Anda di halaman 1dari 10

Awas DBD!

Tema :

Lindungi Diri dari Penyakit DBD untuk Keselamatan

Pengertian
Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albopictus, yang mana menyebabkan
gangguan pada pembuluh darah kapiler
dan pada sistem pembekuan darah,
sehingga mengakibatkan perdarahanperdarahan.

Proses Penularan Penyakit DBD


Penyebaran penyakit DBD
ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus.
Penyebab utama penyakit
demam berdarah adalah
virus dengue.Terdapat 4
jenis virus dengue yang
diketahui dapat
menyebabkan penyakit
demam berdarah.
Keempat virus tersebut
adalah DEN-1, DEN-2,
DEN-3, dan DEN-4

Tanda dan Gejala Penyakit


DBD
1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari.
2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya
jentik (puspura) perdarahan.
3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian
dalam , Mimisan , Buang air besar dengan kotoran
berupa lendir bercampur darah , dan lain-lainnya.
4. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan
syok.
5. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai
seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan, sakit
perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
6. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan
gusi.
7. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan
keluhan pegal/sakit pada persendian.
8. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat
pecahnya pembuluh darah.

Pengobatan Penyakit Demam


Berdarah
Fokus pengobatan pada penderita
penyakit DBD adalah mengatasi
perdarahan, mencegah atau mengatasi
keadaan syok/presyok, yaitu dengan
mengusahakan agar penderita banyak
minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam
24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).
Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan
terhadap keluhan yang timbul, misalnya :
- Paracetamol membantu menurunkan
demam
- Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
- Antibiotik berguna untuk mencegah

Pencegahan Penyakit
Demam Berdarah
1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
pengelolaan sampah padat, modifikasi
tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil
samping kegiatan manusia, dan perbaikan
desain rumah.
2. Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan
adu/ikan cupang) pada tempat air kolam,
dan bakteri (Bt.H-14).
3. Memberikan bubuk abate (temephos)
pada tempat-tempat penampungan air
seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan
lain-lain.

Ciri fisik nyamuk yang menularkan penyakit DBD


dengan nama aedes aegypty adalah sebagai berikut :

1. BERWARNA HITAM DENGAN LORENG PUTIH (BELANGBELANG BERWARNA PUTIH) DI SEKUJUR TUBUH
NYAMUK.
2. BISA TERBANG HINGGA RADIUS 100 METER DARI
TEMPAT MENETAS.
3. NYAMUK BETINA MEMBUTUHKAN DARAH SETIAP DUA
HARI SEKALI.
4. NYAMUK BETINA MENGHISAP DARAH PADA PAGI HARI
DAN SORE HARI.
5. SENANG HINGGAP DI TEMPAT GELAP DAN BENDA
TERGANTUNG DI DALAM RUMAH.
6. HIDUP DI LINGKUNGAN RUMAH, BANGUNAN DAN
GEDUNG.
7. NYAMUK BISA HIDUP SAMPAI 2-3 BULAN DENGAN
RATA-RATA 2 MINGGU.

Tempat-tempat
Nyamuk
Tempat yang biasa
dijadikan
tempat bertelur
Bersarang
(berkembang biak) adalah
di tempat yang tergenang
air bersih dalam waktu
lama seperti bak mandi,
vas bunga, kaleng bekas,
pecahan botol,
penampungan air, lubang
wc, talang air, dan lain
sebagainya. Air kotor
seperti got, air keruh, air
empang, genangan yang
berhubungan langsung
dengan tanah, dsb bukan
tempat yang cocok bagi
nyamuk dengue untuk

kesimpulan
Penyakit DBD merupakan
salah satu penyakit yang
sangat berbahaya. Oleh karena
itu, jaga kebersihan
lingkungan kita juga lakukan
4M :
Menguras bak mandi
Menutup air atau bak mandi
Mengubur barang bekas
Memantau keadaan air dan
lingkungan sekitar

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai