Anda di halaman 1dari 14

PKL

Final Presentation
TEGUH SISWANTO

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS CRUSHER DENGAN CARA MEMPERBAIKI

KUALITAS OVERSIZE BATUBARA DARI 10,4 % MENJADI 5% DI CPP 3

PT. Indominco Mandiri

Coal Flow
Coal Processing Plant 3

Flop
Gate
Magnetic
Separator
Hopper

Roll
1
C 4 Crusher

BC

4-2

Loading
Bin
Feeder Breaker

Metal
Detector

Belt Scale
Auto
Sampler
AREA
PENGAMATAN

Tripper
BC4-3

Identifikasi Masalah

Data perbandingan persentase rata-rata oversize


terhadap hasil produksi batubara per hari dari bulan
Februari dan Maret (periode 1-13 maret 2014).
AVERAGE

DATE

PRODUKSI

OVERSIZE

(TON/

(+50.00mm)

HARI)

1-28
Februari

9,04

23.703

2014

23,800

12

23,600

10
8

23,046

22,800

11,76

23,200
23,000

PRODUKSI (TON/HARI)

23,400

% oversize
6

2014
1-13 Maret

23,703

14

1-28 Februari
9.04 2014

1-13 Maret
11.76 2014

22,600

23.046
OVERSIZE (%)

PRODUKSI (TON/ HARI)

Kesimpulan :

- Berdasarkan grafik di atas ternyata ketika


oversize naik dapat mengakibatkan Lost
Produksi sekitar 2,77 % dari bulan
sebelumnya.

Penetapan Tema
Berdasarkan grafik tadi dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan oversize
batubara dari bulan Februari 2014 sebesar 9.04 % menjadi 11,76 % pada
tanggal 1-13 Maret 2014. ini juga terjadi pada menurun rata-rata produksi
batubara dari bulan sebelumnya.
Berdasarkan analisa tersebut kami dapat menetapkan masalah tersebut
sebagai tema:

meningkatkan produktivitas crusher dengan


cara memperbaiki kualitas oversize batubara.

Analisa Situasi dan Penetapan Judul

DATE

OVERSIZE
(+50.00mm)

1-28 Februari
2014

9,04 %

1-13 Maret 2014

11,76 %

AVERAGE
Before
Improvement

Target Improvement

10,40%

5%

12.00%

5,
4
%

10.00%
8.00%
6.00%

% oversize

4.00%
2.00%
0.00%

10%
Before Improvement

Target After5%
Improvement

Meningkatkan produktivitas crusher dengan cara memperbaiki kualitas


oversize batubara dari 10,4 % menjadi 5% di Coal Processing Plant 3 (CPP3).

Analisa & Verifikasi Akar Penyebab


Umur roll crusher yang telah
melewati batas waktu.

MACHIN
E

roll crusher aus


( secondary crusher)

Setting jarak roll


Crusher

Pick Breaker lepas terkena


material impuritis.

pick Breaker lepas


( primary Crusher)

Material Impuritis
Masuknya material impuritis ke crusher
menyebabkan roll crusher tergeser.
MATERIAL

Magnetic separator dan


metal detector kurang
bekerja optimal

OVERSIZE
NAIK !!

Dari hasil pemaparan diagram ishikawa untuk mencari penyebab dominan


dalam naiknya oversize batubara di Coal Processing Plant 3 terdapat
beberapa faktor yaitu :

Pick breaker lepas terkena material impuritis (Primary Crusher).


Umur roll crusher yang telah melewati batas waktu.
Setting jarak Roll Crusher.
metal detector kurang bekerja optimal.

Rencana Perbaikan
No

Penyebab Dominan

Why (kenapa )

What (solusi)

Pick breaker lepas

Agar Batubara yang keluar dari Feeder Ganti Pick

Pengelasan pick breaker yang

terkena material

Breaker tidak ada yang melebihi size

terlepas.

impuritis (Primary

-200.00 mm sehingga akan

Crusher).

mempermudah kerja secondary

Breaker

How (bagaimana)

Crusher.
2

3
4

Umur roll crusher yang Agar pada proses peremukan batubara Ganti Roll

Dilakukanya perbaikan

telah melewati batas

yang dihasilkan dengan size -50.00

( maintenance) untuk mengganti

waktu.

mm.

roll crusher

Setting jarak Roll

Agar hasil dari crusher kembali ke size Setting ulang

Dilakukan penyettingan oleh

Crusher.

yang direncanakan.

operator mekanik.

metal detector kurang

Supaya kondisi roll crusher tetap stabil Penambahan

Pemasangan 1 buah metal

bekerja optimal.

dan tidak terhambat oleh material

metal detector

detector sehingga diharapkan

impuritis yang menyebabkan roll

menjadi 2 buah. kerja metal detector akan lebih

tergeser.

Crusher.

optimal.

Implementasi
Penyebab

Ide

Dominan

Before

After

Pick
1 breaker lepas

Dilakukan

Batubara hasil crushing primary

Hasil dari crushing batubara

terkena material

pengelasan pada

masih banyak yang tidak sesuai

merata yaitu di bawah 200.00mm.

impuritis (Primary

pick breaker yang dengan settingan yaitu -200.00mm.

Crusher).
Umur
2
roll crusher yang

lepas
Ganti roll crusher. Hasil dari crushing batubara di

Setelah dilakukan

telah melewati batas

secondary melebihi dari rencana

pergantian,hasil dari peremukan

waktu.

oversize.

batubara di secondary crusher


oversize turun menjadi 5%
(Target).

Setting jarak Roll Setting jarak

Jarak setting roll crusher sebelum

Jarak antara roll crusher baru

Crusher.

perbaikan menyesuaikan dengan

pada posisi skala dim kecil

kondisi roll crusher.

sehingga hasil peremukan


batubara akan sesuai dengan
ukuran yang diinginkan.

metal
4
detector kurang

Penambahan metal terjadinya lolos material impuritis

Dengan adanya metal detector 2

bekerja optimal.

detector menjadi 2 pada metal detector yang akan

buah akan membuat

buah

penangkapan metal lebih optimal.

masuk ke dalam secondary crusher


mengakibatkan roll crusher lebih
cepat aus.

Perbaikan
PENANGANAN
No

Masalah
Before

After

Pick breaker lepas terkena


material impuritis (Primary
Crusher).

Umur roll crusher yang


telah melewati batas waktu.

Setting jarak Roll Crusher.

metal detector kurang


bekerja optimal.

On progress

Evaluasi Hasil

BULAN
1 Feb 2014- 13 Maret 2014
(Sebelum Maintenance)

AVG. OVERSIZE (%) AVG. PRODUKSI (TON/ HARI)

24-31 Maret 2014(Setelah


Maintenance)
Target
5%

10,4

23.375

4,65

24.683

25,000

12

24,683

10
8

24,000

persentase
4

Produksi (ton/hari)

23,500

23,375

23,000

2
0

10.4

4.65

1 Feb 2014- 13 Maret 2014(Sebelum Maintenance)


OVERSIZE
PRODUKSI

24,500

22,500

Kesimpulan
Nilai oversize batubara setelah maintenance menurun ke angka rata-rata 4,

65 % dari 10, 4 % sebelum maintenance.


Penurunan menjadi 4,65% ini melebihi dari persentase target yaitu

maksimal 5% untuk oversize batubara.


Penurunan oversize juga berakibat pada hasil rata-rata produksi batubara

yang sebelumnya 23.375 Ton/Hari meningkat menjadi 24.683Ton/Hari


setelah perbaikan roll crusher , roll Breaker dan setting jarak roll crusher.
Hasil produksi meningkatkan rata-rata sebesar 5,59% dari produksi

sebelum maintenance.

Saran

Perlu adanya pergantian roll breaker dalam jangka waktu per 6

bulan atau sesuai dengan umur roll crusher yang di anjurkan.


Sebaiknya waktu (jam) operasi roll Crusher digunakan sebagai

parameter umur pakai dari roll Crusher agar lebih efektif.


Penambahan metal detector akan menambah keefektifan untuk

menarik material imputitis (metal ) agar material impuritis tidak


masuk ke dalam crusher (secondary crusher).
Selalu

dilakukan

pemantauan

oleh

mekanik

dengan

pengaturan jarak roll, kondisi pick breaker dan roll crusher.

pada

Terima Kasih
Atas Perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai