Anda di halaman 1dari 52

JANUARI - FEBRUARI - MARET 2014 VOL.1 NO.

MAJALAH SAINS, BUDAYA DAN SPIRITUALITAS

www.majalahmataair.com

RP 50.000

Semua alam bersamanya berubah menjadi surga


Rasa cinta bertahta sementara kebencian dan dendam menjadi padam
Sejenak menimpanya angin yang mendera
Akhirnya ia seakan diselimuti warna musim bunga...

04
mata air 01 Gh.indd 1

ARTIKEL UTAMA

HARAPAN

14

SEJARAH

ABAD PERTENGAHAN, ABAD


KEGELAPAN BAGI SIAPA?

33

AKHLAK

KEJUJURAN

1/2/2014 3:32:28 PM

01

Daftar Isi
SPIRITUALITAS

26

BUKIT-BUKIT ZAMRUD KALBU . M. Fethullah Glen

44

TANYA-JAWAB

Tasawuf

JAN. MAR. 2014

Bagaimana menilai dunia dalam kondisi sekarang?


Kita tidak bisa membangun keseimbangan antara dunia dan
akhirat. Namun, bagaimana para sahabat pada zaman Rasulullah SAW
dan sesudahnya berhasil melakukan itu?

BUDAYA

07

SEJARAH . Abdullah Demir

14

SEJARAH . B. Mmtaz Aydn

22

ESAI CERITA . Astri Katrini Alafta


Kopi yang Tergantung

33

HIKMAH-AKHLAK . Dr. Ali Unsal

Khutbatul Wada dan HAM

Abad Pertengahan, Abad Kegelapan bagi Siapa?

Kejujuran

SAINS

12

BIOLOGI . Dr. Arslan Mayda

19

ASTRONOMI . Prof. Dr. Osman akmak


Matahari dan Kekhususan Posisinya

24

ZOOLOGI . Ahmet Takran

29

BIOLOGI . Prof. Dr. Irfan Ylmaz

36

KEDOKTERAN . Dr. Veli Karabua


Siapakah yang Melindungi Bayi?

40

KEDOKTERAN- KESEHATAN . Dr. Selim Aydn


Hikmah Baru yang Ditemukan pada Keajaiban ASI

48

ARTIKEL UTAMA
M. Fethullah Glen
Harapan

Penciptaan Nutfah (Zigot)

Rahasia pada Sayap Kupu kupu

Hai Budi, Ini Aku Jantungmu!

KESEHATAN - ILMU PENGETAHUAN - TEKNOLOGI


- Dapatkah Sarapan yang Kaya Protein Mengurangi Nafsu Makan?
- Bahaya Tidur Terlalu Lama?
- Teknik Visual Baru pada Kamera: Mata Manusia

36
mata air 01 Gh.indd 2

1/2/2014 8:33:53 PM

Editorial
Salam redaksi,
Dalam kehidupan kita mata air adalah salah satu sumber utama kehidupan yang bersumber dari
Rahmat Ilahi, mengalirkan nafas kejernihan pada banyak elemen hidup, maka berangkat dari filosofi ini
Majalah MATA AIR diharapkan dapat mengetengahkan esensi kebenaran dan mengalirkan keindahannya
ke dalam berbagai cabang ilmu. Selayaknya kejernihan dan kesegaran setiap tetes air yang dipancarkannya maka penikmat artikel-artikel di majalah ini akan mendapatkan ilmu yang mampu menyejukkan hati dan
pikiran pembacanya. Menjadi sumber dan mata air yang jernih dalam sains, sejarah, budaya, spritualitas,
peradaban dan sosial.
Cakrawala pemikiran yang diangkat pada setiap artikel haruslah sampai kepada pemahaman bahwa
segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, dan apapun yang ada di luar indera kita sekalipun adalah
manifestasi dari kebesaran Sang Pencipta dan seterusnya bahwa semua penemuan ilmiah, bahasa, budaya, dan peradaban adalah hanya sebuah gerbang untuk mengungkap dimensi lebih luas dari kebenaran
tersebut yang akan membuat kita mampu menyadari esensi dan makna segala penciptaan.

33

Kehadiran majalah ini diharapkan akan mengisi kekosongan yang dirasa oleh publik Indonesia pada
sebuah bahan bacaan yang sepenuhnya didedikasikan bagi perbaikan moral dan akhlak masyarakat maka
Harapan adalah topik yang kami usung sebagai tulisan utama, bahwa untuk dapat memiliki harapan
seorang manusia haruslah benar dahulu dalam keyakinannya. Topik kejujuran yang ditulis oleh Dr. Ali nsal
dan adab dalam bersedekah yang diketengahkan Astri K. Alafta pada artikel Kopi yang Tergantung adalah
hal-hal sederhana dalam peri kehidupan namun memiliki esensi yang tinggi dalam menyatakan kualitas
umat. Dua tulisan: Abad Pertengahan, Gelap bagi Siapa? dan Khutbatul Wada' dan HAM adalah
artikel yang diharapkan mampu memberikan penjernihan atas hal-hal yang selama ini disalahpahami, sehingga akan seimbang ketika dirangkai dengan bagian tanya-jawab yang mengupas tentang Bagaimana
Menilai Dunia Sekarang? Bagaimana Para Sahabat pada Zaman Rasulullah Menyeimbangkan Dunia dan
Akhiratnya?
Majalah ini memiliki kontributor dari seluruh penjuru dunia terutama dari Indonesia, Turki, Amerika,
Arab dan Eropa. Para Penulis membawa pembaca pada dunia sains, spiritualitas dan keilmuan
yang mengantarkan pada kesadaran kita sebagai mahluk ciptaan-Nya. Selain itu pembaca akan
mendapatkan juga berbagai makalah dan tulisan cendekiawan dan ulama besar M. Fethullah Glen
yang sarat inspirasi dan pencerahan, pada khususnya mampu mendiagnosa serta menyelesaikan
berbagai permasalahan-permasalahan manusia pada dewasa ini. Pada halaman tengah akan di
dapati tulisan serial berjudul: Bukit-Bukit Zamrud Kalbu. Suatu harapan besar lainnya bahwa
MATA AIR haruslah dapat menjadi sebuah wadah bagi pena-pena yang akan membuka banyak
ide-ide segar bagi negeri ini.
MATA AIR akan hadir sebagai sahabat bagi pencari nilai-nilai kebenaran yang menerobos batas
usia dan akan mampu dicerna bagi siapapun yang menginginkan perdamaian, cinta kasih, moral,hikmah,
dialog dan toleransi.
Semoga seluruh pembaca dapat menimba kebaikan dan manfaat dari Mata Air jernih nan sejuk ini.
Selamat membaca!

mata air 01 Gh.indd 3

12/31/2013 4:51:58 PM

ARTIKEL UTAMA . M.Fethullah Glen

Harapan

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 4

12/31/2013 4:52:00 PM

ita sedang berada dalam


masa menjelang perubahan besar dan serius. Masyarakat tiada henti terus merintih,
merasakan derita di atas derita
karena berada pada masa-masa
melahirkan kandungannya Sementara itu sekumpulan orang
yang dari tahun ke tahun dengan
ribuan paradoks berangsur-angsur meninggalkan garis kehidupan yang telah ditakdirkan bagi
dirinya, sedemikian khawatir akan
masa depan dan putus asa. Jiwanya
tidak lagi memiliki tenaga, fikirannya fakir, dan redup sudah cahaya
ilham baginya.
Masyarakat yang dunia ruhaniyahnya lemah dan berantakan,
masa depannya penuh dengan
kekacauan, dan nyawanya telah
sampai di ujung kerongkongan,
kini menantikan bantuan tenaga
untuk dapat berdiri tegak dan
merindukan cahaya untuk dapat
menerangi hatinya. Sehingga bagi
mereka mendapati hawari1 yang
diharapkan dapat memberikan kehidupan dan kebahagiaan, sang
penolong yang berada di sampingnya dengan pesan iman dan harapan, merupakan perkara yang paling hayati dan penting baginya.
Jauh sebelumnya, harapan tumbuh dari keyakinan. Orang yang
berkeyakinan adalah orang yang
memiliki harapan, dan harapannya tersebut sebanding dengan kedalaman keyakinannya. Karenanya
banyak hal sederhana yang dihasilkan dari keyakinan yang kokoh,
dipandang sebagai hal yang luar
biasa bagi yang lainnya. Sesungguhnya manakala harapan, keteguhan dan kebulatan tekad bersemayam ke dalam kalbu orang yang
beriman, maka akan membuatnya
menjadi pribadi di luar lumrahnya
manusia. Sehingga bagi mereka
yang tidak berada di dalam tingkatannya akan memandang hal ini
sebagai hal yang luar biasa.

Terlebih jika manusia mampu


memilih hal yang akan diyakininya
dan mau mencurahkan segenap
jiwa dan raga untuknya, maka
dalam kehidupannya tidak akan
mungkin terbersit rasa pesimis,
putus asa dan lelah.
Pribadi hanyalah akan mencapai eksistensi melalui harapan;
dengannya pula masyarakat akan
bangkit dan berkembang. Dengan demikian pribadi yang hampa
dari harapan tidak terhitung keberadaannya. Dalam skala yang
lebih besar, masyarakat yang tidak
memiliki harapan juga akan lumpuh.
Harapan, ibarat menemukan
hakikat jiwa dirinya dan merasakan
kekuatan ruhnya. Dengan penghayatan ini, manusia akan menghubungkan diri dengan Dzat yang
qudrat-Nya tak terbatas sehingga
dengannya ia akan mencapai daya
dan kekuatan yang cukup untuk
segalanya. Oleh karenanya secercah cahaya akan menjadi mentari,
setetes air akan menjadi samudera,
satu partikel akan menjadi satu
kesatuan entitas, dan ruhnya akan
menjadi nafas bagi seluruh mahluk
di jagad raya.
Tatkala langit menjadi gelap
baginya, tatkala tekad dan semangatnya patah dan tatkala jiwanya
seakan telah mencapai ujung kerongkongan; Nabiyullah Adam AS
mengoyak diri dengan asa, seraya
berikrar: Rabbana, zhalamna anfusana; Ya Rabb sungguh diriku telah
menzalimi diri sendiri..., sehingga
kemudian beliau mampu bangkit
kembali. Sementara itu syaitan termegap-megap di dalam aliran darahnya sendiri lantaran putus asa
yang menghembus dari jantungnya
dan akhirnya tenggelam.
Setiap ksatria kalbu telah melangkahkan kakinya dengan obor
harapan. Dengannya ia menghadapi topan dan bergelut dengan badai, bergulat dengan ombak lautan.
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 5

12/31/2013 4:52:01 PM

Di antara mereka berharap menjadi


kuncup Gunung Judiy2, menjadi
Taman Iram3, dan juga menjadi
Madinah yang sebelumnya bernama Yatsrib. Di jalan ini, setiap
pahlawan harapan menjadi hamba
yang paling mulia di sisi Allah
Taala dan menjadi panji-panji bagi
umat manusia.
Dengan harapan dan keteguhannya, seorang budak Barbari4
telah mampu mengubah nama
pilar-pilar Herkules dan menjadi
pahlawan legendaris bagi negaranegara seberang lautan. Dengan
harapan itu pula Panglima Muda5
yang tangkas mampu membuat
perhitungan dengan zamannya,
sehingga memperoleh anugerah
kemuliaan yang sangat jarang didapatkan oleh umat manusia di
sepanjang sejarah kehidupan.
Terlebih lagi, pada saat segala
sesuatu sirna, keletihan mendera
bangsa, harga diri terhina, maka
iman dan harapan yang menjadi
legenda sesuai dengan kedalamaannya masing-masing - barang siapa yang memilikinya akan
mampu menantang alam semesta.
Meskipun ribuan kali tatanannya rusak tanpa guncang ia akan
melanjutkan
jalannya;
meski
dalam ketiadaan, ia tetap menunjukkan keberadaannya seraya
memberi ruh kepada jiwa-jiwa lain
yang hampir mati.
Dengan harapan, perjalanan
panjang akan terlalui, hamparan
lautan darah dan nanah akan
terseberangi, dan hanya dengan
harapan pula kebangkitan dan
penataan kembali akan dapat dicapai. Orang-orang yang kalah di
dunia harapan di dalam praktiknya
mereka juga kalah di lapangan.
Banyak orang yang mengawali perjalanan dengan sikap bangga dan
kesatria, namun karena lemahnya
iman dan harapan, mereka pun
pada akhirnya terhenti di tengah
jalan. Dengan hanya sedikit getaran gempa, dengan sedikit tiupan
6

badai, dengan sedikit aliran banjir


telah menghanyutkan semangat
juang dan tekad mereka. Apalagi
perihal orang-orang yang mengikuti mereka dengan harapan, kemudian bersama-sama jatuh ke dalam
kubangan putus asa, sungguh itu
lebih memprihatinkan....
Sesungguhnya setiap diri yang
tidak menemukan hakikat yang
sesungguhnya dan tidak dapat bersiteguh kepadanya, ia tidak akan
mampu merubah nasibnya. Barang
siapa yang mengikat diri dengan
harta-benda, yang memberi hati
kepada tahta, dan yang membahagiakan diri dengan segala sesuatu yang bersifat sementara, yang
bersifat mudah hancur dan hilang,
cepat atau lambat pasti mereka
akan mengalami kehancuran.
Sementara ruh yang diikat
dan diabdikan pada warna yang
tidak akan mungkin pudar, pada
cahaya yang tidak akan mungkin
meredup, pada mentari yang tidak
akan mungkin pernah tenggelam;
maka malam-malamnya pun akan
seterang pagi, dan siangnya akan
seterang warna-warni taman surgawi. Pribadi yang seperti ini berada dalam cakrawala yang tidak
mengenal kegelapan, mentari
akan senantiasa bersinar seiring
bergantinya musim yang akan
menghadirkan pemandangan yang
memukau silih berganti. Setiap
ruh yang seperti ini serupa pohon
besar, rindang, yang tinggi menjulang ke angkasa serta akar-akarnya
kokoh menancap ke dalam dasar
tanah; sehinngga baik lebatnya
hujan salju, maupun guyuran hujan es, maupun hembusan angin
dingin yang menusuk tulang sama
sekali tidak akan pernah mempengaruhinya. Hati yang diikat dengan alam abadi dan penuh harapan seperti ini, baik di musim
hujan maupun musim panas, di
musim gugur maupun musim
salju akan senantiasa memberikan
buah- buahan yang segar, dan para

jiwa seperti ini akan selalu mengindahkan harapan yang dinantikannya dari seorang berjiwa agung.
Sebagai sebuah bangsa, kita
sedang sangat membutuhkan para
penunjuk jalan yang hidup dengan tegar, tidak berkecil hati, giat,
pantang menyerah, dan tidak putus asa sebagaimana kebutuhan
kita akan nasi, air dan udara. Sementara terhadap mereka yang
memulai perjalanan dengan kehendaknya sendiri seakan-akan penuh
semangat, namun kemudian mereka menuruti hawa nafsunya, lalu
berputus asa, bahkan menghujat
Sang Pencipta, ketika hal yang didapatinya tidak sesuai dengan apa
yang diinginkan, sungguh kita dan
mereka terpisah dalam jarak yang
bermil-mil jauhnya. Lebih dari itu
suratan takdir kehidupan ini tidak
akan berotasi berdasarkan falsafah busuk dan perhitungan yang
salah dari orang-orang bodoh yang
jiwanya telah keropos.
Dengan beribu harapan semoga
benih-benih harapan dapat tersenyum kembali, terlebih di masa
sekarang ini, di mana ribuan benih
sedang menantikan hawa hangat
yang akan membasuh tanah persemaiannya, dan semoga harapan
dapat dimiliki kembali oleh para
jiwa yang selama ini hampa dari
harapan.

Catatan:
1

4
5

Hawari adalah istilah yang dipakai merujuk pada sahabat khusus yang menjadi
penolong para Nabi dan Rasul. Pada teks
ini diartikan sebagai penolong atau penyokong.
Gunung Judiy adalah gunung tempat
mendaratnya bahtera nabi Nuh AS yang
merupakan salah satu gunung yang terletak di deretan pegunungan Ararat di daerah timur laut Turki.
Taman Iram adalah sebuah taman yang
sangat indah dan didesain untuk menyerupai keindahan taman surga dibangun oleh
seorang Raja dari kaum Ad.
Yang dimaksud di sini adalah Thariq bin
Ziyad
Yang dimaksud di sini adalah Fatih Sultan
Mehmet

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 6

1/2/2014 3:43:02 PM

SEJARAH . Abdullah Demir

alam sejarah dunia, sebuah


teks yang pertama kali
berkaitan dengan hak asasi
manusia adalah Khutbatul Wada.
Seperti yang kita ketahui, beberapa
waktu sebelum Rasulullah SAW
wafat pada tahun 632 M, di kota
Makkah
beliau menyampaikan
kepada sekitar seratus ribu manusia sebuah pidato bersejarah yang
dikenal sebagai Khutbatul Wada
atau khutbah perpisahan. Sedangkan teks pertama yang pernah
diumumkan berkaitan dengan hak
asasi manusia di Eropa bernama
Magna Charta, yaitu pada tahun
1215. Rentang waktu antara Khutbatul Wada dan Magna Charta
adalah 583 tahun. Sedangkan
deklarasi PBB tentang hak asasi
manusia disetujui pada tahun
1948, yaitu tepat 1316 tahun setelah
Khutbatul Wada.

Khutbatul Wada
Pembahasan yang ada dalam
Khutbatul Wada terdiri atas semua
hak dan kebebasan yang mencakup individu, keluarga, masyarakat, dan semua bentuk kemanusiaan. Hak-hak tersebut disampaikan pada Khutbatul Wada dengan
sangat jelas; hak untuk hidup, hak
untuk memiliki, dan hak mendapat
perlindungan bagi keluarga.
Wahai manusia! Seperti halnya hari ini adalah hari yang mulia,
bulan ini adalah bulan yang mulia
dan kota ini (Makkah) adalah kota
yang mulia, maka jiwa dan harta
benda kalian juga mulia dan telah
terlindungi dari segala bentuk ancaman.
Pada zaman jahiliyah yang paling banyak menjadi korban adalah
para wanita dan anak-anak. Pada
masa itu wanita dianggap seperti

sebuah barang atau alat hiburan


yang tidak bernilai sama sekali.
Terkadang kaum musyrikin melihat dan menganggap wanita sebagai suatu aib yang harus ditutupi,
kadang pula sebagai alat hiburan.
Dengan adanya hak dan kebebasan
yang dimiliki oleh wanita dalam
Khutbah Wada, tugas - tugas para
wanita dan laki-laki tertata dengan sangat baik: Wahai manusia! Saya menasihati agar kalian
melindungi hak-hak para wanita
dan dalam hal ini takutlah kepada
Allah Taala. Kalian telah menerima
para wanita sebagai amanat dari
Allah Taala; kehormatan dan kesucian mereka akan menjadi halal
bagi kalian dengan menyebutkan
nama Allah (penj:melalui akad nikah). Sebagaimana kalian memiliki
hak atas isteri kalian, mereka juga
mempunyai hak atas kalian. Hak
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 7

1/2/2014 3:43:02 PM

Dalam sejarah Eropa, naskah perdana hak asasi


manusia adalah Magna Charta pada tahun 1215.
Dengan adanya dokumen ini terjadi pembagian
kekuasaan di Inggris antara Paus Innocent III, Raja
John, dan para tuan tanah, demikian juga diakuinya beberapa hak parsial untuk masyarakat umum.

kalian atas isteri kalian adalah mereka tidak boleh menerima atau
memasukkan orang yang tidak
kalian sukai ke dalam rumah. Jika
mereka memasukkan orang yang
tidak kalian sukai ke dalam rumah
maka kalian bisa menghukum mereka. Para wanita juga memiliki
hak atas kalian yaitu secara halal,
Kalian harus memenuhi segala
bentuk kebutuhan sandang dan
pangan mereka.
Khutbatul Wada, sebagai sebuah dokumen tentang hak asasi
manusia, mengatur hak-hak asasi
manusia yang mencakup seluruh
umat manusia. Menurut Islam
semua manusia itu sama tanpa ada
perbedaan bahasa, suku, warna
kulit, dan jenis. Merasa lebih unggul (lebih utama) berdasarkan atas
bahasa, suku, warna kulit dan jenis
adalah sepenuhnya bertentangan
dengan Islam;
Wahai manusia! Tuhan kalian
adalah satu dan ayah kalian adalah
satu. Kalian adalah anak cucu
Adam, sedangkan Adam tercipta
dari tanah. Orang Arab tidak memiliki keunggulan atas non-Arab, seperti juga non-Arab yang tidak memiliki keunggulan atas orang Arab;
Tidak ada keunggulan orang berkulit merah atas orang berkulit hitam
ataupun sebaliknya. Keunggulan
hanya ada pada takwa, yaitu rasa
takut kepada Allah Taala. Orang
yang paling mulia derajatnya di sisi
Allah adalah orang yang paling takut kepada-Nya.

Deklarasi Hak Asasi Manusia


Dalam sejarah Eropa, naskah perdana hak asasi manusia
adalah Magna Charta pada tahun
1215. Dengan adanya dokumen ini

Pada masyarakat Islam, yang dipermasalahkan bukanlah


untuk mendapatkan hak asasinya, karena hak tersebut
memang sudah ada, namun yang diinginkan agar adanya
keadilan dalam praktik hak asasi manusia tersebut. Oleh
karena itu, para ulama Islam mulai menuliskan rujukan-rujukan politik dan nasihat agar para pemimpin mau menerapkan sistem pemerintahan yang adil.
8

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 8

1/2/2014 3:51:53 PM

sia, namun berdasarkan sumber,


keduanya berbeda. Khutbatul
Wada bersumber dari wahyu
Allah dan dijelaskan langsung
oleh Rasulullah SAW. Sedangkan
Deklarasi Hak Asasi Manusia hanya sebuah naskah karya manusia.
Setelah Perang Dunia II, PBB mempersiapkan Deklarasi HAM dengan
melihat pengetahuan dan pengalaman tentang hak asasi manusia di
masa lalu.
Hak-hak yang tercantum dalam
Khutbatul Wada adalah hak-hak
yang bersifat hukum serta bersifat
agamis. Semua hak ini. menurut
pandangan syariah Islam di samping merupakan aturan hukum,
juga merupakan aturan agama.
Oleh karena itu, menurut Islam
pelanggaran hak asasi terhadap
seseorang selain merupakan kejahatan, juga merupakan sebuah
dosa. Sebagai contoh, penyiksaan
terhadap wanita merupakan sebuah kejahatan dan juga dosa.
Sedangkan dalam hukum Barat
meskipun pelanggaran hak asasi
manusia merupakan sebuah kejahatan, namun tidak dikatakan sebagai dosa.
Dalam hukum Islam hak asasi
manusia bisa dianggap sebagai hak
asasi seorang hamba. Karenanya,
pelanggaran terhadap hak asasi
manusia, juga merupakan pelanggaran hak seorang hamba dan dianggap menjadi dosa. Sebagaimana adanya pertambahan jumlah
hak-hak manusia dalam hukum
Islam maka kekhususan ini mengarahkan agar permasalahan hak
dan kebebasan manusia dihadapi
secara lebih sensitif pula.
Dalam hukum Islam, hak asasi
manusia sejak awal telah bersifat
universal. Rasulullah SAW berbicara langsung kepada seluruh
manusia dan dalam khutbahnya
dimulai dengan Wahai manuKhutbatul Wada' dan Deklarasi HAM sia! Begitu banyak ayat dan hadis
Meskipun kedua naskah ini juga yang dimulai dengan kalimat
berkaitan dengan Hak Asasi Manu- Wahai manusia!, yang ditujukan
terjadi pembagian kekuasaan di
Inggris antara Paus Innocent III,
Raja John, dan para tuan tanah,
demikian juga diakuinya beberapa hak parsial untuk masyarakat
umum. Setelah beberapa abad
waktu berlalu, pada tahun 1774
Kolonial Amerika menang dalam
perjuangan kemerdekaan terhadap
Inggris dan pada tahun 1776 hak
asasi manusia dinyatakan dalam
Deklarasi Hak Virginia oleh Amerika. Dengan pe-ngaruh perjuangan
kemerdekaan Amerika, pada tahun
1789 Revolusi Perancis terjadi dan
diumumkanlah Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Kewarganegaraan.
Sampai pada Perang Dunia II,
penerimaan dan penerapan akan
hak asasi manusia di negara-negara Barat hanya dalam lingkup
perbatasan masing-masing negara
seperti yang dijelaskan dalam ringkasan di atas. Negara-negara tersebut melihat hak asasi manusia sebagai permasalahan internal mereka
sendiri dan menilai hak asasi manusia sebagai bentuk pemberian
kepada warga mereka. Hak asasi
manusia harus segera dipikirkan sebagai masalah global dengan munculnya rezim-rezim berbahaya bagi
umat manusia seperti Nazisme,
Fasisme, dan Komunisme sebagai
penguasa di negara-negara Eropa,
terbunuhnya jutaan manusia pada
Perang Dunia II, serta penerapan
genosida bagi bangsa Yahudi dan
Gipsi. Oleh karena itu, Persatuan
Bangsa-Bangsa yang didirikan
setelah Perang Dunia II pada tahun
1948 menyetujui Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Deklarasi
ini seperti halnya ringkasan dari
Hak Asasi dan Kebebasan Manusia yang diakui oleh hampir setiap
negara saat ini. Dalam deklarasi
yang terdiri atas tiga puluh poin
ini, termuat hak-hak dasar dan kebebasan.

kepada semua manusia. Hak asasi


manusia di Barat, hanya berada
dalam perbatasan masing-masing
negara; barulah jauh hari kemudian mencakup semua orang.
Perkembangan hak asasi manusia yang terlihat di dunia Islam dan
negara Barat juga berbeda. Hak
asasi manusia dalam dunia Islam
ditentukan oleh Rasulullah SAW
berdasarkan ayat-ayat Alquran dan
hadis. Tugas umat Islam, mewujudkan hak asasi manusia sesuai dengan
ayat-ayat dan hadis dan dilaksanakan
sesuai dengan tingkatan peradaban
pada waktu itu. Sedangkan di Barat,
hak asasi manusia yang berlaku
pada hari ini mungkin baru terbentuk setelah melintasi masa-masa
yang penuh kepedihan terlebih dahulu. Pada tahun 1215 dalam Magna Charta, hak-hak yang diberikan
kepada manusia hanya sebagian
saja, baru kemudian pada abad
ke-18, diakui teks hak-hak pokok
manusia di negara-negara seperti
Inggris, Amerika Serikat dan Perancis, sedangkan hak seperti yang
berlaku saat ini baru diakui pada
tahun 1948 melalui perantara Piagam Hak Asasi Manusia Persatuan
Bangsa-Bangsa (HAM PBB).
Perbedaan penting antara Khutbah Wada dan Piagam HAM PBB
juga terlihat dalam pengakuan hak
asasi manusia. Dalam dunia Islam,
tidak ada permasalahan dalam
hal pengakuan hak asasi manusia, akan tetapi mengalami sedikit
hambatan dalam pelaksanaannya,
karena hak asasi manusia telah
diakui sejak awal keberadaan
Islam melalui ayat-ayat Alquran
dan hadis, oleh karena itu proses
pengakuan deklarasi seperti halnya yang dilakukan di Barat tidak
diperlukan lagi. Walaupun kadangkala dalam pelaksanaan hak-hak
ini mengalami kesulitan, namun
tidak sebanyak kendala yang dialami di negara-negara Barat. Karena manusia adalah anak waktu,
maka umat Islam juga mengguMajalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 9

1/2/2014 3:51:54 PM

nakan iradah atau usahanya dengan menyesuaikan pada sudut


pandang peradaban pada masa
ia hidup. Misalnya, ketika Islam
membawa sistem pemerintahan
berdaulat yang mirip dengan budaya demokrasi maka justru pada
zaman kekhalifahan Umayyah
dipakai sistem monarki untuk menyesuaikan dengan negara-negara
monarki lainnya. Pada penerapan hak-hak dan kebebasan yang
lain juga dialami kendala-kendala
sesuai dengan bingkai zamannya
masing-masing, namun kendala
ini tidak sebanyak kesulitan yang
dialami negara Barat. Sedangkan
di negara-negara Barat, kesulitannya terdapat baik pada pengakuan
hak asasi manusianya maupun
dalam pelaksanaannya. Karena
di Barat, hak asasi manusia tidak

10

memiliki sumber kuat dari Ilahiyah seperti halnya pada dunia Islam. Di Negara-negara Barat hakhak yang paling dasar seperti hak
hidup, beragama, dan hak kebebasan memeluk keyakinan sekalipun baru diakui setelah dilakukan
usaha yang sangat besar untuk
mendapatkannya, itupun baru secara parsial. Negara-negara Barat
baru berhasil mencapai tingkat hak
asasi manusia seperti yang diakui
saat ini setelah melewati kurun
waktu selama delapan abad yaitu
sejak piagam Magna Charta diakui
pada tahun 1215 hingga saat ini.
Ketika dunia Islam mengedepankan konsep keadilan, di Barat
justru penyebaran konsep hak
asasi manusia baru menarik perhatian. Karenanya, kesulitan yang dialami dunia Islam bukan dalam pe-

ngakuan hak asasi manusia, akan


tetapi dalam pelaksanaannya. Oleh
karena itu, pada masyarakat Islam
yang dipermasalahkan bukanlah
untuk mendapatkan hak asasinya,
karena hak tersebut memang sudah ada, namun yang diinginkan
agar adanya keadilan dalam praktik hak asasi manusia tersebut.
Oleh karena itu, para ulama Islam
mulai menuliskan rujukan-rujukan
politik dan nasihat agar para pemimpin mau menerapkan sistem
pemerintahan yang adil. Sedangkan di Barat, karena dirasakan
adanya kekurangan dalam pengakuan hak dan kebebasan maka
mereka menginginkan pengakuan
atas hak dan kebebasannya tersebut.
Dunia Islam telah memulai
era baru, ketika negara-negara

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 10

1/2/2014 3:51:54 PM

Eropa secara langsung atau tidak


langsung mulai menjajah negaranegara Muslim. Sejak abad ke-19
dunia Islam telah pula menguasai pemahaman hak asasi manusia negara-negara Barat. Walaupun negara-negara Islam sudah
mendapatkan kemerdekaan dari
penjajahan, namun dalam permasalahan hak asasi manusia setelah
itu masih saja belum bisa terbebas dari tekanan dunia Barat. Seperti halnya negara-negara lain,
di dalam negara Islam juga masih
terus didominasi oleh pemahaman
hak asasi negara-negara Barat.
Padahal prinsip-prinsip hak asasi
dan kebebasan manusia bagi masyarakat Muslim yang sebenarnya
telah ada sejak zaman para sahabat dahulu jauh lebih indah dan
lebih sesuai dengan hati nurani

manusia ketimbang prinsip-prinsip yang dianjurkan oleh Barat.


Pada penerapannya, dari waktu
ke waktu berbagai permasalahan
muncul. Namun jika umat Islam
kembali kepada jati diri mereka
sendiri, maka seperti juga pada
permasalahan lainnya, pada permasalahan hak asasi ini pula kita
akan selamat dari pengaruh dunia
Barat. Karena umat Islam berada
pada keyakinan yang terdiri dari
cara pandang terhadap kehidupan,
alam penciptaan dan manusia itu
sendiri maka tentu saja hak dan
kebebasan manusia terdapat pula
di dalamnya bahkan dalam pemahaman yang paling sempurna.
Bahkan Islam tidak hanya mengatur tentang hak asasi manusia saja,
tetapi juga hak-hak Sang Pencipta,
lingkungan, dan hak-hak yang

berada di atas hawa nafsu manusia itu sendiri, serta menekankan


bahwa suatu hak tidak bisa melangkahi hak yang lain.

Referensi
Akgndz, Ahmet, slmda nsan Haklar Beyannmesi (Deklarasi Hak Asasi Manusia
dalam Islam), OSAV Penerbit, Istanbul,
1997.
Arsal, Sadri Maksudi, Umumi Hukuk Tarihi (Sejarah Hukum Umum), Edisi ke-2, London
1944.
Abu Yusuf, Imam, Kitabul-Hara, Trans. Ali
Ozek, Istanbul University Press, Edisi ke-2,
London 1973.
Hatemi, Hseyin, , nsan Haklar retisi (Ajaran Hak Asasi Manusia), Iaret Penerbit,
Istanbul, 1988.
Karaman, Hayreddin, Mukayeseli slm Hukuku
(Perbandingan Hukum Islam), Iz Publishing, Istanbul, 2003.
TDV Encyclopedia of Islam, Hak Asasi Manusia . j.22, h. 323-327.
Balar, Kemal, nsan Haklar ve Kamu Hrriyetleri (Hak Asasi Manusia dan Kebebasan
Publik), j. 1-2, Ankara, 2001.

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 11

11

1/2/2014 3:51:55 PM

BIOLOGI . Dr. Arslan Mayda

PENCIPTAAN NUTFAH (ZIGOT)


S

ebagaimana makhluk hidup


pada umumnya, manusia
juga tercipta dari jenis lakilaki dan perempuan. Gamet-gamet
(sel-sel germinal) laki-laki dan
perempuan bertemu di tempat terluas serviks dalam rentang waktu
12 sampai 48 jam hingga menghasilkan sebuah formasi zigot
manusia yang baru dan berbeda.
Walaupun pada awalnya ada sekitar 300 sampai dengan 600 juta
sperma yang siap bertemu dengan
ovum atau sel telur, namun hanya
satu sperma yang sejak awal telah
ditakdirkan bisa masuk ke dalam
sel telur. Agar pembuahan bisa terjadi, pada setiap ejakulasi minimal
harus tersedia 400 juta sperma.
12

Hanya 300 sampai 500 dari sperma


ini yang dapat mencapai titik di
mana sperma bisa bertemu dengan
sel telur (ovum) di tuba (saluran),
dan sebanyak mungkin sperma
harus mengelilingi telur agar zigot
bisa terbentuk. Jika hanya tersedia 60 sampai 70 juta sperma yang
terejakulasi maka hanya 60 sampai
dengan 70 juta darinya yang bisa
mencapai titik dimana sperma bisa
bertemu dengan telur di dalam
tuba atau saluran, inilah salah satu
penyebab kemandulan pada pria.
300 sampai 500 sperma yang
berjuang keras agar dapat masuk
kedalam telur ini akan bertemu
dengan lapisan sel (corona radiata)
yang secara berturutan terletak

di sekitar daerah radiata. Sebuah


cairan dikeluarkan dari zona radiata yang ditempatkan di ujung
sperma dan menusuk euchromosome1. Setiap jenis enzim dibebaskan setelah euchromosome pecah,
yang ditugaskan untuk mengatasi
hambatan adanya pemisahan sebelum sperma. Tugas dari enzim hyaluronidase misalnya adalah untuk
menusuk lapisan sel paling luar
(corona radiata) yang berfungsi
melindungi telur. Secara resultan
sperma melewati lapisan sel ini dan
menempel pada zona radiata (zona
pellucida). Enzim kuasi-tripsin dissolutive (proteolitik) digunakan untuk mengatasi zona radiata. Hanya
satu atau paling tidak dua dari

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 12

1/2/2014 4:24:49 PM

sperma yang sedikit ini bisa menempel di zona radiata dan mengatur pe-netrasi ke dalam telur. Telah
diperkirakan bahwa pluralitas
sperma di sekitar telur, berlawanan
dengan tingkat kejarangannya sehingga hal ini memfasilitasi proses
masuknya sperma ke dalam telur.
Sperma melakukan penetrasi kedalam telur dengan ekornya, akan
tetapi selaput ekornya tetap berada
di luar. Selaput pelindung ovum
(zona pellucida) mulai mendifusikan kalsium pada menit-menit
pertama penetrasi sperma dan
secara resultan, granula terlepas,
reseptor menghilang dan secara
struktural telur akan terbentuk.
Konsekuensinya sebuah lapisan tebal akan terbentuk disekitar pelindung ovum (zona pellucida) untuk
mencegah penetrasi dari sperma
lainnya.
Setelah sperma melakukan
penetrasi ke dalam sel telur maka
proses peleburan atau fusi pun
dimulai. Peleburan atau yang lebih
lazim disebut pembuahan adalah
proses penyatuan antara sperma
dan sel telur (pronuclei) yang
masing-masing, ketika terpisah
terdiri dari 23 kromosom. Dengan
demikian, pembentukan pustaka
gen yang terdiri dari 46 kromosom
yang menjadi prasyarat bagi penciptaan bayi manusia baru, telah
terpenuhi. Setelah itu, pembelahan
mitosis pertama memberikan jalan
bagi zigot berkromosom ganda dan
embrio untuk dapat mulai terbentuk sambil terus menyelesaikan
perkembangannya menuju ke tempat yang teraman di uterus. Bayi
yang terlahir, akan mempunyai
sifat campuran, yaitu berasal dari
kode genetik asli dan campuran
tertentu dari kode-kode genetis
yang terdapat pada gen pewarisnya, bayi tersebut akan mempunyai kemiripan dengan orang tuanya dan juga sanak keluarganya
(kakek, nenek, paman atau bibi, dll
dari pihak ayah atau pihak ibu).

Nabi Muhammad SAW dan anak akan lebih mirip kepada ayah
dan jika air mani perempuan lebih
Ilmu Genetika
Nabi Muhammad SAW menegaskan dalam beberapa hadis
dan penjelasan tentang fakta
bahwa bayi yang berada di dalam
kandungan ibu membawa sejumlah karakter genetik yang
diwariskan dari orang tuanya.
Ketika seorang Yahudi bertanya kepada Beliau SAW Dari apakah manusia tercipta? Beliau membalas:
Manusia tercipta dari perpaduan
embrio laki-laki dan perempuan.
Kemudian Yahudi itu berkata:
Nabi Musa AS mengatakan hal
yang sama sebelum kamu.2
Nabi Muhammad SAW juga
menerangkan fakta tentang kemiripan atau warisan karakter melalui perantara gen:
Apakah mandi wajib juga wajib untuk wanita? tanya Ummu
Sulaim kepada Nabi SAW.
Ya, hal itu diharuskan ketika
air mani wanita tersebut keluar dan
terlihat, jawab Nabi.
Apakah wanita juga mengalami mimpi basah? dia bertanya.
Semoga Tuhan memberikan kebaikan kepadamu! Kalau tidak demikian bagaimana seorang anak bisa mirip
dengan ibunya? jawab Nabi. 3
Sebagaimana kita pahami dari
hadis beliau di atas, Beliaulah
guru terhebat manusia yang merupakan orang pertama yang mengatakan bahwa wanita pun mengalami mimpi basah. Beliau juga
orang yang pertama yang mencetuskan konsep dominasi yang tidak bisa dipahami oleh manusia
modern hingga tahun 1850-an.
Kemiripan seorang anak terhadap
orang tuanya tergantung dari mani
siapakah yang lebih dulu keluar dan
lebih dominan selama bersenggama.
Jika keduanya sama maka kemiripan anak juga akan sama baik dari
pihak ayah maupun ibu.4
Jika dalam persenggamaan air
mani laki-laki lebih dulu keluar dan
lebih banyak dari perempuan maka

dulu keluar dan lebih banyak di


banding laki-laki maka anak akan
lebih mirip dengan ibunya.5
Jika air mani perempuan lebih
banyak dari laki-laki maka anaknya
mirip dengan paman dari pihak
ibu, dan jika air mani laki-laki lebih
banyak dari perempuan maka anak
akan mirip kepada paman dari pihak ayah.6
Dalam hadis lainnya beliau juga
menerangkan fakta tentang karakteristik gen nenek moyang yang
secara dominan dan kolektif akan
muncul pada beberapa generasi
dibawahnya:
Seorang laki-laki yang mempunyai anak berkulit hitam datang dan
berkata kepada Rasulullah SAW:
Saya mencurigai istri saya.
Apakah kau punya unta? tanya Rasulullah padanya,
Ya jawab laki-laki itu
Apa warnanya? Rasul bertanya lagi,
Merah jawabnya
Apakah di antaranya ada unta
yang berwarna abu-abu? tanya
Rasul,
Ya, ada.
Lalu, darimana warna abu-abu
itu datang? tanya Rasul lagi.
Mungkin saja karena faktor keturunan sebelumnya. laki-laki itu
menjawab,
Dalam masalah kamu pun,
bisa terjadi karena faktor keturunan
sebelumnya.Rasulullah
menjelaskan kepada laki-laki itu.7

Catatan dan Referensi


1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Di bagian kepala sebuah sel sperma yang


telah matang disiapkan sebuah zona akromosom yang diperkaya dengan enzim lisosom.
Pada saat terjadinya pembuahan enzim-enzim
lisosom akan menembus selaput sel telur dan
membantu proses pembuahan.
Musnad,7/437; Nesai, Sunan al-Kubra, 9027.
Muslim, Haid,7; Musnad, 21/415 Ibn Hibban,
3/439.
Bukhari, 5/69; Ibn Majah, 1/197.
Bukhari, 6/19; Musnad, 4/311.
Muslim, 1/251
Bukhari, 7/53; 8/173; Muslim, 2/1137; Abu
Dawud, 2/278; Nesai, 6/178.

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 13

13

1/2/2014 8:05:15 PM

SEJARAH . B. Mmtaz Aydin

Abad Pertengahan,
Abad Kegelapan Bagi Siapa?

asanya baru saja ketika duduk di bangku SD


dulu kita mendengar kata
Abad. Terbentang di majalah
dinding sekolah kita, pada poster
dengan berbagai ukuran yang dicat
dalam berbagai warna dan disebut
sebagai periodisasi zaman dan
terbagi ke dalam beberapa bagian;
Periode Prasejarah, Abad Awal,
Abad Pertengahan, Abad Baru
dan Abad Modern. Sebenarnya,
pembagian tersebut merupakan
pembagian yang didasarkan pada
masa
peradaban
masyarakat
barat. Definisi yang hanya didasari

14

dari dunia barat saja, yaitu diawali


oleh peradaban Yunani Kuno, Romawi dan kemudian peradaban
Eropa. Akan tetapi periodisasi zaman ini diajarkan pada kita semua
seolaholah sebagai bagian dari
sejarah kita sendiri. Di sisi lain, ketika dibahas tentang abad pertengahan selalu dikaitkan dengan
reputasinya yang buruk, walaupun
sebenarnya pada masa itu sejarah
dan peradaban Islam justru tengah bersinar terang, namun selalu
dikaitkan dan dianggap sebagai
masa kegelapan. Pada sejarah manusia, yang menjadi tolak ukur

bukanlah peristiwa-peristiwa politiknya namun peradaban yang dihasilkan dari akal dan kecakapan
suatu bangsalah yang menjadi tolak ukurnya.
Para ahli sejarah barat menamai titik awal dan akhir abad pada
periodisasi zaman atau waktu berdasarkan kejayaan dan keruntuhan peradabannya. Namun tentu
saja hanya berdasarkan peradaban
mereka sendiri.
Bagian awal dari periodisasi
tersebut adalah masa yang disebut sebagai masa Pra-Sejarah
yang merupakan sebuah periode

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 14

12/31/2013 4:52:08 PM

yang tidak diketahui secara jelas,


dimana melalui pakaian dan barang-barangnya manusia yang ada
pada zaman tersebut ditunjukkan
sebagai manusia primitif dan liar.
Dalam hal ini terlihat secara nyata
kesombongan dan keegoisan Barat
yang mengacuhkan budaya yang
sudah ada terlebih dahulu, jauh sebelum adanya kebudayaan mereka
seperti kebudayaan Mesir, Mesopotamia, India dan Cina.
Masa Abad Awal dimulai sejak
penanggalan sejarah dimulai hingga saat runtuh dan tumbangnya
Kekaisaran Romawi. Masa yang
dikenal sebagai zaman keemasan
peradaban Yunani dan Romawi ini
disebut sebagai Abad Lama atau
Abad Kuno. Melalui karya-karya
para pemikirnya seperti Socrates,
Aristoteles dan Plato yang dipublikasikan oleh Barat, ditempatkan
pula bersama karya-karya tulis
tersebut karya seni patung, gambar, dan teater yang menjadi ciri
abad tersebut. Akan tetapi umur

manusia pada masa itu yang tidak


mampu menemukan hakikat kebenaran abadi, hanya dilewatinya
bersama dengan dewa-dewa Olympus, petualangan yang jauh dari
moral serta dongeng-dongeng para
bandit. Betapa malangnya orangorang Yunani pada masa itu yang
sebenarnya telah melakukan halhal positif bagi peradaban namun
karena mereka tidak benar-benar
bisa memahami peristiwa-peristiwa alam lalu mengkaitkan peristiwa-peristiwa itu pada dewa-dewa
sehingga menjerumuskan mereka
untuk terjatuh pada pemikiran yang
sangat rendah yang mengantarkan
mereka pada penyembahan matahari, angin, api dan hutan sebagai Tuhan mereka.
Sedangkan orang-orang Romawi yang membangun peradaban
hukum justru memilah-milahkan
manusia pada strata-strata sosial.
Ketika suatu golongan diakui sebagai strata yang tinggi sementara
itu para budak dibiarkan hidup

dengan kondisi yang sangat terbatas.


Pada tahun 380-an Kristen
menjadi agama resmi Kekaisaran
Romawi. Namun, pada tahun 395
negara ini terbagi menjadi dua,
beberapa waktu kemudian dengan
runtuhnya Romawi Barat maka
berakhir pulalah masa Abad Awal.
Sesudah hampir seribu tahun masa
Abad Pertengahan berlangsung
maka dimulailah pelarangan pemikiran serta penghapusan pemikiran dan seni yang ada sejak
dari masa Abad Awal. Pada tahun
529 gereja menutup Akademi Plato
yang ada di Athena dan mendirikan biara. Dengan adanya hal ini
pada saat itu agama Kristen telah
menggantikan pemikiran falsafat
Yunani. Sejak saat itu pendidikan,
pemikiran dan meditasi dimonopoli oleh biara. Dikarenakan pada
masa itu sistem yang berlaku hanya
ditujukan bagi para pengikut gereja
dan yang boleh didengar hanyalah
perkataan para pendeta maka oleh
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 15

15

12/31/2013 4:52:09 PM

bangsa Eropa abad pertengahan


disebut sebagai abad kegelapan.
Pada masa itu di Barat, ilmu pengetahuan, budaya, seni, sastra dan
semua pemikiran berada dalam
kegelapan.
Agama yang bagi manusia seharusnya membawa ketenangan,
kebahagian dan kepercayaan,
pada masa itu oleh sekelompok
strata pendeta tertentu konsep
ketuhanan tersebut dijauhkan dari
makna aslinya dan mengalami
distorsi. Oleh karena pada saat itu
agama telah disimpangkan, maka
hal ini telah menjadi tekanan dan
penyiksaan bagi masyarakat Eropa. Sistem yang dipakai pada abad
pertengahan dengan pelarangannya terhadap ilmu pengetahuan,
pemikiran dan seni telah memberikan kegelapan dan mengubah dunia menjadi penjara melalui penerapan inkuisisi, pajak gereja dll.
Nilai-nilai seperti kesetaraan,
keadilan, cinta kasih, rasa hormat
telah dianggap kuno dan pada
masa itu masyarakat dibagi ke
dalam berbagai kelompok-kelompok sosial. Bagi masyarakat Eropa
pada abad pertengahan, kelompok strata pendeta adalah kelompok yang tidak produktif, berhak
mengambil hasil keringat orang
lain namun dianggap sebagai pemimpin dalam segala hal, kelompok bangsawan adalah kaum yang
tidak pernah bekerja namun selalu
memperkerjakan orang lain, mereka adalah para tuan tanah dan
kaum penjajah sementara para
budak atau rakyat jelata adalah
kelompok masyarakat yang selalu bekerja keras namun hanya
mendapat hasil yang sangat sedikit
dan bahkan tidak dianggap sebagai
kelompok terendah sekalipun.
Pada akhirnya dengan adanya
gerakan Renaissans yang terjadi
di Eropa maka berakhir pulalah
abad pertengahan. Ledakan budaya Renaisans yang berarti
terlahir kembali, dimulai di Ita16

lia utara pada akhir abad XIV dan


menyebar ke utara pada abad XV
dan XVI. Yang dimaksud dengan
lahirnya kembali adalah lahirnya
kembali budaya, seni dan pemikiran Abad Kuno/Lama. Pada masa
yang disebut Abad Baru ini masyarakat terbebas dari feodalisme
dan gereja. Abad kegelapan yang
berada di tengah antara abad lama
dan abad pencerahan benar-benar
telah terkubur dalam sejarah.
Peristiwa-peristiwa ini bertepatan
dengan mulainya sebuah interaksi
yang dekat yaitu di Spanyol dengan
kaum Muslimin dan di Timur dengan budaya Bizantium yang pada
akhirnya ditandai dengan ditemukannya kembali peradaban Yunani.

Berdasarkan kronologi ini dipahami bahwa; masa peradaban yang


telah dimulai pada Abad Awal, mengalami gangguan yang cukup lama
pada masa abad pertengahan namun kemudian dengan Renaisans
yang timbul pada Abad Baru maka
peradaban tersebut kembali hidup
dan timbul kembali. Bagi bangsa
Barat, abad tanpa peradaban yang
terjadi di antara Abad Lama dan
Abad Baru tersebutlah yang disebut
sebagai Abad Kegelapan. Namun
kenyataan ini menurut beberapa
orang, sengaja ataupun tidak telah
terdistorsi atau disimpangkan dan
semua perkembangan yang terjadi
di dunia yang terjadi pada kepingan
masa selama seribu tahun ini di-

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 16

1/2/2014 4:27:35 PM

golongkan sebagai peristiwa atau


pemikiran abad kegelapan.
Padahal ketika semua hal-hal
yang negatif ini terjadi di Barat,
justru di Timur mulai terjadi kebangkitan baik dari sisi agama
maupun peradaban. Pada tahun
610, agama Islam yang dimulai di
Makkah dan berkembang di Madinah, kebalikan dari abad kegelapan, justru mengarahkan manusia
menuju pencerahan.
Agama terakhir dan Rasulnya (SAW) yang mengakui adanya
agama Yahudi dan Nasrani sebagai agama yang benar sebelum
kedatangannya itu, pertama-tama
menegakkan kembali keyakinan
pada Allah yang Maha Esa. Dengan

prinsip bahwa - di dalam agama


tidak ada paksaan - maka agama
harus diterima bukan dengan pemaksaan atau tekanan akan tetapi
dengan prinsip toleransi, memberikan keyakinan baik pada akal maupun kalbu yang akan mendatangkan kebebasan beragama dan hati
nurani untuk menerima atau tidak
keyakinan tersebut. Kitab Alquran
adalah kitab yang akan selalu terjaga keasliannya; dan dari alam
akhirat diberikan kabar tentang
adanya malaikat-malaikat yang tak
serupa dengan manusia, semua perbuatan manusia, yang baik maupun
yang buruk akan selalu dicatat oleh
malaikat dan diberikan balasannya
di akhirat. Diberikan kabar gembira bahwa manusia lahir dalam keadaan bersih dari dosa, tidak seperti
apa yang disampaikan oleh ajaran
agama lainnya.
Keamanan jiwa, harta dan kehormatan manusia diakui sebagai
hak asasi manusia. Dan dijamin
keberadaannya. Semua orang baik
kaya maupun miskin, perempuan
ataupun laki-laki, orang kota atau
desa semua memiliki hak kepemilikan yang sama. Hak orang lain terjaga tanpa dibutuhkan seorang pengawal sekalipun karena adanya katakata kunci halal dan haram. Zakat
dan sedekah yang merupakan bentuk keseimbangan sosial membantu
mencegah terjadinya terbentuknya
pembagian kelas sosial dalam masyarakat dan benturan diantara kelompok-kelompok tersebut.
Kitab Alquranul Karim yang
menggunakan kalimat seruan: Wahai Manusia.... menunjukkan kesetaraan dan menolak adanya pembagian kelas manusia seperti yang
dilakukan masyarakat Eropa pada
masa itu. Nilai derajat keunggulan
di antara manusia adalah berdasarkan ketinggian akhlak dan kemanfaatannya.
Pada masa sebelum Islam,
perempuan yang dianggap
hanya seperti sebuah barang dan

kelahiran anak perempuan yang


dianggap sebagai sebuah aib, telah
berubah pemahamannya ketika Islam lahir, menjadi konteks wanita
dan buah hati yang lebih terhormat. Kedudukan Kaum wanita sebagai seorang Ibu yang memiliki
keunggulan dibandingkan kaum
pria, memiliki kesetaraan dalam
kepemilikan harta benda dan
dalam hal-hal lainnya pula diberlakukan keadilan dan kesetaraan.
Perbudakan yang masih umum
terjadi di semua belahan bumi
hingga abad ke VII belum bisa dihapuskan dengan kehadiran Islam.
Akan tetapi, sebagai hasil dari konsekuensi dan sanksi yang diberlakukan oleh Islam, maka perbudakan ini akan dengan sendirinya
terhapuskan. Para budak yang oleh
dunia Barat bahkan tidak dianggap
sebagai manusia sekalipun, namun dalam Islam dengan adanya
perintah: Berilah makan dengan
makananmu dan pakaikan pakaian
yang serupa denganmu! sebagai
acuan dalam memperlakukan mereka, maka di atas segalanya telah
mengingatkan kita bahwa merekapun adalah manusia seperti kita.
Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk membebaskan seorang budak sebagai
tebusan atas dosa-dosanya.
Dengan asas yang menyatakan
bahwa di hadapan hukum semua
orang memiliki kesetaraan, membuktikan kekeliruan konsep perbedaan strata masyarakat seperti yang
dianut oleh Barat. Adanya prinsip
Baraat
al-Dzimmah yang menyatakan bahwa sebenarnya semua
orang dianggap tidak bersalah hingga adanya pembuktian yang sah.
Semua hal-hal yang disebutkan
di atas ini adalah kekhususan yang
memang telah ada sebagai keoriginalitasan agama Islam sejak pertama kali agama ini ada. Walaupun
terkadang ada kesalahan penerapan oleh beberapa pengikutnya
namun prinsip-prinsip tersebut tiMajalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 17

17

12/31/2013 4:52:11 PM

dak akan tergantikan. Berdasarkan


kabar gembira dari Sang KhalikPemilik Agama ini bahwa pemahaman ini tidak akan berubah hingga
akhir zaman.
Ketika kaum wanita dan para
budak mengalami abad kegelapan di Barat pada masa itu dalam
hal penegakkan hak-hak asasi manusia seperti: memiliki keyakinan
Tauhid; kebebasan beragama, berhati nurani dan berfikir; kepemilikan harta benda; dan kesetaraan
dalam hukum, justru sebaliknya
kehadiran Islam di Timur mulai
memberikan pencerahan bagi seluruh dunia dalam hal-hal tersebut.
Dengan demikian ketika di separuh permukaan bumi terjadi gangguan terhadap peradaban maka di
separuh tempat yang lainnya serah
terima peradaban itu justru sedang
berlangsung. Oleh karena itu jika
kaum Muslimin juga diikutsertakan
dalam ruang lingkup dari abad kegelapan tersebut maka jika bukan
dianggap sebagai sebuah kejahilan,
hal ini adalah sebuah kesalahan
yang dilakukan bagi kemanusiaan.
Di sisi lain aktifitas penterjemahan yang terjadi pada tahun 700-an,
memiliki arti penting tersendiri bagi bagi dunia Islam. Dengan
adanya aktifitas ini maka karyakarya filsafat Aristoteles, Plato dan
Socrates serta karya-karya keilmuan
Hipocrates, Gallileo, Bartholomeus
Euclid dan Archimedes diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Dewan
yang dibentuk di Baitul Hikmah
telah menghasilkan banyak karya
bermanfaat dengan menyarikannya dari berbagai karya-karya yang
berkaitan dengan berbagai bidang
seperti filsafat, matematika, kedokteran, astronomi, dan kimia.
Hasil-hasil gerakan penterjemahan ini memiliki arti penting
bagi dunia Barat dan Renaisans,
karena dengan adanya pelenyapan
dari karya-karya peradaban abad
awal oleh gereja pada masa abad
pertengahan maka yang tersisa
18

hanyalah salinan manuscript-manuscript yang dimiliki oleh kaum


Muslimin. Kemudian karya-karya
tersebut diterjemahkan kembali
dari bahasa Arab dan menjadi sebab lahirnya Renaisans. Sehingga
dikatakan bahwa tidak musnahnya
peradaban Yunani dan kelahirannya kembali pada Renaisans berhutang kepada dunia Islam.
Sebagai penutup, konsep abad
yang diajarkan kepada kita dalam
ilmu sejarah sepenuhnya benarbenar merupakan konsep pemikiran
Barat. Peradaban pada abad pertama dikuburkan ke dalam kegelapan oleh manusia di bawah kedok
agama yang didistorsi. Bayaran dari
hal ini pun pada akhirnya dibebankan pada agama itu sendiri. Bahkan
ada orang-orang seperti Renan dan
yang lainnya, yang karena terlalu
berlebihan mengkritik keburukankeburukan dari inkuisisi gereja pada
masa itu, lalu mengkaitkan semua
keburukan pada agama dan pada
akhirnya menjadi salah kaprah
dengan menganggap bahwa semua
agama adalah sama. Kekurangan
dalam aspek agama pada peradaban
Barat yang lahir kembali melalui Renaisans dapat terlihat dengan jelas
hingga hari ini yang menyebabkan
mereka masih terus berusaha mencari kebenaran pada keyakinan atau
agama-agama baru.
Sebagai hasilnya, kita diajarkan gagasan sejarah yang terpartisi
oleh Barat.
Pada saat di Barat terjadi masa
kegelapan maka pada saat yang
sama Islam memberikan pencerahaan dimulai dari Timur dan kemudian pada masa Umayyah Andalusia
memberikan pencerahan di Barat
sehingga menjadi sebuah jembatan
antara budaya Barat dan Timur.
Setiap peradaban memiliki karakteristik masing-masing, peradaban Yunani dengan keindahannya,
peradaban Romawi dengan hukumnya, peradaban China dengan
kemanfaatan penemuanya dan per-

adaban Eropa dengan ilmunya, berada pada tempat di antara berbagai


peradaban dunia. Membuat kita seharusnya berpikir bahwa tidak seharusnya kita selalu mengikuti standar
negara Barat karena kita memiliki
ciri khas tersendiri dalam hal-hal
seperti ilmu pengetahuan, seni, budaya, sastra, dan lain-lain.
Peradaban Islam, mengalami
zaman keemasannya di Timur Tengah, Iran, Afrika, dan Spanyol. Namun sayangnya kebangkitan ini dihadang di kawasan Timur oleh Mongol sedangkan kebangkitannya di
kawasan Barat dihadang oleh Eropa.
Sayangnya peradaban-peradaban
yang telah didirikan oleh Barat hilang karena orang-orangnya sendiri
(kesalahan sendiri) kemudian mereka membangun sebuah peradaban
yang lebih sempurna di atas fondasi
peradaban mereka yang lama berkat
peradaban orang-orang Timur. Jika
tidak, sejarah akan terulang dan
peradaban Islam akan mengalami
nasib yang sama dengan peradaban
Barat pada zaman kegelapan dan
akan bangkit lagi melalui peradaban Barat yang didasari peradaban
Islam.
Peradaban Islam mungkin saja
bisa kembali atau mengalami Renaisans seperti pada contoh yang
terjadi di Barat, dengan syarat
adanya kerja keras dan ketekunan
pada bidang-bidang ilmu sains
positif, ilmu pemikiran, karya seni
dan kebudayaan, menjadi yang terbaik dan mampu mengemukakan
gayanya sendiri. Tidak hanya terusmenerus membicarakan kejayaan
masa lampau. Dalam kebangkitan
dan pencerahan kita, beban tanggung jawab ini harus dipikul oleh
orang-orang yang penuh keyakinan dan iman. Jika tidak, sejarah akan terulang, sebagaimana
Barat mengambil peradabannya
sendiri dari Timur maka apakah
dunia Islam akan mengambil kembali peradaban mereka dari Barat?

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 18

1/2/2014 4:30:09 PM

ASTRONOMI . Prof. Dr. Osman akmak

Matahari dan Kekhususan Posisinya

etiap pagi dan sore hari kita menyaksikan matahari terbit dan terbenam
dalam alunan warna yang indah. Bintang bercahaya pada hakikatnya bergerak
dilangit bagaikan parade sepanjang malam.
Kita bahkan tidak menyadari revolusi bumi
mengelilingi matahari dan gerakan spesifik
dari planet lain serta bintang-bintang di galaksi kita, ketika kita sibuk dengan kehidupan kita sehari-hari. Jika kita dapat melihat
lebih dekat di galaksi Bimasakti yang tampaknya tak bergerak, kita akan menyaksikan
setiap manuver yang menakjubkan dari miliaran bintang dan planet. Galaksi Bimasak-

ti memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun


cahaya dalam bentuk cakram raksasa yang
berputar dan meliputi tujuh lengan galaksi
berbentuk spiral. Galaksi Bimasakti menjadi
rumah bagi hingga 100 milyar bintang seperti matahari. Diperkirakan bahwa ada sekitar
125 miliar lebih galaksi lain seperti galaksi
Bimasakti berada di alam semesta ini. Sama
seperti bagaimana matahari kita terdiri dari
planet bulan, galaksi kita juga memiliki bulan galaksi yang lebih kecil. Sekitar sepuluh
atau lebih galaksi yang lebih kecil tersebut
berputar perlahan-lahan di sekitar Bimasakti bagaikan roda-roda sebuah mesin. BerMajalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 19

19

1/2/2014 4:34:05 PM

bagai galaksi mengatur jarak satu


sama lain, planet-planet beredar di
sekitar bintang, bintang mengitari
satu sama lain dan bintang-bintang
mengorbit pada galaksinya ..... betapa agungnya menyaksikan kesemuanya ini!

Galaksi dan Matahari


Radiasi gelombang radio sepanjang 21 cm yang dipancarkan dari
gas hidrogen yang berada di dalam
debu padat dan awan gas dari lengan galaksi memungkinkan kita
untuk mengetahui struktur galaksi. Informasi ini membuat kita
menyimpulkan bahwa galaksi kita
memang bukan benda padat yang
menampilkan gerakan melingkar
berkecepatan 250 km per detik.
Sistem tata surya diperkirakan menyelesaikan satu revolusi mengelilingi galaksi dalam waktu sekitar
200 juta tahun. Pada titik ini pertanyaan penting yang mungkin hadir di benak kita adalah bagaimana
orbit tata surya dipertahankan dan
dilindungi selama perjalanan ini
dimana tata surya pada saat bersamaan harus melewati gravitasi dan
efek dari benda-benda angkasa yang
kuat tanpa menimbulkan gangguan
dan tabrakan. Bumi tidak akan
menjadi tempat layak huni hanya
dengan mempertimbangkan kandungan planetnya saja. Kita mungkin harus mempertimbangkan pula
perhitungan mengenai tata surya
kita dan galaksi lain, karena sistem
tata surya memiliki hubungan yang
sangat sensitif dengan sistem benda
angkasa lainnya di galaksi kita.

Posisi Matahari di Galaksi Bimasakti


Triliunan komet di galaksi Bimasakti mengisi ruang angkasa
dan meliputi sistem tata surya
dalam mode globular. Salah satu
kelompok komet yang mengorbit
sistem tata surya disebut awan Oort
atau Opic-Oort. Sekitar seratus miliar komet diperkirakan berada pada
awan Oort ini.
20

Komet-komet tersebut mengikuti


orbit-orbit yang dilaluinya hingga
mereka meninggalkan orbit karena gravitasi dari benda langit lain
yang kuat, yaitu matahari. Bintang
dan massa Bimasakti merupakan
sebuah pusat globular dengan lengan-lengan spiral di mana lenganlengan ini diperlebar keluar dari
pusatnya pada bidang galaksi yang
sama. Ada sejumlah sistem dalam
jumlah terbatas yang terletak di
ruang antara lengan-lengan spiral
galaksi ini. Bahkan, inilah tempat di
mana sistem tata surya kita berada.
Dengan kata lain, patut mendapat
perhatian kita bahwa matahari tidak berada di bagian sentris (pusat)
yang padat dari lengan galaksi Ori-

on (pemburu) tapi berada di dekat


ruang tengah galaksi yang jarang
populasinya. Sistem tata surya yang
telah ditempatkan pada posisi yang
paling tepat di dalam galaksi Bimasakti ini perlu juga dilindungi dari
bahaya yang mungkin ditemui (seperti persimpangan dengan lengan
spiral padat) selama perjalanannya
di sekitar pusat Bimasakti.
Ilmuwan yang mempelajari tentang posisi dari sistem tata surya
kita di dalam peta galaksi secara
khusus menunjukkan bahwa kita
berada jauh dan aman dari pengaruh badai kosmik yang sangat
menghancurkan.
Jika tata surya itu memang berada di lengan di mana bintang-

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 20

1/2/2014 4:34:06 PM

bintang terdapat sangat padat dan


dekat satu sama lain, maka gaya
gravitasi dapat mengakibatkan perubahan pada orbit-orbit planet.
Misalnya, di lengan spiral galaksi,
komet akan mudah meninggalkan orbitnya dan membombardir
bumi dalam seketika di bawah
pengaruh gaya gravitasi yang kuat
dari bintang-bintang di lengan ini.
Namun ternyata langkah-langkah
yang luar biasa telah diambil untuk
melindungi hal ini! Salah satunya
adalah nilai kecepatan Matahari.
Misalnya, untuk menghasilkan
komunikasi yang efektif, sebuah
satelit diposisikan di orbit bumi
dan diberikan kecepatan yang
sama dengan bumi untuk berputar

di sekitar porosnya. Matahari kita


diberi kecepatan yang sesuai untuk
bergerak dengan kecepatan yang
hampir sama dengan yang dimiliki
oleh lengan-lengan galaksi tanpa
bertabrakan satu sama lainnya, sehingga menghasilkan lintasan yang
aman. Namun hal ini tidak terjadi
pada sekitar 95% dari bintang-bintang, dan lengan spiral di galaksi
kita tidak seperti yang ditentukan
untuk sistem surya kita. Ini adalah
suatu hal yang patut kita pikir
dan renungkan. Ukuran lain yang
mencegah matahari dari saling berpotongan dengan lengan-lengan
spiral adalah karena ia memiliki orbit melingkar bukan dalam bentuk
elips seperti bintang-bintang lain
pada usia yang sama. Juga dalam
hal ini, kita mengamati bahwa matahari kita diberikan sebuah gerakan khusus yang memungkinkan
Bumi untuk menjadi tempat layak
huni bagi kehidupan. Sang Maha
Bijak dan Pencipta yang Maha Perkasa menjalankan galaksi-galaksi
seperti sebuah mesin roda raksasa
dengan hukum ketetapan-Nya.
Bintang-bintang di lengan
spiral mungkin pada waktunya
akan terhisap ke bagian dalam
struktur, dan tidak akan mampu
mempertahankan posisi mereka
untuk jangka waktu lama. Hal
ini juga berlaku bagi matahari. Pada keadaan ini kekuatan
Ilahi telah mengantisipasi sehingga menempatkan matahari
pada zona yang terlindungi.
Mat aha ri terleta k di r a dius
rotasi umum galaksi di mana
efek lengan spiral yang kuat
tidak ada. Selanjutnya, dikarenakan ketika ledakan Supernova berlangsung, puing-puing
bintang raksasa bisa mencapai
beberapa ribu tahun cahaya
jauhnya, maka hal ini memungkinkan matahari tidak akan terkena dampak negatif dari ledakan tersebut karena ia berada di
daerah luar lengan.

Bahaya Kosmik di Pusat Galaksi


Sistem tata surya berjarak
28.000 tahun cahaya dari pusat
galaksi. Jika galaksi kita dianggap
200 ribu tahun luas cahaya, maka
dapat dikatakan bahwa kita berada
relatif dekat dengan pusatnya.
Lokasi di galaksi ini cukup jauh
untuk melindungi tata surya dari
efek negatif yang bisa timbul dari
pusat galaksi. Apa yang akan terjadi
jika sistem ini lebih dekat jaraknya?
Jika hal itu terjadi maka kita akan
terus-menerus terkena bahaya radiasi gamma, sinar X, dan sinarkosmik, dan itu berarti tidak akan
ada kehidupan di Bumi! Belum lagi
lubang hitam di pusat galaksi yang
memiliki massa 3 juta kali lebih
banyak sebagaimana matahari. Jika
matahari berada di dekat lubang
hitam, kehidupan di bumi akan
mendapat pengaruh negatif karena
gaya gravitasinya yang kuat. Langkah-langkah luar biasa yang telah
diambil bagi sistem tata surya kita,
penempatan penyesuaian yang
sangat sensitif, dan pemeliharaan
keseimbangan yang luar biasa
serta kompleksitas yang tinggi,
kesemuanya ini
menampilkan
sebuah ilmu yang sempurna dan
kekuatan Ilahi berada dibaliknya.
Semua peristiwa ini menunjukkan
dengan jelas bahwa tidak ada satupun peristiwa yang kebetulan dan
tidak teratur di alam semesta ini.
Tugas yang paling rumit dan sensitif diselesaikan dengan cara yang
terbaik, karena itu menampakkan
pengaturan yang begitu sempurna.
Kita telah melihat bagaimana terjadi sebuah ketertiban yang sangat
sempurna antara Bimasakti, sistem
tata surya dan bumi.

Referensi
Mishurov, Y.N. and L.A. Zenina. 1999. Yes, The
Sun is Located Near the Corotation Circle.
Astronomy & Astrophsica 341: p. 8185.

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 21

21

1/2/2014 4:34:07 PM

ESAI-CERITA . Astri Katrini Alafta

KOPI YANG TERGANTUNG


S

ebuah perjalanan membawa


dua orang sahabat hingga
ke tepian sungai Venesia di
Italia. Setelah mengunjungi beberapa tempat wisata keduanya ingin
melepaskan lelah dan kepenatan,
mengunjungi sebuah kafe untuk
minum secangkir kopi, suatu hal
yang tidak boleh dilewatkan jika
berkunjung ke Italia. Setelah memilih salah satu sudut yang nyaman untuk melepas kepenatan hari
itu, keduanya memesan secangkir
kopi ekspresso sambil mengamati
para pengunjung lokal yang datang
ke tempat tersebut.
Selang beberapa waktu seorang
laki-laki masuk untuk memesan
kopinya. Uno caf, uno suspeso
satu kopi, satu digantung, demikian ucapnya. Lalu bartender menyerahkan secangkir kopi padanya
dan menggantung secarik kertas di
dinding. Laki-laki itu menghabiskan secangkir kopi yang dipesannya namun membayar dua cangkir
kopi kepada bartender. Dengan
santai ia meninggalkan kafe itu.
Pemandangan ini mengundang
perhatian dua orang sahabat yang
sedang duduk di pojokan menyaksikan kejadian itu. Tidak beberapa
lama kemudian dua orang pengunjung lain datang, menyebutkan
pesanannya: duo caf, uno suspeso-dua cangkir kopi, satu digantung. Bartender kembali menyiapkan pesanan mereka, menyodorkan dua cangkir kopi dan menggantung secarik kertas di dinding.
22

Kedua orang tadi menghabiskan


dua cangkir pesanannya, namun
membayar tiga cangkir kopi dan
meninggalkan kafe itu.
Pemandangan menarik ini semakin mengundang rasa penasaran dalam hati keduanya. Lebih
heran lagi ketika mereka dikagetkan oleh kehadiran pengunjung
selanjutnya. Seorang lelaki berpakaian kumal dan lusuh, dengan suara berat mengucapkan
pesanannya:uno suspeso satu
yang digantung, maka dengan
cekatan si bartender mulai meracik
secangkir kopi, menyajikannya
bagi sang tamu. Yang menarik, si
tamu menghirup dan menikmati
kopinya lalu pergi berlalu tanpa
membayar sepeser pun. Selepas
kepergian tamu tersebut, bartender
menarik salah satu dari potonganpotongan kertas yang digantungnya di dinding tadi, merobeknya
kemudian melemparkan ke kotak
sampah dimana di sana ternyata
sudah bertumpuk robekan-robekan
kertas serupa. Pemandangan serupa terus berlanjut sepanjang hari,
kadang ada yang datang memesan kopi dan membayar lebih dari
yang di minumnya namun adapula
tamu-tamu yang datang dan menikmati secangkir kopi tanpa membayar sedikitpun.
Lama-kelamaan
pahamlah
kedua sahabat tadi bahwa di manapun di seluruh dunia ini selalu ada
makanan atau minuman yang sesungguhnya bukanlah suatu keme-

wahan namun mungkin bagi sebagian orang menjadi barang mewah


yang tidak mampu mereka beli.
Permasalahannya makanan atau
minuman itu adalah sesuatu yang
sangat penting dan berarti bagi
masyarakat dalam kultur tersebut.
Sepiring gudeg bagi orang Jogja,
semangkuk coto Makassar bagi
orang Makassar, sepotong pempek kapal selam bagi masyarakat Palembang adalah hidangan
sehari-hari yang tak mungkin bisa
lepas dari keseharian mereka. Bahkan budaya menikmati secangkir
teh mengantarkan masyarakat Jepang pada seremoni yang begitu
panjang. Begitupun secangkir kopi
atau capuccino bagi masyarakat
Italia adalah pelambang budaya
yang sangat lekat dengan mereka
serupa dengan budaya minum kopi
bagi masyarakat Aceh atau orang
Manggar di Belitung. Begitu pentingnya kopi bagi mereka hingga
bagi sebagian besar masyarakatnya
tiada hari yang akan mereka lewati
tanpa secangkir kopi. Namun tak
bisa dipungkiri di masa ini di mana
ketimpangan sosial begitu terasa
sehingga, jangan harap mereka
bisa membeli kemewahan dalam
secangkir kopi yang bagi sebagian
masyarakat lainnya hanya setara
dengan uang receh yang ada di
dompet tebal mereka. Akhirnya
menjadi sebuah kesepakatan tak
tertulis di sana agar orang-orang
yang tak berpunya bisa menikmati
secangkir kopinya maka sebagian

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 22

1/2/2014 4:36:50 PM

orang lain yang memiliki kelapangan rezeki akan membayar satu


atau dua cangkir lebih setiap mereka menikmati kopinya hari itu. Satu
komponen yang tidak bisa dilupakan adalah peran bartender yang
membuat sistem transparan tentang berapa banyak kopi yang akan
dibagikan secara gratis hari itu
dengan menggantung kertas-kertas
bergambar secangkir kopi di dinding agar para peminta kopi tak harus berpayah-payah memohon atau
meminta haknya. Tak membuat
mereka merasa menjadi seorang
pengemis atau peminta-minta.
Tanpa bertanya ia bisa segera tahu
apakah masih ada tersisa kopi yang
bisa dinikmatinya secara gratis hari
itu, dan siapapun akan bisa dengan
langkah tanpa beban masuk ke kafe
untuk memesan secangkir kopi
tanpa harus khawatir apakah dia
akan mampu membayarnya atau
tidak. Merasakan nyamannya masuk ke sebuah restauran, meminta
pesanannya dan dilayani layaknya
orang-orang berada. Sebenarnya
inilah unsur terpenting dalam konsep Berbagi bagi sesama, dimana
kita benar-benar memanusiakan

orang yang akan menerima bantuan ataupun sedekah dari kita.


Setiap tahun kita disuguhi pemandangan pedih saat menjelang
hari raya dimana sebagian orang
kaya akan membagikan kupon
pada ratusan orang miskin yang
mengharuskan mereka berbaris
berdesak-desakkan,
berpeluh
menunggu berjam-jam di bawah
terik mentari, kadang terhimpit
dan terjatuh di dorong-dorong untuk mendapatkan selembar amplop
berisi selembar dua puluh ribuan,
bagian dari zakatnya. Jika ada
acara untuk anak yatim maka kita
akan melihat pemandangan khas
barisan panjang mereka mengantri
sekotak makanan. Bukankah hidup
mereka sudah cukup perih untuk
ditambahi perasaan malu karena
harus menengadahkan tangannya
meminta sesuatu yang sebenarnya
adalah hak mereka dalam bagian
rezeki milik si Berpunya.
Ada sebuah kisah yang sangat
masyhur diihwalkan bahwasanya
Khalifah Umar RA menolak untuk
dibantu mengangkat sekarung gandum yang akan diberikannya pada
seorang janda miskin yang terpak-

sa merebus batu untuk mendiamkan tangisan anak-anaknya yang


kelaparan. Pundak sang Khalifah
menjadi saksi keteguhan Beliau
dalam menolong orang yang lemah
dengan memberikan kehormatan
tertinggi kepada mereka, justru
karena mereka patut mendapatkannya ketika menerima bantuan,
bahkan sesampainya Sang Khalifah di tempat keluarga miskin yang
ditolongnya itu Beliau tidak segan
segan turun tangan membantu
menyajikan gandum itu dan menghidangkannya pada anak-anak
yatim miskin tersebut. Karena
sesungguhnya harga diri itu ada
pada semua orang, maka bisa jadi
orang miskin yang akan kita bantu
merasa berat hatinya dengan cara
yang kita pilih saat menolong mereka. Untuk itu memuliakan mereka saat memberi bantuan, memilih
cara yang sesuai adab dan membuat mereka tidak terpaksa harus
mengemis pada sesuatu yang memang menjadi haknya adalah sebuah adab yang harus kita lakukan
karena termasuk hal-hal yang di
sunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 23

23

12/31/2013 4:52:14 PM

ZOOLOGI . Dr. Ahmet Takran

RAHASIA PADA
SAYAP KUPU KUPU

aat musim semi tiba, semua


makhluk hidup termasuk
didalamnya berbagai jenis
serangga dengan suara-suara dan
beraneka ragam warnanya, menghiasi dunia kita. Di akhir musim
dingin, cuaca yang sebelumnya
dingin berangsur-angsur berubah
menjadi hangat, dan seiring dengan perubahan cuaca ini salah
satu mahluk hidup yang membawa
kabar gembira tentang datangnya
musim semi ini adalah kupu kupu.
Kupu-kupu merupakan salah satu
jenis serangga dengan panjang antara 1,5 sampai 100 milimeter.
Sayap kupu kupu mempunyai
panjang 100 m (0.1milimeter)
serta lebar 50 m (0.05milimeter)
yang tersusun atas sejumlah sisiksisik (ordo lepidoptera / serangga
bersayap sisik). Bentuk dari sisiksisik yang ada di sayap tersebut
berbeda-beda berdasarkan je-

24

nis kupu kupunya serta pada level


nano strukturnya memiliki struktur khusus. Sisik-sisik pada sayap
kupu kupu yang tersusun dari sisik
kitin memiliki akar-akar kecil. Akarakar kecil ini ditempatkan dengan
sangat sensitif pada sarang-sarang
yang lebih kecil lagi yang terdapat
di permukaan sayap. Ketika sayap
kupu kupu itu disentuh, sisik atau
serpihan tersebut akan tercabut
dari sarangnya dan menyebar sehingga struktur halus dan keseimbangan yang sangat sensitif dari
sayap tersebut akan rusak. Sisiksisik ini terlihat indah berkat adanya rongga-rongga yang terdapat
pada permukaan sayap bagian
atas. Rongga-rongga ini terdiri
atas piringan-piringan yang sangat
sempit dan tersusun berlapis-lapis
sehingga memungkinkan adanya
sirkulasi udara. Di permukaan atas
piringan-piringan ini, terdapat

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 24

12/31/2013 4:52:15 PM

rongga-rongga dengan kedalaman


100 nm (0.0001 milimeter) yang
terlihat menyerupai gerigi gergaji.
Di sela-sela gerigi itu ditempatkan
serat-serat sisi (seperti kabel-kabel)
yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan. Struktur rongganya
dibuat sedemikian rupa sehingga
udara benar-benar bisa mengalir
secara harmonis dan merata melalui lapisan-lapisannya, di sisi lain
struktur rongga ini juga berfungsi
untuk mengurangi adanya gesekan
udara. Struktur bersisik yang terdapat pada sayap kupu kupu ini
juga berfungsi memudahkan kupu
kupu saat terbang. Pada sebuah
penelitian ditemukan bahwa performa terbang kupu kupu meningkat 10 sampai 35 persen berkat
adanya sisik-sisik pada sayapnya.
Sisik-sisik ini terlihat indah berkat adanya rongga-rongga yang terdapat pada permukaan sayap bagian atas. Rongga-rongga ini terdiri
atas piringan-piringan yang sangat
sempit dan tersusun berlapis-lapis
sehingga memungkinkan adanya
sirkulasi udara. Di permukaan atas
piringan-piringan ini, terdapat
rongga-rongga dengan kedalaman
100 nm (0.0001 milimeter) yang
terlihat menyerupai gerigi gergaji.
Di sela-sela gerigi itu ditempatkan
serat-serat sisi (seperti kabel-kabel)
yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan. Struktur rongganya
dibuat sedemikian rupa sehingga
udara benar-benar bisa mengalir
secara harmonis dan merata melalui lapisan-lapisannya, di sisi lain
struktur rongga ini juga berfungsi
untuk mengurangi adanya gesekan
udara.
Mukjizat lain dari sisik-sisik pada
sayap kupu kupu adalah struktur
ini diciptakan berikut kemampuannya yang dapat membersihkan diri
sendiri. Ketika ada air yang menetes
mengenai sayap kupu kupu, dengan
mudahnya air itu meluncur mengalir ke bawah dan bersama-sama
dengan tetesan air itu terbawa pula

kotoran dan debu yang ada pada


lapisan tersebut. Fungsi pembersihan diri ini dapat terwujud karena
adanya lapisan lilin dan sisik-sisik
yang berada di sayap kupu kupu
tersebut. Para peneliti berfikir bahwa ujung-ujung yang menonjol dari
bagian sisik yang menyerupai gerigi
gergaji tersebut dapat mengurangi
gesekan gerakan mendadak dari
tetesan air dan serpihan-serpihan
kotoran tersebut. Di sisi lain arah aliran udara juga mempermudah proses pembersihan pada sayap kupu
kupu. Dengan demikian, bersamasama dengan aliran udara, kotoran
akan diarahkan menuju ke ujung
sayap kupu kupu.
Karena efek ini pertama kali
terlihat pada bunga teratai maka
kemudian menjadi lebih dikenal
sebagai efek bunga teratai (lotus).
Tanaman dan kupu kupu yang
dilengkapi dengan fungsi seperti
yang dimiliki bunga teratai ini akan
terlindung dari mikroorganisme
dan embrio-embrio parasit penyebab penyakit.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jarak antara ronggarongga pada sisik-sisik sayap kupu
kupu tersebut dapat berubah-ubah.
Akan tetapi para ilmuwan menemukan bahwa terdapat perbandingan
yang tetap ( sebesar 0,4) antara jarak antar rongga-rongga dengan
tinggi rongga.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa angka perbandingan ini berperan dalam mengurangi kekuatan gesekan yang terjadi. Karena ujung-ujung berukuran
nano pada rongga-rongga terbentuk
ke arah ujung-ujung sayap kupu
kupu maka hal ini juga menambah
efek lotus tadi.
Dari hari ke hari, dari segi ekonomi dan teknologi semakin terlihat pentingnya penemuan akan
adanya
permukaan-permukaan
yang mampu membersihkan dirinya sendiri secara otomatis. Pada
tahun 1999 produk perusahaan bisnis yang terinspirasi konsep pem-

bersih otomatis pertama adalah


cat tembok luar atau eksterior LOTUSAN. Sekarang di seluruh dunia ada lebih dari 600.000 rumah
yang menggunakan cat dengan
konsep permukaan lotus ini. Bidang lain yang menggunakan efek
lotus ini adalah kaca kamera yang
digunakan di sepanjang jalan tol
di Jerman. Disamping itu, saat ini
juga ada plastik dan semprotan
yang dikembangkan prototipnya.
Produk tekstil yang disebut Nano-

Sphere juga telah dikembangkan.


Bodi kapal laut yang semakin licin
dan pakaian renang adalah contoh
lain penerapan efek lotus ini.
Kesimpulannya, selain keindahan sayap kupu kupu yang luar
biasa itu, kita juga dapat melihat
betapa sempurnanya penciptaan
kupu kupu tersebut. Dzat Maha
Kuasa yang menciptakan segala
sesuatu dengan penuh hikmah,
selain memberikan estetika keindahan bagi sayap kupu kupu,
membuatnya menjadi kokoh pula,
dengan memberikan kemampuan
untuk membersihkan dirinya sendiri (autoclean), serta fungsi untuk
dapat mengatur suhu tubuhnya
sendiri.

Sumber-sumber:
Peter Kchling, Diplomarbeit im Fach Physik,
Richtungsanisotropie der Reibung auf
kristallinen Oberflchen und biologischen
Systemen, Mnster, Juni 2007.
T. Wagner et al., Wettability and contaminability of insect wings as a function of
their surface sculpture, Acta Zool. 77,
213 (1996).
C. P. Ellington et al., Leading-edge-vortices in
insect flight, Nature 384, 626 (1996).
www.wikipedia.de: Schmetterling
www.wikipedia.de: Lotuseffekt

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 25

25

12/31/2013 4:52:16 PM

BUKIT-BUKIT ZAMRUD KALBU . M.Fethullah Glen

Tasawuf

asawuf adalah istilah yang


digunakan untuk menyebut
jalan yang menghubungkan
kepada sang Mahabenar, Allah
Taala, yang ditempuh oleh sufi
dan para mutashawif. Tasawuf menampilkan aspek teoretik dari jalan
kebenaran, dan al-tanassuk (kedarwisan) yang diartikan sebagai
aspek praktik darinya. Selain itu,
biasa dikenal pula istilah Ilmu Tasawuf untuk menyebut aspek teoretik dari jalan ini, sementara aspek
praktiknya disebut al-tanassuk.
Sebagian dari para penempuh
kebenaran berpendapat bahwa
tasawuf adalah tindakan Allah
mematikan aspek nafsu dan ego
manusia untuk kemudian membawanya naik menuju kehidupan
lain dengan cahayanya. Dengan
kata lain, tasawuf adalah: tindakan Allah memfanakan manusia
dengan kehendak-Nya, serta dorongan-Nya menuju amal dengan
kehendak-Nya yang khusus dan
pilihan-Nya sendiri.1
Dari pendekatan lain dikatakan
bahwa tasawuf adalah mujhadah
(usaha keras) yang terus-menerus
dan murqabah (kesadaran akan
pengawasan Allah) yang berkesinambungan, demi menghilangkan semua bentuk akhlak tercela
dari seseorang dan mengosongkan
dirinya dari semua itu, untuk kemudian mengisi dirinya dengan
berbagai sifat terpuji yang luhur,
serta mengisi dirinya dengan
semua itu.
Junaid al-Baghdadi menjelaskan bahwa tasawuf adalah alfan` f-Allh (fana dalam Allah)

26

dan al-baq` bi-Allh (kekal


dengan Allah). Dapat disampaikan
di sini ringkasan dari berbagai pernyataan al-Syibli bahwa tasawuf
adalah kekal (al-baq`) dalam kebersamaan Ilahiyah (al-maiyyah
al-ilhiyyah) tanpa menoleh kepada semua yang lain. Sementara
penjelasan Abu Muhammad alJariri menyatakan bahwa tasawuf
adalah mengambil posisi waspada
terhadap semua akhlak buruk dan
berusaha meraih semua akhlak
yang luhur.2
Namun ada pula orang-orang
yang mendefinisikan tasawuf sebagai: upaya menembus ruh (inti)
segala sesuatu dan segala entitas,
menganalisa semua kejadian sesuai dengan tolok ukur makrifat
Ilahiah, serta menganggap bahwa
semua tindakan Allah adalah jalan
menuju muraqabah dan pengawasan Allah SWT.
Dengan musyahadah internal,
berbagai konsepsi akan naik tinggi
melampaui batasan kuantitas (alkam) dan kualitas (al-kaif). Sepanjang usia akan dihabiskan untuk
berusaha melakukan muayanah
(observasi) dan musyahadah terhadap Allah SWT. Seluruh kehidupan
akan digunakan untuk khusyuk,
tunduk, dan gerak berkesinambungan di mana kita dapat melihat
seluruh hl kita.
Kita dapat meringkas berbagai
definisi tersebut di atas dalam sebuah kesimpulan, yaitu: Tasawuf
adalah upaya untuk membebaskan
diri dari sifat-sifat kemanusiaan
demi meraih sifat-sifat malaikat
dan akhlak Ilahi, serta menjalani

hidup pada poros makrifatullah


dan mahabbatullah sembari menikmati kenikmatan spiritual.
Dasar dari tasawuf adalah menjaga adab-adab syariat secara lahiriah dan berdiri di atas adab-adab
tersebut secara batiniah. Seorang
salik yang terampil menggunakan
kedua sayap ini akan dapat melihat hukum-hukum (ketetapan) dari
batin pada apa yang tampak secara
lahir, dan ia juga dapat merasakan
dan hidup secara lahir dengan
hukum-hukum (ketetapan) yang
ada di dalam batin. Berkat adanya
musyahadah dan sensitivitas semacam ini, maka ia akan selalu dapat
menempuh perjalannnya dengan
adab menuju tujuannya, tanpa
pernah jauh dari jalan kebenaran
karena ia selalu berada di dekat jalan tersebut.
Tasawuf adalah sebuah jalan
terbuka menuju makrifat rabbaniyah dan amal yang selalu baik. Di
dalamnya sama sekali tidak ada
ruang untuk senda-gurau, ketidakpedulian, permainan, dan kesiasiaan. Lagi pula bagaimana mungkin bisa demikian, sementara dasar
dari tasawuf adalah penyerapan
kesaksian makrifat uluhiyah yang
dilanjutkan dengan menyematkannya di dalam hati, laksana lebah
yang hilir-mudik dari sarangnya ke
tempat tumbuh bunga; penyucian
kalbu dari guncangan; penaklukan
jiwa dari kecenderungan negatif;
pengendalian sifat-sifat manusiawi
dengan menutup sama sekali segala bentuk hasrat fisik-jasmaniah;
selalu terbuka di hadapan nilainilai spiritual; penggunaan seluruh

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 26

1/2/2014 8:07:12 PM

umur untuk mengikuti jejak langkah Sayyid al-Anm Muhammad


SAW; pengosongan diri dari segala
keinginan pribadi demi mengikuti
keinginan Allah SWT; dan kesadaran penuh akan kehadiran Allah SWT
yang diiringi pengetahuan bahwa
sikap menyandarkan diri kepada
Al-Haqq Allah SWT adalah martabat yang tertinggi.
Selain itu kita juga harus mengetahui akar, dasar, subjek, manfaat, dan rukun-rukun tasawuf.
Berikut ini penjelasannya:
Akar tasawuf adalah: Berpegang pada dasar-dasar agama
sekuat-kuatnya, menjaga perintah
serta larangan agama secara cermat, dan menghindari dorongan
nafsu sekuat tenaga dengan membiasakan berada pada kondisi
lapar dan waspada.
Subjek tasawuf adalah: Mengangkat manusia ke derajat kehidupan
spiritual-rohaniah,
menyucikan
hati, dan mengarahkan seluruh
lathifah (perasaan halus) ke tempat
kembalinya yang sejati.
Manfaat tasawuf adalah: Mendorong manusia untuk menumbuh-kembangkan aspek kemalaikatan yang ada dalam dirinya,
serta mempertajam sensitivitas
keimanan yang komprehensif dan
orisinal sekali lagi secara nyata
dan dengan segenap perasaan, lalu
hidup bersamanya.
Dasar tasawuf adalah: Memperdalam kesadaran ubudiyah
yang masih berada di permukaan
dan mengasahnya dengan usaha
sungguh-sungguh dalam ibadah
dan ketaatan, serta menjadikannya
sebagai elemen penting bagi karakter manusia, kedewasaan spiritual
yang dianggap sebagai trah kedua
bagi manusia-, dan perhatian terhadap dua wajah dunia yang menghadap ke arah akhirat dan nama-nama
baik (al-asm` al-husn) yang dimiliki Ilahi, sembari menutup rapat
terhadap wajah dunia yang fana
yang menghadap ke arah jati diri

dan hawa nafsunya.


Adapun rukun-rukun tasawuf
dapat diurutkan sebagai berikut:
1-Pencapaian tauhid hakiki melalui jalan teoretik dan praktik.
2-Membaca serta mengobservasi perintah-perintah dari Hadrah3
Kekuasaan dan Kehendak Ilahiah,
di samping mendengar dan memahami Hadrah3 Firman Ilahi.
3-Memenuhi diri dengan mahabbah kepada Al-Haqq Allah SWT;
melihat demi Dia kepada semua
entitas dengan menganggapnya
sebagai persemaian ukhuwah;
serta melaksanakan interaksi yang
baik dengan semua manusia, dan
bahkan dengan segala sesuatu.
4-Beramal dengan semangat altsr (mengutamakan orang lain)
di setiap saat, dengan selalu mengutamakan kepentingan orang lain

dibandingkan kepentingan diri


sendiri, sesuai kemampuan.
5-Mengutamakan
Kehendak
Ilahi di atas kehendak pribadi serta
berusaha menggunakan seluruh
usia untuk mendaki ke puncak alfan` f-Allh (fana dalam Allah)
dan al-baq` bi-Allh (kekal dengan Allah).
6-Terbuka terhadap al-isyq
(cinta), al-wajd (kerinduan spiritual), al-jadzb, dan al-injidzb
(ekstase).
7-Mampu menembus apa yang
ada di dalam hati melalui ekspresi wajah, dan mampu membaca
ber-bagai Rahasia Ilahiah yang
terdapat pada tampilan kejadiankejadian.
8-Melakukan perjalanan ke
tempat-tempat yang dapat mengingatkan kepada akhirat dengan

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 27

27

12/31/2013 4:52:17 PM

niat perjalanan maknawiyah untuk


mendapatkan semangat hijrah.
9-Merasa cukup dengan berbagai perasaan dan kenikmatan
yang berada di dalam lingkup
syariat, serta bertekad untuk tidak
melangkah sedikit pun ke arah kawasan di luar syariat.
10-Terus bermujahadah dan berjuang untuk melawan sikap panjang
angan-angan (thl al-amal) yang
akan menimbulkan dugaan-dugaan
tak berkesudahan.
11-Tidak pernah melupakan
meski hanya sesaat- bahwa tidak ada keselamatan yang dapat
diraih selain hanya melalui jalan
keyakinan, keikhlasan, dan Ridha
Ilahi, walaupun amal yang dilakukan adalah demi berkhidmat pada
agama dan untuk menghantarkan
umat manusia menuju Al-Haqq
Allah SWT.
Selain semua yang telah dipaparkan di atas, kita masih dapat
menambahkan beberapa poin berikut ini:
Membekali diri dengan ilmuilmu lahir dan ilmu-ilmu batin, serta
mengikuti bimbingan dan tuntunan
sang insan kamil. Kedua elemen ini
dianggap sangat penting oleh para
pengikut Tarekat Naqsyabandiyah.
Ketika kita membahas tentang
tasawuf, memikirkan tentang tasawuf, dan menulis tentang tasawuf, kita tidak boleh melupakan beberapa masalah yang akan
dijelaskan di bawah ini, yang serupa dengan tanda-tanda dari kristal
mengkilap yang menuntun perjalanan dan suluk rohaniah. Ia mencakup makna luas dari semangat
kedarwisan (at-tanassuk), dan dianggap sebagai dasar bagi buku-buku
akhlak, adab, dan zuhud. Bahkan
ia juga dianggap sebagai titik pertemuan hati manusia pada salah
satu pengertiannya- dengan alHaqiqah al-Muhammadiyyah SAW.4
Masalah pertama yang akan
disampaikan adalah keterjagaan
(al-yaqazhah) yang menjadi dasar
28

bagi pemahaman sebuah hadis


Rasulullah SAW: Sesungguhnya
kedua mataku tidur, tapi hatiku tidak tidur.5 Dan sebuah ungkapan
yang berbunyi: Manusia tidur, ketika mereka mati, mereka terjaga.6
Setelah keterjagaan (al-yaqazhah), berikutnya ada taubat, alinbah, al-muhsabah, tafakkur,
al-firr, al-itishm, khalwat, uzlah,
al-hl, hati, al-huzn, al-khauf (takut), al-raj` (harap), khusyuk,
zuhud, takwa, al-war, ibadah,
al-ubdiyyah
(penghambaan),
al-murqabah, ikhlas, istiqamah,
tawakal, al-taslm, al-tafwdh, altsiqah, al-khulq, tawadu, al-futuwwah, al-shidq, al-hay` (malu),
syukur, sabar, ridha, al-inbisth,
al-qashd, al-azm, al-irdah, almurd, al-murd, yakin, zikir, ihsan,
al-bashrah (mata batin), al-farsah
(firasat), al-saknah (ketenteraman),
al-thama`nnah, al-qurb (kedekatan), al-bud (kejauhan), makrifat,
mahabah, al-isyq (rindu), al-syauq,
al-isytiyq, al-jadzbah, al-injidzb
(ekstase), al-dahsyah, al-hrah,
al-qabdh, al-basth, al-faqr (kefakiran), al-ghin (kekayaan), alriydhah, al-tabaddul, al-hurriyyah
(kemerdekaan), al-ihtirm, al-ilm
(ilmu), al-hikmah (hikmah kebijaksanaan), al-himmah, al-ghrah,
al-wilyah, al-sr, al-ghurbah (keterasingan, al-istighrq (ketenggelaman), al-ghaib (gaib), al-qaliq
(kegelisahan), al-waqt (waktu),
al-shaf` (kemurnian), al-surr (kesenangan), al-talwn, al-tamkn,
al-muksyafah, al-musyhadah, altajalli, al-hayh (kehidupan), al-sakar (mabuk), al-shahw, al-fashl (perpisahan), al-washl (perjumpaan), alfan`, al-baq`, al-tahqq, al-talbs,
al-wujd, al-tajrd, al-tafrd, al-jam,
jam al-jam, al-tauhd.
Kami berharap untuk dapat
menjelaskan sedikit dari berbagai
istilah di atas di dalam serial dari
rangkaian artikel ini meski hanya
sepintas. Wallhu yaqlu al-haqq
wa huwa yahd al-sabl (Allah sela-

lu menyampaikan kebenaran, dan


dia selalu memberi petunjuk jalan
yang benar).

Sumber dan Catatan:


1

Lihat: al-Rislah al-Qusyairi 429. Ketika Junaid ditanya tentang tasawuf, ia berkata:
Yaitu Sang Mahabenar mematikanmu
dari dirimu dan menghidupkanmu denganNya.

Lihat: al-Rislah al-Qusyairi 429. Maksudnya: Masuk ke dalam semua

akhlak

yang sesuai aturan, dan keluar dari semua


akhlak tercela.
3

Kata hadrah (Yang Terhormat) biasa digunakan untuk menyebut sosok terhormat.
Ketika penulis ditanya tentang alasan kenapa ia menggunakan istilah hadrah yang
menunjukkan perhormatan- dalam kalimat
ini, ia menjawab: Ya, saya sengaja menggunakan istilah seperti itu pada beberapa
kalimat yang berhubungan dengan Dzat
Allah yang Maha Kudus. Saya biasa menyebut Hadrah al-Ilm (Yang Terhormat Ilmu)
dan Hadrah al-Qudrah (Yang Terhormat
yang Maha Kuasa), karena saya menganggap bahwa semua itu jauh mengungguli segala sifat. Apalagi memang seyogianya kita
menggunakan kata secara cermat pada halhal yang berhubungan dengan Tuhan kita
yang Mahamulia. Sebab kita tidak sedang
membicarakan sesuatu yang biasa saja,
ketika kita sedang membicarakan Dzat
Mahakudus yang Mahamulia. Itulah sebabnya saya benar-benar merasa takut dan segan ketika saya berbicara atau pun menulis
tentang sifat-sifat semacam itu, sehingga
saya berusaha untuk menggunakan katakata yang tepat dan kalimat-kalimat yang
pantas. Lihat: Krk Testi al-Khbiyah alMunfarithah, Muhammad Fethullah Gulen
dalam Bahasa Turki, 423.

Kami ingin mengingatkan pembaca bahwa


beberapa ungkapan dan istilah semacam ini tidak kami beri catatan kaki dan
penjelasan tambahan karena penjelasannya akan disampaikan secara rinci dalam
artikel lanjutan di edisi-edisi berikutnya.
Red.-.

Al-Bukhari, at-Tahajjud, 16; Muslim, Shalt

Kata-kata ini dinisbahkan kepada Ali bin

al-Musfirn, 125.
Abi Thalib RA dan Sufyan ats-Tsauri. Lihat:
al-Mashn, Ali al-Qari 1/199; al-Ajaluni,
Kasyf al-Khaf`, 2/414, 525; Abu Nuaim, Hilyah al-Auliy`, 7/52.

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 28

1/2/2014 4:40:14 PM

BIOLOGI . Prof.Dr. rfan Ylmaz

ku mulai bekerja beberapa


bulan sebelum kamu lahir. Meskipun aku terusmenerus berdetak setiap detik di
dalam tubuhmu, namun kamu tidak pernah tahu siapa aku.Ini aku,
jantungmu, mesin tubuhmu. Ada
beberapa hal yang ingin aku sampaikan padamu.
Ketika kamu masih berbentuk embrio berumur sembilan
belas hari, aku mulai terbentuk
dari sebuah gumpalan sel khusus. Pertama-tama aku akan terlihat seperti sebuah tabung, kemudian aku memutar, berbalik,
dan secara bertahap aku mulai
memiliki ruangan dan pembuluh
darah di sekitarku. Bersama-sama dengan sel-sel tubuh lainnya,
kami berkembang menjadi bagianbagian tubuh yang berbeda, seperti
saraf, kulit, tulang rawan, otot,
dan lain sebagainya. Sel-sel yang
menjadikan aku ada adalah selsel yang diprogram dengan sangat
khusus. Setelah mencapai jumlah
dan massa tertentu pada umur dua
puluh dua hari, sel-sel itu diperintahkan untuk b erb a ris, d an
ha nya A lla h SWT yang tahu
berapa lama mereka berbaris. Ketika semua selku berdenyut bersama, kamu akan merasakannya sebagai sebuah denyut nadi. Meskipun aku bekerja di dalam tubuhmu
Budi, tetap saja kamu tidak akan
sadar tentang adanya denyutku,
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 29

29

1/2/2014 4:45:06 PM

tetapi ketika kamu berlari cepat,


maka aku harus berdetak lebih
cepat karena kakimu membutuhkan darah lebih banyak.Nah, saat
itulah kamu baru menyadari akan
keberadaanku, namun setelah
itu tetap saja kamu sering tidak
menyadarinya. Kau begitu cuek,
seolah-olah aku harus melakukan
tugas ini selamanya dan tidak pernah lelah. Akuilah bahwa orang
muda seperti kamu tidak tahu
banyak tentang hal ini, tapi yang
sangat membuatku sedih adalah
kamu tidak pernah berpikir siapa
yang telah memberimu hadiah
ini.Sekarang kamu sudah SMA dan
di sekolah hanya sesekali kalian
membahas tentang aku pada pelajaran biologi.Budi, sebenarnya kau
tidak bersalah karena banyak guru
y
g membahas tentang
g diriku,,
yang

30

seolah-olah aku hanyalah sebuah


pompa sederhana. Namun, ketahuilah bahwa kamu bahkan tidak
akan bisa menggerakkan sebuah
jari sekalipun jika aku tidak memompa darah ke otakmu.Tapi hari
ini, aku akan memberitahukanmu
bahwa aku bukan hanya segumpal
daging biasa. Hari ini aku akan
memberitahukan bahwa kamu harus peduli tentang aku baik secara
fisik, maupun rohani, karena jika
tidak, kamu akan sangat menyesal.Aku hanya seorang teman, aku
ingin mengingatkanmu akan sebuah kebenaran yang pahit; kamu
masih memiliki kesempatan untuk
memperbaikinya.
Semua sel, blok-blok yang
membentuk tubuhmu (kemungkinan jumlahnya sekitar 100 triliun)
membutuhkan aku untuk memberi

mereka gizi, bernafas, mencerna,


membuang kotoran, dan melakukan tugas khusus mereka. Kamu
pasti
bertanya-tanya
mengapa?Nah, semua kebutuhan mereka
terpenuhi karena aku diciptakan
untuk bekerja tiada henti.Inilah sebabnya mengapa aku mulai bekerja sebelum organ lain terbentuk
dan berfungsi pada tahapan embrio.Aku bahkan tidak tahu persis
berapa lama aku akan terus bekerja; terkadang meskipun aku berada
dalam kondisi segar bugar, waktu
yang telah ditentukan tiba dan saat
itu datang, aku harus meninggalkan tugasku mematuhi perintah
Ilahi. Yang paling sering terjadi,
Malaikat Maut tidak pernah memberitahukan padaku terlebih dahulu untuk berhenti tanpa alasan,
namun ia lebih suka menggunakan
sebab yang jelas. Ada banyak sebab yang membuat aku meninggalkan tugasku, penyebab yang
paling sering adalah kecelakaan,
kebiasaan buruk, dan bunuh diri.
Aku sendiri bahkan kagum tentang cara kerjaku. Aku dilengkapi
dengan sensor-sensor tertentu untuk menghadapi pendarahan yang
terjadi karena cedera, jika pendarahan tidak dihentikan aku bisa
kelelahan dan tidak berfungsi lagi
setelah beberapa waktu.Aku dapat
dengan mudah terpengaruh oleh
beberapa jenis racun.Ini tidak terlalu serius, tetapi yang benar-benar
membuatku terganggu adalah gaya
hidupmu yang tidak teratur, kebiasaan makan yang tidak sehat,
kepasifan, kemalasan, dan terutama kehidupanmu yang penuh
stres karena bertengkar dengan
semua orang. Aku bisa bertahan
oleh sebab-sebab ini hanya untuk
sementara waktu, tapi terkadang
ketika aku sudah tidak tahan
lagi, aku akan berhenti begitu
saja atau pura-pura berhenti untuk menarik perhatianmu. Sesaat
setelah itu, kamu akan melihat
orang-orang berteriak, memang-

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 30

12/31/2013 4:52:21 PM

gil dokter karena panik, mencari pil, adrenalin atau pijat jantung - semuanya baik-baik saja sayangku - tetapi demi Tuhan, mengapa kamu harus menunggu sampai aku menjadi seperti itu! Dengar, Budi, aku katakan sekali lagi,
kamu sendirilah yang membuatku
berada dalam bahaya besar. Jadi
jangan tersinggung jika suatu hari
aku lelah dan berhenti! Semantara kamu terus-menerus menelan
makanan-makanan berlemak, tetangga di bawahku, 'asuransi perut', terus mengeluh karena kamu
mengisinya terlalu banyak. Ketika
perut terisi penuh, dengan sendirinya perut akan mulai menaikkan tekananku. Pernahkah kamu
mendengar hadis yang menganjurkan agar kita membiarkan sepertiga
isi perut kita kosong dan berhenti
makan sebelum kenyang?Aku bisa
menerima sayuran, tapi bagaimana
dengan makanan cepat saji, gorenggorengan, dan makanan-makanan
tidak sehat lainnya yang kamu
makan?Hati-hati, nanti kamu akan
menyesal dan setelah itu semuanya

akan terlambat.Nah, semua orang


memiliki hak untuk makan tetapi
kita harus juga tahu kapan harus
berhenti. Jika kamu terus-menerus
seperti itu, lemak akan mematikan
katupku dan arteri utamaku akan
tersumbat. Tentang pembuluh darah koronerku, memang mereka sudah sempit dari awalnya dan dapat
tersumbat seketika sehingga menyebabkan gagal jantung.
Kamu memang seorang pemalas yang kerjamu hanya terpaku
saja di depan TV sepanjang hari
tanpa bergerak sama sekali. Aku
tidak akan kaget kalau kamu mulai sering pergi ke apotek di ujung
jalan sana. Kalau saja kamu mau
berolahraga barang sebentar saja
setiap harinya. Teman-temanmu
melakukan shalat setiap hari dan
bisa mendapatkan banyak manfaat
hanya dengan satu kegiatan. Mereka melakukan kewajiban kepada
Sang Pencipta sambil meringankan
tugas jantung dengan melakukan
olahraga fisik tersebut. Selain itu,
jantung mereka menjadi nyaman
berkat adanya iman di hati mereka.

Kegiatan lain yang sangat membantu adalah mereka berpuasa selama sebulan penuh sekali dalam
satu tahun.Menahan lapar beberapa waktu dalam satu hari sungguh
membuatku nyaman dan memberiku kesempatan untuk membakar
beberapa bagian lemak.
Jaringan otot yang membentuk
struktur utamaku dirancang seperti sebuah bola serat yang rumit sehingga aku bisa berfungsi dengan
baik tanpa terlalu sering mengubah
bentukku karenanya aku bisa
berkontraksi dan bergerak dengan
nyaman.Permukaan dindingku terbungkus dalam dua lapisan ganda
untuk mencegah bahaya karena
bergesekan dengan tulang rusuk
yang terletak di sekitarku dan
berfungsi sebagai sangkar pelindung.Selain itu, ada cairan khusus
di antara dua lapisan membran,
cairan inilah yang semakin menurunkan kemungkinan adanya gesekan.Nah Budi, menurutmusiapa
yang bisa mengatur hal-hal yang
sangat menakjubkan seperti ini?
Seperti mesin mobil empat
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 31

31

12/31/2013 4:52:22 PM

silinder, aku juga bekerja seperti


pompa dengan empat ruang mesin. Ruang bagian atas disebut
atrium. Ruang di sebelah kanan
mengambil darah vena yang banyak
berisi kotoran, dan ruang yang satunya di sebelah kiri mengambil
darah arteri yang banyak berisi
oksigen. Kekuatan otot dari ruang-ruang ini relatif rendah, akan
tetapi cukup baik untuk mengalirkan darah yang mereka ambil ke
ruang-ruang di bawahnya.Adapun
ruang-ruang di bawahku, namanya
ventrikel, mereka memiliki dinding yang tebal dan otot yang lebih
kuat. Mereka diberi kemampuan
untuk berkontraksi dan memompa
darah dengan tekanan yang sangat
besar. Selain itu, ruang di bagian
bawah, di sebelah kiri memiliki
otot yang jauh lebih kuat dan dinding yang lebih tebal karena ruangan ini memungkinkan aku untuk
mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan tekanan dan kecepatan yang sangat besar. Berkat pembuluh darah besar bernama aorta,
aku mengirim darah ke setiap
organ dalam jumlah dan dengan
kecepatan yang tepat. Ketepatan
waktu sangat penting bagi keempat
ruangku agar dapat berkontraksi
secara berturut-turut, membuka
katup-katup ketika mereka harus
terbuka, dan mengirim darah ke
ruang sebelah atau ke dua pembuluh darah arteri utama.Penutupan
katup-katup ini juga membutuhkan waktu yang tepat agar darah
tidak berbalik arah. Koordinasi
mekanisme waktu ini diperoleh
melalui adanya tenaga listrik yang
dihasilkan secara rutin oleh bundel
atrioventrikular. Jika ada sesuatu
yang salah dengan pengaturan
waktu pada katup-katupku, atau
jika katup-katup itu tidak bisa menutup dengan benar karena mereka
terhambat oleh lemak atau pengapuran dan terjadi kebocoran darah,
maka kau akan didiagnosa mengalami penyakit. Agar darah meng32

alir berbalik arah melalui katupkatup antara atrium dan ventrikel


di bawah tekanan yang berat, ada
beberapa tali yang mengikat erat
mereka di bagian bawah. Meskipun kamu tidak menyadari semua
ini, tetapi aku tetap saja bekerja
dengan baik, bahkan ketika kamu
sedang tidur.Secara alamiah, aku
dapat mengubah kecepatanku setiap saat sesuai dengan apa yang
sedang kamu lakukan.Ketika kamu
sedang tidur, aku bekerja pada tempo yang lebih rendah.Aku bekerja
lebih cepat dari biasanya pada saat
kamu sedang berlari atau melakukan latihan berat dan aku mengirim sejumlah darah yang diperlukan oleh setiap organ. Bagaimana
dengan sumber energiku?Nah, bahan bakar yang sering kugunakan
adalah asam lemak, asam laktat,
dan gula.Selain itu, berkat metabolisme khusus yang kumiliki, aku tidak pernah merasa lelah.Aku hanya memiliki waktu istirahat yang
sangat singkat yaitu sepersepuluh
detik antara setiap kontraksi dan
relaksasi.Perintah rangsangan harus datang dengan presisi yang
sempurna sehingga semua ototku bisa mulai berkontraksi dan
berelaksasi secara bersamaan, sehingga aku dapat menghasilkan
kekuatan memompa yang lebih
efisien. Sebenarnya aku tidak yakin bagaimana pengaturan waktu
ini diatur pada berbagai jenis aktivitas. Sebuah pusat otomatis
yang sangat kecil yang aku miliki
menghasilkan sinyal-sinyal listrik;
kegiatan-kegiatan yang melelahkan dan kemudian mengembalikan
keseimbangan ion di dalam dan di
luar sel-sel untuk menghasilkan
sinyal-sinyal ini dilakukan dengan
reaksi yang terjadi dalam waktu
yang sangat singkat yaitu seperseribu detik.Meskipun sel-sel ini membuatku bekerja dengan listrik yang
mereka hasilkan, aku tidak benarbenar bekerja sendirian. Yang terpenting di antara faktor-faktor yang

mempengaruhi fungsiku adalah


saraf dari otak. Oleh karena itu,
ketakutan, kemarahan, dan kesedihan yang kamu alami akan mempengaruhi fungsiku juga. Inilah
mengapa orang-orang menganggap
aku sebagai pusat emosi; meskipun kemarahan dan kesedihan terjadi di otak, aku dianggap sebagai
pusat emosional karena efeknya
terjadi dalam diriku.
Budi, aku akan mengajukan sebuah pertanyaan sederhana kepadamu: Siapa insinyur yang membuat TV di depanmu? Siapa orang
yang menulis artikel di majalah
yang sekarang kamu pegang ini
atau siapa yang mengatur letak tulisan dan gambar-gambar itu?Ada
orangnya bukan? Jadi, yang lebih
sempurna dari semua ini, siapakah
Dzat yang telah menciptakan aku
dan sistem pembuluh darahku,
kemudian meletakkan aku di rongga dadamu? Nah, sudah saatnya
kamu mematikan TV itu.Sekarang,
karena aku selalu memenuhi kewajibanku secara teratur untuk membuatmu tetap hidup, kamu juga
harus meluangkan waktu sepuluh menit saja untuk shalat dan
bersyukur kepada Tuhanmu yang
telah menciptakan tubuhmu begitu
sempurna.Dan sementara itu, aku
akan memperoleh waktu untuk
menyingkirkan ketegangan yang
sudah kamu berikan kepadaku
karena sikap buru-buru dan stress
yang kau alami.
Dalam beberapa halaman ini,
informasi yang kuberitahukan kepadamu hanyalah seperseribu dari
struktur yang amat sangat menakjubkan serta ketepatan fungsi yang
aku miliki. Aku dan juga dokter
sekalipun tidak memiliki pengetahuan yang tepat untuk menjelaskan segala hal tentang diriku secara lengkap.Jadi, Budi sahabatku,
kamu perlu belajar untuk berkata,
Betapa indahnya semuanya itu
diciptakan, dan bukannya berkata
Betapa indahnya semua itu.

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 32

1/2/2014 4:47:11 PM

HIKMAH-AKHLAK . Dr. Ali nsal

Kejujuran
K

ejujuran di dalam perkataan dan perbuatan selain


merupakan akhlak yang diharapkan dari setiap manusia juga
merupakan salah satu perintah terbesar yang diberikan Allah kepada
setiap orang beriman. Alquran
menjelaskan bahwasanya orang
mukmin yang jujur kata-katanya,
bertingkah laku secara seimbang
dan tidak melampaui batas, serta
senantiasa berada di dalam kebenaran akan menjadi hamba yang
dicintai oleh Allah. Beberapa ayat
yang membahas topik kejujuran ini
di antaranya adalah:
Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kamu kepada Allah
dan katakanlah perkataan yang
benar. [QS Al Ahzab: 70]
Allah berfirman: Ini adalah
hari ketika keimanan orang-orang
beriman
menjadi
bermanfaat.
Mereka disediakan surga yang dialiri sungai-sungai di bawah pepohonannya, dan mereka hidup kekal
di dalamnya. Mereka menikmatinya
dengan perkenan Allah dan mereka
pun puas dengan pahala dari-Nya.
Itulah kenikmatan dan keberuntungan yang paling besar. [Al Maidah:
119]
Alquran memerintahkan agar
orang-orang beriman ketika ia
menjadi seorang saksi tidak boleh

berpaling dari kebenaran walaupun akan ada bahaya yang mengancam kepada diri pribadinya
atau keluarganya sekalipun, ia
tidak diperkenankan untuk berbohong dan berpaling dari kebenaran tersebut. Wahai orang-orang
yang beriman, jadilah kamu orang
yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah
biar pun terhadap dirimu sendiri
atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau pun miskin,
maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu karena ingin
menyimpang dari kebenaran. Dan
jika kamu memutar balikkan (katakata) atau enggan menjadi saksi,
maka sesungguhnya Allah adalah
Maha Mengetahui segala apa yang
kamu kerjakan. [An Nisa: 135]. Jika
kebenaran sangat penting dalam
bertutur kata, merupakan sumber
rasa cinta kasih antar sesama manusia, sebuah rukun yang penting
dalam ketertiban dan keteraturan,
maka pentingnya kejujuran dan
kebenaran dalam bertingkah laku
pun sebanding dengan itu. Suatu
hari, ketika Rasulullah SAW sedang berkeliling pasar, beliau melihat setumpuk gandum di sebuah
lapak. Beliau kemudian mendekati
lapak itu, dan memasukkan taMajalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 33

33

12/31/2013 4:52:23 PM

ngannya ke dalam tumpukan gandum. Kemudian tampaklah bagian


luar gandum kering, sedangkan
bagian dalamnya basah. Beliau
bertanya kepada sang penjual:
Apakah Anda memberitahu kepada calon pembeli perihal kondisi
gandum ini? Ketika sang penjual
mengatakan tidak Rasulullah
SAW bersabda: Barangsiapa yang
menipu sesama manusia bukanlah
dari golongan kami. (HR Muslim 1/99).
Kejujuran berarti kesesuaian antara hati dan tutur kata. Seseorang
yang kata-kata atau tingkah lakunya
hari ini A esoknya B, maka ia
akan kehilangan kepercayaan di
hadapan orang lain, orang lain tidak akan pernah menanggapinya
dengan serius. Ia tidak akan bisa
mendapatkan kepercayaan maupun keyakinan dari orang-orang
di sekitarnya. Jika demikian, maka
mana mungkin ia diajak mengerjakan sebuah pekerjaan yang penting, ataupun dibangun sebuah relasi persahabatan dengannya. Oleh
karena itu, seorang pembohong,
yang merupakan lawan dari orang
jujur, dapat melakukan berbagai
hal buruk apapun.
Orang yang jujur, sebenarnya
dengan sifatnya tersebut telah
bergerak selaras dengan fitrah alam
semesta, patuh pada aturan Ilahi,
dan setiap gerak-geriknya akan disegani. Akan tetapi sebagaimana yang
dijelaskan oleh Ustadz Bediuzzaman
Said Nursi bahwasanya Engkau
harus berkata benar dalam setiap
perkataan, namun engkau tidak berhak untuk menyampaikan semua
kebenaran di semua tempat. Engkau pun harus berkata jujur dalam
setiap ucapan, tetapi tidaklah benar
jika engkau mengatakan segalanya. Diriwayatkan dalam sejumlah
hadis bahwasanya perbuatan menyampaikan semua yang diketahui
dan didengarnya kemudian tanpa
menyaringnya ia sebarkan kepada
semua orang, maka perbuatan ini
cukup baginya sebagai dosa.
34

Ada sebuah pepatah yang mengatakan Barang siapa menanam


benih maka dia akan menuai hasilnya. Pepatah ini juga cocok untuk
menggambarkan orang yang dalam
hidupnya selalu bersikap jujur. Walaupun orang-orang yang jujur ini
pada awalnya menghadapi berbagai
kesulitan akan tetapi pada akhirnya
mereka akan tetap mendapatkan
buah kebaikannya.
Cerita di bawah ini yang
menjelaskan dengan sangat manis
perkara mengenai topik yang kita
bahas ini:
Pada suatu masa, ada seorang
Raja Cina yang merasa semakin tua
dan harus meninggalkan singgasananya. Alih-alih memilih anakanaknya atau para pejabat negara
untuk menggantikan kedudukannya, raja tersebut memutuskan untuk menggunakan cara yang lain.

Beliau mengumpulkan semua


pemuda yang ada di negaranya untuk menghadap, dan berkata:
Sekarang sudah saatnya aku
turun dari singgasana, dan sudah saatnya pula aku memilih
raja yang baru. Aku akan memilih
salah satu dari kalian untuk menjadi raja. Para pemuda kaget
mendengar pengumuman ini. Raja
melanjutkan: Hari ini aku akan
memberikan sebuah benih kepada
setiap orang. Hanya satu benih
saja. Tetapi benih ini sangat istimewa. Aku minta kalian ambil benih
ini kemudian pulang ke rumah
masing-masing, tanam dan sirami
benih ini lalu datanglah kembali
kepadaku setahun lagi bersama
dengan tanaman dari benih tersebut. Maka aku akan menilainya
dengan melihat tanaman yang kalian bawa dan aku akan memutus-

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 34

12/31/2013 4:52:24 PM

kan siapa yang akan menjadi raja


sebagai penggantiku.
Di antara orang-orang yang
dipanggil ke istana tersebut, ada
seorang pemuda yang bernama
Ling, ia pun mendapat sebuah
benih seperti yang lainnya. Setelah
Ling pulang ke rumah, dia menceritakan apa yang dialaminya di istana
kepada ibunya dengan antusias.
Ibunya memberikan sebuah pot dan
sedikit tanah. Ling pun menanamkan
benihnya dengan hati-hati, meletakkan pot itu di depan jendela yang
bisa dimasuki cahaya matahari. Setiap hari dia menyiram tanamannya
dan memastikan apakah benihnya
tumbuh atau tidak.
Setelah sekitar tiga minggu berlalu, pemuda-pemuda lain yang
tinggal dekat dengan rumah Ling
mulai menceritakan bagaimana
benih mereka tumbuh dan berkembang. Setiap kali Ling mendengarkan cerita mereka, Ling langsung
pulang ke rumah dan mengecek
tanamannnya. Tetapi, dia tidak melihat perkembangan apapun di pot
miliknya. Minggu berganti minggu,
akan tetapi tidak ada perubahan
apapun.
Sementara itu teman-temannya
dengan penuh kebanggaan senantiasa membahas perkembangan
bunga-bunga tanaman milik mereka. Ling diam seribu bahasa, karena tidak ada apapun yang dapat
dibahas tentang tanaman miliknya
tersebut. Dia hanya memiliki sebuah pot yang diisi dengan tanah,
hanya itu saja. Dan dia pun mulai
percaya bahwa dirinya telah gagal.
Akhirnya enam bulan berlalu.
Di pot miliknya, Ling masih tidak
mendapatkan apapun. Ling meyakini bahwa benihnya sudah busuk.
Saat benih-benih milik pemuda
yang lain sudah berbunga atau
bahkan menjadi pohon, dia hanya
mempunyai sebuah pot kosong, itu
saja!
Akhirnya satu tahun genap berlalu dan semua pemuda-pemuda di

negeri itu membawa tanaman yang


telah mereka tanam ke hadapan
raja. Ling berkata kepada ibunya
bahwa dia tidak akan membawa pot
kosong ke hadapan raja, akan tetapi
ibunya menasihati agar Ling tetap
membawa potnya dan bertindak
jujur. Ling, yang sampai jatuh sakit
karena merasa terbebani dengan
keadaannya itu, tetap menuruti perkataan ibunya karena yakin akan kebenaran nasihat beliau. Dan akhirnya ia memberanikan diri membawa pot kosong itu ke istana.
Sesampainya di istana, ia terperangah ketika melihat berbagai
jenis tanaman yang dibawa pemuda lain. Semuanya berwarna-warni, indah dan menebarkan wangi
semerbak ke segala arah. Pemuda-pemuda lain menceritakan
bagaimana mereka menumbuhkan
benihnya sehingga menjadi begitu
indah dengan seriusnya, mereka
juga menertawakan Ling ketika
melihat potnya yang kosong. Beberapa orang merasa sedih melihat kondisi Ling dan merangkul
bahunya seraya berkata, Biarlah
jangan kau risaukan, kamu telah
melakukan yang seharusnya kamu
lakukan!
Raja tersebut mendatangi para
pemuda peserta sayembara dan
memeriksa tanaman mereka. Pada
saat bersamaan, Ling berusaha untuk bersembunyi ke belakang. Raja
berkata, Alangkah besarnya pepohonan dan bunga yang kalian pelihara ini! Pada hari ini akan dipilih
raja baru dari salah satu di antara
kalian.
Tiba-tiba sang raja melihat Ling
yang sedang memegang pot kosong. Dengan segera , raja memerintahkan agar pengawal membawa
Ling ke hadapannya. Ling pun
gemetar ketakutan. Ling berpikir,
Jangan-jangan karena saya gagal
menumbuhkan benih itu raja akan
membunuhku!
Raja menanyakan nama Ling.
Ling pun menjawab pertanyaan be-

liau, sedangkan pemuda lainnya


mulai menertawakan Ling. Raja
mendiamkan cemoohan tersebut
dengan isyarat tangannya. Raja
menempatkan ling kesebelahnya
sambil berkata kepada semua orang
yang hadir. Berikanlah salam
penghormatan kepada raja baru
kalian! Namanya Ling! Ling tidak
memercayai apa yang didengarnya.
Bagaimana mungkin saya bisa
menjadi raja padahal benih yang
kutanam tak tumbuh, pikirnya.
Raja tersebut melanjutkan pidatonya: Satu tahun yang lalu saya
memberikan satu benih kepada setiap orang. Saya meminta kepada
kalian untuk menanam benih tersebut dan menunjukkannya kepadaku setahun kemudian. Akan tetapi,
ketahuilah bahwa benih yang saya
berikan itu sebelumnya telah direbus, sehingga tidak mungkin satupun dari benih tersebut yang akan
tumbuh. Selain Ling, kalian semua
membawakan kepada saya bermacam-macam pohon, tanaman, dan
bunga. Ketika saya melihat benih
yang saya berikan kepada kalian
tumbuh menjadi berbagai jenis
tumbuhan, saya sadari bahwa kalian telah menanam benih lain selain benih yang telah saya berikan.
Di antara kalian, hanya Ling yang
berani menunjukkan kejujurannya
dengan membawa pot kosong yang
di dalamnya telah ditanam benih
yang saya berikan kepadanya. Oleh
karena itu, dialah yang akan menjadi raja baru kalian.
Ya, pada akhirnya kejujuran
adalah sebuah prinsip yang sangat
penting yang harus dimiliki setiap
manusia untuk mencapai sebuah
keberhasilan. Sebaliknya, kebohongan yang merupakan lawan
dari kejujuran, adalah sumber utama berbagai masalah dan musibah.
Oleh karena itu, kejujuran dapat
diterima di setiap kebudayaan dan
peradaban, sementara sebaliknya
kebohongan adalah sikap yang tertolak di manapun.
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 35

35

12/31/2013 4:52:25 PM

KEDOKTERAN-KESEHATAN . Dr. Veli Karabua

Siapakah yang Melindungi Bayi?


T
ahukah Anda bahwa satu-satunya tempat dimana manusia terbebas dari kuman dan
bakteri adalah rahim seorang ibu?
Sejak detik pertama kelahirannya
ke dunia sebenarnya manusia dihadapkan pada jutaan kuman. Kalau
begitu, sebenarnya adakah sistem
yang bisa melindungi bayi dari kuman dan bakteri? Bagaimana pula
bayi, dengan ketidakberdayaannya
tetap bisa bertahan hidup? Kalau
pun tugas melindungi bayi ini diberikan kepada orang tuanya, mekanisme seperti apakah yang bisa
mereka persiapkan?
Bagi bayi yang baru dilahirkan
selain dibutuhkan adanya sebuah
sistem perlindungan untuk kehidupannya, diperlukan juga sebuah
racikan khusus yang sesuai bagi
pertumbuhannya. Karena sebelum
sampai pada usia tertentu, sistem
pencernaan termasuk pula lambung seorang bayi belum siap untuk
mencerna sembarang makanan. Jika
tugas menyiapkan makanan khusus
bagi bayi ini diberikan kepada orang
tuanya, kira-kira makanan seperti
apa yang akan mereka siapkan?
Tindak pencegahan apa sajakah
yang akan mereka lakukan agar
makanan tersebut akan sesuai
dengan usus maupun lambung
bayi? Apakah akan terpikirkan oleh
mereka bahwa makanan bayi harus
mempunyai fungsi ganda yang tidak hanya memenuhi fungsi mengenyangkan tapi juga merupakan
pelindung dari kuman dan bakteri?
Pertanyaan-pertanyaan serupa bisa
semakin berkembang.
Jika harus dipersiapkan makanan bagi bayi yang baru dilahirkan,

36

komposisi unsur-unsur berikut harus memenuhi takaran yang tepat:


air, protein, asam amino, karbohidrat, lemak, asam lemak, mineral
dan vitamin-vitamin (8 grup vitamin A, B, C, D, E dan vitamin K).
Mineral-mineral tersebut bisa
dikelompokkan sebagai berikut:
Elemen-elemen Struktur Utama: karbon, nitrogen, oksigen, hidrogen
Mineral makro : kalsium, magnesium, sodium, klor, potasium,
yang berstruktur dari sulfur
Elemen mikro : zat besi, iod,
seng, tembaga, chrom, magnesium,
selenium, molibdenum, kobalt, flor,
nikel, vanadium, silikon

Tubuh manusia yang sebagian besar terdiri dari zat cair


memenuhi kebutuhan mineral
tubuhnya dari air yang dikonsumsinya. Ketika kehamilan berumur
10 minggu persentase zat cair pada
tubuh janin sejumlah 94%, sedangkan pada bayi yang baru dilahirkan
persentasenya menjadi 79%. Ketika
bayi berumur 3 bulan total zat cair
di tubuhnya mencapai 70% sedangkan ketika mencapai usia 1 tahun
kandungannya berkurang menjadi
60%. Untuk orang dewasa total cairan dalam tubuh manusia berkisar
55%. Jika pada orang dewasa, cairan yang dikonsumsi dan dikeluarkan dari tubuh setiap harinya

Tahukah Anda bahwa satu-satunya tempat dimana


manusia terbebas dari kuman dan bakteri adalah
rahim seorang ibu?

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 36

12/31/2013 4:52:25 PM

sekitar 6% dari berat tubuhnya,


sedangkan pada bayi persentase
cairan yang masuk dan keluar dari
tubuhnya bisa mencapai hingga
empat kali lipat lebih banyak daripada yang dibutuhkan orang dewasa yaitu sekitar 25%. Sehingga
gejala dehidrasi (kekurangan cairan) kerap terjadi pada anak-anak.
Maka makanan bagi bayi yang baru
lahir seharusnya memiliki kandungan air yang tinggi. Oleh karenanya sumber air bagi bayi yang dicurahkan dari mata air Sang Maha
Penyayang dalam bentuk Air Susu
Ibu (ASI) ternyata memiliki kandungan air sebanyak 90%.
Dalam ASI pun terdapat kandungan sumber protein dalam bentuk zat padat (kasein) dan protein
yang bisa diuraikan (whey) yang
diperlukan
bayi sebagai sumber pertumbuhan dan perbaikan
organ-organ tubuhnya.
Kasein
yang terdapat pada susu ibu lebih halus dan mudah dicerna jika
dibandingkan dengan kasein yang
terdapat pada susu sapi. Karena
sebagian besar protein-protein
whey pada ASI diciptakan dengan
kekhususan sebagai anti-infeksi
maka protein ini berperan sebagai
pelindung bagi bayi dari berbagai
infeksi. Sedangkan dalam susu hewan tidak terdapat kandungan anti
infeksi yang akan mampu melindungi bayi dari infeksi. Bayi yang
sistem kekebalan tubuhnya belum
berkembang mengakibatkan mereka belum bisa berjuang melawan
infeksi. Oleh karena itu sebagai
pelindungnya, diberikan kepada
bayi Air Susu Ibu (ASI) yang tidak
hanya menjadi sumber makanan
tetapi juga sebagai cairan hidup
yang mampu melindungi bayi dari
infeksi. Karena makrofag dan limfosit yang terdapat pada air susu
seorang ibu bersifat hidup maka
tidak ada satu cairan makananpun yang dapat menggantikannya.
(WHO - 1993, UNICEF,1993- Bagian
Pangan H-1 OF)

Dalam surah Al-Qashah dijelaskan tentang Firaun yang kejam dan tidak mempunyai hati
nurani kemudian di gambarkan
pula bagaimana ia dihukum agar
menjadi pelajaran bagi umat manusia. Suatu ketika seorang peramal memberitakan kepada Firaun
bahwa akan lahir seorang bayi laki-laki dari keturunan Ismail yang
kelak akan menghancurkan kerajaannya. Oleh karena itu, Firaun
memerintahkan agar setiap bayi laki-laki yang lahir dibunuh. Ketika
perintah itu tengah dilaksanakan,
ibunda Nabi Musa AS, sedang
hamil. Dan akhirnya Nabi Musa
pun lahir. Hal pertama yang difikirkan oleh ibunda Nabi Musa AS,
adalah bagaimana menyelamatkan
bayinya dari Firaun dan tentaratentaranya. Tepat ketika itu Allah
memberikan ilham kepada Ibunda
Nabi Musa AS, seperti di gambarkan dalam surah Al-Qashah ayat 7:
Dan Kami ilhamkan kepada ibu
Musa; 'Susuilah dia (Musa) beberapa saat, dan apabila kamu khawatir
terhadapnya maka hanyutkanlah
dia ke sungai (Nil). Dan janganlah
kamu takut dan janganlah (pula)
bersedih hati, karena sesungguhnya
Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah
seorang) dari para rasul'.
Perintah pertama Allah kepada
seorang ibu yang tidak memikirkan
hal lain selain menyelamatkan bayinya dari Firaun tersebut adalah
Susuilah dia beberapa saat!. Jika
kita perhatikan tema utama dalam
surat ini baik ayat sebelumnya
ataupun sesudahnya dengan jelas
menerangkan tentang perlindungan kepada bayi. Kiranya mengapa kalimat pertama dari sebuah
ayat yang tema utamanya adalah
menyelamatkan seorang bayi dari
bahaya dibunuh adalah susuilah
dia!? Karena ternyata bahaya yang
menanti bayi tersebut bukan hanya
Firaun dan tentara-tentaranya.
Dengan kemajuan ilmu kedokteran

yang telah kita ketahui saat ini, kita


memahami bahwa sistem kekebalan seorang bayi yang baru lahir belum berkembang secara sempurna
maka dibutuhkanlah perlindungan
terhadap bakteri dan kuman. Bahkan sebelum lahir pun perlindungan
dari bakteri dan kuman ini juga
ada. Karena sebelum tentara-tentara Firaun menemukan bayi tersebut, ia tetap tidak dapat menghindar dari bahaya bakteri dan kuman.
Dalam keadaan dibawah tekanan
seperti ini, seorang ibu mungkin tidak bisa memperhatikan aspek kebersihan dan perawatan bagi bayi
tersebut, dan hal ini bisa mengakibatkan semakin tingginya resiko
bayi tersebut dapat terkena infeksi.
Oleh karena itu, Allah SWT mengilhamkan kepada ibunda Nabi Musa
AS untuk menyusui anaknya terlebih dahulu. Tentu saja karena ASI
adalah sumber makanan bagi bayi
yang diciptakan Allah SWT maka
selain merupakan sumber makanan yang paling sempurna, ASI
dapat pula mencegah infeksi. Sebenarnya tanpa disusui pun Allah
tetap bisa menyelamatkan seorang
bayi. Namun Allah ingin mengingatkan bahwa haruslah ada sebab
bagi terjadinya segala sesuatu atas
mahluk yang hidup di dunia ini.
Selain itu, ibu yang sedang
berada pada masa menyusui haruslah terbebas dari rasa khawatir
dan takut. Jika seorang ibu berada
dalam kondisi stress atau di bawah
tekanan maka air susunya akan
berkurang yang lama kelamaan
bisa menyebabkan air susu tersebut
tidak terproduksi lagi (WHO-1993,
UNICEF,1993- Bagian Pangan-H-1 OF).
Jika kita perhatikan ayat: ...dan
apabila kamu khawatir terhadapnya
maka hanyutkanlah dia ke sungai
(Nil). Dan janganlah kamu khawatir
dan janganlah (pula) bersedih hati,
karena sesungguhnya Kami akan
mengembalikannya kepadamu, dan
menjadikannya (salah seorang)
dari para rasul. yang mengikuti
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 37

37

1/2/2014 8:25:30 PM

kalimat pertama pada ayat tersebut


yaitu: Susuilah!memberikan rasa
tentram pada hati seorang ibu yang
sedang risau. Kalimat-kalimat pada
ayat tersebut benar-benar sepenuhnya mendukung pernyataan di
kalimat pertama: Susuilah dia beberapa saat!
Pada tubuh seorang ibu yang
menyusui terdapat kandungan
hormon proklatin yang tinggi.
Hormon proklatin ini selain membantu proses pembentukan ASI
juga berfungsi membantu ibu
yang menyusui menjadi lebih tenang dan menjaga dari efek negatif
stress yang dialaminya. Dalam hal
ini bisa dipahami bahwa perintah
menyusui bagi seorang ibu tidak
lain adalah untuk menenangkan ibu yang sebenarnya berada
dalam tekanan dan kekhawatiran
yang mendalam. Ide utama tentang proses penyelamatan seorang
bayi yang di mulai dengan perintah Susuilah dia beberapa saat!
ternyata dari berbagai aspek merupakan sebuah mukzijat dan secara
ilmiah dalam ilmu kedokteran baru
terungkap dalam waktu tiga puluh
tahun terakhir bahwa air susu ibu
memiliki fungsi perlindungan yang
luar biasa.
ASI terbentuk dari gula laktosa
yang merupakan karbohidrat yang
paling cocok bagi usus bayi. Zat ini
sangat mudah dicerna dan mudah
diubah menjadi gula darah yang
bisa memenuhi perbandingan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.
Kandungan laktosa yang terdapat
dalam ASI tidak terpengaruh oleh
jenis makanan yang dikonsumsi
sang ibu. Selain itu laktosa juga
membantu mempercepat penyerapan kalsium yang ada dalam susu.
Salah satu molekul yang menghasilkan laktosa adalah molekul
galaktosa, molekul ini bersama
sama dengan beberapa molekul
lemak membentuk senyawa yang
sangat penting bagi perkembangan
otak bayi. Laktosa berperan dalam
38

perkembangbiakkan bakteri baik


laktobasilus bifidus yang terdapat
dalam usus bayi. Dengan cara ini
flora usus bayi akan terdiri dari
bakteri-bakteri yang tidak berbahaya tersebut. Pada akhirnya bayi
akan terselamatkan dari bahaya
diare.
Di dalam ASI juga terdapat lebih
dari seratus jenis kandungan gula
dalam bentuk partikel kecil yang
disebut dengan oligosakarida. Oligosakarida dan unsur-unsur anti infeksi akan menempel pada bakteri
atau kuman-kuman yang berbahaya
pada usus bayi untuk mencegah agar
kuman-kuman tersebut tidak menempel pada dinding usus sehingga bayi
terlindungi dari bahaya kuman-kuman
tersebut. Pada bayi yang dilahirkan
prematur setelah kandungan laktosa
yang terdapat pada ASI mencapai
90%, barulah mukosa bisa diserap
oleh darah. Sistem perlindungan yang
diberikan melalui perantara oligosakarida yang diperuntukkan bagi bayi
prematur yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang ini tidak
mungkin bisa didapatkan hanya dari
usaha sang ibu atau bayi itu sendiri.
Sebagian besar kebutuhan sumber-sumber energi bayi akan dipenuhi
oleh lemak yang terdapat di dalam
ASI. Lemak yang terdapat dalam
ASI adalah lemak yang berdiameter
kecil sehingga mudah sekali diserap

oleh usus bayi. Setiap kali menyusui,


saat proses menyusui akan berakhir
persentase lemak akan meningkat.
Kandungan lemak terakhir yang diminum bayi setiap kali ia menyusui akan
memberikan rasa kenyang pada bayi,
sehingga bayi akan berhenti meminum susu dan terhindar dari konsumsi
yang berlebihan. Dengan cara ini bayi
akan terhindar dari obesitas di masa
mendatang dan dari bahaya-bahaya
lain yang bisa ditimbulkannya. Bahaya-bahaya tersebut misalnya: penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes pada usia dewasa, lemak pada
hati, dsb.
Kandungan mineral yang terdapat
dalam ASI, tidak terpengaruh oleh
pola konsumsi seorang ibu. Semua
kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh bayi bisa ditemukan dalam
ASI. Dengan menggunakan cadangan
mineral yang ada pada tubuh si ibu,
maka semua kebutuhan bayi tersebut
dipenuhi oleh air susu ibu.
Air susu ibu mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh bayi
pada bulan-bulan pertama kehidupannya. Selain itu, dalam ASI pun
terdapat kandungan zat-zat yang
merupakan faktor-faktor perkembangan seperti enzim-enzim dan
sepuluh jenis hormon yang hingga
saat ini pun ilmu pengetahuan kita
masih belum mempelajari secara
jelas apa fungsinya.

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 38

12/31/2013 4:52:26 PM

Kandungan ASI pada bayi yang


dilahirkan lebih awal atau prematur berbeda dibandingkan ASI bagi
bayi pada umumnya, karena ASI
tersebut telah disesuaikan untuk
memenuhi kebutuhan bayi prematur yang berbeda.
Pada beberapa minggu awal
setelah kelahiran, kandungan
protein ASI ibu yang melahirkan
prematur akan lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang melahirkan tepat pada waktunya. Karena
kebutuhan protein untuk bayi yang
lahir tepat pada waktunya sekitar
1g/kg/hari sedangkan bayi yang
dilahirkan prematur kebutuhannya
sekitar 2 g/kg/hari. Selain itu kualitas protein ASI (kasein dan whey)
telah diciptakan sedemikian rupa
agar sesuai dengan kebutuhan bayi
prematur yang dilahirkan dengan
bobot kurang ideal. Dalam ASI (ibu
bayi prematur) mengandung 30%
kasein dan 70% whey. Persentase
ini sangatlah ideal bagi bayi yang
dilahirkan prematur.
Kandungan lemak yang terdapat pada ASI adalah sebesar 50%
dari kandungan kalorinya sehingga
komposisi ini sangat pas, terutama
untuk bayi-bayi yang dilahirkan
dengan bobot yang kurang ideal.
Sistem pencernaan dan penyerapan lemak, berbagai jenis asam lemak dan penataan molekul-molekul trigliserida pada asam-asam lemak tersebut sangatlah sempurna.
Selain itu adanya peringatan
oleh enzim lipase melalui garam
empedu merupakan salah satu
kelebihan yang terdapat pada ASI.
Kekhasan dari adanya pengaturan
asam-asam lemak pada ASI merupakan sebuah keadaan yang sangat
ideal bagi bayi prematur.
Perlu diketahui bahwa bayibayi prematur yang mendapatkan
ASI akan memiliki fungsi penglihatan yang lebih baik dikarenakan
adanya rangkaian asam-asam lemak yang sangat panjang, karoten,
taurin dan vitamin E. Semua zat-zat

ini terdapat pada ASI dengan kadar di tahun kedua sebagai sumber
makanan bayi telah terbukti. Hal
dan dosis yang paling tepat.
Pentingnya menyusui selama dua ini sebagaimana disebutkan dalam
Alquran:Para ibu hendaklah metahun
nyusui anak-anaknya selama dua
Sejak dilahirkan sampai bertahun penuh, yaitu bagi yang ingin
umur sekitar dua tahun, susu ibu semenyempurnakan penyusuan. Dan
bagai makanan dasar bayi menjadi
kewajiban ayah memberi makan
unsur yang sangat penting dalam
dan pakaian kepada para ibu denmemenuhi kebutuhan energi harian dan menjadi sistem kekebalan gan cara yang makruf. Seseorang
pada bayi. Pada tahun ke-dua, jika tidak dibebani melainkan menurut
seorang bayi mendapatkan satu kadar kesanggupannya. Janganliter ASI setiap harinya maka bayi lah seorang ibu menderita kesentersebut telah memenuhi dua per gsaraan karena anaknya dan juga
tiga kebutuhan energi dan protein seorang ayah karena anaknya, dan
serta semua kebutuhan vitamin A waris pun berkewajiban demikian.
Apabila keduanya ingin menyadan C nya melalui ASI tersebut.
Jika bayi mampu mengkonsumsi pih (sebelum dua tahun) dengan
hingga 1,5 liter ASI perhari, maka se- kerelaan keduanya dan permusybagian besar kebutuhan makanan- awaratan, maka tidak ada dosa atas
nya telah terpenuhi. Oleh karena itu keduanya. (Q.S Al-Baqarah: 233)
Baru dalam waktu sepuluh tajika memungkinkan seharusnya ASI
hun
terakhir ilmu kedokteran bisa
di berikan hingga bayi genap bermenemukan
pentingnya memberiusia dua tahun.
kan
ASI
selama
dua tahun, sedanPada tahun-tahun terakhir ini,
gkan
Alquran
berabad-abad
sebelilmu kedokteran baru menyadari
umnya
telah
memberitahukan
hal
betapa pentingnya ASI. Pada tahun
tersebut.
Sekarang
jika
kita
berfikir
1960-an telah dimulai kampanye
besar-besaran bagi susu formula. secara objektif, selain Allah SWT
Hampir setiap hari penemuan tidak ada yang lebih mengetahui
tentang kandungan yang tidak permasalahan ini dan 1400 tahun
terdapat dalam ASI akan tetapi lalu saat ilmu pengetahuan dan
terdapat dalam makanan bayi bua- kedokteran masih sangat minim,
tan tersebut ditayangkan di tele- Allah SWT telah memberitahukan
visi-televisi terutama di Amerika. manusia tentang hal ini. Karena
Tujuan dari kampanye ini adalah ASI diciptakan oleh-Nya, maka tiagar ibu-ibu tidak menyusui bay- dak diragukan lagi bahwa Allah
inya dan melahirkan sebuah gen- SWT- lah yang paling tahu berapa
erasi yang merupakan hasil dari lama ASI harus diberikan. Ungsusu formula. Dan kesemuanya ini kapan yang sama terdapat dalam
dilakukan dengan mengatasnama- surat lain dalam Alquran yang
menguatkan keterangan tentang
kan ilmu pengetahuan.
Pada tahun 1980-an ASI disa- pentingnya memberikan ASI serankan cukup diberikan hanya se- lama dua tahun: Dan Kami perinlama empat bulan. Setelah empat tahkan kepada manusia (berbuat
bulan dinyatakan bahwa ASI hanya baik) kepada dua orang ibu-bapakberupa cairan dan tidak bisa men- nya; ibunya telah mengandungnya
jadi makanan. Pada tahun 1986 ASI dalam keadaan lemah yang bermulai disarankan untuk diberi- tambah-tambah, dan menyapihnya
kan selama enam bulan. Barulah dalam dua tahun. Bersyukurlah
sejak tahun 1993 ASI disarankan kepada-Ku dan kepada dua orang
untuk diberikan selama dua ta- ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
hun. Ini membuktikan peran ASI kembalimu. (Q.S Lukman: 14)
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 39

39

1/2/2014 4:55:54 PM

KEDOKTERAN-KESEHATAN . Dr. Selim Aydn

HIKMAH BARU YANG


DITEMUKAN DARI KEAJAIBAN ASI

khir-akhir ini kembali ditemukan berbagai dimensi


baru dari manfaat dan faedah Air Susu Ibu (ASI) serta proses
menyusui. Seperti yang kita ketahui sejak lama bahwa air susu ibu
atau yang lebih kita kenal dengan

40

sebutan ASI mengandung berbagai


unsur mineral dan elemen penting
yang dibutuhkan bagi perkembangan seorang anak. Akan tetapi hal
yang masih belum banyak diketahui adalah bagaimana zat-zat tersebut dapat tersedia dan bagaimana

dapat menghasilkan suatu racikan


atau formula yang sesuai takarannya dengan apa yang dibutuhkan
oleh bayi tersebut. Mineral dan
elemen dasar yang menyusun ASI
memiliki konsentrasi yang ukurannya tepat sesuai dengan jum-

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 40

12/31/2013 4:52:28 PM

Akan tetapi hal yang masih belum diketahui adalah bagaimana zat-zat tersebut
dapat tersedia dan bagaimana dapat menghasilkan suatu racikan atau formula
yang sesuai takarannya dengan apa yang dibutuhkan oleh bayi tersebut.
Mineral dan elemen dasar yang menyusun ASI memiliki konsentrasi yang
ukurannya tepat sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh seorang bayi.
lah yang dibutuhkan oleh seorang
bayi. Konsentrasi mineral pada
sel-sel yang menyuplai susu pada
payudara seorang ibu diperkirakan
memiliki sebuah sistem khusus
yang disesuaikan dengan tahapan
perkembangan sang bayi. Oleh
karena itu, meskipun ada perbedaan pada asupan gizi seorang ibu,
konsentrasi mineral dari ASI-nya
tidak berubah. Walaupun seorang
ibu tubuhnya sangat kurus dan
asupan gizinya juga buruk, tapi
kualitas dan kandungan zat yang
ada pada air susu ibu tersebut tidak
akan terpengaruh. Pada beberapa
kasus, pengaruh yang ada adalah
adanya pengurangan dari kuantitas atau jumlah susunya saja. Secara nalar kita akan berfikir bahwa
semua yang dimakan dan diminum
oleh seorang ibu akan berpengaruh pada zat- zat yang terkandung
pada air susu ibu. Sampai pada
akhir periode ini masih diperkirakan bahwa kebiasaan makan dan
minum seorang ibu akan mengontrol senyawa zat yang ada pada air
susu ibu tersebut. Oleh karenanya
diyakini pula bahwa kualitas susu
ibu akan meningkat seiring dengan kesehatan dan asupan gizi ibu
tersebut. Akan tetapi ternyata berdasarkan berbagai penelitian yang
dilakukan diketahui bahwa kondisi
di atas tidak berlaku pada mineralmineral penting dan elemen trace
pada air susu. Pada beberapa penelitian ternyata ditemukan bahwa
senyawa zat yang terkandung pada
air susu ibu tidak berhubungan
dengan mineral dan elemen trace
yang terdapat pada cairan elektrolit dan cadangan zat yang terdapat
pada tubuh si ibu. Tentu saja jika
tidak demikian keadaanya, maka
akan terjadi kesenjangan antara

bayi-bayi dari keluarga miskin dengan bayi-bayi dari keluarga kaya.


Padahal, bukankah Sang Maha
Pencipta yang memiliki kasih sayang tak terhingga tidak mungkin
memberikan ketidak adilan pada
bayi-bayi mungil yang lemah dan
tanpa dosa tersebut? Dan pada
akhirnya ilmu pengetahuan melalui penelitian-penelitiannya menemukan kebenaran ini.

Konsentrasi Kalsium dan Magnesium


Sebelumnya, diperkirakan bahwa kadar kalsium dan magnesium
yang ada pada cairan elektrolit tubuh ibu berkaitan dengan kandungan kalsium dan magnesium yang
terdapat pada air susu ibu tersebut.
Sehingga diasumsikan jika kadar
kalsium pada cairan tubuh ibu cukup maka kandungannya pada air
susu juga akan mencukupi atau
paling tidak dianggap bahwa relatif
ada kalsium pada air susu ibu itu.
Akan tetapi dari hasil penelitian
ditemukan bahwa pemberian kalsium dan magnesium tambahan
pada ibu menyusui tidak mempengaruhi konsentrasi magnesium
dan kalsium pada asi yang dihasilkannya. Misalnya, ditemukan bahwa pada ibu-ibu menyusui miskin
dan kurus dari Pakistan dan Nepal
yang memiliki kadar kalsium rendah serta tidak mendapat asupan
kalsium dari bahan pangannya
ternyata memiliki air susu dengan
kadar kalsium yang sama dengan
air susu yang dimiliki ibu yang
mendapat asupan gizi sehat dan
seimbang. Selain itu ditemukan
pula bahwa magnesium pada ASI
tidak berkaitan dengan pola makan
ibu dan diatur oleh mekanismemekanisme homeostatik. Kalsium
dan magnesium yang ada pada cai-

ran elektrolit tubuh diatur secara


ketat oleh mekanisme homeostatik
ini. Hal ini membuat kita berfikir
pula bahwa ternyata konsentrasi
kalsium pada air susu ibu di kendalikan secara hormonal.

Konsentrasi Zat Besi dan Tembaga


Konsentrasi zat besi dan tembaga pada air susu ibu tidak berkaitan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi, kondisi-kondisi seperti
keadaan ibu kurang gizi, kualitas
cadangan zat makanan pada tubuh, pada masa menyusui, pada
keadaan terinfeksi, penggunaan
obat-obatan hormonal pencegah
kehamilan dalam jangka waktu
lama, pada masa maupun sebelum menyusui, atau pada ibu yang
merokok sekalipun, konsentrasinya
akan selalu tetap. Pada keadaankeadaan dimana konsentrasi zat
besi atau tembaga pada tubuh
terlalu tinggi atau rendah, pada
masa-masa terinfeksi dan bahkan
pada masa terapi khelasi (Chelation
Therapy) yaitu terapi untuk menghilangkan efek logam berat dari tubuh, air susu ibu tidak terpengaruh
dari logam berat yang ditransfer
dari cairan tubuh tersebut. Tidak
ada satupun data klinis atau penelitian yang pernah dipublikasikan
yang menunjukkan bahwa bayibayinya yang mendapat asi secara
eksklusif selama 6 bulan pertama
kehidupannya, walau bagaimanapun kondisi dari ibu-ibu mereka,
membutuhkan penambahan suplemen zat besi dan tembaga tambahan selain dari air susu ibunya itu
sendiri.
Saat ini di dunia sangat sering
ditemui kasus kekurangan zat besi
dan anemia dengan kekurangan
zat besi. Ternyata pada ibu-ibu anemia yang sudah mendapat pengoMajalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 41

41

1/2/2014 8:21:06 PM

batan dengan suplemen tambahan


tablet zat besi tetap tidak terdapat
perubahan konsentrasi zat besi
pada air susu ibunya. Pengukuran
zat besi pada ibu-ibu yang menyusui dilakukan berdasarkan pengukuran hemoglobin, serum ferritin
(ikatan zat besi dalam darah) dan
transferrin (ikatan pembawa zat
besi) dan ternyata ditunjukkan
bahwa tidak terdapat kaitannya
dengan konsentrasi zat besi pada
ASI ibu tersebut. Dengan kata lain
dapat dipahami bahwa kandungan
zat besi pada air susu ibu tidak
berkaitan dengan asupan gizi yang
di dapat dan kadar zat besi pada
cairan elektrolit tubuh ibu tersebut,
serta ada sebuah mekanisme yang
mengatur agar kadar zat besi pada
ASI akan selalu sesuai dengan kebutuhan bayi yang sedang menyu42

sui. Misalnya, ketika dalam sebuah


penelitian wanita-wanita Nigeria
dan Malaysia dibedakan menjadi
tiga kategori berdasarkan kadar zat
besi yang ada di tubuhnya namun
ternyata diketahui bahwa kadar zat
besi yang ada pada air susu ketiga
kelompok ibu-ibu tersebut tidak
berbeda.
Ditemukan pula bahwa ketika
dibandingkan, konsentrasi zat besi
pada air susu ibu-ibu menyusui
yang menderita anemia (penyakit
kurang darah) sama kadarnya dengan yang ada pada ibu-ibu normal.
Bahkan walaupun kandungan zat
besi pada cairan tubuh seorang ibu
berkurang karena terkena infeksi
sekalipun kadar zat besi pada air
susu ibu tersebut tetap akan sama.
Telah diidentifikasikan bahwa kandungan zat besi pada air susu ibu

tidak terpengaruh dengan kandungan zat besi yang ada pada


tubuh ibu tersebut serta jumlah
zat besi pada air susu tersebut diatur sesuai dosis yang dibutuhkan
oleh bayi. Dengan ungkapan lain
dapat dikatakan bahwa hal yang
ada pada sel-sel payudara seorang
ibu dengan sebuah mekanisme
yang hingga saat ini masih belum
diketahui, sebagai wujud kasih sa-

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 42

12/31/2013 4:52:29 PM

yang dan cinta kasih bagi bayi-bayi


mungil tersebut - telah mengatur
kadar konsentrasi zat besi pada air
susu sehingga sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tembaga yang berada di cairan
elektrolit dan beredar ke seluruh tubuh memiliki ikatan dengan protein
dan disebut sebagai ceruloplasmin.
Akan tetapi kenaikan atau penurunan kadar tembaga di dalam
tubuh seorang ibu yang sedang
menyusui tidak akan mempengaruhi asupan tembaga pada sel-sel
penghasil air susu ibu tersebut.
Bahkan pada beberapa ibu yang
mengalami kenaikan kadar tembaga pada pembuluh darahnya, kadar tembaga pada air susunya tidak
mengalami perubahan dan tetap
pada kadar yang dibutuhkan oleh
si bayi. Singkatnya, mekanisme
pengaturan yang telah terbentuk
pada sel-sel payudara seorang ibu
tidak terpengaruh dengan konsentrasi logam pada cairan tubuh ibu
tersebut. Padahal pada kondisi normal kadar zat yang masuk ke dalam
tubuh seharusnya mengambil peran atau mempengaruhi produksi
kadar zat yang sama pada tubuh
kita akan tetapi ternyata hal tersebut tidak berlaku bagi sel-sel yang
memproduksi air susu ibu. Ketika
beberapa negara dan budaya di
bandingkan hasilnya juga tetap
sama. Pada wanita-wanita dengan
latar belakang budaya yang sama
namun memiliki perbedaan dalam
pola makannya atau pada wanitawanita yang berasal dari suatu
negara yang sama tetapi dari garis
etnik yang berbeda didapatkan
bahwa tidak ada perbedaan pada
kadar zat besi dan tembaga yang
ada pada air susu mereka. Wanitawanita Nepal dan wanita-wanita
Amerika yang memiliki kadar zat
besi dan tembaga yang berbeda
pada cairan tubuhnya ternyata
tetap memiliki air susu dengan
kandungan zat besi dan tembaga
yang sama. Pada ibu-ibu hamil dan

menyusui di Amerika dan Brasil


yang mendapat tambahan asupan
tablet zat besi dalam waktu cukup
lama ternyata kandungan zat besi
pada air susunya tidak mengalami
perubahan. Wanita-wanita Gambia
dan Amerika yang mendapatkan
asupan tablet kalsium (penghalang
bagi penyerapan zat besi) dalam
waktu lama ternyata tidak terdapat
perubahan kadar zat besi pada air
susu mereka.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti mekanisme apa
yang berfungsi mengantarkan zat
besi dan tembaga dari darah ke air
susu ibu. Yang sudah diketahui
adalah bahwa kondisi cadangan
zat besi dan tembaga ataupun logam pada tubuh seorang ibu tidak
akan berpengaruh pada kondisi zat
besi dan tembaga pada air susunya.
Misalnya pada ibu-ibu menyusui
yang terkena penyakit Wilson dan
Beta Thalassemia Major, keadaan
penyakitnya tidak mempengaruhi
konsentrasi zat besi dan tembaga
pada air susu mereka. Bahkan walaupun berdasarkan kebutuhan
bayinya, ada resiko buruk bagi
bayi yang diberikan asupan makan
hanya dengan ASI dari ibu ibu
yang kekurangan zat besi ini, namun ternyata kekurangan ini bisa
diatasi karena bayi yang masih berada dalam kandungan seorang ibu,
pada masa 3 bulan terakhir kehamilan akan memiliki cadangan zat besi
dan tembaga di organ hatinya dan
cadangan ini baru akan dipakainya
setelah ia lahir ke dunia.
Adanya kandungan zat besi dan
tembaga pada air susu ibu terutama
dalam jumlah kecil, sangat penting
bagi fungsi bakteriostatik pada air
susu ibu tersebut. Lebih dari itu
fungsi bakteriostatik (penghalang
perkembangbiakan bakteri) pada
air susu ibu bersumber pada jumlah zat besi yang dikandungnya.
Pada beberapa penelitian ditunjukkan bahwa secara in vitro (di
laboratorium) maupun in vivo (di

dalam tubuh seorang ibu) ditunjukkan bahwa air susu ibu menjaga
bayi dari adanya kuman-kuman pediatrik patogen (bakteri penyebab
penyakit pada anak).
Hal yang sama juga terlihat
pada kandungan Zinc, tembaga,
Mangan dan Chrom. Kandungan
Zinc, tembaga, Mangan dan Chrom
pada air susu dari ibu-ibu yang setiap hari secara teratur mendapat
asupan tambahan tablet Zinc, tembaga, Mangan dan Chrom adalah
sama dengan kandungan zat-zat
Zinc, tembaga, Mangan dan Chrom
pada air susu ibu-ibu yang tidak
mendapatkan asupan tambahan
zat-zat tersebut.
Dengan bertambahnya jumlah penelitian yang menunjukkan
kebesaran Rabb- Tuhan Kita yang
kasih sayangnya tak terbatas melalui mukjizat yang ada pada air
susu seorang ibu yang ditujukan
bagi bayi-bayi mungil yang lemah
dan tak berdosa ini, telah banyak
mengungkap sisi lain dari kehebatan dan ketinggian air susu ibu
tersebut dan membuat orang-orang
yang percaya semakin meningkat
keimanannya. Sebelum penelitian
terakhir ini diungkapkan banyak
orang mungkin berfikir bahwa ibuibu miskin yang tidak mendapat
gizi cukup telah berlaku tidak adil
pada bayi-bayi mereka dengan tidak memenuhi gizi mereka yang
baru saja terlahir ke dunia. Akan
tetapi kita bisa menyaksikan di
sekitar kita betapa banyak ibu-ibu
miskin yang kurang asupan gizinya
bisa melahirkan anak-anak yang
normal dan sehat, penelitian ilmu
kedokteran ini telah menunjukkan ketinggian kasih sayang tak
terhingga dari Sang Maha Pencipta
dan Maha Pemilik Keadilan Sejati.

Sumber:
1- Dorea GJ. (2000). Iron and copper in Human
milk. Nutrition 16. p: 209-220
2- Lnnerdal B. (2000). Regulation of Mineral
and Trace Elements in Human Milk: Exo
genous and Endogenous Factors. Nutrition Reviews. Vol.58 No.8 August p: 223-229

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 43

43

12/31/2013 4:52:29 PM

TANYA - JAWAB
Bagaimana menilai dunia dalam kondisi sekarang? Kita tidak bisa membangun keseimbangan antara dunia dan akhirat. Namun, bagaimana para
sahabat pada zaman Rasulullah SAW dan sesudahnya berhasil melakukan itu?

unia hanyalah salah satu


terminal yang kita lewati.
Banyak ayat dan hadis
yang menerangkan hakikat tersebut. Manusia datang dari alam arwah ke rahim ibu. Dari rahim ibu
menuju kehidupan dunia. Setelah
melewati masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan masa tua, ia pindah ke kubur dan alam barzakh.
Dari sana ia menuju kebangkitan.
Dari kebangkitan menuju kehidupan abadi. Manusia melewati seluruh tahapan tersebut. Ia berada
dalam kehidupan dunia ini hanya
beberapa saat.
Ya. Dunia hanyalah satu di
antara sekian terminal manusia.
Rasul SAW menggambarkan kehidupan manusia di dunia seperti
seorang musafir yang melewatkan waktu sesaatnya di siang hari
di bawah naungan pohon lalu ia
akan meneruskan perjalanannya
kembali. Manusia laksana musafir
yang melakukan perjalanan jauh.
Di tengah perjalanannya itu, ia
beristirahat sebentar dengan bernaung di bawah pohon. Jadi,
dunia bukanlah tempatnya yang
abadi, melainkan tempat istirahat
singkatnya semata.
Tanah air asli kita adalah alam
arwah. Dari sana kita memakai pa44

kaian jasad lalu kita datang ke dunia tempat kita memberikan bentuk kepada kehidupan abadi kita.
Selanjutnya, kita akan kembali ke
tanah air asli kita itu tadi. Karena
itu, kita harus menilai dunia dari
sisi ini.
Seorang Mukmin adalah pribadi yang seimbang. Karena itu, ia harus menjaga dirinya dari berbagai
hal berbahaya dikarenakan terlalu
berlebihan atau terlalu abai dalam
masalah dunia. Ukuran yang wajib
diikuti di sini adalah mementingkan dunia sesuai dengan seberapa
lama kita berada di sini dan mementingkan akhirat sesuai dengan seberapa lama kita berada
di sana. Alquran mengajarkan,
Carilah kehidupan akhirat pada
apa yang Allah berikan kepadamu
dan janganlah engkau melupakan
bagianmu dari dunia.
Apakah yang Allah berikan kepada kita? Dia telah memberikan
kepada kita akal, hati, ruh, jasad,
kesehatan, masa muda, dan berbagai nikmat lainnya yang tidak
terhitung. Semua itu adalah modal. Dengan modal itu, kita bisa
membeli akhirat. Dalam ayat lain
Alquran menjelaskan, Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang-orang beriman diri mereka

dan harta mereka dengan surga


untuk mereka. Di sini manusia
adalah pihak yang memberikan kesenangan sementara dan
fana, sedangkan Allah SWT adalah
pihak yang memberikan dan
menganugerahkan berbagai hal
yang kekal dan abadi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Alquran
menyeru kita untuk mencari negeri
akhirat. Oleh sebab itu, kita harus
meletakkan negeri akhirat sebagai
fokus utama kita dalam setiap
gerakan dan tindakan karena kita
akan menetap di sana secara abadi.
Dunia adalah tempat satu-satunya
yang mengantarkan kita ke alam
sana dan jalan satu-satunya untuk
mendapatkan keberuntungan di
sana.
Ayat di atas memberikan pesan
agar kita tidak melupakan bagian
kita di dunia. Namun, itu disampaikan dengan gaya bahasa yang
menyiratkan bahwa akhiratlah
yang utama. Akhiratlah yang harus kita pilih dan kita tuju. Akhirat
adalah target dan tujuan, karena
akhirat adalah negeri tempat manusia berkembang dengan seluruh sisinya dan mencapai ketinggiannya. Jika kita menyerupakan
kehidupan dunia dengan benih,
akhirat adalah pohon besar dan

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 44

1/2/2014 8:16:08 PM

tinggi yang menjulang ke langit


yang berasal dari benih itu.
Ya. Semua indra dan perasaan manusia akan tumbuh
dan berkembang secara tidak terbatas. Kemampuan melihat, merasa, mendengar, dan sebagainya
akan meningkat berkali-kali lipat,
sementara di dunia kemampuankemampuan itu hanya kira-kira
satu perseribunya. Terlebih lagi,
orang-orang beriman juga akan
menyaksikan keindahan Allah
SWT. Kenikmatan beberapa saat
menyaksikan keindahan ini setara dengan kenikmatan ribuan
tahun berada di surga. Karena itu,
manusia harus menjadikan itu sebagai fokus perhatiannya ketika
memilih antara kehidupan dunia
dan kehidupan akhirat. Akankah
seorang hamba memilih hal lain
ketimbang kebahagiaan menyaksikan Sang Penciptanya? Ketahuilah,
mendapat ridha Allah adalah nikmat yang tidak bisa diukur dengan
kedudukan atau jabatan apa pun,
bahkan surga dengan seluruh kenikmatan dan perhiasannya sekalipun kecil di hadapan nikmat yang
satu ini.
Alquranul Karim menerangkan
kepada kita betapa nikmat ridha
Allah tersebut sangat pen-ting.
Bahkan dalam sebuah hadis
Allah bertanya kepada hambaNya: Apakah kalian ridha? Mereka
menjawab, Bagaimana kami tidak
ridha, wahai Tuhan, sedangkan
Engkau telah memberi kami apa
yang tidak Kau berikan kepada satu
pun makhluk-Mu [yang lain]. Allah
bertanya: Maukah kalian Kuberi
sesuatu yang lebih baik daripada
itu? Mereka berkata: Wahai Tuhan,
adakah yang lebih baik daripada
itu? Allah menjawab: Kuberi kalian
ridha-Ku sehingga setelah ini Aku
tidak akan murka kepada kalian
4
selamanya.
Ketika kita ingin menerapkan
keseimbangan, maka kehidupan
ini sama sekali tidak boleh di-

abaikan. Karena itu engkau akan


mencintai kehidupan dunia bukan karena kehidupan dunia itu
sendiri, tetapi karena ia merupakan jembatan dan jalan menuju
akhirat. Tidak ada masalah dengan
hubungan semacam itu. Nabi SAW
menjelaskan hal tersebut dan
menggambarkan dunia sebagai
ladang akhirat. Dengan kata lain,
kita tidak bisa menjadi penghuni
surga kecuali dengan perantaraan
dunia, sebab seluruh indra,
perasaan, kepekaan, dan potensi
kita tumbuh dan berkembang [sejak] di dunia, agar kelak kita bisa

melihat Allah SWT.


Manusia tidak bisa melihat
Allah SWT di dunia karena belum
memiliki kelayakan dan belum siap
untuk itu. Persoalan ini tidak terkait dengan dimensi waktu, dimensi ruang, atau dimensi lainnya.
Allah SWT lebih dekat kepada kita
daripada urat leher. Dia memberi
kita berbagai nikmat-Nya, berperan serta dalam urusan kita dengan
kehendak-Nya, dan Dia bertindak
dengan kekuasaan-Nya yang tidak
terhingga. Dalam ungkapan tasawuf,
kita bisa mengatakan, tidak ada
yang lebih jelas daripada Allah,
Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 45

45

1/2/2014 8:11:55 PM

namun Dia tidak tampak bagi mereka yang buta.Jika kita tidak bisa
melihat-Nya, ini mengacu kepada
kelemahan kita. Proses untuk
menghilangkan kelemahan tersebut ada di tangan Allah SWT. Dia
akan menghilangkan kelemahan
ini di negeri akhirat. Di sana mukmin akan dapat melihat keindahan
Allah SWT serta akan sampai kepada harapan dan keinginan utamanya.
Jadi, dunia adalah ladang yang
menghasilkan buah itu untuk
kita. Ketika manusia berpindah
dari dunia menuju akhirat, tiratirai cahaya melenyap satu demi
satu. Akhirnya, manusia bisa melihat Tuhannya. Dunia adalah
ekspresi manifestasi nama-nama
Allah SWT. Karena itu, kita tidak
patut menyepelekan dunia sedikit
pun, karena hakikat segala sesuatu tidak lain adalah manifestasi
nama-nama Allah SWT. Dalam istilah Jalaluddin Rumi, apa yang
terjadi pada kita dan kehendak
kita menyerupai panji di atas tiang
yang sangat tinggi. Di atas panji
yang berkibar itu terdapat sejumlah tulisan. Yang menggerakkan
dan mengibarkan panji itu adalah
Allah SWT sebagai Sang Azali dan
Abadi. Karena itu, kita melihat berbagai hal dan peristiwa sebagai
kebun tempat nama-nama dan
sifat-sifat Allah SWT tampak serta
bahwa berbagai hal dan peristiwa
berada di bawah kehendak dan
pengaturan-Nya. Kita menyaksikan
keindahan-Nya pada setiap bunga
dan setiap tetes embun di bunga
itu. Jalaluddin Rumi menerangkan hal ini dengan ungkapan yang
mungkin tidak jelas bagi sebagian
orang, berbagai imajinasi yang
merupakan jendela para wali
hanyalah cermin yang memantulkan wajah-wajah bersinar di taman
Allah. Allah SWT menampakkan
di hadapan kita sejumlah manifestasi dan keesaan-Nya. Kemudian,
lewat kelembutan dan kemurahan-Nya
46

serta sesuai dengan rahasia keesaanNya, Dia mengantarkan kita untuk memahami makna berbagai
karunia-Nya yang diberikan kepada kita sesuai dengan kapasitas
pemahaman kita. Di sini kami tidak
hendak menerangkan persoalan
yang halus ini. Yang ingin kami
katakan terkait dengan masalah
yang kita bahas ialah bahwa dunia merupakan kebun Allah SWT.
Cahaya-cahaya sang pemilik wajah yang bersinar bak bulan purnama memantul dan tampak pada
cermin hati kita. Jika demikian,
berbagai hal yang kita kerjakan
atas nama dunia adalah ekspresi
dari beragam gelombang panjang
manifestasi yang datang dari-Nya.
Di sini tentu saja kita tidak melihatnya sebagaimana menurut pandangan para penganut pantheisme
(wihdat al-wujd). Kita tidak
memandangnya demikian, tetapi
kita menegaskan pendapat Imam
Ahmad al-Sirhindi yang bergelar
Imam Rabbani bahwa hakikat segala se-suatu adalah ekspresi manifestasi nama-nama Allah SWT.
Ya. Kita tidak bisa meninggalkan dunia karena kita tidak bisa
meraih akhirat tanpa perantaraan
dunia. Benar bahwa dunia berisi
tumpukan kotoran dan kepalsuan,
tetapi betapa banyak permata berharga berbagai hakikat tersimpan di
balik tumpukan kotoran itu. Ada sebuah kisah dalam al-Matsnaw tentang Mahmud al-Ghaznawi. Kisah
tersebut dan semacamnya adalah
kisah-kisah simbolis. Seorang ahli
hikmah berkebangsaan India, Bediba, sebelum La Fontaine telah
menulis kisah dan hikmah lewat
lisan binatang. Setelah itu, banyak
ulama Islam mengikuti cara tersebut dalam buku-buku mereka. Di
antara mereka adalah Maulana
Jalaluddin Rumi. Ia menceritakan
sebuah kisah lewat lisan Mahmud
al-Ghaznawi dan anjingnya yang
selalu berada di depan pintu
rumahnya. Setiap hari anjingnya

pergi ke tempat sampah di depan


istana. Ia selalu menggali dan mencari sesuatu di situ, namun ia tidak
mendapatkan sesuatu pun yang
bisa ia makan. Meskipun demikian,
pada hari berikutnya ia pergi lagi
ke tempat itu dan terus mencari
sesuatu yang bisa ia makan sampai
sore hari. Itulah kebiasaan si anjing
setiap hari. Melihat hal itu, suatu
hari Mahmud al-Ghaznawi berkata
kepada anjingnya: 'Berhari-hari
engkau menggali tempat sampah
itu namun tidak mendapatkan
apa-apa. Tetapi, engkau tidak pernah berhenti pergi ke sana. Apakah engkau tidak bosan dan tidak
jenuh dalam melakukan pencarian
yang tidak menghasilkan apa-apa
itu?' Anjingnya menjawab: 'Suatu
hari di tempat sampah itu aku pernah mendapatkan tulang. Karena
itulah aku pergi ke sana setiap hari,
barangkali aku bisa menemukan
tulang lagi.'
Dunia dalam pandangan ahli
hakikat adalah tumpukan kotoran
dan kepalsuan seperti tumpukan
sampah itu. Di dunia ini Allah SWT
mencampur kebaikan dengan
kejahatan, keindahan dengan keburukan. Agar keburukan segala
sesuatu tidak dinisbahkan kepada Allah secara langsung, Dia
meletakkan tirai sebab, sehingga
keburukan lahiriah berbagai hal
berada di depan tirai itu. Namun,
Allah-lah Pencipta segala dan
Pencipta semua. Pada segala sesuatu sebenarnya termanifestasi
pula nama-nama-Nya yang tidak
kita ketahui. Nama-nama Tuhan tidaklah terbatas. Hanya Dia sendiri
yang mengetahui jumlahnya. Jadi,
ada nama-nama yang hanya diketahui oleh- Nya saja karena tidak
Dia ajarkan kepada seorang nabi
atau malaikat yang dekat denganNya sekalipun. Demikianlah kita
mencari hakikat kebenaran di
dunia ini, barangkali saja kita
menemukan satu di antara sekian
hakikat kebenaran dan kadang kita

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 46

1/2/2014 8:36:17 PM

mencari dengan penuh semangat


di tempat-tempat yang dianggap
orang lain sebagai tempat sampah.
Ada sisi lain dari dunia yang
kita jauhi dan kita hindari. Ini
adalah sisi yang datang dengan
sendirinya karena ia fana dan pasti
sirna. Ia tidak memberimu sepotong kue manis kecuali disertai
dengan sejumlah tamparan. Inilah
sisi permainan dan tipuannya. Itulah sisi yang disambut para penghamba dunia, padahal itu adalah
sisi buruk yang harus kita hindari.
Semakin jauh darinya, akan semakin baik.
Jadi, kita bisa membangun
keseimbangan antara dunia dan
akhirat dari sisi ini. Dunia fana, sedangkan akhirat kekal. Rasul SAW
tidak meninggalkan dunia dan
tidak memisahkan diri dari manusia, namun [pada saat yang sama]
beliau senantiasa bersama Allah
SWT. Bagaimana tidak, beliau SAW
bersabda: 'Mukmin yang bergaul
dengan manusia dan bersabar atas
tindakan buruk mereka mendapatkan pahala lebih besar daripada
mukmin yang bergaul dengan manusia dan tidak bersabar atas tin5
dakan buruk mereka.'
Kita juga harus bersikap begitu. Kita bisa berjalan di pasarpasar dan di jalan-jalan walaupun
tempat-tempat itu penuh dengan
sampah serta bisa terus berada di
sekolah dan kampus sebagai pelajar dan guru, sekaligus bersabar
atas berbagai sikap buruk serta
mengorbankan sebagian bentuk
karunia Ilahi, bahkan kadang
kita mengorbankan jalan yang
me-ngarah kepada kewalian dan
kedekatan dengan-Nya, baik sengaja maupun tidak. Sebagaimana
Rasul SAW kembali dari surgasaat
Mikrajdan tidak terpengaruh oleh
keindahannya untuk kembali bergaul dan berbaur dengan manusia
di dunia, kita juga harus meneladani akhlak Rasul SAW. Kita harus menampilkan hakikat kebena-

ran teragung yang dibawa Nabi


Muhammad SAW. Orang-orang
yang berada di dunia seperti berdiri
di atas bara api tidak mungkin selamanya memandang wajah fana
dunia. Hati mereka tidak mungkin
terus terlena olehnya. Mereka bersama makhluk, tetapi hati mereka
selalu bersama Allah SWT.
Rasul SAW tidak pernah memikirkan dunia meskipun dunia
telah mendatangi beliau dan berada di bawah kaki beliau. Beliau
tidak pernah berpikir untuk bersenang-senang dengan dunia. Beliau
meninggalkan dunia sebagaimana
beliau datang ke dunia. Ketika
datang ke dunia, beliau dibungkus
sehelai kain. Ketika meninggalkan dunia, beliau juga dibungkus
sehelai kain. Sepanjang hidupnya
yang mulia, Rasul SAW berusaha
membangun
peradaban
yang
seimbang dan mendirikan dunia
yang imbang di sini di dunia dan
di sana. Sepanjang hidup, beliau
tidak pernah berhenti berdakwah.
Beliau telah menyerahkan diri kepada Allah SWT. Karena itu, beliau
hidup dengan tenang seraya berusaha mendapatkan ridha Allah SWT
dan menyelamatkan umat manusia. Kesucian jiwa beliau tidak ternodai oleh nafsu dan kenikmatan
dunia.
Beliau membangun tatanan Islam
dan menerapkannya di rumah.
Ketika muncul berbagai tuntutan
duniawi dari sejumlah istri beliau,
beliau meninggalkan mereka.
Bahkan, atas perintah Allah SWT,
Rasul SAW memberikan pilihan
kepada mereka antara tetap bersama beliau seraya mencukupkan
diri dengan apa yang beliau miliki atau dicerai secara baik-baik.
Para istri beliau lebih memilih
tetap bersama beliau dan bersabar
menghadapi kehidupan yang sulit.
Umar RA menemui Rasulullah SAW
yang berada di kamarnya sedang
menjauhkan diri dari para istrinya.
Umar melihat bekas tikar menem-

pel di punggung Nabi SAW. Melihat


hal itu, Umar menangis. Rasul SAW
bertanya: 'Mengapa engkau menangis, Umar?' Ia menjawab: 'Kisra
dan kaisar hidup dalam kondisi
begitu mewah, sementara engkau, wahai Rasulullah!' Mendengar itu, beliau berkata: 'Tidakkah
engkau rela, wahai Umar, kalau dunia menjadi milik mereka sedangkan
6
akhirat menjadi milik kita?'
Rasulullah SAW tidak meninggalkan dunia, tetapi beliau melihat
dan memperlihatkan seluruh hakikat ketuhanan yang termanifestasi
di alam serta memperdengarkannya ke segenap alam lewat para
tentara beliau yang menjelajah
seantero bumi dengan membawa
dan meninggikan panji Islam di
setiap tempat. Dalam hal ini, sangat
penting
mencatat kesimpulan
yang diambil para sosiolog kontemporer:
Sampai pada masa Rasulullah
SAW, umat manusia telah mencatat
kemajuan sekitar 25%. Berkat beliau
dan pada rentang waktu yang singkat, umat manusia telah menambah
tingkat kemajuannya menjadi 50 %.
Sejak masa beliau hingga saat ini,
umat manusia hanya bisa mencatat
tambahan kemajuan sebesar 25 %.
Adapun sisanya baru akan dicapai
pada masa mendatang.
Ini membuktikan bahwa beliau
adalah teladan dan panutan bagi
semua generasi hingga Hari Kiamat. Beliau tidak pernah memisahkan diri dari dan meninggalkan dunia, tetapi beliau mengetahui
bagaimana mengarahkan umat
secara tepat, mana yang harus
dipentingkan dan seberapa besar.

Sumber:
1

2
3
4
5
6

Mengacu kepada hadis: Apa urusanku dengan


dunia? Aku di dunia ini hanya seperti seorang
musafir yang berteduh di bawah pohon kemudian pergi meninggalkannya. (Tirmizi, Zuhd,
44; Ibnu Majah, Zuhd, 3; Musnad, 1/ 31)
Q.S. al-Qashash: 77.
Q.S. al-Taubah: 111. Q.S. al-Taubah: 72.
Bukhari, Tauhid, 38; Muslim, al-Jannah wa sifatu Naimiha wa ahliha, 9 .
Tirmizi, Sifatul Qiyamah, 55; Ibnu Majah, alFitan, 23.
Bukhari, Tafsir al-Surah, 66/2; Muslim, Talaq,
31; Musnad, 3/139.

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 47

47

1/2/2014 8:19:17 PM

KESEHATAN - ILMU PENGETAHUAN - TEKNOLOGI


Dapatkah Sarapan yang Kaya
Protein Mengurangi
Nafsu Makan?

Bahaya Tidur Terlalu Lama

Para peneliti membagi wanita-wanita yang menjadi objek


penelitian ke dalam tiga kelompok. Selama enam hari kelompok
pertama, sama sekali tidak melakukan sarapan pagi, kelompok
kedua melakukan sarapan yang kaya gandum dan biji-bijian yang
kadar proteinnya hingga 14 gram. Sedangkan kelompok ketiga
mendapat sumber protein seperti telur dengan asupan protein
hingga 35 gram banyaknya. Jika dibandingkan dengan kelompok
yang tidak sarapan maka kelompok yang mendapat sarapan,
lebih sedikit merasa lapar atau tidak terlalu merasa lapar pada
hari tersebut. Sedangkan pada kelompok yang mendapatkan
protein lebih banyak pada saat sarapan akan menghasilkan
hormon lapar atau ghrelin lebih sedikit sehingga sebagai hasilnya
pada malam hari mereka akan mengkonsumsi makanan berlemak lebih sedikit dibandingkan kelompok yang lain. Dapat dilihat
dengan jelas berarti melakukan sarapan dengan mengkonsumsi
makanan berprotein seperti telur, keju, dan yogurt justru akan
menghalangi bertambahnya berat badan pada tubuh kita. Hasil
penelitian ini telah dilansir pada American Journal of Clinical
Nutrition. (WebMD Expert Blogs 13.06.2013)

Tidur terlalu lama dapat menyebabkan resiko penyakit diabetes,


penyakit jantung dan bersama-sama hal tersebut tentu saja menambah pula resiko kematian. Proporsi atau lama waktu tidur yang dibutuhkan seseorang akan berubah-ubah sepanjang hidupnya. Misalnya
pada saat seseorang sedang stress atau sakit maka porsi tidur yang
dibutuhkan tubuhnya akan lebih lama. Tidur terlalu lama atau berlebihan (hipersomnia) justru akan membuat seseorang lebih mengantuk sepanjang hari dan keadaan ini tidak akan berkurang hanya
dengan tidur-tiduran saja. Pada kasus-kasus hipersomnia biasanya
akan dijumpai juga masalah-masalah seperti badan terasa lemas,
kegelisahan dan turunnya daya ingat. Pada seseorang yang menderita sindrom apnea obstruktif, ketika tidur, sistem pernafasannya akan
sementara terhenti maka penderita akan merasa mengantuk sepanjang hari dan hai ini tidak bisa diatasi hanya dengan tidur-tiduran saja.
Biasanya orang akan menganggap bahwa terlalu lama tidur
bukanlah sebuah penyakit; pada beberapa orang keadaan ini terjadi
karena telah menjadi kebiasaan. Biasanya pada orang yang suka tidur
terlalu lama akan dijumpai pula permasalahan obesitas. Pada sebuah
penelitian terbaru ditunjukkan bahwa kelompok orang-orang yang
tidur 9-10 jam sehari memiliki resiko kegemukan lebih tinggi 21%
dibandingkan mereka yang tidur 7-8 jam per hari. Dari aspek yang
lain pada sebuah penelitian yang diikuti oleh sekitar 72 ribu wanita ditunjukkan bahwa wanita yang tidur 9-11 jam per hari memiliki resiko
penyakit jantung koroner 38% lebih tinggi dibandingkan wanita-wanita yang hanya tidur selama 8 jam. (WebMD Health News 18.09.2013)
48

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 48

12/31/2013 4:52:35 PM

Teknik Visual Baru pada Kamera: Mata Manusia


Dari hari ke hari bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; kekuatan mesin akan mengambil prinsipnya dari alam.
Sebenarnya semua hal-hal baru yang pada berbagai bidang memberikan kemudahan bagi manusia tersebut, jika dilihat pada lingkungan sekitar
kita bukanlah sesuatu yang benar-benar baru. Salah satunya adalah sebuah teknologi kamera yang diambil dari model mata manusia oleh sebuah
perusahaan di Swiss. Pada jurnal majalah ilmu pengetahuan populer, jelas terlihat bahwa perusahaan tersebut benar-benar menerapkan secara
baik pelajaran yang diberikan oleh ilmu biologi.
Kamera yang diberi label Sensor Visi Dinamis (Dynamic Vision Sensor=DVS) ini telah dipasarkan. Sensor yang ada kamera ini memiliki fungsi
seperti neuron yang ada pada lapisan retina mata kita; sehingga bagian ini mampu bereaksi terhadap perubahan-perubahan pada area yang
dilihat.
Kamera kamera yang ada biasanya menangkap dan mengolah visual semua yang dilihatnya; evaluasinya pun diambil dari semua data-data
yang tertangkap. Dalam hal ini, perlu bagi kita untuk memperhatikan kehebatan dari daya visual mata manusia: mengapa kita tidak melihat benda/
objek padahal kita memandangnya dan objek tersebut sebenarnya masuk ke area pandang kita; mengapa kita baru menyadari adanya benda/objek
yang kita cari setelah kita masuk ke daerah pandang kita; apa saja yang kita lihat saat kita melayangkan pandang ke segala arah, dan mengapa
kita memfokuskan pandangan pada hal-hal tertentu... semua hal ini, menunjukkan betapa kompleksnya semua sistem-sistem yang ada di tubuh
kita, pada hal ini terutama pada kemampuan sistem visual kita. Oleh kamera biasa, semua data-data yang terlihat di daerah bujursangkar akan
dikumpulkan, kemudian semua data-data tersebut akan diolah, pada sisi ini di hadapan kita terlihat jelas perbedaan prinsip antara daya penglihatan manusia dan daya visual robot. Kamera-kamera biasa yang ada akan mengolah semua data yang dikumpulkannya dan dibutuhkan waktu dan
proses yang serius untuk memilih data yang diinginkan saja dari semua data tersebut.
DVS akan menghasilkan sinyal berdasarkan perubahan-perubahan pada suatu tempat yang terdapat di dalam area pandang pada saat neuron-neuron pada retina menangkap visual. Terutama pada penangkapan objek yang tidak terlalu sering bergerak (misalnya ketika menyorot objek
yang sedang tidur), pemandangan yang diambil oleh DVS akan disimpan dengan memori lebih sedikit dan dapat dilihat dengan selektif. Misalnya
ia dapat menandai bagian-bagian ketika objek bergerak. Piksel-piksel dari DVS berlaku serupa dengan kerja neuron. Setiap neuron yang ada
pada mata kita memiliki kekhususan untuk dapat mengkalibrasi pada tempat atau area-area tertentu. Misalnya ketika neuron-neuron pada sebuah
daerah dapat sangat sensitif pada perubahan cahaya yang datang, maka segera neuron-neuron yang ada di sebelahnya dapat menghasilkan sinyal
lebih banyak. DVS yang bekerja dengan asas ini memiliki kelebihan yang mampu beradaptasi lebih baik pada tempat-tempat yang pencahayaannya tak tentu. Tujuan dari penelitian terbarunya adalah meningkatkan kesensitifan warna pada cahaya. Kamera seperti ini, jika ditempatkan pada
penglihatan sebuah robot akan dapat lebih memaksimalkan sistem-sistem keamanan dan akan dimulai juga penerapannya pada era komputer
masa depan.
Catatan Kaki
http://www.technologyreview.com/news/518586/a-camera-that-sees-like-the-human-eye/
Pada sistem-sistem komputer titik-titik kecil yang menghasilkan gambar disebut piksel.

Majalah Mata Air

mata air 01 Gh.indd 49

49

12/31/2013 4:52:37 PM

Visual dan Artistik


Engin iftci
Desain dan Penata Grafis:
Nihat nce
Alamat PT UFUK BARU:
Jl. Raya Lenteng Agung
Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1 no.9
Tanjung Barat - Jakarta Selatan - INDONESIA
Telp. Redaksi & Langganan
Telp.: +62 21 791 93 715
E-mail:
redaksi@majalahmataair.com
langganan@majalahmataair.com
Website:
www.majalahmataair.com
Percetakan : PT Ghalia Indonesia
Isi di luar tanggungjawab percetakan
Semua gambar, visual dan desain dibuat oleh
IIK YAYINCILIK TIC. A.
ISSN
2354-7235

Penerbit:
PT Ufuk Baru
Pendiri dan Pemimpin Umum :
Edan Noerdin
Penasihat Penerbitan
Dr. Ali nsal
Dewan Penasihat :
Tauq Ismail
Prof. Dr. Umar Anggara Jenie
Prof. Dr. Suharyadi
Prof. Dr. Fasli Jalal
Prof. Dr. Didik J. Rachbini
Prof. Dr. Ilza Mayuni
Dr. M. Luth Zuhdi
Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf
Abdulkadir M. Baraja
Cumhur Cil
Pemimpin Redaksi
Astri Katrini Alafta

All rights reserved.

ATURAN PENULISAN
Editor berhak untuk mengedit dan mengkoreksi semua artikel dan tulisan yang masuk ke redaksi akan tetapi inti dari artikel tersebut akan tetap
dipertahankan. Jika banyak terdapat inkonsistensi
gaya atau cara penulisan, maka artikel tersebut
akan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi
atau ditinjau lebih lanjut dan selanjutnya dapat diajukan kembali. Semua artikel yang telah masuk ke
meja redaksi tidak akan dikembalikan. Semua tulisan yang masuk harus asli atau original dan belum
pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun.
Penulis harus mencatumkan: Judul artikel,
nama lengkap dan atau nama pena penulis, alamat,
nomor telepon, alamat e-mail, latar belakang pendidikan, universitas aliasi dan jika ada, publikasi
lainnya. Artikel tidak boleh lebih dari 1.500-2.000

kata (maksimum 4 halaman). Jika ada gambar atau


foto yang berkaitan dengan artikel harus dikirimkan
berikut catatan atau keterangan foto tersebut. Abstraksi singkat dari tulisan harus dicantumkan.
Sumber, kutipan dan catatan kaki harus sesuai
dengan kaidah ilmiah. Jika penulis menggunakan
gaya tulisan lain maka semua kutipan harus konsisten dan lengkap. Mengabjadkan referensi bibliogra dalam catatan akhir. Referensi harus berisi :
Nama penulis, tahun publikasi, judul, tempat publikasi, penerbit dan nomor halaman. Kutipan dalam
teks harus tercantum : nama penulis, tahun, nomor
halaman. Kutipan dari kitab suci harus dicetak miring. Memberikan nama bab/surah dan nomor, serta
jumlah ayat. Ilustrasi asli atau gambar dikirimkan
dalam bentuk softcopy dalam format Adobe Pho-

toshop atau Adobe Illustrator. Bagian dari tulisantulisan yang telah dipublikasikan pada majalah ini
dapat dikutip dengan mencantumkan judul artikel,
edisi dan nama majalah secara lengkap sebagai
sumber kutipan.
Majalah ini ditujukan untuk pembaca umum.
Kata-kata asing atau istilah khusus tertentu dapat
dijelaskan dalam glosarium, atau diterjemahkan/
dijelaskan segera setelah kata tersebut. Pendapat
dan pandangan yang diungkapkan oleh kontributor
majalah adalah pendapat dan pandangan mereka
sendiri sebagai penulis, dan tidak selalu mengekspresikan sudut pandang Mata Air , sehingga editor
tidak bertanggung jawab atas pandangan tersebut.
Semua tulisan dapat dikirimkan ke alamat
e-mail: redaksi@majalahmataair.com

1 Tahun (4 edisi) Rp 200.000 Rp 160.000

20%

* Kirimkan data lengkap Anda ke alamat e-mail langganan Majalah Mata Air beserta bukti transaksi

mata air 01 Gh.indd 50

1/2/2014 5:45:53 PM

mata air 01 Gh.indd 51

12/31/2013 4:52:43 PM

Haruslah menjadi sebuah tangga duniawi menuju akhirat, pelabuhan itu


Akan meniti tangga ini, manusia-manusia yang mampu
Maka meraih sesuatu yang sulit diraih takkan ada padanannya
Disana ruang dan waktu menjadi hal yang mempesona...

mata air 01 Gh.indd 52

12/31/2013 4:52:44 PM

Anda mungkin juga menyukai