TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Dasar Teori
2.1.1. Reaksi pembuatan epichlorohydrin (C3H5ClO ) dengan produk samping gliserol
(C3H5(OH)3) dengan mereaksikan dichlorohydrin (C3H6Cl2O) dan NaOH
Pembuatan epichlorohydrin dapat dilakukan dengan mereaksikan dichlorohydrin dan
natrium hidroksida, dengan reaksi sebagai berikut:
C3H6Cl2O(l) + NaOH(l) C3H5ClO(l) + NaCl(l) + H2O(l)
C3H6Cl2O(l) + 2NaOH(l) C3H5(OH)3(l) + 2NaCl(l)
( Faith, Keyes, and Clarks)
H reaksi
= H produk- H reaktan
Bila nilai H reaksi:
Bernilai positif, maka reaksi bersifat endotermis
Bernilai negative, maka reaksi bersifat eksotermis
G reaksi
= G produk- G reaktan
Bila nilai G reaksi:
Bernilai positif, maka reaksi bersifat tidak spontan
Bernilai negative, maka reaksi bersifat spontan
asam asetat merupakan reaksi orde dua dengan persamaan kecepatan reaksi
sebagai
2. Reaksi seri
Reaksi seri yaitu dari reaktan terbentuk produk antara yang aktif
kemudian lebih lanjut berubah menjadi produk lain yang stabil.
(Levenspiel, 1999)
A
G
RT
ln
K=
Go = -RT ln K
Pada keadaan standart: