Anda di halaman 1dari 20

B U KU P E G A N G A N T U T O R / I N S T R U KT U R

M O D U L T E K N O LO G I I N F O R M A S I
T I M M O D U L T E K N O LO G I I NF O R M A S I

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO 2010

TIM MODUL
DR. Ir. G. Kapantow, MSc. (Koordinator)
dr. J. Rattu, MSc., PhD.
Ir. Meksi Najoan, MT
dr. Herlina Wungow, Ms.App.Sc.
dr.Velma Buntuan, MKes.
dr. Marie Kaseke, MKes.
dr. Janno Bernadus, MBioMed
dr. Zwingly CJG Porajow

ii

iii

BAB I
INFORMASI UMUM
Dengan adanya ketetapan dari pemerintah (SK Mendiknas No. 45 Tahun
2005, dan Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, dan PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa
setiap Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan dituntut memahami bagaimana cara
mengembangkan Kurikulum, sebab kurikulum memiliki peran yang sangat
penting dalam sebuah proses pendidikan.
Modul Informatika Kedokteran merupakan salah satu modul yang
diselenggarakan pada semester ganjil, meliputi Kuliah Pengantar, Diskusi
Kelompok, Mandiri Dalam Kelompok, Kegiatan Skill Laboratorium, dan Diskusi
Pleno. Kode Mata Ajar : KK11_01. Modul ini, sesuai dengan Kurikulum Inti
Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI III), mengutamakan pembelajaran aktif
(student-centered) menggunakan metode pembelajaran berdasarkan masalah
(problem-based learning).
Buku ini tersusun atas kerjasama antara pimpinan Fakultas Kedokteran
Unsrat, dosen pengampuh dari bagian-bagian yang terkait, Koordinator dan
Sekretaris Modul I Blok I dan Tim Medical Education Unit (MEU), yang merupakan
bukti dari sebuah komitmen kebersamaan semua pihak untuk menuju proses
pendidikan yang lebih bermutu. Semoga bermanfaat.

Manado, Agustus 2010


Tim Modul

BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
A. SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL
1. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu
penegakkan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promogi
kesehatan, serta penjagaan dan pemantauan status kesehatan pasien.
2. Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi informasi.
3. Memanfaatkan informasi kesehatan.

B. SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG


1. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara profesional.
2. Menggunakan data dan bukti pengkajian ilmiah untuk menilai relevansi dan
validitasnya.
3. Menerapkan riset dan metode statistik untuk menilai kesahihan.
4. Menerapkan ketrampilan dasar pengelolaan informasi untuk menghimpun
data relevan menjadi arsip pribadi.
5. Menerapkan ketrampilan dasar menafsirkan data untuk melakukan validasi
informasi ilmiah secara sistematik.
6. Menggunakan ketrampilan merangkum dan cara menyimpan status untuk dan
cara menyimpan status untuk pemeliharaan dan dan peningkatan arsip
individu secara terus menerus.
7. Menerapkan prinsip teori teknologi informasi dan komunikasi untuk
membantu penggunaannya, dengan memperhatikan secara khusus
potensinya untuk berkembang dan keterbatasannya.
8. Memasukkan dan menemukan kembali informasi dan database dalam praktek
secara efisien.
9. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan praktek kedokteran dengan
menganalisis arsip praktek kedokteran.
10.Membuat dan menggunakan rekam medik untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.

AREA KOMPETENSI
Modul ini untuk mencapai area kompetensi 5 (pengelolaan informasi) yaitu
mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemampuan terapan
informasi untuk menjelaskan dan memecahkan masalah, atau mengambil
keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat layanan primer.
2

1. Menggunakan teknologi Informasi dan komunikasi untuk membantu


penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi
kesehatan, serta penjagaan dan pemantauan status kesehatan pasien.
a. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara profesional.
b. Menggunakan data dan bukti pengkajian ilmiah untuk menilai relevansi
dan validitasnya.
c. Menerapkan riset dan metode statistik untuk menilai kesahihan.
d. Menerapkan ketrampilan dasar pengelolaan informasi untuk menghimpun
data relevan menjadi arsip pribadi.
e. Menerapkan ketrampilan dasar menafsirkan data untuk melakukan validasi
informasi ilmiah secara sistematik.
f.

Menggunakan ketrampilan merangkum dan cara menyimpan status untuk


dan cara menyimpan status untuk pemeliharaan dan dan peningkatan
arsip individu secara terus menerus.

2. Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi informasi


a. Menerapkan prinsip teori teknologi informasi dan komunikasi untuk
membantu penggunaannya, dengan memperhatikan secara khusus
potensinya untuk berkembang dan keterbatasannya.
3. Memanfaatkan informasi kesehatan
a. Memasukkan dan menemukan kembali informasi dan database dalam
praktek secara efisien
b. menjawab pertanyaan yang terkait dengan praktek kedokteran dengan
menganalisis arsip praktek kedokteran.
c. Membuat dan menggunakan rekam medik untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.

BAB III
POKOK BAHASAN, SUB POKOK BAHASAN DAN RUJUKAN
A. POKOK BAHASAN DAN SUB-POKOK BAHASAN
1. Informatika Kedokteran
a. Definisi Informatika Kedokteran
b. Perkembangan Informatika Kedokteran
c. Informatika Kesehatan = Informatika Kedokteran ?
2. Dasar Aplikasi Komputer
a. Mengenal Komputer
b. Mengenal Jaringan
3. Aplikasi Pengolah Kata (Word Processor)
a. Pengenalan Microsoft Office Word 2007
b. Menggunakan Microsoft Office Word 2007
4. Aplikasi Lembar Kerja (Spreadsheet)
a. Pengenalan Microsoft Office Excel 2007
b. Menggunakan Microsoft Office Excel 2007
5. Aplikasi Presentasi
a. Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007
b. Presentasi dengan menggunakan Microsoft Office Powerpoint 2007
6. Metode Presentasi
a. Pedoman membuat slide presentasi
b. Membuat presentasi seminar
7. Internet Browsing
a. Pengenalan Internet
b. Web Browser
c. Search Engine
d. Electronic Mail (E-Mail)
e. Browsing Jurnal Kedokteran
8. Sistem Informasi Kesehatan
a. Pengenalan Sistem Informasi Kesehatan
b. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
c. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
9. E-Learning
a. Definisi E-Learning
b. Pemanfaatan E-Learning
c. Pengelolaan Pembelajaran E-Learning
d. Kendala Pelaksanaan E-Learning

B. REFERENSI

1. Collen MF. 1997. Preliminary announcement for the Third World Conference on
Medical Informatics, MEDINFO 80.
2. Myers JD. 1986. "Medical education in the information age." Proceedings of
the Symposium on Medical Informatics, 1986, p. 3.
3. van Bemmel JH. 1996. Medical Informatics. Art or Science?. Methods of
Information in Medicine 1996; 35: 157-172
4. Haux R. 1997. Aims and tasks of medical informatics. International Journal of
Medical Informatics 44 (1997) 9-20
5. Wikipedia. 2006. Health Informatics
6. Ledley RS, Lusted LB. 1959. Reasoning foundations of medical diagnosis.
Science. 1959;130:9-21. Reprinted in MD Comput. 1991; 8(5) : 300-14.
7. Sittig, D. 2000. Top 10 accomplishments in biomedical informatics. Electronic
mail posting to acmi-discussion@mail.amia.org, September 24, 2000.
8. Haux R. 1997. Aims and tasks of medical informatics. International Journal of
Medical Informatics 44 (1997) 9-20
9. Ball MJ. 1997. Commentary on Reinhold Haux: Aims and Tasks of Medical
Informatics. International Journal of Medical Informatics 44 (1997) 39-44
10.Hasman A, Haux R, Albert A. 1996. A systematic view on medical informatics.
Computer Methods and Programs in Biomedicine 51 (1996) 131-139
11.Degoulet P, Fieschi M. 1997. Critical dimensions in medical informatics.
International Journal of Medical Informatics 44 (1997) 9-20
12.Musen AM. 2002. Medical Informatics: Searching for Underlying Components
[pdf]. Methods of Information in Medicine 2002;41(1) : 12-9.
13.Yuhefizar 2003. Tutorial Komputer dan Jaringan.pdf
14.Sistem Informasi UKDW 2005. Tutorial Excel.pdf
15.Ramadona A.L. 2006. Membuat Slide Presentasi.pdf. MKMPK-UGM
16.Bhina Patria. 1999. Jenis-jenis Data.pdf
17.Bhina Patria. 1999. Pengenalan SPSS.pdf
18.Microsoft Visio Help 2003.
19.Manual Guide Clamwin Antivirus 2007.
20.Siwu.J.F, Trilogi Rahasia Kedokteran, 2007: 6-8
21.Gunadi J, Merangkai Hospital By Laws, Fakultas Kedoktaran Universitas
Indonesia, 2004 : 51 55
22.Manual Rekam Medis 2006. Konsil Kedokteran Indonesia

BAB IV
MATRIKS KEGIATAN

A. METODE PEMBELAJARAN
Metode pengajaran yang digunakan pada Modul Informatika Kedokteran ialah
pengajaran aktif (student centered), menggunakan metode pembelajaran
berdasarkan masalah.

B. SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber pembelajaran berupa:

Buku Teks

Hand Out

Narasumber

CD

Internet

C. MEDIA INSTRUKSIONAL
Media Instruksional yang digunakan

Komputer/Laptop

LCD Projector

Layar

Papan Tulis

Flip Chart

Buku Cetakan

D. MATRIKS KEGIATAN
Mata Ajaran

: Modul Teknologi Informasi

Sasaran Belajar Terminal :


1. Menggunakan teknologi Informasi dan komunikasi untuk membantu
penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi
kesehatan, serta penjagaan dan pemantauan status kesehatan pasien.
2. Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi informasi.
6

3. Memanfaatkan informasi kesehatan.

BAB V
TUGAS LATIHAN
DISKUSI KELOMPOK
Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil dengan jumlah anggota setiap
kelompok sebanyak 15-20 orang. Tiap kelompok diberikan pemicu dan
ditugaskan untuk memecahkan masalah menurut langkah-langkah Pembelajaran
Berdasarkan Masalah. Tiap mahasiswa ditugaskan untuk membuat catatan
diskusi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama diskusi serta
jawabannya; dan akan dinilai oleh fasilitator. Hasil diskusi dipresentasikan oleh
kelompok.
Catatan mahasiswa harus meliputi :
Data
Identifikasi masalah
Urutan pertanyaan
Jawaban pertanyaan disertai daftar rujukan (referensi)
Hasi pleno yang bersifat meluruskan informasi, disertai dengan
rujukannnya

P E M I C U
(Pemicu diberikan secara bertahap, dimulai dengan data minimal lalu pada
diskusi kedua ditambah dengan data tambahan/ penunjang yang lain; Data
dipegang oleh Fasilitator yang akan memberikan data yang akan ditanyakan oleh
mahasiswa)

SKENARIO I
SELASA, 7 SEPTEMBER 2010
Pada penelitian di Yogyakarta tahun 2003, dari 447 dokter yang disurvei
ditemukan 22% dokter lelaki dan 1% dokter perempuan berstatus perokok.
Ditemukan pula dokter kurang siap membantu pasien berhenti merokok karena
kurangnya pelatihan program berhenti merokok yang mereka terima. 1

SKENARIO II
RABU, 8 SEPTEMBER 201007
Teluk Manado merupakan salah satu tempat terindah di dunia karena di bawah
lautnya terdapat Taman Laut Bunaken. Teluk ini dikunjungi oleh banyak
wisatawan dari mancanegara, terutama para penyelam. Pada suatu sesi
penyelaman dalam rangka pemecahan rekor dunia penyelaman masal, seorang
penyelam mengalami Caissons Disease.

Nawi Ng, Yayi Suryo Prabandari, Retna Siwi Padmawati, Felix Okah, C Keith Haddock,
Mark Nichter, et al. Physician assessment of patient smoking in Indonesia: a public health
priority. Tobacco Control 2007;16:190196

BELAJAR BERDASARKAN MASALAH


Belajar berdasarkan masalah (BDM) adalah salah satu metode
pembelajaran aktif yang dimulai dengan pemberian pemicu. Metode ini bertujuan
untuk mendapatkan ilmu yang relevan dengan masalah yang dihadapi.
Selain bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang relevan
dengan masalah yang dihadapi. Metode PBM juga bertujuan untuk melatih
mahasiswa dalam berbagai ketrampilan dasar-generic skills dan sikap-attittude
seperti:

Analytical Thinking
Critical Thinking
Creative Thinking
Communication Thinking

Langkah-langkah BDM/ PBL menurut Branda seperti yang akan dipergunakan


pada pembelajaran Modul Teknologi Informasi adalah :
1. Clarification and definition of the problem
2. Development and hypothesis (ses)/ plausible explanation
3. Identification and characterization of the knowledge needed
4. Identification of what is already known
5. Identification of appropriate learning resources
6. Collection of new information/ knowledge
7. Synthesis of old and new information
8. Repetition of all or some of the previous steps as necessary
9. Identification of what was not learned
10.Summary of what was learned and if possible
11.Testing the understanding of the knowledge by its application to another
problem

TATA TERTIB
TATA TERTIB UMUM
1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum
dalam jadwal kegiatan.
2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu. Jika mahasiswa terlambat lebih dari 15
menit, maka ia harus menghadap pada Pengelola Modul sebelum mengikuti
kegiatan.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan alat komunikasi (Pager, HP, dll)
selama kegiatan pembelajaran.
4. Mahasiswa harus berpakaian, berpenampilan dan bersikap sopan sesuai
dengan etika sebagai calon dokter.
5. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal selama perkuliahan.
6. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan
surat keterangan yang sah kepada pengelola modul.
Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran/ujian:
1. Sakit yang dibuktikan dengan keterangan dokter yang merawat/Poliklinik
Unsrat.
2. Kematian orang tua, suami, istri saudara kandung atau anak kandung.
3. Melahirkan anak.
4. Tugas yang diberikan oleh pimpinan FK Unsrat.
5. Mendapat ijin cuti yang disetujui oleh Dekan FK Unsrat.

TATA TERTIB PRAKTIKUM


1. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan praktikum pada hari itu sebelum menghadap pengelola modul.
2. Mahasiswa harus menjaga kebersihan alat dan meja.
3. Mahasiswa dianjurkan hemat dengan bahan dan cermat dalam menggunakan
alat.
4. Mahasiswa harus memeriksa dan meneliti alat praktikum yang dipinjamkan.
Alat yang rusak/ hilang harus dilaporkan dan diganti oleh mahasiswa.
5. Mahasiswa dilarang:
Merokok di ruang praktikum
Mengganggu jalannya praktikum
Meninggalkan praktikum tanpa izin pembimbing

TATA TERTIB UJIAN


1. Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya dengan alasan sah
kurang dari 80% kegiatan
2. Pada saat ujian MCQ, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis
saja
3. Pada saat ujian PSSS mahasiswa membawa semua buku/ referensi/
catatanyang dimilikinya, tidak diperkenankan meminjam dari orang lain.
10

4. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat ujian berlangsung hanya boleh
mengikuti ujian susulan jika tidak hadir dengan alasan sah seperti tertulis
diatas.

11

TUGAS FASILITATOR
1. Kehadiran tepat waktu , dengan mengisi daftar hadir tiap awal dan akhir
diskusi kelompok
2. Meminta formulir Evaluasi Harian dan Isian Fasilitator (yang memuat daftar
pertanyaan yang harus terjaring pada diskusi kelompok) pada sekretariat.
3. Tidak meninggalkan tempat pada waktu diskusi kelompok
4. Memantau terjadinya pergantian ketua dan sekretaris kelompok pada tiap
kegiatan diskusi
5. Melakukan evaluasi harian mahasiswa pada kegiatan diskusi dalam/ dengan
cara mengisi formulir evaluasi harian mahasiswa.
6. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar mandiri dalam kelas dan
ruang praktikum dengan menandatangani dan memberi penilaian terhadap
laporan tertulis hasil tugas baca/ catatan mahasiswa (perhatikanjuga nomornomor rujukan daftar yang digunakan) serta hasil praktikum.
7. Menyerahkan kembali formulir evaluasi harian dan isian fasilitator kepada
sekretariat segera setelah pelaksanaan diskusi kelompok
8. Mengawasi ujian (baik MCQ tiap modul maupun PSSS) dan selanjutnya
mengkoreksi hasil ujian.
9. Melaporkan hasil ujian kepada pengelola.
10.Dalam bertugas fasilitator hendaknya memperhatikan bahwa :
Ia bertugas melancarkan jalannya diskusi kelompok.
Memperlihatkan apakah kelompok sudah menjalankan 12 langkah BDM/
PBL dengan tepat.
Fasilitator hendaknya memberikan kebebasan penuh bagi mahasiswa
untuk berdiskusi, dengan catatan jika telah menyimpang maka diharapkan
ia berperan untuk meluruskan kembali arah diskusi.
Fasilitator TIDAK DIPERKENANKAN memberikan daftar pertanyaan yang
harus terjaring kepada mahasiswa.

12

TUGAS TUTOR PRAKTIKUM


1. Mempersiapkan materi praktikum bersama pengelola dari modul masingmasing departemen.
2. Mengisi daftar hadir dan tidak meninggalkan tempat selama kegiatan
praktikum.
3. Memberikan penjelasan materi praktikum bila diperlukan.
4. Menilai hasil kerja mahasiswa pada saat praktikum berlangsung.

13

P E L AT I H A N K E T RA M P I L A N
A P L I KA S I P E N G O L A H KATA ,
L E M B A R K E R JA , P R E S E N TA S I
A P L I KA S I I N T E R N E T B R O W S I N G
& E-LEARNING

P E D O M A N FA SI L I TAT O R

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO 2010

14

PROGRAM KANTOR 1
Selasa, 7 September 2010

SKENARIO
Pada awal tahun 2010, diadakan suatu survey pada mahasiswa kedokteran
tentang sikap mereka terhadap rokok. Berikut ini sebagian hasil dari 20
responden.
Memiliki
pengetahuan cukup
tentang rokok

Laki-laki
Perempu
an

Yakin mampu
membantu orang
berhenti merokok

Pernah
menerangkan
bahaya rokok
kepada seseorang

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Merokok

Tidak Merokok

Merokok

Tidak Merokok

13

TUGAS 1
Buatlah pendapat/opini anda tentang kebiasaan merokok di kalangan mahasiswa
kedokteran.
Syarat penulisan:
Ukuran kertas A4, portrait oriented
Margin: kiri 4 cm, atas 6.5 cm, kanan 2.5 cm, bawah 3 cm.
Header: ditulis Skill Lab IT Resume Nama Mahasiswa NRI, huruf
Garamond, 13 pt, italic, right alignment, line spacing 1.5, left indent 5 cm.
Footer: ditulis Modul Teknologi Informasi, huruf Garamond, 12 pt, italic,
center alignment, dengan nomor halaman (angka arab) di pojok kanan.
Isi:
Judul resume: huruf Verdana, 16 pt, bold,
Resume ditulis dengan menggunakan huruf Verdana, 12 pt, warna
kedokteran (hijau tua), line spacing 1.5, left alignment.
Isi opini 150 200 kata.
Simpan: nama file Opini Rokok NRI.

TUGAS 2
Hitunglah nilai-nilainya (rata-rata, persentasi)
Buatlah diagram/chart.

TUGAS 3
Siapkanlah slide presentasi yang melaporkan hasil belajar mahasiswa di hadapan
dosen.

15

Buatlah slide presentasi yang isinya antara lain tabel, diagram, gambar,
dan lain-lain.
Buatlah presentasi sebanyak 5 10 slide.
Latihlah membawakan presentasinya.

16

INTERNET DAN E-LEARNING


Rabu, 8 September 2010

SKENARIO
Teluk Manado merupakan salah satu tempat terindah di dunia karena di bawah
lautnya terdapat Taman Laut Bunaken, sehingga menjadi salah satu tujuan wisata
utama di Indonesia. Para wisatawan yang berkunjungan terutama untuk
menikmati wisata bawah airnya, selain meningkati keindahan pasir dan suasana
tropisnya.
Pada suatu sesi penyelaman dalam rangka pemecahan rekor dunia penyelaman
masal, seorang penyelam mengalami Caissons Disease.

TUGAS 1
Carilah literatur/bahan lewat e-learning tentang Caissons Disease dan
penyakit yang diakibatkan oleh parawisata.
Buatlah presentasi yang dapat dipaparkan kepada masyarakat
pesisir tentang penyakit terkait parawisata (minimal 5 slide).
Carilah 2 materi /jurnal tentang sistem informasi kesehatan.
Buatlah ringkasan (150 200 kata) dari kedua jurnal tersebut.
Kirimkan ringkasan tersebut melalui e-mail ke alamat e-mail masingmasing instruktur/tutor kelas, dan kirimkan tembusannya (carbon
copy
cc)
ke
alamat
it.fkunsrat2010@gmail.com
dan
victorpijoh@gmail.com

17

Anda mungkin juga menyukai