A. Preiden
B. DPR
C. MPR
D. Kepala Menteri Keungan
E. Direktur Keungan
14. (C1)Di bawah ini termasuk anggota Dewan Komisioner adalah .
(1) Kepala legiskatif pengawas Pasar Modal
(2) Kepala eksekutif pengawas Pasar Modal
(3) Ketua Dewan Operasional
(4) Anggota Ex-Officio dari Bank Indonesia
15. (C2)Untuk melindungi konsumen dan masyarakat, OJK berwenang melakukan berbagai
tindakan pencegahan kerugian konsumen dan masyarakat. Tindakan tersebut salah satu
diantaranya yaitu .
A. Melakukan operasi tertutup untuk seluruh sector perbankan
B. Membuka kesempatan kredit tanpa jaminan
C. Memberikan informasi yang bersifat edukatif kepada masyarakat atas
karakteristik sektor jasa keuangan
D. Memberikan informasi tentang keadaan moneter
E. Membuka lembaga jasa keungan yang memiliki profit tinggi
16. (C2)Berbagai tindakan Otoritas Jasa Keuangan :
(1) Menyiapkan perangkat memadai untuk pelayanan pegaduan konsumen yang
dirugikan oleh LJK.
(2) Membuat mekanisme pengaduan konsumen yang dirugikan oleh LJK.
(3) Memfasilitasi penyelesaian pengaduan konsumen yang dirugikan oleh LJK
Dari tindakan diatas merupakan kewenangan OJK dalam hal .
A. Menstabilkan moneter di Indonesia
B. Mengatur kelembagaan bank
C. Melayani pengaduan konsumen
D. Mengawasi kesehatan bank
E. Melakukan pembelaan hukum
17. (C4)Untuk memberikan pelindungan terhadap konsumen dan masyarakat, OJK dapat
mengajukan gugatan untuk memperoleh kembali harta kekayaan milik konsumen yang
telah dirugikan oleh Lembaga Jasa Keuangan. Dalam hal ini OJK telah melakukan
kewenangannya yaitu .
A. Melayani pengaduan konsumen
B. Melakukan pembelaan hukum
C. Mengatur kelembagaan bank
D. Melayani pengambil alihan harta
E. Membuka kesempatan konsumen untuk bernegosiasi
18. (C4)Tindakan di bawah ini merupakan kewenangan OJK untuk mencegah kerugian bagi
konsumen dan masyarakat khususnya dalam bentuk sosialisasi edukasi bagi konsumen
yaitu .
(1) Mengupas keuntungan dan resiko dari investasi
(2) Memenuhi modal minimum bank
(3) Mengungkapkan beragam metode penjualan produk illegal
(4) Mengungkapkan perizinan merger
19. (C2)Untuk menjalankan tugas pengawasan, OJK melaksanakan wewenangnya yaitu
memberikan atau mencabut .
A. Kredit konsumen
B. Surat tanda terdaftar
C. Surat tanda terima
D. Keabsahan konsumen
E. Harta kekayaan konsumen
20. Sebelumnya keberadaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam sistem pengawasan
lembaga keuangan dinilai tidak memiliki dasar yang jelas
SEBAB
Undang-undang (UU) Nomor 21 Tahun 2011 tidak merujuk pada UUD 1945 bahkan
cenderung bertentangan
21. (C1)In performing its duties, the Financial Services Authority (FSA) determines which
banking institutions in the category of systemically important banks. To carry out these
tasks, FSA coordinate with .
A. Legislative Assembly
B. President
C. Indonesian bank
D. board of commissioners
E. finance minister
22. (C1)Untuk menjaga stabilitas system keuangan, OJK berkoordinasi dengan BI
membentuk Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan yang salah satunya
beranggotakan .
A. Gubernur Bank Indonesia selaku anggota
B. Ketua menteri keuangan
C. Dewan Perwakilan Rakyat
D. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Syariah
E. Kepala Koperasi
23. Tugas pengaturan perbankan tidak sepenuhnya dilaksanakan secara independen
SEBAB
Pengaturan microprudential oleh OJK berkaitan dengan pengaturan macroprudential oleh
BI
24. Di bawah ini peraturan pengawasan yang dilakukan oleh OJK dan BI adalah
(1) Pembukaan data kerashasiaan informasi perbankan
15. C
Sudah jelas
16. C
Sudah Jelas
17. B
Sudah jelas
18. B
Contoh sosialisasi edukasi ini adalah:
Mengupas keuntungan dan risiko dari investasi
Mengungkap modus operandi penipuan berkedok investasi
Membeberkan bentuk umum produk diduga ilegal yang sering ditawarkan
Mengupas karakteristik umum produk diduga illegal
Mengungkap beragam metode penjualan produk diduga illegal
19. B
Sudah jelas.
20. A
Sudah jelas
21. C.
Dalam melaksanakan tugasnya, OJK berkoordinasi dengan Bank
Indonesia(Indonesian bank) dalam membuat peraturan pengawasan di bidang
Perbankan antara lain:
Kebijakan penerimaan dana dari luar negeri, penerimaan dana valuta asing, dan
pinjaman komersial luar negeri;
Penentuan institusi bank yang masuk kategori systemically important bank; dan
22. A
Untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, dibentuk Forum Koordinasi Stabilitas
Sistem Keuangan dengan anggota terdiri atas:
23. A
Pasal 69 ayat (1) huruf (a) UU No. 21 Tahun 2011 menegaskan bahwa tugas
BankIndonesia dalam mengatur dan mengawasi bank yang dialihkan ke OJK adalah
tugas pengaturandan pengawasan yang berkaitan dengan microprudential, sedangkan
Bank Indonesia tetapmemiliki tugas pengaturan perbankan terkait macroprudentiaC
24. C
Sudah jelas
25. C
Berdasarkan Pasal 41 ayat (2) UU No. 21 Tahun 2011, dimana OJK
menginformasikan kepada BankIndonesia untuk melakukan langkah-langkah yang
diperlukan terkait dengan kesulitan likuiditasatau memburuknya kesehatan pada
bank. Namun, Bank Indonesia tidak dapat memberikan kredit kepada bank tanpa
jaminan, Bank Indonesia dapat memberikan kredit dengan jaminan agunan
berkualitas tinggi.