Persaingan Murni, banyak pesaing menawarkan produk dan jasa yang sama.
Struktur persaingan industri tertentu dapat berubah dari waktu ke waktu
Hambatan masuk yang utama menyangkut suatu perusahaan diantaranya
persyaratan modal, skala ekonomis, persyaratan hak paten dan lisensi,
kelangkaan lokasi, bahan baku, atau distributor, persyaratan reputasi. Bahkan
setelah perusahaan masuk ke industri tertentu, ia mungkin menghadapi
hambatan mobilitas sewaktu ia berusaha memasuki segmen-segmen pasar yang
lebih baik. Hambatan keluar yang sering dihadapi perusahaan, seperti tanggung
jawab hukum dan moral terhadap pelanggan, kreditor dan karyawan,
pembatasan pemerintah, nilai sisa aset yang rendah akibat terlalu terspesialisasi
atau using, kekurangan peluang alternatif, integritas vertikal yang tinggi dan
hambatan yang emosional
Setiap industri memiliki beban biaya tertentu yang banyak membentuk tindakan
strateginya. Perusahaan merasa lebih bermanfaat untuk melakukan integritas
kehulu atau kehilir (integrasi vertikal). Produsen besar minyak bumi melakukan
eksploitasi minyak bumi, pengeboran minyak bumi, penyulingan minyak bumi,
produksi bahan kimia, dan pengoperasian jasa reparasi kendaraan. Tingkat
globalisasi perusahaan di industri global harus bersaing secara global, jika
mereka mencapai skala ekonomis dan mengikuti kemajuan terakhir teknologiB.
Mengidentifikasi pesaing
Identifikasi pesaing meliputi jenis produk yang ditawarkan, yaitu melihat
besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing, peluang dan ancaman,
serta keunggulan dan kelemahan. Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu
memiliki produk yang beragam. Tugas perusahaan adalah mengidentifikasikan
secara lengkap dan benar produk apa saja yang dimilki oleh pesaingpesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta pesaing
lainya yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa
yang akan datang. Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat
dilakukan melalui segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan
harus mengestimasi besarnya pasar dan market share masing-masing
pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang dan di
masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara keseluruhan.
Dengan memperkirakan besarnya market share, akan kelihatan peluang
yang ada serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan
datang. Setiap peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan
Pemakai Baru
Setiap kelas produk mempunyai peluang untuk menarik pembeli yang belum
kenal pada produknya atau yang menolaknya karena masalah harga atau
kurangnya ciri tertentu pada produk.
Kegunaan Baru
Pasar bisa diperluas dengan jalan menemukan dan mengenalkan kegunaan baru
dari suatu produk. Mengikuti pengunaan produk oleh konsumen adalah
kewajiban perusahaan yang harus terus menerus dilakukan, prinsip ini berlaku
baik bagi produk konsumsi maupun produk industri.
Pengunaan Yang Lebih Baik
Strategi yang ketiga untuk pengembangan pasar ialah meyakinkan masyarakat
konsumen agar menggunakan produk lebih banyak pada setiap kesempatanApa
yang dapat dilakukan pemimpin pasar untuk mempertahankan kekuasaannya?
Tindakan yang paling konstruktif adalah inovasi yang berkesinambungan.
Pemimpin pasar tidak mau didikte oleh keadaaan dan memimpin industrinya ke
arah gagasan-gagasan produk baru, pelayanan pelanggan, efektivitas distribusi,
dan penekanan biaya.
Pemimpin pasar dapat juga berkembang dengan jalan meningkatkan pangsa
pasarnya. Tetapi perusahaan tidak boleh berpikir bahwa meningkatkan pangsa
pasar akan dengan sendirinya meningkatkan kemampuan lab mereka. Ini
banyak tergantung pada strategi untuk meningkatkan pangsa pasar tersebut.
Biaya untuk meningkatkan pangsa pasar mungkin saja jauh melebihi nilai
penjualannya.
Kotler (1993) menyatakan bahwa : Ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan
perusahaan sebelum mengupayakan kenaikan pangsa pasar
Faktor pertama adalah kemungkinan timbulnya tidakan anti-trust. Pesaing
yang iri hati cenderung akan meneriakkan monopolisasi jika perusahaan yang
dominan melakukan tindakan-tindakan lebih jauh untuk merebut pangsa pasar.
Adanya resiko ini akan mengurangi daya tarik menguasai pangsa pasar terlalu
jauh. Faktor kedua adalah biaya ekonomik. Biaya yang diperlukan untuk
memperoleh tambahan pangsa pasar lebih dari yang dimilikinya sekarang (yang
sudah besar), sering meningkat cepat sehingga mengakibatkan terkikisnya
keuntungan. Perusahaan yang misalnya memiliki 60 persen pangsa pasar
Pilihan ini membawa resiko tinggi, tetapi bisa merupakan strategi yang akan
banyak menghasilkan dan memang benar-benar masuk akal bila si pemimpin
pasar bukanlah pemimpin yang sejati dan ternyata tidak memenuhi
kebutuhan pasar dengan sempurna. Bidang yang harus diteliti dengan cermat
adalah kebutuhan konsumen atau ketidakpuasan mereka. Bila dalam
kenyataannya, banyak ruangan yang tidak atau kurang dipenuhi, maka hal ini
akan menjadi sasaran strategis yang bagus.
Perusahaan menyerang perusahaan-perusahaan regional yang lebih kecil
yang kurang berhasil serta kekurangan dana
Baik kepuasan konsumen maupun potensi pembauran perlu diteliti dengan
mendalam. Bahkan serangan frontal bisa berhasil bila memang sumber daya
perusahaan lain terbatas.
Dengan demikian terlihat bahwa ada interaksi antara memilih siapa lawan
dengan memilih apa yang akan dijadikan sasaran. Bila perusahaan penyerang
mengarah pada market leader, maka sasarannya bisa jadi ialah merebut pangsa
pasar.
Bila kita misalkan ada lawan yang menduduki daerah pemasaran tertentu, maka
ada lima strategi penyerangan yang bisa dilakukan, yaitu :
-
Serangan Frontal
Daerah yang diperkirakan akan diserang selalu memiliki pasukan yang terkuat.
Itulah sebabnya daerah sayap dan belakang sering lemah, sehingga merupakan
daerah sasaran musuh. Prinsip pokok dari serangan yang modern ialah
kosentrasi kekuatan untuk menyerang kelemahan. Penyerang bersikap seolaholah akan menyerang bagian yang kuat, sehingga lawan mengerahkan semua
daya ke bagian tersebut, namun serangan yang sesungguhnya akan diarahkan
pada bagian sayap atau belakang. Manuver ini sering tidak menjumpai
perlawanan apapun, karena penjagaan memang kurang. Serangan sisi memang
merupakan tindakan pemasaran yang cemerlang, terutama bagi perusahaan
penantang yang kurang memiliki sumber daya sebesar yang dimiliki lawan. Bila
perusahaan tidak bisa menyerang lawan dengan kekuatan penuh, maka ia bisa
menggunakan akalnya.
-
Serangan jenis ini adalah strategi menyerang yang paling tidak langsung serta
menjauhkan diri dari setiap gerakan yang mengarah ke daerah pemasaran
pesaing. Serangan ini dilakukan dengan cara melintasi lawan dan menyerang
pasar yang lebih lemah agar basis sumber daya dapat diperluas.
-
Serangan Gerilya