Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ETIKA BISNIS DAN PROFESI

Oleh :
DIAN SAPUTRA
NIM : 13/360741/EE/06756

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

UNIVERSITAS GADJAH MADA


YOGYAKARTA

OBJEKTIVITAS DAN INDEPENDENSI


Seorang anggota harus memelihara objektivitas dan bebas dari konflik kepentingan dalam
menjalankan tanggung jawab professional. Seorang anggota dalam praktik publik seharusnya
menjaga independensi dalam faktadan penampilan saat memberikan jasa auditing dan atestasi
lainnya.

OBJEKTIVITAS
Objektifitas adalah suatu sikap mental. Meskipun prinsip ini tidak diukur secara numeric,
namun wajib untuk dipegang oleh semua anggota. Objektifitas juga berarti tidak
memihak dan tidak sebelah dapat berlaku adil sesuai dengan keadaan sebenarnya.

INDEPENDENSI
Independensi merupakan dasar dari srtuktur filosofi profesi. Pendapat seorang akuntan
publik betapapun kompetennya akuntan publik tersebut dalam melaksanakan audit atau
jasa atestasi lainnya akan menjadi kurang bernilai jika akuntan publik tersebut tidak
independen. Akuntan publik dituntut harus bertindak independen dalam segala hal artinya
para anggotanya harus bertindak dengan integritas dan objektivitas. Untuk mengujinya
para anggota dilarang mempunyai kepentingan keuangan atau hubungan usaha dengan
klien.

DARIMANA ?
APLIKASI DIDALAM KONTEKS BISNIS DAN PROFESI
Seorang CPA yang mempunyai hak kepemilikan dalam perusahaan klien akan dapat
melemahkan objektifitas anggota dalam pelaksanaan audit terhadap klien. Seorang akuntan
publik juga harus menjaga hubungannya dengan klien, dalam artian untuk menjaga pandangan
pengguna informasi laporan keuangan dalam menilai indepensi seorang akuntan public tidak
melemah.

Anda mungkin juga menyukai