Anda di halaman 1dari 2

NAMA

: Ratna Nusantari

NIM

: 140341600294

PRODI

: Pendidikan Biologi

OFFERING

: C
PERKEMBANGAN EMBRIO AVES

Aves mempunyai tipe telur Megalesital. Pada tipe telur ini tipe pembelahan yang
terjadi adalah Meroblastik. Tipe pembelahan Meroblastik pada Aves disebut juga tipe Partial
karena sebelum satu pembelahan selesai pembelahan tahap selanjutnya sudah terjadi. Tipe
pembelahan Meroblastik berada pada bagian kecil kutub animal, pada Aves tepatnya berada
pada germinal disc. Disebut disc karena pembelahan yang dilakukan hanya pada bagain inti
sel yang berada pada kutub animal dan jika dilihat dari bagian sisi atas pada saat pembelahan
atau hasil Morulanya berbentuk seperti piringan (disc) atau disebut juga simetri Discoidal.
Tahap Morula
Pembelahan pertama dengan arah meridian atau vertikal dan menghasilkan 2 sel yang
simetris, sedangkan pada pembelahan kedua terjadi pada bidang pembelahan meridian lagi
dan menjadi 4 sel yang simetris. Pembelahan ketiga terjadi 2 garis pembelahan meridian
tetapi pembehalan yang dihasilkan tidak simetris. Jumlah sel pada tahap pembelahan ke-3 ini
ada 8 sel. Pembelahan ke-4 terjadi pada garis pembelahan equator atau horizontal dengan
kesimetrisan yang asimetris dan menjadi 16 sel. Pembelahan ke-5 terjadi pada 4 bidang
pembelahan meridian atau vertikal yang asimetris, sehingga menghasilkan 32 sel.
Pembelahan selanjutnya tidak dapat diikuti. Pembelahan selanjutnya tak teratur, ada yang
melalui bidang vertikal maupun horizontal dan ada juga yang sebelum selesai satu
pembelahan terjadi pembelahan berikutnya.
Dari pembelahan awal sampai dengan pembelahan berikut-berikutnya jika germinal
disc belum membentuk celah dengan yolk, maka tahap tersebut disebut dengan tahap
Tahap Blastula
Sementara sel-sel Morula mengalami pembelahan terus menerus, terbentuklah rongga
ataupun celah dibawah germinal disc yang memisahkan dengan yolk. Rongga ini semakin
lama, semakin membesar dan berisi cairan. Embrio yang sudah memiliki ronnga ini disebut
dengan Blastula. Jenis Blastula juga bermacam-macam, tergantung tipe telurnya tadi. Tipe

Blastula yang dihasilkan pada tahap akhir pembelahan Aves adalah Discoblastula.
Discoblastula atau disebut juga sebagai blastula gepeng adalah blastula bentuk cakram. Pada
Blastula aves, pembagian blastula terbagi menjadi 2 bagian jika dilihat dari atas, yaitu area
opaca dan area pelucida.
1. Area Opaca merupakan bagian tengah yang terang dan merupakan bagian dimana selselnya terpisah dari yolk di bawah.
2. Area pelucida merupakan bagian pinggir yang agak gelap atau kental, dan merupakan
daerah yang sel-selnya berhubungan dengan yolk dibawah.
Tahap Gastrulasi
Gastrulasi berasal dari kata gaster (lambung), karena pada tahap ini dibentuk bakal
saluran pencernaan. Pada tahap ini terjadi dinaminasi daerah-daearh bakal pembentuk alat
pada blastula, diatur dan dideretkan sesuai dengan bentuk dan susunan tubuh. Ciri utama dari
gastrulasi Aves adalah adanya daerah unsur primitif (primitive streak). Daerah ini mula-mula
tampak sebagai suatu penebalan pada bagian tengah dari area pelucida bagian posterior yang
disebabkan karena adanya migrasi sel-sel dari daerah posteriolateral ke bagian tengah area
pelucida. Bagian penebalan menyempit, bergerak ke anterior dan mengerut membentuk suatu
parit yang disebut daerah unsur primitif. Lekukannya disebut lekukan primitif dan berperan
sebagai blastoporus. Pada ujung anterior terjadi penebalan disebut nodus Hensen (Hensen
node). Bagian tengah nodus Hensen berbentuk sebagai suatu sumur dan melalui tepinya akan
dilalui oleh sel-sel yang masuk ke rongga blastula.
Neurulasi
Pembentukan yang mengiringi pembentukan gastrula ialah neurulasi atau tubulasi
(pembumbungan). Neurulasi merupakan proses awal pembentukan sistem saraf yang
melibatkan perubahan sel-sel ektoderm bakal neural, dimulai dengan pembentukan keping
neural, lipatan neural dan berakhir dengan terbentuknya tabung neuron.

Anda mungkin juga menyukai