seccara adsministratif berada pada 4 kabupaten yaitu Sleman (DIY), Magelangboyolali-klaten(Jateng). Dan dikenal sangat aktif karena mengalami erupsi setiap
2-5 th sekali.
Pada tanggal 25 Oktober 2010 Gunung Merapi mengalami erupsi pertama dan
selanjutnya berturut-turut hingga awal November 2010. Berdasarkan data DALA
yang disusun BAPPEDA tahun 2011 julah korban bencana di kabupaten Sleman
sebanyak 285 jiwa meninggal dunia yang terdiri dari 189 meninggal karena luka
bakar dan 96 jiwa karena non luka bakar. Korban yang mengalami luka berat
121 Jiwa. Perkiraan kerusakan dan kerugian akibat erupsi Gunung Merapi tahun
2010 sebesar Rp. 5,376 triliun terdiri dari nilai kerusakan sebesar Rp. 865,251
Milyar (16,09 %), dan nilai kerugian sebesar Rp. 4,48 Triliun (83,91 %).
Mengingat dampak yang ditimbulkan oleh erupsi merapi tahun 2010 , maka
perlu dilakukan Rehabilitasi dan Rekontruksi pasca bencana.
Sesuai dengan Perka BNPB No 17 tahun 2010 tentang pedoman umum RR pasca
bencana ada beberapa aspek yang menjadi sasaran RR :
Kemanusian
Perumahan & Permukiman
Infrastruktur pembangunan
Ekonomi
Sosial
Dan lintas sektor