Anda di halaman 1dari 26

KONSEP AKHLAK,

MORAL DAN ETIKA

PENDAHULUAN
Dalam

ajaran Islam, akhlak memiliki


posisi dan fungsi yang sangat penting
dan penentu kebahagiaan seseorang
Sesungguhnya masyarakat itu
ditentukan (keberadaannya) oleh
tetapnya akhlak mereka. Apabila
mereka telah kehilangan akhlak
(akhlaknya telah rusak), maka
runtuhlah martabat masyarakat itu
(Penyair Ahmad Syauki Beik)
2

PENDAHULUAN
Kesadaran

akhlak adalah kesadaran


manusia tentang dirinya sendiri, di
mana manusia melihat atau
merasakan diri sendiri yang
dihadapkan dengan baik dan buruk
Kesadaran akhlak akan
mengantarkan manusia untuk dapat
membedakan halal dan haram, haq
dan bathil, boleh dan tidak boleh
dilakukan, meskipun dia bisa

KONSEP AKHLAK
Secara

bahasa akhlak adalah


serapan dari bahasa Arab,
merupakan bentuk jamak dari kata
khuluq, yang berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku, tabiat
Kata khuluq seakar kata dengan
Khaliq (pencipta), makhluq (yang
diciptakan), dan khalq (penciptaan)

KONSEP AKHLAK
Menurut

Yunahar Ilyas, kesamaan


akar kata ini mengisyaratkan
terciptanya keterpaduan antara
kehendak Khaliq (Tuhan) dengan
perilaku makhluq (manusia)
Perilaku seseorang baru
mengandung nilai akhlak yang
hakiki apabila perilaku tersebut
didasarkan kepada kehendak Khaliq
(Tuhan)

KONSEP AKHLAK
Secara

istilah, menurut Ibnu Maskawaih,


akhlak adalah sifat yang tertanam dalam
jiwa yang mendorongnya untuk
melakukan perbuatan tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan
Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak adalah
sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan macam-macam perbuatan
dengan gambling dan mudah, tanpa
memerlukan pemikiran dan
pertimbangan
6

KONSEP AKHLAK
Berdasar

definisi-definisi akhlak
tersebut setidaknya terdapat lima
ciri perbuatan akhlak, yaitu:
Pertama, perbuatan akhlak adalah
perbuatan yang telah tertanam
kuat dalam jiwa seseorang,
sehingga telah menjadi
kepribadiaannya
7

KONSEP AKHLAK
Kedua,

perbuatan akhlak adalah perbuatan


yang dilakukan dengan mudah dan tanpa
pemikiran. Ini tidak berarti bahwa saat
melakukan sesuatu perbuatan, yang
bersangkutan dalam keadaan tidak sadar,
hilang ingatan, tidur atau gila
Ketiga, bahwa perbuatan akhlak adalah
perbuatan yang timbul dari dalam diri orang
yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau
tekanan dari luar. Perbuatan akhlak adalah
perbuatan yang dilakukan atas dasar kemauan,
pilihan dan keputusan yang bersangkutan.
8

KONSEP AKHLAK
Keempat,

bahwa perbuatan akhlak


adalah perbuatan yang dilakukan dengan
sesungguhnya, bukan main-main atau
karena bersandiwara
Kelima, sejalan dengan ciri yang keempat
perbuatan akhlak (khususnya akhlak
yang baik) adalah perbuatan yang
dilakukan karena ikhlas semata-mata
karena Allah, bukan karena ingin dipuji
orang atau karena ingin mendapatkan
suatu pujian
9

KONSEP MORAL
Secara

kata moral berasal dari


bahasa latin mores, yang berarti
tata cara dalam kehidupan atau
adat istiadat
Moral dipahami juga sebagai halhal yang berhubungan dengan nilainilai susila
Moral adalah hal-hal yang
berhubungan dengan larangan dan
tindakan yang membicarakan salah
10

KONSEP MORAL
Menurut

Franz Magnis-Suseno, moral selalu


mengacu kepada baik buruknya manusia
sebagai manusia, sehingga bidang moral
adalah bidang kehidupan manusia dilihat dari
segi kebaikannya sebagai manusia
Moralitas adalah sikap moral yang
sebenarnya, yaitu sebagai sikap hati orang
yang terungkap dalam tindakan lahiriah
Moralitas terjadi apabila sikap dan perbuatan
baik mucul didasarkan pada kesadaran,
tanggung jawab dan tanpa pamrih
11

KESADARAN MORAL
Kesadaran

moral erat hubungannya


dengan hati nurani (qalb). Kesadaran
moral ini mencakup tiga hal:
Pertama, perasaan wajib atau keharusan
untuk melakukan tindakan yang bermoral
Kedua, kesadaran moral berwujud rasional
dan objektif, yaitu suatu perbuatan yang
secara umum dapat diterima oleh
masyarakat, sebagai hal yang objektif dan
dapat diberlakukan secara universal
12

KESADARAN MORAL
Ketiga,

kesadaran moral dapat pula


muncul dalam bentuk kebebasan, di
mana moral lebih mengacu kepada
suatu nilai atau system hidup yang
dilaksanakan atau diberlakukan oleh
masyarakat. Nilai atau sistem hidup
tersebut diyakini oleh masyarakat
sebagai yang akan memberikan
harapan munculnya kebahagiaan dan
ketentraman.
13

KESADARAN MORAL
Jika

ketiga ciri kesadaran moral


tersebut telah mendarah daging
dalam diri seseorang, maka akan
membentuk kesadaran moralnya
sendiri
Orang yang demikian akan dengan
mudah dapat melakukan suatu
perbuatan tanpa harus ada dorongan
atau paksaan dari luar, tanpa ada
pamrih
14

KONSEP ETIKA
Etika

berasal dari bahasa Yunani,


ethos yang berarti watak kesusilaan
atau adat
Dalam kamus umum bahasa
Indonesia, etika diartikan ilmu
pengetahuan tentang asas-asas
akhlak (moral)
Pengertian kebahasaan ini
menunjukkan bahwa etika
berhubungan dengan upaya
15

KONSEP ETIKA
Menurut

Ahmad Amin mengartikan etika adalah


ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan
oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus
dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka
dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa
yang seharusnya diperbuat
Dalam Encyclopedia Britanica, etika dinyatakan
sebagai filsafat moral, yaitu studi yang
sitematik mengenai sifat dasar dari konsepkonsep nilai baik, buruk, harus, benar, salah,
dan sebagainya
16

KONSEP ETIKA
Dari

definisi etika tersebut di


atas, dapat diketahui bahwa
etika berhubungan dengan
empat hal sebagai berikut:
Pertama, dilihat dari segi objek
pembahasannya, etika berupaya
membahas perbuatan yang
dilakukan oleh manusia
17

KONSEP ETIKA
Kedua,

dilihat dari segi


sumbernya, etika bersumber
pada akal pikiran atau
filsafat. Sebagai hasil
pemikiran, maka etika tidak
bersifat mutlak, absolute
dan tidak pula universal.
Tetapi, terbatas, dapat
18

KONSEP ETIKA
Ketiga,

dilihat dari segi fungsinya, etika


berfungsi sebagai penilai, penentu dan
penetap terhadap sesuatu perbuatan
yang dilakukan oleh manusia, yaitu
apakah perbuatan tersebut akan dinilai
baik, buruk, mulia, terhormat, hina dan
sebagainya
Keempat, dilihat dari segi sifatnya, etika
bersifat relative yakni dapat berubahubah sesuai dengan tuntutan zaman
19

KONSEP ETIKA
Berdasar

ciri-ciri itu maka etika lebih merupakan


ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
upaya menentukan perbuatan yang dilakukan
manusia untuk dikatakan baik atau buruk
Berbagai pemikiran yang dikemukakan para filosof
barat mengenai perbuatan baik atau buruk dapat
dikelompokkan kepada pemikiran etika, karena
berasal dari hasil berfikir
Etika sifatnya humanistis dan antroposentris yakni
bersifat pada pemikiran manusia dan diarahkan
pada manusia. Dengan kata lain etika adalah
aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh
akal manusia.
20

MORAL DAN ETIKA


Berdasar

pemahaman sebelumnya, maka


ada beberapa perbedaan antara moral
dan etika, yaitu:
Pertama, dalam etika, untuk menentukan
nilai perbuatan manusia baik atau buruk
menggunakan tolak ukur akal pikiran
atau rasio, sedangkan dalam moral tolak
ukurnya adalah norma-norma yang
tumbuh dan berkembang dan
berlangsung di masyarakat
21

MORAL DAN ETIKA


Kedua,

etika lebih bersifat


pemikiran filosofis dan berada
dalam konsep-konsep,
sedangkan moral berada
dalam dataran realitas dan
muncul dalam tingkah laku
yang berkembang di
masyarakat
22

PERBEDAAN AKHLAK, ETIKA


DAN MORAL
Dilihat

dari fungsi dan peranannya, dapat


dikatakan bahwa akhlak, moral, dan etika,
adalah sama, yaitu menentukan hukum
atau nilai dari suatu perbuatan yang
dilakukan manusia untuk ditentukan baikburuknya
Ketiga istilah tersebut sama-sama
menghendaki terciptanya keadaan
masyarakat yang baik, teratur, aman,
damai, dan tentram sehingga sejahtera
batiniyah dan lahiriyah
23

PERBEDAAN AKHLAK, ETIKA


DAN MORAL
Perbedaaan

antara akhlak, moral, dan


etika adalah terletak pada sumber yang
dijadikan patokan untuk menentukan baik
dan buruk
Jika dalam etika penilaian baik buruk
berdasarkan pendapat akal pikiran, dan
pada moral berdasarkan kebiasaan yang
berlaku umum di masyarakat, maka pada
akhlak ukuran yang digunakan untuk
menentukan baik buruk itu adalah alQur'an dan al-Hadis
24

PERBEDAAN AKHLAK, ETIKA


DAN MORAL
Perbedaan

lain antara etika, moral dan akhlak


terlihat pula pada sifat dan kawasan
pembahasannya
Jika etika lebih banyak bersifat teoritis, maka
pada moral dan akhlak lebih banyak bersifat
praktis
Etika memandang tingkah laku manusia secara
umum, sedangkan moral dan akhlak bersifat
lokal dan individual
Etika menjelaskan ukuran baik-buruk,
sedangkan moral dan akhlak menyatakan
ukuran tersebut dalam bentuk perbuatan
25

RENUNGKAN
wealth is lost,
nothing is lost
When health is lost,
something is lost
When character is lost,
everything is lost
When

26

Anda mungkin juga menyukai