Anda di halaman 1dari 7

Tugas

Tutorial Skenario C Blok 21 2015


Tutor : dr. Liniyanti D. Oswari, M.N.S, MSc

Devin Chandra
04011181320016
PDU Unsri B 2013

Pendidikan Dokter Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
2015

Tutorial Skenario C Blok 21 2015


A. Analisis Masalah
1. Apa makna klinis dari keluhan yang dialami Ny. SST (identifikasi masalah 1)?

Keluhan yang dialami pasien menunjukkan gejala dari mania tanpa gejala psikotik
(F30.1) maupun mania dengan gejala psikotik (F30.2) yang kemudian dijadikan
pedoman diagnostik gejala afektif bipolar.
2. Apa makna klinis dari riwayat perjalanan penyakit?

pasien sedih, mengisolasi diri depresi

pasien tidak bisa mengurus diri, bicara terbatas gejala mania

1,5 tahun yang lalu pasien cenderung normal penyembuhan sempurna antar
episode manik, mendukung diagnosis gangguan afektif bipolar

1 tahun yang lalu, pasien banyak bicara, selalu gembira elasi

1 tahun yang lalu, frekuensi tidur pasien berkurang, pasien banyak beraktivitas ,
mudah tersinggung gejala mania

pasien mengatakan ada suara yang memuji dirinya halusinasi auditorik

pasien merasa dirinya orang penting di negeri ini waham grandiosa

3. Apa macam-macam gangguan afektif beserta gambarannya ?

a. Episode manik (F30)


-

Hipomania (F30.0) lebih ringan dari mania (F30.1), afek meninggi,


peningkatan aktivitas yang menetap setidaknya beberapa hari, tidak disertai
halusinasi atau waham.

Mania tanpa gejala psikotik (F30.1) episode berlangsung setidaknya 1


minggu, cukup berat hingga mengganggu aktivitas, aktivitas berlebihan, bicara
banyak dan cepat, kebutuhan tidur berkurang, ide grandiosa.

Mania dengan gejala psikotik (F30.2) gambaran klinis mania (F30.1) namun
lebih berat, disertai iritabilitas, waham kejar, waham grandiosa.

Episode manik lainnya (F30.8)

Episode manik yang tidak tergolongkan (F30.9)

b. Gangguan afektif bipolar (F31)

Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik (F31.0)

Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik (F31.1)

Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik (F31.2)

Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang (F31.3)

Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik
(F31.4)

Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala psikotik
(F31.5)

Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran (F31.6) episode sekarang


menunjukkan gejala manik, hipomanik, dan depresif yang tercampur atau
bergantian. Gejala ini berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu dan harus ada
setidaknya 1 gangguan afektif lainnya di masa lampau.

Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi (F31.7) sekarang tidak menderita
gangguan afektif selama beberapa bulan terakhir ini, tetapi pernah mengalami
setidaknya 1 episode hipomanik, manik, atau campuran di masa lampau dan
disertai setidaknya 1 episode afektif lain.

Gangguan afektif bipolar lainnya (F31.8)

Gangguan afektif bipolar yang tidak tergolongkan (F31.9)

Gangguan afektif bipolar tipe (F31.0 hingga F31.5) memiliki gejala episode
sekarang sesuai dengan tipe bipolar tersebut dan terdapat setidaknya 1 gangguan
afektif lainnya di masa lampau.
c. Episode depresif (F32)
Gejala utama dari depresi yaitu afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan,
mudah lelah dan penurunan aktivitas. Gejala tambahan dari depresi yaitu konsentrasi
dan perhatian berkurang, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, gagasan tentang
rasa bersalah dan tidak berguna, pandangan masa depan suram dan pesimistis,
gagasan bunuh diri, tidur terganggu, nafsu makan berkurang.
-

Episode depresif ringan (F32.0) 2 dari 3 gejala utama dan disertai setidaknya
2 dari gejala tambahan, episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu.

Episode depresif sedang (F32.1) 2 dari 3 gejala utama dan disertai setidaknya
3 atau 4 dari gejala tambahan, episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu.

Episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2) ada 3 gejala utama
depresi dan disertai setidaknya 4 dari gejala lainnya, episode berlangsung

minimum sekitar 2 minggu, pasien tidak mampu meneruskan pekerjaan atau


kegiatan sosial.
-

Episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3) terdapat gejala depresif
tipe F32.2 dan disertai waham, halusinasi atau stupor depresif.

Episode depresif lainnya (F32.8)

Episode depresif yang tidak tergolongkan (F32.9)

d. Gangguan depresif berulang (F33)


-

Gangguan depresif berulang, episode kini ringan (F33.0)

Gangguan depresif berulang, episode kini sedang (F33.1)

Gangguan depresif berulang, episode kini berat tanpa gejala psikotik (F33.2)

Gangguan depresif berulang, episode kini berat dengan gejala psikotik (F33.3)

Gangguan depresif berulang, kini dalam remisi (F33.4)

Gangguan depresif berulang lainnya (F33.8)

Gangguan depresif berulang yang tidak tergolongkan (F33.9)

e. Gangguan suasana perasaan menetap (F34)


-

Siklotimia (F34.0)

Distimia (F34.1)

Gangguan suasana perasaan menetap lainnya (F34.8)

Gangguan suasana perasaan menetap yang tidak tergolongkan (F34.9)

f. Gangguan suasana perasaan lainnya (F38)


g. Gangguan suasana perasaan yang tidak tergolongkan (F39)
4. Bagaimana manifestasi klinis pada kasus?

ada gejala mania dengan psikotik seperti aktivitas berlebihan, bicara banyak dan
cepat, waham grandiosa, kebutuhan tidur yang berkurang, halusinasi, mudah
tersinggung

ada penyembuhan sempurna di antara episode manik

ada episode afektif lainnya pada masa lampau seperti hipomanik, manik, atau
depresi

B. Learning Issue
1. Gangguan Afektif Bipolar

Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode)


dimana afek pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu
terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas (mania atau
hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan
energi dan aktivitas (depresi).

Salah satu gejala yang khas dari gangguan afektif bipolar yaitu biasanya ada
penyembuhan sempurna antar episode. Episode manik biasanya mulai dengan
tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi
cenderung jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang usia lanjut.

Klasifikasi:
-

Gangguan afektif bipolar episode kini hipomania (F31.0), episode yang


sekarang harus memenuhi kriteria hipomania dan harus ada setidaknya 1
episode afektif lain di masa lampau

Gangguan afektif bipolar episode kini manik tanpa gejala psikotik (F31.1),
episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik
dan harus ada setidaknya 1 episode afektif lain di masa lampau

Gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik (F31.2),
episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala
psikotik dan harus ada setidaknya 1 episode afektif lain di masa lampau

Gangguan afektif bipolar episode kini depresif ringan atau sedang (F31.3),
episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk depresif ringan atau sedang
dan harus ada setidaknya 1 episode afektif lain di masa lampau

Gangguan afektif bipolar episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik
(F31.4), episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk depresif berat tanpa
gejala psikotik dan harus ada setidaknya 1 episode afektif lain di masa
lampau

Gangguan afektif bipolar episode kini depresif berat dengan gejala psikotik
(F31.5), episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk depresif berat
dengan gejala psikotik dan harus ada setidaknya 1 episode afektif lain di
masa lampau

Gangguan afektif bipolar episode kini campuran (F31.6), episode sekarang


menunjukkan gejala manik, hipomanik, dan depresif yang tercampur atau

bergantian dengan cepat yang berlangsung setidaknya 2 minggu dan harus


ada setidaknya 1 episode afektif di masa lampau
-

Gangguan afektif bipolar episode kini dalam remisi (F31.7), sekarang tidak
menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulan terakhir ini,
tetapi pernah mengalami setidaknya 1 episode afektif di masa lampau dan
ditambah setidaknya 1 episode afektif lain.

Tatalaksana dilakukan dengan terapi medikamentosa dan non medikamentosa.


Terapi medikamentosa menggunakan obat golongan trisiklik seperti imipramin
dan amitriptilin. Obat golongan SSRI adalah sertralin, fluoxetine, fluvoxamine,
paroxetine, escitalypram. Terapi non medikamentosa dengan cara perawatan di
rumah sakit dan dilakukan terapi kognitif, terapi perilaku, terapi berorientasipsikoanalitik, dan terapi keluarga serta dilakukan psikoedukasi.

Prognosis dari gangguan afektif bipolar lebih baik pada tipe manik ketimbang
tipe depresif.

Daftar Pustaka
Arifputera, Andy, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran, edisi 4. Jakarta:Media Aesculapius.
Price, Sylvia A., dkk. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, edisi 6.
Jakarta: EGC.

Maslim, Rusdi. 2013. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III dan DSM-5. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya.

Anda mungkin juga menyukai