Mengamati
1. Tiap kelompok di beri pentil sepeda yang masih utuh
2. Panjang pentil diukur dengan mistar (Li)
3. Salah satu anggota kelompok menarik pentil dengan kuat
4. Mengukur panjang pentil setelah di tarik (Lf)
Hasil Pengamatan
Li (m)
0.202
Lf (m)
0.210
L (m)
0.008
Menanya
1. Mengapa terjadi pertambahan panjang?
2. Apa saja yang mempengaruhi pertambahan panjang?
3. Bagaimana hubungan gaya dengan pertambahan panjang?
Mencoba/eksperimen
Hukum Hooke
A. Tujuan
Mempelajari pengaruh gaya terhadap perpanjangan pegas.
B. Dasar Teori
Hukum Hooke
Hukum Hooke merupakan hukum yang menyatakan hubungan antara gaya
yang bekerja pada pegas dan pertambahan panjang pegas.
Bunyi Hukum Hooke:
Robert Hooke seorang arsitek berkebangsaan Inggris menyatakan
pertambahan panjang pegas akan sebanding dengan gaya yang bekerja
pada pegas.
Apabila suatu batang atau pegas ditarik atau ditekan dalam batas linearnya
dengann gaya luar F (sebagai reaksi
terhadap gaya luar F) yang besarnya
sebanding dengan perubahan panjang x
dari batang atau pegas tersebut.
Rumus Hukum Hooke ,
dapat
dituliskan:
F=k . x
Dimana :
F = gaya (N)
K = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Tanda (-) = sebagai tandaa bahwa pegas yang setelah ditarik dapat kembali
ke arah semula.
Menurut hukum Hooke semakin besar gaya yang diberikan maka pegas
juga akan semakin memanjang
C. Alat dan Bahan
1. Statif (satu set)
2. Pegas
3. Beban gantung 20 gram (tiga buah)
4. Beban gantung 30 gram (satu buah)
5. Mistar
D. Prosedur Kerja
E. Analisa data
1.
No m (kg)
1. 3 x 10-2
2.
3.
4.
Xo (m)
X (m)
1,55
x 2,25 x 10-1
X = X-Xo (m)
0,7x 10-1
F= mg (N)
2,94 x 10-1
4 x 10-2
10-1
1,55
x 3 x 10-1
1,45 x 10-1
3,92 x 10-1
5 x 10-2
10-1
1,55
x 3,6 x 10-1
2.05 x 10-1
4,90 x 10-1
6 x 10-2
10-1
1,55
x 4,25 x 10-1
2,75 x 10-1
5,88 x 10 -1
10-1
2. Buat grafik hubungan F dengan X.
F. Kesimpulan
Dari grafik dapat di simpulkan semakin besar beban yang diberikan
semakin besar pula pertambahan panjang pegas.