Hello, SolidWorks-Mania! :D
Pastinya udah tau dong apa itu 'Task Pane'?
Yaph, kita butuh kotak di sebelah kanan 'graphic area' ini untuk memperoleh Design Library,
Toolbox, sampai File Explorer.
Pernah mengalami tiba-tiba task-pane hilang? mungkin ketutup atau gak sadar di-exit?
Tenang, cara memunculkannya lagi sangat gampang.
Check this-out!
Reaksi:
2 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tips and trick
Kali ini saya mau share cara mendapatkan panjang selimut dari sebuah 'busur' atau
lengkungan lingkaran. Mungkina ada sebagian yang sudah tau, tapi ternyata masih banyak
yang belum tau atau mungkin lupa. :D
Caranya simple.
1. Klik di salah 1 titik Arc / Busur.
2. Klik di titik Arc / Busur yang satunya lagi
3. Klik di Arc / Busur
Dan..Tadaaaaa...Panjang selimut Busur tersebut langsung dapat diketahui! :)
Reaksi:
3 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tips and trick
Misalkan, anda di bagian RnD ingin mengisi Botol yang sudah di- desainkan sebesar 590 cc.
Permasalahannya, apakah volume air dalam botol masih menyisakan ruang hampa..? Jika
ya, Berapa ketinggian air di ukur dari permukaan paling bawah dengan volume sebesar
590cc..?
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah yaitu menggambar isi/air yang ada di
dalam botol. Bisa kita gunakan fitur Offset Surface. Dengan kita meng-offset sebesar 0mm,
itu sama saja "mengconvert/mengcopy" surfacenya sama persis. Tentunya, anda akan
kesulitan ketika akan memilih permukaan bagian dalam. Anda tidak perlu repot2
"mengintip" bagian dalam botol.. [:D] Cukup gunakan fitur Section View..
Masalah terselesaikan.. :D
Fix Geometri tidak bisa dipilih secara spesifik. Padahal daerah yang Fix adalah berada di
bagian Plat Fork.
Oleh karena itu, kita bisa gunakan fitur Split Line. Anda bisa membuat sketch di editing part pada
assembly sesuai dengan pembagian arah beban yang diterima oleh Shaft Hub. Bisa buat collinear
garis dengan ujung baut seperti ini. Sesuai dengan distribusi gaya yang terjadi.
Setelah itu, kita bisa gunakan fitur Split Line. Pada pilihan:
Sketch = Seketch yang akan kita proyeksikan, dalam hal ini adalah sketch yang tadi
kita buat.
Face to Split = Permukaan(Face) yang akan kita proyeksikan, dalam hal ini adalah
permukaan luar Shaft.
1. Fix Geometry.
1. Kita Open Part Shaft Hub tersebut, Masuk ke Simulation Toolbar, Pilih Static Study.
Tentukan fix Geometri Shaft Hub(Klik kanan pada Fixture Icon Feature Manager). Dalam hal
ini adalah permukaan yang ditahan oleh Plat Fork.
2. Lalu bisa tentukan arah gaya yang diterima oleh Shaft Hub.Misalkan beban tangan si
pengendara sepeda sebesar 5 kg. Apabila dikonversi menjadi gaya adalah 50 N. Bisa klik
kanan pada bagian External Loads=> Force. Kotak Face, edges, Refeernce Point to Force kita
berikan permukaan yang menerima beban. Lalu, chek pilihan Selected Direction, berikan
Planar face yang tegak lurus terhadap arah gaya. Dalam Hal ini adalah Top Plane. Berikan
gaya sebesar 50 N k eke arah Z. Klik OK.
3. Lalu klik icon Run atau Klik kanan pada Mesh(Feature Manager Design Tree) => Mesh and
Run.
Demikianlah salah satu keunggulan fitur Split Line. Sangat powerfull bukan?
Posted by Evans Buble..
BOM di SolidWorks
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial
Kemudian Simpan dengan nama guide post. < boleh juga kalau agan mau buat konfigurasi
beberapa ukuran dari design ini >
Next -> Agan buat plat seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Lalu klik OK
Setelah di save...
Untuk mencobanya assemblingkan guide post tersebut ke plat yg lain, kemudian klik kanan
lalu pilih Insert Smart Component.
Dan secara otomatis baut serta lubang-lubangnya bisa langsung jadi....
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Sebagai tambahan untuk mempercepat 'mate' - menempatkan komponent bisa menggunakan
mate reference
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Silahkan di coba ya gan.......
Reaksi:
2 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial
Dalam kesempatan ini, kita akan membahas teknik cut with surface dan extrude up to surface.
Model yg digunakan untuk mempelajari teknik ini adalah body guitar seperti pada gambar di
atas.
surface bisa kita gunakan sebagai construction geometry, sehingga kita bisa menggunakan
surface untuk memotong solid body yg kita buat.
Dalam picture sample model di atas ada surface body dan ada sketch line.
Yang pertama kita akan menggunakan teknik cut with surface.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut,
1. Extrude boss sketch tersebut sampai melewati surface body nya.
2. Klik OK
3. Insert -> Cut -> with surface
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Info, tutorial
Dengan Feature Move Face kita bisa melakukan editing model dengan cepat. Kita bisa
offset,translate ataupun rotate face.
Untuk mengakses perintah move face.
Klik Insert -> Face -> Move Face
Perintah Move Face ini bisa kita gunakan untuk file import yang tidak mempunyai history
pembuatannya (feature manager). Jadi apabila kita punya model dari sistem CAD yang lain
kita bisa mengeditnya di solidworks dengan cepat dan mudah dengan menggunakan feature
Move Face.
Sebagai contoh model di bawah ini;
Pilih translate.
Lalu pilih permukaan yang ingin kita ubah.
Maka akan muncul triad.
Pilih sumbu mana permukaan akan kita tarik, lalu drag.
Lalu OK.
Salah satu kelebihan dari move face dan instant3D adalah menjaga feature dan design intent,
tidak seperti teknologi ST yang menghancurkan history pembuatan atau feature, sehingga
aplikasi di lapangan sangat sulit untuk digunakan.*
*(opini pribadi)
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial
Silahkan download di link ini, untuk memahami ikon pdmw. format dokument pdf.
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Info, tutorial
Buat Plane dari atas neck offset ke bawah. itu adalah batas atas dari material yang akan
mengisi botol.
Klik Insert -> Reference Geometry -> Plane
Pilih surface atas neck lalu masukan jarak offsetnya
Buat Rectangle dari plane tadi kemudian extrude bos...sampai menutup botol.
Yang harus di perhatikan adalah buat extrusinya menjadi dua body dengan cara merge
resultnya di unchecklish (jangan di centang)
Kemudian OK...
Lalu Pilih body hasil substractnya...
Reaksi:
5 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial
Pada kesempatan ini kita akan membahas teknik pattern dengan Optional Vary Sketch.
Langkah pertama buatlah model seperti gambar di bawah ini, dengan teknik extrude berikan
juga draft (kemiringan) kemudian fillet serta fitur shell untuk membentuk ketebalan dinding
feature.
Kemudian extrude cut untuk membuat bentukan slot, berikan dimensi-dimensi seperti pada
gambar di bawah ini.
Untuk membuat teknik vary sketch yang harus diperhatikan adalah dimensi dari samping,
jangan sampai diberikan dimensi panjang slot.
Selanjutnya kita akan pattern bentukan slot tersebut dengan menggunakan linier pattern.
Klik Insert -> Pattern / Mirror -> Linier Pattern
Isilah properties feature pattern seperti pada gambar di atas, maka hasil nya akan tampak
seperti pada gambar dibawah ini.
Apabila option vary sketch tidak di centang maka akan tampak seperti pada gambar di bawah
ini;
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial
Selanjutnya tentukan tipe proyeksi yang akan digunakan, maka model akan langsung update.
Reaksi:
3 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial
3D Sketch, Dengan 3D Sketch kita dapat membuat sketch dalam bentuk 3 dimensi (ke
aray sumbu x, y, z) dengan teknik yang sederhana dan mudah sekali digunakan.
Weldment Profil, Pada bagian ini akan dibahas mengenai Weldment Profil. Weldment
profil bisa kita dapatkan dengan cara download ataupun kita buat sendiri sesuai
dengan standarisasi yang kita gunakan.
Corner Treatment, Memberikan corner treatment pada setiap pertemuan part secara
cepat dan mudah.
Gusset, Membuat support rangka dengan fitur gusset.
Membuat rancangan dengan beberapa tipe, dengan menggunakan design table. Yang
mana kita mengontrol konfigurasi dengan menggunakan table excel file.
Drawing, membuat drawing pandangan, dimensi, baloon, cut list dsb secara otomatis.
5. Klik structure member bagian atas, kemudian klik locate profile properties feature, pilih
titik yang ada pada sketch weldment profile untuk memposisikan profile weldment.
6. Hilangkan bagian-bagian yang berpotongan dengan feature trim/ extend yang ada pada
toolbar weldment.
Pilih auto create lalu capture dimensi-dimensi tinggi panjang dan lebar. capture juga structure
support atas dan bawah.
Dibawah ini table dari isian designt table.
Untuk melihat konfigurasi-konfigurasi yang lain double click pada konfigurasi yang mau
diaktifkan.
Membuat Drawing
10. Klik File -> Make Drawing from part
11. Buat pandangan sesuai dengan gambar dibawah, dengan cara drag pandangan-pandangan
yang dibutuhkan pada view pallete.
12. Membuat Cut List. Klik kanan pada view 3D pilih table-> Cut list
13. Membuat Baloon. klik kanan pada view pilih anotation -> Automatic Baloon
Mengenal Feature Flex - Twisting Pada kesempatan ini kita akan membahas fitur flex, fitur flex ini digunakan untuk membuat model
dengan deformasi bentukan yang cukup komplek dengan cara yang intuitif.
Ada empat tipe yang digunakan pada fitur Flex :
1. Bending
2. Twisting
3. Tapering
4. Streching
Yang akan di bahas disini adalah Twisting (puntiran)
- Buatlah model seperti dibawah ini dengan menggunakan fitur extrude base.
Selamat Mencoba :)
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial
================================================
Gambar diatas dibuat dengan membuat 3DSketch, lalu menggunakan struktur member - Weldment.
Kita akan mengenal Option "Merge Arc Segment Body".
Dengan tidak memilih pilihan "Merge Arc Segment Body" maka struktur member akan di potong
menjadi beberapa segmen, sehingga pada cut list terdapat beberapa struktur member.
Namun apabila kita memilihnya (ceklis) maka struktur member tersebut akan digabung.
ketika kita masuk ke gambar kerja kemudian kita membuat table cut list nya, terdapat dua metoda
seperti ditunjukan pada gambar diatas. apabila struktur member nya di gabung maka pada tabel cut
list nya kita langsung dapat melihat panjang totalnya, tetapi apabila dipisah maka kita harus
menjumlahkannya kembali untuk menghitung total pipanya.
Reaksi:
1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial
4. File -> save as -> Part Template (*.prtdot). Simpan pada folder yang anda inginkan. Misalnya nama
folder tersebut POLMAN simpan untuk sementara simpan pada desktop. Nanti folder ini kita
lokasikan.
5. Klik Tools -> Option -> System Option -> File Location -> Add -> Lalu pilih folder tempat
6. Tutup file. Kemudian buka lagi New file, maka akan muncul pilihan template yang sudah kita
tentukan.
7. Congratulation anda sudah menyelesaikan langkah-langkah untuk membuat template part.
8. Buat Part, misalnya silinder dengan menggunakan template tersebut.
Isikan juga custom properties pada summary information. untuk pengisian UKURAN klik dimensi
diameter dan panjangnya. Lalu simpan.
1. File - > New , Pilih template drawing A4 potrait, un-ceklis pada display sheet format.
Masuk pada sheet baru. Pada Drawing terdapat dua sheet yaitu sheet format dan drawing sheet.
6. Masukan model poros yang tadi kita buat. Klik model view lalu pilih file yang tadi dan tenpatkan
pada sheet.
7. Klik kanan dan pilih edit sheet format, untuk membuat note.
8. Pilih Note pada tab annotation,
10. Klik note tersebut lalu buat link dengan cara klik link to property
Lalu Ok maka nama bagian akan sesuai dengan properties yang tadi diisikan.
Buatlah isian untuk yang lainnya dengan langkah-langkah yang sama. untuk link properties yang ada
di part seperti material, berat, ukuran dan lain sebagaimnya.
12. Pada drawing klik file - > properties. kemudian isikan table properties seperti dibawah ini.
Gambar diatas saya ilustrasikan terdiri dari beberapa part, dengan warna yang berbeda-beda.
Kemudian buatlah gambar dari assemblies tersebut.
- File - Make Drawing from assemblies
- Lalu ambil pandangan atas nya.
- Buatlah garis potongan sesuai dengan kebutuhan
Pada tutorial ini kita akan membahas mengenai pembuatan section, yang mana kita akan mengambil
contoh kasus seperti pada model diatas.
Section/ potongan yang akan kita buat akan memotong RIB, kita menginginkan rib tersebut tidak
diikutkan dalam bagian yang terpotong (tidak diarsir). Maka langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pada 3D model klik File - Make Drawing from part 2. Pilih kertas - Lalu drag pandangan atas dari view pallete 3. Pada tab view layout - pilih section view - lalu buat garis potongan ditengah-tengah
4. Kemudian akan muncul dialog box Section View 5. Pilih feature rib
6. OK
Reaksi:
1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial
Kita akan membuat model seperti gambar diatas. Langkah pertama adalah membuat part yang akan
dijadikan tool pembentuknya.
Buatlah model seperti dibawah ini.
Kemudian OK.
Lalu File - Save as - save part sebagai Form Tool - (*.sldftp)
Selamat Mencoba :)
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial
Reaksi:
1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial
2. Untuk merangkaikan part gunakan mate concentric, sehingga akan tampak seperti gambar
dibawah.
5. Pada Properties dialogbox Hole Aligment, pilih kedua part seperti pada tanda panah.
masukan hole center deviation 1 mm.
6. Klik Calculate, Maka akan muncul nilai penyimpangannya apabila terdapat penyimpangan ketidak
sejajaran dari sumbu kedua hole tersebut dibawah nilai toleransi yang sudah kita tentukan (hole
center deviation)
Part dapat di download disini, Selamat mencoba, dan sampai ketemu pada tutorial selanjutnya.
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial
Dalam kesempatan ini kita akan membahas teknik membuat lubang baut dan meggandakannya
dengan mengikuti alur suatu bentukan yang berupa kurva. Untuk menggandakan bentukan yang
mengikuti alur suatu kurva kita akan menggunakan feature curve driven pattern.
4. Untuk menyatukan entities yang berbentuk kurva, gunakan fit spline. Pilih semua entities.
4. exit sketch
5. Pilih face untuk penempatan hole, kemudian klik hole wizards.
pada tab position, untuk menempatkan hole gunakan relation coincident antara center hole dengan
kurva, lalu sejajarkan center hole dengan center hole lubang yang besar.
7. Lalu OK...
Selamat Mencoba,
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial
3D Sketching
Dalam kesempatan ini kita akan bersama-sama mempelajari bagaimana cara bekerja dengan 3D
Sketching. Berikut ini step by step nya;
1. Buka File - New - Part
2. Pada toolbar Sketch Pilih 3D Sketch, atau klik Insert - 3D Sketch
kemudian kita akan merubah arah garis kita searah dengan sumbu z
4. Untuk merubah arah klik tombol TAB
5. Buat Relasi Coincident pada point dan garis seperti tanda panah
7. Exit Sketch
8. Pada plane Right, Insert Sketch
9. Buat Circle dengan diameter 17, center point nya berada di ujung garis.
Demikian tutorial singkat mengenai pembuatan 3D sketch, ada beberapa teknik lainnya yang akan
kita bahas pada postingan selanjutnya. Apabila ada pertanyaan bisa dikirimkan lewat email
novly.abdurohman@yahoo.co.id
Terimakasih,
Step 2 :
Hal pertama yang harus dilakukan adalah
Memilih Tools - Add Ins - and select solidworks Routing
Step 3 :
Dan pilih sebuah design library - Routing - Piping - flange - pilih satu, disini saya menggunakan slip
pada weld flange.
Step 4 :
Dan pilih konfigurasi yang Anda inginkan.
Step 5 :
Buatlah pengaturan anda. Kemudian klik Ok.
Step 6 :
Hasil akan muncul seperti pada gambar, Anda dapat menggeser garis sesuai dimensi anda ..
Step 7 :
Setelah itu hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini, dan membentuk pipa
Step 8 :
Selanjutnya saya akan menambahkan sebuah arah kembali
Step 9 :
Lalu saya menambahkan part katup untuk mengarah kembali .
Step 10 :
Sama dengan langkah 6, dan kemudian klik pada flange face - klik kanan dan pilih add route
Step 11 :
Selanjutnya akan menampilkan gambar seperti ini, maka saya akan membuat garis secara
manual, karena tidak menggunakan "auto route"
Step 12 :
Garis yang saya buat secara manual. dan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan anda.
Step 13 :
Dan setelah keluar, hasilnya adalah seperti ini :
Didalam membuat suatu pemodelan 3D menggunakan Solidwork 2013, maka tahapan awal
yang kita buat adalah membuat sketsa gabar dari object desain atau model yang akan kita buat
. Proses pembuatan sketsa secara umum dilakukan pada bidang( Plane ) front Plane, dan Right
Plane, atau bisa juga pada bidang tertentu lainnya tergantung kepada bagian fitur-fitur dari
obyek desain yang akan kita buat.
proses sketsa dengan sketch entilities atau sketch toolbar
untuk melakukan proses peng-sketsaan menggunakan sketch Entilities atau sketch tool dapat
dilakukan dengan tahapanproses sebagai berkut.klik
Sketch pada command Manager untuk memunculkan Sketch toolbar
pada tahapan berikut, kita pertama kali harus mengenal fitur-fitur sketch toolbar, perintah perintah yang ada pada sketch toolbar
Didalam proses pembuatan sketsa, kita diminta untuk menentukan bidang ( Plane ) dimana kita
akan memulai proses peng-sketsaan. Pada SolidWork2013 secara umum ada 3 bidang yang
menjadi acuan bagi kita dalam membuat sketsa atau proses pemodelan yaitu Front, Top, Right
ketika kita meng-klik salah satu perintah pada sketch toolbar maka secara otomatis kita akan
diminta untuk menentukan bidang(plane) yang menjadi acuan.didalam teori mekanikal
engineering design bidang acuan ini bisa diartikan sebgai bentuk pandangan dari suatu obyek
esain.tampilan perintah yang diminta oleh program solidwork untuk menentukan bidang
gambar sketsa dapat dilihat pada gambar berikut
3) Feature Manager design tree Outline overview how your part, assembly and drawing
constructed.
4) Status bar Provide an information about your part, assembly and drawing.
5) Head up view toolbar View tools such as zoom, pan, zoom plane and section view.
Introduction to SolidWorks
April 25, 2012
Solidworks Overview
Solidworks main idea is user to create drawing directly in 3D or solid form. From this solid
user can assemble it directly on their workstation checking clashes and functionality of it.
Creating drawing is pretty easy just drag and drop the solid to drawing block.
Part
Before you start creating sketches you must select plane or face where the sketch will be
place on.
After select plane or face the sketch will be, sketch on it!
When you done with sketch, adding features it is your next step. Select Feature>Extruded Cut
Assembly
Assembly is how all parts works together in assembly, checking for clashes and it
functionality. First all parts inserted in assembly by Insert Component tool.
When all parts inserted into workspace, Mate is command to define how parts mate with each
other.
Lets mate this block and pin together, click Mate and select pin face and hole face, OK.
Drawing
Drawing is use for detailing part by adding dimension to it. To create a drawing first you
need to select drawing block.
When block inserted, select click view palette to add drawing view.
Now just drag and drop the part view on drawing block and add dimensions.
Summary
Solidworks works by it user creating part in 3D or solid form. Three solidworks component is
Part, Assembly and Drawing. Part define by it sketch and selected feature. Assembly is how
all parts assemble in one unit, parts assemble by user adding mate between parts. Drawing is
for detailing and adding dimensions to part.
1. Click New
, Click Part
and OK.
3. Click Rectangle
set D1 as 1.0in
and click
1. Click New
, OK.
2. Click Option
(Tools>Option) , select Document Properties tab. Select Units , under
Unit System select IPS (inch, pound, second) OK.
3. Select Top Plane , from lower left menu select Normal To.
4. Click Sketch
in Command Manager, click Rectangle
. As you
can see on upper right corner sketch icon appear indicate that youre on sketch mode
5. Pick Origin
Note: There is two type line generated by your sketching, the one with black line and blue
line. Black line is line that fully defined and blue line is under defined.
Extruded Boss/Base
and
, click Normal To
select Circle
and
1, Through All
Done.
and
, under Direction
1. Click New.
Click Part,
OK.
6. Exit sketch,
8. Click Polygon,
Youre done!.
2. Revolve
. OK.
extrude
2in
OK.
, extruded cut
OK.
10. Click on hub face, insert skecth, sketch circle diameter 2.75in. Extrude Cut
deep.
to 0.5in
and add
, OK. Done.
In this tutorials you will learn how to utilize sheetmetal tool such insert bend and flaten.
1. Click New.
Click Part,
OK.
Use Line
1in.
as 1in x
4. Use Line
, sketch and connected open end of this sketch and make it close both end.
Have fun.. If you cannot find the sheetmetal tool in you main tool menu, you can right click
on main menu tab and check Sheetmetal option.
1. Click New
, OK .
2. Click Option
(Tools>Option) , select Document Properties tab. Select Units , under
Unit System select IPS (inch, pound, second) OK.
3. Select Top Plane , from lower left menu select Normal To.
4. Click Sketch
in Command Manager, click Circle
. As you
can see on upper right corner sketch icon appear indicate that youre on sketch mode
5. Pick Origin
point as starting point, drag to right hand side
no
need to be exact the size will define in later step. Press keyboard ESC to end circle sketch.
Note: There is two type line generated by in sketching, the one with black line and blue line.
Black line is line that fully defined and blue line is under defined..
, and start
. Press keyboard
9. Press F to zoom fit, set Parameters Constant Pitch , Pitch 0.10in Revolutions 4 , Start angle
0.0deg and
, click Normal To
11. Click Sketch , click Circle . Sketch circle at start point, then click Smart dimension set
. Click Features
and
13. Change display to Isometric view.
1. Click New
, OK .
2. Click Option
(Tools>Option) , select Document Properties tab. Select Units , under
Unit System select IPS (inch, pound, second) OK .
3. Select Top Plane , from lower left menu select Normal To.
4. Click Sketch
in Command Manager, click Rectangle
. As
you can see on upper right corner sketch icon appear indicate that youre on sketch mode
5. Pick Origin
Note: There is two type line generated by your sketching, the one with black line and blue
line. Black line is line that fully defined and blue line is under defined.
Extruded Boss/Base
and
, click Normal To
. Click Font
Isometric
and
. Click
Done.
2. Extrude
sketch to 0.34in.
3. Create minor diameter for thread, sketch circle on top face, set diameter to 0.4in.
Ok.
10. Finish.
1. Click New.
Click Part,
OK.
3. Click Circle
and sketch a circle center at origin. Click Smart Dimension,
click sketched circle and set it diameter to 1.0in.
4. You just completed your sketch, lets build feature from it. Click Features>Extruded
Boss/Base.
Set D1 to 0.3in
5. Click on front face and click Normal To.
and
7. Click on Centerline
8. Click Line
11. Click scroll mouse button and rotate the part to back side.
Click the back face and select Normal To. Click on this face again and click Sketch.
12. We will trace last sketch to this face, while holding CTRL click all sketched line
and
and
open up part tree and double click Sketch2 and Sketch3 to add for lofted features.
Make sure two green point is at the same edge as other sketch, if not drag and relocate it.
and
Click on the cylinder face as axis of rotation (or click on View>Temporary Axes select the
temporary axis as axis of rotation).
18. Click Rectangle and sketch a rectangle as sketched. Click Smart Dimension,
dimension rectangle as skecthed below.
. Youre
Last week my friends ask me how to model RC (remote control) wings in solidworks? He
tried to model by extruding the sketch but it didnt reflect what the real wings. So he email
me this picture of RC wings for me to look at. After reviewing the wings shape, I told him he
can model these wings by loft features. Lets model these wings together.
1. Click New,
Part
and OK.
5. For another aerofoil profile at wing tip, you need to create another plane. Click on Right
Plane
and
set
7. Click Line,
sketch a horizontal line on same level as first sketch a bit off set from
and
and
4. Add Plane 1
, OK.
. Done!
1. Click New.
Click Part,
OK.
Use Line
, sketch U shape. Dimension sketch with Smart Dimension
1.5in x1in and 1.5in height.
4. Use Line
as 1in x
, sketch and connected open end of this sketch and make it close both end.
6. Click View>Bottom
7. Click Circle
and sketch 2 circle on bottom face each side. Use Smart Dimension
9. Click View>Isometric.
12. Click on purple box and click center face as Center Face Set.
13. Click on pink box and click right side face as Side Face Set2 and OK.
15. Repeat step 11 13 for inner face and outer face of U bracket.
Have fun.. If you cannot find the sheetmetal tool in you main tool menu, you can right click
on main menu tab and check Sheetmetal option.
I get this idea from my medicine bottle cap, the tips here show you how you can use extrude
up to the face function.
1. Click New
, Click Part
and OK.
3. Click Circle
and sketch start at Origin, click Smart Dimension
dimension the circle as 1.0in diameter.
and
and
5. Click Fillet
and
6. Turn the part to view bottom side, set D1 as 0.05in, click Shell
face
and
, select bottom
and
9. Click Rectangle
your dimensioning.
and
and
First you need to have spiral, with circle base 2 , 2 revolution and 2 pitch. Dont know how?
Refer this tutorial; Tutorial #2: How to create simple spring
Sketch a circle on Plane2, 0.08 and 0.15 height. Click Swept Boss/Base.
Open up Options and set Twist Along Path, define by Turns and 50 turns.
1. Click New.
Click Part,
OK.
3. Select centerline,
1.5in
and OK.
4. Click circle
and OK.
6. You just completed your sketch, lets build feature from it. Click Feature>Revolved
Boss/Base
8. Youre done!
1.Click New.
Click Part,
OK.
3.Click Rectangle,
rectangular 3in x 3in.
set D1 to 2in
dimension
and
6. Click Circle,
and
9. Youre done!
1.Click New.
Click Part,
3.Click Rectangle,
rectangular 3in x 3in.
OK.
dimension
7.Click Circle,
and OK.
13.Youre done!
The quickest way to scale down or scale up your SolidWorks part is by using Scale tool
function. You can locate this tool at Insert>Features>Scale
First click Insert>Features>Scale
1.Click New.
Click Part,
OK.
3.Click Rectangle,
rectangular 3in x 3in.
dimension
Click OK.
7.Youre done!
feature tools.
1.Click New.
Click Part,
OK.
3.Click Rectangle,
rectangular 3in x 3in.
set D1 to 2in
dimension
and
6. Youre done!
1.Click New.
Click Part,
OK.
3.Click Circle
4.Exit Sketch.
5.Click on Front Plane and click Sketch.
8.Exit Sketch.
9.Click View Orientation>Isometric.
and
. Done!
1. Click New.
Click Part,
OK.
3. Click Circle,
sketch a circle start at origin. Click Smart Dimension,
circle and set dimension to 1 in.
click on
4. Exit sketch.
7. Click Circle,
sketch a circle start at origin. Click Smart Dimension,
circle and set dimension to 2 in.
click on
Exit sketch.
8. Click on Plane 2, click Sketch.
9. Click Circle,
sketch a circle start at origin. Click Smart Dimension,
circle and set dimension to 1 in.
Exit sketch.
click on
and OK.
hide Plane 2.
Ok,
Halo Solidworks User Indonesia!!! Biasanya jika kita ingin melakukan trim pada suatu part
yang akan di assembly, kita harus melakukannya dengan mengeditnya pada window Part
nya. Bagaimana jika kita ingin melakukan trim langsung pada window Assembly? Nah,
kali ini kita akan mebahas mengenai cara melakukan trim pada window Assembly.
Sebagai contoh kasusnya, disini saya mempunyai dua buah silinder dimana silinder yang
berukuran kecil akan dipasangkan ke dalam silinder yang besar. Diameter dalam dari silinder
besarnya adalah 20 cm dan diameter luar dari silinder kecilnya adalah 22 cm. Dengan ukuran
tersebut silinder kecil tidak mungkin bisa masuk ke dalam silinder besar. Untuk
memperbaikinya tanpa perlu masuk ke window Part, bisa dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
Opsi Pertama
1. Klik kanan pada part yang ingin Anda rubah dan klik Edit Part.
2. Dengan begini Anda akan bisa mengedit part saat berada di dalam window Assembly
(membuat part lain yang tidak ingin diedit menjadi transparan)
3. Pilih sisi muka yang paling cocok, dab buat sketsa di atasnya
4. Pilih Convert Entities dari ribbon atau Tools>Sketch Tools dari Menu Bar.
Kemudian pilih diameter bagian dalam dari silinder hijau, dan klik centang hijau.
5. Hal itu akan memproyeksikan lingkaran ke sisi permukaan yang Anda pilih pada part
tersebut, klik Ok.
6. Lakukan Extrude Cut dan pilih daerah diantara lingkarang yang baru dibuat dan diameter
luar dari silinder ungu. Pilih Through All bukan Blind dan klik Accept
7.Kembali ke Assembly Anda dan diameter luar silinder ungu sekarang terpasang dengan
sesuai dengan diameter dalam dari silinder hijau.
Opsi Ke-dua
1. Klik kanan pada bagian yang ingin Anda rubah dan klik Edit Sketch.
2. Rubah nilai ke ukuran yang diinginkan. (pada kasus ini nilainya 1,625-1,500 )
Demikian Tutorial Solidworks dan Tips & Trick kali ini, semoga bermanfaat.
Tutorial SolidWorks
Cara membuat Rod Cover Dengan SolidWorks
"Rod Cover"
"New"
Pertama klik tool new untuk memulai gambar baru atau anda bisa membuka tool new dari
menu FILE lalu klik new setelah itu akan keluar tampilan seperti dibawah ini.
SolidWorks.
2. Assembly : Seperti yang telah saya jelaskan, assembly itu adalah menggabungkan 2 part
atau lebih menjadi bentuk yang kita inginkan.
3. Drawing : Drawing adalah page atau halaman untuk menggambar drawing 2D dari part
atau assembly yang kita gambarkan tujuannya untuk mempersentasikan design kita.
Karna kita ingin menggambar sebuah part maka kita klik part pada New SolidWorks
Document. Setelah itu akan ada tampilan kosong seperti dibawah ini.
"New Part"
Untuk lebih mudahnya klik View Orientaion dan pilih front view. Lihat dibawah ini.
Setelah itu klik Menu sketch dan klik toolbar sketch. Lihat gambar dibawah.
"Sketch Menu"
Lalu akan tampil seperti dibawah ini.
"Front Plane"
Setelah keluar tampilan front plane geser kursor anda ke tengah layar/ruang design sehingga
garis front plane berwarna kuning seperti diatas lalu klik satu kali. Sehingga anda selesai
memilih sketch dengan front plane/tampak depan. Dan tampilan akan seperti dibawah ini.
Setelah itu anda klik Rectangle pada toolbar anda. Lalu klik tengah tengah layar/di titik nol
sumbu XY. Lalu tarik kekanan dan klik 1X. Sehingga tampilan layar seperti ini.
"Rectangle"
Lalu klik Smart Dimension pada toolbar. Klik garis salah satu persegi yang telah anda buat
lalu geret ke samping dan klik 1X. Lalu masukan ukurannya 30 (30mm) lalu klik tanda
centang hijau. Setelah itu klik kembali garis sisi yang lainnya lalu tarik ke samping dan klik
1X dan masukan lagi ukurannya 30 (30mm) lalu klik tanda centang hijau. Maka akan tampak
seperti gambar dibawah ini.
"Persegi 30 x 30 mm"
Setelah itu klik Features dan klik Extrude Boss/Base. Isikan ukuran tinggi extrude seperti
gambar dibawah ini. Lalu klik tanda centang hijau di bawah features.
Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini. Lalu klik Zoom to fit (letaknya di tengah atas
layar dibawah toolbar).
"Setelah di Extrude"
Selanjutnya klik sketch lalu arahkan kursor anda ke tengah depan part sehingga garis sisi
depan part berwarna kuning lalu klik 1X. Lihat gambar dibawah ini.
"Sketch 2"
Dan hasilnya seperti ini.
Setelah tampilan jadi seperti gambar diatas klik tanda centang hijau pada feature manager.
Setelah itu anda klik Smart Dimension pada toolbar. Lalu klik sketch lingkaran yang baru
saja anda buat lalu kursor arahkan kesamping dan klik 1X lalu masukan ukuran lingkaran
yaitu 26 (Diameter=26mm) lalu klik tanda centang hijau. Lihat gambar dibawah ini.
Setelah itu klik Features Lalu klik Extrude Boss/Base. Dan masukanlah ukuran (Depth)
extrude yaitu 13 (13mm) lalu klik tanda centang warna hijau. Lihat gambar dibawah dan lihat
petunjuk pengisian parameter extrude digambar bawah pada Design Features Manager.
"Extrude Lingkaran"
Klik Sketch lagi lalu arahkan kursor di depan part ditengah tengah lingkaran yang baru kita
extrude tadi sehingga garis pada lingkaran tampak kuning lalu klik 1X. Lihat gambar.
"Sketch 3"
Dan hasilnya seperti gambar ini.
"Penjelasan Sketch"
"Cyrcle"
Lalu klik Cyrcle pada menu toolbar dan arahkan kursor ke tengah sketch yang barusan kita
buat atau arahkan ke titik center sketch lalu klik 1X setelah itu geser kesamping dan klik 1X
(lingkaran jangan melewati benda supaya mempermudah dalam memberi ukuran). Lihat
gambar.
Setelah itu beri ukuran sketch pada lingkaran dengan cara klik Smart Dimension setelah itu
klik lingkaran yang baru kita buat dan klik garis lingkaran sisi depan part (Garis 1). Lihat
pada gambar.
Selanjutnya klik menu Extrude Cut lalu pilih parameter yang di inginkan. Lihat gambar
dibawah.
Klik sketch pada menu toolbar lalu arahkan kursor ke atas kotak/bangun persegi sehingga
tampak garis berwarna kuning lalu klik 1X. Lihat gambar.
"Sketch 4"
Dan hasilnya seperti ini.
"Sketch Lingkaran"
Selanjutnya anda klik smart dimension lalu klik lingkaran dan masukan ukurannya 9.5
(9,5mm) lalu enter/klik tanda centang hijau. Setelah itu kasih ukuran dengan garis samping
sisi pesegi seperti yang diatas. Yaitu dengan cara jika masih dalam menu smart dimension
langsung saja klik lingkaran yang baru saja di buat lalu klik panjang dari persegi part lalu
tarik kesamping dan masukan nilainya yaitu panjang : 2 = 15 (30 : 2 = 15mm). Lalu enter.
Dan kasih ukuran sisi selanjutnya klik lingkaran dan klik lagi garis sisi lebar dan klik 1X.
Lalu kasih ukurannya yaitu lebar : 2 (15 : 2 = 7.5mm) dan lalu enter atau klik centang hijau.
Lihat gambar dibawah.
Selanjutnya klik Features dan klik Extrude Cut dan isikan ukurannya 5.8 (5,8mm) pada
Design Features Manager. Lalu klik centang hijau.
Klik Hidden Lines Visible sehingga part tampak hide dan hanya keliatan garisnya. Lihat
gambar dibawah.
Selanjutnya klik Fillet pada menu toolbar. Lalu pilih garis garis yang akan di fillet dan isilah
ukuran fillet yang ada inginkan di Features Manager. Lalu klik tanda centang hijau.
"Keterangan Fillet"
Untuk melihat hasil yang nyata maka kliklah Shaded With Edges. maka tampilannya seperti
digambar.
"Hasil Fillet"
Selanjutnya klik Chamfer pada toolbar. Jika anda bingung mencari toolbarnya kliklah tanda
panah kecil dibawah icon fillet maka akan muncul menu Chamfer. Jika anda telah klik
Chamfer maka kliklah garis yang akan anda chamfer dan isilah ukurannya yaitu 1 (1mm).
Lihat gambar dibawah.
"Penjelasan Chamfer"
Dan hasil dari chamfernya yaitu. Lihat gambar dibawah.
"Hasil Chamfer"
Selanjutnya klik Chamfer lagi lalu klik sisi garis lubang pada sketch 4. Dan masukan
ukurannya yaitu 0.5 (0,5mm) dan pilih parameter yang harus dipilih lalu klik tanda centang
hijau. Lihat gambar dibawah.
"Chamfer"
Dan hasil chamfernya yaitu. Lihat gambar dibawah.
SolidWorks 2012 membuat 3D modeling sangat mudah dan sebagian besar perusahaan
terkenal dari berbagai sektor (Otomotif, Aerospace, konstruksi, manufaktur dll)
menggunakan sebagai tool modeling utama. Ini adalah tutorial SolidWorks 2012 yang
menunjukkan bagaimana menggunakan SoildWorks Revolved Boss / Basis fitur dengan
contoh langkah-langkah dalam bentuk gambar.
Revolve Boss / Base adalah salah satu fitur utama seperti Extrude boss/base, yang membantu
untuk menambah bahan dengan cara revolving. Fungsi ini membantu untuk membuat model
bulat simetris, satu-satunya hal adalah bahwa pertama sketsa setengah bagian simetris Anda
ingin berputar dan juga menarik sumbu itu. Keluar dari sketsa dan klik pada fitur tab dan
pilih Revolve Boss / Base. Tentukan sumbu dan bagian yang akan berputar dan klik tombol
OK.
Klik pada :
New -> Select plane and sketch -> gambar setengah bagian simetris dan tentukan dimensi ->
Exit sketch -> Click on Features -> Revolve Boss/Base -> Tentukan sumbu dan pengaturan
lain sebagai kebutuhan Anda -> Ok
Catatan: Anda dapat menghindari fitur cut Extrude di SolidWorks untuk menciptakan modelmodel berongga simetris yang alami. Karena spesifikasi sumbu Revolve boss / base
menghindari penggunaan tambahan dari fungsi extrude.
Mari kita Mulai panduan langkah demi langkah untuk bagaimana menggunakan SolidWorks
fitur extrude.
Misalnya: Membuat Cylinder berongga
Step-1
Pertama buka "SolidWorks 2012" dan klik pada new dan pilih "Part" dan klik "OK". Maka
kita mendapatkan bagian jendela baru. Dari itu, pertama-tama pilih plane (Front/Right/Top
plane). Di sini kita pilih "Front Plane" dan klik "Normal To" untuk memutar pesawat menuju
viewer untuk memudahkan menggambar sketsa.
File -> New -> Part -> Ok.
Select Plane -> Front Plane -> To rotate "Normal To".
Step-2
Pergi ke Sketch, pilih "Line" dan tarik garis dengan mengklik area gambar. Pertama, hanya
menggambar garis vertikal. We bisa menjadikan sebagai sumbu untuk fitur revolved boss.
Jadi, tidak perlu dimensi untuk itu.
Sketch -> Line -> Draw axis line -> Draw Cylinder line parallel to axis.
Tarik juga garis paralel baru untuk sumbu. Garis ini merupakan lingkar luar dan tinggi
silinder. Atur tinggi silinder dengan menggunakan "Smart Dimension", yang ditunjukkan
pada gambar di atas.
Smart Dimensions -> Atur tinggi cylinder menjadi 154 mm.
Step-3
Anda harus mengatur jarak antara dua garis sejajar seperti yang ditunjukkan pada gambar
dengan menggunakan "Smart Dimension". Ini menentukan radius luar silinder. Kemudian
keluar dari "Sketch".
Smart Dimension -> Select two parallel lines -> Enter dimensions on small window -> Ok.
Step-4
Revolve Boss / Base -> Pilih Contours box side menu -> klik pada baris luar -> Pilih kotak
"Axis of Revolution" -> klik pada garis sumbu.
Jika Anda ingin menyesuaikan ukuran lubang atau jari-jari dalam silinder berongga, pilih
"Thin Feature" dan masukkan nilai yang kurang dari jari-jari luar.
Thin Feature -> Set ketebalan silinder berongga -> ok, lihat pada gambar di atas.
Anda juga dapat mengatur tingkat rotasi, dengan memasukkan "Ditrction-1" Box dan
mengatur derajat menjadi 360 derajat untuk membuat silinder.
If you are familiar with SolidWorks and you have done some CAD work before then you are
very familiar with an Extrude feature. Its the basis for a lot of parts. But there is a lot of
handy functionality build into the Extrude feature that most people dont know about So
thats why I want to share []
If you are familiar with SolidWorks and you have done some CAD work before then you are
very familiar with an Extrude feature. Its the basis for a lot of parts. But there is a lot of
handy functionality build into the Extrude feature that most people dont know about So
thats why I want to share this video with you:
I have also written a short and to the point step by step tutorial for you to play with the
Extrude feature yourself. Here we go:
Open a new part with model units set to millimeters
Go to: File > New > Part
Create a 2D sketch
Select the Top Plane in the feature tree (menu at the left side) and create a sketch by clicking
on the 2D Sketch icon.
The display changes so the Top plane faces you.
Click a few times at the Reverse button and notice the differences.
With
Besides the Blind direction there are a few other Direction Options:
Trough All: Extrude a feature through all the other bodies in the model (this feature is only
available when youve other bodies into your part)
Up To Vertex: You can use this to extrude a feature to a specific point or edge of another
shape.
Up To Surface: Use this option if you want to extrude a shape until a specific surface
Offset From Surface: With this option its possible to extrude a shape until a distance from
another surface.
Up to Body: You can use this to Extrude a feature to a specific body. This feature is only
available when youve other bodies into your part. When you get the Rebuild Error: Unable
to extrude up to selected body you have to make sure that the next body is bigger as your
extrude.
Up To Next: Extrude the sketch up to the next body. When you get the Rebuild Error:
Unable to extrude up to selected body you have to make sure that the next body is bigger as
your extrude.
Besides the different options for the direction of the extrude its also possible to immediately
add a draft to the extrude.
Click at the Draft
icon
With the Direction 2 option you can add a second direction to the extrude.
You can also add a second draft to this direction as shown in the picture.
Change the Draft angle into 30 degrees.
Beside the Direction 1 and Direction 2 options theres also a Thin Feature option
With this feature you can create a Thin Extrude
You can use the option to change the thickness of the extrusion edge
Change T1
When you check the Cap ends option you can close the top and bottom of the extrusion to
get a hollow extrude (all within one single feature!)
When youve multiple figures in one sketch you can use the Selected Contours
pick only the figures you want to extrude.
Click OK
option to
Well, thats all for now. Hopefully youve learned something from my post about the Extrude
feature.
In this tutorial I will show you how can create and Extrude a Text in SolidWorks. Open a
new part with model units set to millimeters Go to: File > New > Part Create a 2D sketch
Select the Front Plane in the feature tree (menu at the left side) and create a sketch by []
In this tutorial I will show you how can create and Extrude a Text in SolidWorks.
Go to: Insert > Boss/Base > Extrude or click at the Extrude icon
The Boss-Extrude menu appears
Direction 1 is set to Blind
Change D1 into 10 mm
Click OK
Go to: Insert > Boss/Base > Extrude or click at the Extrude icon
The Boss-Extrude menu appears
Direction 1 is set to Blind
Change D1 into 5 mm
Click OK
Youre done!
Now you know how to create a Text in SolidWorks.
Did you like this tutorial? Feel free to share this tutorial and leave a message below.
Facebook Likes are also very appreciated!