Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, karena adanya variabel
manipulasi, variabel kontrol, variabel respon, perlakuan, dan kontrol .
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ekologi C2 Jurusan Biologi, FMIPA Unesa
pada bulan Oktober 2014.
C. Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian ini adalah ikan Molly (Poecilia sphenops). Ikan molly ini diperoleh
dari Pasar Ikan Gunung Sari.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel manipulasi dalam penelitian ini adalah konsentrasi sabun cuci piring Mama
Lemon.
2. Variabel respon pada penelitian ini adalah mortalitas ikan molly.
3. Variabel kontrol penelitian ini adalah jenis ikan molly, jumlah ikan molly pada setiap
akuarium, dan volume air pada setiap akuarium.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Konsentrasi sabun cuci piring Mama Lemon yang digunakan pada uji orientasi
adalah 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm dalam 5000 ml air, pada uji pendahuluan adalah 25
ppm, 50 ppm, 75 ppm dengan volume air 5000 ml.
2. Jumlah ikan Molly pada tiap akuarium sebanyak 10 ekor.
3. Mortalitas ikan Molly dihitung setelah 24 jam perlakuan. Mortalitas dapat diketahui
jika ikan tidak bergerak dan posisi tubuh dorso ventral.
F. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan. Perlakuan terdiri dari 1 faktor, yaitu konsentrasi

sabun cuci piring Mama Lemon, yang terdiri atas 3 tingkat 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm
sehingga diperoleh kombinasi perlakuan sebagai berikut :
Gambar 3. Rancangan penelitian
Mama lemon
Akuarium
5000 ml (25
G. Alat
dan Bahan
ppm)
10 ekor
ikan
1. Alat Penelitian
molly

Akuarium
5000 ml (50
10 ekor
ppm)ikan
molly

Akuarium
5000 ml (75
ppm)ikan
10 ekor
molly

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuarium, jarring ikan, pH meter

airsekop, timbangan digital, thermometer, gunting, cawan petri, gelas ukur, kamera dan alat
tulis.
2. Bahan penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan molly, sabun cuci piring
Mama Lemon, dan air.
H. Prosedur Penelitian
Sebelum penelitian dilakukan, uji orientasi dan uji pendahuluan dengan tujuan
memberikan gambaran mengenai metode dan prosedur yang dipakai dalam penelitian
ini.
a. Uji Orientasi
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengisi aquarium dengan air, lalu mendiakan selama 24 jam agar konsentrasi DO
lebih tinggi
3. Aklimatisasi pada ikan Molly selama 30 menit, setelah itu memasukan ikan Molly
pada aquarium.
4. Setelah beberapa hari, ikan molly dipuasakan (tidak diberi makan) selama 2 hari
sebelum diuji.

5. Menyiapkan 3 aquarium kecil sebagai tempat uji, alau mengisi air sebanyak 5 L
air.
6. Mengatur konsentrasi bahan toksikan pada tiap uji, pada setiap perlakuan berbeda
konsentrasi.
7. Mengukur suhu dan pH air.
8. Masukan Ikan Molly sebanyak 10 ekor ikan pada tiap perlakuan.
9. Dilakukan pengamatan selama 24 jam.
10. Kemudian diamati berapa ikan yang mati dan yang masih hidup.
b. Uji Pendahuluan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Ikan molly dipuasakan (tidak diberi makan selama 2 hari sebelum diuji.
3. Menyiapkan 3 aquarium kecil sebagai tempat uji, alau mengisi air sebanyak 5 L
air.
4. Mengatur konsentrasi bahan toksikan pada tiap uji, pada setiap perlakuan berbeda
konsentrasi, dari hasil uji orientasi jika banyak terdapat ikan yang mati maka
konsentrasi bahan toksikan diturunkan dan sebaliknya.
5. Mengukur suhu dan pH air.
6. Masukan Ikan Molly sebanyak 10 ekor ikan pada tiap perlakuan.
7. Dilakukan pengamatan selama 24 jam.
8. Kemudian diamati berapa ikan yang mati dan yang masih hidup.
9. Dari hasil pengamatan dilakukan analisis perhitngan menggunakan Probit dan
TSK.
c. Uji Eksperimen

I. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian (ANAVA)
satu faktorial (searah) untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh dari pemberian sabun
cuci piring Mama Lemon terhadap mortalitas ikan molly. Kemudian jika terdapat
perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT.

Anda mungkin juga menyukai