Anda di halaman 1dari 15

PELATIHAN TARI KREASI UNTUK ANAK KELAS IV

SDN PUJON LOR 1 DESA PUJON LOR, KECAMATAN PUJON,


KABUPATEN MALANG

LAPORAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang


Semester Antara 2016/2017
Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Penanggung Jawab:
Yuliati Nur Azizah 140151606411
(PGSD/FIP/UM)

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WILAYAH DAN KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib bagi
seluruh mahasiswa S1 Universitas Negeri Malang sebagai salah satu bentuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPM UM) sebagai lembaga
perguruan tinggi berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membantu
membangun kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu pengabdian yang
dapat diberikan kepada masyarakat adalah melalui bidang kesehatan.
Salah satu program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di
Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon Kabupaten Malang adalah Pelatihan Tari
Kreasi untuk Anak Kelas IV SDN Pujon Lor 1 yang kemudian akan
ditampilkan saat acara perpisahan Mahasiswa KKN.
Program Pelatihan Tari Kreasi untuk Anak Kelas IV SDN Pujon
Lor 1 yang kemudian akan ditampilkan saat acara perpisahan Mahasiswa
KKN dilakukan berdasarkan survei yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di
Sekolah- Sekolah Dasar di Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon Kabupaten
Malang. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan melalui wawancara
dengan Kepala Sekolah SDN Pujon Lor 01, belum ada kegiatan
ekstrakulikuler untuk seni tari untuk siswa, hanya saja jika anak-anak ingin
mengembangkan bakat menari, mereka dapat mengikuti latihan tari di
sanggar-sanggar tari daerah Pujon.
Tari kreasi merupakan gerakan anggota badan yang diiringi dengan
alunan musik yang selaras dengan ketukan musik. Tari kreasi berbeda
dengan tari daerah klasik yang sudah ada ketentuan musik, gerakan tari, dan
kostum tariannya. Tari kreasi dapat menggabungkan segala jenis tarian
kedalam sebuah pertunjukkan, serta dapat menggabungkan berbagai jenis
musik iringan tari. Kostum tari pun dapat di modifikasi sesuai dengan
kreativitas tiap individu.
Anak usia sekolah dasar merupakan masa dimana anak dapat
mengembangkan berbagai kreatifitas dan bakat yang ada di dalam dirinya.
Anak sudah mampu untuk bersosialisasi dengan berbagai macam individu
lain dan lingkungan sosial yang ada disekitarnya. Aspek kognitif anak
Sekolah Dasar juga sudah mampu untuk menyerap dan menyimpan berbagai
informasi. Aspek psikomotor anak usia Sekolah Dasar juga telah mengalami
peningkatan yang signignifikan dimana seluruh organ tubuh anak dapat
digunakan secara optimal. Aspek afektif anak berkaitan dengan sikap
kerjasama yang dapat ditimbulkan pada saat anak melakukan tarian mulai
dari latihan hingga saat pementasan. ketiga aspek tersebut dibutuhkan dalam
melakukan pelatihan tari kreasi.
Berdasarkan analisis konteks kegiatan yang dituliskan di atas, maka
program “Pelatihan Tari Kreasi Untuk Siswa SDN Pujon Lor 1 Desa Pujon
Lor Kecamatan Pujon Kabupaten Malang” diharapkan mampu memberikan
kontribusi terhadap perkembangan aspek afektif, dan psikomotor anak.

1.2 Tujuan, Program dan Sasaran KKN


1.2.1 Program ini bernama “Pelatihan Tari Kreasi untuk Anak SDN Pujon
Lor 1 Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang”.
1.2.2 Tujuan program ini antara lain:
a. Tujuan Umum
Meningkatkan perkembangan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor anak SD.
b. Tujuan Khusus
Agar anak dapat meningkatkan pengetahuan yang lebih
baik yang secara rinci sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan siswa SD tentang tarian kreasi.
2. Untuk meningkatkan kreatifitas siswa SD.
3. Untuk meningkatkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia
kepada siswa SD.
4. Untuk meningkatkan sikap tanggungjawab siswa SD.
5. Untuk melatih disiplin siswa SD melalui tari.
6. Untuk melatih motorik siswa SD melalui gerakan tari.
7. Untuk mengembangkan rasa percaya diri siswa SD.
1.2.3 Sasaran program ini adalah siswa SDN Puon Lor 1 kelas IV dengan
jumlah 2 sampai 6 siswa.

1.3 Hasil yang Akan Dicapai


Hasil yang didapat dari program ini adalah siswa SD dapat
meningkatkan kreatrifitas dan rasa percaya diri, rasa tanggungjawab, dan
mampu melestarikan kebudayaan daerah. Selain itu Pelatihan Tari Kreasi ini
akan dapat mengembangkan aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
psikomotor anak yang kemudian akan meningkatkan prestasi akademik
siswa di sekolah.

1.4 Strategi Pelaksanaan Program KKN


1.4.1 Langkah pelaksanaan program sebagai berikut:
1. Melakukan observasi dengan terlibat langsung untuk melihat
kondisi sasaran pelaksanaan program, agar pelaksanaan program
bisa berjalan secara efektif dan efisien;
2. Mengadakan rapat koordinasi untuk pembentukan panitia
pelaksana;
3. Membentuk atau membuat instrumen yang dibutuhkan dalam
penyusunan program;
4. Mengkoordinasikan dengan kepala desa/lurah untuk
menyampaikan maksud program yang akan dilaksanakan;
5. Mengkoordinasikan dengan pihak sekolah untuk menyampaikan
maksud program yang akan dilaksanakan;
6. Mengadakan rapat koordinasi untuk membuat rancangan kerja;
7. Pengurusan surat menyurat, ini dimaksudkan untuk mendapatkan
permohonan izin dan bantuan dalam pelaksanaan program di atas;
8. Melaksanakan kegiatan program “Pelatihan Tari Kreasi untuk
Anak Kelas IV SDN Pujon Lor Kabupaten Malang”.
1.4.2 Pelaksana dan Penanggung jawab Program
Kepala P2SWKKN : Dr. H. Agung Winarno, M. M
Dosen Pembimbing Lapangan : Dra. Sulistyorini, M. Pd
Koordinator Desa : Dikky Dwi Prasetya
Sekretaris Umum : Docilis Safira Febrianti
Bendahara Umum : Dinda Wieki Rahmawati
Penanggung jawab Kegiatan : Yuliati Nur Azizah
Sie Acara : Eka Larasati Oktaviani
Dwi Retno Damayanti
Firda Halimatus Sya’diyah
Sie Humas : Asri Dwi Puspasari
Ikfina Birusydah
Laily Wahyu Andari
Fajar Syamsudin
Sie Konsumsi : Vica Vekyana Sagita
Nazelia Devy Nursyahnindhi
Nila Lailatun Ni’mah
Sie Perlengkapan : Maha Putra Utama
Hanif Ahmad Andaris
Mochammad Sholehuddin
Yoseano Afiandara
Sie PDD : Dhita Kusuma Putri
Kamarudin Turua
1.4.3 Sumber Dana
Pemasukan
- Dana dari LP2M Rp 30.000,00
- Dana operasional KKN Rp 435.000,00
Total Rp 465.000,00
Pengeluaran
- Pembelian alat make-up Rp 30.000,00
- Souvenir untuk Siswa Rp 37.500,00
Total Rp 67.500,00
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan setiap hari senin – minggu sesuai dengan
kesepakatan pelatih dengan Siswa SD pada pukul 14.00 WIB – 15.00 WIB
di rumah salah satu Siswa SD yaitu di Rumah Yesa dan Ima di Dusun
Krajan RT 06/RW 03 Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, Kabupaten
Malang, dilakukan dengan berbagai proses yang diuraikan sebagai berikut:
1. Pelaksana program melaksanakan koordinasi dengan pihak sekolah SDN
Pujon Lor 1.
2. Setelah melakukan koordinasi dan memperoleh data siswa, pelaksana
program melakukan analisis dan menetapkan kegiatan, yaitu dengan
memberikan pelatihan terhadap siswa.
3. Menyusun jadwal latihan:
Pertemuan Ke- /
Kegiatan Tempat
Tanggal
Pertemuan ke-1 Perkenalan dasar-dasar tari Rumah Ibu Mega,
Sabtu, 03-06-2017 Dusun Krajan,
Desa Pujon Lor
Pertemuan ke-2 Latihan menghapal Rumah Ibu Mega,
Minggu, 04-06-2017 gerakan tari Dusun Krajan,
Desa Pujon Lor
Pertemuan ke-3 Latihan gerakan tari dua Rumah Ibu Mega,
Senin, 05-06-2017 kali penuh Dusun Krajan,
Desa Pujon Lor
Pertemuan ke-4 Latihan tari dengan pola Rumah Ibu Mega,
Selasa, 06-06-2017 lantai yang berbeda Dusun Krajan,
Desa Pujon Lor
Pertemuan ke-5 Latihan gerakan tari tanpa Rumah Yesa,
Jumat, 09-06-2017 menggunakan iringan Dusun Krajan,
musik Desa Pujon Lor
Pertemuan ke-6 Latihan tari dua kali secara Rumah Ima, Dusun
Sabtu, 10-06-2017 keseluruhan Krajan, Desa Pujon
Lor
Pertemuan ke-7 Latihan tari dua kali secara Rumah Ima, Dusun
Minggu, 11-06-2017 keseluruhan Krajan, Desa Pujon
Lor
Pertemuan ke-8 Latihan dua kali secara Rumah Yesa,
Senin, 12-06-2017 keseluruhan Dusun Krajan,
Desa Pujon Lor
Pertemuan ke-9 Latihan tiga kali secara Rumah Ima, Dusun
Selasa, 13-06-2017 keseluruhan Krajan, Desa Pujon
Lor
Pertemuan ke-10 Latihan tari dan persiapan Rumah Ima, Dusun
Kamis, 15-06-2017 bahan-bahan kostum Krajan, Desa Pujon
Lor
Pertemuan ke-11 Latihan membuat kostum Rumah Ima, Dusun
Jumat, 16-06-2017 dari jarit batik Krajan, Desa Pujon
Lor
Pertemuan ke-12 Latihan membuat kostum Rumah Yesa,
Sabtu, 17-06-2017 dari jarit batik Dusun Krajan,
Desa Pujon Lor
Pertemuan ke-13 Latihan dua kali secara Rumah Ima, Dusun
Minggu, 18-06-2017 kesuluruhan. Krajan, Desa Pujon
Lor
Pertemuan ke-14 Gladi bersih pementasan Balai Desa Pujon
Senin, 19-06-2017 Lor
Pertemuan ke-15 Pementasan tari pada acara Balai Desa Pujon
Selasa, 20-06-2017 Perpisahan Lor

4. Memastikan semua sarana dan prasarana tersedia dan sesuai dengan yang
dibutuhkan, seperti Sound Sistem dan Laptop.
5. Koordinasi dengan siswa dan orangtua siswa selama jalannya
pendampingan.
6. Memantau jalannya pelatihan tari hingga pelaksanaan pementasan tari.
Pada tahap pelaksanaan program yang telah dilaksanakan, terdapat
beberapa faktor yang mendukung dan menghambat. Faktor-faktor tersebut
dirinci sebagai berikut:
1. Faktor Pendukung
a. Siswa antusias dan semangat dalam melakukan latihan tari.
b. Sound sistem yang dapat digunakan pada setiap kali latihan.
c. Bahan untuk membuat kostum tari sudah dimiliki oleh siswa tari.
2. Faktor Penghambat
a. Masih kurangnya rasa percaya diri dari siswa pada awal pertemuan.
b. Penyesuaian jadwal pertemuan yang terkadang belum tepat, sehingga
ada salah satu anak yang tidak bisa hadir.

2.2 Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pelaksanaan program Pelatihan Tari Kreasi untuk Anak
SDN Pujon Lor 1 ini terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi.
Permasalahan tersebut sebagi berikut:
1. Peserta yang berminat untuk mengikuti pelatihan tari kreasi hanya
sedikit.
2. Anak-anak malu untuk latihan di rumah Ibu Mega.

2.3 Solusi terhadap Masalah


Setelah melihat permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
program, penyusun program mendapatkan solusi sebagai berikut:
1. Mendatangi rumah anak yang dianggap berminat mengikuti pelatihan tari
namun malu untuk ikut latihan di rumah Ibu Mega.
2. Membuat jadwal latihan bersama dengan anak dan latihan di rumah
mereka.
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

3.1 Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Bidang dan Pencapaian Hasil
Program / Kendala yang Alternatif
No
Kegiatan yang % Keterangan Dihadapi Pemecahan
Dilaporkan
1. Koordinasi dengan 100 % Diperoleh Sekolah Siswa yang
pihak sekolah SDN hasil jadwal sebentar lagi diperbolehkan
Pujon Lor 01 kegiatan akan mengikuti
sekolah dan melksanakan pelatihan
waktu yang Ujian adalah kelas 4
diperbolehkan Kenaikan dan kelas 5
melaksanakan Kelas sehingga
latihan tidak dapat
sering di
ganggu.
2. Koordinasi dengan 100% Siswa yang - -
siswa peserta dipilih
pelatihan tari bersedia
kreasi mengikuti
pelatihan yang
akan
dipentaskan
pada saat acara
perpisahan
3. Mempersiapkan 100% Hal-hal yang - -
hal-hal yang dibutuhkan
dibutuhkan dalam dalam
kegiatan pelatihan pelatihan tari
tari kreasi kreasi
dipersiapkan
dengan baik
4. Waktu pelaksanaan 100% Waktu mulai Pada saat Tetap
Pelatihan Tari pelatihan tari jadwal latihan melalukan
Kreasi Untuk Anak kreasi selalu anak tidak bisa latihan walau
SD disesusaikan hadir tanpa satu anak
dan disusun dikarenakan anak yang
bersama anak. keperluan tidak bisa hadir
mendadak. diganti latihan
hari
berikutnya.
5. Mempersiapkan 100% Penyiapan alat - -
bahan dan alat dan bahan
untuk membuat untuk
kostum tari membuat
kostum tari
menggunakan
bahan-bahan
dari anak
sendiri dibantu
oleh pelatih
tari.
6. Pelaksanaan 100% Pelaksanaan - -
pementasan Tari pementasan
Kreasi tari pada saat
perpisahan
sesuai dengan
rundown yang
telah di susun.

3.2 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan program Pelatihan Tari Kreasi Untuk Anak SDN
Pujon Lor Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, khususnya
anak kelas 4 SDN Pujon Lor 01 sukses 100% dilaksanakan. Hal ini
berdasarkan antusias dari anak yang mengikuti pelatihan tari mulai dari
awal pertemuan hingga acara pementasan Perpisahan KKN di Balai Desa
Pujon Lor. Penyiapan bahan-bahan untuk membuat kostum tari juga
dipersiapkan dengan baik oleh anak dan anak ikut menyumbangkan
pemikiran dan kratifitas masing-masing pada saat pembuatan kostum tari
yang bagus dan nyaman saat digunakan saat pentas. .Hal ini menjadi titik
analisis yang mutlak diharapkan kesuksesan dari kegiatan Pelatihan Tari
Kreasi untuk Anak SD di Desa Pujon Lor. Serta faktor pendukung lain
seperti fasilitas tempat latihan di rumah anak itu sendiri dan sound sistem
yang dapat digunakan saat latian menjadi nilai tambah saat pelatihan tari
kreasi.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Program Pelatihan Tari Kreasi untuk Anak SD berjalan dengan
baik karena dilihat dari antusias anak yang mengikuti kegiatan pelatihan tari
selama 15 kali pertemuan dan seluruh pihak yang mendukung
berlnagsungnya pelatihan tari hingga pementasasan pada saat acara
perpisahan KKN. Dengan adanya kegiatan pelatihan tari kreasi ini bertujuan
untuk meningkatkan bakat dan minat anak pada bidang tari dan juga
meningktakan kreatifitas dan rasa percaya iri anak.

4.2 Rekomendasi
Diharapkan Sekolah Dasar di Desa Pujon Lor memasukkan
kegiatan ekstrakulikuler tari agar bakat dan minat siswa SD pada bidang tari
dapat di latih di sekolah.
LAMPIRAN

Gambar 1 Latihan Tari di Rumah Yesa Gambar 2 Latihan Tari di Rumah Ima

Gambar 3 Latihan Tari di Rumah Yesa Gambar 4 Latihan Tari di Rumah Ima
Gambar 5 Kostum Tari Kreasi Sluku-Sluku Gambar 6 Kostum Tari Kreasi Sluku-Sluku
Bathok Bathok

Anda mungkin juga menyukai