 8 pagi esoknya dan diambil sample lagi darah dan urin 2
jam setelah makan, sebelumnya jam 10 malam sebelumnya sudah
puasa), saya sempat makan-makan bareng teman, saya sendiri
menghabiskan 3 kepiting jumbo ( habis enak sih dok) pada jam 8
malam sebelumnya dan jam 10 malam mulai puasa, dan setelah
pulang ke rumah langsung dijewer sang istri tercinta. o iya satu lagi,
saya juga sebelumnya mengkonsumsi obat batuk dari dokter berupa 1

macam obat batuk sirup dan satu macam tablet, dan juga obat
alergi/falergi (batuk saya menurut dokter disebabkan oleh alergi debu.
Istri saya juga menyuruh saya untuk sering melakukan detox(puasa 3
hari cuma makan buah saja dan banyak minum air putih)agar racun
dalam

ttubuh

terbuang

dan

sering

puasa

sunnah.

Apakah allopurinol tersebut dapat menekan kadar asam urat saya dok?
dan apa benar detox memang semacam itu? apa benar yang
bergolongan

darah

agar

tidak

terlalu

banyak

mengkonsumsi

protein?.
O iya, menurut tulisan dokter suku bangsa juga mempengaruhi, perlu
diketahui saya orang jawa (surabaya tepatnya) dan istri saya orang
sunda

(ciamis).

Terima kasih dok sebelumnya untuk nasehatnya.


1:34 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Ryo,

Dengan tinggi badan 165 cm dan berat badan 71 kg maka bila


dihitung berat badan ideal anda seharusnya 58,5 kg, berarti anda
sudah kelebihan berat badan 12,5 kg. Dan bila dihitung indeks massa
tubuh maka IMT anda adalah 26, berarti anda sudah termasuk
kategori

overweight.

Bila dilihat hasil tes kadar asam urat anda rasanya lebih sedikit saja
dari nilai normal. Dan seperti yang sudah pernah saya sampaikan pada
beberapa penanya sebelumnya bahwa hasil pemeriksaan laboratorium
dipengaruhi oleh puasa (kurang minum), alkohol (apakah obat batuk
sirup

yang

diminum

Anjuran

periksa

ulang

Tekanan

darah

140/85

mengandung
kadar

berarti

asam

sudah

alkohol?)
urat

termasuk

anda.
kategori

prehypertension (lampu kuning). Perlu segera dilakukan modifikasi

gaya hidup. Gaya hidup apa yang dianjurkan bagi para penderita
hipertensi? Setidaknya ada 5 komponen yang perlu diperhatikan:
1. Berolahraga secara teratur. Sedikitnya 5 kali dalam seminggu. Dari
yang 5 kali itu setidaknya 3 kali berupa aerobik (sepeda, lari, jalan).
Lama

tiap

kali

1/2

sampai

jam.

2. Makan buah dan sayur paling sedikitnya 5 porsi dalam sehari.


3.

Kurangi

asupan

4.

Kurangi

5.

Batasi

garam,

pengawet,

dan

MSG.

berat

badan.

asupan

alkohol.

Bila berat badan anda bisa turun 10 kg maka tekanan darah anda bisa
turun
Allopurinol

10
dapat

mmHg.
menurunkan

TANPA
kadar

asam

OBAT!
urat

anda.

Konsumsi protein? Dalam asupan makanan sehari-hari harus ada


keseimbangan yang proporsional antara karbohidrat, lemak dan
protein. Porsi karbohidrat biasanya sekitar 60 - 70%, sedangkan porsi
lemak biasanya sekitar 10 - 25% dan porsi protein biasanya sekitar 10
- 15%. Protein ditubuh kita berfungsi sebagai zat pembangun,
maksudnya menggantikan jaringan atau sel-sel tubuh yang rusak. Jadi
sebaiknya konsumsilah makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan
keperluan

tubuh

kita.

Demikianlah semoga menjawab. Bila ada yang masih ingin ditanyakan


silahkan.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
8:43 PM
awen-wijarwadi said...

Dok, perkenalkan saya awen, saya saat ini masih berusia 22 tahun dan
mahasiswa sebuah PTN di daerah jakarta, masih muda memang, tapi
banyak yang kaget ketika saya kasih tahu kalau saya mempunyai
penyakit

asam

urat

(dah

kayak

kakek2

aja

ya)

Sebelum masuk ke pertanyaan, saya ingin sharing dulu sedikit dengan


dokter:
Waktu tahun 2003, saya mengalami sakit yang amat sangat di perut
sebelah kanan. Rasanya seperti ditusuk2 dan dililit ular dengan sakit
yang menjalar. Saat itu juga disertai muntah-muntah dan demam
pada hari berikutnya.setelah saya periksa di lab dan rontgen, dokter
memvonis saya mempunyai penyakit infeksi pencernaan dan juga
asam urat (kadarnya 7,4 mg). saya sangat kaget dengan asam urat itu
karena imur saya yang genap 18 tahun saat itu. kata dokter sebabnya
saya terlalu banyak makan jeroan dan memang iya apalagi paman
saya adalah penjual daging ayam,jadi saya bisa makan seenaknya.
Dua

minggu

setelah

itu

saya

pulih

dan

sehat

kembali

3 minggu yang lalu, penyakit lama itu kambuh lagi dengan gejala yang
sama dengan 4 tahun lalu (minus muntah dan demam). hampir setiap
minggu setelah itu, penyakit ini selalu kambuh dan timbul tenggelam
dan hanya sakit sekitar 4 jam saja, setelh itu normal lagi. Saya bahkan
harus 3 kali bulak-balik ke dokter tiap penyakit ini kambuh. Atas saran
dokter tsb, saya pun tes darah dan urine. Hasilnya, asam urat saya
positif

(lagi)

dan

mencapai

angka

7,6

mg

kali

ini.

Terakhir kambuh, saya mengalami sakit yang sama di bagian perut


kanan tapi kali ini lebih lama hingga 2 hari an disertai demam dan
muntah2 persis dengan yang pertama saya alami. Setelah di usg,
dokter bilang kristal batu urat menyumbat pencernaan saya.dokter
menyebut batu kemih.ketika saya ingin konsultasi, dia kurang
merespon.
Ini dok, yang ingin saya tanyakan (saya tertarik untuk berkonsultasi
dengan dokter suryo ketika saya mencari info tentang asam urat dan
menemukan

blog

dokter

yang

luar

biasa

mencerahkan

ini)

1. Apakah batu kemih itu sama dengan batu ginjal?apa yang harus

saya lakukan untuk menghilangkan itu dan apa efek dari batu kemih
itu bagi pencernaan saya? (saya agak khawatir dengan ini karena ayah
saya

meninggal

karena

penyakit

batu

ginjal

ini)

2. Diet tidak diet dengan makanan mengandun purin tinggi tidak ada
pengaruhnya.lalu apa yang harus saya lakukan untuk menurunkan
kadar

asam

urat

saya?

3. Apakah benar saya juga menderita infeksi pencernaan dengan


gambaran seperti di atas? (saya bingung dok, karena 3 dokter yang
saya

kunjungi

memberi

diagnosa

yang

beda2).

4. Selain menimbulkan keluhan nyeri pada sendi dan otot, asam urat
berlebihan

juga

membentuk

kristal

urat

batu

kemih.

..

Selain itu secara berkala kadar asam urat perlu diperiksa ulang.
Mengapa? Sebab pada mereka yang berbakat asam urat, serangan
penyakit

pirai

akan

secara

periodik

berulang.

Saya menemukan dua kalimat yang kurang saya fahami dari suatu
sumber.bisa

minta

pencerahan

dari

dokter?

Mohon maaf kalu pertanyaan saya terlalu panjang. Saya sangat


berterimakasih atas informasi yang dokter berikan di blog ini. Semoga
keberkahan dan kasih Allah selalu menaungi setiap detik kehidupan
dokter.
Salam

hormat,

Awen,
penderita

muda

asam

urat

(www. al-anjuri.blogspot.com)
8:52 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear
Saya

Awen,
coba

jawab

satu

persatu

pertanyaan

Awen.

1. Batu di saluran kemih berarti batu tersebut bisa berada di


sepanjang saluran kemih. Maksudnya batu bisa berlokasi di ginjal, bisa

berlokasi di ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih), bisa


berlokasi di kandung kemih dan bisa berlokasi di uretra (saluran di
sepanjang penis). Nah bergantung pada lokasi batu berada di mana,
maka

gejala

yang

timbul

juga

berbeda-beda.

Kalau dari riwayat yang diceritakan, maka saya menduga letak batu itu
ada di ureter. Batu di ureter biasanya menimbulkan nyeri pinggang
bawah sebelah saja, nyeri bisa menjalar ke arah perut, bisa menjalar
sampai di lipat paha, dan terkadang nyeri dapat dirasakan di biji
kemaluan (bila pria). Nyeri yang dirasakan biasanya sangat hebat,
penderita bisa sampai keluar keringat dingin, mual dan muntah. Nyeri
bersifat hilang timbul. Nyeri yang seperti ini di kedokteran disebut
dengan

istilah

kolik.

2. Batu di saluran kemih harus dikeluarkan, bila tidak maka batu


tersebut akan membesar. Selain itu batu tersebut dapat menyumbat
dan menimbulkan bendungan pada ginjal, yang berakibat kerusakan
ginjal. Ginjal yang rusak akan tercermin antara lain dalam peninggian
kadar asam urat. Jadi peninggian kadar asam urat yang dialami
kemungkinan besar bukan dari makanan sehari-hari, tetapi karena ada
sesuatu masalah pada ginjal. Ingat ini baru kemungkinan (perlu
konsultasi dan pertemuan dengan dokter untuk memastikannya).
3.

Saya

tidak

tahu

apakah

benar

saudara

menderita

infeksi

pencernaan atau tidak, karena saya tidak memeriksa saudara. Nyeri


perut di sebelah kanan yang didahului oleh nyeri pinggang bisa berasal
dari batu ureter. Nyeri perut sebelah kanan bawah dapat juga
disebabkan

oleh

usus

buntu,

atau

infeksi

saluran

pencernaan.

4. Rasanya sudah jelas. Asam urat kadarnya tidak boleh berlebihan,


karena kristal-kristal asam urat dapat merusak ginjal, selain itu kristalkristal

dapat

bergabung

membentuk

batu.

Penderita peninggian kadar asam urat dalam darah tentu akan


mendapat pengobatan. Nah untuk mengetahui kemajuan/keberhasilan

dari pengobatan tentu diperlukan pemeriksaan berkala kadar asam


urat dalam darah. Jadi kalau sudah dapat resep dari dokter, maka
saudara

tetap

Demikianlah
Apabila

perlu

jawaban

masih

secara

rutin

kontrol

saya,

semoga

yang

ingin

ada

dapat
ditanyakan

ke

dokter.

membantu.
silahkan.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:11 PM
awen-wijarwadi said...
dok,

saya

awen...

makasih banyak atas jawaban dan respon dari pertanyaan saya.saya


sangat

berterimaksih

dan

itu

sangat

membantu

saya

dok..

tapi, ada beberapa hal yang saya kurang faham dok, dokter bilang
kalo peninggian kadar asam urat yang saya alami kemungkinan besar
bukan dari makanan sehari-hari, tetapi karena ada sesuatu masalah
pada ginjal.nah, caranya supaya batu itu dikeluarkan dengan cara
seperti apa ya dok?apakah perlu dengan operasi atau ditembak
batunya?seumpama tidak dengan operasi, apakah ada cara lain dok?
terimakasih atas pertolongan dokter dan kebaikan dokter untuk
konsultasi di alam maya ini (jarang2 lo bisa konsultasi sedetai ini
dengan

dokter,)

salam hormat
4:11 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Awen,

Untuk urusan batu di saluran kemih maka pertama-tama harus


dipastikan dulu bahwa diagnosisnya memang betul ada batu. Untuk

sampai pada kepastian diagnosis maka langkah-langkah yang perlu


dilakukan

oleh

seorang

dokter

adalah:

1. Anamnesis (wawancara atau tanya jawab mengenai keluhan yang


diderita
2.

oleh

Pemeriksaan

fisik

untuk

pasien).

menjadi

tanda-tanda

dan

gejala.

3. Pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratorium darah


dan urin serta pemeriksaan pencitraan berupa foto rontgen (BNO-IVP)
dan

atau

Setelah

pasti

bahwa

ada

batu

USG.
di

saluran

kemih,

maka

tindakan/anjuran yang akan dilakukan/diberikan oleh dokter kepada


pasiennya

tergantung

pada:

1.

Letak

batu.

2.

Ukuran

batu.

3.

Fungsi

ginjal.

Pilihan
1.

pengobatannya:
Medikamentosa

(obat-obatan

peluruh

batu).

2.

Ditembak.

3.

Dioperasi.

Nah jadi jelaskan bahwa Saudara Awen harus ke dokter dulu agar
dipastikan

penyakitnya.

Perlu diingat bahwa saya tidak mendiagnosis Saudara Awen menderita


batu

ginjal.

Sekadar tips: bila berkonsultasi ke dokter maka sebaiknya Saudara


menanyakan

apa

sih

pemeriksaan

penunjang

diagnosis

dokter

maka

tanyakan

tersebut.
pula

apa

Apabila
tujuan

perlu
dari

pemeriksaan penunjang tersebut serta hasil apa yang diharapkan dari


pemeriksaan tersebut. Dengan cara kita bertanya seperti itu maka
akan membangkitkan kewaspadaan dokter agar lebih teliti dalam

memeriksa

kita.

Demikianlah
Note:

semoga
blog

anda

membantu.

tidak

bisa

diklik.

kemarin

salah.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:06 AM
awen-wijarwadi said...
dok,

maaf

blog

ini

yang

saya

berikan

alamat

blog

saya

http://awen-bulgogi.blogspot.com/
isinya

masih

kaku,

maklum

amatiran

makasih ya dok...
9:47 PM
awen-wijarwadi said...
selamat

siang

dok...

saya awen. ada beberapa hal lagi tang ingin saya tanyakan masih ada
kaitannya dengan pertanyaan saya kemarin. Mudah-mudahan tidak
merepotkan

serta

menggangu

aktifitas

dokter.

begini dok, hari ini saya mengunjungi dokter umum di kampus saya
untuk menanyakan ulang hasil USG karena saya kurang puas dan
kurang faham dengan penjelasan dokter ahli penyakit dalam.ini
pertanyaan

saya:

1. apakah untuk mengetahui penyakit saya, perlu dengan USG dan


ronsen

sekaligus?

dokter internis memberi saya rujukan untuk ronsen pas kunjungan,


sedang kata dokter umum itu, kalo sudah USG tidak perlu lagi ronsen
karena sudah jelas. dia bilang, USG lebih canggih dari ronsen.
Akibatnya, saya bingung dan belum mengetahui dengan jelas penyakit
saya, apakah batu (diagnosa dokter umum dan dokter yang di

USG)ataukah

infeksi

pencernaan

(diagnosa)

sementara

dokter

internis)
2. saat ini saya sedang berusaha menurunkan kadar asam urat dengan
menjaga makanan dan pengobatan tradisonla (salam dan sirsak).
apakah ketika kadar asam turun, otomatis batu yang mengendap di
pencernaan

itu

juga

hilang?

3. dokter umum mendiagnosa saya batu ureter, dan menyarankan ke


dokter eurologi tanpa perlu ronsen seperti yang dinjurkan dokter
iternis.bagaimana saya harus bersikap?bingung karena beda-beda.
mohon maaf jika terlalu panjang, saat ini saya sedang ingin segera
menyembuhkan
keinginan

penyakit
untuk

saya

karena

saya

sembuhnya

masih

begitu

muda.

jadi,

menggebu.

terimakasih atas segala kebaikan dan kesediaan dokter merespon


pertanyaan2

saya.

salam

hormat

awen
1:49 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Awen,

1. Perlu diketahui bahwa batu itu ada yang bersifat radiopaque dan
ada yang bersifat radiolucent. Maksudnya ada batu yang terlihat
dengan foto rontgen dan ada batu yang tidak dapat terlihat dengan
foto rontgen. Hal ini tergantung dari zat yang menyusun batu tersebut.
Pemeriksaan USG memang lebih modern dibandingkan pemeriksaan
radiologis. Akan tetapi pemeriksaan USG juga memiliki beberapa
keterbatasan. Untuk mendapatkan hasil USG yang baik maka USG
tersebut

harus

dikerjakan

oleh

dokter

yang

terlatih

dan

berpengalaman. Saat ini banyak dokter yang memiliki peralatan USG


akan

tetapi

kompetensinya

perlu

dipertanyakan.

Pemeriksaan rontgen juga ada dua macam, yakni BNO dan IVP. Untuk
mendiagnosis batu ureter dilakukan dengan kedua cara tersebut.
Sebelum dilakukan pemeriksaan IVP perlu dilakukan pemeriksaan

darah terlebih dahulu untuk mengetahui kadar kreatinin dan ureum


serta perlu tes apakah alergi terhadap zat kontras yang digunakan
dalam

prosedur

IVP.

2. Ketika kadar asam urat turun, maka batu yang sudah terbentuk
akan tetap, tidak bertambah besar, tetapi tidak juga mengecil.
3. Kalau anda sempat, coba berkunjung ke tempat praktik saya.
Sekian

dulu,

semoga

bermanfaat.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:07 PM
Anonymous said...
Salam Kenal Dokter, nama saya Amin 38 th, Tinggi 172 Berat 83 kg.
Kemarin saya ke Dokter umum, karena sejak kemarin malam pangkal
ibu jari kaki kiri saya panas, nyeri dan akhirnya bengkak. Mungkin ini
yang dokter maksud sbg serangan akut pertama. Sama Dokter saya di
vonis "asam urat", terus diberi suntikan (Cortison Inj, SPUIT 3 CC
Terumo, Needle 23) dan diberi obat : Amoxilin 500 gr, Vitamin
Neurobion, Dexamethsan Tb -,5 mg, Piroksikam 20 mg. Saya mau
menanyakan mengenai langkah selanjutnya. Dan menurut Dokter
Suryo berdasarkan hasil penelitian lab di UI, DIET rendah Purin tidak
akan menolong, dan dokter suryo menyetujui, apakah betul itu dok?
jadi sebaiknya saya mesti bagaimana? terimakasih atas bantuannya.
11:50 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Amin,

Dari gejala klinis tampaknya memang anda terserang radang sendi


karena asam urat atau dikenal juga dengan nama pirai atau artritis

gout.
Langkah selanjutnya sebaiknya segera diperiksa di laboratorium
berapa

kadar

Mengenai

diet

asam

rendah

purin,

urat
saya

di

darah

persilahkan

jika

anda.
anda

ingin

mengikuti diet tersebut. Saya bukan tidak setuju dengan diet tersebut.
Hanya saja bila pasien merasa tersiksa dengan diet tersebut karena
bingung tidak tahu lagi apa yang harus dimakan, hehehe, maka saya
bilang pada mereka bebas-bebas saja makannya, asal jangan terlalu
banyak

dan

jangan

Sekian

setiap

hari.

dulu,

Semoga

membantu.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
12:52 PM
Anonymous said...
Thanks

Dok,

Ok, saya akan cek kadar asam urat saya, katakan tinggi diatas 7,
terus saya lakukan semi diet rendah purin (bukan 100% menghindari).
By the way, saya memang bukan penggemar daging dan jeroan. Tapi
saya gemar : ikan (hampir semua jenis ikan saya suka), masakan
padang (non daging/jerohan,daun singkong, bayam dan kangkung)dan
gorengan, nah kalau saya atur/kurangi menjadi tidak tiap hari dan
tidak banyak2. Terus saya akan tambah konsumsi air putih. Kira2
secara teori apakah akan membantu dok? terus berapa periodenya
saya
Bers
Amin

harus

lakukan

cek

darah?

Thanks
Regards.

7:34 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Amin,

Kalau memang kadar asam uratnya tinggi sekali maka tentu saja anda
harus minum obat penurun asam urat setiap hari, dan setelah sebulan
minum obat lakukan cek darah lagi, bila sudah mencapai kadar
normal, maka cek darah bisa dilakukan setiap 3 - 6 bulan sekali.
Obat-obatan yang diberikan oleh dokter anda kemarin, bukan obatobatan

untuk

menurunkan

kadar

asam

urat.

Biasanya dokter akan mulai memberikan obat penurun asam urat


setelah sendi anda yang meradang itu mereda. Dan dosis obat yang
diberikan biasanya dimulai dari dosis yang kecil, dan perlahan-lahan
akan dinaikkan, tergantung dari hasil pemantauan kadar asam urat
anda.
Nah nanti kalau hasil pemeriksaan kadar asam uratnya sudah keluar
beritahu

saya

yach!

Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:47 PM
Bambang said...
Dr.

Suryo

Ysh,

Salam kenal, Saat ini sy baru berusia 26 tahun, dan bekerja sebagai
engineer

di

Bandara

Ngurah

Rai

Bali.

Sy br terima hasil lab, sy lihat hasil tes asam urat saya tinggi, nilainya
7,8. Setelah baca tulisan Dokter Suryo saya jadi ngerti sekaligus kaget

mengenai asam urat ini. Saya jg baru sadar terhadap apa yg sering sy
alami selama ini, seperti nyeri, serta pegal yang sangat di sendi belikat
saya,

ternyata

disebabkan

oleh

asam

urat

yang

berlebih.

Lebih kaget lagi setelah mengetahui pantangan makanannya, soalnya


menu makan saya sehari hari sebagian besar masuk ke golongan B,
dan

sering

saya

menyantap

makanan

pada

Gol

A.

Mengingat yang menjadi pantangan adalah menu utama saya (Gol. B),
mohon sarannya dokter suryo, apa yang harus sy lakukan untuk
mengurangi kadar asam urat di tubuh saya. Bagaimana cara mengatur
diet

asam

urat

yang

baik

dan

benar.

Sebab, sy memang agak pemilih dalam soal makanan, klo menu


makanana sehari-hari saya sudah jadi pantangan, sya bingung mau
makan

apa

lagi?

:)

Satu lagi dok, bagaimana supaya asam urat ini bisa hilang/kembali ke
kondisi normal, prilaku hidup bagaimana yg harus di lakukan?
Mohon
Sebelumnya

informasi

dan

saya

sarannya
ucapkan

Dok...
terimakasih.

Regards,
4:54 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Bambang,

Senang berkenalan dengan anda. Saya rasa anda perlu membaca


sekali lagi blog saya mengenai asam urat, berikut tanya jawab
sebelum

pertanyaan

anda.

Saya rasa apa yang sering anda alami, yakni nyeri serta pegal yang
sangat di sendi belikat bukan disebabkan oleh asam urat, sayang anda

tidak menjelaskan di belikat sebelah mana, kiri ataukah kanan. Ada


kemungkinan apa yang sering anda alami adalah disebabkan oleh
penumpukan asam laktat, dan ada kemungkinan berhubungan dengan
pekerjaan

anda

sebagai

engineer.

Mengenai diet, kalau anda saja bingung mau makan apa lagi, apalagi
saya, hehehe. Makan seperti biasa saja, cuma jangan terlalu banyak,
sebab yang terlalu-terlalu biasanya tidak baik. Perbanyak minum air
putih. Saya tidak tahu kondisi lingkungan di tempat kerja anda,
apakah terpajan dengan panas atau tidak. Bila ya, maka konsumsi air
putih harus lebih banyak lagi. Dehidrasi/kekurangan cairan juga dapat
menyebabkan

peningkatan

kadar

asam

urat.

Sekian dulu, semoga menjawab. Apabila masih ada yang ingin


ditanyakan

silahkan.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:25 PM
Anonymous said...
Pagi

dok,

Ibu saya menderita asam urat dan baru kami ketahui setelah
pemeriksaan

ke

dukter

sekitar

bulan

yang

lalu.

Saya sudah mendapat penjelasan dari Dokter yang merawat ibu


masukan dan anjuran agar menjaga makan yang di konsumsi oleh ibu,
yang jadi pertanyaan saya ; dari semua data yang saya dapat
termasuk dari dokter ibu sendiri. saya hanya mendapatkan info makan
yang tidak boleh di konsumsi sedangkan hampir semua makan
tersebut adalah menu biasa Contoh Tempe/tahu ( dari kacang
kedelai)dan jenis ikan banyak sekali kami masih awam dengan jenis
ikan

yang

mengandung

purin

dan

lemak

tinggi.

Bisakah kami mendapatkan saran kira-kira makan apa (menu)yang

untuk masa pemulihan dan pengobatan dapat di konsumsi oleh beliau.


Terimakasih untuk Perhatian dokter..
11:29 AM
Anonymous said...
halo

selamat

siang

dok..

senang sekali bisa membaca artikel dokter dan jawaban atas koment2
yang

muncul..

ada beberapa pertanyaan ni dok sehubungan dengan asam urat:


1.nyeri yang disebabkan asam urat apakah selalu di sendi2 perifer
seperti di jari kaki dan tangan?gmana kalo kadar asam urat darah
tinggi hingga 8.8 tetapi nyeri yang dialami adalah di bahu/punggung..
apakah nyeri ini berkaitan dengan kadar asam urat yang tinggi atau
tidak?
2.Terus di artikel juga disebutkan untuk menghindari makanan
fermentasi seperti tape, bir dll.. dihindari itu karena makanan
fermentasi itu mengandung kadar alkohol yang tinggi kan ya dok?
bagaimana

dengan

sejenisnya.

minumna

Apakah

itu

fermentasi

termasuk

kayak

yang

yoghurt

harus

dan

dihindari?

3. Vitamin C juga disebutkan bisa membuat kadar asam urat menjadi


tinggi apakah ini karena sifatnya yang asam sehingga membuat asam
urat

cenderung

tidak

larut

dan

menumpuk

dipersendian?

4. Apakah berolahraga bisa menjadi salah satu cara menurunkan


kadar

asam

urat?

Makasih banyak buat penjelasannya ya dok..


12:19 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear
Seperti

2
yang

orang
sudah

sering

penanya
ditanyakan

mengenai

anonymous,
diet,

maka

pendapat/prinsip yang saya anut saat ini adalah makan makanan yang
bergizi seimbang secara bervariasi. Untuk makanan yang tinggi purin,

tetap boleh dimakan, hanya saja jangan terlalu banyak dan jangan
setiap hari. Hidup ini sudah cukup sulit, jadi jangan dipersulit lagi
dengan urusan diet asam urat ini, hehehe. Yang penting jalankan gaya
hidup sehat, yakni makan makanan yang bergizi seimbang dan
bervariasi, cukup istirahat, cukup minum air putih, berolahraga secara
teratur,

hindari

stress.

Gout atau pirai atau peradangan persendian karena asam urat hampir
selalu dimulai dari sendi-sendi kecil. Nyeri di bahu/punggung mungkin
disebabkan oleh peningkatan kadar asam laktat, posisi kerja yang
salah,

dll.

Yoghurt dan sejenisnya kalau menurut teori berisikan sel-sel hidup


yang berinti sel dalam jumlah bermilyar-milyar, yang berarti tinggi
purin. Tetapi saya sampai saat ini, belum mendapatkan suatu artikel
yang menyatakan bahwa yoghurt menyebabkan peningkatan kadar
asam urat. Jadi tampaknya tidak perlu dihindari, tapi juga jangan
makan terlalu banyak. Sekali lagi segala sesuatu yang terlalu,
biasanya

tidak

baik.

Setelah mendapat asupan 4 g vitamin C dosis tunggal (suatu dosis


yang sangat-sangat tinggi)maka akan terjadi apa yang disebut
uricosuria (ditemukannya asam urat di urin). Hal ini tampaknya
bersifat dosis dependent (tergantung pada dosis vitamin C yang
diminum).
Sekian

dulu

Salam
Dr. Suryo Wibowo
5:36 PM
Anonymous said...

penjelasannya,

semoga

bermanfaat.

Dr.suami saya umur 49,5 bln yll terkena stroke,pembuluh darah otak
kiri pecah,krn hipertensi + gula darah naik, sekarang bisa jalan,gerak,
bicara,memori baik,tekanan darah+gula darah normal.7 th yll pernah
kena asam urat,dan dilaser batu ginjal. keluhan: 1 minggu ini kaki
kanan bengkak di telapak kaki. ada berasa kesemutan.2 hari yll
periksa darah ( puasa) hasil: creatinin 0,88, uric acid 7, albumin
4,7,urinalysis negativ,total IgE 36. obat yang dimunum : pagi :Adalat
10 mg, Epa Dha, memoran, Neorobion merah,Vit C dosis 500 mg,
kadang Vit E 400IU,malam: Herbesser. pertanyaan: apakah hasil
pemeriksaan darah Normal? kenapa kaki bengkak? suami saya rajin
olahraga

jalan

kaki,joging,renang

di

laut.

terimakasih

untuk

tanggapanDokter.
10:09 PM
Anonymous said...
Dr.suami saya umur 49,5 bln yll terkena stroke,pembuluh darah otak
kiri pecah,krn hipertensi + gula darah naik, sekarang bisa jalan,gerak,
bicara,memori baik,tekanan darah+gula darah normal.7 th yll pernah
kena asam urat,dan dilaser batu ginjal. keluhan: 1 minggu ini kaki
kanan bengkak di telapak kaki. ada berasa kesemutan.2 hari yll
periksa darah ( puasa) hasil: creatinin 0,88, uric acid 7, albumin
4,7,urinalysis negativ,total IgE 36. obat yang dimunum : pagi :Adalat
10 mg, Epa Dha, memoran, Neorobion merah,Vit C dosis 500 mg,
kadang Vit E 400IU,malam: Herbesser. pertanyaan: apakah hasil
pemeriksaan darah Normal? kenapa kaki bengkak? suami saya rajin
olahraga

jalan

kaki,joging,renang

di

laut.

terimakasih

untuk

tanggapanDokter
10:11 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Ibu

Anonymous,

Permasalahan pada suami ibu adalah pasca stroke yang dikarenakan


penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit kencing manis, dan saat

ini

mengalami

kaki

kanan

bengkak

disertai

kesemutan.

Kalau melihat daftar obat-obatan yang diminum oleh suami ibu maka:
1. Golongan vitamin: Neurobion 5000, vitamin C dosis 500 mg, dan
vitamin

2.

Golongan

400

food

IU.

supplemen:

Epa

Dha

2. Golongan obat: Adalat 10 mg dan Herbesser ? mg. (Berapa kali


adalat

diminum

dalam

sehari?

Berapa

dosis

herbesser?)

Perlu ibu ketahui bahwa penderita yang mengalami stroke pertama


kali, biasanya bisa pulih dengan baik, seperti terbukti pada suami ibu.
YANG

PENTING

adalah

JANGAN

SAMPAI

STROKE

BERULANG.

Bagaimana caranya mencegah jangan sampai stroke berulang? Maka


semua faktor risiko yang menyebabkan terjadinya stroke harus
ditangani.
Apa saja faktor risiko terjadinya stroke? Penyakit darah tinggi,
penyakit kencing manis, kegemukan terutama di bagian perut,
tingginya

kadar

kolesterol

dalam

darah,

kurang

aktivitas

merokok,

fisik,
stress.

Untuk penyakit darah tinggi maka perlu diobati sampai target tekanan
darahnya

menjadi

130/80.

Untuk penyakit kencing manis maka harus diobat sampai mencapai


target

HbA1C

nya

<

7.

Bagaimana dengan kadar kolesterolnya? Bila tinggi maka juga harus


diobati

dengan

target

kolesterol-LDL

<

100

mg/dl.

Menjawab pertanyaan ibu apakah hasil pemeriksaan darah normal?


Biasanya di lembar hasil pemeriksaan laboratorium sudah tercantum
rentang

nilai

normalnya.

Karena

setiap

laboratorium

terkadang

berbeda rentang nilai normalnya tergantung metode pemeriksaan

yang

dipakai

oleh

masing-masing

laboratorium.

Menurut

saya

Kreatinin 0,88 => normal, Uric acid 7 => normal, albumin 4,7 =>
normal.
Kenapa kaki bengkak? Bengkak pada kaki dapat disebabkan oleh:
1. penyakit beri-beri atau kekurangan vitamin B1 => pada kasus
suami ibu tidak mungkin terjadi karena sudah mengonsumsi tablet
neurobion

5000

yang

mengandung

vitamin

B1.

2. kekurangan/rendahnya kadar albumin dalam darah => pada kasus


suami ibu juga tidak, karena hasil pemeriksaan laboratorium untuk
kadar

albuminnya

dalam

batas

normal.

3. penyakit ginjal => juga tidak, karena hasil laboratorium untuk


fungsi

ginjal

yaitu

kreatinin

masih

dalam

batas

normal.

4. penyakit jantung => ? perlu anamnesa dan pemeriksaan fisik oleh


dokter.
5.

pengaruh

obat-obatan

yang

6.
Sekian

diminum.
dll.

dulu

jawaban

saya,

semoga

dapat

membantu.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:02 AM
joice said...
dokter saya mau tanya,,, suami saya menderita asam urat kadang
sakit d betis kaki,,, saya sudah baca2 artikel makanan2 yang harus di
hindari yaitu makanan yang mengandung purin,,, kacang daging,,dll
yang ingin saya tanyakan makanan apa yang boleh di konsumsi oleh
penderita

asam

supaya tidak kurang gizi,, terima kasih


11:35 AM

urat

Johan said...
Dok, saya pernah dapat informasi training bahwa asal mulanya tubuh
bisa sakit asam urat, osteoporosis, adalah disebabkan oleh derajat
keasaman (pH) dalam darah dibawah 6, sehingga untuk solusi terbaiknya kita harus selalu mengupayakan pH darah lebih basa, agar
terhindar
Terima

dari

penyakit-penyakit.

kasih

atas

Apakah

tanggapan

Hormat

dari

benar

Dokter.
saya,

Johan
http://www.GoGetFreedom.com
3:36 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Joice

and

Johan,

Maaf baru dapat dijawab, sebab kemarin blog tidak dapat diakses.
Untuk Joice, coba baca tanya jawab mengenai diet, rasa-rasanya
sudah

cukup

jelas.

Untuk Johan, pH darah yang normal berkisar antara 7,35 - 7,45.


Rentang normal pH darah sangat sempit. Di luar pH normal maka
orang akan mengalami apa yang dinamakan gangguan keseimbangan
asam basa. Jadi saya tidak tahu bagaimana keadaan orang dengan pH
darah di bawah 6 (asam) atau di atas 8 (basa), mudah-mudah orang
tersebut
Semoga
Salam
Dr. Suryo Wibowo

masih

hidup,

hehehe.
bermanfaat.

7:24 PM
Yahya Edi Sulami, SE said...
Dok,

saya

mau

tanya.....

Saya beberapa hari terakhir ini merasakan nyeri di paha sebelah kiri
bahkan kena kain celana saja rasanya seperti sakit sekali. apakah ini
tanda-tanda

saya

kena

asam

urat?

Apa yang harus saya lakukan?


9:59 AM
Tedi Pratama said...
Dok,

saya

mau

tanya

Sebulan yang lalu saya kena batu ginjal yang mengakibatkan urin saya
bercampur darah. Pada saat saya periksa lab. ternyata asam urat saya
12,4 dan divonis fungsi ginjal saya agak terganggu (ada hasil kreatinin
dan satu lagi saya lupa yang nilainya tidak pas). Pada saat saya
periksa lab itu kondisi saya lemas karena makan cuma buah2an dan
itu

sudah

berlangsung

hari.

Selama ini saya tidak pernah merasakan gejala asam urat seperti
umumnya. Hanya saja tumit saya sering sakit, terutama pada saat
bangun

tidur

tumit

terasa

kaku

untuk

beberapa

saat.

Pertanyaan saya apakan asam urat tersebut bisa menimbulkan batu


ginjal? Apakah ginjal terganggu fungsinya juga karena hal itu?
Apakah

sakit

pada

tumit

saya

itu

juga

karena

asam

urat?

Terima kasih atas jawaban dokter.


2:13 PM
ayu said...
dear
saya

dr.surya,
ayu,

25 tahun, tinggi 168,5cm, berat

68

kg. saya tdk

mengkonsumsi alkohol, bahkan no softdrink, daging hanya ayam,


itupun kadang2 karena saya sedang dalam tahap belajar menjadi
vegetarian, no msg dan penyedap rasa lainnya, penggemar berat susu
dan air putih. sudah 3 bulan terakhir ini, lutut kanan saya sakit terasa
ditusuk-tusuk. untuk starter motor dengan kaki saja saya perlu berdoa

dulu n cari posisi yg tepat supaya sakitnya ga terlalu terasa. kalo abis
jongkok waktu buang air bangunnya juga susah. apalagi ketika bangun
pagi, perlu mnegumpulkan tenaga xtra. Pakah saya bisa dibilan
terkena asam urat, karena di keluarga, ibu dan kakak perempuan sya
juga sempat kena asam urat parah.sempat saya tanyakan kepada
dokter kenalan saya perihal sakit di lutut ini ketika baru 3 hari
terserang, katanya flu tulang. bisakah dokter menjelaskan apa itu flu
tulang?dokter kenalan saya itu juga bilang kalo tulang-tulang saya
besar, tapi rapuh, apakah itu juga mempengaruhi dok? saya juga
disarankan mengganti susu dengan yoghurt, tdk mengkonsumsi
makanan berpengawet dan dalam kaleng, buah dan sayur yang
sifatnya dingin seperti keluarga kubis, sawi putih, bengkoang. apakah
semua

itu

mempengaruhi

dok?

Terimakasih

banyak.

sangat

menantikan jawaban dari dr.surya.


2:49 PM
Anonymous said...
Dear

Dr

Suryo,

Perkenalkan saya Bambang-Tangerang umur saya 26 th, tinggi 178


dan massa tbh 90 kg, selama ini tdk pernah melakukan med check up,
baru kali ini saya coba med check dan ternyata hasil asam urat saya
10, dan kretinin (kalo tidak salah tulis) diatas normal sedikit saja 0,01
gitu. saya kaget sekali karena saya pikir saya pasti ada asam urat
meskipun saya ga pernah kena artritis gout yang disebutkan dokter
diatas. menurut dokter saya harus bagaimana? saya dikasih obat oleh
dokter mungkin semacam alopurinal sebanyak 20 biji dan dokter itu
bilang pasti akan menurunkan kadar uric acid saya, dok saya itu
termasuk jarang sekali makan jeroan dan seafood tapi memang sering
makan nasi goreng dimalam hari dan makan nasi dengan tempe dan
telur disiang hari, saya adalah karyawan swasta 8 to 5 pm, setelah itu
ada sampingan private teaching sampai jam 9.30, saya sebenarnya
jarang sekali berolah raga. Mohon bantuan dokter Suryo atas masalah
saya ini, apa yang harus saya lakukan. oh ya kolesterol saya 228 dan

SGPT

saya

91

apa

artinya

dok?

Thanks Banget Dok Suryo.


9:37 AM
Dian said...
Salam Kenal Pak Dokter, sebelumnya terima atas blog dokter yang
sangat

bermanfaat

Nama

saya

untuk

Dian,

32

saya
thn,

terutama
karyawan

tentang

asam

perusahaan

urat.

Swasta.

Saya menderita pegal2/ nyeri sendi terutama tangan dan kaki sejak
masih

kuliah/

10

tahun

yang

lalu.

Penyakit ini kambuh apabila saya ke tempat yang dingin, mengangkat


yang berat2 (termasuk gendong anak saya yang sekarang berumur 6
bulan), atau contact dengan air dingin terlalu lama seperti nyuci baju
atau nyuci piring. Dulu saya berolah raga Aerobic seminggu 2 kali,
tetapi setelah saya hamil (1.5tahun yang lalu)saya berhenti berolah
raga.
Hari minggu kemarin penyakit ini kambuh lagi , mungkin kebanyakan
gendong anak, dan nyerinya ngga hilang2 dari pagi sampai malam.
Akhirnya saya putuskan ke Rumah sakit karena takutnya asam urat.
Ternyata setelah di test lab, kadar asamnya 3.55 (normal), maka
dokter

menyimpulkan

REUMATIK.

:Osteoflam,

Ranitidin,

Yang

saya

Kemudian

dan

saya

Ketesse

mau

diberi

obat

dexketoprofen.
tanya

1. Apakah diagnosa dokter saya betul ? langsung menyimpulkan saya


reumatik.
2.

Pola

hidup

bagaimana

yang

harus

saya

jalani

3. Saya dengar pengobatan tradisional dengan minum air jahe/ extrak


jahe,

apakah

betul

4. Saya mengkonsumsi Vit C 1000 mg seperti redoxon, apakah perlu


saya

mengkonsumsi

vit

untuk

Calsium

seperti

CDR

5. Apakah penyakit ini berhubungan dengan pekerjaan saya yang baru


(4 bulan) di bekasi yang menggunakan bis (kadang berdiri) dari
karawang

tempat

tinggal

saya

Terima

kasih

sebelumnya

atas

bantuannya.

Dian
2:58 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Dian,

Coba

saya

jawab

satu

persatu:

1. Diagnosis dokter ada dua jenis. Diagnosis kerja dan diagnosis pasti.
Diagnosis kerja artinya diagnosis sementara berdasarkan riwayat
penyakit dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan diagnosis kerja ini,
seorang dokter akan memberikan pengobatan, meminta pemeriksaan
laboratorium penunjang, merujuk pasien untuk perawatan di rumah
sakit atau untuk konsultasi ke dokter spesialis. Mengenai apakah
diagnosis dokter anda sudah betul? Saya tidak bisa menjawab. Jika
diagnosis kerja, barangkali sudah betul. Tetapi untuk diagnosis pasti
bahwa anda menderita penyakit rematik maka harus ada beberapa
kriteria yang dipenuhi. Antara lain pemeriksaan reumatoid factor.
2. Pola hidup yang harus anda jalani adalah berolahraga teratur setiap
hari, makan makanan bergizi seimbang, cukup istirahat, tidak stress.
3.

Boleh

dicoba.

4.

Boleh

dicoba.

5. Rasanya tidak, karena seperti kata anda sendiri bahwa penyakit ini
sudah

anda

Demikian
Salam
Dr. Suryo Wibowo
8:34 PM
wedangteh said...

derita

selama
semoga

10

tahun

terakhir

ini.

bermanfaat.

Pagi

Dok,

Saya hanya ingin menawarkan teh hitam berkhasiat yang berasal dari
dataran tinggi taiwan. Teh ini dipercaya bisa menyembuhkan banyak
penyakit termasuk asam urat. Kalau anda berminat hubungi saya
Hendra

di

081919052820,

atau

http://outeapoci.wordpress.com

papa.mahesa@gmail.com
atau

atau

http://wedangteh.co.cc

Mungkin minuman kesehatan ini bisa anda rekomendasikan sebagai


minuman

kesehatan

kepada

pasien-pasien

anda.

Terima kasih.
9:48 AM
Anonymous said...
dok, saya sering bengkak-bengkak di kaki dan jari-jari tangan.
biasanya kalau banyak duduk dan terlalu lama berdiri. dulu pernah
periksa ke dokter katanya beri-beri dan diberi neuroion 5000mg. tapi
kemarin, ketika dengkul saya bengkak ternyata kadar asam uratnya
6,2.
1.

saya

2.

kalau

sakit

apa

dok,

kebanyakan

berhubungan

beri-beri

duduk

peredaran

kaki

atau

kelebihan

juga

bengkak,

darah

atau

asalm

urat?

apakah

ini

ginjal?

3.kalau sudah mulai bengkak-bengkak, sebaiknya apa yang saya


lakukan?
7:43 AM
Anonymous said...
Salam

kenal

dr.

Suryo.

Perkenalkan nama saya Bernard, saya berusia 30th, bulan lalu saya
melakukan general check up, hasil lab saya menunjukkan bahwa kadar
asam urat saya 9,4 (sudah puasa) dan trigiliserida saya 640....
Beberapa hari ini asam urat saya kambuh, biasanya saya minum
Zyloric 300mg.. 2-3 hari sudah sembuh tapi saat ini kok sudah hampir

satu minggu tidak ada gejala sembuh. Yang ingin saya tanyakan
bagaimana cara menurunkan kadar asam urat dan trigliserida supaya
bisa kembali normal.. Tinggi saya 174cm berat badan 95kg. saat ini
saya sedang berusaha menurunkan berat badan melalui olahraga dan
sauna.. Mohon diberi masukan obat2an yang bisa saya minum untuk
membantu menurunkan kadar asam urat dan triglesirida saya.. dari
hasil general check up hanya 2 hal itu yang tidak normal, yang lain
semuanya normal...
8:39 AM
Tomi said...
Salam

kenal

dokter,

saya ingin bertanya, usia saya baru 25 tahun, saat ini sendi lutut kiri
saya terasa sakit sekali apabila digerakkan dan disentuh, apakah ini
salah satu gejala asam urat? (tiba-tiba saja terasa sakit sejak kemarin
malam)
saya belum melakukan check up karena saat ini masih disibukkan oelh
urusan

kantor

terima kasih
9:30 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Salam

kenal

juga

Tomi,

Sayang sekali data yang anda sampai sangat sedikit, sehingga saya
tidak dapat menjawab pertanyaan anda. Tapi karena sendi lutut yang
nyeri, maka saya rasa bukan asam urat (artritits gout). Coba anda
periksa

ke

laboratorium

Salam
Dr. Suryo Wibowo
3:41 PM
Anonymous said...

berapa

kadar

asam

urat

anda.

dok,

saya

sering

bengkak-bengkak

pada

kaki,

bagaimana

membedakan bengkak itu karena beri-beri atau karena kelebihan


asam urat?
8:12 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

teman-teman,

Bila ada masalah kesehatan yang ingin ditanyakan, tolong disertai data
yang lebih lengkap misalnya nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan
(apa yang dilakukan dalam pekerjaan), obat-obatan yang dimakan,
hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah dilakukan (bila ada),
dengan

demikian

memudahkan

saya

untuk

menjawabnya.

Bagaimana membedakan bengkak karena beri-beri atau karena


kelebihan

asam

urat?

Bengkak karena beri-beri biasanya menyeluruh, disebabkan karena


kekurangan vitamin B1. Sedangkan bengkak karena artritis gout
(asam

urat)

biasanya

lokal

pada

Semoga

persendian.
bermanfaat.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:45 AM
Tedi Pratama said...
Dok,

mohon

Terima Kasih
10:01 AM
goldsaint said...

dibahas

mengenai

Plantar

Fasciitis.

dr.
saya

Suryo
ingin

bertanya,

Yth,

bebarap

hari

yang

lalu

mendadak

persendian/dengkul sebelah kanan saya membengkak rasanya seperti


terisi cairan karena diluruskan tidak bisa, dibengkokkan juga tdk
bisa.yang

jelas

mobilitas

saya

sangat

terganggu

apakah ini asam urat ?? dan obat apa yg sebaiknya saya gunakan ?
terima kasih
9:12 AM
Anonymous said...
dok...,saya cristie.mertua saya baru seminggu ini kena asam urat di
tangan sebelah kanan.bengkak dan ga bisa digerakkan.gimana cara
menyembuhkannya dok?benar minum jus sirsak bisa menyembuhkan
asam

uratnya?jadi

kembali

normal

tangan

kanannya?

tks ya dok..,
4:30 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

goldsaint,

Kemungkinan asam urat ada, tetapi mungkin juga infeksi, atau artritis
(radang
Mengenai

sendi)
obat,

Semoga
Salam
Dr. Suryo Wibowo
1:46 PM

harus

lainnya.
lihat

dokter

dulu.
membantu.

dr. Suryo Wibowo said...


Dear

Cristie,

Kemungkinan besar mertua Cristie menderita gout (artritis asam urat).


Kalau sedang serangan akut (nyeri) harus minum obat anti nyeri dan
anti radang dulu, setelah mereda baru dimulai dengan obat untuk
menurunkan

kadar

asam

uratnya.

Mengenai jus sirsak, saya tidak dapat berkomentar, karena tidak ada
bukti

ilmiahnya.

Semoga

membantu.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
1:48 PM
Anonymous said...
assalamualaikum..
saya

mau

mengutip

dari

tanya..
pernyataan

dokter,

"Pada DM yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar


keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meningkat. Jika kadar
keton meningkat, maka dapat mempengaruhi peningkatan dari kadar
asam
itu

urat"
mekanismenya

bagaimana

kok

bisa

gitu..

dan apakah saya boleh tau referensi dari mana saja yang dokter
pakai?
terima kasih atas perhatiannya, saya tunggu jawabannya dok! penting!

8:14 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

friend,

Keton bodies dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah oleh
karena keton bodies menghambat ekskresi (pengeluaran) asam urat
dari

ginjal.

Begitu

mekanismenya.

Mengenai referensi banyak sekali. Sayang saat ini saya sedang sibuk,
sehingga tidak sempat menuliskan untuk anda, tetapi anda dapat
mencarinya di internet dengan kata kunci 'keton bodies uric acid'.
Semoga

bermanfaat.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
11:16 AM
Anonymous said...
ass

wr

wb...

dok jika kita habis makan yang menyebebkan linu-linu (asam urat).
biasanya

baru

terasa

sakit

esok

paginya.

saya mau tanya terbentuknya asam urat itu sendiri memakan berapa
waktu?
lalu ibu saya pernah cek glukosa darah 2 jam PP dan glukosa darah
puasa, hasilnya kadar glukosa darah 2 jam PP hasilnya masih bagus,
tapi glukosa darah puasa jelek, dan asam uratnya tinggi. apakah kadar
asam urat lebih mempunyai hubungan yang kuat dengan kadar
glukosa darah puasa? kenapa?
6:50 AM
Widjaja said...
Hallo dok, saya anna, ibu saya menderita asam urat dan telah dicek
darah tanpa puasa 7,3mg.Nyeri di jari2 tangan dan kaki dan sendi2.

Dan telah berobat ke dokter internis di daerah saya, diberi obat yaitu
Ostelok (bila perlu), Lapraz, Epsonal, dan Allupurinol. tp sudah 10 hari
mengkonsumsi obat tsb dan menjaga pola makan yg benar untuk
penderita asam urat tidak Nmengurangi rasa sakitnya dok, tidak
berpengaruh sama sekali, kenapa yah Dok? saya kasihan melihat ibu
saya harus kesakitan, yang paling parah saat bangun tidur. Tolong Dok
atas penjelasannya, saya tunggu.....
4:48 PM
Widjaja said...
Halo Dok, Saya Anna. ibu saya menderita asam urat. telah dicheck
darah 10 hari lalu, tanpa puasa. asam urat nya 7,3mg. Sakit di jari-jari
tangan dan kaki, juga persendian. Telah berobat ke dokter internis di
daerah saya, diberi obat OSTELOK(bila perlu), LAPRAZ, EPSONAL,
ALLOPURINOL.

Setelah

mengkonsumsi

obat-obat

tsb,

tidak

ada

pengaruh apapun. Kenapa yah Dok !? Padahal, selain mengkonsumsi


obat tsb, beliau juga menjaga pola makan bagi penderita asam urat.
Saya kasihan melihat ibu saya, menahan sakit, apa lagi bila bangun
tidur. katanya semua jari-jarinya terasa kaku. Tolong penjelasannya
Dok, ditunggu secepatnya. Terimakasih.
5:05 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Anna,

Saya tidak jelas mengenai obat ostelok atau ostelox? Berapa dosis
yang diberikan 7,5 mg atau 15 mg? Berapa kali sehari diminumnya?
Untuk penatalaksanaan artritis gout akut maka harus diberikan obat
anti radang dan penghilang nyeri terlebih dahulu, dalam hal ibu anda
berarti obat ostelox, diminum sehari dua kali 15 mg. Allopurinol
jangan

diminum

dulu.

Setelah nyeri tidak dirasakan lagi maka dosis obat ostelox diturunkan
menjadi sehari dua kali 7,5 mg dan mulai minum allopurinol sehari

sekali

100

mg.

Ini kalau benar ibu anda menderita artritis gout, lho! (Karena saya
bukan

dokter

yang

memeriksa

ibu

anda)

Lapraz berguna untuk mengobati sakit maag atau mencegah efek


samping

dari

ostelox.

Begitu penjelasan saya, semoga bermanfaat. Kalau masih ada yang


ingin

ditanyakan

silahkan

email

lagi.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:21 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

friend,

Menurut saya tidak ada makanan yang menyebabkan linu-linu.


Setiap

hari

tubuh

kita

memproduksi

asam

urat

sebagai

hasil

metabolisme purin. Tingginya kadar asam urat dalam darah bisa


disebabkan
1.

Asupan

purin

yang

faktor:

berlebihan

dari

makanan.

2. Pengeluaran asam urat (hasil metabolisme purin) dari ginjal yang


kurang.
3.

Kombinasi

kedua

hal

tersebut

di

atas.

Untuk nomor 1, hanya memberikan kontribusi sekitar 10% saja.


Untuk ibu anda berapa kadar glukosa darah puasa dan berapa kadar
glukosa

darah

jam

PP?

Berapa

pula

kadar

asam

uratnya?

Peninggian kadar asam urat dalam darah (hiperuricemia) sering


ditemui pada penderita penyakit jantung, hipertensi dan diabetes.

Kenapa begitu? Cukup panjang ceritanya, nanti saja saya ceritakan.


Sekian

dulu,

semoga

membantu.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:32 PM
Widjaja said...
makasih yah Dok penjelasan kemarin. Ada yg masih ingin saya
tanyakan apabila ibu saya minum obat Ostelox apa harus selalu
dengan Lapraz? dan ternyata dosis minum obat ostelox 1 x 15mg. dan
kemarin malam kira2 jam 2, ibu saya merasakan sakit yg amat sangat
di jari telunjuk dan jari tengah kaki, kenapa yah Dok? Akhirnya saya
memberhentikan obat2 dokter tsb. saya ganti dengan hanya meminum
obat anti nyeri PIROXICAM 2 x 20mg. Bagaimana menurut Dokter?
apa harus disertai Lapraz? Apakah ada efek samping dgn ganti2 obat
begitu? Terima kasih Dok sebelumnya......
10:45 AM
Widjaja said...
oya Dok, kapan lagi ibu saya harus cek darah? apabila sudah sembuh
atau rasa nyeri sudah tidak dirasa lagi? sebaiknya puasa atau tidak
puasa? mana yg lebih akurat? sebelumnya ibu saya tidak ada riwayat
asam urat atau artritis gout loh Dok? makanan harus dijaga ketat yah
Dok? memang kontan yah bila makan yg berpurin tinggi lansung nyeri
lagi yg akan dirasa? Maaf yah Dok bila saya banyak banget
pertanyaannya hehe... Terima kasih banyak buat Dokter
11:08 AM
Widjaja said...
Maaf yah Dok satu pertanyaan lagi. Apakah asam urat timbul karena
dari Darah tinggi dan Kolesterol tinggi? Karena ibu saya sebelum sakit
nyeri2 jari2nya, sebulan lalu setelah periksa darah kolesterolnya

mencapai 255, tapi setelah 2 minggu minum obat, darah tinggi dan
kolesterolnya dinyatakan normal hanya 185. Tolong penjelasan dokter,
Terima kasih banyak......
11:19 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Anna,

Terima

kasih

Saya

atas
coba

email

anda

yang

jawab

beruntun,
satu

hehehe.
persatu:

1. Kalau memang sedang fase akut artritis gout dan mendapatkan


obat

allopurinol

maka

bukannya

hilang

nyerinya

serangan

malah

timbul
baru.

2. Apakah anda seorang dokter? Atas dasar apa anda mengganti obat
ibu anda? Piroxicam dan ostelox sama-sama obat antiradang dan
penghilang rasa nyeri, akan tetapi ostelox lebih aman untuk lambung.
Obat antiradang dan penghilang nyeri berbahaya bagi orang tua
(berapa ya usia ibu anda?). Jadi sebaiknya diberikan oleh dokter yang
memeriksa dan mengetahui kondisi kesehatan ibu anda secara
menyeluruh, tidak sepotong-sepotong. Maksud hati mengobati gout,
apa daya nyeri lambung/muntah darah yang didapat, begitulah kata
peribahasa.
3. Apa harus disertai lapraz? Tergantung pertimbangan dokter yang
memeriksa ibu anda. Jika menurut hasil pemeriksaan diperlukan tentu
diberikan. Jika lapraz harganya terlalu mahal, dapat ibu minta agar
dokter meresepkan obat generik yang harganya lebih murah dan
khasiatnya

kurang

lebih

sama.

4. Kapan lagi harus cek darah? Tergantung hasil pemeriksaan.


Sebaiknya

tidak

puasa.

5. Makanan tidak usah dijaga ketat, kecuali banyak maling makanan di


rumah anda, hehehe. Ada suatu penelitian bahwa kelompok penderita
hiperuricemia yang diet ketat rendah purin dan yang tidak diet, setelah
dicek ternyata pada kelompok yang diet ketat rendah purin penurunan

kadar asam urat dalam darahnya tidak mencapai 1 mg/dl, secara


statistik tidak bermakna. Jadi tidak perlu diet ketat. Makanlah
makanan

bergizi

seimbang

bervariasi

sesuai

kebutuhan.

6. Saya tidak jelas yang 185 itu darah tingginya atau kolesterolnya
atau dua-duanya. Kalau kolesterol, yang 185 itu kolesterol total atau
kolesterol

LDLnya?

Bila tekanan darah sistoliknya yang 185 maka itu masih termasuk
darah

tinggi.

Bila kolesterol LDLnya yang 185 itu masih termasuk tinggi bagi ibu
anda.
Sekian

dulu.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:47 PM
Widjaja said...
Hai Dok, jangan bosen yah.... Ibu saya umur 59th, gol darah O,
tekanan darah terakhir periksa normal tp di lupa brp, cuma kt perawat
yg memeriksa dikatakan normal. Total Kolesterol 184 lebih sedikit Dok.
Berarti sdh normal yah? Saya ganti obat ibu saya dikarenakan melihat
kondisi ibu saya yg tidak kunjung sembuh, tp malah tambah sakit.
Makanya saya berusaha cari info ttg obat2 asam urat, selain itu ibu
saya, saya beri obat herbal. Pada wktu periksa darah tinggi dan
kolesterol dan dinyatakan begitu saya periksakan ibu saya ke Dokter
Spesialis Syaraf, dan memang berhasil menekan darah tinggi dan
kolesterolnya selama 2 minggu, tp rasa nyeri tidak megurangi sama
sekali Dok. Nah terakhir ibu saya ke Dokter Internis tp setelah 10 hari
tdk ada perubahan berarti, makanya saya ada keberanian mengganti
obat ibu saya dan untung jg ada Dokter Suryo yg bisa diajak
berkonsultasi, Terima kasih. dan saya tdk mengetahui dampak atau
efek dari obat asam urat tsb. Obat anti radang atau anti nyeri itu
sangat berbahaya yah Dok? sampai bisa menyebabkan muntah darah?

Jadi kalau Dokter melihat kasus ibu saya bagaimana? dinyatakan


Komplikasi? Bagaimana mengatur keseimbangan antara darah tinggi,
Kolesterol dan Asam Uratnya agar selalu terkontrol? Apa iya darah
tinggi dan kolesterol hrs makan obar tiap hari? sedangkan bagi ibu
saya dia ada prinsip kyknya Dok hehe "Kalo sudah sembuh tidak usah
minum obat".... Tolong tanggapan Dokter atas surat saya yg panjang
lebar ini, Terima Kasih..... Tp dr riwayat keluarga ibu saya tdk ada yg
sakit seperti itu Dok, makanan ibu saya sehari2 jg tdk begitu2
melulu....Sorry msh bersambung Dok Terima Kasih
7:30 AM
Widjaja said...
Maaf yah Dok saya tanya lagi... Bagaimana dengan obat VOLTADEX,
PROBENECID,

DAN

IMMUNOCAL???

Tadinya

saya

bermaksud

memberikan ibu saya PIROXICAM terlebih dahulu, setelah nyerinya


berkurang lalu dikombinasikan dgn VOLTADEX, yah pastinya sesuai
dosis Dok..... Bagaimana menurut Dokter??? Penasaran saya Dokter
dgn sakit ibu saya. Memang benar kt salah satu org yg kirim surat ke
Dokter Suryo, kita sebagai pasien tidak bisa konsultasi dgn baik dan
tidak puas atas keterangan ke dokter yg memeriksa. Datang, sebutkan
keluhan begini2, kasih resep, sudah sana keluar tp jgn lupa bayar
dulu.... Maaf yah Dok jadi keluar unek2 tdk mengenakkan. Terimak
kasih Dok atas saran2 dan infonya
7:52 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Anna,

Untuk kolesterol yang penting itu berapa kadar kolesterol HDL dan
Kolesterol LDL serta kadar trigliserida. Kolesterol HDL itu kolesterol
yang baik, sedangkan kolesterol LDL itu kolesterol yang jahat. Kadar
HDL harus tinggi, sebaliknya kadar LDL harus rendah. Kalau anda
sebutkan total kolesterol 184, saya tidak tahu komposisi/perbandingan
kolesterol yang baik dan yang jahat, jadi saya tidak bisa menilai

apakah

sudah

normal

atau

belum.

Bagi penderita darah tinggi, maka kadar kolesterol LDL sebaiknya di


bawah 100. Coba kamu cek berapa kadar kolesterol LDL ibu anda.
Sebaiknya jangan dicampur antara obat-obatan modern/barat dengan
obat-obatan herbal/timur, karena apa? Karena kita tidak tahu apa saja
kandungan obat-obatan herbal itu. Takutnya nanti mempunyai efek
yang sama, sehingga efek yang didapat berlipatganda, demikian pula
efek

sampingnya.

Karena saya tidak melihat sendiri/tidak memeriksa sendiri ibu anda,


maka
Darah

saya
tinggi

tidak
benar

bisa
harus

memberikan

minum

obat

pendapat.

setiap

hari.

Untuk kolesterol obat diminum sampai mencapai target. Target setiap


pasien berbeda-beda. Setelah mencapai target obat tetap diminum,
hanya

saja

dosis

disesuaikan.

Saya rasa anda perlu mengajak ibu anda ke dokter yang dapat
memberikan

penyuluhan

dengan

Sekian

baik.
dulu

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:54 AM
Widjaja said...
Cholesterol

Total

Trigliserida

184
133

mg/dl
mg/dl

Cholesterol

HDL

76

mg/dl

Cholesterol

LDL

85

mg/dl

Obat darah tingginya tiap hari hrs diminum Dok? Lipitor itu kan?
Nah seperti skr obat ibu saya sdh hampir habis yg diberikan dokter

internisnya kemarin, berarti hrs balik yah Dok minta sambungan obat
lagi, untuk asam urat? jadi kalo seperti sekarang ini yg hrs diutamakan
sembuhkan nyerinya dulu kan Dok? Darah tinggi dan Kolesterol kita
kesampingkan dulu?
10:31 AM
Widjaja said...
Dok, spesialis syaraf bisakan megobati asam urat? kalo dilihat dokter
spesialis syaraf lebih enak diajak bicara dan jelas menerangkan
mengenai penyakit ibu saya ketimbang dokter internisnya. tp saya
tidak tau pasti krn kemarin pas ibu saya ke dokter internis saya tdk
ikut.
10:44 AM
Widjaja said...
sebulan lalu cek darah bersamaan cek kolesterol, asam urat ibu saya
hanya 4,4 mg/dl, Ureum 41 mg/dl, dan Kreatinin 1,0 mg/dl. kenapa
hanya selang 2 minggu dan tanpa puasa Asam Uratnya naik drastis
jadi 7,3 mg/dl. jadi puasa tdk puasa sangat mempengaruhi darah yah
Dok? Makasih byk Dok
10:47 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear
Untuk

Anna,
kolesterolnya

sudah

baik.

Lanjutkan

saja

minum

obat

kolesterolnya. Lipitor itu bukan obat darah tinggi tetapi obat penurun
kolesterol.

Diberi

yang

berapa

mg?

10,

20,

atau

40

mg?

Darah tinggi dan kolesterol tetap diobati, jangan dikesampingkan.


Kalau menurut anda, kira-kira saya bisa nggak mengobati asam urat?
(Mudah-mudahan anda menjawab bisa. Padahal saya dokter umum
lho!). Menjadi dokter itu berarti harus siap belajar terus-menerus

setiap hari tanpa henti sepanjang hidup profesinya. Pilihlah dokter


yang enak diajak bicara dan mau menerangkan penyakit yang kita
derita. Dan seperti yang sudah saya utarakan berulangkali, jangan
percaya pada satu dokter, jangan percaya pada satu laboratorium, dan
apalagi jangan percaya pada satu rumah sakit. Kita selalu harus
mencari

second

opinion.

Bisakah dokter spesialis saraf mengobati asam urat? Kalau dilihat dari
kurikulum pendidikan dokter, apalagi dokter spesialis saraf dan
penyakit dalam, tentu saja sangat-sangat bisa mengobati asam urat.
Hanya saja apakah mereka teliti dan hati-hati serta jujur pada
pasiennya
Waktu

atau

asam

tidak?

urat

7,3

Itu
mg/dl

yang
berapa

menjadi

pertanyaan.

kadar

kreatininnya?

Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:57 PM
Widjaja said...
jumlah Kreatinin tdk tau Dok, kan diambil lsg oleh dokter internisnya,
saat ibu saya periksa, apalg saat itu saya tdk mendampingi. Ktnya cm
diberi tahu kadar asam uratnya saja. Lipitor diberi yg 20 tp diminum
hanya sepotong yah waktu itu, karena menurut dokter saraf harga yg
10 dan 20 sama, jd kt si dokter itu kita bisa ngirit hehehe masuk akal
jg dijaman serba mahal dia ksh solusi yg baik menurut saya.
Tapi sakit nyeri ibu saya ini berbarengan dgn pemeriksaan darting dan
kolesterolnya sebulan lalu, keluhan nyeri2 di jari tangan dan kaki, dan
dari mudanya selalu kencang otot di daerah leher dan pundak.
Darting dan kolesterolnya turun, tp mengapa nyeri2nya masih ada dan
tidak

berkurang

sama

sekali,

malah

makin

hebat

nyerinya.

Makanya saya jadi penasaran, saya cari informasi sendiri, tentang


darting, kolesterol dan asam urat, dampak2 yg akan timbul bila sakit
tsb berkepanjangan dan pencegahan sedini mungkin, serta obat2an

nya. yg saya belum cari tentang efek samping obat2an itu. saya
belajar secara otodidak, maksudnya mau jadi dokter tadinya tp tidak
kesampaian

Dok

jadi

hehehehe

pertanyaan

saya

Dok

1. Bagaimana pemberian obat yg tepat dgn segala penyakit ibu saya


tsb?
2.

Dihilangkan

dulu

kah

digabungkan

nyeri2nya?

baru

dgn

sudah

mendingan

Lipitor

itu?

3. Berapa bulan sekali cek darah seusia ibu saya? agar selalu
terkontrol

semuanya.

4. Mengapa nyeri2 jari tangan dan kaki ibu saya tidak berkurang sama
sekali

sampai

dokter

dan

semua

obat

habis?

5. Apakah asam urat harus selalu minum obat juga dan dibawah
pengawasan

dokter?

Terima Kasih Dok, jangan bosen yah


8:02 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Anna,

1. Saya tidak dapat merekomendasikan pemberian obat yang tepat


untuk ibu anda, oleh karena saya tidak memeriksa langsung ibu anda.
2. Kalau untuk artritis gout maka dihilangkan dulu nyerinya dan
setelah
Sekali

itu
lagi,

baru
LIPITOR

minum
itu

obat

OBAT

penurun

UNTUK

asam

MENURUNKAN

urat.
KADAR

KOLESTEROL.
3.

Tergantung

kondisi

klinis.

4. Saya tidak tahu. Mungkin diagnosisnya salah, obatnya tidak tepat,


dosis

obat

tidak

tepat,

obatnya

palsu,

dll.

5. Jelas, pemberian obat-obatan harus dibawah pengawasan seorang


dokter. Coba anda perhatikan, laambang apotek itu selalu ada ularnya.
Itu untuk mengingatkan bahwa obat dapat menjadi racun jika tidak
digunakan dengan benar. Bahkan vitamin juga dapat menjadi racun,
jadi hati-hatilah. Dokter saja banyak yang melakukan kesalahan,

apalagi anda yang tidak berpendidikan dokter, jangan jadikan ibu anda
sebagai kelinci percobaan, agar anda tidak menyesal di kemudian hari.
Tujuan saya memberikan konsultasi/tanya jawab di internet ini adalah
dalam rangka edukasi/memberikan pengetahuan bagi pasien tentang
kondisi/penyakit

yang

diderita,

BUKAN

mengedukasi

agar

anda

menjadi dokter sendiri bagi ibu anda. Anda tetap harus berkonsultasi
dengan

dokter

yang

memeriksa

langsung

ibu

anda.

Kalau anda mau lebih murah lagi, beli lipitor yang 40 mg, harganya
juga sama dengan yang 20 mg dan 10 mg, lalu bagi 4, sangat jauh
lebih

murah,

hehehe.

Sekian

dulu.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:16 PM
indro said...
pagi

dok.

nama Indro baskoro, umur 21 tahun 11 bulan (biar muda hehee),


tinggi 180cm , berat 115 kg (kayaknya kelebihan banak nich dok...T,T,
mhasiswa,

di

salah

satu

PTN

di

indonesia.

dok saya tertarik sekali dengan bahasan yang dokter kemukakan


mengenai asam urat, hal ini dikarenakan saya memiliki asam urat
yang kadarnya tinggi, 9,8. dan perlu diketahui dok, dari hasil lab ,
semua hal termasuk kolesterol masih dalam kondisi normal (tidak
lebih

dan

tidak

kurang).

kebetulan saya punya kerabat dirumah sakit, sehingga saya bisa


ertanya-tanya mengenai hal seputar asam urat ini, terutama apa yang
harus

dilakukan

untuk

mengurangi

kadar

asam

urat

ini.

beberapa saran yang saya dapatkan adalah mengenai diet makanan


(seperti yang dokter kemukakan pada bahasan), terapi bekam, terapi
lebah,

dan

macam-macam.

jujur saja, saya orangnya tidak mudah untuk percaya (saya harus lihat
dengan

mata

kepala

sendiri

baru

bisa

percaya).

dan sampai saat ini, saya melakukan diet makanan gol a-b, dan juga
berolah raga, secara teratur. itu juga saya lakukan untuk mengurangi
berat
saya

badan,
ingin

bukan

untuk

menanyakan

mengurangi

kadar

mengurangi

apakah

semua

asam

urat

asam

itu

benar
dalam

urat

saya.

bisa

untuk
darah?

best

rgrds

INDRO

BASKORO

dan kalau benar


10:06 AM
sastra said...
Salam
Doc, aku seorang wanita berusia 37 thn, dan sama sekali belum
manapouse (paling tidak sejauh pengetahuanku tentang manapouse).
Tapi

kadar

asam

uratku

sudah

6,9.

1. Mohon beri saya jawaban, kenapa seusia ini saya sudah memiliki
kadar

asam

urat

spt

itu?

2. Apa pengertian monopouse?


12:18 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

friend,

1. Pastikan dahulu bahwa kadar asam urat dalam darah anda memang

tinggi.

Coba

cek

2. Menopause

ulang

di

artinya berhenti

sedikitnya

laboratorium

lain,

tanpa

puasa.

menstruasi dalam waktu

paling

tahun.

Semoga

bermanfaat.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:02 PM
sastra said...
Dokter

Suryo

yang

baik.

1. Tes pertama yang saya lakukan kebetulan memang sedang tidak


puasa. Bahkan tes dilakukan beberapa saat setelah saya makan. Dan
tes dilakukan bukan lab tapi menggunakan alat tes asam urat digital.
Bagaimana

tingkat

akurasinya?

2. Doc, sudah sepekan ini telapak kaki kiri saya kesemutan nonstop.
Dan bagian pangkal paha kiri bagian belakang saya sakit sampai paha
(batas lutut. Apakah itu termasuk gejalanya? Apa yang harus saya
lakukan?

Dan

Obat

apa

yang

dapat

saya

minum?

Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.


5:04 PM
sastra said...
Dokter

Suryo

yang

baik.

1. Tes pertama yang saya lakukan kebetulan memang sedang tidak


puasa. Bahkan tes dilakukan beberapa saat setelah saya makan. Dan
tes dilakukan bukan lab tapi menggunakan alat tes asam urat digital.
Bagaimana

tingkat

akurasinya?

2. Doc, sudah sepekan ini telapak kaki kiri saya kesemutan nonstop.
Dan bagian pangkal paha kiri bagian belakang saya sakit sampai paha
(batas lutut. Apakah itu termasuk gejalanya? Apa yang harus saya
lakukan?

Dan

Obat

apa

yang

Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.


5:04 PM

dapat

saya

minum?

dr. Suryo Wibowo said...


Dear

Sastra,

1. Ulangi pemeriksaan kadar asam urat serum (darah) di laboratorium,


kira-kira
2.

Rasanya

itu

4
bukan

jam

sesudah
gejala

makan.

asam

urat.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
8:55 PM
Anonymous said...
Dear

Dr.

Suryo

Wibowo,

Nama saya Demak, wanita umur 34 th, tinggi 156cm, berat badan 55
kg. Kira2 2 minggu lalu, siku tangan kanan saya mengalami nyeri yang
menyebabkan jari2 tangan saya bengkak, dan sangat sakit apabila
mengangkat sesuatu dan itu berlangsung sampai hari ini. Dan tadi
pagi sewaktu bangun tidur saya mengalami nyeri yang sama pada
persendian di ketiak sebelah kiri saya, sehingga untuk mengangkat
gelas minum pun saya kesulitan karena rasa nyeri tsb. saya memang
belum melakukan test lab untuk "nyeri" ini, dan saya hanya di bilang
kemungkinan ada gejala asam urat oleh teman2 dan bos di kantor.
yang

mau

saya

tanyakan

a.l:

1. Apakah ini gejala asam urat juga, dimana rasa nyeri tersebut masih
ada sampai sekarang? Tetapi apabila tangan tersebut saya diamkan
(tidak bergerak) rasa nyerinya tidak timbul, tapi setelah digerakkan
misalnya mengangkat sesuatu, baru timbul rasa nyeri seperti tangan
keseleo

yang

dipaksa

untuk

digerakkan.

2. Kalau saya mau test lab, apa saja yang harus di test, sebelum dan
sesudah

puasa?

Terimakasih dokter, mohon penjelasan. Dan salam kenal dari saya.


Demak

11:24 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Demak,

Berdasarkan keterangan dari Ibu, untuk sementara dapat disimpulkan


bahwa:
1. Nyeri tidak disebabkan oleh asam urat. Kemungkinan ada cedera
pada otot atau kapsul pembungkus otot, yang oleh ibu disebutkan
dengan

istilah

keseleo.

2. Bila ibu mau tes laboratorium maka yang dites adalah kadar asam
urat dalam darah, tidak perlu puasa. Dan mengingat keluhan sudah
berlangsung selama dua minggu dan saat ini disertai dengan nyeri
pada persendian di gelang bahu, maka saya anjurkan untuk dilakukan
foto

rontgen

di

Demikian,

daerah

gelang

semoga

bahu.
membantu.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:47 AM
Anonymous said...
ass.
dok saya mau tanya,kira2 obat atau terapi apa yg cocok untuk ibu (47
tahun)saya...?
sudah 5hari ini tangan kiri terasa kesemutan, cekot2 sampai bahkan
rasanya
kadar

menusuk
asam

uratnya

10

sampai
mg/dl,

untuk

jantung.
TG

nya

250.

ibu saya sudah minum obat uricemia, lowlip, tapi masih terasa sakit
dok.

sudah

berkurang,

tapi

hanya

sedikit.

ibu saya juga masih menjalankan aktivitas sehari-hari, tetap puasa


dan

praktek

dokter

gigi

malam

harinya.

terima kasih sebelumnya


9:59 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

friend,

Tangan kiri yang terasa kesemutan kemungkinan bukan disebabkan


oleh asam urat tinggi yang diderita oleh ibu anda. Gejala kesemutan
biasanya melibatkan persarafan, oleh karena itu harus ditanyakan
apakah pekerjaan beliau sebagai dokter gigi menyebabkan gejala
kesemutan tersebut. Maksudnya bagaimana posisi tangan ketika
sedang bekerja, apakah zat-zat kimia di tempat kerja (misalnya
mercuri,

pb,

amalgam)

Nyeri yang dirasakan sampai ke jantung harus lebih diwaspadai.


Anjuran saya segera periksakan diri ibu anda ke dokter terdekat untuk
dicek apakah ada permasalahan dengan jantung, minta agar dilakukan
pemeriksaan EKG. Ini penting karena ibu anda mempunyai faktor
risiko serangan jantung yakni tingginya kadar TG, bagaimana dengan
kadar
Saya

profil
rasa

ibu

anda

lemak
harus

segera

lainnya?
mengunjungi

dokter.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:15 AM
Anonymous said...
saya berusia 23 thn, beberapa hari lalu, dah 5-6 hari kaki kiri saya
pegel2,sebelum puasa saya tidak pernah mengalami hal itu, pinggang
saya sakit,jadi klo mo rukuk itu harus pelan2, pertanyaan saya, apa
saya kena asam urat dok?yang jelas kaki kiri saya sampai saat ini

masih terasa pegel2, sakit dibagian betis, rasanya kaya abis main bola
terus kaki saya lipat, semestinya kan ga boleh....mohon infonya dok?
10:36 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

friend,

Rasanya sih bukan asam urat, tetapi sebaiknya anda cek dulu berapa
kadar

asam

urat

dalam

darah

anda.

Sekian

dulu

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:57 PM
Rini said...
Dear
Saya

dr.
tertarik

Saya

dengan

mau

artikel
tanya2,

Suryo,
dokter

ttg

asam

boleh

urat

ya

ini.
dok.

Saya Rini. umur 27 tahun. Tinggi badan 165cm berat badan 65kg.
February kmrn saya medical check up. Kadar asam urat saya 7mg/dl.
2 tahun belakangan ini, saya sering mengalami nyeri di lutut kiri. Pada
saat2

tertentu

pergelangan

(saya

kurang

kaki

kiri

memperhatikan
saya

saat2

jg

kpn

aja),

nyeri.

Sebelum melakukan medical check up, saya mengira, saya terkena


gejala pharises (ini dikarenakan ada pembuluh darah yg semakin
nyata

muncul

di

sekitar

betis

saya).

Tapi setelah melihat hasil medical check up, saya jadi ragu apakah ini
gejala

pharises.

Saya

mulai

memperhatikan

makanan

yg

saya

konsumsi.

Setiap saya banyak mengkonsumsi sayuran, terutama bayam dan


brokoli (saya suka sekali sayur brokoli,kangkung,daun singkong),
kacang,

seafood

(saya

penggemar

berat

seafood)-

saya

selalu

mengalami nyeri ini. bahkan kalau nyeri, saya jalan jd agak pincang.
Sebulan belakangan ini, nyeri di lutut kiri saya makin menjadi. bahkan
saya gak bisa menekuk kaki saya lebih dari 2 menit. kalau saya tekuk,
untuk
Apa
-apakah

meluruskannya
yg

harus

saya

-apakah

harus

perlu

susah
saya
cek
saya

-apakah

ini

sekali

dan

sangat

nyeri.

ya,

dok?

lakukan
kadar

asam

rontgen

urat
kaki

gejala

saya?
saya?
pharises?

-apakah saya harus ke dokter specialist untuk memeriksakan ini?


kalau
Terima

iya,

dokter
kasih

specialist
sebelumnya

apa

ya,
ya

dok?
dok.

Salam,
Rini
5:37 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Rini,

Saya rasa anda bukan mengalami artritis gout (radang persendian


asam urat), karena kadar asam urat anda dalam batas normal.
Coba anda perhatikan, apakah kalau anda tidak banyak mengonsumsi
sayuran nyeri tidak terjadi sama sekali? Rasanya tidak. Karena tidak
ada

kaitannya

dengan

makanan.

Apakah yang anda kerjakan sehari-hari? Pekerjaan yang kita lakukan


sehari-hari bisa saja lebih bertanggungjawab menyebabkan nyeri dari
pada

faktor

makanan.

Gejala varises biasanya pegal-pegal, cepat lelah bila berjalan jauh.


Mungkin

anda

Sebaiknya

perlu

anda

datang

juga

dulu

Demikian

ke

dirontgen
dokter

lututnya.

keluarga

semoga

anda.

bermanfaat.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:46 PM
kalung-ajaib said...
Dr.Suryo

ysh,

Perkenalkan

saya

Erwinthon.

Saya didiagnosa oleh dokter ada masalah ginjal (polcystic kidney)


yaitu sejenis kisata cairan pada ginjal (kiri & kanan); selain itu saya
juga ada masalah asam urat, yang menurut dokter itu karena efek dari
polycystic

kidney

itu.

Saya juga ada masalah dengan hypertensi, tapi belakangan ini tensi
saya

cukup

bagus

dengan

range:

125~135/80~85.

Sesuai saran dari dokter, ada 3 hal yang harus saya lakukan
menghadapi

polycystic

1>.

menjaga

asam

urat

tekanan

2>.
3>.

&

darah

diet
merubah

ini:
protein

pola

makan

&

minum

Menurut dokter yang menagani saya, menerangkan bahwa sampe saat


ini belum ditemukan obat untuk membersihkan polycistic/kista ginjal
ini

&

penyakit

ini

jarang

adanya.

Yang
1>.

ingin
apa

yg

saya

tanyakan

menyebabkan

terjadinya

pd

dokter:

polycystic

kidney

ini?

2>. kalau itu genetika, apakah ada yg harus memicu sehingga kista
itu

hidup?

apakah

itu

kalau

ada?

3> apakah ada saran dari doker sehubungan dengan penyakit saya?
Terima

kasih

dokter.

Salam,
Erwinthon
1:40 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Erwinthon,

Polycystic Kidney Disease (PKD, penyakit ginjal polikistik) ini memang


diturunkan, dan proses penurunannya ini ada dua macam, apakah
autosomal dominant (ADPKD) ataukan autosomal recessive (ARPKD).
Sifat

keduanya

berbeda.

ADPKD ini disebut autsomal dominant karena hanya salah satu orang
tua

anda

saja

yang

mempunyai

gen

ini

maka

anak-anaknya

mempunyai kemungkinan 50 - 50 untuk mendapatkan penyakit ini.


Sedangkan ARPKD disebut autosomal recessive karena kedua orang
tua harus mempunyai gen yang abnormal barulah anaknya dapat
menderita penyakit ini, akan tetapi tidak semua anak, setiap anak
mempunayi 25% kemungkinan mendapatkan penyakit ARPKD ini.

Pada ADPKD (autosomal dominant) biasanya dijumpai baik pada anakanak

dan

orang

dewasa,

sedangkan

yang

ARPKD

(autosomal

recessive) jalan dijumpai dan terjadi terutama pada bayi baru lahir
dan

anak-anak.

ADPKD disebabkan oleh mutasi dari gen PKD1 pada kromosom 16 atau
PKD2 pada kromosom 4, sedangkan gen yang bertanggungjawab

untuk

ARPKD

terletak

pada

kromosom

6.

Kista pada ginjal sebenarnya juga dapat terjadi pada penyakitpenyakit genetika lainnya (misalnya tuberous sclerosis, penyakit von
Hippel-Lindau, sindroma Zellweger, juvenile nephronophthisis). Jadi
bukan

monopoli

PKD.

ADPKD ini merupakan salah satu penyakit genetika yang umum


dijumpai pada manusia, di semua kelompok etnis di seluruh dunia,
angka kejadiannya diperkirakan 1 dari 500 sampai 1 dari 1.000 orang.
Gejala klinisnya adalah adanya massa di abdomen (perut), sakit
pinggang kronik, gross hematuria (kencing berdarah), infeksi saluran
kencing,

dan

batu

pada

saluran

kencing.

Orang yang terkena penyakit ini biasanya datang ke dokter pada usia
30an dan 40an, dan gagal ginjal tahap akhir biasanya terjadi dalam
waktu 5 sampai 10 tahun setelah terjadinya insufisiensi ginjal.
Pada pasien biasanya dijumpai hipertensi sistemik (pada lebih dari
75%

pasien).

Mudah-mudahan anda belum pusing membaca penjelasan saya,


hehehe.
Gambaran klinis dari ADPKD ini sangat bervariasi tergantung fenotipe
(di atas saya bicara gen dan kromoson itu namanya saya bicara
tentang genotipe). ADPKD yang 'fully penetrant' maksudnya adalah
hampir 100% orang dengan gen PKD termutasi itu akan berkembang
kista ginjal yang dapat dideteksi secara USG pada saat orang itu
berusia 30 tahun. Akan tetapi, keparahan penyakit, usia mulai
mengalami gagal ginjal tahap akhir, dan manifestasi klinis di luar ginjal
sangatlah bervariasi di antara pasien-pasien, bahkan dalam keluarga

yang

sama.

Apakah setiap orang dengan PKD akan mengalami gagal ginjal?


TIDAK. Sekitar 50% pasien dengan PKD akan gagal ginjal pada usia 60
tahun, dan sekitar 60% akan gagal ginjal pada usia 70 tahun.
Jadi

jangan

terlalu

kuatir

dulu.

Risiko pasien PKD mengalami gagal ginjal akan meningkat pada:


-

pria

pasien

dengan

ADPKD

- pasien dengan tekanan darah tinggi (Target tekanan darah sebaiknya


di bawah 130 untuk tekanan darah sistolik, dan di bawah 80 untuk
tekanan

darah

diastolik)

- pasien dengan protein atau darah di urin (cek laboratorium untuk


protein dan darah [bila protein urin negatif, cek mikroalbuminuria
sewaktu]}.
- wanita dengan tekanan darah tinggi yang hamil lebih dari 3 kali.

Meskipun PKD ini penyakit ginjal akan tetapi harus dianggap sebagai
sistemik (karena kista dapat terbentuk di luar ginjal, misalnya di hati,
pankreas,

limpa,

dan

pada

wanita

di

ovarium).

Saran

saya:

kendalikan
segera

obati

bila

tekanan
ada

infeksi

darah
kandung

anda.

kemih

dan

ginjal.

- minum yang banyak (tergantung pada pekerjaan anda), dan istirahat


di

tempat

tidur

bila

terdapat

darah

dalam

urin.

- gaya hidup sehat, jangan merokok, olah raga ringan teratur,


kendalikan

berat

badan,

dan

kurangi

asupan

garam.

- Tidak ada diet khusus untuk pasien dengan PKD. Diet rendah protein
tidak terbukti menolong. Jadi kurangi saja makan daging (sesekali sih

boleh-boleh saja). Karena harus mengendalikan berat badan, maka


diet
-

rendah

Olahraga

lemak

sebaiknya

cukup

berenang,

kalori

berjalan,

diperlukan.

bersepeda.

Aktivitas

olahraga yang berbahaya bagi ginjal adalah 'contact sports' misalnya


taekwondo, karate, dan bela diri lainnya. Penting diingat agar tidak
terlalu dehidrasi pada saat melakukan aktivitas fisik apapun (baik
olahraga,

maupun

bekerja).

Demikianlah Erwinthon, semoga dapat menjawab pertanyaan anda.


Bila

masih

ada

yang

ingin

ditanyakan,

silahkan

email

saya.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:09 AM
Anonymous said...
Dear

Dr.

Suryo,

Saya memang sedang mencari artikel mengenai asam urat and luckily
i

found

your

blog.

Yang ingin saya tanyakan adalah, sudah satu bulan terakhir saya
menderita nyeri di tumit sebelah kiri, apakah itu merupakan asam
urat, kalau yang dari saya baca asam urat lebih banyak di derita di
kaki
Terima
Regards,
Ajeng
2:58 PM
dr. Suryo Wibowo said...

sebelah

kanan.
kasih.

Dear

Ajeng,

Selamat

anda

telah

beruntung!

(Hehehe).

Nyeri di tumit sebelah kiri? Apakah disertai pembengkakan? Kapan


nyeri dirasakan? Apakah pada pagi hari setelah bangun tidur? Apakah
setelah duduk lama? Apakah nyeri dirasakan terus-menerus atau
hilang timbul? Bila hilang timbul, kapan menghilangnya, apakah
dengan

dipakai

berjalan

nyerinya

jadi

menghilang?

Rasa saya anda tidak menderita gout, kemungkinan menderita


penyakit

lain.

Kalau anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan


di atas, mungkin saya dapat memikirkan penyebab nyeri pada tumit
anda

itu.

Sekian

dulu.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
4:51 PM
santi said...
dear

Dr.

Suryo

Saya baru saja check kadar asam urat sendiri dengan alat check
digital. hasilnya 9,6%. Saya juga sering mengalami sengatan ngilu
luar biasa pada saat lutut kiri saya ditekuk waktu akan duduk bersila.
bisa dikatakan hampir tidak bisa ditekuk karena sakit sekali. disisi lain
saya juga mengalami tekanan darah rendah, terakhir check dg alat
digtal

hasilnya

91

per

49.

saya

mengalami

pusing.

saya ingin tanya bagaimana saya dapat mengatur menu makan


dengan baik, karena makanan pantangan untuk orang yang asam urat
merupakan anjuran untuk orang yang tekanan darahnya rendah

seperti

daging,

terimakasih

susu,
atas

telur

dan

bantuan

sayuran.
dokter.

Santi
3:41 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Santi,

Informasi yang anda berikan sedikit sekali, saya hanya tahu bahwa
anda seorang wanita (dari nama anda). Mengenai kadar asam urat
yang anda sebutkan 9,6% (saya rada ragu, sebab biasanya kadar
asam urat dinyatakan dalam mg/dl). Mengenai sengatan ngilu luar
biasa pada saat lutut kiri ditekuk waktu akan duduk bersila, saya rasa
bukan dikarenakan asam uratnya. Bila benar kadar asam urat anda
9,6 mg/dl maka anda harus datang konsultasi ke dokter untuk
diperiksa apakah sudah terjadi kelainan pada ginjal anda atau belum.
Perlu diketahui tidak ada penyakit tekanan darah rendah. Dalam
pembagian tekanan darah hanya dikenal: tekanan darah normal,
prehipertensi, hipertensi stage I, dan hipertensi stage II. Tekanan
darah normal adalah di bawah 120 untuk tekanan darah sistolik, dan
di bawah 80 untuk tekanan darah diastolik. Nah kalau tekanan darah
anda 91 berarti di bawah 120, dan 49 berarti di bawah 80, maka
berarti

tekanan

darah

anda

normal.

Untuk asam urat anda tidak perlu terlalu memperhatikan masalah diet.
Cukup hindari/jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang
tinggi purin. Anda dianjurkan mengkonsumsi susu, dan tetap makan
sayur-sayuran.
Kalau anda mau tekanan darah anda lebih tinggi lagi, bukan dengan

makan daging, susu, telur, dan lain sebagainya, tetapi dengan


BEROLAHRAGA

secara

Sekian

dulu,

teratur.

semoga

bermanfaat.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
5:24 PM
Anonymous said...
Dear

Dr.

Suryo

Makasih ya info dan sarannya. Ya saya wanita, umur 31 th, belum


menikah
Ada

dan

satu

bekerja.
hal

lagi

Ibu

saya

yang

terkena

ingin

saya

diabetes.
tanyakan.

1. Kalau saya ingin check kadar asam urat, gula darah dan kolesterol
secara rutin sebaiknya dalam kondisi puasa atau setelah makan ya
Dok?
2. sebaiknya berapa hari/ minggu / bulan saya rutin check? saya ingin
mulai

mengontrolnya

terimaksih

banyak

Santi
8:10 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Santi,

1. Untuk cek kadar asam urat tidak perlu puasa, harus minum air
putih yang banyak. Untuk gula darah dan kolesterol perlu puasa.
2. Bila tinggi dan dalam pengobatan maka perlu 3 bulan atau 6 bulan
sekali

di

cek.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
11:15 AM
awen-wijarwadi said...
sebelumnya, perkenalkan, nama saya awen, beberapa waktu yang lalu
saya sempat berkonsultasi dengan Dr melalui blog ini dan sampai
sekarang masih rutin dikirimi email seputar asam urat dari blog dokter
ini,.
kadar asam sebesar 7,6 Mg.sudah beberapa bulan terakhir ini, saya
merasakan sakit yang luar biasa di bagian pangkal paha kiri saya,
hilangnya baru akan hilang, walaupun hanya sesaat,ketika diinjak atau
ditekan benda keras. saya tidak tahu faktor penyebabbya apakah
disebabkan
mohon

asam

urat

informasi

ataukah
dari

tidak.
dokter.

terimkasih
5:37 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Awen,

Saya masih ingat anda. Saya rasa keluhan anda sekarang ini tidak
disebabkan oleh asam urat. Cuma yang saya heran, kok bisa anda
merasakan sakit yang luar biasa selama beberapa bulan, sebaiknya
segera diperiksakan ke dokter untuk dicari penyebabnya dan diobati
sampai

sembuh.

Oh ya, kadar asam uratnya 7,6 mg/dl tidak begitu tinggi, perbanyak
minum
Sekian
Salam
Dr. Suryo Wibowo

air

putih.
dulu.

6:34 PM
Anonymous said...
Salam kenal dok. saya F, 40 th, tinggi saya 158 berat 69kg (over
weight) asam urat saya terakhir 10,2 tp saya tdk merasakan
sakit/nyeri atau ada bengkak, sdh 2 minggu ini saya diet, saya tdk di
kasih obat asam urat tp krn kolesterol sy 234, ldl & hdl agak naik
dokter sy kasihnya lipitor, utk asam urat sy hanya di suruh diet, ibu
saya asam uratnya jg tinggi s/d 13.5 konsumsi zyrolic, walaupun ibu
saya diet ketat dan beratnya hanya 46kg tp asam uratnya msh tinggi,
yg

saya

1.

apakah

2.

apakah

asam
sy

hrs

mau
urat

itu

konsumsi

tanyakan:

ada

faktor

obat

utk

keturunan?
asam

urat?

3. saya agak bingung utk diet asam urat ini, jenis makanan apa yg tdk
boleh di konsumsi (ikan kembung, bawal, baronang, kurapu) ikan yg
sering sy konsumsi ada diantara itu yg di pantang dok? tahu, tempe,
kacang panjang, sawi, caisim,ayam apakah jenis ini boleh di konsumsi
semua?

boleh

di

goreng

atau

hrs

di

rebus

dokter terima kasih utk waktunya


5:00 PM
Agus said...
Yth,
Dr.

Suryo

Widodo

Salam kenal dokter. Nama saya agus, umur 26th. Saya telah terkena
asam urat beberapa minggu yang lalu hal tsb telah dibuktikan dengan
konsultasi

ke

Rumah

Sakit

dan

telah

melalui

pemeriksaan

Laboratorium.
Yang saya mau tanyakan adalah bagaimana dengan perokok! Apakah
orang yang menghisap rokok dan memiliki penyakit asam urat tetap
boleh

meroko?

Mohon

bantuan

dokter.

Atas

perhatiannya

saya

ucapkan

terima

kasih.

Salam,
Agus
7:52 AM
Yaya S said...
dr.

Suryo

yang

saya

kagumi,

Saya Yaya Supriyatna, umur 49 tahun, tinggi 170 cm, berat 78 kg.
Saya

menyampaikan

apreasiasi

yang

tinggi

atas

upaya

dokter

memberikan edukasi, khususnya kepada penderita asam urat. Saya


penderita asam urat tinggi (hasil lab antara 7,6 - 7,9) sejak tahun
1998. Serangan pertama terjadi setelah saya sering/ 5x seminggu
makan siang dengan menu gado-gado/pecal/ lotek selama sebulan,
karena saat itu saya menganggap sayur itu sehat (saya lupa makanan
itu ada kacangnya. Serangan pertama berupa rasa sakit disekitar
leher, bahu dan punggung sehingga tidak bisa bangun selama 1
minggu.
Setelah asam uratnya normal, saya pernah terserang holic 3 kali pada
tahun 1998, 2002 dan November 2008. Serangan holic pertama dan
kedua dapat disembuhkan dengan pengobatan karena belum terjadi
pembatuan.

Sedangkan

serangan

holic

ke

tiga

sudah

terjadi

pembatuan di saluran ureter sebesar 4mm, sehingga saya menjalani


URS (penembakan batu dengan laser}. Seminggu setelah URS, hasil
lab asam urat 7,65 dan hemoglobin 10,1 (normal sekitar 13); urine
rutin semuanya normal dengan PH 7,6. Gejala yang saya rasakan
sekarang pegal-pegal disekitar bagian leher belakang (pungguk).
Sekarang saya tidak diet, tapi mengurangi daging dan kacang tetapi
menambah sayur, buah-buahan dan minum (3 liter sehari semalam).
Dari internet ini saya mendapatkan informasi obat untuk mengurangi
asam urat dengan menggodok 7 lembar daun salam dengan air 2
gelas sampai menjadi 1 gelas, dan diminum 2x sehari selama 3 hari.
Mulai hari ini saya akan mencobanya. Sementara ini, pasca URS, saya
diberi obat kapsul pelancar kencing 2x sehari untuk 15 hari. Dokter

Urologi saya menganjurkan setiap 3 bulan ke depan obat itu bisa


diulang selama 1 minggu atau diganti dengan ekstrak kumis kucing.
Kembali ke asam urat, apakah daun salam tersebut akan membantu
menurunkan asam urat? Tapi maaf dokter, saya mendengan minum air
salam

akan

menurunkan

vitalitas,

benarkah?

Saya mohon dokter berkenan menjawabnya. Saya mendoakan agar


Tuhan selalu memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada
dokter. Sekali lagi dokter patut menjadi panutan pada anak bangsa ini.
Terima

kasih.

ya2supriyatna@yahoo.com
3:00 PM
Anonymous said...
dokter

suryo

yang

terhormat.

nama

saya

Rijal

dari

saya

mau

konsultasi

Aceh.

dengan

dokter,

saya menderita penyakit dengan gejala nyeri sendi pada kaki kiri dan
tangan kiri. gejala kebas dan nyeri pada seluruh kaki kiri saya (nyeri di
belakang lutut atau sendi antara os. femur dengan 0s. tibia) timbul
apabila saya berdiri sampai 30 menit dan juga ketika saya jalan kaki
sejauh

200-500

meter.

ketika saya mengenderai motor, tangan kiri saya terasa nyeri pada
persendiannya (sendi antara os.humerus dengan os.radius ulna).
gejala tersebut sudah saya derita sejak bulan Juni tahun 2007.
dulu pada awalnya, jika saya bersin-bersin nyeri yang sangat hebat
saya

rasakan

pada

lipatan

lutut

sebelah

kiri

saya.

Dokter . . . apakah saya menderita asam urat atau reumatik gout ?


mohon

penjelasannya.

sampai saat ini saya belum pernah konsultasi dengan dokter manapun.
terima kasih untuk semuanya
4:16 PM
Anonymous said...
Selamat siang dokter Wibowo, perkenalkan nama saya Wina, saya mo
tanya mengenai asam urat dan darah tinggi. Untuk diketahui Ibu
mertua saya menderita dua penyakit tersebut, dimana kita semua
udah tahu beberapa makanan yang gak boleh dikonsumsi, saya baca
beberapa referensi di media website, ada beberapa makanan yang
bertolak belakang dgn dua penyakit ini, misal keju itu bagus u. asam
urat tetapi tidak darah tinggi, klo boleh tahu makanan - makanan apa
saja yang cocok & bagus u/ keduanya, bagiamana cara pengobatanya
apa yang musti ibu saya lakukan. sebagai bahan informasi ibu saya
berusia

49

tahunan,

mohon

dsweetelsya@yahoo.co.uk,

arahan

di

thanks

e-mail

saya

sebelumnya

brgds
Wina
10:41 AM
oncos said...
Selamat

Pagi

Dokter

Suryo

yang

Budiman..

Dokter yang ingin saya tanyakan berkaitan dengan pertanyaan


sebelumnya
1. Mangapa dalam tata laksana terapi akut hanya digunakan AINS saja
dok, sedangkan untuk obat obat golongan probenesid dan allopurinol
diberikan

untuk

terapi

kronis?

2. Bagaimana kalo Allopurinol diberikan langsung dalam dosis terapi


tanpa

ada

Loading

dose

yang

bertahap

dan

jangka

lama?

3. Apakah Probenesid dan Allopurinol jika saya konsumsi bersamaan


pada terapi akut , apakah menimbulkan interaksi obat Dok ?

4. Adakah terapi obat sintesis yang bekerja untuk serangan akut Dok?
Terima
Tolong

kasih
Dok

Dok,

untuk

reply

Salam

dari
nya

ke

saya

Marina

alex@sinarintermark.co.id

Buat

Dokter

Keberkahan senantiasa melimpah bagi Dokter Suryo


3:43 AM
ratno said...
slm

kenal

dok,,,,,

sya mau tanya, knapa nyri pda pnddrita gout terjadi pada malam dan
pagi
ap

hari
ada

(
mkanisme

mksdx
untk

lbih

prah

menjlaskan

),,,,
in????

mksih dok.....
1:53 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Ratno,

Saya belum menemukan jawaban mengenai mekanisme mengapa


serangan pertama gout lebih banyak terjadi pada malam hari.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:31 PM
NuNui said...
Salam

kenal

dok...

Saya mau tanya kalau data lab : LDL 200mg/dl; kolesterol total

260mg/dl; glukosa darah puasa 180 mg/dl; glukosa drh 2 jam 300
mg/dl; kreatinin serum 1,8mg/dl; ureum darah 45 mg/dl hb 13 mg/dl
dan haematokrit 40%; dan tekanan darah 170/100 mmHg, apakah
menunjukkan

diabetes,

asam

urat

dan

hipertensi.

Mohon

penjelasannya karena di dalam keluarga ada riwayat yang terserang


infark miokard dan diabetes melitus. Apa yang harus dilakukan ? Obat
apa yang harus diminum ? Terima kasih.
12:25 PM
NuNui said...
Salam

kenal

dok...

Saya mau tanya kalau data lab : LDL 200mg/dl; kolesterol total
260mg/dl; glukosa darah puasa 180 mg/dl; glukosa drh 2 jam 300
mg/dl; kreatinin serum 1,8mg/dl; ureum darah 45 mg/dl hb 13 mg/dl
dan haematokrit 40%; dan tekanan darah 170/100 mmHg, apakah
menunjukkan

diabetes,

asam

urat

dan

hipertensi.

Mohon

penjelasannya karena di dalam keluarga ada riwayat yang terserang


infark miokard dan diabetes melitus. Apa yang harus dilakukan ? Obat
apa yang harus diminum ? Terima kasih.
12:28 PM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear
Hasil

NuNui,
laboratorium

1.

4.

menunjukkan:

Hiperlipidemia/hiperkolesterolemia.

2.
3.

anda

Diabetes
Gangguan
Hipertensi

mellitus.
fungsi
grade

ginjal.
II.

Faktor risiko untuk terserang infark miokard antara lain: hipertensi,


diabetes, kadar kolesterol yang tinggi, kegemukan, merokok, riwayat
keluarga

terserang

infark

miokard.

Jelas

anda

berisiko

tinggi

untuk

terserang

infark

miokard.

Dari faktor-faktor risiko yang ada maka diabetes, hipertensi, dan


kolesterol

tinggi

bisa

dikendalikan.

Target
1.

pengobatan:
Diabetes

2.
3.

mellitus:

HbA1C

Hipertensi:

harus

harus

Kolesterol

LDL:

<

<
harus

7.
120/80.

<

70.

Obat-obatan yang harus diminum dapat anda konsultasikan pada


dokter

anda.

Sekian dulu semoga membantu. Bila masih ada yang ingin ditanyakan
silahkan

email

saya

lagi.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:28 PM
maya said...
Dok saya maya 20 tahun, saya ada sakit di lutut tapi gak ada bengkak
dan panas, mungkin tepatnya seperti sakit,pegel,kalo digerakkan
tambah sakit. Awalnya muncul waktu saya SD habis lari kencang,
terus berlanjut sampai SMA dan habis lari 12 menit juga. Sekarang
sakitnya

muncul

tiba-tiba

padahal

saya

gak

terlalu

cape.

Saya belum periksa ke dokter sih dok, soalnya sakitnya hilang dalam
1-2 hari. kira-kira itu asam urat bukan ya dok...
6:55 AM
dr. Suryo Wibowo said...
Dear

Maya,

Rasanya sih bukan, tetapi sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter

agar

lebih

pasti.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
11:00 AM

Post a Comment
<< Home
Dr. Suryo Wibowo

Artikel-artikel mengenai masalah-masalah kesehatan yang sering dijumpai


sehari-hari, ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti. Bila anda
mempunyai masalah kesehatan yang ingin diketahui, silahkan email ke
suryowibowojkt@yahoo.com

About Me
Name: dr. Suryo Wibowo
Location: Jakarta Pusat, DKI Jakarta Raya, Indonesia

Alamat Praktek: Jln. Letjend. Suprapto No. L10 Jakarta Pusat. Phone:
08129744060. Praktek tiap hari kerja mulai pk 17.00 sampai pk 21.00.
Untuk pendaftaran silakan hubungi 021-4268395. Petunjuk arah: Dari
arah senen ke pulogadung lokasi praktek terletak di sebelah kiri jalan,
setelah jembatan layang galur, di dalam apotek Sari Suci.
View my complete profile

Previous Posts

Adenomyosis

Endometriosis

Rhinitis Alergika

Obat Palsu

Berbicara Tentang Nyeri Kepala dengan Dokter Anda

Batuk

Demam
Pilihan Makanan Penderita Asam Urat

Penyakit asam urat (Gout Arthritis) terkadang sangat menyiksa penderitanya.


Rasa nyeri dipersendian akibat penumpukan asam urat dapat mengganggu
kenyamanan dan aktifitas sehari-hari.

Selain konsumsi obat-obatan, baik itu obat pereda nyeri maupun obat pengontrol
kadar asam urat, pemilihan jenis makanan mempunyai peran penting untuk
mengontrol penyakit ini.
Jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain
adalah :
1.
2.
3.
4.
5.

Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, dan tiram, cumi-cumi.


Minuman yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak pahit, dll.
Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, dll.
Jeroan seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, dll.
Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping
melinjo, dll
6. Kaldu daging,
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :
1. Tahu dan tempe.
2. Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
3. Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, brokoli, dan tauge,
daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, jamur.
4. Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau gorenggorengan. Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi adalah :
1. Keju, susu, telur.
2. Makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu,
tapioka, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi, karbohidrat
sederhana golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan
sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa dapat meningkatkan kadar asam
urat.
3. Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, belimbing manis, dan jambu
air. Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian dan alpokat.
Selain itu penderita asam urat dianjurkan untuk banyak minum, minimal 2 liter
atau 10 gelas sehari, bertujuan membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan
mencegah penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih. Air minum ini bisa
berupa air putih masak, teh, atau kopi.

Yang Sehat Untuk Penderita


Kolesterol & Asam Urat
Masalah :
Dear dok suami saya berumur 28 tahun,kadar kolesterolnya 282 mg/dl,dan mengidap asam urat juga dengan kadar 7,7.menurut rubrik
media sehat yg saya baca tempe dapat membantu menurunkan kolesterol tapi kedelai kan juga dari jenis kacang-2an ?? terus menu apa ya dok
yg sehat dikonsumsi untuk penderita pengidap kolesterol sekaligus asam urat ? Terimakasih atas jawabannya.
Fifi, 26 th-Surabaya
Jawaban :
Dear bu Fifi yang baik,
Betul sekali, kedelai termasuk salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat, namun makanan yang sehat untuk
bisa dikonsumsi oleh penderita kolesterol tentunya tidak terbatas hanya pada tempe atau olahan kacang kedelai.
Kunci pertama dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah, adalah dengan tidak menambah asupan kolesterol melalui makanan, bukankah
begitu? Jadi sebaiknya suami Anda menghindari mengkonsumsi daging merah, kuning telur (untuk mendapatkan kebaikan gizi telur, cukup
mengkonsumsi putih telurnya saja satu butir sehari, tidak boleh lebih), berbagai jenis jeroan, lemak hewani dan jenis makanan yang
mengandung lemak hewani seperti susu dengan fat, keju dan olahan susu lainnya. Dan ini tentunya sejalan sekali dengan kondisi asam urat
suami Anda, karena jenis makanan yang disebutkan diatas juga merupakan sumber protein yang merupakan penghasil purin yang harus
dihindari pada penderita asam urat.
Kunci kedua, adalah bagaimana caranya kolesterol yang sudah terlanjur ada di dalam tubuh, bisa berkurang. Nah, di sini fungsinya makan
makanan berserat tinggi dan juga berolahraga. Serat tinggi dapat berfungsi sebagai 'penjebak' butiran lemak dan kolesterol, dan membawanya
terus sampai terbuang dari tubuh melalui feses. Karena itu, setiap makan sangat disarankan mengkonsumsi asupan serat yang cukup, setidaknya
8 gram setiap kali makan. Serat juga sangat baik dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dari bahaya kanker usus. Serat dapat diperoleh
dari sayuran dan buah-buahan, disarankan untuk banyak mengkonsumsi sayuran mentah (lalap atau salad mentah dengan olesan minyak zaitun
atau madu) untuk memperoleh tambahan manfaat dari vitamin dan berbagai antioksidan, buah-buahan terutama yang mengandung likopen
tinggi yang bisa membantu mencegah terjadinya kanker, seperti tomat, mangga, semangka, juga pepaya, dan bisa ditambah juga dengan
mengkonsumsi oatmeal misalnya saat sarapan. Sedangkan olahraga, bisa membantu tubuh untuk membakar lemak-lemak yang tersimpan di
bawah kulit. Lemak-lemak ini adalah sumber kolesterol juga, dan tentunya timbunan lemak berlebih terutama di daerah perut dapat
meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Olahraganya boleh apa saja, jalan kaki pun asalkan rutin sangat membantu, dan tentunya akan
lebih bersemangat lagi jika olahraga ini bisa dibarengi oleh orang terkasihnya, yaitu Anda.
Usia suami Anda masih sangat muda, alangkah sayangnya jika di usia yang sedang sangat produktif untuk berkarya harus terganggu dengan
berbagai macam penyakit yang umumnya diderita oleh "orang tua". Dukungan Anda sebagai orang terdekat sangat diperlukan untuk membantu
penyembuhannya, jadi bantulah ia dengan menyediakan makanan yang baik untuknya, kalau perlu hormati dengan cara Anda pun ikut
mengikuti pola hidup sehatnya. Tentunya sangat berguna juga bagi Anda, bukan?
Salam sayang dari Mediasehat.com untuk Anda dan keluarga!
Sumber : Mediasehat.com

GOUT dan DIET


Oleh Kompas Cyber Media

GOUT atau penyakit asam urat, suatu penyakit yang sudah dikenal sejak masa
Hippocrates, sering dinamakan sebagai "penyakit para raja dan raja dari
penyakit" karena sering muncul pada kelompok masyarakat dengan kemampuan
sosial-ekonomi tinggi sehingga dapat sering mengonsumsi daging (yaitu keluarga
kerajaan pada zaman dahulu) serta karena menimbulkan rasa sakit yang teramat
sangat. Gout sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu gutta (tetesan) karena
kepercayaan kuno bahwa penyakit ini disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi
tetes ke dalam sendi.
GOUT adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh
secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui
ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin. Gout
terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang
tinggi. Gout ditandai dengan serangan berulang dari arthritis (peradangan sendi)
yang akut, kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang
dinamakan tophus, deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan cedera pada
ginjal.
Gout secara tradisional dibagi menjadi bentuk primer (90 persen) dan sekunder
(10 persen). Gout primer adalah kasus gout di mana penyebabnya tidak diketahui
atau akibat kelainan proses metabolisme dalam tubuh. Gout sekunder adalah
kasus di mana penyebabnya dapat diketahui. Sekitar 90 persen pasien gout
primer adalah laki-laki yang umumnya berusia lebih dari 30 tahun, sementara
gout pada wanita umumnya terjadi setelah menopause. Diperkirakan bahwa gout
terjadi pada 840 orang setiap 100.000 orang. Gout sangat terkait dengan
obesitas, hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes mellitus.
Penetapan diagnosis gout
Berdasarkan subkomite The American Rheumatism Association yang menetapkan
kriteria diagnostik untuk gout adalah:
A. Adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi.
B. Thopus terbukti mengandung kristal urat berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan
mikroskopik dengan sinar terpolarisasi.
C. 1) Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut
2) Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari
3) Oligoarthritis (jumlah sendi yang meradang kurang dari 4)
4) Kemerahan di sekitar sendi yang meradang

5) Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau


membengkak
6) Serangan unilateral (satu sisi) pada sendi metatarsophalangeal pertama
7) Serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki)
8) Tophus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago artikular
(tulang rawan sendi) dan kapsula sendi
9) Hiperuricemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dL)
10) Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja)
11) Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh.
Diagnosis gout ditetapkan ketika didapatkan kriteria A dan/atau kriteria B
dan/atau 6 hal atau lebih dari kriteria C.
Ketika terjadi serangan arthritis akut, penderita diberikan terapi untuk
mengurangi peradangannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan obat
analgesik/NSAID, kortikosteroid, tirah baring, atau dengan pemberian kolkisin.
Setelah serangan akut berakhir, terapi ditujukan untuk menurunkan kadar asam
urat dalam tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kolkisin atau obat
yang memacu pembuangan asam urat lewat ginjal (misal probenesid) atau obat
yang menghambat pembentukan asam urat (misal allopurinol).
Pasien gout juga harus menghindari penggunaan obat yang dapat menaikkan
kadar asam urat dalam darah. Contoh dari obat tersebut adalah diuretik, aspirin,
dan niasin.
Terapi nonmedikamentosa

Kondisi yang terkait dengan hiperurisemia adalah diet kaya purin,


obesitas, serta sering meminum alkohol. Purin merupakan senyawa
yang akan dirombak menjadi asam urat dalam tubuh.

Alkohol merupakan salah satu sumber purin dan juga dapat menghambat
pembuangan purin melalui ginjal sehingga disarankan tidak sering mengonsumsi
alkohol. Pasien juga disarankan untuk meminum cairan dalam jumlah banyak
karena jumlah air kemih sebanyak 2 liter atau lebih setiap harinya akan
membantu pembuangan urat dan meminimalkan pengendapan urat dalam saluran
kemih.
Sejak dahulu masyarakat percaya bahwa konsumsi makanan tertentu dapat
menimbulkan penyakit asam urat, misalnya jeroan, emping, dan bayam. Dengan
demikian, banyak orang yang pernah menderita radang sendi, tanpa mengetahui

penyebab radang sendinya, selalu berupaya menghindari makanan tersebut. Atau


jika ingin mengonsumsi makanan tersebut, mereka meminum obat atau ramuan
tradisional untuk menurunkan kadar asam uratnya.
Ada beberapa jenis makanan yang diketahui kaya purin, antara lain daging, baik
daging sapi, babi, kambing, atau makanan dari laut (seafood), kacang-kacangan,
bayam, jamur, dan kembang kol. Tenaga kesehatan umumnya selalu
menyarankan untuk menghindari atau mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Akan tetapi, sampai beberapa tahun yang lalu belum ada bukti nyata yang
mendukung hal itu.
Pada tanggal 8 Maret 2004, NEJM memuat artikel hasil karya dr Choi dan
rekannya yang berjudul Purine-Rich Foods, Dairy and Protein Intake, and the Risk
of Gout in Men. Choi dan rekannya melakukan penelitian ini selama 12 tahun
terhadap populasi tenaga kesehatan laki-laki di Amerika Serikat, yang meliputi
dokter gigi, optometris, osteopath, ahli farmasi, podiatrist, dan dokter hewan.
Populasi tersebut berusia antara 40 sampai 75 tahun pada tahun 1986, saat
penelitian mulai dilakukan.
Choi dan rekannya melakukan pemeriksaan secara prospektif terhadap hubungan
antara faktor risiko diet dan kasus gout baru. Mereka menggunakan kriteria gout
berdasarkan American College of Rheumatology. Diet dari setiap responden dinilai
ulang setiap empat tahun dengan menggunakan kuesioner.
Dari 47.150 responden selama 12 tahun penelitian diperoleh 730 kasus gout baru.
Mereka menemukan peningkatan risiko gout ketika responden mengonsumsi
daging atau seafood dalam jumlah banyak. Akan tetapi, tidak ditemukan
peningkatan risiko gout ketika mengonsumsi protein hewani maupun nabati atau
sayur-sayuran kaya purin dalam jumlah banyak. Tim tersebut juga menemukan
bukti bahwa adanya hubungan terbalik yang kuat antara konsumsi produk susu,
terutama yang rendah lemak, dan kejadian gout.
Tetap harus disadari bahwa penelitian ini bersifat observasional/pengamatan
sehingga tim peneliti tidak dapat menyingkirkan kemungkinan adanya faktor lain
yang belum diketahui yang berpengaruh terhadap hasil penelitian ini. Walaupun
demikian, hasil penelitian ini cukup meyakinkan karena lamanya waktu
pemantauan dan besarnya jumlah responden yang terlibat. Oleh karena itu, bagi
para laki-laki disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi daging dan
seafood dalam jumlah banyak, serta lebih sering mengonsumsi produk susu,
terutama yang rendah lemak.
Tubuh manusia adalah perwujudan mikro dari alam semesta. Ketika alam semesta
rusak oleh keserakahan manusia, yang pada akhirnya menanggung segala
akibatnya adalah manusia itu sendiri. Banjir bandang, longsor, kebakaran hutan,
dan lain-lain hanyalah akibat dari keserakahan manusia. Tubuh dengan segala
interaksinya juga mengajarkan kepada kita bahwa keserakahan/kerakusan pada
akhirnya akan merusak diri kita sendiri. Oleh karena itu, mulai saat ini, cobalah
untuk mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah yang tidak berlebihan
dan tidak berkekurangan agar kesehatan tubuh dapat terus terpelihara. Hidup

tidak serakah, jiwa damai, tubuh sehat. Selamat mencoba. (*)


(Oleh : dr Juandy Jo Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada)

Anda mungkin juga menyukai