Anda di halaman 1dari 249

Cara memunculkan Task Pane yang hilang

Hello, SolidWorks-Mania! :D
Pastinya udah tau dong apa itu 'Task Pane'?
Yaph, kita butuh kotak di sebelah kanan 'graphic area' ini untuk memperoleh Design Library,
Toolbox, sampai File Explorer.
Pernah mengalami tiba-tiba task-pane hilang? mungkin ketutup atau gak sadar di-exit?
Tenang, cara memunculkannya lagi sangat gampang.
Check this-out!

Cukup klik kanan di 'command manager', lalu aktifkan Task-Pane.

Tadaaa...Task-Pane sudah muncul lagi. :D

Hanya semudah itu.. Gampang kan? :D


Demikian tips & trick kali ini. Selamat mencoba.
Let's go design with SolidWorks
-GP-

Reaksi:
2 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tips and trick

Kamis, Juni 20, 2013


Arc Length in SolidWorks
Hello, SolidWorks-Mania. :)

Kali ini saya mau share cara mendapatkan panjang selimut dari sebuah 'busur' atau
lengkungan lingkaran. Mungkina ada sebagian yang sudah tau, tapi ternyata masih banyak
yang belum tau atau mungkin lupa. :D
Caranya simple.
1. Klik di salah 1 titik Arc / Busur.
2. Klik di titik Arc / Busur yang satunya lagi
3. Klik di Arc / Busur
Dan..Tadaaaaa...Panjang selimut Busur tersebut langsung dapat diketahui! :)

Hanya semudah itu.. Gampang kan? :D


Demikian tips & trick kali ini. Selamat mencoba.
Let's go design with SolidWorks
-GP-

Reaksi:
3 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tips and trick

Senin, Maret 18, 2013

Menganalisa Tinggi Air Sesuai dengan Volume yang di-Tentukan.


Salam SolidWorks Mania.
Kita baru saja solve kasus dari Customer kita, yaitu salah satu perusahaan Packaging yang
terbesar di Indonesia... :D

Botol Air Minum


Permasalahannya adalah mereka menginginkan agar volume Botol selalu presisi dan tetap
memiliki ruang Hampa. Mengapa harus ada ruang hampa..? Karena apabila terjadi
perubahan Suhu, Benda cair lebih mudah memuai dan menyusut bila dibandingkan
dengan benda padat. Sehingga ruang hampa ini berfungsi untuk mengantisipasi apabila
terjadi pemuaian yang bisa menyebabkan tutup botol terlepas atau botol tersebut pecah.

Botol air minum Evans

Misalkan, anda di bagian RnD ingin mengisi Botol yang sudah di- desainkan sebesar 590 cc.
Permasalahannya, apakah volume air dalam botol masih menyisakan ruang hampa..? Jika
ya, Berapa ketinggian air di ukur dari permukaan paling bawah dengan volume sebesar
590cc..?

Baik, kita langsung turun ke Lapangan..

Section View untuk "Membelah Botol".

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah yaitu menggambar isi/air yang ada di
dalam botol. Bisa kita gunakan fitur Offset Surface. Dengan kita meng-offset sebesar 0mm,
itu sama saja "mengconvert/mengcopy" surfacenya sama persis. Tentunya, anda akan
kesulitan ketika akan memilih permukaan bagian dalam. Anda tidak perlu repot2
"mengintip" bagian dalam botol.. [:D] Cukup gunakan fitur Section View..

Memilih surface dengan Select Tangency.


Lalu, setelah kita "membelah" botol, kita bisa dengan mudah memilih surface bagian dalam
Botol. Ada sekitar 159 face yang harus dipilih. Tentu saja SolidWorks sudah memiliki fitur
agar anda tidak perlu lagi capek2 memilihnya satu-per-satu facenya... Bisa anda gunakan
fitur Select Tangency..

Memberi Rasa (warna) pada cairan.

Mengubah surface menjadi Solid Bodies dengan Knit Surfaces

Memberi nama Body "Volume Air".

Menutup Surface dengan fitur Filled Surface.


Lalu, berikan warna pada hasil Offset Surface tadi.. Agar bisa terlihat sebagai cairan. Setelah
warnanya kelihatan berbeda, anda bisa "menutup" permukaan atas surface tadi dengan
fitur Filled Surface. Dengan tertutupnya permukaan surface, sekarang kita bisa mengconversikan kontur surface tadi menjadi Solid. Adalah dengan fitur Knit Surface.. Tidak lupa
kita men-check "Try to Form Solid dan Merge Entities". Perhatikan di folder Solid Bodies
sekarang sudah ada body baru yang bernama Surface-Knit. Anda bisa merubah namanya
menjadi Volume Air.

Entiti paling bawah.

Entiti paling atas

Sketch Extrude Cut untuk mengurangi voluime botol.


Sekarang, saatnya mengurangi volume bagian dalam. Adalah dengan fitur Extrude-Cut.
Sewaktu kita menggambar sketchnya, ada tuntutan "ketinggian air di ukur dari permukaan
paling bawah". Berarti kita jadikan permukaan bawah sebagai referensi. Dan permukaan
atas yang menunjukan volume paling penuh juga kita jadikan sebagai referensi. Untuk
mengubahnya, kita bisa menggunakan fitur yang sangat powerfull, yaitu Convert Entities.
Silahkan convert garis yang paling atas dan paling bawah dari botol menjadi garis sketch..
Lalu, jadikan kedua garis tersebut "For Construction".

Show Feature Dimension dan parameter-parameternya.


Lalu gambarkan sketch untuk pemotong isi seperti di atas. Perhatikan keterangan2 pada
ukuran.

Parameter Extrude Cut untuk mengurangi Volume.


Lalu, anda bisa gunakan fitur Extrude-Cut. Kedua arahnya silahkan anda jadikan "Through
All". Lalu feature scopenya pilih Selected Bodies - Volume Air.

Memilih parameter yang akan di-analisa.

Menambah Sensor Volume.


Sekarang kita akan mulai menganalisa. Show Feature Dimension agar semua parameter
dimensinya muncul. Lalu buat Design Study baru. Uncheck Optimization, pilih parameter
"Ketinggian cairan yang di-analisa". Nah, disinilah fungsi kita mengukur ketinggian cairan
paling penuh. Anda bisa memperkirakannya sedekat mungkin. Ganti Unitsnya menjadi CGS
Setting awal min: 18cm, max: 20cm, Step 0.1cm (Perkiraan awal). Lalu pada Constrain add
Sensor Volume. Pilih body Volume Air. Set Is Between 590cm^3. Lalu klik Run. Muncul 21
scenario yang diberikan oleh SolidWorks, perhatikan, yang Volumenya paling mendekati
590cm^3 adalah pada saat ketinggian air mencapai 18.9 cm.

Setting parameter untuk menganalisa.


Jadi solusi dari permasalahannya adalah : Dengan Volume sebesar 590 cc, masih tersisa
ruang hampa di dalam Botol dan ketinggian dari permukaan paling bawah adalah
sebesar 18.9 cm.

Masalah terselesaikan.. :D

Sekian dari saya dan,


Let's Go Design..... :D
Salam..
Evans Buble
Reaksi:
5 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Senin, Februari 11, 2013

Penggunaan Fitur Split Line untuk Membagi


Area Beban.
Untuk men-Simulasikan pembagian beban yang diterima oleh suatu Part(Shaft misalnya),
sering kali hanya bagian2 tertentu saja yang mengalami pembebanan. Jika kita tidak gunakan
fitur Split Line, pasti kita tidak akan mendapat area gaya yang kita perlukan.
Misalkan, ada kasus seperti ini:
Apakah Shaft Front Hub untuk sepeda ini sudah kuat..? Sudahkah F.O.S(Factor of
Safety)nya melebihi yang diperlukan yaitu 1,2..?
Material Shaft : 6061 Alloy;
Beban Rider 5kg.

gambar Front Hub


Kita ingin menghitung gaya yang diterima oleh Shaft pada Hub Sepeda. Akan tetapi pada saat
memilih fix geometry kita tidak bisa memberikan daerah yang fix secara spesifik.

Fix Geometri tidak bisa dipilih secara spesifik. Padahal daerah yang Fix adalah berada di
bagian Plat Fork.
Oleh karena itu, kita bisa gunakan fitur Split Line. Anda bisa membuat sketch di editing part pada
assembly sesuai dengan pembagian arah beban yang diterima oleh Shaft Hub. Bisa buat collinear
garis dengan ujung baut seperti ini. Sesuai dengan distribusi gaya yang terjadi.

Pembuatan Sketch in-context.

Setelah itu, kita bisa gunakan fitur Split Line. Pada pilihan:

Sketch = Seketch yang akan kita proyeksikan, dalam hal ini adalah sketch yang tadi
kita buat.
Face to Split = Permukaan(Face) yang akan kita proyeksikan, dalam hal ini adalah
permukaan luar Shaft.

Pemilihan bagian-bagian Split Line.


Untuk pilihan single direction tidak perlu kita check. Karena Sketch kita berada di tengah2
Shaft Hub. Sedangkan untuk pilihan Reverse Direction otomatis Off karena alasan
yang sama. Klik OK.
Lalu masuk ke sesi analisa(Simulation):

1. Fix Geometry.

2. Arah Gaya yang diterima Shaft Hub.

4. Deformasi yang dialami Shaft.

5. Define Design Factor of Safety Plot.

6. Factor of Safety sudah cocok, yaitu 1,4.

1. Kita Open Part Shaft Hub tersebut, Masuk ke Simulation Toolbar, Pilih Static Study.
Tentukan fix Geometri Shaft Hub(Klik kanan pada Fixture Icon Feature Manager). Dalam hal
ini adalah permukaan yang ditahan oleh Plat Fork.
2. Lalu bisa tentukan arah gaya yang diterima oleh Shaft Hub.Misalkan beban tangan si
pengendara sepeda sebesar 5 kg. Apabila dikonversi menjadi gaya adalah 50 N. Bisa klik
kanan pada bagian External Loads=> Force. Kotak Face, edges, Refeernce Point to Force kita
berikan permukaan yang menerima beban. Lalu, chek pilihan Selected Direction, berikan
Planar face yang tegak lurus terhadap arah gaya. Dalam Hal ini adalah Top Plane. Berikan
gaya sebesar 50 N k eke arah Z. Klik OK.

3. Lalu klik icon Run atau Klik kanan pada Mesh(Feature Manager Design Tree) => Mesh and
Run.

4. Lalu akan terlihat deformasi yang dialami shaft tersebut.


5. Kita cek Factor of Safetynya dengan Klik Kanan pada Result => Define Factor of Safety Plot,
lalu pilih OK(karena sudah All Bodies).
6. Lalu, sekarang ditunjukkan FOS sudah 1, 4. Berarti Shaft Sudah aman karena yang
dibutuhkan FOSnya adalah 1,2.

Demikianlah salah satu keunggulan fitur Split Line. Sangat powerfull bukan?
Posted by Evans Buble..

Great Fitur di SW 2013 : Intersect


Halow agan-agan....
Ketemu lagi sama ane, mulai mau posting lagi di SolidWorks 2013. Ane punya fitur yg
sangat ane sukai di SW 2013 yaitu fitur intersect.
Dengan fitur ini pekerjaan yg dulunya memerlukan langkah yg sangat banyak, bisa 3 atau
lima langkah dengan teknik surfacing untuk mendapatkan suatu bentukan yg kita
inginkan...kini di SolidWorks 2013 agan tidak perlu repot2 main surfacing, copy face knit
dsb,,,cukup dengan satu langkah yaitu fitur intersect.
Sebagai contoh ane punya bentukan core dan cavity gan....
Ane pengen bentukan product dari core cavity ini, dulu ... ane gunakan copy face knit thicken
dsb.... cukup repot juga sebelum ada fitur intersect di SolidWorks 2013.

Langkahnya sebagai berikut gan :


1. Posisikan core dan cavity dalam kondisi menutup. Bisa dengan suppress move/copy
2. Insert -> Feature -> Intersect
3. Pilih body core cavity
4. Pilih Region nya
(lihat screen shoot nya gan...)

dan beginilah penampakannya setelah agan klik OK .... >>>

Selamat Mencoba gan...sampai ketemu di tutorial selanjutnya >>>>>


Reaksi:
6 komentar:

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke


Pinterest
Label: tutorial

BOM di SolidWorks

Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial

Cara membuat Drawing View di SolidWorks

Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial

Senin, Desember 12, 2011


Teknik Smart Component, untuk mempercepat pekerjaan.
Hello agan semua,,,
Dalam kesempatan ini saya akan membahas mengenai smart component. Smart component
ini bisa digunakan untuk mempercepat pekerjaan, misalnya saya ingin menempatkan guide
post (-tools design-) tetapi lubang sama baut-bautnya sudah langsung jadi, tanpa kita create
manual.
================================================================
Tutorial ini di tujukan bagi yg sudah menguasai pembuatan part dan assembling, karena step
pembuatan part dan assembling tidak akan di bahas.
================================================================
So berikut ini step-stepnya gan....
Pertama agan buat guide post...seperti gambar di bawah ini ->

Kemudian Simpan dengan nama guide post. < boleh juga kalau agan mau buat konfigurasi
beberapa ukuran dari design ini >
Next -> Agan buat plat seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Kemudia simpan dengan nama plat.


Sehingga kita punya dua komponen yaitu komonen guide post dan pelat.
Next -> Assemblingkan dengan tools asembly <mate> sampai membentuk suatu assembling
seperti di bawah ini...tambahkan juga lubang untuk bolt pada plat dan assemblingkan bolt
pada part dengan mengambil dari toolbox.

Buat Smart Component ->


Klik Tools -> Make Smart Component

Lalu masukan parameter-parameter yg diminta seperti pada gambar di bawah ini,

Lalu klik OK
Setelah di save...

Untuk mencobanya assemblingkan guide post tersebut ke plat yg lain, kemudian klik kanan
lalu pilih Insert Smart Component.
Dan secara otomatis baut serta lubang-lubangnya bisa langsung jadi....
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Sebagai tambahan untuk mempercepat 'mate' - menempatkan komponent bisa menggunakan
mate reference
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Silahkan di coba ya gan.......

Reaksi:
2 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial

Selasa, Agustus 23, 2011


Cut with surface dan extrude up to surface

Dalam kesempatan ini, kita akan membahas teknik cut with surface dan extrude up to surface.
Model yg digunakan untuk mempelajari teknik ini adalah body guitar seperti pada gambar di
atas.

surface bisa kita gunakan sebagai construction geometry, sehingga kita bisa menggunakan
surface untuk memotong solid body yg kita buat.

Dalam picture sample model di atas ada surface body dan ada sketch line.
Yang pertama kita akan menggunakan teknik cut with surface.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut,
1. Extrude boss sketch tersebut sampai melewati surface body nya.

2. Klik OK
3. Insert -> Cut -> with surface

4. Pilih surface yg warna kuning, tentukan arah pemotongannya, dan OK.


Klik kanan di surface bodi pilih Hide Body
Cara yg kedua dengan menggunakan extrude up to surface,
1. Pilih sketch
2. Klik extrude boss -> end condition pilih extrude up to surface
3. Pilih surface
4. Hide surface body nya
Reaksi:
1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial

Senin, Juni 06, 2011


The 7 Habits of Highly Effective SolidWorks Users

Tentu anda tidak asing dengan 7 habits karya stephen R copey.


Berikut ini artikel The 7 Habits of Highly Effective SolidWorks Users.
1. Customize the user interface
2. Implement corporate standard
3. Dont skimp on hardware
4. Buy and use Partner product
5. Capture and Comunicate design intent
6. Manage Data and Collaborate
7. Get Training
Donlot artikel lengkap klik disini gan...

Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Info, tutorial

Minggu, Mei 15, 2011


Mengedit model dengan cepat menggunakan fitur move face dan instant3D

Dengan Feature Move Face kita bisa melakukan editing model dengan cepat. Kita bisa
offset,translate ataupun rotate face.
Untuk mengakses perintah move face.
Klik Insert -> Face -> Move Face
Perintah Move Face ini bisa kita gunakan untuk file import yang tidak mempunyai history
pembuatannya (feature manager). Jadi apabila kita punya model dari sistem CAD yang lain
kita bisa mengeditnya di solidworks dengan cepat dan mudah dengan menggunakan feature
Move Face.
Sebagai contoh model di bawah ini;

Klik insert -> Face -> Move Face

Pilih translate.
Lalu pilih permukaan yang ingin kita ubah.
Maka akan muncul triad.
Pilih sumbu mana permukaan akan kita tarik, lalu drag.

Lalu OK.

Konsep yang sama untuk offset dan rotate.


Untuk rotate masukan referensi sumbu putarnya, bisa menggunakan edge atau axis.
Kita juga bisa meng copy bentukan dengan memilih pilihan copy.
======================= >>>
Instant 3D
Salah satu tools untuk melakukan pengeditan dengan cepat adalah instant3D.
Aktifkan Instant3D pada toolbar feature,

Bagaimana cara kerjanya?


Sangat sederhana dan mudah, pilih face -> lalu muncul dimensi atau tanda panah -> lalu drag

Salah satu kelebihan dari move face dan instant3D adalah menjaga feature dan design intent,
tidak seperti teknologi ST yang menghancurkan history pembuatan atau feature, sehingga
aplikasi di lapangan sangat sulit untuk digunakan.*
*(opini pribadi)
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial

Cara Cepat Memahami Ikon PDMW

Silahkan download di link ini, untuk memahami ikon pdmw. format dokument pdf.
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Info, tutorial

Rabu, Maret 23, 2011


Menghitung Volume Botol

Buat Plane dari atas neck offset ke bawah. itu adalah batas atas dari material yang akan
mengisi botol.
Klik Insert -> Reference Geometry -> Plane
Pilih surface atas neck lalu masukan jarak offsetnya

Buat Rectangle dari plane tadi kemudian extrude bos...sampai menutup botol.

Yang harus di perhatikan adalah buat extrusinya menjadi dua body dengan cara merge
resultnya di unchecklish (jangan di centang)

Kemudian, klik insert -> Feature -> Combine


Pilih Substract untuk tipe pengerjaannya.
Pilih kotak sebagai main body nya dan botol sebagai bodies to combine

Kemudian OK...
Lalu Pilih body hasil substractnya...

Selanjutnya hitung volumenya dengan menggunakan mass prop..


Tools -> Mass Properties

Reaksi:
5 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial

Selasa, Februari 22, 2011


Teknik Vary Sketch

Pada kesempatan ini kita akan membahas teknik pattern dengan Optional Vary Sketch.
Langkah pertama buatlah model seperti gambar di bawah ini, dengan teknik extrude berikan
juga draft (kemiringan) kemudian fillet serta fitur shell untuk membentuk ketebalan dinding
feature.

Kemudian extrude cut untuk membuat bentukan slot, berikan dimensi-dimensi seperti pada
gambar di bawah ini.

Untuk membuat teknik vary sketch yang harus diperhatikan adalah dimensi dari samping,
jangan sampai diberikan dimensi panjang slot.

Selanjutnya kita akan pattern bentukan slot tersebut dengan menggunakan linier pattern.
Klik Insert -> Pattern / Mirror -> Linier Pattern

Isilah properties feature pattern seperti pada gambar di atas, maka hasil nya akan tampak
seperti pada gambar dibawah ini.

Apabila option vary sketch tidak di centang maka akan tampak seperti pada gambar di bawah
ini;

Demikian, selamat mencoba... Sampai jumpa di tutorial berikutnya :)

Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial

Rabu, Juli 28, 2010

Merubah Proyeksi Eropa ke Amerika ataupun sebaliknya


Berikut ini teknik untuk merubah proyeksi dari eropa ke amerika maupun sebaliknya,
Pada area drawing klik kanan -> pilih properties

kemudian akan tampil dialogbox sheet properties

Selanjutnya tentukan tipe proyeksi yang akan digunakan, maka model akan langsung update.
Reaksi:
3 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: tutorial

Senin, Juni 28, 2010


Mengenal Weldment SolidWorks
Weldment digunakan untuk membuat beberapa part yang digabungkan, dengan menggunakan
fitur weldment. Meskipun pada kenyataannya part tersebut merupakan suatu assembly namun
dengan fitur weldment ini kita membuatnya dalam single part, untuk keprluan pembuatan
B.O.M ( bill of material). Untuk tujuan tersebut kita membuat model Weldment sebagai
MultiBody.
Diharapkan setelah menyelesaikan tutorial ini akan menguasai teknik-teknik dibawah ini :

3D Sketch, Dengan 3D Sketch kita dapat membuat sketch dalam bentuk 3 dimensi (ke
aray sumbu x, y, z) dengan teknik yang sederhana dan mudah sekali digunakan.
Weldment Profil, Pada bagian ini akan dibahas mengenai Weldment Profil. Weldment
profil bisa kita dapatkan dengan cara download ataupun kita buat sendiri sesuai
dengan standarisasi yang kita gunakan.
Corner Treatment, Memberikan corner treatment pada setiap pertemuan part secara
cepat dan mudah.
Gusset, Membuat support rangka dengan fitur gusset.
Membuat rancangan dengan beberapa tipe, dengan menggunakan design table. Yang
mana kita mengontrol konfigurasi dengan menggunakan table excel file.
Drawing, membuat drawing pandangan, dimensi, baloon, cut list dsb secara otomatis.

Membuat Struktur Rangka dengan menggunakan 3D Sketch


1. Buka New Part
2. Klik Insert -> 3D Sketch
3.Gunakan perintah Line atau dapat juga dengan menggunakan perintah rectangle, buatlah
model seperti pada gambar dibawah ini.
Untuk pindah arah sumbu gunakan perintah tab pada keyboard

Membuat Struktur Rangka Dengan Perintah Weldment


4. Klik Structural Member pada toolbar weldment. Atau Klik Insert -> Weldment ->
Structural Member

5. Klik structure member bagian atas, kemudian klik locate profile properties feature, pilih
titik yang ada pada sketch weldment profile untuk memposisikan profile weldment.

Gunakan settingan dibawah ini untuk membentuk corner treatment

Klik New Group untuk membuat body yang baru


Aturlah setingan-setingan tersebut diatas sampai hasilnya seperti pada gambar dibawah ini.

6. Hilangkan bagian-bagian yang berpotongan dengan feature trim/ extend yang ada pada
toolbar weldment.

7. Klik 3D Sketch lalu pilih Hide.


Sehingga model akan tampak seperti dibawah ini.

Untuk mendukung profile kita dapat membuat gusset secara otomatis.


8. Klik Insert -> weldment -> gusset.
Masukan data-data seperti pada gambar dibwah ini

Maka model akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Membuat beberapa tipe model rangka dengan menggunakan excel file.


9. Klik Insert -> Table -> Design Table

Pilih auto create lalu capture dimensi-dimensi tinggi panjang dan lebar. capture juga structure
support atas dan bawah.
Dibawah ini table dari isian designt table.

Berikut ini tipe-tipe design yang berbeda;

Untuk melihat konfigurasi-konfigurasi yang lain double click pada konfigurasi yang mau
diaktifkan.
Membuat Drawing
10. Klik File -> Make Drawing from part
11. Buat pandangan sesuai dengan gambar dibawah, dengan cara drag pandangan-pandangan
yang dibutuhkan pada view pallete.
12. Membuat Cut List. Klik kanan pada view 3D pilih table-> Cut list
13. Membuat Baloon. klik kanan pada view pilih anotation -> Automatic Baloon

Mengenal Feature Flex - Twisting Pada kesempatan ini kita akan membahas fitur flex, fitur flex ini digunakan untuk membuat model
dengan deformasi bentukan yang cukup komplek dengan cara yang intuitif.
Ada empat tipe yang digunakan pada fitur Flex :
1. Bending
2. Twisting
3. Tapering
4. Streching
Yang akan di bahas disini adalah Twisting (puntiran)
- Buatlah model seperti dibawah ini dengan menggunakan fitur extrude base.

- Lalu Klik Insert -> Feature -> Flex ->


Pilih twisting -> Pilih Body yang akan di puntir dan masukan parameter-parameternya.

- Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Selamat Mencoba :)
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label: tutorial

Kamis, April 22, 2010


Menghitung Panjang PIpa Konstruksi Secara Otomatis !

================================================
Gambar diatas dibuat dengan membuat 3DSketch, lalu menggunakan struktur member - Weldment.
Kita akan mengenal Option "Merge Arc Segment Body".

Dengan tidak memilih pilihan "Merge Arc Segment Body" maka struktur member akan di potong
menjadi beberapa segmen, sehingga pada cut list terdapat beberapa struktur member.
Namun apabila kita memilihnya (ceklis) maka struktur member tersebut akan digabung.

ketika kita masuk ke gambar kerja kemudian kita membuat table cut list nya, terdapat dua metoda
seperti ditunjukan pada gambar diatas. apabila struktur member nya di gabung maka pada tabel cut
list nya kita langsung dapat melihat panjang totalnya, tetapi apabila dipisah maka kita harus
menjumlahkannya kembali untuk menghitung total pipanya.
Reaksi:
1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Kamis, Februari 25, 2010


Membuat Template SolidWorks

Membuat Template Part


1. File - > New - > Part
2. Tools - > Option - > Aturlah settingan yang diperlukan misalnya Unit, setingan huruf dan
sebagainya.
3. File - > Properties - > Isikan data-data seperti dibawah ini. Pada kolom value ketikan spasi atau (-),
pada kolom BERAT valuenya isi dengan Mass dan pada material iskan material.

4. File -> save as -> Part Template (*.prtdot). Simpan pada folder yang anda inginkan. Misalnya nama
folder tersebut POLMAN simpan untuk sementara simpan pada desktop. Nanti folder ini kita
lokasikan.

5. Klik Tools -> Option -> System Option -> File Location -> Add -> Lalu pilih folder tempat

menyimpan file yang tadi.

6. Tutup file. Kemudian buka lagi New file, maka akan muncul pilihan template yang sudah kita
tentukan.
7. Congratulation anda sudah menyelesaikan langkah-langkah untuk membuat template part.
8. Buat Part, misalnya silinder dengan menggunakan template tersebut.

Isikan juga custom properties pada summary information. untuk pengisian UKURAN klik dimensi
diameter dan panjangnya. Lalu simpan.

Membuat Template Drawing


Kita akan menggunakan template yang sudah ada dengan format dwg dan akan kita buat menjadi
file SolidWorks.

1. File - > New , Pilih template drawing A4 potrait, un-ceklis pada display sheet format.

Masuk pada sheet baru. Pada Drawing terdapat dua sheet yaitu sheet format dan drawing sheet.

2. Klik kanan pada sheet -> pilih edit sheet format.


3. Masuk ke dwg editor -> lalu blok etiket tekan CTRL + C
4. Lalu Paste pada sheet format.
5. Maka gambar akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.

6. Masukan model poros yang tadi kita buat. Klik model view lalu pilih file yang tadi dan tenpatkan
pada sheet.

7. Klik kanan dan pilih edit sheet format, untuk membuat note.
8. Pilih Note pada tab annotation,

9. Lalu tempat dibagian atas NAMA BAGIAN

10. Klik note tersebut lalu buat link dengan cara klik link to property

11. Pilih Model in View ...lalu pilih nama bagian

Lalu Ok maka nama bagian akan sesuai dengan properties yang tadi diisikan.
Buatlah isian untuk yang lainnya dengan langkah-langkah yang sama. untuk link properties yang ada
di part seperti material, berat, ukuran dan lain sebagaimnya.
12. Pada drawing klik file - > properties. kemudian isikan table properties seperti dibawah ini.

13. Buat link lagi seperti pada langkah sebelumnya.


14. File -> Save as format , untuk sheet format.
15. Kemudian hapus gambar part yang tadi, dan save as drawing template pada folder yang sama
dengan lokasi template part yang awal.
Congratulation...!!!!!

Anda sudah menyelesaikan pembuatan template untuk part dan drawing.


Semoga bermanfaat :)
Further information, please contact me....
Reaksi:
6 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Selasa, Februari 09, 2010


Mengatur Potongan pada suatu Assembly
Pada kesempatan ini kita akan sama-sama membahas mengenai pembuatan gambar susunan
(assemblies drawing). Yang akan menjadi pokok bahasan sekarang adalah mengatur potongan pada
model assemblies. Dengan menggunakan Section Scope kita dapat mengatur komponen mana saja
yang akan kita potong (di arsir-tandanya).
Misalnya saya mempunyai model assemblies seperti gambar dibawah ini.

Gambar diatas saya ilustrasikan terdiri dari beberapa part, dengan warna yang berbeda-beda.
Kemudian buatlah gambar dari assemblies tersebut.
- File - Make Drawing from assemblies
- Lalu ambil pandangan atas nya.
- Buatlah garis potongan sesuai dengan kebutuhan

- Klik kanan pada garis select chain


- Lalu buat Section view
- Muncul dialog box section view
- Pada section scope pilih part yang tidak akan dimasukan kedalam daftar potongan (hasilnya tidak
akan diarsir)

- Tempatkan hasil potongannya


- Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini, yang saya lakukan adalah memilih part warna kuning
untuk section scopenya, sehingga part warna kuning tidak terarsir.

Semoga bermanfaat tutorialnya.


Selamat mencoba
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Kamis, Januari 21, 2010


Section Rib

Pada tutorial ini kita akan membahas mengenai pembuatan section, yang mana kita akan mengambil
contoh kasus seperti pada model diatas.
Section/ potongan yang akan kita buat akan memotong RIB, kita menginginkan rib tersebut tidak
diikutkan dalam bagian yang terpotong (tidak diarsir). Maka langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pada 3D model klik File - Make Drawing from part 2. Pilih kertas - Lalu drag pandangan atas dari view pallete 3. Pada tab view layout - pilih section view - lalu buat garis potongan ditengah-tengah
4. Kemudian akan muncul dialog box Section View 5. Pilih feature rib
6. OK

Maka hasilnya seperti di bawah ini.

Reaksi:
1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Rabu, Juli 22, 2009


Membuat Forming Tool

Kita akan membuat model seperti gambar diatas. Langkah pertama adalah membuat part yang akan
dijadikan tool pembentuknya.
Buatlah model seperti dibawah ini.

setelah model selesai klik Insert - Sheet Metal - Forming Tool


Lalu tentukan stopping face nya.

Kemudian OK.
Lalu File - Save as - save part sebagai Form Tool - (*.sldftp)

di simpan disuatu folder, kemudian dimasukan ke design library.


Untuk menggunakannya, tinggal di drag langsung ke dalam part yang dibuat dengan feature sheet
metal, untuk merubah orientasi gunakan tombol TAB.

Selamat Mencoba :)
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Senin, Juli 06, 2009


Create Custom Properties
Pada SolidWorks versi 2009 ada sebuah feature baru yaitu custom properties entry form. Dimana
dengan feature ini kita dapat membuat form properties sesuai dengan yang kita butuhkan. Custom
properties ini dapat kita akses pada task pane, sehingga ketika kita memasukan properti part,
assemblies maupun drawing dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Langkah pertama kita membuat form yang kita butuhkan;
1. SolidWork 2009 - SolidWorks Tools - Property Tab Builder
2. Muncul program properti builder
3. Lalu create isian yang kita butuhkan
Groupbox berfungsi untuk menggabungkan beberapa elemen isian.
Textbox berupa isian yang mana dapat dibuat link dengan properties bendanya, contoh nya text box
'Digambar' dapat di link kan dengan properties 'drawn by'
List sama dengan text box, hanya isian value nya kita isi terlebih dahulu sehingga user hanya tinggal
memilih isian tersebut.
Number hanya berisi kotak numerik.
Check box, kita dapat menentukan isian dengan pilihan check atau un-check.
Tombol Radio hanya membolehkan kita memilih satu dari dua atau tiga katagori yang telah kita

tentukan terlebih dahulu.


Untuk membuat formnya kita hanya men-drag optional-optional diatas.
4. Setelah selesai lalu kita save sebagai Solidworks part properties template
5. Setelah di save lalu kita masukan template tersebut, tools - option - system option - file locationcustom property file - lalu cari file yg tadi kita save.

Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Selasa, Juni 09, 2009


Belt dan Chain Assy

Reaksi:
1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Kamis, Mei 28, 2009


Mengecek Kesejajaran Sumbu Lubang
Hole Alignment, merupakan feature base. Feature untuk mengecek kesejajaran sumbu lubang (hole
alignment). Kesejajaran yang di cek antara lain hole wizard, simple hole, cylindrical cut feature.
Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Assemblingkan part warna merah (a) ke tempat b

2. Untuk merangkaikan part gunakan mate concentric, sehingga akan tampak seperti gambar
dibawah.

dilihat tampak atas

3. Pada toolbar Evaluate pilih Hole Aligment

5. Pada Properties dialogbox Hole Aligment, pilih kedua part seperti pada tanda panah.
masukan hole center deviation 1 mm.
6. Klik Calculate, Maka akan muncul nilai penyimpangannya apabila terdapat penyimpangan ketidak
sejajaran dari sumbu kedua hole tersebut dibawah nilai toleransi yang sudah kita tentukan (hole
center deviation)

Part dapat di download disini, Selamat mencoba, dan sampai ketemu pada tutorial selanjutnya.
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Selasa, Mei 26, 2009


Curve Pattern

Dalam kesempatan ini kita akan membahas teknik membuat lubang baut dan meggandakannya
dengan mengikuti alur suatu bentukan yang berupa kurva. Untuk menggandakan bentukan yang
mengikuti alur suatu kurva kita akan menggunakan feature curve driven pattern.

1. Buat Model seperti dibawah ini.


2. Pilih face, kemudian insert sketch

3. Klik Offset entities, dan offset entities ke bagian dalam

4. Untuk menyatukan entities yang berbentuk kurva, gunakan fit spline. Pilih semua entities.

4. exit sketch
5. Pilih face untuk penempatan hole, kemudian klik hole wizards.
pada tab position, untuk menempatkan hole gunakan relation coincident antara center hole dengan
kurva, lalu sejajarkan center hole dengan center hole lubang yang besar.

6. Klik curve driven pattern. Masukan parameter-parameter seperti dibawah.

7. Lalu OK...

Selamat Mencoba,
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tutorial

Rabu, Mei 20, 2009

3D Sketching

Dalam kesempatan ini kita akan bersama-sama mempelajari bagaimana cara bekerja dengan 3D
Sketching. Berikut ini step by step nya;
1. Buka File - New - Part
2. Pada toolbar Sketch Pilih 3D Sketch, atau klik Insert - 3D Sketch

pada feature manager design tree akan muncul tanda 3D sketch,


4. klik line lalu buat garis searah sumbu x,

kemudian kita akan merubah arah garis kita searah dengan sumbu z
4. Untuk merubah arah klik tombol TAB

Buatlah garis selanjutnya, seperti gambar dibawah ini.


Untuk merubah orientasi hanya dengan menekan tombol TAB

5. Buat Relasi Coincident pada point dan garis seperti tanda panah

6. Berikan fillet, Radius 20 pada masing-masing pertemuan garis

7. Exit Sketch
8. Pada plane Right, Insert Sketch

9. Buat Circle dengan diameter 17, center point nya berada di ujung garis.

10. Exit Sketch


11. Gunakan Feature Sweep, pilih circle untuk profil dan line untuk path nya.

Demikian tutorial singkat mengenai pembuatan 3D sketch, ada beberapa teknik lainnya yang akan
kita bahas pada postingan selanjutnya. Apabila ada pertanyaan bisa dikirimkan lewat email
novly.abdurohman@yahoo.co.id
Terimakasih,

Tutorial : Routing - Pipa dan Tabung di SolidWorks


Step 1:
Saya akan membuatnya di dalam sebuah perakitan

Step 2 :
Hal pertama yang harus dilakukan adalah
Memilih Tools - Add Ins - and select solidworks Routing

Step 3 :
Dan pilih sebuah design library - Routing - Piping - flange - pilih satu, disini saya menggunakan slip
pada weld flange.

Step 4 :
Dan pilih konfigurasi yang Anda inginkan.

Step 5 :
Buatlah pengaturan anda. Kemudian klik Ok.

Step 6 :
Hasil akan muncul seperti pada gambar, Anda dapat menggeser garis sesuai dimensi anda ..

Step 7 :
Setelah itu hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini, dan membentuk pipa

Step 8 :
Selanjutnya saya akan menambahkan sebuah arah kembali

Step 9 :
Lalu saya menambahkan part katup untuk mengarah kembali .

Step 10 :
Sama dengan langkah 6, dan kemudian klik pada flange face - klik kanan dan pilih add route

Step 11 :
Selanjutnya akan menampilkan gambar seperti ini, maka saya akan membuat garis secara
manual, karena tidak menggunakan "auto route"

Step 12 :
Garis yang saya buat secara manual. dan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan anda.

Step 13 :
Dan setelah keluar, hasilnya adalah seperti ini :

- See more at: http://www.applicadindonesia.com/news/tutorial-routing-pipa-dan-tabung-disolidworks#sthash.SD1RYIPp.dpuf

Pengenalan dasar SolidWork


solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau
susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3d untuk mempresentasikan
part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D(drawing) untuk gambar proses pemesinan.
SolidWork Model ( Templates )
SolidWork terdiri dari beberapa bagian :
1. Part adalah sebuah objek 3D yangv terbentuk dari beberapa fitur . Sebuah Part dapat
menjadi sebuah komponen pada suatu assembly, dan biasa juga digambarkan dalam
bentuk 2D pada sebuah drawng. Fitur adalah benukan operasi-operasi yang membentuk
Part. Base Feature adalah fitur yang pertama kali dibuat.Ekstensi File SolidWork
adalah SLDPRT
2. Assembly adalah sebuah dokumen dimana part, feature dan assembly lain ( Sub
Assembly ) disatukan bersama. Ekstensi file untuk SolidWork Assembly adalah
SLDASM
3. Drawing adalah gambaran 2D dari sebuah 3D part maupun assembly, ekstensi File
untuk Solidwork Drawing adalah SLDDRW
View Orientasi
view orientasi adalah tool yang akan mengatur orientasi view dari model yang sedang kita
kerjakan ( Front View, Top View , Right View, Bottom View, Back View, Iso Metric, Dimetric
ataupun Trietric) . Untuk menampilkan View orientasi bisa mengguakan tombol Ctrl + 1, Ctrl +
...... - 7.

Didalam membuat suatu pemodelan 3D menggunakan Solidwork 2013, maka tahapan awal
yang kita buat adalah membuat sketsa gabar dari object desain atau model yang akan kita buat
. Proses pembuatan sketsa secara umum dilakukan pada bidang( Plane ) front Plane, dan Right
Plane, atau bisa juga pada bidang tertentu lainnya tergantung kepada bagian fitur-fitur dari
obyek desain yang akan kita buat.
proses sketsa dengan sketch entilities atau sketch toolbar
untuk melakukan proses peng-sketsaan menggunakan sketch Entilities atau sketch tool dapat
dilakukan dengan tahapanproses sebagai berkut.klik
Sketch pada command Manager untuk memunculkan Sketch toolbar

pada tahapan berikut, kita pertama kali harus mengenal fitur-fitur sketch toolbar, perintah perintah yang ada pada sketch toolbar

Didalam proses pembuatan sketsa, kita diminta untuk menentukan bidang ( Plane ) dimana kita
akan memulai proses peng-sketsaan. Pada SolidWork2013 secara umum ada 3 bidang yang
menjadi acuan bagi kita dalam membuat sketsa atau proses pemodelan yaitu Front, Top, Right
ketika kita meng-klik salah satu perintah pada sketch toolbar maka secara otomatis kita akan
diminta untuk menentukan bidang(plane) yang menjadi acuan.didalam teori mekanikal

engineering design bidang acuan ini bisa diartikan sebgai bentuk pandangan dari suatu obyek
esain.tampilan perintah yang diminta oleh program solidwork untuk menentukan bidang
gambar sketsa dapat dilihat pada gambar berikut

gambar 1 : bidang gambar ( Plane )


setelah kita menentukan bidang gambar yang akan kita jadkan acuan maka kita sudah dapat
memulai proses pengsketsaan.
proses sketsa dibagi menjadi :

1. Sketsa dalam format 2D


2. Sketsa dalam format 3D
pada proses pengsketsaan didalam format 2D kita menggunakan acuan sumbu x dan sumbu y,
sedangkan pada format 3D kita menggunakan acuan sumbu x, sumbu y dan sumbu z
proses pengsketsaan selalu diikuti oleh tahapan pemberian dimensi dimana prose pemberian
dimensi tersebut dapat kita lakukan dengan mengisi nilai dimensi pada kotak dialog Feature
Nabager Design Tree atau bisa juga dengan meng-klik smartdimensin pada sketch toolbar dan
kemudian klik garis sketsa yang ingin diberikan nilai dimensi.

gambar 2: aplikasi peng-sketsaan dan pen-dimensian

gambar 3: dimensioning interface yang terdapat pada kotak dialog dimension

SolidWorks User Interface


March 23, 2013
SolidWorks User Interface is pretty simple and straight forward. There is 6 main area of
interface you normally work with.
1) Menu Bar Top most of the application, executing New File, Open File, Save, Print,
Undo, Select, Rebuild, File Properties and Options.

2) Command Manager Access to part, assembly and drawing editting tools.

3) Feature Manager design tree Outline overview how your part, assembly and drawing
constructed.

4) Status bar Provide an information about your part, assembly and drawing.

5) Head up view toolbar View tools such as zoom, pan, zoom plane and section view.

6) Graphics area Workspace for your part, assembly and drawing.

Tagged as: 2012, 2013, interface, solidworks, solidworks tutorial

Introduction to SolidWorks
April 25, 2012
Solidworks Overview
Solidworks main idea is user to create drawing directly in 3D or solid form. From this solid
user can assemble it directly on their workstation checking clashes and functionality of it.
Creating drawing is pretty easy just drag and drop the solid to drawing block.

Part

Part is created by sketch.


Sketch is the base to define your part, form and features.

Before you start creating sketches you must select plane or face where the sketch will be

place on.

After select plane or face the sketch will be, sketch on it!

When you done with sketch, adding features it is your next step. Select Feature>Extruded Cut

Select Through All and OK.

Assembly
Assembly is how all parts works together in assembly, checking for clashes and it
functionality. First all parts inserted in assembly by Insert Component tool.

When all parts inserted into workspace, Mate is command to define how parts mate with each

other.
Lets mate this block and pin together, click Mate and select pin face and hole face, OK.

Drawing

Drawing is use for detailing part by adding dimension to it. To create a drawing first you
need to select drawing block.

When block inserted, select click view palette to add drawing view.

Choose the part you wish to make drawing.

Now just drag and drop the part view on drawing block and add dimensions.

Summary
Solidworks works by it user creating part in 3D or solid form. Three solidworks component is
Part, Assembly and Drawing. Part define by it sketch and selected feature. Assembly is how
all parts assemble in one unit, parts assemble by user adding mate between parts. Drawing is
for detailing and adding dimensions to part.

How to create simple box


April 25, 2012

1. Click New

, Click Part

and OK.

2. Click on Top Plane and click Sketch.

3. Click Rectangle

, sketch a rectangle start from origin.

4. Click Smart Dimension


1.0in x 1.0in.

, click side edge and click top edge to dimension it as

5. Click Features>Extruded Boss/Base

set D1 as 1.0in

and click

6. Its done. Simple Right?

How to create simple plate


April 25, 2012

1. Click New

(File>New) , click Part

, OK.

2. Click Option
(Tools>Option) , select Document Properties tab. Select Units , under
Unit System select IPS (inch, pound, second) OK.

3. Select Top Plane , from lower left menu select Normal To.

4. Click Sketch
in Command Manager, click Rectangle
. As you
can see on upper right corner sketch icon appear indicate that youre on sketch mode

5. Pick Origin

point as starting point, drag to right hand side

no need to be exact the size will define in later step. Press


keyboard ESC to end rectangle sketch.

Note: There is two type line generated by your sketching, the one with black line and blue
line. Black line is line that fully defined and blue line is under defined.

6. Define sketch with dimension. Click Smart Dimension


, and start
dimensioning pick vertical line and set to 2.00in , pick horizontal line and set to 2.00in

. Press keyboard ESC to end smart dimension

7. Build feature from sketch, click Features

Extruded Boss/Base

and set D1 to 0.5in

and activate features menu. Click

and

8. Click front top face

, click Normal To

. Activate sketch menu by click Sketch

select Circle

. Sketch 4 circle at four edges.

and

9. Define new circle sketch, click Smart Dimension

. Select distance for edge set to 0.3in

10. Click Circle

and sketch one circle at center

, set diameter circle to 0.2in

11. Define new circle sketch, click Smart Dimension

, set diameter circle to

1.0in . Select distance for edge set to 1.0in.

12. For cut click Features

1, Through All

Done.

, click Extruded Cut

and

, under Direction

How to create allen key


April 25, 2012

In this solidworks tutorial, you will create simple allen key.

1. Click New.

Click Part,

OK.

2. Click Front Plane and click on Sketch.

3. Click Line, skecth a L shape.

4. Click Smart Dimension,

5. Click Sketch Fillet,

6. Exit sketch,

and dimension sketch as 2.5 and 1.

add 0.3 fillet at L corner.

click on Top Plane and click Sketch.

7. Click on Sketch2 and click Normal To.

8. Click Polygon,

sketch a polygon at origin.

9. Click Smart Dimension,

10. Exit sketch,

and dimension sketch diameter to 0.15.

click on Isometric view.

11. Click Features>Swept Boss/Base,


for profile click on Sketch2 and for path click on Sketch1 and OK.

Youre done!.

How to create 17 inch car wheel


April 25, 2012

1. Create a skecth as show on Front Plane.

2. Revolve

sketch, 360 degree on top sketched line

. OK.

3. Create circle skecth, on right plane 4.8in

extrude

2in

OK.

4. Insert sketch on edge wheel face, skecth for arm hole

, extruded cut

5. Add fillet R0.5in inner

, through all, OK.

, add fillet 0.2in

OK.

6. Click Circular Pattern

, click View>Temporary Axes, select center axis as rotation

axis. 360 degree and #5 equal spacing

. Select Cut-Extrude1, Fillet1 and Fillet2 as a


Features to Pattern. OK.

7. Select hub face, click Hole Wizard

, select Ansi Inch, Hex Bolt, size 1/2, through all.

Position point at diameter 4in and 36 degree


OK.

8. Click Circular Pattern


, select center temporary axis, 360 degree and #5 equal
spacing. Select CBORE for 1/2 Hex Head Bolt as Features to Pattern. OK.

9. Add chamfer 0.5in to hub side.

10. Click on hub face, insert skecth, sketch circle diameter 2.75in. Extrude Cut

deep.

to 0.5in

11. Add chamfer 0.5in to inner cut

chamfer 0.25in to wheel edge

How to create simple sheet metal bend


April 25, 2012

and add

, OK. Done.

In this tutorials you will learn how to utilize sheetmetal tool such insert bend and flaten.

1. Click New.

Click Part,

OK.

2. Click Front Plane and click on Sketch.

Use Line
1in.

, sketch L shape. Dimension sketch with Smart Dimension

3. Click Offset Entities

and click L sketch. Set offset distance as 0.1in.

as 1in x

4. Use Line

, sketch and connected open end of this sketch and make it close both end.

5. Click Features>Extruded Boss/Base

set D1 to 0.5in and OK.

6. Click Sheetmetal>Insert Bends,


click flat face as reference when it flatten. Set
bend radius to 0.03in and K factor 0.5 and OK.

7. Your simple sheetmetal bend is ready. Look at part tree.

8. To view this part in flatten form click Sheetmetal>Flatten.

Have fun.. If you cannot find the sheetmetal tool in you main tool menu, you can right click
on main menu tab and check Sheetmetal option.

You know the basic, try model this bracket.

No idea? Wait for this SolidWorks tutorial on my next post..

How to create spring


April 25, 2012

1. Click New

(File>New) , click Part

, OK .

2. Click Option
(Tools>Option) , select Document Properties tab. Select Units , under
Unit System select IPS (inch, pound, second) OK.

3. Select Top Plane , from lower left menu select Normal To.

4. Click Sketch
in Command Manager, click Circle
. As you
can see on upper right corner sketch icon appear indicate that youre on sketch mode

5. Pick Origin
point as starting point, drag to right hand side
no
need to be exact the size will define in later step. Press keyboard ESC to end circle sketch.

Note: There is two type line generated by in sketching, the one with black line and blue line.
Black line is line that fully defined and blue line is under defined..

6. Define sketch with dimension. Click Smart Dimension

dimensioning pick circle edge and set to 0.50in


ESC to end smart dimension.

, and start

. Press keyboard

7. Change display to Isometric view.


8. Insert coil, Click Insert>Curve>Helix/Spiral

9. Press F to zoom fit, set Parameters Constant Pitch , Pitch 0.10in Revolutions 4 , Start angle

0.0deg and

10. Click to Right Plane

, click Normal To

11. Click Sketch , click Circle . Sketch circle at start point, then click Smart dimension set

circle diameter to 0.05in .

12. Click exit sketch

Click Swept Boss/Base

. Click Features

and activate features menu.

and set Profile to Sketch2 by click on circle sketch

and set Path by click helix path

and
13. Change display to Isometric view.

14. Press F to zoom fit.

Done. Pat yourself on back.

How to engrave text to part


May 7, 2012

1. Click New

(File>New) , click Part

, OK .

2. Click Option
(Tools>Option) , select Document Properties tab. Select Units , under
Unit System select IPS (inch, pound, second) OK .

3. Select Top Plane , from lower left menu select Normal To.

4. Click Sketch
in Command Manager, click Rectangle
. As
you can see on upper right corner sketch icon appear indicate that youre on sketch mode

5. Pick Origin

point as starting point, drag to right hand side

no need to be exact the size will define in later step. Press


keyboard ESC to end rectangle sketch.

Note: There is two type line generated by your sketching, the one with black line and blue
line. Black line is line that fully defined and blue line is under defined.

6. Define sketch with dimension. Click Smart Dimension


, and start
dimensioning pick vertical line and set to 2.00in , pick horizontal line and set to 2.00in

. Press keyboard ESC to end smart dimension.

7. Build feature from sketch, click Features

Extruded Boss/Base

and set D1 to 0.5in

and activate features menu. Click

and

8. Click front top face

, click Normal To

. Click Tools>Sketch Entities>Text

9. Input text in text box

use document font

, to change font type and size uncheck

. Click Font

set height to Points 10 OK.

10. Click to part face to relocate text to center

11. To engrave the text, click Features

, click Extruded Cut

under Direction 1 Blind, set D1 to 0.01in

Isometric

from lower left view menu.

and

. Click

Done.

How to create hex bolt


April 25, 2012

1. Sketch a polygon with 6 side, Tools>Sketch Entities>Polygon

set diameter to 0.75in.

2. Extrude

sketch to 0.34in.

3. Create minor diameter for thread, sketch circle on top face, set diameter to 0.4in.

4. Extrude sketch to 1.1in.

5. Click end edge of thread shaft,


6. Select Helix/Spiral feature

click convert entities


set height to 1.2in, theap per inch=pitch 13/1in

Ok.

7. Right click on Front plane, Insert sketch

8. Click sweep feature

and helix as a path, OK.

sketch thead profile.

select sketch profuile as sketch

9. Create skecth a circle on the end shaft,

10. Finish.

extrude cut 0.1in

How to create helical gear


April 25, 2012

In this solidworks tutorial, you will create helical gear.

1. Click New.

Click Part,

OK.

2. Click Front Plane and click on Sketch.

3. Click Circle
and sketch a circle center at origin. Click Smart Dimension,
click sketched circle and set it diameter to 1.0in.

4. You just completed your sketch, lets build feature from it. Click Features>Extruded

Boss/Base.

Set D1 to 0.3in
5. Click on front face and click Normal To.

6. Click on front face and click Sketch.

and

7. Click on Centerline

8. Click Line

and sketch vertical Centerline.

and sketch gear teeth profile.

9. Click Smart Dimension,

10. Click Exit Sketch,

dimension sketch as sketched below.

change view to Isometric.

11. Click scroll mouse button and rotate the part to back side.

Click the back face and select Normal To. Click on this face again and click Sketch.

12. We will trace last sketch to this face, while holding CTRL click all sketched line

and click Convert Entities


. Now we need removed all
relation between this sketch and the other sketch, click Display/Delete Relations

click Delete All

and

13. Click and drag select all the sketch line.

Click on Rotate Entities,

Click Center of Rotation box

and click origin (center part).

On Parameter option enter 10 deg rotation.

and

14. Click Exit Sketch,

change view to Isometric.

15. Click Features>Lofted Boos/Base,

open up part tree and double click Sketch2 and Sketch3 to add for lofted features.

Make sure two green point is at the same edge as other sketch, if not drag and relocate it.

and

12. Click on Loft1 (gear teeth)

and click Circular Pattern.

Click on the cylinder face as axis of rotation (or click on View>Temporary Axes select the
temporary axis as axis of rotation).

Set Instances to 22 and

13. Click on Front face and select Normal To.

14. Click on front face and select Sketch.

15. Sketch a Circle

and sketch a circle center at origin. Click Smart Dimension,

dimension sketch as 0.40in circle.

16. Click Features>Extruded Cut

and set Direction to Through All and

17. Click on front face and select Sketch.

18. Click Rectangle and sketch a rectangle as sketched. Click Smart Dimension,
dimension rectangle as skecthed below.

16. Click Features>Extruded Cut


done!

and set Direction to Through All and

How to create aeroplane wings


April 25, 2012

. Youre

Last week my friends ask me how to model RC (remote control) wings in solidworks? He
tried to model by extruding the sketch but it didnt reflect what the real wings. So he email
me this picture of RC wings for me to look at. After reviewing the wings shape, I told him he
can model these wings by loft features. Lets model these wings together.

1. Click New,

Part

and OK.

2. Click on Right Plane and click Sketch.

3. Sketch a center aerofoil profile at this plane. Click Line,


Smart Dimension

and dimension the line as 6in.

4. To create top curve of aerofoil, click Spline,


to end Spline press Esc key.

Exit the sketch.

sketch a horizontal line, click

and sketch top curve as sketched below,

5. For another aerofoil profile at wing tip, you need to create another plane. Click on Right

Plane

and click Reference Geometry>Plane

distance between plane as 10in

and

set

6. Click on Plane 1 and click Sketch.

7. Click Line,

sketch a horizontal line on same level as first sketch a bit off set from

origin, click Smart Dimension

and dimension sketch as sketched below.

8. To create top curve of aerofoil, click Spline,


to end Spline press Esc key.

Exit the sketch.


9. Click View Oreintation>Isometric.

and sketch top curve as sketched below,

10. Click Features>Lofted Boss/Base,

click Sketch1 and then Sketch2.

and

11. To hide Plane 1, click Plane 1 and click Hide.

12. Now let make the full wings, click on Mirror.


select center face as a Mirror Face/Plane.

Click on wing body as Features to Mirror

and

13. Youre done.

Turn the wings to right side and

How to create turbo fins


April 25, 2012

1. Skecth 3in circle and extrude to 0.08in on front plane.

2. Skecth 0.6in circle on top extruded face and exrude to 1.5in.

3. Sketch fin profile at extruded face as shown and extrude to 0.6in.

4. Add Plane 1

with 0.68in offset from Front plane and Plane 2

with 0.85in from Plane 1.


5. Insert sketch on Plane 1, select all edges to extruded fin and convert it to entities.

6. Insert another sketch on Plane 2, as shown.


7. Sketch two curve line using 3D sketch tool, as shown.

8. Click Lofted Boss/Base

, select profile Sketch 5 and sketch 6

and for guide curves select 3DSketch1 and 3DSketch2

, OK.

9. Click Circular Pattern


, view temporary axis
Tools>Temporary Axes. Select center axis, 360 degree, #8, Equal Spacing, OK

. Done!

How to create U bracket sheetmetal


April 25, 2012

In this tutorials you will learn how to create U bracket sheetmetal.

1. Click New.

Click Part,

OK.

2. Click Front Plane and click on Sketch.

Use Line
, sketch U shape. Dimension sketch with Smart Dimension
1.5in x1in and 1.5in height.

3. Click Offset Entities


Reverse box and OK.

4. Use Line

as 1in x

and click U sketch. Set offset distance as 0.1in, check

, sketch and connected open end of this sketch and make it close both end.

5. Click Features>Extruded Boss/Base

6. Click View>Bottom

set D1 to 1in and OK.

click on bottom face and click Sketch.

7. Click Circle

and sketch 2 circle on bottom face each side. Use Smart Dimension

to dimension this sketch as sketched below.

8. Click Features>Extruded Cut

9. Click View>Isometric.

and cut Through All this circle.

10. Click Fillet

, check box Full round fillet.

11. Click side left side face as Side Face 1.

12. Click on purple box and click center face as Center Face Set.

13. Click on pink box and click right side face as Side Face Set2 and OK.

14. Repeat step 11 13 for the other side.

15. Repeat step 11 13 for inner face and outer face of U bracket.

16. Click Sheetmetal>Insert Bends,


click flat face as reference when it flatten. Set
bend radius to 0.03in and K factor 0.5 and OK.

17. Your simple sheetmetal bend is ready. Look at part tree.

18. To view this part in flatten form click Sheetmetal>Flatten

Have fun.. If you cannot find the sheetmetal tool in you main tool menu, you can right click
on main menu tab and check Sheetmetal option.

How to create bottle cap


April 25, 2012

I get this idea from my medicine bottle cap, the tips here show you how you can use extrude
up to the face function.

1. Click New

, Click Part

and OK.

2. Click on Top Plane and click Sketch.

3. Click Circle
and sketch start at Origin, click Smart Dimension
dimension the circle as 1.0in diameter.

4. Click Features>Extrude Boss/Base

set the D1 to 0.5in

and

and

5. Click Fillet

and

, set fillet size as 0.1in, select top face of the part

6. Turn the part to view bottom side, set D1 as 0.05in, click Shell
face

and

, select bottom

7. Click Isometric View

, click on Front Plane

and click on Reference Geometry>Plane.

Set distance to 0.65in

and

8. Click Plane1 and click Sketch.

9. Click Rectangle
your dimensioning.

, sketch on Plane1 as sketched below and use Smart Dimension for

10. Click Features>Extrude Boss/Base

and

set the Up To Surface

11. Click Fillet

, set fillet size as 0.1in, select side edge of the lid.

and

12. And youre done!

How to twist phone cord


April 25, 2012
Learn how to create twist phone cord with you mouse

First you need to have spiral, with circle base 2 , 2 revolution and 2 pitch. Dont know how?
Refer this tutorial; Tutorial #2: How to create simple spring

Now add a plane at end of spiral, select parallel to front plane.

Sketch a circle on Plane2, 0.08 and 0.15 height. Click Swept Boss/Base.

Select Sketch3 as profile and Helix/Spiral1 as path.

Open up Options and set Twist Along Path, define by Turns and 50 turns.

And OK youre done!

How to use Revolved Boss/Base


May 7, 2012
In this tutorial you will create this part.

1. Click New.

Click Part,

OK.

2. Click Front Plane and click on Sketch.

3. Select centerline,

sketch vertical line start from origin, roughly

1.5in

and OK.

4. Click circle

and sketch a circle on left side of the centerline.

5. Click Smart Dimension,

click sketched circle and set it diameter to 0.75in and

add dimension for it location as below sketch

and OK.

6. You just completed your sketch, lets build feature from it. Click Feature>Revolved

Boss/Base

7. Click centerline as axis


OK.

8. Youre done!

How to use Revolved Cut


April 26, 2012
In this tutorial, you will create this part using revolved feature tools.

1.Click New.

Click Part,

OK.

2.Click Front Plane

3.Click Rectangle,
rectangular 3in x 3in.

and click on Sketch.

sketch rectangular. Click Smart Dimension,

4.Click Feature>Extruded Boss/Base,

set D1 to 2in

dimension

and

5.Click on front face and click Sketch.

6. Click Circle,

and sketch a circle on front face.

7. Click Smart Dimension,

dimension sketch as below sketched.

8.Click Features>Revolved Cut


revolution,

and
9. Youre done!

click on right side edge as axis of

How to use Linear Pattern


April 26, 2012
In this tutorial, you will create this part.

1.Click New.

Click Part,

2.Click Front Plane

3.Click Rectangle,
rectangular 3in x 3in.

OK.

and click on Sketch.

sketch rectangular. Click Smart Dimension,

dimension

4.Click Feature>Extruded Boss/Base,

set D1 to 1.0in and OK.


5. Click on front face and select Normal to.

6.Click front face and Insert Sketch.

7.Click Circle,

sketch circle at one edge.

8.Click Smart Dimension,

9.Click Features>Extruded Cut,

dimension circle as below sketch.

set Direction 1, Through All and OK.

10.Click Linear Pattern,

click left edge,

on Direction 1 set spacing D1 to 1.0in and Instances # to 3.

11.Click bottom edge,

on Direction 2 set spacing D2 to 1.0in and Instances # to 3.

12.Click inside white box Features to Pattern.

Open up part tree, select Extrude 2

and OK.
13.Youre done!

How to use Scale


April 26, 2012

The quickest way to scale down or scale up your SolidWorks part is by using Scale tool
function. You can locate this tool at Insert>Features>Scale
First click Insert>Features>Scale

Scale down your part 1/2 of it original size and OK.

How to use Hole Wizard


April 25, 2012
In this tutorial, you will create this part.

1.Click New.

Click Part,

OK.

2.Click Front Plane

3.Click Rectangle,
rectangular 3in x 3in.

and click on Sketch.

sketch rectangular. Click Smart Dimension,

4.Click Feature>Extruded Boss/Base,

dimension

set D1 to 1.0in and OK.


5. Click on front face and select Normal to.

6. Click Hole Wizard,


for Hole Type select Counterbore,
Standard ANSI Inch, Type Socket Head Cap Screw and Size #10.

Click Positions tab,

click 4 points at edges,

click Smart Dimension

and dimension all 4 points 0.3in from edge.

Click OK.
7.Youre done!

How to use Shell


May 7, 2012
In this tutorial, you will create this part using shell

feature tools.

1.Click New.

Click Part,

OK.

2.Click Front Plane

3.Click Rectangle,
rectangular 3in x 3in.

and click on Sketch.

sketch rectangular. Click Smart Dimension,

4.Click Feature>Extruded Boss/Base,

set D1 to 2in

dimension

and

5.Click on front face,

and click Shell

6. Youre done!

on shell Parameter, set D1 to 0.1in, check show preview and

How to use Swept Boss/Base


April 25, 2012
In this tutorials you will create swept part using Swept Boss/Base tool.

1.Click New.

Click Part,

OK.

2.Click Top Plane and click on Sketch.

3.Click Circle

and sketch a circle origin as it center. Click Smart Dimension,

dimension sketched circle diameter as 0.3in.

4.Exit Sketch.
5.Click on Front Plane and click Sketch.

6.Click on View Orientation>Normal To.

7.Zoom out the sketch, click on Spline

and sketch a curve as sketched below.

8.Exit Sketch.
9.Click View Orientation>Isometric.

10. Click Features>Swept Boss/Base.


(circle) and for path click on Sketch2 (curve).

and

. Done!

For swept profile select Sketch1

How to use Lofted Boss/Base


April 25, 2012
In this tutorial you will create this part using loft feature

1. Click New.

Click Part,

OK.

2. Click Top Plane and click on Sketch.

3. Click Circle,
sketch a circle start at origin. Click Smart Dimension,
circle and set dimension to 1 in.

click on

4. Exit sketch.

5. Click Top Plane

and click Features>Reference Geometry>Plane.

Set distance to 1 in apart, set # to 2 and OK.


added, click View Orientation>Isometric

Two more plane

Plane 1 and Plane2.

6. Click on Plane 1, click Sketch.

7. Click Circle,
sketch a circle start at origin. Click Smart Dimension,
circle and set dimension to 2 in.

click on

Exit sketch.
8. Click on Plane 2, click Sketch.

9. Click Circle,
sketch a circle start at origin. Click Smart Dimension,
circle and set dimension to 1 in.

Exit sketch.

click on

10. Click Features>Lofted Boss/Base


middle circle, top circle

click bottom circle,

and OK.

11. Hide Plane 1,


12. Youre done.

hide Plane 2.

How to change to metric units


April 25, 2012
There is time we need to change our parts to metric units, but how? Its very simple just few
clicks its done. First click Option on top of main menu,

open Document Properties tab,

select Units in menu tree and check MMGS

(millimeter, gram, second ).


done!

Ok,

Arisma Data Solidworks Tips/Trick Indonesia : Trim Bodies pada


Window Assembly Solidworks
By Nur on March 25, 2013

Halo Solidworks User Indonesia!!! Biasanya jika kita ingin melakukan trim pada suatu part
yang akan di assembly, kita harus melakukannya dengan mengeditnya pada window Part
nya. Bagaimana jika kita ingin melakukan trim langsung pada window Assembly? Nah,
kali ini kita akan mebahas mengenai cara melakukan trim pada window Assembly.
Sebagai contoh kasusnya, disini saya mempunyai dua buah silinder dimana silinder yang
berukuran kecil akan dipasangkan ke dalam silinder yang besar. Diameter dalam dari silinder
besarnya adalah 20 cm dan diameter luar dari silinder kecilnya adalah 22 cm. Dengan ukuran
tersebut silinder kecil tidak mungkin bisa masuk ke dalam silinder besar. Untuk
memperbaikinya tanpa perlu masuk ke window Part, bisa dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
Opsi Pertama

1. Klik kanan pada part yang ingin Anda rubah dan klik Edit Part.

2. Dengan begini Anda akan bisa mengedit part saat berada di dalam window Assembly
(membuat part lain yang tidak ingin diedit menjadi transparan)

3. Pilih sisi muka yang paling cocok, dab buat sketsa di atasnya

4. Pilih Convert Entities dari ribbon atau Tools>Sketch Tools dari Menu Bar.
Kemudian pilih diameter bagian dalam dari silinder hijau, dan klik centang hijau.

5. Hal itu akan memproyeksikan lingkaran ke sisi permukaan yang Anda pilih pada part
tersebut, klik Ok.

6. Lakukan Extrude Cut dan pilih daerah diantara lingkarang yang baru dibuat dan diameter
luar dari silinder ungu. Pilih Through All bukan Blind dan klik Accept

7.Kembali ke Assembly Anda dan diameter luar silinder ungu sekarang terpasang dengan
sesuai dengan diameter dalam dari silinder hijau.

Opsi Ke-dua
1. Klik kanan pada bagian yang ingin Anda rubah dan klik Edit Sketch.

2. Rubah nilai ke ukuran yang diinginkan. (pada kasus ini nilainya 1,625-1,500 )

3. Klik Ok, keluar dari Sketch dan kembali ke Assembly.

Demikian Tutorial Solidworks dan Tips & Trick kali ini, semoga bermanfaat.

Tutorial SolidWorks
Cara membuat Rod Cover Dengan SolidWorks

"Rod Cover"
"New"
Pertama klik tool new untuk memulai gambar baru atau anda bisa membuka tool new dari
menu FILE lalu klik new setelah itu akan keluar tampilan seperti dibawah ini.

"New SolidWorks Document"


Mungkin ada yang belum tau solidworks sebelumnya dan tampilan apa ini atau koq ada
pilihan seperti ini tidak pada autocad. Ini adalah tampilan new document dari solidworks
yang mana ada tiga pilihan yang ditawarkan di sini yaitu :
1. Part : Menu ini untuk menggambar part, sebuah mesin atau alat contohnya seperti gunting,
gunting itu berdiri dari beberapa part seperti gagang atas, gagang bawah, pisau atas, pisau
bawah dan screw. Kira kira ada 5 part yang terdapat pada gunting jika kita bongkar atau urai
pada gunting itu. Setiap part itu digambar dari berbeda page dan nantinya akan disatukan
dalam page assembly dalam solid work. Nanti saya akan jelaskan dalam article selanjutnya
yang menjelaskan tentang Cara Assembly Dengan SolidWorks atau How to assembly part by

SolidWorks.
2. Assembly : Seperti yang telah saya jelaskan, assembly itu adalah menggabungkan 2 part
atau lebih menjadi bentuk yang kita inginkan.
3. Drawing : Drawing adalah page atau halaman untuk menggambar drawing 2D dari part
atau assembly yang kita gambarkan tujuannya untuk mempersentasikan design kita.
Karna kita ingin menggambar sebuah part maka kita klik part pada New SolidWorks
Document. Setelah itu akan ada tampilan kosong seperti dibawah ini.

"New Part"
Untuk lebih mudahnya klik View Orientaion dan pilih front view. Lihat dibawah ini.

"Memilih Front View"


Untuk memastikannya liat sumbunya kalau sumbunya yang terlihat x dan y saja maka benar.
seperti gambar yang diatas.

Setelah itu klik Menu sketch dan klik toolbar sketch. Lihat gambar dibawah.

"Sketch Menu"
Lalu akan tampil seperti dibawah ini.

"Front Plane"
Setelah keluar tampilan front plane geser kursor anda ke tengah layar/ruang design sehingga
garis front plane berwarna kuning seperti diatas lalu klik satu kali. Sehingga anda selesai
memilih sketch dengan front plane/tampak depan. Dan tampilan akan seperti dibawah ini.

"New Sketch (Sketch 1)"

Setelah itu anda klik Rectangle pada toolbar anda. Lalu klik tengah tengah layar/di titik nol
sumbu XY. Lalu tarik kekanan dan klik 1X. Sehingga tampilan layar seperti ini.

"Rectangle"

Lalu klik Smart Dimension pada toolbar. Klik garis salah satu persegi yang telah anda buat
lalu geret ke samping dan klik 1X. Lalu masukan ukurannya 30 (30mm) lalu klik tanda
centang hijau. Setelah itu klik kembali garis sisi yang lainnya lalu tarik ke samping dan klik
1X dan masukan lagi ukurannya 30 (30mm) lalu klik tanda centang hijau. Maka akan tampak
seperti gambar dibawah ini.

"Persegi 30 x 30 mm"

Setelah itu klik Features dan klik Extrude Boss/Base. Isikan ukuran tinggi extrude seperti
gambar dibawah ini. Lalu klik tanda centang hijau di bawah features.

"Rectangle Yang Di Extrude"

Maka akan menjadi seperti gambar dibawah ini. Lalu klik Zoom to fit (letaknya di tengah atas
layar dibawah toolbar).

"Setelah di Extrude"

Selanjutnya klik sketch lalu arahkan kursor anda ke tengah depan part sehingga garis sisi
depan part berwarna kuning lalu klik 1X. Lihat gambar dibawah ini.

"Sketch 2"
Dan hasilnya seperti ini.

"Setelah Sketch Kedua"


"Cyrcle"
Setelah itu klik Cyrcle pada toolbar lalu arahkan kursor ke tengah tengah depannya part
tempat sketch yang barusan kita buat. Lalu klik 1X dan tarik kursor kesamping dan klik 1X
(Menarik kursor jangan melebihi lebar/panjang part. Lihat gambar dibawah ini.

"Sketch Cyrcle "

Setelah tampilan jadi seperti gambar diatas klik tanda centang hijau pada feature manager.
Setelah itu anda klik Smart Dimension pada toolbar. Lalu klik sketch lingkaran yang baru
saja anda buat lalu kursor arahkan kesamping dan klik 1X lalu masukan ukuran lingkaran
yaitu 26 (Diameter=26mm) lalu klik tanda centang hijau. Lihat gambar dibawah ini.

"Memberi ukuran sketch lingkaran"


Selanjutnya kita tengahkan sketch lingkaran dengan cara klik garis lingkaran/klik titik center
lingkaran lalu klik garis sisi depan (Garis 1) lalu masukan ukurannya 15 (15mm) dan klik lagi
garis lingkaran/klik titik center lingkaran lalu klik garis sisi depan (Garis 2) lalu masukan
ukurannya 15 (15mm). Lebih jelasnya lihat gambar dibawah.

"Sketch Lingkaran yang telah diberi ukuran"


Jika garis lingkaran berwarna hitam dan ukuranya berwarna hitam juga maka benar. Garis
lingkaran yang berwarna hitam maksudnya sketchnya telah terkunci dan tidak bisa di edit
lagi.

Setelah itu klik Features Lalu klik Extrude Boss/Base. Dan masukanlah ukuran (Depth)
extrude yaitu 13 (13mm) lalu klik tanda centang warna hijau. Lihat gambar dibawah dan lihat
petunjuk pengisian parameter extrude digambar bawah pada Design Features Manager.

"Extrude Lingkaran"

Klik Sketch lagi lalu arahkan kursor di depan part ditengah tengah lingkaran yang baru kita
extrude tadi sehingga garis pada lingkaran tampak kuning lalu klik 1X. Lihat gambar.

"Sketch 3"
Dan hasilnya seperti gambar ini.

"Penjelasan Sketch"
"Cyrcle"
Lalu klik Cyrcle pada menu toolbar dan arahkan kursor ke tengah sketch yang barusan kita
buat atau arahkan ke titik center sketch lalu klik 1X setelah itu geser kesamping dan klik 1X

(lingkaran jangan melewati benda supaya mempermudah dalam memberi ukuran). Lihat
gambar.

"Lingkaran Pada Sketch 3"

Setelah itu beri ukuran sketch pada lingkaran dengan cara klik Smart Dimension setelah itu
klik lingkaran yang baru kita buat dan klik garis lingkaran sisi depan part (Garis 1). Lihat
pada gambar.

"Memberi Dimensi Pada Lingakaran"


Setelah itu arahkan dimensi lingkaran tegak lurus seperti gambar diatas lalu klik 1X dan
masukan ukurannya 0 (Nol). Tujuannya supaya lingkaran tepat pada titik 0 lingkaran part.
Selanjutnya beri ukuran sisi selanjutnya dengan cara klik lingkaran lagi dan klik garis
lingkaran sisi part (Garis 1). dan arahkan kursor tegak lurus ke arah sumbu X . Lihat gambar.

"Memberi Dimensi Pada Lingkaran"


Setelah itu klik 1X dan masukan ukuran 0 (Nol) lalu enter. Selanjutnya beri ukuran lingkaran
dengan cara klik lingkaran dan geret kursor dan klik 1X dan masukan ukurannya 12 (12mm).
Lihat gambar Setelah diberi dimensi dibawah.

"Hasil Memberi Dimensi"

Selanjutnya klik menu Extrude Cut lalu pilih parameter yang di inginkan. Lihat gambar
dibawah.

"Penjelasan Extrude Cut"


Setelah parameter dan tampilan seperti gambar diatas klik tanda centang hijau pada design
features manager. Dan hasilnya seperti gambar dibawah.

"Hasil Extrude Cut"


Dan selanjutnya kita akan membuat lubang di bagian atas kotak yang telah kita buat pada
sketch 1. Caranya yaitu :

Klik sketch pada menu toolbar lalu arahkan kursor ke atas kotak/bangun persegi sehingga
tampak garis berwarna kuning lalu klik 1X. Lihat gambar.

"Sketch 4"
Dan hasilnya seperti ini.

"Penjelasan Sketch 4"


"Cyrcle"
Selanjutnya anda klik Cyrcle pada toolbar dan arahkan pada tengah tengah sketch yang
barusan dibuat lalu klik 1X. Lalu tarik kesamping lingkarannya lalu klik 1X. Lihat gambar
dibawah.

"Sketch Lingkaran"

Selanjutnya anda klik smart dimension lalu klik lingkaran dan masukan ukurannya 9.5
(9,5mm) lalu enter/klik tanda centang hijau. Setelah itu kasih ukuran dengan garis samping
sisi pesegi seperti yang diatas. Yaitu dengan cara jika masih dalam menu smart dimension
langsung saja klik lingkaran yang baru saja di buat lalu klik panjang dari persegi part lalu
tarik kesamping dan masukan nilainya yaitu panjang : 2 = 15 (30 : 2 = 15mm). Lalu enter.
Dan kasih ukuran sisi selanjutnya klik lingkaran dan klik lagi garis sisi lebar dan klik 1X.
Lalu kasih ukurannya yaitu lebar : 2 (15 : 2 = 7.5mm) dan lalu enter atau klik centang hijau.
Lihat gambar dibawah.

"Gambar setelah diberi dimensi"

Selanjutnya klik Features dan klik Extrude Cut dan isikan ukurannya 5.8 (5,8mm) pada
Design Features Manager. Lalu klik centang hijau.

"Extrude Cut 2"


Dan hasilnya seperti dibawah ini.

"Hasil Extrude Cut"


Selanjutnya kita akan menggunakan menu Fillet untuk memfillet sisi kotak persegi tapi
sebelum itu kita tampakkan part model menjadi hidden yaitu dengan cara :

Klik Hidden Lines Visible sehingga part tampak hide dan hanya keliatan garisnya. Lihat
gambar dibawah.

"Hidden Lines Visibles"

Selanjutnya klik Fillet pada menu toolbar. Lalu pilih garis garis yang akan di fillet dan isilah
ukuran fillet yang ada inginkan di Features Manager. Lalu klik tanda centang hijau.

"Keterangan Fillet"
Untuk melihat hasil yang nyata maka kliklah Shaded With Edges. maka tampilannya seperti
digambar.

"Hasil Fillet"
Selanjutnya klik Chamfer pada toolbar. Jika anda bingung mencari toolbarnya kliklah tanda
panah kecil dibawah icon fillet maka akan muncul menu Chamfer. Jika anda telah klik
Chamfer maka kliklah garis yang akan anda chamfer dan isilah ukurannya yaitu 1 (1mm).
Lihat gambar dibawah.

"Penjelasan Chamfer"
Dan hasil dari chamfernya yaitu. Lihat gambar dibawah.

"Hasil Chamfer"
Selanjutnya klik Chamfer lagi lalu klik sisi garis lubang pada sketch 4. Dan masukan
ukurannya yaitu 0.5 (0,5mm) dan pilih parameter yang harus dipilih lalu klik tanda centang
hijau. Lihat gambar dibawah.

"Chamfer"
Dan hasil chamfernya yaitu. Lihat gambar dibawah.

"Hasil Chamfer dan Hsil Akhir"


Inilah hasil dari gambar design Rod Cover :

"Hasil Gambar Rod Cover Dengan SolidWorks

Pengenalan Revolved Boss


Solidworks 2012 adalah salah satu alat CAD yang terbaik yang terutama digunakan untuk
pemodelan produk dan aplikasi teknik. User-interface yang sederhana dengan grafis yang
besar membuat mendesain Model produk menjadi lebih mudah dan juga membantu untuk
mengedit atau memodifikasi model yang ada.

SolidWorks 2012 membuat 3D modeling sangat mudah dan sebagian besar perusahaan
terkenal dari berbagai sektor (Otomotif, Aerospace, konstruksi, manufaktur dll)
menggunakan sebagai tool modeling utama. Ini adalah tutorial SolidWorks 2012 yang
menunjukkan bagaimana menggunakan SoildWorks Revolved Boss / Basis fitur dengan
contoh langkah-langkah dalam bentuk gambar.
Revolve Boss / Base adalah salah satu fitur utama seperti Extrude boss/base, yang membantu
untuk menambah bahan dengan cara revolving. Fungsi ini membantu untuk membuat model
bulat simetris, satu-satunya hal adalah bahwa pertama sketsa setengah bagian simetris Anda
ingin berputar dan juga menarik sumbu itu. Keluar dari sketsa dan klik pada fitur tab dan
pilih Revolve Boss / Base. Tentukan sumbu dan bagian yang akan berputar dan klik tombol
OK.
Klik pada :
New -> Select plane and sketch -> gambar setengah bagian simetris dan tentukan dimensi ->
Exit sketch -> Click on Features -> Revolve Boss/Base -> Tentukan sumbu dan pengaturan
lain sebagai kebutuhan Anda -> Ok
Catatan: Anda dapat menghindari fitur cut Extrude di SolidWorks untuk menciptakan modelmodel berongga simetris yang alami. Karena spesifikasi sumbu Revolve boss / base
menghindari penggunaan tambahan dari fungsi extrude.
Mari kita Mulai panduan langkah demi langkah untuk bagaimana menggunakan SolidWorks
fitur extrude.
Misalnya: Membuat Cylinder berongga
Step-1

Pertama buka "SolidWorks 2012" dan klik pada new dan pilih "Part" dan klik "OK". Maka
kita mendapatkan bagian jendela baru. Dari itu, pertama-tama pilih plane (Front/Right/Top

plane). Di sini kita pilih "Front Plane" dan klik "Normal To" untuk memutar pesawat menuju
viewer untuk memudahkan menggambar sketsa.
File -> New -> Part -> Ok.
Select Plane -> Front Plane -> To rotate "Normal To".

Step-2

Pergi ke Sketch, pilih "Line" dan tarik garis dengan mengklik area gambar. Pertama, hanya
menggambar garis vertikal. We bisa menjadikan sebagai sumbu untuk fitur revolved boss.
Jadi, tidak perlu dimensi untuk itu.
Sketch -> Line -> Draw axis line -> Draw Cylinder line parallel to axis.
Tarik juga garis paralel baru untuk sumbu. Garis ini merupakan lingkar luar dan tinggi
silinder. Atur tinggi silinder dengan menggunakan "Smart Dimension", yang ditunjukkan
pada gambar di atas.
Smart Dimensions -> Atur tinggi cylinder menjadi 154 mm.

Step-3

Anda harus mengatur jarak antara dua garis sejajar seperti yang ditunjukkan pada gambar
dengan menggunakan "Smart Dimension". Ini menentukan radius luar silinder. Kemudian
keluar dari "Sketch".
Smart Dimension -> Select two parallel lines -> Enter dimensions on small window -> Ok.

Step-4

Pilih "Sktech-1" dari menu disamping.


Penting: sebelum memilih opsi fitur, Anda harus memilih sketsa yang diinginkan untuk
menerapkan fitur.
Klik "Revolve Boss / Base". Dari menu revolved boss disamping, pilih contour box dan klik
pada garis luar. Kemudian Pilih kotak "axis of revolution" dan klik pada garis sumbu.

Revolve Boss / Base -> Pilih Contours box side menu -> klik pada baris luar -> Pilih kotak
"Axis of Revolution" -> klik pada garis sumbu.
Jika Anda ingin menyesuaikan ukuran lubang atau jari-jari dalam silinder berongga, pilih
"Thin Feature" dan masukkan nilai yang kurang dari jari-jari luar.
Thin Feature -> Set ketebalan silinder berongga -> ok, lihat pada gambar di atas.
Anda juga dapat mengatur tingkat rotasi, dengan memasukkan "Ditrction-1" Box dan
mengatur derajat menjadi 360 derajat untuk membuat silinder.

Final Model -Hollow Cylinder

- See more at: http://www.applicadindonesia.com/news/solidworks-2012-tutorial-caramenggunakan-solidworks-revolved-boss-fitur#sthash.xTPiY905.dpuf

Boss/Base Extrude Feature


On 04.15.16, In SolidWorks Feature Library, by Jan-Willem Zuyderduyn

If you are familiar with SolidWorks and you have done some CAD work before then you are
very familiar with an Extrude feature. Its the basis for a lot of parts. But there is a lot of
handy functionality build into the Extrude feature that most people dont know about So
thats why I want to share []
If you are familiar with SolidWorks and you have done some CAD work before then you are
very familiar with an Extrude feature. Its the basis for a lot of parts. But there is a lot of
handy functionality build into the Extrude feature that most people dont know about So
thats why I want to share this video with you:
I have also written a short and to the point step by step tutorial for you to play with the
Extrude feature yourself. Here we go:
Open a new part with model units set to millimeters
Go to: File > New > Part

Create a 2D sketch
Select the Top Plane in the feature tree (menu at the left side) and create a sketch by clicking
on the 2D Sketch icon.
The display changes so the Top plane faces you.

Create a Center Rectangle


Go to Tools > Sketch Entities > Center Rectangle or click at the center rectangle icon
Create a sketch which starts at the Origin.
Change the dimensions of the rectangle into 100 and 150 mm by clicking at the dimension
button

Create an Extruded Boss/Base


Go to: Insert > Boss/Base > Extrude or click at the Extrude icon
The Boss-Extrude menu appears
Direction 1 is set to Blind. When you use the Blind feature youll get a solid extrude.
The yellow preview shows the extrusion of the rectangle.

By clicking at the Reverse button

you can change the direction of the extrude.

Click a few times at the Reverse button and notice the differences.
With

you can change the Depth of the extrude.

Change the Depth of the extrusion into 100 mm.

Besides the Blind direction there are a few other Direction Options:

Trough All: Extrude a feature through all the other bodies in the model (this feature is only
available when youve other bodies into your part)

Up To Vertex: You can use this to extrude a feature to a specific point or edge of another
shape.

Up To Surface: Use this option if you want to extrude a shape until a specific surface

Offset From Surface: With this option its possible to extrude a shape until a distance from
another surface.

Up to Body: You can use this to Extrude a feature to a specific body. This feature is only
available when youve other bodies into your part. When you get the Rebuild Error: Unable
to extrude up to selected body you have to make sure that the next body is bigger as your
extrude.

Mid Plane: Extrude a sketch to two equal directions.

Up To Next: Extrude the sketch up to the next body. When you get the Rebuild Error:
Unable to extrude up to selected body you have to make sure that the next body is bigger as
your extrude.

Besides the different options for the direction of the extrude its also possible to immediately
add a draft to the extrude.
Click at the Draft

icon

Change the draft size into 5 degrees


With the Draft outward option its possible to change the direction of the draft.

With the Direction 2 option you can add a second direction to the extrude.
You can also add a second draft to this direction as shown in the picture.
Change the Draft angle into 30 degrees.

Beside the Direction 1 and Direction 2 options theres also a Thin Feature option
With this feature you can create a Thin Extrude
You can use the option to change the thickness of the extrusion edge
Change T1

to 10 mm as shown in the picture.

When you check the Cap ends option you can close the top and bottom of the extrusion to
get a hollow extrude (all within one single feature!)

When youve multiple figures in one sketch you can use the Selected Contours
pick only the figures you want to extrude.
Click OK

to apply your Extrude

option to

Well, thats all for now. Hopefully youve learned something from my post about the Extrude

feature.

How to Draw a Text in SolidWorks?


On 08.01.15, In SolidWorks Tricks, by Jan-Willem Zuyderduyn

In this tutorial I will show you how can create and Extrude a Text in SolidWorks. Open a
new part with model units set to millimeters Go to: File > New > Part Create a 2D sketch
Select the Front Plane in the feature tree (menu at the left side) and create a sketch by []
In this tutorial I will show you how can create and Extrude a Text in SolidWorks.

Open a new part with model units set to millimeters

Go to: File > New > Part


Create a 2D sketch
Select the Front Plane in the feature tree (menu at the left side) and create a sketch by
clicking on the 2D Sketch icon
The display changes so the Front plane faces you.

Create a Center Rectangle


Go to Tools > Sketch Entities > Center Rectangle or click at the center rectangle icon
Create a sketch which starts at the Origin.
Change the dimensions of the rectangle into 70 and 500 mm by clicking at the dimension
button

Create an Extruded Boss/Base

Go to: Insert > Boss/Base > Extrude or click at the Extrude icon
The Boss-Extrude menu appears
Direction 1 is set to Blind
Change D1 into 10 mm
Click OK

Create another 2D sketch


Select the selected blue surface as shown in the picture and create a new sketch by clicking
on the 2D Sketch icon

Create a Horizontal Centerline


Go to Tools > Sketch Entities > Centerline or click at the centerline icon
Change the position of the centerline as shown in the picture by clicking at the dimension
button

Now its time to draw the actual Text in SolidWorks


Go to Tools > Sketch Entities > Text or click at the Text icon
Click at the Horizontal Centerline as Text Curve
Type your text into Text box
Unable the Use document font option
Now were going to change the Size and the Font of the text.

Click at the Font option


In the Font box you can pick a Font youll prefer
In the Font Style box you can choose between a regular, Italic, Bolt and Italic Bolt.
In the Height box you can change the Size and Spaces of the Font
Pick your settings and click OK to apply.

Click at Sketch2 in the Feature Tree to select the Text


Create an Extruded Boss/Base

Go to: Insert > Boss/Base > Extrude or click at the Extrude icon
The Boss-Extrude menu appears
Direction 1 is set to Blind
Change D1 into 5 mm
Click OK

NOTE: If you use a circle or spline as Text Curve


as shown in the picture

you can warp a Text along a path

Change the color of the Text Background


Select Extrude1 in the Feature Tree
Click at the Appearances button
Click at Boss-Extrude1
Pick a color you like
Click OK

Change the color of the Text


Select Extrude2 in the Feature Tree

Click at the Appearances button


Click at Boss-Extrude2
Pick a color you like
Click OK

Youre done!
Now you know how to create a Text in SolidWorks.
Did you like this tutorial? Feel free to share this tutorial and leave a message below.
Facebook Likes are also very appreciated!

Anda mungkin juga menyukai