Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

ALERGI IMUNOLOGI
STEVEN JOHNSON
SYNDROME
DI RSUD NGANJUK

Oleh :
Kiki Megasari
10700157

Pembimbing :
Dr. Teguh Sp, PD

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN
Nama
: tn. Mujiono
Alamat : Wilangan
Jenis kelamin : laki-laki
Umur
: 46th
Pekerjaaan : Petani
Agama : Islam
Suku :Jawa

II. ANAMNESA
Keluhan utama : panas dan luka pada lidah, bibir,
alat kelamin
RPS : pasien datang dengan keluhan panas sejak
1minggu disertai luka. Awalnya panas 4hari
kemudian berobat ke puskesmas dan tidak ada
perubahan lalu datang berobat kembali. Pasien
mendapat obat tetracyclin, Sesaat setelah
megkonsumsi obat dari puskesmas pasien merasa
panas, terbakar, dan bengkak pada daerah lidah,
bibir, dan alat kelamin sudah 3hari dirumah. Pusing
(-), mual (-), muntah (-), BAB(+)N, BAK

RPD :hipertensi dan DM disangkal oleh


pasien, alergi obat (+)
Riwayat penyakit keturunan : disangkal
pasien
Riwayat pengobatan : sudah mendapat
neurovit, tetracyclin, dan paracetamol
dari puskesmas kemudian pasien merasa
terbakar pada daerah bibir, lidah, dan
kelamin sejak 3hari yang lalu.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
: Compos Mentis

Vital Sign
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 25 x/menit
Suhu axilar : 36oC

Kepala Leher
Mata
:Konjunctiva Anemis (-)/(-)
Sklera Ikterik (-)/(-)
Telinga :dalam batas normal
Hidung
:dalam batas normal, nafas
cuping hidung (-)
Mulut
:dalam batas normal, sianosis (-)
Leher
: tidak teraba massa maupun
perbesaran kelenjar. JVP tampak normal.

Thoraks
Ispeksi : Bentuk simetris
Gerak nafas seirama
Palpasi : Fremitus raba normal.
Perkusi : Sonor / Sonor
Auskultasi : Cor : SI SII tunggal,
reguller, mur-mur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler / Vesikuler
rhonki -/-, wheezing -/-

Abdomen
Ispeksi : Bentuk flat
Tidak tampak gambaran usus maupun pergerakan usus
Auskulasi : Bising usus normal
Palpasi : Soefl,nyeri tekan (-),hepar tidak teraba,lien tidak teraba,
Asites (-).
Perkusi: Suara ketuk timpani, nyeri ketuk pinggang belakang (-) /(-)

Extremitas
Akral hangat (-)
Oedem(-)
genitalia : pada glandula penis tampak ulkus
pada lidah : lesi tampak macula eritematus, vesikel
pada bibir : tampak lesi disertai krusta

PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
DARAH RUTIN(nilai rujukan)
Leukosit
10,37 3,60 11,00
Jumlah Eritrosit 5,27 3,80-5,20
Hemoglobin 15,2 11,7 15,5
Hematokrit 44,7 35,0 47,0
MCV 84,8 80,0 100,0
MCH 28,8 26,0 34,0
MCHC 34,0 32,0 36,0
Trombosit 356
150 - 400
RDW-SD 41,6 37 - 54
RDW-CV 13,5 11,0 15,0
PDW 12,3
MPV 10,3
P-LCR 26,8
PCT 0,37

SGOT
24,5 <=35,0
SGPT
23,7 <= 45,0
GLUKOSA ACAK 168
70 - 120
UREUM
40,3 18,0 40,0
CREATININ
1,01 0,90 1,30
URIC ACID
5,9
3,5 7,2

DAFTAR MASALAH SEMENTARA


Panas dan rasa terbakar pada lidah, bibir,
dan genitalia

DAFTAR MASALAH PEMANEN


Steven Johnson Syndrome

VII.PLANNING
Planning Diagnosa
LAB : DL, Glukosa acak, ureum,leukositosis, eosinophillia.
Imunologi.
Plannning Terapi
Inf. D5% 20tpm
Inj. Dexamethasone 3x5mg
Inj. Ciprofloxacin 2x400mg
Inj. Ranitidine 2x1
Tab. Vit C 2x500mg

Planning Monitoring
TTV
Planning Edukasi
Hindari penggunaan obat yang memicu
alergi

STEVEN JOHNSON SYNDROME

Definisi
Steven Johnson Syndrome merupakan
bentuk penyakit mukokutan dengan
tanda dan gejala sistemik yang parah
berupa lesi target dengan bentuk yang
tidak teratur disertai macula, vesikel,
bula, dan purpura yang tersebar luas

Syndrome Steven Johnson mempunyai 3


gejala yang khas yaitu kelainan pada
mata berupa konjungtivitis, kelainan
pada genital berupa balanitis,
vulvovaginitis, serta kelainan oral berupa
stomatitis.

Patofisiologi
Syndrome Steven Johnson merupakan
penyakit hipersensitivitas yang
diperantarai oeh kompleks imun yang
mungkin disebabkan mungkin
disebabkan oeh beberapa jenis obat,
inefeksi virus dan keganasan.

Reaksi hipersensitif tipe III. Terjadi


sewaktu komplek antigen antibody yang
bersirkulasi dalam darah mengendap
didalam pembuluh darah atau jaringan
disebelah hilir. Hal ini menyebabkan
siklus peradangan berlanjut
(corwin,2006 : 72).

Reaksi hipersensitif tipe IV pada reaksi


ini diperantarai oleh sel T penghasil
limfokin atau sitotoksik oleh suatu
antigen sehingga terjadi penghancuran
sel-sel yang bersangkutan

Manifestasi Klinis
Secara umum gejala klinis syndrome
steven Johnson didahlui dengan gejala
prodromal yangtidak spesifik seperti
demam, malaise, batuk, sakit kepala,
nyeri dada, diare, muntah, dan artralgia.
Gejala prodromal ini dapat berlangsung
selama 2 minggu dan bervariasi dari
ringan hingga berat.

Faktor resiko
Faktor-faktor yang memicu terjadinya
steven Johnson syndrome:
Infeksi virus
Imunocompromised
Ada riwayat prnah menderita penyakit
yg sama sebelumnya
Genetik

Penatalaksanaan
Inf. D5% 20tpm
Inj. Dexamethasone 3x5mg
Inj. Ciprofloxacin 2x400mg
Inj. Ranitidine 2x1
Tab. Vit C 2x500mg
Po : tab. Ciprofloxacine 2x400mg
Tab. Vit C 1x500mg

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai