: Arthropoda
Class
: Insecta
Ordo
: Orthoptea
Famili
: Gryllidae
Genus
: Liogryllus
Spesies
: Liogryllus Sp.
air,
Jika
(direndam
biji
jika
kadar
air)
air
maka
sedikit
respirasi
maka
menjadi
respirasi
lebih
kecil
giat
Pada daun yang layu maka respirasi lebih giat ++ gula (timbunan tepung/KH).
Cahaya, cahaya fotosintesis + substrat repirasi. Cahaya menambah panas, panas
menambah kegiatan respirasi.
5
Kuantitas
1
secukupnya
1
25ml
2 sendok teh
1 ekor
20 buah
secukupnya
1 lembar
1
sambungan
tabung-pipa respirometer
7. Kemudian tutupi lubang udara menggunakan plastisin agar udara tidak keluar.
8. Tutupi lubang kecil di ujung pipa respirometer dengan menggunakan tangan selama
1-2 menit
9. Suntikkan secara perlahan larutan eosin secukupnya pada pipa respirometer sampai
skala 0 pertama.
10. Susunlah semua alat dan bahan seperti terlihat pada gambar!
6
11. Amati
pergeseran
larutan
berwarna
sampai ke mulut botol ! catat waktu yang dibutuhkan saat pergeseran itu dalam tabel
di bawah ini!
Organisme
1
1) Jangkrik
2) kecambah
12. Setelah percobaan selesai, bersihkan atau cuci semua alat dengan bersih agar siap
digunakan kembali.
13. Untuk percobaan pada kecambah ulangi langkah 1-12 dengan organisme diganti
dengan kecambah.
Jangkrik
0,2
3,2
4,7
8,2
9,2
10
Kecambah
0,1
0,8
1,8
2,3
3,2
4,1
4,4
4,8
6,3
7,3
10,9 11,6
8
8,5
Penghitungan rata-rata
Jangkrik
Kecambah
20 buah
jarak
waktu
Rerata
(cm/menit)
6,1667
4,2583
Tabel 1.1 Selisih perpidahan posisi (x) larutan eosin tiap menit
Organism
e
Jangkrik
Kecambah
1
0,2
0,1
2
0,8
0,7
3
1
1
4
1,2
0,5
x dalam cm
5
6
7
8
1,5 1,3
1
1,2
0,9 0,9 0,3 0,4
9
1
1,5
10
0,8
1
11
0,9
0,7
12
0,7
0,5
Penghitungan rata-rata
( )
x
waktu
Rerata
(cm/menit)
Jangkrik
11,6
12
0,9667
Kecambah
20 buah
8,5
12
0,7083
11
KOH
Stopwatc
h
Eosin
Gambar 1.1 Proses penetesan KOH pada kapas, lalu diletakkan dasar tabung
Gambar 1.2 Jangkrik dan kecambah dimasukkan tabung respirometer, tabung ditutup
plastisin
12
13