080032017 A 1/2 RUMAH SAKIT ARIFIN NU’MANG TANGGAL DITETAPKAN STANDAR TERBIT : DIREKTUR PROSEDUR OPERASIONAL 2 JANUARI 2017 (SPO) dr. H.Budi Santoso. M.Si Nip. 19670509 200003 1 005 Pengertian Catatan perubahan subjektif dan objektif, serta pengkajian selanjutnya yang berdasarkan prinsip cost effectiveness. Rekaman dilakukan dengan menggabungkan dokumentasi yang datang dari berbagai sumber secara saling berkaitan dan mengikuti urutan kronologis yang ketat atau urutan berbalik arah (reverse chronological order)
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
memudahkan pemberi pelayanan dan pengobatan pasien.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang kebijakan
pelayanan pasien RS Arifin Nu’mang, Nomor : 012/RS- AN/Akreditasi/2017 Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang kebijakan Panduan pengisian CPPT metode SOAP di RS Arifin Nu’mang, Nomor : 012.3/RS-AN/Akreditasi/2017 1. Lembar Catatan Perkembangan Pasien terintegrasi diisi Prosedur oleh semua pemberi pelayanan kesehatan yang terlibat langsung dalam memberikan pelayanan kepada pasien selama rawat inap (dokter, perawat, bidan, fisioterapis, ahli gizi, farmasi dll) 2. Semua PPA (petugas pemberi asuhan) menulis dengan tinta warna hitam dan dokter menggunakan stempel (nama lengkap dan nomor telpon dengan warna merah untuk dokter, warna biru untuk perawat dan petugas lain warna hijau). 3. Cara penulisan data dilembar CPPT dengan format problem oriented dikenal dengan konsep SOAP. Konsep SOAP terdiri dari 4 bagian : Subjective (Data Subjektif) Berisikan bagaimana keluhan pasien saat itu. Seringkali perkataan pasien ditulis dalam tanda kutip supaya dapat menggambarkan pasien Objective (Data Objektif) Berisikan hasil pemeriksaan jasmani dan pemeriksaan penunjang Assesment (Pengkajian) Berisikan bagaimana pendapat pemeriksa mengenai data tersebut diatas dan hubungannya dengan kasus. Pengkajian merupakan tulisan yang berisi hasil integrasi pemikiran dokter (berdasarkan pengetahuannya mengenai patofiologi, epidemiologi, persentasi klinis pasien dan lain sebagainya) terhadapa data subjektif dan objektif yang ada. Plan (rencana) Berisikan rencana selanjutnya, baik diagnostik, pengobatan maupun penyuluhan. 1. Instalasi Rawat Inap Unit terkait 2. Instalasi Gawat Darurat