Anda di halaman 1dari 17

POMPA

Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan fluida cair dari suatu tempat ke
tempat lain, dari suatu tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi atau dari suatu
tempat bertekanan rendah ketempat tekanan yang lebih tinggi,melalui media
perpipaan(saluran)dengan cara menambah enersi pada cairan yang di pindahkan dan
berlangsung secara kontinyu .
Pompa beroperasi dengan mengadakan perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction)
dan bagian keluar (Discharge). Dengan kata lain pompa berfungsi mengubah tenaga
mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga cairan,dimana tenaga ini
berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang
Pengaliran.

KOMPRESOR
kompresor adalah suatu alat yang fungsinya untuk menaikan tekanan dari fluida yang
kompresibel (dapat dimampatkan) seperti udara dan gas.kenaikan tekanan udara atau gas
yang dihasilkan kompressor Disebabkan adanya prosews pamampatan yang dapat
berlangsung secara berselang dan kontinyu,kompresor dapat beroperasi dengan tekanan
masukdibawah atmosfer (Vakum) sampai dengan tekanantinggi(positip) diatas
atmosfer,sedangkan tekanan keluar memiliki tingkatan dari tekanan atmosfer sampai
dengan tekanan tinggi diatas sepuluh ribu poundper inch kwadrat.

FURNACE
Furnace adalah alat yang berfungsi untuk memindahkan panas yang dihasilkan dari proses
pembakaran bahan bakar dalam suatu ruangan ke fluida yang dipanaskan melalui tubetube pembuluh yang berada di sekitar ruang pembakaran furnace tersebut. Furnace atau
juga disebut dapur dalam proses pengolahan dapat berfungsi sebagai pemanas awal,
sebagai reboiler dan juga sebagai pemanas umpan sampai suhu yang diharapkan.
Bahan baker dapur dapat berupa cair maupun gas dimana bahan baker cair adalah fuel
oil sedangkan bahan bakar gas disebut fuel gas. Untuk pembakaran bahan baker
digunakan burner dimana didalam furnace ini ada tiga macam burner yaitu burner untuk
fuel oil, fuel gas dan burner kombinasi

HEAT EXCHANGER
Menjalankan dua fungsi :
1). Memanaskan fluida dingin dan
2). Menggunakan fluida panas yang didinginkan.
Hampir tidak ada loses dari panas yang ditransfer.

Pressure Safety valve adalah valve yang digunakan untuk melindungi peralatan dari tekanan
yang berlebih dengan cara membuang tekanan berlebih sesuai dengan tekanan yang telah di
set pada PSV. Peralatan yang sering menggunakan PSV ini adalah Pressure Vessel. Pressure
Safety valve ini sagatlah penting, jika suatu peralatan pressure vessel tidak terdapat PSV maka
peralatan tersebut tidak layak dioperasikan.

Valve
Valve sering disebut dengan kerangan yang digunakan untuk mengatur aliran fluida didalam
suatu pipa. Adapun fungsi dari sebuah kerangan (Valve) adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Membuka dan menutup aliran


Mengatur Aliran
Melindungi Peralatan
Mencegah aliran balik

Valve banyak macamnya sesuai dengan kebutuhan diatas. Valve yang digunakan untuk
membuka dan menutup aliran adalah Gate Valve, Plug Valve. Valve yang digunakan mengatur
aliran adalah Globe Valve, Ball Valve. Sedangkan Valve yang digunakan untuk melindungi
suatu peralatan dinamakan Safety Valve (Pressure Safety Valve). Check valve yang digunakan
untuk mencegah aliran balik.
Untuk lebih jelasnya Silahkan lihat Macam macam valve berdasarkan fungsinya pada gambar
dibawah ini:

Heat Exchanger
Heat Exchanger jenis ini adalah alat yang digunakan untuk menukarkan panas dari temperatur
tinggi ke temperatur rendah melalui perantara (konduksi) media perantaranya meggunakan
tubing. Fluida Yang akan dipanaskan atau didinginkan merupakan fluida yang sama. Contoh
fluidanya adalah "minyak dengan minyak".

Cooler
Adalah Heat Exchanger yang berfungsi untuk mendinginkan fluida. Fluida utama adalah fluida
yang didinginkan. Fluida pendinginnya biasanya mengunakan air(water). Cooler ini penukaran
panas melalui perantara (konduksi) media perantaranya adalah cubing.

Reboiler
Alat penukar panas yang digunakan untuk memanaskan dan menguapkan sebagian dari fluida
utama. fluida utama akan menjadi dua fasa (cair dan gas). Fluida yang biasa untuk
memanaskannya menggunakan steam.

Condenser
Kondensor adalah peralatan yang berfungsi untuk mengubah uap menjadi air. Prinsip kerja
Kondensor proses perubahannya dilakukan dengan cara mengalirkan uap ke dalam suatu
ruangan yang berisi pipa-pipa (tubes). Uap mengalir di luar pipa-pipa (shell side)
sedangkan air sebagai pendingin mengalir di dalam pipa-pipa (tube side). Kondensor seperti

ini disebut kondensor tipe surface (permukaan). Kebutuhan air untuk pendingin di
kondensor sangat besar sehingga dalam perencanaan biasanya sudah diperhitungkan. Air
pendingin diambil dari sumber yang cukup persediannya, yaitu dari danau, sungai atau laut.
Posisi kondensor umumnya terletak dibawah turbin sehingga memudahkan aliran uap
keluar turbin untuk masuk kondensor karena gravitasi.
Adalah alat yang digunakan untuk merubah fasa fluida dari gas menjadi cair. Proses ini disebut
dengan proses kondensasi. Hasil dari condensasi ini dinamakan kondensat. Condensor ini
untuk posisi pada umumnya adalah vertikal. Fluida untuk pendinginannya menggunakan air
bertekanan rendah dan mempunyai flow yang rendah

Orifice Flow Meter

Flow meter jenis ini pada prinsip kerjanya menggunakan pressure difference dan bisa
digunakan untuk high temperature maupun high pressure

Electromagnetic Flowmeter merupakan jenis flow meter yang mempunyai populasi tertinggi
untuk Flowmeter yang digunakan mengukur aliran fluid baik berupa air atau cairan lainnya
baik aliran yang corosive, kotor dan lumpur.

Glass Tube Flow Meter


Type Galss tube flowmeter banyak digunakan untuk aplikasi pemasangan dengan sistem
vertikal dan beasaran flow rate bisa langsung di baca pada tabung kaca yang mana bahan dari
kaca cukup baik yaitu pyrex glass. Jenis Galss tube flowmeter ini banyak digunakan ketika
installasi pipa cairan tidak mempunyai area horisontal yang memadai sehingga tidak terlalu
membutuhkan area yang luas.

Untuk aplikasinya Galss tube flowmeter ini hanya maksimal pada temperature 120 derajad
celcius, sedangkan pressure maksimal pada jenis ini tidak terlalu tinggi hanya pada kisaran 10
bars, sedangkan untk aplikasi Jenis Galss tube flowmeter ini hanya untuk jenis liquid dan gas.
Sedangkan jika kita menginginkan untuk pressure working yang lebih tinggi di kisaran hingga
60 bar bisa digunakan jenis metal tube flow meter.

Storage Tank
Tangki timbun adalah sarana fasilitas penimbunan / penyimpanan minyak mentah (crude
oil) dan produk-produknya untuk penerimaan dan penyimpanan sebelum minyak diolah
maupun produk-produk hasil pengolahannya. Selain itu juga digunakan mempertahankan
stock BBM/BBK untuk memperlancar kebutuhan dalam Negeri juga menjamin bahwa
produk yang satu tidak tercampur dengan produk lainnya sehingga menjamin mutu
produk tidak terkontaminasi dengan produk lain. Tangki timbun untuk menyimpan selain
minyak yang akan diolah maupun produk hasil pengolahan juga digunakan
Penimbunan/Penyimpanan minyak yang berasal dari tanker, pipa ataupun sarana
angkutan lainnya seperti mobil tangki dan RTW.
Tengki timbun ini biasanya berukuran sagat besar dan digunakan untuk tekanan renda.
Didalam suatu refinery memiliki desain yang beraneka ragam berdasarkan fungsinya atau
jenis fluida yang ditampungnya. untuk jenis tangki berdasarkan atapnya diantaranya adalah
Fix Roof, Flouting Roof. Tangki fix roof digunakan untuk menampung minyak jenis liquid dan
mempunyai tekanan yang rendah. Tengki ini menggunakan alat bantu pompa untuk mengisi
dan mendistribusikannya.
Jenis-jenis Storage Tank (Tengki Timbun);
Fixed Roof Tank
Tengki jenis fixed roof adalah tengki silinder dengan konfigurasi atapnya bersatu dengan
dinding shellnya. dari bentuk roofnya dapat berbentuk cone (kerucut) atau dome (kubah).
Tengki ini biasanya digunakan untuk fuida bertekanan rendah.

Spherical Tank
Spherical tank ini juga disebut juga tengki bola karena kontruksinya yang menyerupai bola.
Tangki ini biasanya digunakan untuk menampung gas seperti butane, Propane, Gas Alam,
Asam Sulfat dan lain sebagainya. Dilihat dari kontruksinya yang seperti bola maka bisa
disimpulkan bahwa tanki ini digunakan untuk fluida gas yang bertekanan tinggi.

Flouting Roof Tank


Flouting Roof Tank adalah tengki jenis silinder yang mempunyai kontruksi yang berbeda dari
pada Fixed Roof. Atap pada flouting roof tidak menyatu dengan dinding (shell). Roof ini dapat
bergerak naik atau turun tergantung dari level fluida didalamnya. Fouting ini akan berada
diatasnya jika isi fluida didalamnya tinggi ( hight ) dan akan berada dibawah ketika level fluida
didalamnya rendah (low).

BOILER
Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk
air panas atau steam. Air panas atau steam pada tekanan tertentu kemudian digunakan
untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah media yang berguna dan murah untuk
mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air dididihkan sampai menjadi steam, volumnya
akan meningkat sekitar 1.600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu
yang mudah meledak, sehingga boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan
dijaga dengan sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai