Anda di halaman 1dari 28

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Laporan kasus
Februari 2015

ODS PTERIGIUM STADIUM II BILATERAL

Oleh :
Munawir Mulfa
110 209 0080
Pembimbing:
dr. Faradillah Nasaruddin
Supervisor:
dr. Junaedi Sirajuddin, Sp. M (K)

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015

LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Sultan La Buke Melai
Marhum, Baubau
No. Register : 700224
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Tanggal pemeriksaan : 09 Februari 2015

ANAMNESIS
KU : Rasa mengganjal pada kedua mata
AT :
Dialami sejak + 2 tahun terakhir, dirasakan memberat

sekitar 1 tahun terakhir. Awalnya mata berwarna


kemerahan (+),gatal (+),perih (-), rasa mengganjal
(+), mata sering berair (+), kotoran mata yang
berlebihan (-).Riwayat sering terpapar sinar matahari
karena pekerjaan (+)
Riwayat Hipertensi (-), riwayat DM disangkal

PEMERIKSAAN
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : kompos mentis, sakit

sedang, gizi baik


TD : 120/80 mmHg
x/menit
P : 20x/menit

: 84

: 36,8C

PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
VISUS
VOD : 6/15 VOS : 6/9,6
Palpasi
PEMERIKSAAN

OD

OS

Tensi okuler

Tn

Tn

Nyeri tekan

(-)

(-)

Massa tumor

(-)

(-)

Glandula
preaurikuler

Tidak ada
pembesaran

Tidak ada
pembesaran

SEGMEN ANTERIOR
PEMERIKSAAN
Palpebra
Apparatus
Lakrimalis
Silia

OD
Edema (-)

Edema (-)

Lakrimasi (-)

Lakrimasi (+)

Sekret (-)
Hiperemis (+) di nasal, tampak
selaput bentuk segitiga di
daerah nasal, dengan apeks

Konjungtiva

OS

melewati limbus tapi belum


mencapai pupil

Sekret (-)
Hiperemis (+) di nasal, tampak
selaput bentuk segitiga di
daerah nasal, dengan apeks
melewati limbus tapi belum
mencapai pupil

SEGMEN ANTERIOR
Bola Mata

Normal

Normal

Normal ke segala arah :

Normal ke segala arah :

Jernih

Jernih

Kesan normal

Kesan normal

Iris

Coklat, kripte (+)

Coklat, kripte (+)

Pupil

Bulat, sentral, RC (+)

Bulat, sentral, RC (+)

Lensa

Jernih

Jernih

Mekanisme
Muscular

Kornea
Bilik Mata
Depan

PEMERIKSAAN
OFTALMOLOGI
Inspeksi

SEGMEN ANTERIOR
SLIT LAMP

SLODS: konjungtiva bulbi hiperemis(+) di


nasal, tampak selaput segitiga di bagian
nasal melewati limbus tapi belum mencapai
pupil, BMD kesan normal, iris coklat, kripte
(+), pupil bulat, sentral, RC (+), lensa jernih.

DASAR DIAGNOSIS
ANAMNESIS

Seorang perempuan berumur 50 tahun, masuk ke

RS DR. Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan mata


kanan dan kiri terasa mengganjal yang dialami sejak
+ 2 tahun, memberat 1 tahun terakhir. Awalnya
mata berwarna kemerahan (+),gatal (+),perih (-),
rasa mengganjal (+), mata sering berair (+), kotoran
mata yang berlebihan (-).Riwayat sering terpapar
sinar matahari karena pekerjaan (+), Riwayat
Hipertensi (-),Riwayat DM disangkal.

DASAR DIAGNOSIS
Pada pemeriksaan oftalmologi,

DIAGNOSIS

TERAPI
Rencana

graft

eksisi pterigium

PROGNOSIS
Quo ad vitam

: Bonam

Quo ad visam

: Bonam

Quo ad sanationem

: Bonam

Quo ad kosmeticum

: Bonam

TINJAUAN PUSTAKA
PTERIGIUM

DEFINISI
Proliferasi jaringan
subkonjungtiva
berupa granulasi
fibrovaskular dari
nasal konjungtiva
bulbar yang
berkembang menuju
kornea hingga
akhirnya menutupi
permukaan kornea

ANATOMI KONJUNGTIVA
Konjungtiva

Palpebralis
Konjungtiva
Bulbaris
Konjungtiva Fornix

EPIDEMIOLOGI
Banyak

di

daerah

iklim

panas, kering dan berdebu


Dekat

dengan

ekuator

yaitu daerah <370 lintang


utara

dan

selatan

dari

ekuator (pterygium belt)


Prevalensi tinggi di daerah

khatulistiwa yang memiliki


iklim yang panas

<20 tahun jarang


Prevalensi

tertinggi
umur >40 tahun.
Insiden tertinggi : 2040 tahun.

Laki-laki
lebih
berisiko
daripada
perempuan

ETIOLOGI
Unknown
Penelitian
Sinar UV B
Lingkungan
Debu
Terpapar

angin
Bahan iritan lainnya
Infeksi Virus (Human Papiloma Virus)

PATOFISIOLOGI
mutasi gen
p53

PENGAKTIFAN
RADIKAL BEBAS

REGENERASI SEL
TERGANGGU

Pertumbuhan
jaringan
Fibrovaskular

PTERIGIUM

KLASIFIKASI
Berdasarkan luas perkembangannya

Stadium I

Stadium II

Stadium III

Stadium
IV

DIAGNOSIS

KARAKTERISTIK LESI PTERIGIUM


Caput

Stockers line,
gray cap
Apeks
Collum
Corpus

DIAGNOSIS BANDING

PENATALAKSANAAN

KOMPLIKASI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai