JUDUL PROGRAM
Integrated Farm Manajemen dengan Memanfaatkan Air Rob sebagai Media
Budidaya Ikan Nila dan Cabai Keriting di Kelurahan Panjang Baru
Pekalongan Utara
BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Disusun Oleh:
Siti Rumjanah
Ina Sakinah
Ahmad Ropik
Dibiayai Oleh :
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN ANGGARAN 2014
UNIVERSITAS PEKALONGAN
PEKALONGAN
2014
i
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Siti Rumjanah
b. NIM
: 10.0554.C
c. Jurusan
: Budidaya Perairan
d. Universitas
: Universitas Pekalongan
e. Alamat Rumah dan No.HP : Desa Rembun RT 5 RW 7 Kab Pekalongan
f. Alamat email
: inok.ciput@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Komariyah, M.Si
b. NIDN
: 0018025405
c. Alamat Rumah dan No.HP : Jl. Asri Binagria Indah Kel. Pringlangu Pekalongan
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikt
: Rp. 9.000.000,b. Sumber lain
:7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Pekalongan, Juli 2014
ii
RINGKASAN
Pesisir Pekalongan merupakan salah satu kawasan pesisir utara Pulau Jawa
yang saat ini selalu menghadapi bencana pesisir berupa banjir dan genangan rob.
Kejadian banjir rob ini terutama melanda kelurahan yang berbatasan dengan laut
salah satunya yaitu kelurahan Panjang Baru. Genangan banjir di kelurahan Panjang
Baru merupakan genangan paling parah akibat kondisi daerah datar dan terendah di
bandingkan kelurahan lain sehingga mengakibatkan air sulit untuk surut saat banjir
rob terjadi. Genangan banjir pada areal permukiman dan lahan-lahan yang dimiliki
dapat mengganggu aktivitas masyarakat kelurahan Panjang Baru salah satunya adalah
faktor ekonomi yang berpengaruh pada kehidupan perekonomian masyarakat
setempat. Dengan kemunduran perekonomian setempat dibutuhkan adanya solusi dan
teknologi inovasi untuk memanfaatkan genangan air rob menjadi suatu media yang
dapat mendatangkan rupiah.
Dari uraian latar belakang diatas, di dalam Program Kreativitas ini kami
mengambil judulIntegrated Farm Manajemen dengan Memanfaatkan Air Rob
sebagai Media Budidaya Ikan Nila dan Cabai Keriting di Kelurahan Panjang
Baru Pekalongan Utara. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu
memberikan solusi masalah genangan air rob yang tidak termanfaatkan melalui
sistem filterisasi dan mengubah paradigma masyarakat kawasan pesisir akan
genangan air rob tersebut yang dianggap musibah menjadi suatu anugerah dengan
memadukan budidaya ikan dan tanaman melalui kegiatan rekayasa akuakulture dalam
mengubah air rob menjadi air yang bisa digunakan sebagai media budidaya yang
dapat mendatangkan keuntungan.
Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu observasi lapangan,
perijinan melalui perangakat kelurahan RW dan RT setempat, penentuan lokasi
bersama ketua RW dan ketua RT, pembelian alat dan bahan yang dilakukan oleh tim
PKM-M, sosialisasi dan pelaksaan pembuatan kolam dengan teknologi akuaponik
memanfaatkan air rob, tahapan monitoring dan evaluasi serta pembuatan laporan
akhir.
Dari kegiatan PKM-M Integrated Farm Manajemen Dengan Memanfaatkan Air
Rob Sebagai Media Budidaya Ikan Nila Dan Cabai Keriting Di Kelurahan Panjang
Baru Pekalongan Utara ini menghasilkan jasa berupa penyuluhan dan pelatihan
kepada masyarakat kelurahan panjang baru kecamatan pekalongan utara dengan
memanfaatkan air rob sebagai media budidaya ikan nila dan cabai kriting.
Memberikan pelatihan pengelolaan berkebun dengan perpaduan antara ikan dan
tanaman dengan mengubah air rob menjadi air yang bisa digunakan sebagai media
budidaya dan memandirikan masyarakat dengan hasil pangan berupa ikan dan
tanaman yang bisa dimanfaatkan sendiri ataupun dipasarkan.
iii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3 Tujuan Kegiatan Program ................................................................ 4
1.4 Luaran Yang Diharapkan ................................................................. 4
BAB II
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Pertama (Persiapan) .............................................................. 5
3.2 Tahap Kedua (Pelaksanaan) ............................................................ 6
3.3. Tahap Akhir (Evaluasi) ..................................................................... 8
BAB IV
BAB V
iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir khususnya di Pantai Utara Jawa,
akan menyerap amonia, nitrat, nitrit dan fosfor sehingga air yang sudah bersih
dapat di alirkan kembali ke media pemeliharaan.
Bakteri nitrifikasi yang terdapat pada media hidroponik memiliki peran
penting dalam siklus nutrisi, tanpa mikroorganisme ini seluruh sistem tidak akan
berjalan. Amonia dan nitrit bersifat racun bagi ikan, tetapi nitrat lebih aman dan
merupakan bentuk dari nitrogen yang dianjurkan untuk pertumbuhan tanaman
seperti buah-buahan dan sayuran (Rackocy et al. 2006).
Sebagian besar ikan air tawar yang tahan terhadap padat tebar tinggi akan
tumbuh dengan baik pada sistem akuaponik (Rackocy et al. 2006). Beberapa jenis
ikan yang telah dibudidayakan menggunakan sistem akuaponik adalah lele
(Catfish), rainbow trout, mas (Common carp), koi, mas koki dan baramundi
(Asian sea bass). Tanaman yang digunakan dalam sistem akuaponik berupa
tanaman sayur (bayam, kemangi, kangkung) dan tanaman buah (tomat, mentimun,
paprika). Jenis tanaman yang sudah dicoba dan berhasil cukup baik adalah
kangkung, tomat, wortel, sawi dan cabai. Karena media filter tidak menggunakan
tanah maka agar tanaman dapat tumbuh baik perlu disemaikan dulu sampai bibit
berumur 1-1,5 bulan baru siap dipindahkan pada system akuaponik dan dipanen
pada usia pemeliharaan 2-4 minggu tergantung jenis spesies yang ditanam,
sedangkan untuk jenis ikan yang dapat dibudidayakan adalah ikan nila, ikan
gurame, ikan mas dan ikan lele ukuran tebar untuk pemeliharaan hingga tingkat
konsumsi. Media tanam yang digunakan dalam sistem akuaponik sama dengan
cara bertanam hidroponik, yaitu dengan menggunakan batu apung, pasir, sabut
kelapa, batu kerikil dan nutrient film (ECOLIFE, 2011).
Hidayat (2011), pemeliharaan ikan agar baik dalam teknologi akuaponik
adalah : padat tebar ikan mas : 10-200 ekor/m2, ikan nila :100-150 ekor/m2, ikan
gurame : 5-10 ekor/m2, ikan lele : 100-150 ekor/m2, dan ikan patin 10-15 ekor/m2.
Adapun jarak tanaman yang dianjurkan sebaiknya : kangkung 10 cm, cabai 40 cm,
tomat 40 cm, terong sayur 40 cm.
1.2
Rumusan Masalah
Menurunya produktifitas lahan akibat genangan air rob di Kelurahan
Panjang Baru dan belum termanfaatkanya genangan air rob yang dapat
menggangu aktifitas masyarakat setempat.
1.3
sebagai berikut:
1. Memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat Kelurahan
Panjang Baru Kota Pekalongan Utara dengan memanfaatkan air rob
sebagai media budidaya ikan nila dan cabai keriting.
2. Memberikan pelatihan pengelolaan berkebun dengan perpaduan antara
ikan dan tanaman dengan mengubah air rob menjadi air yang bisa
digunakan sebagai media budidaya.
3. Memberikan ketrampilan teknologi pada masyarakat kawasan rob yang
melumpuh akibat lahan genangan air dalam budidaya ikan sekaligus
bertanam
sebagai
langkah
meningkatkan
pendapatan masyarakat.
1.4
fungsi menjadi kubangan kubangan air yang disebabkan oleh bencana air rob.
Bahkan dapat dikatakan lahan-lahan yang dulunya berupa sawah dan kebun yang
dahulu dapa tdijadikan untuk perumahan dan perkebunan sekarang sudah tidak
dapat difungsikan lagi sebagaimana mestinya dikarenakan lahan-lahan tersebut
sudah terkena air rob Sehingga keadaan seperti ini tidak memungkinkan
masyarakat memiliki area berkebun yang dapat menciptakan lingkungan yang asri
dan hijau serta masyarakat cenderungakan tergantung pada pasar. Padahal dengan
mempunyai kebun atau bertanam sayuran sendiri di pekarangan rumah akan
menghemat bahkan meningkatkan nilai ekonomis sebagai sumbermpangan dan
dapat dipasarkan.
Masyarakat desa Panjang Baru sebenarnya memiliki minat terhadap
berkebun dan budidayaikan, hai ini didukung oleh masyarakat yang mayoritas
adalah iburumah tangga dan para bapak-bapak berpenghasilan dari tambak ikan
dan nelayan. Sehingga waktu luang ibu-ibu rumah tangga dapat di isi dengan
kesibukan merawat tanaman dan bapak-bapak bias berbudiya ikan dengan
memanfaatkan lahan yang ada,
budidaya, yang kelak harapannya ibuibu dan bapak-bapak akan menekuni usaha
bercocoktanam dan budidaya ikan kelak menjadi profesi yang menguntungkan.
Maka dengan hal ini tim PKM memilih desa Panjang Baru sebagai tempat dalam
melaksanakan program. Karena dilihat dari tempat yang tepat sasaran dan
terjangkaunya pelatihan pembuatan media budidaya ikan dan tanaman dengan
memanfaatkan air rob.
b. Perizinan
Setelah survey dilakukan, kemudian dilakukan perizinan kepada
perangkat desa serta masyarakat Kelurahan Panjang Baru Kota
Pekalongan Utara.
c. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi yang terkait
dengan program yang akan dilaksanakan. Pada tahap ini masyarakat
diajak agar mengikuti pelatihan program yang telah direncanakan.
Dalam sosialisasi ini tim PKM akan membentuk 2 kelompok yang
terdiri dari beberapa anggota.
d.
e. Kerjasama
Kerjasama dilakukan antara Tim Pengabdian Masyarakat dengan
masyarakat Kelurahan Panjang Baru Kota Pekalongan Utara, agar
pelaksanaan program yang dilakukan mendapat persetujuan oleh
semua pihak. Kerjasama juga dilakukan dengan penyuluh yang ada di
Kelurahan Panjang Baru Kota Pekalongan Utara.
3.2
2. Penyuluhan
Penyuluhan
dilakukan
dengan
member
wacana
tentang
cabai keriting.
Pemasangan pot yang sebelumnya diisi arang atau batu apung dan
bibit tanaman, pemasangan dilakukan menggantung pada bagian
pipa yang telah dilubangi sesuai dengan ukuran pot, dan akar
tanaman mengantung diatas pipa sirkulasi.
Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui bagaimana respon
masyarakat dalam melakukan budidaya ikan dan tanaman melalui
pemanfaatan genangan air rob. Mengevaluasi pendapat masyarakat
dan pendapatan yang bisa diperoleh melalui pemasaran hasil produksi,
memperbaiki serta menyempurnakan hasil program.
b.
Penyusunan Laporan
Penyusunan Laporan akan dilakukan setelah kegiatan berakhir
untuk melaporkan rangkaian dan hasil pelaksanaan kegiatan.
kegiatan
PKM-M
Integrated
Farm
Manajemen
Dengan
Memanfaatkan Air Rob Sebagai Media Budidaya Ikan Nila Dan Cabai Keriting Di
Kelurahan Panjang Baru Pekalongan Utara ini menghasilkan jasa berupa
penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat kelurahan panjang baru kecamatan
pekalongan utara dengan memanfaatkan air rob sebagai media budidaya ikan nila
dan cabai kriting. Memberikan pelatihan pengelolaan berkebun dengan perpaduan
antara ikan dan tanaman dengan mengubah air rob menjadi air yang bisa
digunakan sebagai media budidaya. Ketercapaian program kegiatan telah
mencapai persentase 100 %,
Pelaksanaan kegiatan :
Tempat : Kelurahan Panjang Baru Kecamatan Pekalongan Utara
1. Lokasi Praktik 1 : RT 04 RW 04 Kel Panjang Baru
2. Lokasi Praktik 2 : RT 01 RW 04 Kel Panjang Baru
Waktu : Bulan maret- Juli 2014
4.2
dengan cara
10
b. Teknis
Penentuan waktu pelaksanaan banyak tertunda-tunda karena kami
harus menyesuaikan waktu luang masyarakat yang tentunya memiliki
kesibukan aktifitas masing-masing yang berbeda. Solusi yang kami
lakukan yaitu setiap kali pelaksaan kegiatan kami mengikuti waktu
kegiatan kumpul-kumpul/ diskusi rutinana dari masyarakat setempat,
contohnya pada saat kegiatan kerja bakti ataupun kegiatan rutinan
lainya.
c. Keuangan
Tidak ada kendala dalam pengelolaan dana karena kami dapat
melakukan pinjaman/ talangan dana ke bidang kemahassiswaan
Universitas Pekalongan, namun dari beberapa bahan dan perlengakapan
ada yang harus ditiadakan karena untuk megefisien biaya.
d. Lain-lain
Koordinasi dari anggota pelaksana setiap kegiatan agak sedikit
terhambat karena memiliki kesibukan kuliah yang jadwalnya berbedabeda dan kerja lebih ekstra dalam pelaksanaan kegiatan lokasi setempat,
dengan kondisi rob hampir setiap hari, jalan rusak sehingga menyulitkan
dalam perjalanan menuju lokasi.
Simpulan
.Teknologi ini banyak memiliki keuntungan antara lain sebagai cara untuk
11
5.2
Saran
Teknologi akuaponik dengan memanfaatkan air rob ini dapat membantu
Daftar Pustaka
Diver, S. 2006. Aquaponics Integration of Hydroponics with Aquaculture.
National Sustainable Agriculture Information Service, Australia.
ECOLIFE Foundation. 2011. Introduction to Village Aquaponics. ECOLIFE,
324 State Place, Escondido, CA 92029. 25 hlm.
Hidayat,
A.
2010.
Mengulas
Teknik
Akuaponik.
Icon
Agry
http://zonaikan.wordpress.com/2009/09/19/teknik-akuaponik/ Diakses 5
Mei 2014
Rackocy, J.E., D.S. Bailey., K.A Shultz., W.M. Cole. 2006. Development of an
Aquaponic System for the Intensive Production of Tilapia and
Hydroponic Vegetables. Universitiy of the Virgin Island Agricultural
Soetrisno, T. Ahmad., dan I . Taufik . 2004 . Akuaponik suatu pendekatan
penanggulangan pencemaran perkotaan. Laporan Kegiatan Simposium
Pengembangan Perikanan Budidaya Mendukung Pembangunan Kota
Berwawasan Lingkungan . Bogor. Unpublish. 8 HIm.
Wijayani, A., 2000. Budidaya paprika secara hidroponik: Pengaruhnya terhadap
serapan nitrogen dalam buah. Agrivet (4): 60 65.
12
Tanggal
8/03/2014
3.
9/03/2014
4.
10/03/2013
5.
10/03/2014
6.
11/03/2014
7.
29/03/2014
8.
9.
29/03/2014
09/04/2014
10.
09/04/2014
11.
09/04/2014
12.
21/04/2014
13.
21/04/2014
14.
21/04/2014
15.
16.
25/04/2014
25/04/2014
17.
25/04/2014
Uraian
Dana Dikti
Pembelian polybag 1,5 kg
Biaya transportasi
Biaya komunikasi
Pembelian ATK
- Pulpen
- Buku
- Penggaris
- Map
- Tipe x
- Pensil
Pembelian bahan
- Pagar bambu
- Ongkos becak
Pembelian bambu dan pagar
bambu
Biaya transportasi kegitan
pembelian peralatan
Pembelian Terpal ukuran 4x5
m sebanyak 4 buah
Pembelian Peralatan dan bahan
- Gergaji bambu
- Linggis
- Kawat
- Cangkul
Biaya transportasi
Pembelian peralatn dan bahan
- Sekop
- Sabit
- Paranet
Biaya komunikasi pemeblian
pulsa m3 paket 25 x 3 orang
Biaya Transportasi pembelian
peralatan dan bahan
Pembelian bambu
- 6 pagar bambu
- 4 bambu besar
- Ongkos becak
Pembelian konsumsi kegiatan
- akuaria
- lilin
- Rokok gudang garam
- Snak
Pembelian bambu
- 3 bambu besar
- 8 pager bambu
- Ongkos becak
Pembelian botol bekas 40 buah
Fotokopi materi penyuluhan
kegiatan program pkm-m
Pembelian bibit ikan nila 500
ekor
Bukti
Debet
9.000.000
Kredit
Nota 1/PKM-M
Nota 2/PKM-M
Nota 3/PKM-M
Nota 4/PKM-M
Nota 5/PKM/M
39.000
10.000
78.000
63.500
235.000
Nota 6/PKM-M
155.000
Nota 7/PKM-M
Nota 8/PKM-M
Nota 9/PKM-M
20.000
620.000
Nota 10/PKM-M
-
175.000
Nota 11/PKM-M
Nota 12/PKM-M
Nota 13/PKM-M
20.000
275.000
78.000
Nota 14/PKM-M
39.000
Nota 15/PKM-M
Nota 16/PKM-M
Nota 17/PKM-M
Nota 18/PKM-M
Nota 19/PKM-M
220.000
Nota 20/PKM-M
125.000
58.500
235.000
8.000
60.000
13
18.
25/04/2014
25/04/2014
19.
04/05/2014
20.
04/05/2014
21.
04/05/2014
22.
05/05/2014
23.
05/05/2014
24.
05/05/2014
25.
05/05/2014
26.
06/5/2014
27.
06/5/2014
28.
06/5/2014
29.
07/05/2014
30.
07/05/2014
31.
07/05/2014
Biaya trasnportasi
Biaya
konsumsi
kegiatan
sosialisasi program 25 dus
Pembelian Peralatan Bambu
- 2 bambu besar
- 6 pagar bambu
- Biaya transpot becak
Pembelian bahan
- Paku reng
- Kawat antena
Pembelian peralatan filter air
- Batu zeloid
- Arang
- Bio boll
- Biomet
Pembelian peralatan filter air
- 2 sock L
Nota 41/PKM-M
Nota 56/PKM-M
100.000
166.000
Nota 21/PKM-M
Nota 22/PKM-M
Nota 23/PKM-M
Nota 24/PKM-M
-
175.000
2 kric
Pembelian peralatan dan bahan
Kawat 3 glg
Dop 3 D 8 buah
Tang 2 buah
Pembelian peralatan
Tutup talang 8 buah
Kawat 5 glg
Gergaji besi 1 buah
Pembelian konsumsi
Kopi torabika 10 pc
Roti 10 buah
Kacang 2 bgks
Permen 1 pak
Pembelian peralatan dan bahan
pembuatan kolam
Sambungan L 3D
Sambungan T 3D
Lem pralon
Pralon 1D
Sambungan L 1 D
Pembelian konsumsi kegiatan
Kacang polong
Stik balaso
Rokok gdg garam
Bandulan 10 buah
Korek api
Pembelian filter kolam
Bio boll
Biomet
Arang
Pembelian peralatan dan bahan
pembuatan kolam
paralon 3D
talang
sambunga L 3 D
sambungan T 3D
lem pralon
Pembelian konsumsi kegiatan
- teh bandulan
- roti sari roti
- rokok mild
Pembelian tanaman
Nota 25/PKM-M
Nota 26/PKM-M
Nota 27/PKM-M
Nota 28/PKM-M
9.000
325.000
16.000
218.000
175.000
62.000
486.000
Nota 29/PKM-M
Nota 30/PKM-M
Nota 31/PKM-M
47.500
325.000
476.000
Nota 32/PKM-M
Nota 33/PKM-M
80.000
100.000
14
32.
08/05/2014
33.
34.
35.
08/05/2014
08/05/2014
08/05/2014
36.
37.
08/05/2014
09/05/2014
38.
39.
40.
09/05/2014
09/05/2014
09/05/2014
41.
09/05/2014
42.
09/05/2014
Nota 34/PKM-M
144.000
Nota 35/PKM-M
Nota 36/PKM-M
Nota 37/PKM-M
Nota 38/PKM-M
Nota 39/PKM-M
Nota 40/PKM-M
Nota 42/PKM-M
Nota 43/PKM-M
136.000
100.000
356.000
38.800
164.000
25.000
78.000
125.000
Nota 44/PKM-M
425.000
Nota 45/PKM-M
139.000
Nota 46/PKM-M
48.000
Nota 47/PKM-M
Nota 48/PKM-M
720.000
Nota 49/PKM-M
Nota 50/PKM-M
Nota 51/PKM-M
Nota 52/PKM-M
Nota 53/PKM-M
20.000
10.000
78.000
20.000
580.000
Nota 54/PKM-M
Nota 55/PKM-M
Nota 57PKM-M
16.800
145.000
43.500
43.
12/05/2014
44.
14/05/2014
45.
46.
47.
48.
49.
01/06/2014
08/06/2014
09/06/2014
16/06/2014
25/06/2014
50.
51
52.
25/06/2013
25/06/2014
02/07/2014
Biaya listrik
Biaya trasnportasi
Biaya komunikasi
Biaya listrik
Pembelian pakan ikan Lp 3
Lp 3 2 sak
Print warna laporan
Pembuatan poster
Scan materi dan nota
53.
03/07/2014
Nota 58/PKM-M
20.000
54.
05/07/2014
Nota 59/PKM-M
24.000
55.
14/07/2014
Nota 60/PKM-M
120.000
56.
15/07/2014
Biaya komunikasi
Nota 61/PKM-M
78.000
57.
18/07/2014
Nota 62/PKM-M
41.400
58.
22/07/2014
Nota 63/PKM-M
20.000
JUMLAH
SISA DANA
10.000
9.000.000
9.000.000
0
15
Lampiran 2
Dokumentasi Kegiatan
16
Pembelian bambu
Peralatan filterisasi
17
Kolam
budidaya ikan nila dan tanaman cabai keriting dengan memanfaatkan
18
Pantai Pasir
kencana
LOKASI
Panjang Baru
Mall
Borobudor
SIMPANG
LIMA
Arah dari SEMARANG
SRIRATU
UNIKAL
20