011111159
011111153
030911276
041114077
041014047
051111053
051111043
061011050
061011050
071116041
081112001
Outline
1.
1. Pendahuluan
Desa Kamoning, Kec. Sampang, Kab. Sampang
Hasil observasi yang kami dapatkan dari data primer
dan sekunder mengenai kondisi di lapangan adalah
sebagai berikut:
Data Demograf
Jumlah Penduduk:
Laki-laki
: 4200 orang
Perempuan : 2000 orang
Total penduduk :
6200 orang
Jumlah Kk : 1260 kk
Sosial
Sarana Pendidikan
SD
: 3 buah
SMP : 1 buah
SMK : 1 buah
Ibtidaiyah
: 2 buah
Pesantren : 1 buah
Sarana Kesehatan
Puskesmas : 1 buah
Posyandu
: 5 buah
Ekonomi
Mata Pencaharian Pokok
Petani/Buruh Tani : sebagian besar
Pegawai Negeri Sipil : 5 orang
Dokter
: 1 orang
Perawat
: 5 orang
TNI/POLRI
: 1 orang
Geografs
Luas Kelurahan/Kelurahan : 53 Ha
Batas Wilayah
Sebelah Utara
: Desa Pangelen
Sebelah Selatan
: Desa Tanggumong
Sebelah Timur
: Desa Pakalongan , Desa
Banyumas
Sebelah Barat
: Desa Petapan
Jarak dari Kota Kecamatan : 5 km
Masalah
2. Rincian Kegiatan
Terealisasi
Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi Remaja
Penanggung Jawab : Nur Shobah F
Hari/tanggal pelaksanaan : Sabtu, 16 Agustus 2014
Tempat : SMK Walisongo
Waktu : 09.00-12.00
Rincian Kegiatan :
Kegiatan ini diisi dengan pemberian penyuluhan terhadap
kesehatan reproduksi remaja kepada siswa siswa tingkat sekolah
menengah atas. Kami mengundang narasumber yang berasal dari
Puskemas Cabang Pembantu Kamoning. Selain kesehatan
reproduksi remaja juga dilakukan penyuluhan tambahan tentang
Narkoba.
Rincian Kegiatan :
Kegiatan ini diisi dengan pengukuran tekanan darah
kepada orang tua / wali yang menghantarkan putra
putrinya ke posyandu, yang juga diberikan nasihat
nasihat tentang kesehatan oleh teman teman kami yang
berasal dari fakultas kedokteran.
Kendala yang dihadapi :
kondisi kurang kondusif dan tertib, selain itu banyaknya
orang tua / wali murid yang tidak mengetahui bahwa kami
mengadakan acara pengukuran tekanan darah.
B. BIDANG LINGKUNGAN
KRPL
Penanggung Jawab : Mukhammad Fahmi Sobri
Hari/tanggal pelaksanaan : Kamis, 21 Agustus 2014
Tempat : Rumah Warga Dusun Nandih
Waktu : 09.00-12.00
Rincian Kegiatan :
Kegiatan ini diisi dengan penyuluhan tentang
pemanfaatan lahan kosong yang dapat ditanami tumbuh
tumbuhan yang dapat bermanfaat bagi warga sekitar
seperti tanaman TOGA, sayuran, dan pangan.
Kendala yang dihadapi :
Tidak tepat waktu dan Kurangnya antusiasme warga
terhadap penyuluhan tersebut sehingga materi yang ada
tidak dapat tersampaikan yang disebabkan karena waktu
penyuluhan bertepatan dengan jam bekerja warga.
C. BIDANG EKONOMI
AYO MENABUNG
Penanggung Jawab : Rio Eriawan
Hari/tanggal pelaksanaan : Senin, 11 Agustus 2014
Kamis, 14 Agustus 2014
Senin, 18 Agustus 2014
Tempat : SDN Kamoning 1,2,3
Waktu : 09.00 11.00
Rincian Kegiatan :
Kegiatan ini diisi dengan mengajarkan cara membuat
celengan yang terbuat dari botol plastik bekas air mineral
dengan memberikan hiasan dibagian depan berupa hasil
gambar yang mereka buat sendiri, yang kemudian diakhir sesi
kami berikan esensi tentang pentingnya menabung.
RUMAH BROSS
Penanggung Jawab
: Ratna Septiana
Hari/tanggal pelaksanaan
: Selasa, 19 Agustus
2014
Tempat
: Puskesmas Pembantu Desa Kamoning
Waktu
: 10.00-13.00
Rincian Kegiatan
:
Kegiatan ini diisi dengan mengajarkan ibu ibu
kader puskesmas untuk membuat bros bros
yang berdaya jual sehingga diharapkan dapat
meningkatan perekonomian warga sekitar.
WIRAUSAHA
Penanggung Jawab : Zulfa Kurnia D
Hari/tanggal pelaksanaan : Sabtu, 23 Agustus 2014
Tempat : Mushola
Waktu : 13.00 15.00 WIB
Rincian Kegiatan :
Kegiatan ini diisi dengan pemberian penyuluhan dan
pengajaran pembuatan kerajinan dari bahan bambu
oleh pengrajin langsung kepada warga sekitar.
D. BIDANG PEMBERDAYAAN
KAMONING CERDAS
Penanggung Jawab : Nur Shobah F
Hari/tanggal pelaksanaan : 12, 15 Agustus 2014
Tempat : Posko KKN-BBM Ke 50 Kamoning
Waktu : 18.30-20.00
Rincian Kegiatan :
Kegiatan ini diisi dengan memperkenalkan alphabet dan
mengajarkan baca dan tulis kepada warga yang buta
acara. Acara dilakukan sebanyak dua kali tatap muka
sampai dengan warga dapat membaca bacaan
sederhana.
Kendala yang dihadapi :
Antusiasme warga yang kurang untuk belajar serta
kendala usia yang terlalu tua sehingga ditemui kesulitan
untuk mencerna ilmu yang diberikan
BIMBINGAN BELAJAR
Penanggung Jawab : Marta Valen
Hari/tanggal pelaksanaan : Minggu, 8 Agustus 2014
Tempat : Posko KKN BBM 50
Waktu : 18.00- 20.00
Rincian Kegiatan :
Kegiatan ini diisi dengan mengajarkan ilmu
pengetahuan kepada peserta yang datang ke posko
KKN BBM 50, kami membantu dalam pelajaran seperti
menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) dan tugas.
PEMBENTUKAN ORGANISASI
KARANG TARUNA DESA KAMONING
Penanggung Jawab : Zainal Iwan Wibowo
Hari/tanggal pelaksanaan : Minggu, 10 Agustus 2014
Tempat : Rumah Kepala Desa
Waktu : 18.00- 21.00
Rincian Kegiatan :
Kegiatan ini diisi dengan rapat musyawarah untuk
membicarakan pembentukan organisasi karang
taruna. Yang diakhiri dengan terbentuknya susunan
lengkap organisasi.
Kendala yang dihadapi :
Acara terlambat dimulai dan kurang kondusif.
KESIMPULAN
Semua program yang sudah direncanakan
telah dilaksanakan dengan baik oleh
peserta KKN-BBM ke-50 Universitas Airlangga
selama pelaksanaan KKN yang dimulai 6
Agustus 2014 sampai dengan 30 Agustus 2014.
Meskipun ada hambatan dan juga kendala yang
harus dihadapi dalam pelaksanaan program
yang telah dirancang, tetapi hambatan
tersebut dapat diatasi dengan baik dan semua
acara program kerja dapat berjalan dengan
dukungan pihak-pihak terkait.
SARAN
Secara umum diharapkan dapat
meningkatkan kerjasama dengan
berbagai pihak guna
mendapatkan solusi bagi
permasalahan masyarakat termasuk
masyarakat desa guna peningkatan
kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.
REKOMENDASI
1. Untuk pemkab
. Mempertimbangkan adanya potensi usaha yang ada di
Desa Kamoning yang telah berjalan namun
membutuhkan pembinaan lagi dan juga bantuan
modal. Diharapkan pemerintah Kabupaten Sampang
dapat meningkatkan fasilitas terutama dibidang
pendidikan serta adanya motivasi akan pentingnya
pendidikan sehingga jumlah buta aksara dan angka putus
sekolah dapat menurun secara signifikan
. Mempertimbangkan adanya perbaikan akses jalan,
dimana di desa ini antar dusun masih dihubungkan oleh
jembatan gantung yang mempersulit pembangunan
fasilitas fasilitas pendidikan, kesehatan, dan
perekonomian karena jembatan tersebut tidak dapat dilalui
roda empat.
REKOMENDASI
2. Untuk LPPM
Melihat potensi di Desa Kamoning dengan
permasalahan yang ada dan masih membutuhkan ide
dan solusi, diharapkan LPPM dapat mengadakan
KKN-BBM berikutnya di Desa Kamoning guna
kesinambungan program yang telah dilakukan
oleh kelompok KKN-BBM sebelumnya.
Diharapkan LPPM membakali peserta KKN BBM
dengan ilmu yang benar benar berguna di
lapangan sehingga peserta tidak canggung saat sudah
terjun dilapangan dan berinteraksi dengan masyarakat
sekitar.
REKOMENDASI
3. Untuk Mahasiswa
Melihat begitu banyaknya potensi di
Desa Kamoning yang membutuhkan
ide dan solusi maka diharapakan
mahasiswa dapat memberikan
ide dan bantuannya sesuai
dengan bidang kemampuan.