Efek Dehidrasi Terhadap Kandungan Gizi
Efek Dehidrasi Terhadap Kandungan Gizi
Pengeringan
DEHIDRASI
Evaporasi / Pemekatan
Pengeringan :
mengurangi kandungan air dalam
bahan hingga mencapai di bawah
kadar air keseimbangan dengan
kelembaban udara di sekitarnya
Daya simpannya meningkat menjadi
berbulan-bulan atau bertahun tahun
Evaporasi :
mengurangi kadar air hingga menjadi
kental/pekat (sebelumnya cair
encer)
Daya simpannya menngkat, tetapi
masih mudah rusak, sehingga sering
dikombinasikan dengan penambahan
gula
Contoh : susu kental manis, sari buah
pekat
AIR :
Pada bahan basah :
sebagai cairan bebas
cairan yang mengandung bahan terlarut
berperan sebagai pelarut
Pada bahan kering :
sebagai air terikat
sebagai kapiler atau dipegangi oleh
protein yang mengembang atau gel
polisakarida
Selama Pengeringan/Evaporasi
:
Efek katalitik logam meningkat (bila KA
turun, katalis logam kehilangan
hidratnya sehingga makin reaktif)
Laju reaksi kimia dan enzimatik makin
turun bila KA atau Aw-nya makin rendah
KERUSAKAN PROTEIN :
Menurunnya NEP (Net Efficiency Protein)
Rusaknya (inaktivasi) fungsi protein
(enzim. anti gizi, dll)
Laju kerusakan sebagai fungsi dari
waktu, suhu dan kadar air
Asam amino yang paling peka : lisin
(mudah bereaksi dengan
laktosa/glukosa membentuk browning /
reaksi maillard)