(1)
maka Wahai Pengampun dosa, aku memohon ampunanMu atas segala dosaku,
aku memohon pembatalan (siksa) bagi kelalaianku, maka kabulkanlah
(2)
(3)
(4)
dan aku (kelak) akan menemuiMu dengan dosa-dosaku dan dosa-dosa (lain)
bersama dosa-dosaku
(5)
(6)
(7)
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dengannya musuhmusuhku mengintaiku untuk mengoyak kehormatanku
dan betapa lama aku telah bermaksiat kepadaMu, namun Engkau tidak
menyiksaku?
(8)
wa daatni nafsi ilal ishyanis-tatartu hayaan min ibadika juratan minni alaika
jiwaku menyeruku untuk membangkang (padaMu), aku malu kepada para
hambaMu sebagai kelancanganku kepadaMu
wa ana alamu annahu la yukinnuni minka sitrun wala babun wala yahjubu
nadharaka ilayya hijabun
sungguh aku mengetahui bahwa tak satu dan pintupun yang menyembunyikanku
dan tak ada satu hijabpun yang menghalangi pandanganMu padaku
kaanni lam azal thaian wa ila amrika musa-rian wa min waidika fazian
seolah-olah aku terus taat dan bersegera (melakukan) perintahMu, kepada
ancamanMu seolah-olah aku takut,
maka aku menjadi tersamar di hadapan para hambaMu, tak ada yang
mengetahui jati diriku, selainMu
falam tasimni bighairi simatihim bal asbagta alayya mistla nim atika
Engkau tidak memanggilku melainkan dengan kepribadian mereka, bahkan
Engkau menyempurnakan (nikmatku) seperti nikmat-nikmat (yang dianugerahkan
kepada) mereka,
(9)
Allahumma wa ashtaghfiruka likulli dzanbin sahirtu lahu laili fitta anni li ityanihi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kulakukan dengan
penuh ketelitian ketika aku terjaga di malam hari
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku telah bertobat
kepadaMu lalu justru kini aku melakukannya lagi
(18)
(19)
faqawitu biha ala mashiyatika wa khalaftu biha amraka wa qadamtu biha ala
waidika
(sehingga dengan kenikmatan tersebut) aku kuat melakukan maksiat kepadaMu
(dan dengannya pula) aku telah melanggar perintahMu. (Dengannya) aku telah
berani menghadang ancamanMu.
(20)
(21)
atau yang terlupakan atau yang aku ingat atau yang sengaja aku lakukan atau
aku telah salah. Sementara aku yakin bahwa Engkau akan menuntutku
dengannya
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
fasawwalat li nafsil iqdama alaih fawaqatuhu wa ana arifun bimashiyati fihi laka
kemudian nafsuku merayuku untuk berani melakukannya hingga kuturuti,
sementara aku mengetahui tentang kemaksiatanku kepadaMu
(29)
(30)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin malatu fihi ala ahadin min khalqika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dimana aku turut
ambil bagian dalam mensukseskannya pada salah seorang hambaMu
(31)
(32)
atau dosa yang kulakukan dimana (dengan tipu dayaku) aku dapat
menjerumuskan hambaMu dalam maksiatMu
(33)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin katab tahu alayya bisababi ujbin kana
minni binafsi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang Engkau tetapkan
kepadaku karena bangga diri,
(34)
(35)
(36)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin tubtu ilayka minhu tsumma udtu fihi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku telah bertobat
darinya, kemudian aku melakukannya kembali,
(37)
(38)
(39)
aw khayrin aradtu bihi wajhaka fakhalatani fihi wasyaraka fili mala yakhlushu laka
atau kebaikan, yang dengan kebaikan itu aku inginkan keridhaanMu, namun aku
terkecoh di dalamnya. Hingga amalku tidak murni untukMu,
(40)
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kulakukan dalam
keleluasaanku,
(41)
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang tidak terlihat
makhlukMu,
wa lam yazub anka fastaqaltuka minhu faaqaltani tsumma udtu fihi fasatartahu
alayya
namun Engkau tidak melupakannya. Aku memohon ampun dariNya kemudian
Engkau memaafkanku kemudian aku kembali melakukannya, lalu Engkaupun
menutupinya.
(42)
atau aku nafkahkan rizqiMu untuknya, kemudian aku meminta rizqiMu dalam
pembangkanganku, maka Engkaupun mengabulkannya.
aku tidak berhenti bermaksiat kepadaMu, dan Engkau tidak berhenti memaafkan
dan mengampuniku. Wahai yang termulia dari segala yang mulia.
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
aw ayasani min judi rahmatika aw qashshara bi alyasu anir rujui ila thaatika
yang membuatku putus asa dari kemurahan rahmatMu, atau yang keputusasaan
menghalangiku untuk kembali pada ketaatanMu,
(50)
(51)
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menyebabkan aku
melalaikan dari petunjukMu,
(52)
(53)
wa yurdisy-syaithana wa yuskhithur-rahmana
yang menggembirakan setan, yang membuat murka ar-Rahman,
(54)
dan putus asa dari ampunanMu, dan yang mencegah dari kelapangan di sisiMu
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menjadikan aku
membenci hamba-hambaMu
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin jara bihi ilmuka fiyya waalayya ila
akhiri umri
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dengannya ilmuMu
berjalan dalam dan atas diriku sampai akhir hayatku
fainna li ibadika alayya huquqan ana murtahanun biha tagfiruha li kayfa syita wa
anna syita
Karena sesungguhnya bagi hamba-hambaMu memiliki hak-hak yang dengannya
aku tergadaikan.
Ya Arhamar Rahimin
Wahai Yang Maha Pengasih.