Anda di halaman 1dari 24

1

I. LGD
1. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit dilakukan pada tahap, kecuali :
a. proses pemberian keputusan kredit
b. pencairan kredit sampai pada pengawasan kredit
c. kredit dilunasi oleh debitur
d. kredit batal diajukan nasabah.
2. Pelanggaran prinsiz kehati-hatian adalah apabila, kecuali :
a. pemberian kredit dilakukan untuk tujuan spekulasi, usaha perjudian, pornografi, bertentangan dengan norma
kesusilaan, narkotika, dan sektor-sektor yang telah dilarang oleh Bank Indonesia
b. kredit diberikan kepada pengusaha yang terbukti sudah mapan
c. kredit untuk perusahaan yang pengurusnya atau pemiliknya tercatat dalam daftar hitam, kredit macet SID BI, dan
daftar cekal, atau melakukan perbuatan tercela di bidang perbankan
d. kredit untuk proyek atau usaha yang secara nyata membahayakan lingkungan, kredit lain yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Syarat sahnya perjanjian berdasarkan ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata adalah kecuali :
a. Sepakat para pihak
b. Para pihak cakap melakukan perbuatan hukum
c. Disahkan instansi berwenang
d. Dari sebab yang halal
4. Pasal 1 angka 28 UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan menyebutkan tentang Kerahasiaan Bank adalah “segala
sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya.” Namun demikian,
kerahasiaan bank tidak berlaku dalam hal tertentu, yaitu kecuali :
a. kepentingan perpajakan
b. kepentingan pihak yang berpiutang kepada nasabah
c. kepentingan tukar-menukar informasi antar bank
d. kepentingan pihak lain yang ditunjuk nasabah.
5. Ciri khas pembuatan Akta Jual Beli (AJB) sehingga perbedaannya siginifikan dengan pembuatan PPJB (Perjanjian
Perikatan Jual Beli) adalah kecuali :
a. AJB menunjukkan peralihan hak , sehingga pembeli memiliki wewenang hak atas tanah
b. Pembuatan AJB dikenakan Pajak
c. Pembuatan AJB dilakukan dihadapan PPAT
d. Bukan peralihan hak tetapi baru berupa janji sehingga pembeli belum memiliki wewenang.
6. Jaminan yang diserahkan oleh nasabah kepada bank sebagai jaminan kredit harus dipertimbangkan sebagai :
a. Milik bank setelah diserahkan nasabah
b. Salah satu sumber pelunasan pembiayaan manakala nasabah tidak melunasi hutang
c. Pelunasan utama pembiayaan
d. Salah satu sumber penghasilan nasabah.
7. Jaminan Perorangan dapat dibedakan menjadi :
a. Jaminan Orang perorangan dan Jaminan Perusahaan
b. Jaminan Preferen dan Konkuren
c. Jaminan Pokok dan Jaminan Tambahan
d. Jaminan Pribadi dan Kelompok.
8. Putusan Mahkamah Konstitusi atas Pengujian Pasal 40 ayat (1) U Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU
No 7 Tahun 1992 tentang Perbankan mengatur kerahasiaan bank yang bisa diterobos terkait :
a. harta bersama dalam perkawinan.
b. kepentingan perpajakan nasabah.
c. tindak pidana korupsi nasabah.
d. penyidikan oleh pihak kepolisian.
9. Hak atas tanah yang diterima sebagai jaminan kredit atau pembiayaan, KECUALI :
a. Hak Milik
b. Hak Guna Bangunan
c. Hak Penambangan
d. Hak Pakai atas Tanah Negara.
10. Agar Jaminan yang diserahkan oleh debitur kepada bank memberikan hak preferent/mendahului, maka syarat mutlak
harus dilakukan pengikatan, KECUALI :
a. Gadai
b. Hak Tanggungan
c. Jaminan Fidusia
2

d. Perjanjian Kredit
11. Keberadaan Hak Tanggungan bergantung pada perjanjian pokok (induk), artinya perjanjian Hak Tanggungan tidak
berdiri sendiri melainkan tergantung pada perjanjian induk, hal ini karena :
a. Hak Tanggungan merupakan Perjanjian Ikutan (Accessoir)
b. Hak Tanggungan merupakan isi dari perjanjian pembiayaan
c. Hak Tanggungan merupakan induk dari perjanjian pembiayaan
d. Hak Tanggungan merupakan inti dari perjanjian pembiayaan
12. Jaminan Fidusia adalah KECUALI :
a. hak jaminan atas benda bergerak baik berwujud maupun tidak benda tidak bergerak khususnya bangunan yang
tidak dapat dibebani dengan Hak Tanggungan.
b. yang barangnya tetap berada dalam penguasaan Pemberi Fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu.
c. yang fisiknya berada dalam penguasaan Bank.
d. yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada Penerima Fidusia terhadap kreditur lain.
13. Ada beberapa pihak yang diberi kewenangan secara hukum meminta pemblokiran rekening nasabah. Berdasarkan
ketentuan Pasal 29 ayat (4)UU No. 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi bahwa :
a. Penyidik berhak meminta bank memblokir rekening orang yang diduga melakukan korupsi.
b. Penyidik, penuntut umum, atau hakim dapat meminta kepada bank untuk memblokir rekening simpanan milik
tersangka atau terdakwa yang diduga hasil dari korupsi.
c. KPK berhak memblokir rekening setiap warga negara Indonesia yang diduga korupsi.
d. KPK memblokir rekening nasabah berdasarkan persetujuan Gubernur Bank Indonesia.
14. Cessie lazim digunakan perbankan, ciri-cirinya antara lain :
a. memberi hak preferen kepada bank.
b. memberikan bank suatu kedudukan yang didahulukan terhadap kreditur lain.
c. obyeknya bisa berupa piutang atau tagihan.
d. obyeknya berupa sertifikat tanah.
15. Yang dapat dijadikan obyek gadai hanyalah barang-barang bergerak saja, yakni :
a. Emas Perhiasan
b. Tanah
c. Rumah
d. Mobil.
16. Upaya yang perlu dilakukan bank untuk memastikan dapat diterimanya suatu objek sebagai jaminan kredit adalah
KECUALI :
a. pada saat peninjauan agunan, bank memastikan bahwa agunan benar dimiliki oleh debitur.
b. perlu dilakukan pengecekan mengenai kesesuaian antara dokumen kepemilikan agunan, bukti identitas pemilik
agunan, dan dokumen pendukung lainnya.
c. cukup dengan melihat bentuk sertifikat apakah sudah sesuai dengan format resmi.
d. apabila jaminan berupa tanah maka bank melakukan pengecekan berupa clearance ke kantor pertanahan.
17. Penyelesaian kredit bermasalah dapat dilakukan melalui skema kecuali :
a. Lelang Hak Tanggungan
b. Gugatan wanprestasi
c. Pengalihan hak tagih bank berupa cessie.
d. Kerjasama dengan KPK.
18. Instrumen yang dapat digunakan Bank dalam hal Penjualan Aset Kredit adalah kecuali :
a. Surat Kuasa Menjual dari debitur
b. Lelang Hak Tanggungan
c. Cessie dan Subrogasi
d. Penjualan Sukarela oleh debitur
19. Menurut Pasal 1857 KUHPerdata, jika akta di bawah tangan tanda tangan diakui, maka akta tersebut dapat menjadi :
a. akta notaris
b. alat pembuktian yg sempurna
c. akta di atas tangan
d. akta verponding
20, Penyebab kredit bermasalah dapat diidentifikasi antara lain disebabkan faktor kecuali :

a. Kecurangan petugas bank


b. Analisis kredit tidak berdasarkan data akurat
c. Kelemahan dalam supervisi kredit
d. Jangka waktu kredit terlalu panjang
3

II. Essay
Sebutkan dan jelaskan secara singkat Azas-azas Hukum Perbankan

KUNCI JAWABAN :

I. PILIHAN GANDA
1. DBCBDBAACDABBCACDCBD
II. ESSAY
- Asas Demokrasi Ekonomi
Perbankan Indonesia berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.
- Asas Kepercayaan
Usaha bank dilandasi oleh hubungan kepercayaan antara bank dengan nasabahnya.
- Asas Kerahasiaan
Bank wajib atau harus merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan lain-lain dari nasabah
bank yang menurut kelaziman dunia perbankan wajib dirahasiakan.
- Asas Kehati-hatian (Prudential Principle)
Bank dlm menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dlm rangka melindungi
dana masyarakat yg dipercayakan padanya.

IBD
1. Berikut adalah fungsi dibentuknya Departemen Financial Institution and Transaction, kecuali:
a. Pembinaan dan peningkatan hubungan baik dengan lembaga keuangan bank dan non bank
b. Pemberian limit fasilitas Credit Line
c. Pengembangan produk trade & payment dalam rangka peningkatan Fee Based
d. Transaksi – transaksi melalui Pasar Modal

2. Berikut ini yang merupakan produk dari Departemen Capital Market yaitu:
a. Sekuritisasi, Refinancing, dan Obligasi.
b. Sekuritisasi, Letter of Credit.
c. Sekuritisasi, Refinancing, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri.
d. Sekuritisasi, Obligasi dan Negotiable Certificate of Deposit.

3. Peraturan Bank Indonesia yang mengatur mengenai sekuritisasi asset:


a. Peraturan Bank Indonesia No 9/4/2005.
b. Peraturan Bank Indonesia No 7/5/2006.
c. Peraturan Bank Indonesia No 7/4/2005.
d. Peraturan Bank Indonesia No 8/5/2005.

4. Transaksi sekuritisasi BTN pertama kali dilakukan pada tahun:


a. 2007
b. 2008
c. 2009
d. 2010

5. Sekuritisasi KPR dibentuk untuk mentransformasi asset tidak likuid menjadi aset liquid, mengapa BTN perlu melakukan
sekuritisasi?
a. Terdapat maturity mismatch antara Funding dengan Lending
b. Untuk memperoleh sumber dana untuk realisasi KPR baru
c. Memperoleh Fee Based
d. Semua jawaban benar

6. Mengapa tagihan KPR BTN merupakan aset yang dapat disekuritisasi?


a. Karena terkumpul dalam jumlah yang banyak
4

b. Karena memiliki proyeksi arus kas di masa depan


c. Karena dapat menjual tagihan KPR yang macet
d. Karena risiko akan berpindah kepada investor

7. Proses due diligence yang dilakukan dalam proses penerbitan sekuritisasi KPR diperlukan untuk:
a. Mengevaluasi keabsahan dokumen KPR BTN di kantor cabang
b. Mengetahui jumlah asset BTN
c. Mengevaluasi fasilitas KPR BTN yang telah di realisasi
d. Memberikan informasi mengenai proses sekuritisasi

8. Peran dan tanggung jawab BTN sebagai penyedia jasa (Servicer) dalam transaksi sekuritisasi, kecuali:
a. Menyimpan dan memelihara kredit
b. Melakukan penagihan dan mentransfer kepada bank Kustodian serta mengadministrasikan hasil koleksi
c. Menyatakan untuk menjamin semua dokumen termasuk surat kuasa yang diberikan bank custodian dan atau manajer
investasi
d. Membuat kriteria seleksi

9. Obligasi dan MTN adalah surat hutang yang bertujuan untuk menjaga likuiditas Bank, apakah yang spesifik membedakan
dua jenis surat berharga tersebut?
a. Jangka waktu
b. Nominal
c. Pembayaran kupon
d. Underwriter

10. Tujuan dilakukannya transaksi Refinancing adalah:


a. Mendapatkan fresh fund dengan tidak mengurangi asset BTN
b. Mengolah asset KPR BTN dari yang tidak liquid menjadi liquid
c. Memindahkan kepemilikan asset BTN kepada pihak lain
d. Mendapatkan fee based

11. Layanan pengiriman uang dari pemilik rekening satu ke pemilik rekening lainnya dari satu kota ke kota lainnya atau
dari satu negara ke negara lainnya disebut:
a. Spot Transaction.
b. Remittance.
c. Forward Transaction.
d. Swap Transaction.

12. Produk back to back guarantee yang dikelola oleh Institutional Banking Division memiliki potensi yang besar dalam
perolehan fee based,mengapa demikian?
a. Penerbitan back to back guarantee hanya dapat dilakukan oleh bank BUMN
b. BTN melakukan analisa terhadap debitur
c. Obligee memberikan syarat kepada debitur untuk memberikan Bank Garansi dari Bank Swasta
d. Limit commercial line yang diberikan kepada Bank Counterparty terbatas

13. Financial Institution Analyst bertugas menetapkan limit credit line/counterparty line, untuk keperluan apakah limit credit
line/counterparty line tersebut diberikan?
a. Mengendalikan likuiditas dan memperoleh fee based yang didapat dalam transaksi antar bank
b. Memberikan jaminan keamanan transaksi antar bank
c. Melakukan kiriman uang berupa layanan valuta asingantar bank
d. Memberikan batasan untuk transaksi pinjaman bilateral antar bank

14. Rekening valuta asing BTN yang terdapat pada bank lain disebut:
a. Nostro Account
b. Vostro Account
c. Saving Account
d. Deposit Account
5

15. Bank yang mengelola rekening nostro BTN adalah:


a. Correspondent Bank
b. Depository Correspondent Bank
c. Counterparty Bank
d. Beneficiary Bank

16. Fasilitas pinjaman yang dapat diberikan kepada perusahaan Asuransi Kredit adalah:
a. Pinjaman dengan tenor yang singkat
b. Pinjaman dengan tenor yang berjangka
c. Kontra Bank Garansi
d. Semua jawaban benar

17. Indikator yang digunakan dalam analisa aspek permodalan untuk menganalisa perusahaan asuransi adalah
a. Time Interest Earned Ratio
b. Risk Based Capital
c. Current Ratio
d. ROA

18. Di bawah ini yang merupakan analisa counterparty line adalah:


a. Analisa aspek marketing,analisa aspek legal,analisa aspek ekonomi.
b. Analisa aspek legal,analisa aspek manajemen,analisa aspek ekonomi.
c. Analisa aspek legal,analisa aspek manajemen,analisa aspek keuangan.
d. Semua jawaban benar.

19. Indikator yang digunakan dalam analisa aspek permodalan untuk menganalisa manajer investasi adalah
a. Debt to Equity Ratio
b. Risk Based Capital
c. Asset Under Management
d. BOPO

20. Di bawah ini yang bukan merupakan fitur produk Negotiable Certificate of Deposit :
a. Hanya dapat diterbitkan dalam Rupiah dengan nilai nominal sekurang-kurangnya Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
Rupiah).
b. Dibuka atas nama pembeli/ investor.
c. Jangka waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dan selama-lamanya 36 (tiga puluh enam) bulan.
d. Bunga dibayar di muka.

APU-PTT

1. Manakah tindakan di bawah ini yang merupakan proses identifikasi calon nasabah?
a) Menyerahkan fotocopy dokumen dan identitas
b) Meminta dokumen dan identitas asli
c) Mengklasifikasikan calon nasabah perorangan ke dalam kelompok nasabah lembaga
d) Tidak meminta data Beneficial Owner (BO) untuk nasabah perusahaan
2. Prosedur Customer Due Diligence wajib dilakukan pada saat:
a) Melakukan hubungan usaha dengan calon nasabah/ nasabah dan atau Walk In Customer
b) Bank meragukan kebenaran informasi yang diberikan nasabah, penerima kuasa dan atau Beneficial Owner
c) Terdapat transaksi keuangan yang mencurigakan.
d) Semua pilihan benar
6

3. Bank wajib melakukan verifikasi untuk melakukan pengecekan kebenaran dokumen dan identitas calon nasabah dengan
cara berikut, kecuali?
a) Pertemuan langsung (face to face) dengan calon nasabah pada awal melakukan hubungan usaha nasabah
b) Melakukan wawancara dengan calon nasabah untuk meyakini kebenaran informasi, bukti – bukti identitas dan dokumen
pendukung calon nasabah
c) Cukup meminta satu kartu identitas walau ada keraguan terhadap kartu identitas yang ada
d) Mencocokkan kesesuaian profil calon nasabah dengan foto diri yang tercantum dalam kartu identitas maupun
melakukan pengecekan data melalui dukcapil
4. Saat seorang nasabah melakukan transaksi, anda mencurigai bahwa dana yang ditempatkan nasabah yang bersangkutan
diduga berasal dari hasil kejahatan yang serius. Sebagai pegawai Bank, mana dari berbagai tindakan berikut yang akan
anda lakukan?
a) Melaporkan langsung kepada PPATK tanpa lagi melalui mekanisme pelaporan yang telah ditetapkan dalam kebijakan
Bank
b) Tidak melakukan tindakan apapun sebagai upaya untuk menghindari keterlibatan dengan tindak pidana yang
melibatkan nasabah tersebut
c) Melaporkan kepada satuan kerja yang menangani APU PPT dan memberitahukan nasabah tersebut karena nasabah
berhak untuk mengetahuinya.
d) Melaporkan kepada satuan kerja yang menangani APU PPT dan merahasiakannya dari pengetahuan
nasabah yang bersangkutan
5. Pada suatu hari, Mr X yang merupakan seorang Walk In Customer (WIC) datang ke Kantor Cabang X untuk melakukan
transaksi RTGS senilai Rp. 145 Juta. Pada saat Customer Service meminta Mr. X untuk mengisi Form CDD, Mr. X menolak
untuk melakukannya dengan alasan yang tidak jelas. Selanjutnya Mr X meyakinkan Customer Service untuk tidak
melengkapi dokumentasi apapun yang diperlukan untuk melakukan transaksi. Apakah tindakan utama yang harus dilakukan
Customer Service?
a) Mengabulkan permintaan WIC dan memintanya untuk melaksanakan transaksi di Teller Service.
b) Menolak permintaan transaksi dari WIC serta melaporkan kejadian tersebut kepada atasan dan atau unit
kerja berwenang
c) Meminta Teller Service untuk melaksanakan transaksi WIC karena Customer Service mengenal WIC
d) Menolak permintaan transaksi dari WIC dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

6. Salah satu Nasabah prima Bank BTN merupakan sebuah perusahaan ekspor impor yang memiliki banyak rekening di Kantor
Cabang Bank BTN yang terletak di beberapa provinsi berbeda yang berbatasan langsung dengan negara – negara di luar
Indonesia. Nasabah sering menerima dana dari beberapa negara yang terdaftar dalam Non Cooperative Countries or
Territories (NCCT). Nasabah melakukan transfer cukup sering di salah satu rekeningnya dan memilih mengelola rekening
tersebut secara khusus dan terpisah. Apa yang harus dilakukan Bank BTN untuk memitigasi risiko yang terkait dengan
transaksi rekening khusus dimaksud?
a) Melaporkan sebagai transaksi keuangan mencurigakan
b) Mengabaikan informasi penting dari NCCT
c) Melakukan analisis terhadap kemungkinan manipulasi ekspor impor
d) Mengembangkan sistem khusus untuk memonitor seluruh transaksi nasabah dimaksud
7. Di bawah ini yang merupakan indikator bahwa bank dapat dijadikan sebagai sarana tindak pidana pencucian uang adalah:
a) Bank menerapkan prinsip kerahasiaan nasabah yang ketat
b) Perkembangan sistem teknologi perbankan secara elektronik
c) Adanya bantuan yang dilakukan oleh pegawai Bank
d) Semua jawaban benar
8. Seorang calon nasabah datang ke salah satu outlet Bank BTN untuk membuka rekening tabungan menggunakan identitas
bernama Foshan Zebro LTD. Setelah dilakukan pengecekan data oleh Customer Service, ditemukan fakta bahwa nama
“Foshan Zebro LTD” adalah sebuah nama perusahaan tekstile di luar negeri. Kasus di atas merupakan modus pencucian
uang, yaitu:
a) Cuckoo Smurfing
7

b) Penggunaan identitas Pihak Ketiga


c) Penggunaan Identitas Palsu
d) Mingling
9. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri dari aktivitas pendanaan terorisme adalah?
a) Menggunakan sistem keuangan
b) Harta kekayaan berasal dari uang halal
c) Mendonasikan dana untuk kegiatan terorisme
d) Tindakan mengamankan negara
10. “Jakarta – Kompas: Badan Narkotika Nasional menyita uang Rp. 153 Miliar dari tersangka berinisial MI (33). Uang itu
diduga hasil penjualan sabu dan ekstasi dari tiga terpidana kasus narkotika yang masih menjalani hukuman di Lembaga
Pemasyarakatan di Sumatera Utara dan Jakarta. Uang hasil penjualan narkoba dimaksud dicuci di SPBU danTambak”.
Modus pencucian uang apakah yang digunakan oleh pelaku sebagaimana dimaksud pada artikel di atas?
a) Cuckoo Smurfing
b) Penggunaan identitas Pihak Ketiga
c) Penggunaan Identitas Palsu
d) Mingling
11. Berikut adalah dasar hukum pelaksanaan penerapan program APU – PPT, kecuali:
a. POJK No. 12/POJK.01/2017
b. SE OJK No. 32/SEOJK.03/2017
c. PD No. 03/PD/CMPD/2017
d. PBI 14/27/PBI/2012
12. “Jakarta – Kompas: Dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 5.3 Miliar
terbukti mengalir ke rekening pribadi La Nyalla Mahmud Mattaliti menggunakan bilyet giro. Setelah uang diterima, La
Nyalla memindahkan uang tersebut ke rekening yang terdaftar di Mandiri Sekuritas, Perusahaan Pialang
Saham. La Nyalla pun diketahui membeli dan menjual saham Bank Jatim menggunakan rekening sahamnya. Dari
penjualan saham Bank Jatim miliknya, La Nyalla memperoleh keuntungan Rp. 1,1Miliar”. Pernyataan yang dicetak tebal di
atas merupakan salah satu tahapan pencucian uang. Tahapan dimaksud adalah?
a) Placement
b) Layering
c) Integration
d) Cuckoo Smurfing
13. Bapak X selaku Kepala Kantor Kas Bank Y sedang diperintahkan untuk melakukan analisa terkait profil transaksi
mencurigakan nasabah atas nama Ibu Z yang merupakan rekan kerja di kantornya. Berdasarkan hasil analisa, diketahui
fakta bahwa Ibu Z terindikasi melakukan tindak pidana fraud sehingga berpotensi dikenakan pidana penjara. Bapak X
merasa kasihan kepada Ibu Z sehingga memberitahu Ibu Z untuk menarik dana di Kantor Kas Bank Y dan pergi untuk
melarikan diri. Berdasarkan kronologi dimaksud, Bapak X telah melanggar sebuah prinsip, yaitu?
a) Anti Stepping Off
b) Anti Tripping Off
c) Anti Security Off
d) Anti Tipping Off
14. Sanksi yang diberikan terhadap pelanggaran prinsip anti tipping off adalah?
a) Penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp. 1 Miliar
b) Penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp. 5 Miliar
c) Penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp. 1 Miliar
d) Penjara paling lama 4 tahun dan denda paling banyak Rp. 4 Miliar
15. Di bawah merupakan alasan yang dapat diambil oleh bank untuk melakukan pemutusan hubungan usaha dengan
nasabah, kecuali?
a) Nasabah atau Calon Nasabah memberikan informasi yang tidak benar mengenai hal – hal yang berkaitan dengan
identitas dan atau sumber dana.
8

b) Bank kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai latar belakang nasabah atau calon nasabah
c) Nasabah memberikan dokumen identitas yang berbeda setiap kali melakukan transaksi
d) Nasabah memberikan surat keterangan domisili ketika membuka rekening di wilayah yang tidak sama
dengan kartu identitasnya
16. CDD yang lebih mendalam yaitu Enhanced Due Dilligence (EDD) wajib dilakukan terhadap?
a) Nasabah prioritas, Nasabah pelajar, Wiraswasta,
b) Nasabah Politically Exposed Person , Nasabah High Risk Bussiness , Nasabah High Risk Product
c) Nasabah Lembaga Pendidikan, Nasabah Lembaga RumahSakit, Nasabah Pensiunan
d) Nasabah Lansia, Nasabah Usia Dibawah umur, Nasabah Prioritas
17. PT. Galunggung marah karena rekeningnya di Bank Makmur terdebet sebesar Rp. 2 Miliar tanpa sepengetahuan mereka.
Setelah diteliti ternyata dana tersebut telah didebet oleh Bank Makmur berdasarkan surat instruksi transfer dana fiktif (1).
Dari hasil pelacakan diketahui bahwa seluruh dana telah ditransfer ke rekening Bambang di Bank Maju (sesuai perintah
surat instruksi fiktif) dan Bambang diketahui menggunakan identitas fiktif (2). Selanjutnya, Bambang mentransfer sebagian
dana ke rekening Amir dan dana masih ada di rekening Amir dan Amir diketahui tidak menggunakan rekening fiktif(3).
Sebagian dana lainnya ditransfer oleh Bambang ke PT Valuta di Bank Maju untuk membeli Bank Note (4).Berdasarkan
kasus di atas, pernyataan berapakah yang dapat digunakan oleh Bank untuk melaksanakan pemblokiran rekening?
a) 1 dan 2
b) 1, 3 dan 4
c) 1, 2 dan 3
d) 1, 2, 3 dan 4
18. Di bawah ini yang bukan menjadi indikator transaksi yang menyimpang dari profil, karakteristik atau kebiasaan pola
transaksi dari nasabah adalah?
a) Pembayaran iuran sukarela pada koperasi dalam jumlah besar yang tidak sesuai dengan penghasilan nasabah.
b) Transaksi pengiriman uang yang dilakukan dari atau ke negara yang berisiko tinggi tanpa alasan usaha yang jelas,
misalnya negara yang banyak terjadi kasus narkotika atau negara yang terjadi konflik.
c) Nasabah memiliki portofolio investasi sangat besar yang tidak sesuai dengan profil pekerjaan dan penghasilan.
d) Nasabah melakukan penyetoran diluar kebiasaan namun dapat menjelaskan sumber dana dengan
menunjukkan bukti berupa dokumen pendukung.
19. Di bawah ini yang bukan menjadi indikator transaksi yang dilakukan nasabah dengan tujuan menghindari pelaporan
adalah?
a) Nasabah atau penerima kuasanya berusaha meminta petugas bank untuk tidak melaporkan transaksinya sebagai
TKM kepada PPATK.
b) Nasabah melakukan transaksi di berbagai daerah yang berbeda untuk menghindari deteksi.
c) Transaksi melibatkan perusahaan non fiktif
d) Membuka rekening dengan nama yang sangat mirip dengan nama orang/ entitas bisnis yang sudah dikenal publik.
20. Di bawah ini yang bukan menjadi indikator transaksi yang dilakukan nasabah menggunakan harta kekayaan yang
diduga berasal dari hasil tindak pidana adalah?
a) Bank menyadari bahwa nasabah adalah subjek pencucian uang atau penyelidikan/ penyidikan tindak pidana
terorisme.
b) Inquiry saldo melalui ATM/ Mobile Banking dalam frekuensi yang tidak wajar
c) Nasabah bertindak atas nama pihak ketiga dan memberitahukannya kepada bank
d) Pemindahbukuan dari rekening perusahaan kepada rekening pegawai yang tidak diberikan kuasa yang tidak jelas
tujuan transaksinya.

Soal Essay
Salah satu tujuan dari memahami Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme adalah untuk menjaga reputasi
bank. Sebutkan minimal 5 dampak yang timbul apabila Bank BTN terkena dampak risiko dimaksud. Tidak di percaya masyarat,
rush,bangkrut..
9

Compliance
1. Istilah Kepatuhan menggambarkan :
a. Kemampuan untuk bertindak sesuai dengan kaidah atau seperangkat perintah
b. Kemampuan untuk bertindak sesuai dengan perintah atau seperangkat aturan
c. Kemampuan untuk bertindak sesuai dengan perintah atau seperangkat kajian
d. Kemampuan untuk bertindak sesuai dengan kajian atau seperangkat aturan

2. Beberapa definisi yang berhubungan dengan Compliance yaitu :


a. Budaya Kepatuhan (Compliance Culture)
b. Risiko Kepatuhan (Compliance Risk)
c. Fungsi Kepatuhan (Compliance Function)
d. Jawaban a,b dan c benar

3. Fungsi Compliance Control adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap pelanggaran kepatuhan yang terjadi
b. Melakukan koordinasi kepada BRO dan pihak Audit Internal maupun Eksternal
c. Mencari kesalahan dalam pelaksanaan evaluasi SOP
d. Sebagai pemeriksa yang independen

4. Dalam sistem pertahanan yang terdapat di Bank BTN terdapat konsep Three Line Defense, yang termasuk lini pertama adalah :
a. Internal Audit Division
b. Kantor Cabang
c. Compliance Division
d. Enterprise Risk Management Division

5. Tugas Divisi Kepatuhan (Compliance Division) adalah :


a. Mensosialisasikan kepatuhan kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank BTN terhadap ketentuan
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang tidak berlaku.
b. Memastikan kepatuhan kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank BTN terhadap
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memastikan kepatuhan Bank BTN
terhadap komitmen kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.
c. Memastikan kepatuhan kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank BTN terhadap hanya ketentuan
Bank Indonesia
d. A dan C benar

6. Penyebab utama fraud di Bank BTN adalah :


a. Ketidakpahaman tehadap SOP
b. Belum optimalnya fungsi supervisi
c. Kantor Cabang konsisten menjalankan SOP
d. Butir a dan b benar

7. Petugas Compliance Division yang ditempatkan di Kantor Cabang dalam rangka memastikan tingkat kepatuhan Kantor Cabang
disebut :
a. Branch Compliance Control Officer (BCCO)
b. Branch Compliance Control Staff (BCCS)
c. Cluster Compliance Supervisory Officer (CCSO)
d. Branch Compliance Supervisory Officer (BCSO)

8. Peraturan OJK tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan diatur didalam :


a. POJK No. 45/POJK.03/2017
b. POJK No. 46/POJK.03/2017
c. POJK No.45/POJK.04/2017
d. POJK No. 46/POJK.04/2017

9. Dalam rangka menilai tingkat kepatuhan seluruh unit kerja, aspek apa yang perlu diperhatikan?
a. Pengendalian.
b. Perbankan.
c. Pengetahuan.
d. Efisiensi.
10

10. Cakupan standardisasi dalam Compliance Control adalah?


a. Evaluasi dilakukan dengan berpedoman pada Kebijakan dan atau Standard Operating Procedures (SOP).
b. Tingkat kepatuhan atas hasil pemeriksaan Compliance Control merupakan salah satu komponen KPI Kantor Cabang.
c. Law enforcement atas ketidakpatuhan terhadap ketentuan standard operasional.
d. Jawaban b dan c benar.

11. Syarat kontrol berjalan dengan baik adalah


a. Struktur Organisasi yang jelas dan independen.
b. Menumbuhkan budaya taat aturan dan sadar risiko.
c. Kontribusi terhadap penerapan GCG.
d. Bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan.

12. Compliance Supervisory Department bertanggung jawab atas


a. Pelaksanaan dan penerapan Compliance Control di Kantor Cabang.
b. Penyesuaian atau pengembangan alat (tools) yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kepatuhan dalam melaksanakan
evaluasi operasional sehari-hari.
c. Aktivitas monitoring dan analisa serta pembinaan wilayah atas laporan yang dikirimkan oleh Branch Compliance Supervisory
Officer sesuai jadwal yang telah ditentukan.
d. Semua benar.

13. Dalam pelaksanaan tugasnya Branch Compliance Supervisory Officer (BCSO) memiliki kewajiban untuk :
a. Formulasi Reward dan Punishment yang bersifat edukatif dan bersifat memotivasi.
b. Peningkatan dan Pemenuhan gap kompetensi petugas.
c. Melakukan Evaluasi tingkat kepatuhan pada Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas.
d. Law enforcement atas ketidakpatuhan terhadap ketentuan standard operasional.
14. Pada Framework Pengelolaan Risiko Kepatuhan Bank BTN terdapat 3 petahanan lini. Yang tidak termasuk pada pertahanan lini
ke-1 yaitu :
a. Unit Akunting Kantor Cabang
b. Audit Internalb
c. Unit Bisnis
d. Unit Supporting

15. Risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi dan tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah, adalah :
a. Risiko Reputasi
b. Risiko Hukum
c. Risiko Pasar
d. Risiko kepatuhan

16. Sesuai peraturan Bank Indonesia, setiap Bank wajib memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang bertugas membantu
pekerjaan Direktur Kepatuhan. Di Bank BTN, yang dimaksud dengan Satuan Kerja Kepatuhan adalah:
a. Three Lines of Defence c. Compliance Division
b. Risk Management Division d. Internal Audit Division

17. Nomor Telepon WBS adalah


a. 0811-92-12345
b. 0811-92-45678
c. 0811-92-54321
d. 0811-92-87654

18. Alamat email WBS adalah:


a. wbs@btn.co.id
b. wbs.btn@btn.it
c. btn@wbs.co.id
d. wbs.btn@btn.co.id

19. Unit bisnis dan supporting di Kantor Cabang termasuk dalam:


a. First Line of Defense
11

b. Second Line of Defense


c. Third Line of Defense
d. Fourth Line of Defense

20. Auditor internal termasuk dalam:


a. First Line of Defense
b. Second Line of Defense
c. Third Line of Defense
d. Fourth Line of Defense

Soal Essay :
Jelaskan Tindakan Bank terkait Fungsi Kepatuhan Menurut POJK tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan :
1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank
2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank
3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/atau
otoritas pengawas lain yang berwenang.

-Soal Gratifikasi
A. Soal Pilihan Ganda
1. Apakah kriteria gratifikasi yang dianggap suap?
a. Gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan tugas dan kewajibannya.
b. Gratifikasi yang diterima berhubungan dengan jabatan.
c. Gratifikasi yang diterima dari rekan kerja.
d. Gratifikasi yang diterima dari orang tak dikenal.

2. Apakah nama unit yang berfungsi sebagai Koordinator laporan gratifikasi di lingkungan kerja BTN?
a. Unit Pengelola Gratifikasi (UPG) pada Compliance & Governance Division.
b. Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) pada Compliance & Governance Division.
c. Unit Penerimaan Gratifikasi (UPG) pada Compliance & Governance Division.
d. Unit Pemberian Gratifikasi (UPG) pada Compliance & Governance Division.

3. Apakah yang harus dilakukan apabila terdapat seseorang yang memberikan gratifikasi yang dianggap suap?
a. Menolak, jika tidak dapat ditolak maka dilaporkan kepada UPG.
b. Melaporkan ke UPG.
c. Diterima jika gratifikasi tersebut sebagai ucapan terima kasih.
d. Diterima dan dibagikan kepada rekan kerja.

4. Apakah kategori gratifikasi yang wajib dilaporkan kepada UPG?


a. Gratifikasi yang dianggap suap dan gratifikasi terkait kedinasan.
b. Gratifikasi yang dianggap suap.
c. Gratifikasi yang diberikan pada saat hari raya keagamaan.
d. Gratifikasi terkait kedinasan.

5. Berikut ini adalah contoh-contoh gratifikasi yang dianggap suap yang diberikan kepada Pegawai Bank, kecuali:
a. Penerimaan uang terima kasih dari debitur atas proses pemberian kredit.
b. Penerimaan fasilitas akomodasi dari debitur.
c. Penerimaan parcel hari raya dari Rekanan.
d. Penerimaan uang senilai Rp.1 juta pada acara pernikahan.

6. Manakah dari contoh-contoh gratifikasi berikut ini yang terkait kedinasan?


a. Penerimaan voucher dari nasabah pada hari raya keagamaan.
b. Penerimaan honorarium sebagai pengajar di instansi lain atas dasar instruksi pimpinan.
c. Penerimaan uang terima kasih dari debitur atas proses pemberian kredit.
d. Penerimaan hadiah ulang tahun dari pimpinan.
12

7. Berikut ini adalah batasan nilai gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan kepada UPG, kecuali:
a. Penerimaan hadiah berupa barang dari sesama pegawai dalam rangka pisah sambut dengan nilai Rp. 300 ribu.
b. Penerimaan hadiah berupa barang dari sesama rekan kerja dengan nilai Rp. 200 ribu.
c. Penerimaan seminar kit berupa payung, kaos dan topi.
d. Penerimaan hadiah pernikahan berupa uang senilai Rp. 5 juta dari debitur.

8. Berapa hari maksimal pelaporan gratifikasi kepada UPG?


a. 5 (lima) hari kerja sejak tanggal diterimanya gratifikasi.
b. 5 (lima) hari kerja sejak ditandatanganinya form gratifikasi.
c. 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal diterimanya gratifikasi.
d. 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal diterimanya gratifikasi.

9. Apakah yang harus dilakukan apabila menerima gratifikasi parcel berupa baju koko, mukena dan sajadah dari nasabah
pada saat menjelang hari raya kegamaan?
a. Menyampaikan laporan gratifikasi kepada UPG dan parcel tersebut disimpan oleh penerima sampai dengan
adanya Surat Keputusan KPK atas status kepemilikan gratifikasi.
b. Parcel tersebut disumbangkan kepada Panti Asuhan setempat disertai Berita Acara Penyaluran gratifikasi,
kemudian melaporkan kepada UPG.
c. Menyampaikan laporan gratifikasi dan menyerahkan parcel tersebut kepada UPG.
d. Memberikan parcel tersebut kepada rekan kerja.

10. Apakah yang harus dilakukan apabila menerima gratifikasi parcel berupa makanan dan minuman kaleng dari nasabah
pada saat menjelang hari raya keagamaan?
a. Parcel tersebut dibagikan kepada sesama rekan kerja di unitnya.
b. Parcel tersebut disumbangkan kepada Panti Asuhan/Panti Jompo/Yayasan setempat disertai dengan Berita
Acara Penyaluran Gratifikasi, kemudian dilaporkan kepada UPG.
c. Menyampaikan laporan gratifikasi kepada UPG dan parcel tersebut disimpan oleh Penerima sampai dengan
adanya Surat Keputusan KPK atas status kepemilikan gratifikasi tersebut.
d. Parcel tersebut disumbangkan kepada Pramubakti di unit kerja.

11. Bagaimana cara menyampaikan laporan gratifikasi kepada UPG?


a. Melalui email ke alamat: upg.btn@btn.co.id
b. Melalui email ke alamat: cmpd@btn.co.id
c. Melalui surat ke alamat: Jl. Gajah Mada No.1 Jakarta Pusat 10130.
d. Melalui memo ke Compliance & Governance Division.

12. Apakah mekanisme yang digunakan jika ingin menyampaikan laporan pengaduan gratifikasi yang diterima pegawai lain
di lingkungan kerja BTN?
a. Melalui UPG.
b. Melalui Whistle Blowing System (WBS).
c. Melalui memo kepada Compliance & Governance Division.
d. Melalui email Compliance & Governance Division.

13. Manakah yang termasuk tindak pidana sebagaimana diatur oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor)?
a. Gratifikasi.
b. Suap.
c. Pemerasan.
d. Semua benar.

14. Seorang pegawai yang memproses kredit menerima uang sebesar Rp. 1 juta dari seorang debitur sebagai ungkapan
terima kasih karena kreditnya telah disetujui. Kasus tersebut merupakan:
a. Suap.
b. Gratifikasi.
c. Pemerasan.
d. Hadiah.
13

15. Seorang calon debitur memberikan uang sebesar Rp. 1 juta kepada seorang pejabat pemutus kredit dengan syarat
kredit yang diajukan disetujui oleh Pejabat tersebut. Kasus demikian merupakan:
a. Gratifikasi
b. Suap.
c. Pemerasan.
d. Semua benar.

16. Kewajiban penolakan gratifikasi yang dianggap suap dapat dikecualikan sehingga gratifikasi tersebut wajib dilaporkan
kepada KPK melalui UPG. Beberapa kondisi yang menyebabkan gratifikasi tidak dapat ditolak adalah sebagai berikut,
kecuali:
a. Gratifikasi tidak diterima secara langsung.
b. Tidak diketahuinya pemberi gratifikasi.
c. Penerima ragu dengan kualifikasi gratifikasi yang diterima.
d. Penerima ragu dengan maksud Pemberi.

17. Saya sedang mengadakan perjalanan dinas untuk kunjungan kepada developer BTN. Saya menginap di hotel A, ketika
saya mau check out, ternyata akomodasi penginapan hotel dan lainnya sudah dibayarkan oleh calon developer
tersebut. Apa yang harus saya lakukan?
a. Berusaha mencari developer tersebut untuk mengembalikan biaya hotel yang telah dibayar.
b. Melaporkan kepada petugas kantor cabang yang menangani perjalanan dinas.
c. Melaporkan kepada UPG dan selanjutnya dilaporkan kepada KPK karena hal tersebut termasuk gratifikasi yang
dianggap suap.
d. Mengucapkan terima kasih dan tetap berusaha objektif terhadap keputusan permohonan kredit developer
tersebut.
e. Pada lain kesempatan, saya akan mentraktir debitur tersebut sebagai pengganti biaya hotel yang telah dibayar.

18. Formulir laporan gratifikasi sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut, kecuali:
a. Nama dan alamat lengkap pemberi dan pelapor gratifikasi.
b. NIK pelapor gratifikasi.
c. Uraian jenis gratifikasi yang diterima.
d. NPWP pelapor gratifikasi.
e. Nilai gratifikasi yang diterima oleh pelapor.

19. Atasan kami baru saja di promosikan dan mendapatkan jabatan baru di unit kerja lain. Ia atasan yang baik dan kami
ingin mengucapkan selamat sekaligus memberikan cendera mata dari perjalanan dinasnya. Berapakah nilai
cinderamata yang diperbolehkan sesuai ketentuan Pengendalian Gratifikasi jika pegawai pada unit kami berjumlah 10
orang?
a. Tas seharga Rp. 5 jt
b. Tas seharga Rp. 3 jt
c. Tas seharga Rp. 2 jt
d. Tas seharga Rp. 4 jt
e. Jawaban b dan c benar.

20. Rekan kerja saya memberikan saya cindera mata sepulang ia pergi dari Bali. Berapakah nilai cindera mata yang
diperbolehkan untuk saya terima sesuai ketentuan Pengendalian Gratifikasi?
a. Dompet seharga Rp. 200 ribu
b. Dompet seharga Rp. 150 ribu
c. Dompet seharga Rp. 300 ribu
d. Dompet seharga Rp. 400 ribu
e. Jawaban a dan b benar.

B. Soal Essay
1. Sebutkan prinsip-prinsip GCG dan jelaskan masing-masing prinsip tersebut.
Jawaban:
Prinsip GCG adalah T A R I F, yaitu
TRANSPARANCY : Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam
mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan.
14

ACCOUNTABILITY: Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan
terlaksana secara efektif.
RESPONSIBILITY: Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
INDEPENDENCY: Suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara professional tanpa benturan kepentingan dan
pengaruh/tekanan dari pihak mana pun.
FAIRNESS: Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholder.
SOAL SOAL : SPN, CIF, SID DAN CONTAC CENTER
Soal Pilihan Ganda :
1. Divisi yang khusus menangani pengaduan nasabah di Bank BTN adalah :
a. Corporate Secretary Division
b. Service Quality & Distribution Division
c. Retail Funding & Services Division
d. Commercial Funding & Services Division
Jawab : B

2. Apa kepanjangan dari SPN:


a. Surat Pengaduan Nasabah
b. Surat Permintaan Nasabah
c. Sistem Pengaduan Nasabah
d. Sistem Pendebetan Nasabah
Jawab : C

3. Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/7/PBI/2005 Tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, Pengaduan yang
dilakukan secara tertulis wajib diselesaikan dalam waktu :
a. 20 hari kerja sejak tanggal diterimanya pengaduan tertulis
b. 20 hari kerja sejak tanggal terjadinya peristiwa
c. 20 hari kalender sejak tanggal terjadinya peristiwa
d. 20 hari kalender sejak tanggal diterimanya pengaduan tertulis
Jawab : A

4. Dalam hal Pengaduan diajukan secara tertulis, Bank wajib menyampaikan hasil penyelesaian Pengaduan nasabah
melalui :
a. Surat
b. Lisan
c. Telepon
d. A dan B benar
Jawab : A

5. Tujuan pembentukan Sistem Pengaduan Nasabah adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Eskalasi yang terarah
b. Menangkap pelaku dan menyerahkan ke pihak berwajib
c. Service Level Agreement penyelesaian yang jelas dan terukur
d. Kemudahan monitoring penyelesaian pengaduan
Jawab : B

6. Durasi waktu sejak pengaduan diterima dan dicatat ke dalam SPN hingga ditindaklanjuti oleh unit kerja yang
berwenang di Kantor Cabang ataupun Kantor Pusat disebut :
a. Response Time
b. Resolution Time
c. Reactive Time
d. Reality Time
Jawab : A

7. Loan Service menerima segala bentuk pengaduan yang berkaitan dengan, kecuali :
a. Angsuran
b. Tabungan
c. Rekening koran
15

d. Standing Instruction
Jawab : B

8. Pengaduan telah dieskalasi ke Group Support di Kantor Pusat namun belum ada tindak lanjut apa pun, disebut :
a. To Ackowledge
b. To Assign
c. In Progress
d. Closed
Jawab : A

9. Apakah kepanjangan SID :


a. Sistem Indentifikasi Debitur
b. Sistem Informasi Dana
c. Sistem Informasi Debitur
d. Semua Salah
Jawab : C

10. Sebelum melakukan proses pelaporan SID ke Bank Indonesia, maka petugas wajib melakukan permintaan DIN. Apakah
kepanjangan DIN ?
a. Debitur Informasi Number
b. Debitur Index Number
c. Debtor Identiification Number
d. Semua Salah
Jawab : C

11. Apakah yang dimaksud dengan Duplikasi DIN Bank Indonesia ?


a. 1 DIN memiliki lebih dari satu debitur
b. 1 Debitur memiliki lebih dari satu DIN
c. 1 Debitur memiliki satu DIN
d. Semua Benar
Jawab : B

12. Tanggal berapa batas permintaan DIN ke Bank Indonesia?


a. Tgl 12 Setiap bulan
b. Tgl 30 Setiap bulan
c. Tgl 25 Setiap bulan
d. Tidak ada batasan waktu
Jawab : D

13. Menurut PBI SID Bank Indonesia tanggal pelaporan SID adalah :
a. Awal bulan sampai akhir bulan
b. Tanggal 1 sampai tanggal 20 setiap bulannya
c. Tanggal 1 sampai tanggal 5 setiap bulannya
d. Tanggal 1 sampai tanggal 12 Setiap bulannya
Jawab : D

14. Menurut PBI SID Bank Indonesia terkait temuan Bank Indonesia atas kesalahan input perdebitur bagi bank umum
diberi sanksi sebesar ?
a. 250 Ribu Rupiah
b. 1 Juta Rupiah
c. 100 Ribu Rupiah
d. 500 Ribu Rupiah
Jawab : A

15. Tanggal berapa pengiriman laporan SID ke Bank Indonesia?


a. Tgl 12 Setiap bulan
b. Tgl 30 Setiap bulan
c. Tgl 25 Setiap bulan
16

d. Tidak ada batasan waktu


Jawab: A

16. Layanan request yang dapat ditangani oleh BTN Contact Center adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Pemblokiran Kartu ATM
b. Disable SMS Banking
c. Unlock debit Visa
d. IACC
Jawab : D
17. IVR merupakan singkatan dari :
a. Interactive Vocal Response
b. Interactive Voice Response
c. Initial Voice Reactive
d. Interactive Voice Reactive
Jawab : B
18. Berikut merupakan Kategori Utama incoming Call, kecuali :
a. Data nasabah
b. Informasi
c. Pengaduan
d. Aktivasi
Jawab : A

19. Layanan IVR yang dapat diakses oleh nasabah untuk request saldo dan informasi kredit nasabah adalah berikut ,
kecuali :
a. Tanggal realisasi kredit
b. Tanggal jatuh tempo kredit
c. Tagihan Kredit dan denda
d. Outstanding Kredit
Jawab : A

20. Untuk pemblokiran ATM agent contact center harus melakukan verifikasi data minimal :
a. 4 dari 6 pilihan data
b. 2 dari 6 pilihan data
c. 3 dari 5 pilihan data
d. 4 dari 5 pilihan data
Jawab : A

Soal Essay Test :


1. Status pengaduan sedang dalam proses penanganan di Kantor Cabang ataupun di Group Support Kantor Pusat,
disebut :
Jawaban : In Progress

2. Status pengaduan telah dieskalasi ke Group Support di Kantor Pusat namun belum ada tindak lanjut apa pun, disebut :
Jawaban : To Acknowledge

SOAL-SOAL ODP - 2017 :


1. Pengertian Akuntansi adalah sebagai berikut :
A. Prinsip dasar, peraturan dan praktik yang diterapkan bank sehingga penyusunan dan penyajian laporan keuangan
memenuhi ketentuan Standar Akuntansi Keuangan dan ketentuan Bank Indonesia.
B. Prinsip-prinsip akuntansi yang spesifik dan metode-metode penerapan prinsip-prinsip tersebut yang dinilai oleh
manajemen paling sesuai dengan kondisi yang ada untuk menyajikan secara wajar laporan keuangan sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
C. Suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang
berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah
dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya
D. Tidak ada jawaban yang benar.
2. Acuan kebijakan Akuntansi Bank adalah sebagai berikut, kecuali :
A. Standar Akuntansi Keuangan
17

B. Pedoman Akuntansi Keuangan


C. Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia
D. Peraturan Perpajakan
3. Ketentuan internal yang berisi peraturan perpajakan Bank BTN terdapat dalam :
A. Peraturan Direksi Nomor 5/PD/FAD/2011
B. Surat Edaran Direksi No. 7/DIR/FAD/2011
C. Memo FAD No.127/M/FAD/TAX/TR/VI/2012
D. Semua jawaban benar
4. Laporan Keuangan disusun atas dasar akrual. Pengertian dari dasar akrual adalah sebagai berikut :
A. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian
B. Pencatatan tidak didasarkan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar
C. Dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan
D. Semua jawaban benar
5. Adanya bukti obyektif yang merugikan sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal,
dan berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas asset keuangan adalah definisi dari :
A. Revaluasi
B. Penurunan nilai
C. Depresiasi
D. Amortisasi
6. Manakah diantara aktivitas di bawah ini yang tidak termasuk dalam sebuah siklus akuntansi:
A. mencatat jurnal
B. Memposting ke buku besar
C. Melakukan audit pencatatan
D. Membuat trial balance

7. Suatu transaksi diklasifikasikan sebagai Aset Keuangan apabila memenuhi kriteria sebagai berikut, kecuali :
A. Kas
B. Hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain.
C. Instrumen Ekuitas Pihak Lain
D. Tidak ada jawaban benar
8. Sedangkan suatu transaksi diklasifikasikan sebagai Liabilitas Keuangan apabila memenuhi kriteria sebagai berikut, kecuali
A. Kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas kepada entitas lain
B. Kewajiban kontraktual untuk menyerahkan aset keuangan lain kepada entitas lain
C. Kewajiban kontraktual untuk mempertukarkan instrumen keuangan dengan entitas lain.
D. Tidak ada jawaban benar
9. Pada saat awal Bank sudah harus menetapkan dan mencatat setiap transaksi aset keuangan dalam klasifikasi sebagai
berikut :
A. Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset keuangan tersedia untuk dijual, dimiliki
hingga jatuh tempo dan Pinjaman diberikan dan Piutang.
B. Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan
dimiliki hingga jatuh tempo.
C. Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan Aset keuangan tersedia untuk dijual
D. Tidak ada jawaban yang benar
10. Manakah dari peristiwa berikut yang berpotensi untuk menimbulkan loss event :
A. Dollar melemah terhadap rupiah
B. Kenaikan bunga tabungan
C. Cashflow debitur tidak sesuai perjanjian awal
D. Tidak ada jawaban yang benar
11. Laporan yang menyajikan posisi asset, liabilitas, dan ekuitas suatu entitas pada tanggal tertentu merupakan definisi dari:
A. Laporan Laba Rugi
B. Neraca
C. Laporan Perubahan Ekuitas
D. Catatan Atas Laporan Keuangan
12. Instrumen keuangan yang sejak awal direncanakan untuk dimiliki dalam waktu dekat dan atau untuk memperoleh keuangan
jangka pendek, diukur melalui kategori pengukuran :
A. Available For Sale (AFS)
18

B. Held To Maturity (HTM)


C. Fair Value Through Profit & Loss (FVTPL)
D. Other Liabilities
13. Berikut ini termasuk dalam kelompok aset keuangan, kecuali :
A. Giro Pada Bank Lain
B. Dana Pihak Ketiga
C. Kredit Yang Diberikan
D. Surat Berharga Yang Dimiliki
14. Suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama
perkiraan umur dan instrumen keuangan adalah :
A. Suku bunga efektif
B. Suku bunga anuitas
C. Suku bunga rata-rata
D. Suku bunga diskonto
15. Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut, kecuali :
A. Kesulitan keuangan signifikan
B. Pelanggaran kontrak
C. Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit
D. Kolektitibilitas dalam perhatian khusus
16. UU yang mengatur tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah
A. UU No. 6 Th 1987
B. UU No. 6 Th 1980
C. UU No. 6 Th 1983
D. UU No. 6 Th 1992
17. Pembelian Barang oleh BUMN dikenakan pajak sesuai dengan tariff Pajak, yaitu
A. PPh Pasal 21
B. PPh Pasal 17
C. PPh Pasal 22
D. PPh Pasal 23
18. Pajak atas penghasilan yang diterima orang pribadi yang berupa gaji atau upah adalah
A. PPh Pasal 21
B. PPh Pasal 17
C. PPh Pasal 22
D. PPh Pasal 23
19. Termasuk merupakan Objek pajak PPh Pasal 22 adalah
A. Pengadaan Sewa Kendaraan
B. Penerima uang pesangon
C. Pengadaan Jasa Konsultan
D. Pengadaan Barang oleh BUMN
20. Termasuk merupakan Objek Pajak PPh pasal 4(2) adalah
A. Hadiah Perlombaan
B. Persewaan Kendaraan
C. Sewa Komputer
D. Sewa Tanah atau Bangunan
21. Mukidi seorang WP dengan status K/3 setiap bulan memperoleh gaji Rp 6.000.000,00 Besarnya PTKP Mukidi adalah
A. Rp 67.500.000,00
B. Rp 72.000.000,00
C. Rp 54.000.000,00
D. Rp 58.500.000,00

B. Essay
19

1. Sebutkan dan jelaskan komponen laporan komitmen dan kontijensi, dan sebutkan contoh dari masing-masing
komponen?
Komitmen, ikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatlkan secara seihak dan harus dilaksanakan apabila
persyaratan yang disepakati terpenuhi
Contoh : Kelonggaran Tarik, Letter of Credit
Kontijensi, tagihan atau kewajiban yang kemungkinan timbulnya tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya satu atau
lebih peristiwa di masa yang akan dating
Contoh : Garansi Bank, Pendapatan Bunga Dalam Penyelesaian

Jawaban :
1. CBDDBCDDACBCBADCCADAB

SOAL TEST ODP – RMD

1. Berapa jumlah risiko pada Bank Umum?


a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
2. Urutan proses manajemen risiko adalah...
a. Pengukuran, identifikasi, pengendalian, pemantauan
b. Identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian
c. Pemantauan, identifikasi, pengendalian, pengukuran
d. Pengendalian, pemantauan, identifikasi, pengukuran
3. Contoh risiko operasional akibat kejadian eksternal adalah…
a. Kantor Cabang kebakaran
b. Mesin ATM rusak
c. Karyawan Bank memanipulasi transaksi
d. SOP di Bank yang tidak jelas
4. Contoh risiko operasional akibat kegagalan system IT adalah…
a. Kantor Cabang kebakaran
b. Mesin ATM rusak
c. Karyawan Bank memanipulasi transaksi
d. SOP di Bank yang tidak jelas
5. Risiko yang dihadapi Bank akibat terjadinya kerusuhan adalah…
a. Risiko eksternal
b. Risiko operasional
c. Risiko reputasi
d. Risiko Likuiditas
6. The Fed meningkatkan suku bunga sehingga menyebabkan depresiasi Rupiah. Bank terekspos…
a. Risiko stratejik
b. Risiko likuiditas
c. Risiko pasar
d. Risiko operasional
7. Risiko akibat kegagalan pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank adalah...
a. Risiko kredit
b. Risiko pasar
c. Risiko likuiditas
d. Risiko stratejik
8. Developer tidak dapat melakukan pemecahan sertipikat induk dan debitur menuntut bank. Kejadian tersebut merupakan…
a. Risiko reputasi
b. Risiko hukum
c. Risiko stratejik
d. Risiko kepatuhan
9. Proses untuk membandingkan hasil pengukuran risiko dengan limit risiko adalah...
a. Identifikasi risiko
b. Pengukuran risiko
c. Pemantauan risiko
20

d. Pengendalian risiko
10. Berikut merupakan operational risk tools, kecuali...
a. LED
b. KRI
c. RCSA
d. KPI
11. Operational risk tool untuk mengumpulkan database kerugian risiko operasional adalah...
a. LED
b. KRI
c. RCSA
d. KPI
12. Yang tidak termasuk sebagai corporate culture Bank BTN adalah...
a. Risk and Compliance culture
b. Learning culture
c. Thinking culture
d. Service culture
13. Berikut ini yang bukan merupakan jenis risiko pada Bank Umum menurut POJK No. 18/POJK.03/2016 adalah...
a. Risiko hukum
b. Risiko operasional
c. Risiko bisnis
d. Risiko reputasi
14. Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsi proses internal, kegagalan sistem, kejadian-
kejadian eksternal dan...
a. Kesalahan manusia
b. Penurunan ekonomi
c. Penurunan kemampuan membayar
d. Kesenjangan social
15. Setiap awal bulan, Rahma seorang Teller di Kantor Cabang Syariah Bogor menghadapi antrian nasabah yang akan
melakukan setor tunai dengan nilai yang sangat besar. Dalam transaksi tersebut, Rahma melakukan kesalahan transaksi
yaitu selisih antara bukti fisik dengan yang dientry. Akibat dari hal tersebut, Bank mengalami kerugian sebesar selisih
tersebut. Berdasarkan catatan dalam setahun, Rahma telah melakukan 12 kali kesalahan tersebut. Hal tersebut karena
Rahma adalah seorang Teller baru yang belum pernah mendapatkan pendidikan.Dari cerita tersebut, yang dikategorikan
sebagai peristiwa risiko adalah...
a. Melakukan kesalahan transaksi yaitu selisih antara bukti fisik dengan yang dientry
b. Kerugian sebesar selisih tersebut
c. Telah melakukan 12 kali kesalahan
d. Rahma adalah seorang Teller baru yang belum pernah mendapatkan pendidikan
16. Seorang analis kredit melakukan kesalahan analisa akibat tidak pernah mendapatkan pendidikan sebagai analis kredit. Hal
ini menunjukkan bahwa Bank terekspos risiko operasional faktor...
a. Proses internal
b. Kejadian eksternal
c. Manusia
d. Sistem
17. Pada suatu unit kerja terdapat pegawai yang melanggar terhadap Standard Operating Procedure yang berlaku. Maka
pegawai tersebut terekspos risiko...
a. Risiko operasional
b. Risiko kepatuhan
c. Risiko reputasi
d. Risiko hukum
18. Apa definisi risiko menurut Otoritas Jasa Keuangan ?
a. Potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa tertentu
b. Dampak ketidakpastian terhadap pencapaian sasaran
c. Tidak ada jawaban benar
d. Semua jawaban benar
19. Proses manajemen risiko meliputi aktifitas di bawah ini, kecuali :
a. Identifikasi risiko (risk identification)
b. Pengukuran risiko (risk measurement)
c. Transfer risiko (risk transfer)
21

d. Pemantauan risiko (risk monitoring)


20. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan manfaat dari penerapan Budaya Risiko di Bank BTN?
a. Menurunkan temuan berulang
b. Menurunkan peluang terjadinya fraud
c. Memperbaiki tingkat kesehatan Bank
d. a, b dan c benar

1. UU yang mengatur tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) adalah :
a. UU No. 6 Th 1987
b. UU No. 6 Th 1980
c. UU No. 6 Th 1983
d. UU No. 6 Th 1992
e. UU No. 6 Th 1992

2. Pembayaran PPN Wajib Pungut dilakukan setiap bulan paling lambat tanggal :
a. Tanggal 10 bulan berikutnya
b. Tanggal 15 bulan berikutnya
c. Tanggal 20 bulan berikutnya
d. Akhir Bulan
e. Tanggal 25 bulan berikutnya

3. Berikut yang tidak dikenakan pajak, kecuali …:


a. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala
b. Bantuan atau sumbangan
c. Imbalan yang diterima sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima dalam bentuk natura
d. Iuran dana pension
e. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kecelakaan

4. Tarif pemotongan pajak saat ini atas pembayaran jasa kepada tenaga ahli yang ber – NPWP sebesar Rp 50.000.000 ,- :
a. 5% x 45 Jt = 2.250.000
b. 5% x 50% x 50 Jt = 1.250.000
c. 7.5 % x 50 Jt = 3.750.000
d. 3 % x 45 Jt = 1.350.000
e. 6% x 50% x 50 Jt = 1.500.000

5. Penyetoran PPh Pasal 23/26 dilakukan setiap bulan paling lambat tanggal :
a. Tanggal 10 bulan berikutnya
b. Tanggal 15 bulan berikutnya
c. Tanggal 20 bulan berikutnya
d. Tanggal 25 Maret
e. Tanggal 25 bulan berikutnya

6. Tarif PPh Pasal 23 sebesar 15 % dikenakan atas…


a. Jasa Aktuaris
b. Nilai lain
c. Royalti
d. Jasa Pengepakan
e. Jasa EO

7. Mukidi seorang WP dengan status K/0, setiap bulan memperoleh gaji Rp 6.000.000,00 Besarnya PTKP Mukidi adalah :
a. Rp 67.500.000,00
b. Rp 72.000.000,00
c. Rp 58.500.000,00
d. Rp 48.000.000.00
e. Rp 64.000.000,00

8. Pembayaran PPh pasal 23 atas penghasilan sewa mesin generator yang dibayarkan kepada WP Badan yang tidak ber –
NPWP adalah:
a. 4% x DPP
b. 2.5% x DPP
22

c. 5% x DPP
d. 3% x DPP
e. 6% x DPP

9. Pembelian Barang oleh BUMN dipungut pajak sesuai dengan tarif Pajak…….?
a. PPh Pasal 21
b. PPh Pasal 17
c. PPh Pasal 22
d. PPh Pasal 4 ayat (2)
e. PPh Pasal 22

10. Tarif pemotongan pajak saat ini atas Program Hadiah Undian adalah sebesar :
a. 10%
b. 5%
c. 25 %
d. 15%
e. Semua Salah
11. Atas pembayaran sejumlah RP 4.200.000,- dengan rincian sebagai berikut (WP ber – NPWP) :
1. Sparepart Rp 8.000.000,-
2. Jasa Servis Rp 3.000.000,-
PPh pasal 23 yang harus dipotong adalah :
a. Rp 60.000,-
b. Rp 20.000,-
c. Tidak terutang
d. Rp 40.000,-
e. Rp 30.000,-

12. Tarif pemotongan pajak saat ini atas bunga Tabungan, Deposito dan Giro adalah:
a. 25%
b. 10%
c. 20 %
d. 15 %
e. Semua Salah

13. Dibawah ini yang dikecualikan dari pemotongan PPh Pasal 4(2), kecuali :
a. Bank Nasional/Bank asing yang beroperasi di Indonesia
b. Dana Pensiun
c. Deposito tabungan
d. Saldo simpanan ≤ 7.500.000
e. Simpanan unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria

14. Yang tidak termasuk objek PPh Pasal 4 (2), Kecuali :


a. Hadiah Perlombaan
b. Hadiah Undian
c. Jasa Notaris
d. Jasa penyelenggara Kegiatan
e. Jasa Catering

15. Tarif pemotongan pajak atas sewa tanah bangunan adalah:


a. 25 %
b. 10 %
c. 20 %
d. 15 %
e. Semua Salah

16. Syarat menjadi objek PPN adalah…


a. Barang yang diserahkan adalah Barang Kena Pajak
b. Penyerahan dilakukan oleh PKP
c. Penyerahan dilakukan di dalam daerah pabean
23

d. a,b dan c betul semua


e. a,b dan c salah semua

17. Berikut ini adalah keuntungan eFaktur bagi PKP penjual, kecuali…
a. Tidak perlu dicetak
b. Cara input hanya dengan manual dan tidak ada loader
c. Cukup diberi file dalam pdf
d. Ada QR alat untuk deteksi FP valid atau tidak langsung ke DJP
e. Semua jawaban salah

18. Ciri khas dari definisi pajak adalah sebagai berikut ini kecuali…
a. Iuran yang bersifat memaksa
b. Adanya imbalan langsung
c. Digunakan untuk kepentingan umum
d. Diatur dalam UU
e. a,b dan c benar semua

19. Pembayaran pajak dilakukan melalui…


a. Bank Persepsi
b. Kantor Pelayanan Pajak
c. Kantor Pusat Ditjen Pajak
d. Kantor Wilayah Pajak
e. Kantor Pengadilan Pajak

20. Di bawah ini yang termasuk Objek Pemungutan PPh Pasal 22 adalah….
a. Pembelian Barang Oleh BUMN
b. Sewa Rumah Dinas
c. Sewa Kendaraan
d. Sewa Mesin
e. Jasa Servis kendaraan dinas
NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN

1 C 6 C 11 A 16 D
2 B 7 C 12 C 17 B
3 A 8 A 13 C 18 B
4 B 9 C 14 B 19 A
5 A 10 C 15 B 20 A

24

Anda mungkin juga menyukai