JUDUL PROGRAM
JATRADA “Jaipong Traditional Dance” for The Next Generation
BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan Oleh:
Ira Nuryani 3151311006 2013 (Ketua kelompok)
Alma Nur Kharisma 1631521004 2016 (Anggota 1)
Lilis Lisnawati 1631521001 2016 (Anggota 2)
Neng Riska Puspitasari 3151311005 2013 (Anggota 3)
Puput Trie Utami 1631511002 2016 (Anggota 4)
i
ii
(Dr. Hj. Reny Sukmawani, S.P., M.P) (Ibnu Hurri, H., S.Sos., M.Pd)
NIP/NIK. 117403031 NIP.117910179
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
RINGKASAN............................................................................................................. iv
LAMPIRAN................................................................................................................10
RINGKASAN
iv
Tari Jaipong adalah sebuah jenis tari tradisional masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang
cukup populer. Tari Jaipong juga disebut sebagai salah satu identitas keseniaan Jawa Barat
khususnya Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. Namun kepopuleran tari
Jaipong sekarang mulai terkikis dengan adanya pengaruh budaya luar. Untuk
mempertahankan eksistensi tari Jaipong tersebut maka perlu diadakannya upaya pelestarian,
salah satunya dengan mengenalkan tarian Jaipong kepada anak sejak dini melalui lembaga
PAUD jalur formal maupun non formal. Karena dengan cara ini disamping tujuannya untuk
melestarikan budaya kesenian tari Jaipong juga dapat mengembangkan aspek perkembangan
anak yang harus dikembangkan, diantaranya aspek kognitif, sosial emosional, moral dan
agama, bahasa, seni dan fisik motorik. Diantara aspek perkembangan tersebut yang paling
ditonjolkan adalah motorik kasar karena dalam tarian Jaipong menggunakan otot-otot besar
saat bergerak. Motorik kasar merupakan gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan
koordinasi antar anggota tubuh, dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh
anggota tubuh. Contohnya, berjalan, berlari, berlompat, dan sebagainya. Untuk mewujudkan
itu semua maka sebelum mengimplementasikannya kepada anak didik maka perlu adanya
pembekalan keterampilan kepada guru PAUD yaitu dengan cara mengikuti seminar dan
pelatihan tari Jaipong dengan harapan guru memiliki ketermapilan dan wawasan tentang tari
Jaipong untuk diimplementasikan kepada anak didiknya. Program pengabdian ini akan
berlangsung selama 4 bulan dengan metodologi Sosialisasi Kegiatan, Pelaksanaan Program
Seminar Seni Tari Jaipong dan Pelatihan Seni Tari Jaipong, Tahap evaluasi program, Tahap
Penyusunan Laporan.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Gambaran umum
1. lokasi
lokasi pengabdian masyarakat ini berada di sekitar Kecamatan Jampang
Tengah, Kabupaten Sukabumi. Daerah sasaran kegiatan ini ditetapkan
berdasarkan data kualifikasi pendidikan tutor PAUD dan kurikulum yang
digunakan di sekolah-sekolah PAUD yang ada di Kecamatan Jampang Tengah,
Kabupaten Sukabumi. Tempat pelaksanaannya di Kp. Bojonglopang RT.01 RW.
01 Desa Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. Guru PAUD yang beraada
diwilayah Kecamamatan Jampang Tengah ini belum mendapatkan pelatihan tarian
tradisional dikarenakan tidak adanya penyelenggaraan dari pihak pemerintah
setempat.
2. Masyarakat mitra
Masyarakat mitra yang dijadikan sasaran adalah guru PAUD yang berada di
sekitar Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Daerah sasaran
kegiatan ini ditetapkan berdasarkan data kualifikasi pendidikan tutor PAUD dan
kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah PAUD yang ada di Kecamatan
Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Sehingga permasalahan di daerah
tersebut dapat teratasi.
2
BAB II
TARGET LUARAN
Peran guru SEBAGAI figur yang dicontoh oleh siswanya diharapkan mampu
menjadi figur yang baik untuk siswanya dalam melestarikan kebudayaan tari
tradisional daerahnya dengan cara memperkenalkan tarian tradisional Jaipong
kepada peserta didik dalam proses pembelajaran dan mencantumkannya dalam
aspek perkembangan Kesenian Kurikulum 2013 sehingga kebudayaan tari
tradisional terlestarikan hingga bangsa selanjutnya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi Pelaksanaan
Laporan Akhir
Program Program
BAB IV
HASIL PENCAPAIAN
BAB V
POTENSI HASIL
BAB VI
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Saat ini ketercapaian target yang telah dilakukan sebesar 25% dari kegiatan
yang pengabdian yang telah dilaksanakan. Kedepannya kami akan menyelesaikan
target sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah dibuat sebelumnya. Rencana
kami berikutnya adalah sebagai bertikut:
1. Pelaksanaan seminar dan pelatihan yang diikuti oleh guru-guru PAUD di
Kecamatan Jampang Tengah.
2. Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa PKM ke Sekolah.
Pendampingan bertujuan memantau perkembangan implementasi hasil
seminar dan pelatihan guru kepada siswanya.
3. Evaluasi. Pelaksanaan evaluasi untuk mengevaluasi kegiatan program dari
awal hingga akhir.
4. Laporan Akhir dilakukan ketika program dan pelaksanaan kegiatan telah
selesai dilaksanakan.
10
LAMPIRAN
Sumber dana
Tabel 3. Penerimaan dana
No Sumber Jumlah
1 Universitas Rp. 2.550.000,-
Penggunaan Dana
Tabel 4. Penggunaan Dana
No Sumber Jumlah
1 Transportasi survey Rp. 360.000,-