Anda di halaman 1dari 2

Hubungan antara Arus, Tegangan dan

Hambatan
Posted by Tri Usman Haryanto Posted on Friday, January 23, 2015 with No comments

Jika kita diperintah untuk mengukur arus, tegangan atau hambatan


sebuah rangkaian listrik mungkin saja kita sudah bisa melakukannya.
Namun tidak sedikit juga orang yang masih kebingungan jika ditanya apa
itu arus, apa itu tegangan dan apa itu hambatan? Sedangkan ketiga hal
tersebut memiliki hubungan yang erat di dalam rangkaian listrik. Kali ini
tidak ada salahnya jika kita flashback mempelajari materi-materi dasar
tersebut.

Arus
Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam
rangkaian tiap satuan waktu. Arus listrik disimbolkan dengan huruf "I"
dan satuannya adalah Coulomb/detik atau Ampere (A).
I=Q/t
Selain itu besarnya arus listrik adalah proporsional dengan tegangan yang
diberikan dan juga besarnya tahanan pada penghantar.
I=V/R
V = Tegangan, R = Tahanan/resistansi
Tegangan
Tegangan adalah beda potensial antara dua titik rangkaian listrik yang
memberi tekanan ke arus listrik untuk mengalir. Tegangan disimbolkan
dengan "V" dan satuannya adalah Volt.
V=IxR
Hambatan
Elektron-elektron yang mengalir di penghantar cenderung mengalami
gesekan dan perlawanan. Perlawanan ini lah yang disebut dengan

"Resistansi atau Hambatan". Sesuai dengan namanya, hambatan bersifat


menghambat arus listrik (laju elektron yang mengalir) dan efek dari
penghambatan ini bisa menimbulkan energi lain seperti panas, cahaya.
Hambatan disimbolkan dengan huruf "R" dan memiliki satuan "Ohm".
R=V/I
Hukum
Ohm
Arus listrik akan mengalir dalam pengahantar jika memenuhi dua syarat
yaitu
adanya
tegangan
dan
rangkaiannya
tertutup.
Jumlah arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dipengaruhi oleh
besarnya tegangan yang diberikan dan juga besarnya hambatan. Jika
tegangan dinaikkan, maka arus listrik akan meningkat. Namun, jika
hambatannya juga dinaikkan maka arus akan melemah.

Anda mungkin juga menyukai