Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN

(Kep. Men. LH No.48/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan)

Kebisingan adalah bunyi yang tidak


diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam
tingkat dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan
manusia dan kenyamanan lingkungan;
Tingkat kebisingan adalah ukuran energi
bunyi yang dinyatakan dalam satuan
Desibel disingkat dB;

PENGERTIAN

(Kep. Men. LH No.48/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan)

Baku tingkat kebisingan adalah batas maksimal


tingkat kebisingan yang diperbolehkan dibuang
ke lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga
tidak menimbulkan gangguan kesehatan
manusia dan kenyamanan lingkungan;
Kasus kebisingan adalah kejadian yang ditandai
dg adanya keluhan masyarakat pada wilayah
dan periode waktu ttt yg diakibatkan oleh suatu
sumber bising (Permenkes RI No. 718 tahun
1987)

SUMBER dan JENIS BISING


Sumber Bising
Yg utama berasal
dari :
- Transportasi
- Industri
- Perdagangan
Mis : lalu lintas darat,
laut, udara, pabrik
besar, pertambangan,
agraria dll

Jenis Bising
- Steady noise
(continued)
- Impact noise
(impulsive)
- Intermitten
(Time varying
noise)

DAMPAK KEBISINGAN
Auditory Effect
- Temporary hearing
lost
- Permanent hearing
lost
- Trauma acoustic

Non Auditory
Effect
Berupa gangguan :
- Pekerjaan
- Tidur
- Komunikasi
- Fisiologis
- Psikologis
- Janin, dll

DAMPAK THD MASYARAKAT


Selisih
(LR LK)

Kategori

0 dBA

5 dBA

Perkiraan Respon Masyarakat


Deskripsi
Tidak ada respon

Kecil

Sedikit keluhan (jarang)

10 dBA

Sedang

Keluhan meluas

15 dBA

Kuat

20 dBA

Sangat
kuat

Ada ancaman dari


masyarakat
Aksi masyarakat yang
meluas

PENGENDALIAN BISING
Pada Sumber
Bising
Isolasi
Eliminasi
Substitusi
Maintenance
Rotasi mesin
Dsb

Pada Media
Barrier
Buffer zone
Pengaturan jarak
Pada Penerima
Barrier
APD

PENGUKURAN BISING
Persiapan
Penentuan titik
sampel
Jika ada RDTRK
ambil di perbatasan
zone
Jika tdk ada RDTRK
ambil di perbatasan
kawasan

Prinsip : dapat
menggambarkan
garis masingmasing zone

Pelaksanaan
Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai