Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH

PEMBENTUKAN

KUMPULAN RONATIO
SIMALINGKAR B

MEDAN

SEJARAH TERBENTUKNYA
KUMPULAN RONATIO DOHOT
BORUNA SIMALINGKAR B
SEKITARNYA

Setelah selesai Marhata Sinamot dirumah Bapak


R.Sitio/R. Br Marbun Jl. Pintu Air II No. 24
Simpang Gudang Kelurahan Kwala Bekala Medan
tertanggal 28 Desember 2014 , ada ide dari Bapak
A. Rumahorbo , M. Rumahorbo, E. Napitu, S.
Napitu dan R. Sitio untuk membentuk Kumpulan
Ronatio yang sudah lama direncanakan .
Dalam perjalanan dari Binjai menuju Medan
tanggal 24 Januari 2015 sehabis menghadiri pesta
pernikahan anak dari Bapak R. Sitio/ R.br.Marbun,
maka ditindak lanjuti rencana pembentukan

Ronatio oleh Bapak S.Napitu dan disambut baik


oleh Bapak A. Rumahorbo, M. Rumahorbo dan E.
Napitu.
Selanjutnya Bapak S. Napitu mengharapkan
Bapak A. Rumahorbo untuk mendata seluruh
marga Rumahorbo, Napitu, Sitio dohot Boruna
yang ada di Simalingkar B sekitarnya agar
Kumpulan Ronatio dapat terbentuk tahun ini
( Tahun 2015 ) saran tersebut diterima Bapak A.
Rumahorbo dan berjanji bahwa paling lambat
bulan Juni 2015, Kumpulan Ronatio akan
terbentuk.
Dalam perjalanannya , Bapak A. Rumahorbo ,
mendata seluruh marga Rumahorbo, Napitu, Sitio
dohot Boruna yang ada di Simalingkar B
sekitarnya, baik secara langsung kerumah maupun
melalui telepon.
Hari Kamis, 19 Februari 2015 jam 09.35 WIB
Bapak A.Rumahorbo dengan Ibu A.Aritonang
datang kerumah Bapak S.Napitu/T.br.Situmorang
untuk
berkoordinasi
dan
sekaligus
memberitahukan bahwa anggota yang sudah
terdata saat itu berjumlah 17 kepala keluarga.

Bapak S.Napitu sangat senang dan memberi


apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan Bapak
A.Rumahorbo kemudian Bapak S.Napitu bertanya
kapan kita adakan pertemuan pertama dan
sekaligus menentukan Kepengurusan.
Kalau boleh kita ambillah pada hari libur agar
tidak terganggu yang bekerja. Usul tersebut
disambut dengan baik oleh Bapak A.Rumahorbo
dengan mengatakan, mari kita lihat kalender,
kapan ada hari libur. Setelah melihat kalender,
ternyata hari sabtu 21 Maret 2015 adalah Hari
Raya Nyepi. Bpak S.Napitu mengusulkan,
Bagaimana kalau tanggal 21 Maret 2015 itu kita
adakan? Bapak A.Rumahorbo menjawab Bisa,
dengan catatan saya akan melihat dulu agenda
saya, apakah ada rapat kami tanggal tersebut atau
tidak. Saya akan informasikan kembali kepada
Bapak dan mengenai tempat saya menghubungi
Bapak E.Napitu/L.br.Halo apakah bersedia
dirumah beliau atau tidak.
Hari Senin, 16 Maret 2015 jam 10.20 WIB Bapak
A.Rumahorbo berkoordinasi dengan Bapak
S.Napitu melalui telepon, memberitahukan bahwa

pertemuan jadi Hari Sabtu, 21 Maret 2015 dirumah


Bapak E.Napitu/L.br.Haloho jam 16.00 WIB tepat.
Bapak S Napitu bertanya apakah sudah
diberitahukan kepada semua keluarga yang sudah
terdata ?
Bapak A. Rumahorbo menjawab belum , kalau
diberitahu sekarang terlalu cepat, dan bisa mereka
lupa. Nanti hari Kamis, 19 Maret 2015 saya akan
menghubungi mereka semuanya, dan mengenai
tempat juga baru hari Minggu, 15 Maret 2015
kemarin saya kordinasikan dengan Bapak E.
Napitu.
Hari Kamis, 19 Maret 2015 , Bapak A. Rumahorbo
menghubungi seluruh keluarga yang sudah terdata
melalui telepon untuk memberitahukan pertemuan
pembentukan kumpulan Ronatio Simalingkar B.
Namun, ada beberapa keluarga yang sulit
dihubungi (tidak mengangkat telepon)
Hari Sabtu, 21 Maret 2015 jam 16.00 WIB
beberapa keluarga sudah berkumpul di rumah
Bapak E. Napitu.

Jam 16.50 WIB tepat acara pertemuan dimulai.


Bapak A.Rumahorbo mengatakan, walaupun kita
yang hadir saat ini berjumlah 12 orang, maka acara
dapat kita mulai dan sebelumnya mari kita awali
dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Bapak
S.
Napitu.Tetapi
Bapak
S.
Napitu
mengatakan;sebaiknya yang membuat doa
pembukaan Bapak E. Napitu sebagai tuan ruamah.
Bapak A.Rumahorbo menerima usulan dan
mengharapkan Bapak E. Napitu yang membuat
doa pembukaan.
Setelah
selesai
doa
pembukaan,
bapak
A.Rumahorbo mengawali dengan ucapan terima
kasih kepada Bapak dan Ibu yang hadir beserta
tuan rumah Bapak E. Napitu/Ibu Br. Haloho. Di
akhir kata pembukaan Bapak A. Rumahorbo
menyerahkan acara kepada Bapak S. Napitu
sebagai yang dituakan untuk memimpin rapat.
Bapak S. Napitu sebelumnya memberikan
beberapa masukan, dan kronologis rencana
pembentukan Kumpulan Ronatio di Simalingkar B
sekitarnya.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa di setiap tempat


yang ada perkumpulan Rumahorbo, Napitu, Sitio
dohot Boruna, selalu dibuat namanya Ronatio.
Untuk kumpulan yang akan kita bentuk ini, apa
kita buat namanya? Bapak M. Rumahorbo dari
Gang Kuala menjawab, tetaplah kita buat namanya
Ronatio. Dan semua peserta rapat yang hadir
menyetujui .
Maka Bapak S. Napitu mengatakan, karena kita
semua sudah setuju,kita tetapkan nama
perkumpulan kita ini Ronatio . Karena
perkumpulan
kita
ini
adalah
kumpulan
Rumahorbo, Napitu, Sitio, alangkah baiknya untuk
kepengurusan yang pertama kali ini, bahwa ketua
dari Rumahorbo, sekretaris dari Napitu dan
bendahara dari Sitio kalau kita setuju..
Bapak A. Rumahorbo memberi tanggapan :
Perkumpulan ini kita bentuk atas dasar tali
persaudaraan yang satu darah bahwa Rumahorbo,
Napitu, Sitio adalah satu yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain.
Dalam rapat ini saya usulkan karena yang paling
dituakan dalam rapat ini adalah Bapak S.Napitu

dari Lingga Raya dan yang pertama kali untuk


mengusulkan kumpulan ini, maka sebagai Ketua
saya usulkan Bapak S. Napitu
Peserta rapat saat itu menyetujui namun Bapak S.
Napitu menjawab: Untuk yang pertama kali ini
Ketua jangan lepas dari Rumahorbo. Kalau untuk
selanjutnya pada periode selanjutnya boleh dari
Napitu dan Sitio
Kemudian saya juga sudah tua dan kondisi saya
juga tidak mengizinkan lagi karena sering sakit.
Kumpulan ini terbentuk adalah hasil kerja keras
dari Bapak A. Rumahorbo
Maka dalam rapat ini saya usulkan Bapak A.
Rumahorbo yang menjadi ketua untuk yang
pertama kali ini.
Tanggapan Bapak A. Rumahorbo:
Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan
kepada saya. Namun perlu saya beritahukan.
Bahwa waktu saya tidak bisa lagi saya bagi,
karena banyaknya kumpulan yang saya ikuti,
bahkan di lingkungan dari gereja pun waktu saya
sudah tersita. Kemudian yang paling penting

sebenarnya bahwa yang menjadi ketua harus


punya waktu dan mengerti adat-istiadat. Dilihat
dari waktu dan yang mengerti adat-istiadat adalah
bapak S. Napitu.
Tanggapan Bapak S. Napitu, walau bagaimanapun
untuk yang pertama kali ini yang menjadi ketua
harus Rumahorbo. Tanggapan Bapak A.
Rumahorbo: Kalau demikian, kita yang hadir
disini Rumahorbo ada tiga orang, maka untuk
menjadi ketua kami serahkan kepada Bapak S.
Rumahorbo dari Gang Naomi.
Tanggapan Bapak S. Rumahorbo:
Janganlah saya. Karena saya juga belum paham
mengenai adat- adat ini. Sebaiknya kami serahkan
kepada Bapak A. Rumahorbo, karena beliaulah
yang sudah berupaya dan bekerja keras untuk
terbentuknya kumpulan ini.
Tanggapan Bapak A. Rumahorbo:
Tadi saya katakan, waktu saya terbatas dan
mengenai adat juga belum saya pahami.
Bapak S. Napitu menanggapi soal adat-istiadat
kami tidak akan lepas tangan. Kami siap untuk

mendampingi atau menggantikan Bapak jika


dibutuhkan bila ada acara adat dan bapak
berhalangan
Akhirnya , dengan pembicaraan yang sangat
alot
sekali, maka
bapak
A. Rumahorbo
bersedia menjadi ketua dalam kepengurusan ini.
Selanjutnya Bapak S. Napitu menghunjuk
langsung Bapak E. Napitu sebagai sekretaris dan
Bapak E. Napitu bersedia menjadi sekretaris.
Kemudian Bapak S. Napitu menghunjuk Bapak
P.Nainggolan/N.br.Sitio yang menjadi Bendahara.
Bapak P.Nainggolan menerima usulan tersebut.
Setelah pengurus inti terpilih, maka Bapak A.
Rumahorbo sebagai ketua terpilih menyampaikan
ucapan terimakasih kepada peserta rapat karena
kepengurusan Kumpulan Ronatio Simalingkar B
sekitarnya telah terbentuk.
Selanjutnya, Bapak A. Rumahorbo mengambil alih
pimpinan rapat.
Bapak dan Ibu yang kami hormati, terimakasih
atas kepercayaan yang diberikan kepada kami

untuk melaksanakan roda perjalanan kumpulan


Ronatio ini untuk masa periode 2015-2018.
Maju mundurnya perkumpulan ini bukan terletak
di tangan pengurus,tetapi terletak di tangan kita
bersama, untuk itu, kami dari pengurus yang baru
dibentuk mengharapkan dukungan kita semua,
marilah kita saling bahu membahu bergandengan
tangan untuk menjalankan dan memajukan
kumpulan ini.
Karena kami sudah dipilih,selanjutnya kita
membuat AD/ART kumpulan kita ini . Untuk
konsep AD/ART ini, sudah ada saya buat untuk
dibagikan kepada kita semua agar kita baca
bersama dan kita cermati, mana yang perlu diubah
atau ditambah.
Karena pengurus sudah terbentuk, maka untuk
membacakan konsep ini saya serahkan kepada
Bapak Sekeretaris.
Konsep AD/ART dibacakan Bapak E. Napitu dan
dibahas bersama-sama secara keseluruhan dan
akhirnya AD/ART kumpulan Ronatio Simalingkar
B sekitarnya tuntas pada jam 20.10 WIB.

Setelah AD/ART selesai, Bapak S. Napitu


bertanya: Kapan kita adakan pelantikan pengurus?
Siapa yang akan melantik? Apakah kita undang
kumpulan Ronatio yang lain untuk melantik?
Supaya kita pikirkan bersama. Tentu yang
melantik itu juga harus lebih tua dari kita.
Pelantikannya juga harus kita lewatkan paskah,
dan kalau boleh di bulan Mei pada saat hari libur
kita ambil agar jangan terganggu bekerja.
Tanggapan ketua terpilih Bapak A.Rumahorbo:
Terima kasih atas usulan Bapak S. Napitu. Benar
yang bapak katakan harus ada yang melantik lebih
tua atau yang dituakan.
Menurut saya, bahwa yang lebih tua dan yang
dituakan di kumpulan kita ini serta yang sudah
berpengalaman termasuk dalam hal adat adalah
Bapak S. Napitu. Untuk ini kami mengharapkan
Bapaklah yang melantik dan sekaligus pada saat
ini kami menetapkan Bapak sebagai penasehat di
kumpulan kita ini.

Usulan Bapak A. Rumahorbo disetujui peserta


rapat dan akhirnya Bapak S. Napitu menerima
usulan tersebut.
Setelah melihat kalender maka ditetapkan bahwa
peresmian terbentuknya Kumpulan Ronatio
didaerah Simaligkar B serta Pelantikan Pengurus
Baru yang pertama diadakan pada hari: Jumat
tanggal 1 Mei 2015 Jam 10 wib karena tanggal 1
Mei 2015 adalah hari libur nasional.
Pelantikan diadakan di rumah Bapak R. Sitio / R.
Br Marbun Jln Pintu Air II No. 24 Simpang
Gudang Kelurahan Kwala Bekala Medan..
Di akhir pembicaraan yang cukup panjang dan
alot, maka Bapak A.Rumahorbo memohon kepada
Bapak Pdt. A.Sitio/D.br.Sinaga untuk menutup
rapat dengan doa penutup.
Demikianlah Sejarah terbentuknya kumpulan
Ronatio Simalingkar B sekitarnya yang dapat
kami uraikan, dalam melaksanakan tugas dan
penulisan kami dari pengurus tak luput dari
kekurangan, dengan ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Terima Kasih. Semoga Tuhan menyertai kita


semua.
Medan, 30 Maret 2015

DAFTAR HADIR PEMBENTUKAN


KUMPULAN
RONATIO DOHOT BORUNA
SIMALINGKAR B
Hari Sabtu, 21 Maret 2015
No. NAMA
1.
2.
3.
4.
5.
6.

ALAMAT

A.Rumahorbo Gang Buntu No.


7
S.Rumahorbo Jl.Qubah Gang
Naomi
S.Napitu
Jl.Lingga Raya
G.Kasih
A.Sitio
Jl.Bunga
Rampai VII
P.Ninggolan Gang Kwala
T.br Haloho
Jl.Bunga
Rampai VII

TANDA
TANGAN

7.
8.
9.
10.

L.br Sihaloho
E.Napitu
M.Rumahorbo
R.Sitio

11. R.br Marbun


12. Pdt.A.Sitio

Komp.Politeknik
Komp.Politeknik
Gang Kwala
Simpang
Gudang
Simpang
Gudang
Jl.Bunga
Rampai Raya

Anda mungkin juga menyukai