DISUSUN OLEH :
RIZA ERNALDY
030. 10. 237
PEMBIMBING :
dr. Lilia Dewiyanti, Sp.A, MSi.Med
dr. Slamet Widi Saptadi, Sp.A
dr. Zuhriah Hidajati, Sp.A, Msi.Med
dr. Neni Sumarni, Sp A
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA
: RIZA ERNALDY
NIM
: 030.10.237
UNIVERSITAS
JUDUL KASUS
BAGIAN
PEMBIMBING
November, 2015
Pembimbing
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
: By. Ny. S
Lahir
: 13 November 2015
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
: Semarang
Nama Ayah
: Tn. S
Umur
: 42 Tahun
Pekerjaan
: Karyawan swasta
Pendidikan
: SD
Nama Ibu
: Ny. S
Umur
: 34 Tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SD
No. CM
: 342545
Bangsal
: Perinatologi
Masuk RS
: 13 November 2015
B. DATA DASAR
1. Anamnesis
Alloanamnesis dilakukan dengan ibu pasien dan perawat ruang Perinatologi,
dilakukan pada tanggal 17 November 2015 pukul 14.00 WIB di ruang perinatologi
dan didukung oleh catatan medis.
Keluhan utama
: Bayi merintih
Keluhan tambahan
Saat lahir bayi menangis tidak terlalu kuat, frekuensi jantung > 100x/menit,
gerak cukup aktif, napas kurang teratur, dan warna kulit merah jambu ujung-ujung
biru. Kemudian dilakukan suction dan stimulasi sampai bayi menangis kuat. Berat
badan lahir 3500 gram, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 36
cm, APGAR score 8-9-10. Kemudian ibu dan bayi rawat gabung masuk ke bangsal
Dewi Kunti. Saat rawat gabung bersama ibunya, sekitar pukul 10.30 WIB ketika
ingin disusui ibunya bayi tidak mau menyusu, anak tampak tidak aktif, nafas tidak
teratur, nafas cuping hidung (+), tampak retraksi dada suprasternal. Kemudia perawat
Dewi Kunti melakukan evaluasi dan terlihat adanya gangguan nafas pada bayi.
Perawat segera melapor ke DPJP spesialis anak, dan mendapat advice untuk
dilakukan observasi di ruang perinatology.
Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu memiliki golongan darah AB rhesus postif dan ayah memiliki golongan darah
B rhesus positif.
Riwayat ibu menderita diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, asma,
penyakit ginjal, alergi, anemia, penyakit kelainan darah sebelum hamil disangkal.
Riwayat ibu keputihan berbau busuk atau menderita penyakit menular seksual
selama kehamilan atau pada saat proses persalinan seperti misalnya gonorea,
hamil disangkal.
Riwayat ibu mendapat pengobatan paru selama 6 bulan dan membuat kencing
Pertumbuhan
Berat badan lahir : 3500 gram
Panjang badan
: 49 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lingkar dada
: 36 cm
Perkembangan
- Perkembangan anak belum dapat dinilai dan dievaluasi
Riwayat Imunisasi
Hepatitis B
: BCG
: Polio
:Kesan : Anak belum pernah mendapat imunisasi
Riwayat Keluarga Berencana
Ibu tidak pernah menggunakan KB sebelumnya.
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta. Ibu adalah ibu rumah tangga.
Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh asuransi BPJS.
Kesan : Sosial ekonomi cukup
Data Keluarga
Perkawinan
Umur
Konsanguitas
Keadaan sehat
Ayah
1
42 tahun
Sehat
Ibu
1
34 tahun
Sehat
Data Perumahan
Keadaan rumah
Status Internus
Kepala
Normocephali, ukuran lingkar kepala 35 cm, ubun-ubun besar terbuka, ukuran
1.5 x 1.5 cm, tidak tegang dan tidak menonjol, caput succadenium (-), cephale
hematom (-), rambut hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala
Pupil bulat, isokor, 3 mm, refleks cahaya (+/+) normal, kornea jernih, sklera
o Perkusi
:
o Auskultasi :
mammae (+/+).
pemeriksaan tidak dilakukan
suara napas dasar vesikuler, ronkhi (+/+),wheezing (-/-),
o Palpasi
:
:
:
:
: Ikterik (-), datar, pusat di tengah, segar, tidak tampak layu dan
Superior
- /- /- /-/< 2 detik
Inferior
- /- /- /- /< 2 detik
Tonus
normotonus
normotonus
Kulit
Lanugo(+), sianotik (-), pucat (-), ikterik (-), sklerema (-).
Refleks Primitif :
Refleks Hisap
: (+) Kurang
Refleks Rooting
: (+) Kurang
Refleks Moro
: (+) Kurang
Refleks Palmar Grasp : (+) Kurang
Refleks Plantar Grasp : (+) Kurang
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah Rutin
Tanggal
Hb (gr/dl)
Ht (%)
Leukosit
Trombosit
Na
Calc
GDS
(mm3)
290.000
136
4.6
1.28
95
127.000
13/11/15
17.3
52.90
(mm3)
20.000
16/11/15
15.6
46.80
5.600
4. Pemeriksaan Khusus :
BALLARD SCORE
Maturitas neuromuskuler
Sikap tubuh
Jendela siku-siku
Rekoil lengan
Sudut popliteal
Tanda Selempang
Tumit ke kuping
Total
New Ballard Score
Poin
4
3
3
4
3
3
20
Maturitas fisik
Kulit
Lanugo
Lipatan telapak kaki
Payudara
Bentuk telinga
Genitalia (laki-laki)
Total
Poin
2
3
4
2
4
4
19
KURVA LUBCHENKO
BBL : 3500 gr
Usia Kehamilan : 39 minggu
Hasil : Sesuai Masa Kehamilan
APGAR SCORE
Klinis
10
Appearance
Pulse
Grimace
Activity
Respiratory Effort
10
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ibu demam
Asfiksia
Partus lama
KPD
0
<60x/menit
Tidak ada
Tidak ada
Air entry
Udara
Merintih
bilateral baik
Tidak merintih
1
60-80x/menit
Retraksi ringan
Sianosis
hilang
dengan O2
masuk Penurunan
2
>80x/menit
Retraksi berat
Sianosis
menetap
walaupun diberi O2
ringan Tidak ada udara
udara masuk
masuk
Dapat
didengar Dapat didengar tanpa
dengan stetoskop
alat bantu
Hasil: 6 gangguan nafas berat (RD) yang memerlukan alat bantu nafas
C.
RESUME
Telah lahir bayi laki-laki dari ibu G5P3A1, usia 34 tahun, hamil 39 minggu 5
hari, tanggal 13 November 2015 Pukul 06.38 WIB secara SC atas indikasi partus tak
maju, bekas SC, dan DJJ ireguler ditolong oleh dr. Kartika, SpOG di ruang OK
RSUD Kota Semarang. Berat bayi lahir 3500 gram, panjang badan 49 cm, lingkar
kepala 35 cm dan lingkar dada 36 cm. Saat lahir bayi merintih, frekuensi jantung >
100x/menit, gerak cukup aktif, napas kurang teratur, dan warna kulit merah jambu
ujung-ujung biru. Kemudian dilakukan suction dan stimulasi sampai bayi menangis
kuat. Kemudian bayi dirawat bersama ibunya di ruang Dewi Kunti. Saat rawat
gabung bersama ibunya, sekitar pukul 10.30 WIB ketika ingin disusui ibunya bayi
11
tidak mau menyusu, anak tampak tidak aktif, nafas tidak teratur, nafas cuping hidung
(+), tampak retraksi dada suprasternal.
Dari pemeriksaan fisik pada tanggal 17 November 2015 didapatkan :
Kesan umum :
Compos Mentis, tampak aktif, napas spontan adekuat, tangisan merintih, ikterik (-).
Tanda vital
Tekanan darah : tidak dilakukan pemeriksaan
Nadi
: 144 x/menit, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 40 x/menit
Suhu
: 36,6 C (Axilla)
Status Internus
Terdapat retraksi dada suprasternal
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
: leukositosis
Babygram
: neonatal penumonia
Pemeriksaan Khusus
Ballard score
: Kelahiran aterm
Kurva Lubchenko
APGAR score
: Vigorous baby
Downscale
Kesan: Neonatus aterm, lahir SC, neonatal infeksi, gangguan nafas berat
D.
DIAGNOSIS BANDING
1. Neonatus Aterm
-
Preterm
Aterm
Postterm
12
Candidiasis
vaginalis,
gonorrhea,
non
13
DIAGNOSIS KERJA
1. Neonatus aterm
2. Respiratory Distress Syndrome
3. Neonatal Infeksi
F.
TERAPI
Terapi awal (13 November 2015)
Medikamentosa :
CPAP (FiO2 60%, flow 6L/menit, PEEP 6 cmH2O
Infus D10% 10cc/jam
Inj. Ampisulbactam 2 x 250 mg iv
Inj. Ca Gluconas 2x1,75cc
Inj. Dopamin 3 meq
Infus aminofusin 1 gram/hari
G. PROGRAM
-
Cek DR/GDS/elektrolit
Foto babygram
Jaga kehangatan
H. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
Quo ad sanationam
: duabia ad bonam
I.
14
Pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, berikan 2-3 jam sekali. ASI
harus diteruskan dan diberikan sesering mungkin. Tidak dianjurkan memberikan
air, dekstrosa atau formula pengganti.
Kejang
Suhu tubuh 38C
Mempunyai masalah bernafas
Merintih
Tampak berwarna kebiruan (sianotik)
Muntah atau buang air besar berlebihan (>3x/hari)
Tersedak atau mengeluarkan ASI dari hidung saat menyusui
Mengeluarkan darah (walaupun sedikit) pada air kencing maupun beraknya
FOLLOW UP
NAMA : By. Ny. S
NO. RM : 342545
RUANG : Perinatologi
AM
13/11/2015
DIAGNOSA
S: Kondisi bayi:
U: 0 hari
Diet (-)
OGT (+)
Infus umbilical (+)
Keadaan umum: compos mentis, kurang
BB: 3500 gr
HR: 158x/m
PERINTAH DOKTER
Terapi
CPAP
Infus D10% 10cc/jam
Injeksi ampisulbaktam 2 x
15
RR: 65x/m
T: 36.6oC
Sat O2: 75%
N: i/t cukup
aktif
O: Status Internus
Hidung: NCH (+)
Thoraks: simetris, retraksi suprasternal
(+)
Cor/ BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
(-)
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+),
ronchi (+/+)
Abdomen: datar, supel, bising usus (+)
14/11/2015
U: 1 hari
BB: 3500 gr
HR: 124x/m
RR: 56x/m
T: 36.8oC
Sat O2: 9295%
N: i/t cukup
2x
Kulit: ikterik (-)
Refleks:Refleks hisap (+), lemah
Merintih(+)
Assesment
Neonatus aterm
Gangguan nafas berat
Neonatal Infection
S: Kondisi bayi:
2x1.75cc
Dopamine 3 meq/kgBB
Aminofusin 1 gram/hari
Program
Tunda diet OGT
Pantau keadaan umum,
tanda vital dan saturasi
oksigen
Cek darah rutin, GDS dan
elektrolit
Foto babygram
Terapi
aktif
O: Status Internus
Hidung: napas cuping hidung (-)
Thoraks: simetris, retraksi (+)
Cor/ BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
250 mg IV (H-2)
Injeksi Ca gluconas
2x1.75cc
Dopamine 3 meq/kgBB/
Aminofusin 1 gram/hari
PO: sucralfat 0,3 cc/12 jam
(-)
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+),
3x
Kulit: ikterik (-)
Refleks:
-Refleks hisap (+) lemah
-Menangis merintih (+)
U: 2 hari
Diet (+)
OGT (+)
Infus umbilical (+)
Keadaan umum: compos mentis, kurang
ronchi (+/+)
Abdomen: datar, supel, bising usus (+)
15/11/2015
250 mg IV (H-1)
Injeksi Ca gluconas
Assesment
Neonatus aterm
Gangguan nafas berat
Neonatal infection
S: nafas spontan (+) adekuat
O: Status Internus
CPAP
Infus D10% 10cc/jam
Injeksi ampisulbaktam 2 x
Program
Tunda dietOGT
Pantau keadaan umum,
tanda vital dan saturasi
oksigen
Terapi lanjut
16
BB: 3500 gr
HR: 108x/m
RR: 36x/m
Sat O2: 9098%
T: 36.4oC
N: i/t cukup
16/11/2015
U: 3 hari
BB: 3500 gr
HR: 110x/m
RR: 35x/m
Sat O2: 9097%
T: 36.7oC
Program
Terapi lanjut
Cek darah rutin
Program:
CPAP
Antibioik diganti
N: i/t cukup
17/11/2015
U: 4 hari
BB: 3500 gr
HR: 115x/m
RR: 26x/m
Sat O2: 95%
T: 36,8 C
N: i/t cukup
18/11/2015
U: 5 hari
BB: 3500 gr
HR: 122x/m
RR: 25x/m
ronchi (+/+)
Abdomen: dbn
-Refleks hisap (+)
Assesment
Neonatus aterm
Gangguan nafas berat
Neonatal infection
S: cukup aktif, nafas spontan adekuat,
secret kental
O: Status Internus
Thoraks: simetris, retraksi (+) minimal
Cor: dbn
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+),
meropenem 2x80 mg
Amoksilin 1x50 mg
ASI 5-7 cc
Terapi lain lanjut
Program:
Terapi lanjut
Azrytomisin 1x40 mg
ronchi (+/+)
17
Abdomen: dbn
-Refleks hisap (+)
Assesment
Neonatus aterm
Gangguan nafas berat
Neonatal infection
18