c
1. Menguasai
karakteristik
peserta didik
dari aspek
fisik, moral,
spiritual,
sosial,
kultural,emo
sional, dan
intelektual.
d
1.1 Memahami karakteristik peserta didik
yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral,
spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
e
1.1.1 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah atas yang berkaitan dengan
aspek fisik.
1.1.2 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah atas yang berkaitan dengan
aspek intelektual.
1.1.3 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah atas yang berkaitan dengan
aspek emosional.
1.1.4 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah atas yang berkaitan dengan
aspek moral.
1.1.5 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah atas yang berkaitan dengan
1.1.6 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah atas yang berkaitan dengan
1.2
aspek spiritual.
1.2.1 Menganalisis potensi peserta didik sekolah menengah atas yang berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, spiritual dan latar belakang social budaya.
1.2.2 Memanfaatkan potensi kognitif yang dimiliki oleh peserta didik sekolah menengah atas
1.3
Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta 1.3.1 Menganalisis bekal ajar awal peserta didik sekolah menengah atas dalam mata pelajaran
didik dalam mata pelajaran yang
penjasorkes.
diampu.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.4
1.5
1.5.1 Mengidentifikasi potensi kognitif peserta didik sekolah menengah atas dalam mata
pelajaran penjasorkes.
1.5.2 Mengidentifikasi potensi psikomotorik peserta didik sekolah menengah atas dalam mata
pelajaran penjasorkes.
2. Menguasai
teori belajar
dan prinsipprinsip
pembelajara
n yang
mendidik.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
2.2.6 Memilih pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif
3. Mengemban
gkan
kurikulum
yang terkait
dengan
mata
pelajaran
yang
diampu.
3.1
Memahami prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum.
3.2
diampu.
3.3
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
pembelajaran penjasorkes.
3.5
3.5.1 Mengelompokkan materi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan yang dipilih.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.5.2 Mengorganisir materi pembelajaran sesuai dengan model dan pendekatan yang dipilih
3.6
4. Menyelengg
arakan
pembelajara
n yang
mendidik.
4.1
4.2
Mengembangkan komponen-komponen
rancangan pembelajaran.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.4
Melaksanakan pembelajaran
4.4.1 Menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran di sekolah menengah atas.
yangmendidik di kelas, di laboratorium,
dan di lapangan dengan memperhatikan 4.4.2 Menyusun seting pembelajaran di sekolah menengah atas.
standar keamanan yang dipersyaratkan 4.4.3 Menentukan pola komunikasi dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah menengah
atas.
4.4.4 Menentukan formasi peserta didik (klasikal, kelompok, berpasangan, atau individual).
4.4.5 Menjelaskan prinsip, teknik, dan prosedur pemberian umpan balik.
4.4.6 Melaksanakan langkah dan prosedur pelaksanaan pembelajaran setiap lingkup
4.5
d
karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran yang diampu untuk mencapai
tujuan pembelajaran secara utuh.
4.6
5. Memanfaatk
an teknologi
informasi
dan
komunikasi
untuk
kepentingan
pembelajara
n.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.5.2 Memilih media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik
5.1.1
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
5.1.4
e
Memanfaatkan perangkat TIK dalam pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah
atas.
6.1.3
6.1.4
6.1.5
6.2.1
6.2.2
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
6.2.3
6.2.4
e
Menjelaskan prosedur pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik di sekolah
menengah atas melalui wahana yang dipilih.
Menyusun program pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik di sekolah
menengah atas melalui penerapan berbagai model/ pendekatan/ strategi/ gaya yang
relevan.
7. Berkomunik
asi secara
efektif,
empatik,
dan santun
dengan
peserta didik
7.1.2
7.1.3
7.1.4
7.1.5
7.1.6
7.1.7
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
7.2.1
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk
lain.
7.2.2
7.2.3
7.2.4
7.2.5
8.1.1
8.1.2
7.2.6
8. Menyelengg
arakan
penilaian
dan evaluasi
proses dan
hasil belajar.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
8.1.3
8.2.1
Mengidentifikasi aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan
dievaluasi dalam pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah atas.
8.2.2
Menetapkan aspek yang akan dinilai selama proses dan akhir pembelajaran penjasorkes
di sekolah menengah atas.
8.3.1 Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan teknik penilaian tes dalam lingkup pembelajaran
penjasorkes.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
8.3.2 Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan teknik penilaian non tes dalam lingkup pembelajaran
penjasorkes.
8.3.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar penjasorkes.
8.4 Mengembangkan instrumen penilaian
8.4.1
8.4.2
8.4.3
8.4.4
8.4.5
8.4.6
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
8.4.7
e
Menentukan tingkat penyebaran distribusi jawaban.
8.4.8
Mengembangkan instrument penilaian dengan berbagai jenis, bentuk, dan teknik dalam
pembelajaran penjasorkes.
8.4.9
Menelaah instrument tes pilihan ganda, tes perbuatan dan non tes dengan format
penelaahan instrumen.
8.4.10
8.5.3
8.6.1
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
8.6.2
8.7.1
9.1.1
9.1.2
9.2.1
belajar.
9. Memanfaatk
an hasil
penilaian
dan evaluasi
untuk
kepentingan
pembelajara
n.
e
Melakukan analisis hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah atas.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
d
dan evaluasi untuk merancang program
remedial dan pengayaan.
atas.
9.2.2
9.2.3
9.2.4
9.3.4
10.Melakukan
tindakan
reflektif
untuk
peningkatan
kualitas
pembelajara
n.
d
9.4 Memanfaatkan informasi hasil
penilaiandan evaluasi pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
9.4.1
9.4.2
e
Memaknai informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran penjasorkes di sekolah
menengah atas.
Menentukan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran penjasorkes di sekolah
menengah atas berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran.
10.1.1Menjelaskan
10.1.2Menyebutkan
10.1.3Menentukan
10.1.4Melakukan
10.2.1
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
10.2.2
10.2.3
10.2.4
10.3.1
10.3.2
10.3.3
10.3.6
KOMPETENSI
INTI GURU
c
1. Menguasai
materi,
struktur,
konsep, dan
pola pikir
keilmuan
yang
mendukung
mata
pelajaran
penjasorkes
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
kesehatan.
1.1.5 Menganalisis perbedaan dan persamaan pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan
pendidikan kesehatan.
pendidikan jasmani.
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.3.1
1.3.2
Menerapkan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran penjasorkes
di sekolah menengah atas.
1.3.4 Mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu urai tubuh untuk pengembangan sikap
peserta didik di sekolah menengah atas.
1.3.3
1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.4.4
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.5.1
1.5.2
1.5.3
1.5.4
1.6 Menjelaskan aspek psikologi pada kinerja 1.6.1 Menjelaskan konsep psikologi.
1.6.2
1.6.3
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
termasuk aspek-aspekyang
mempengaruhinya.
1.7.1
1.7.2
1.7.3
1.8.1
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.8.2
1.8.3
1.8.4
1.8.5
Mengevaluasi pola gerak dasar dan teknik keterampilan ideal peserta didik di sekolah
menengah atas.
1.9.1
1.9.2
Menjelaskan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik.
1.9.3
Mengevaluasi pola gerak dasar dan teknik keterampilan dalam pembelajaran penjasorkes
di sekolah menengah atas.
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.9.4
2. Menguasai
standar
kompetensi
dan
kompetensi
dasar mata
pelajaran
yang
diampu.
2.1
2.2
e
Menerapkan prinsip belajar gerak, dalam melakukan pembelajaran penjasorkes di
sekolah menengah atas.
1.9.5
2.1.1
2.1.2
2.1.3
atas.
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
2.3
3. Mengemban
gkan materi
pembelajara
n yang
diampu
secara
3.1
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.4
3.1.1
Menganalisis karakteristik peserta didik sekolah menengah atas sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
KOMPETENSI
INTI GURU
c
kreatif.
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
D
3.1.2
e
Mengidentifikasi materi pembelajaran untuk pengembangan pola gerak dasar.
3.1.5
3.1.8
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
e
lingkup aktivitas permainan dan olahraga bola kecil.
3.1.11
3.1.12
3.1.13
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.14
3.1.17
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
e
Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah atas dalam
lingkup aktivitas senam.
3.1.21 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah atas
dalam lingkup aktivitas senam dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan
dicapai.
3.1.22 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah atas dalam lingkup
aktivitas senam.
3.1.20
3.1.23
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
e
Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah atas dalam
lingkup pertolongan pertama pada kegawatdaruratan.
3.1.30 Menjelaskan karakteristik materi penjasorkes di sekolah menengah atas dalam lingkup
pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dan kesesuaiannya dengan kompetensi
yang akan dicapai.
3.1.31 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah atas dalam lingkup
pertolongan pertama pada kegawatdaruratan.
3.1.29
3.2 Mengolah
Mengidentifikasi materi pelajaran yang akan diolah secara kreatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik di sekolah menengah atas.
3.2.2 Menerapkan prinsip dan prosedur pemodifikasian materi pembelajaran penjasorkes di
sekolah menengah atas.
3.2.1
3.2.3
KOMPETENSI
INTI GURU
4. Mengemban
gkankeprofe
sionalan
secara
berkelanjuta
ndengan
melakukan
tindakan
reflektif.
4.1 Melakukan
4.2 Memanfaatkan
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.1.1
4.1.2
4.1.3
4.2.1
Mengidentifikasi manfaat penilian mandiri (self assessment) sebagai cara merefleksi diri.
4.2.2
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.3 Melakukan
4.4 Mengikuti
4.2.3
4.3.1
Menganalisis konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas; prinsip, jenis, karakteristik, dan
kriteria.
4.3.2
4.3.3
4.4.1
4.4.2
KOMPETENSI
INTI GURU
Indikator Esensial/
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
5. Memanfaatk
an teknologi
informasi
dan
komunikasi
untuk
mengemban
gkan diri.
5.1
5.2
5.1.1
5.1.2
5.2.1
5.2.2