Fotosintesis | 1
tersimpan dalam ikatan kimia di antara atom-atom penyusun glukosa sebagai sumber energi
dalam proses-proses di dalam tubuh.
Seperti organisme lainnya, tanaman tersusun atas sel-sel sebagai unit dasar penyusun
kehidupan tanaman. Sel-sel tanaman mengandung struktur yang disebut kloroplas
(Chloroplast) yang merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Kloroplas adalah organel
khusus yang dimiliki oleh tanaman, berbentuk oval dan mengandung klorofil (chlorophyll)
yang dikenal dengan zat hijau daun. Seluruh bagian tumbuhan yang merupakan struktur
berwarna hijau, termasuk batang dan buah memiliki kloroplas dalam setiap sel penyusunnya.
Namun secara umum aktifitas fotosintesis terjadi di dalam daun. Michael W. Davidson dalam
websetnya menyatakan bahwa kepadatan kloroplas di permukaan daun suatu tanaman ratarata sekitar satu setengah juta per milimeter persegi.
Fotosintesis memiliki dua macam reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Selama
reaksi terang, klorofil bersama dengan pigmen-pigmen lain di dalam kloroplas menyerap
energi cahaya matahari dan mengkonversinya menjadi energi kimia yang disimpan dalam
ikatan kimia penyusun glukosa. Energi yang diserap merupakan energi kaya elektron yang
nantinya akan terlibat dalam serangkaian rantai reaksi yang disebut transpot elektron.
Menurut Stone (2004), air melalui reaksi terang akan dipecah (fotolisis) menjadi proton,
elektron dan O2. Proton dan elektron yang dihasilkan dari pemecahan ini bergabung dengan
senyawa aseptor elektron NADP+ (nikotinamide adenosine dinucleotide phosphate)
membentuk NADPH. Beberapa proton bergerak melalui membran kloroplas , dan energi
yang dibentuk berupa ATP (Adenosine triphospat). NADPH dan ATP adalah komponen yang
masuk ke dalam reaksi gelap (siklus Calvin), yang merubah molekul CO2 menjadi molekul
gula berantai karobon tiga. energi kimia hasil konversi dari energi cahaya matahari tersimpan
dalam senyawa karbon tersebut.
METODOLOGI
Praktikum kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, 17 November 2015 di Laboratorium
Akuakultur Perikanan dan Kelautan, Dekanat, Kampus UNPAD, Jatinangor, Sumedang, Jawa
Barat. Peralatan yang digunakan selama praktikum ini yaitu, Botol Gelap, Botol terang dan
Botol Terang berplastik berfungsi untuk tempat media tanam percobaan. DO meter
berfungsiuntuk mengukur DO kadar oksigen larutan. Bahan yang digunakan dalam
praktikum ini yaitu, beberapa jenis tanaman seperti Cabamba, Hydrilla, Amazon.
Prosedur kerja yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
Fotosintesis | 2
Fotosintesis | 3
KELAS
KONTROL
CABOMBA
HYDRILL
A
AMAZON
KONTROL
CABOMBA
HYDRILL
A
AMAZON
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
20 MENIT
13,00
R
13,20
8,30
8,50
AWAL
2,1
AKHIR
2,7
2,9
2,6
3,3
3,6
3,3
3,5
3,6
3,3
3,5
3,6
3,2
3,7
3,9
4,4
4
4,4
3,6
4,1
4,5
4,1
3,8
0,6
0,8
0,5
1,2
1,5
1,2
1,4
1,5
1,2
1,4
1,5
1,1
1,6
1,8
2,3
1,9
2,3
1,5
2
2,4
2
1,7
Fotosintesis | 4
KONTROL
CABOMBA
HYDRILL
A
KELAUTAN
AMAZON
KONTROL
CABOMBA
HYDRILL
A
AMAZON
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
B.G
B.T
B.T.P
10,30
10,50
15,20
15,40
3,6
3,7
2,4
2,3
2,4
2,8
2,9
2,8
2,8
3,2
2,9
3,1
3,2
3,3
2,6
2,9
1,8
3,4
3,7
3,1
3,5
3,8
2,9
3,4
3,7
3,1
1,5
1,6
0,3
0,2
0,3
0,7
0,8
0,7
0,7
1,1
0,8
1
1,1
1,2
0,5
0,8
-0,3
1,3
1,6
1
1,4
1,7
0,8
1,3
1,6
1
Fotosintesis | 6
Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang didapatkan pada kelompok 1 4 kelas perikanan A, B, C
dan Kelautan yang memiliki waktu lama penyinaran sinar matahari selama 20 menit terlihat
bahwa DO yang paling besar dihasilkan oleh botol terang. Hal ini dikarenakan botol tersebut
tidak dilapisi atau dibungkus oleh plastik hitam, sehingga cahaya matahari yang masuk pada
botol akan lebih banyak dan proses fotosintesis terjadi lebih cepat dan hasilnya pun lebih
banyak. Sedangkan pada botol gelap dan botol terang yang dibungkus plastik mendapatkan
sinar matahari yang relativ lebih sedikit karena permukaan bitol memiliki daya serap yang
lebih rendah dan sinar matahari tidak dapat langsung masuk untuk menyinari tanaman
dibandingkan botol terang.
Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel plastid yang
mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Sel yang mengandung kloroplas terdapat pada
mesofil daun tanaman, yaitu sel-sel jaringan tiang (palisade) dan sel-sel jaringan bunga
karang (spons). Di dalam kloroplas terdapat klorofil pada protein integral membrane tilakoid.
Klorofil dapat dibedakan menjadi klorofil a dan klorofil b. klorofil a merupakan hijau rumput
(green grass pigment) yang mampu menyerap cahaya merah dan biru-keunguan. Klorofil a
ini sangat berperan dalam reaksi gelap fotosintesis. Klorofil b merupakan pigmen hijaukebiruan yang mampu menyerap cahaya biru dan merah kejinggaan. Klorofil b banyak
terdapat pada tumbuhan, ganggang hijau dan beberapa bakteri autotrof.
Tumbuhan, untuk memperoleh makanan sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap
bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses
sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan
menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan
tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu
melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil yang berada didalam daun tidak
dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya
matahari.
Oksigen terlarut di suatu perairan sangat berperan dalam proses penyerapan makanan
oleh mahkluk hidup dalam air. Umtuk mengetahui kualitas air dalam suatu perairan, dapat
dilakukan dengan mengamati beberapa parameter kimia seperti aksigen terlarut (DO).
Semakin banyak jumlah DO (dissolved oxygen ) maka kualitas air semakin baik.jika kadar
oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi
anaerobik yang mungkin saja terjadi. Satuan DO dinyatakan dalam persentase saturasi.
Oksigen terlarut dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses metabolisme
Fotosintesis | 7
atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan.
Disamping itu, oksigen juga dibutuhkan untuk oksidasi bahan bahan organik dan anorganik
dalam proses aerobik. Sumber utama oksigen dalam suatu perairan berasal dari suatu proses
difusi dari udara bebas dan hasil fotosintesis organisme yang hidup dalam perairan
KESIMPULAN
Disimpulkan bahwa hasil Densitas Oksigen dari proses Fotosintesis berpengaruh
terhadap media percobaan yaitu warna botol dan lama waktu penyinaran sinar matahari,
terbukti dari hasil percobaan yang dilakukan kelompok 1 4 botol terang memiliki kadar
Densitas Oksigen paling tinggi dibandingkan dengan botol yang gelap dan berplastik hitam.
Itu terjadi karena sinar matahari dapat langsung masuk dan menyerap kedalam tanaman yang
ada di dalam botol tanpa terhalangi warna gelap dan plastik hitam yang menyebabkan sinar
matahari sulit masuk kedalam media tanaman yang ada didalam botol tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Arisworo, D. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam. Grafindo Media Pratama : Bandung.
Hart,H, 1987, Kimia Organik, alih bahasa: Sumanir Ahmadi, Erlangga : Jakarta.
Parning. Horale. dan Tiopan., 2006. Kimia. Yudhistira : Jakarta.
Firmansyah, Mawardi, A. 2007. Mudah Belajar Biologi. PT. Setia Purna Inves : Bandung.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Alat yang digunakan praktikum
Fotosintesis | 8
Gambar 4. DO meter
Gambar 2. Pengukuran DO
Fotosintesis | 9