Anda di halaman 1dari 35

Pencemaran dan sanitasi industri

Obyek yg terkena pencemaran:


adalah lingkungan hidup
Pengertian Lingkungan Hidup
Segala sesuatu baik benda maupun
keadaan yg ada disekitar manusia yg dpt
mempengaruhi (saling tindak) terhadap
kehidupan manusia maupun masyarakat.

ILmu Lingkungan:
Ilmu yg mempelajari hubungan timbal
balik (interaksi) antara manusia dg
lingkungannya

Komponen lingkungan ada 3 :


1.Lingkungan fisik.(abiotik)
Komponen baku :Tanah, air, udara.
Komponen lain: jembatan, saluran, jalan,
sungai, waduk, hutan, lautan, permhn, dll
2.Lingkungan biologis (biotik).
Komponen baku: semua organisme
hidup, baik binatang, tumbuhan maupun
mikro-organisme yg lain kecuali manusia.
3.Lingkungan cultur ( sosial )
Semua bentuk interaksi antara manusia
dengan manusia, dalam bentuk hubungan
kemasyarakatan. Bentuk interaksi ini
berupa : sosial budaya, sosial ekonomi
dan politik.
1

Pencemaran
Pengertian Pecemaran
-

Hal yg merugikan atau kontaminasi karena


musibah terhadap lingkungan oleh limbah atau zat
yang dihasilkan oleh manusia ( Dix , 1981 dlm Report
Pollution )

Proses masuknya limbah & atau energy yang


kelebihan kedalam lingkungan yg langsung maupun
tidak lsg dpt kerusakan lingkungan ( McLoughlin, 1972 )
- Subtansi atau akibat yang merubah lingkungan ke
arah yang merugikan de-ngan mengganggu
pertumbuhan species, rantai makanan, kesehatan,
kenyamanan, dan nilai kepemilikan manusia.
-

(Holister & Porteous,1976 Dictionary of the Enviroment)

Masuknya dan atau dimasukannya makhluk hidup,


zat, energy dan atau komponen lain kdlm lingkungan
atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga kwalitas
lingkungan menjadi kurang atau tidak ber-fungsi lagi
sesuai dg peruntukannya. (UULH, RI No 4 tahun 1982 pasal 1)
Pengertian sumber pencemaran:
Setiap kegiatan membuang atau mengeluarkan
zat atau bahan pencemar, yg dpt berbentuk:
padat, cair gas, atau partikel tersuspensi dg kadar
tertentu kedlm lingkungan.
Zat atau bahan pencemar:
Materi yg berbentuk padat, cair, gas, atau
partikel tersuspensi dlm kadar tertentu di
lingkungan dapat menimbulkan gangguan thd
makhluk hidup, tumbuhan dan atau benda
-

( SK: 02/Menkah/1/1988)
2

Sumber pencemaran.
1.Pencemaran oleh makhluk/benda hidup.
a). Enceng gondok (Eichornia crassipes)
Penguapan besar (evapotranspirasi )
Akibatnya : - PLTA terganggu
- Pengairan berkurang
- Perikanan menurun
- Estetika menurun
Fungsi waduk menurun
( tidak sesuai dengan peruntukanya )
b) Jenis-jenis lumut
merusak bangunan, mengotori bahan,
menurunkan estetika, mempercepat aus/ rusak.
c) Macam - macam bakteri
menimbulkan penyakit
d) Macam - macam baksil
menimbulkan penyakit.
e) Jasad renik
merusakan bahan pakaian, bangunan, interior
f) Moto iwak, kayu ambang, wewehan dpt mengotori
badan air (sungai, danau, laut, telaga dll )
g)Jenis hewan perusak yang populainya berlebihan:
tikus, babi, orng-orong, walang,jengkerik, dll
h)Virus yang berbahaya untuk kesehatan
3

2. Pencemaran dari zat

a.zat padat :
1. An organik, contohnya:
- kaleng pengemas
- seng
100 thn
- almunium
500 thn
- plastik
240 thn
- besi & timah
100 tahun
- gelas ( kaca )
1 juta thn
- Uranium, Plutonium ( Miller, 1975 )
2.
Organik, contohnya :
kayu, daun, kulit produk pertanian, kulit
hewan, serbuk kayu, ampas tebu, dsb
Zat cair

1.

pestisida
&
herbisida & pest
2.
zat pewarna
tarik
3.
zat pengawet
lama
4.
pupuk
meningkat
5.
penyedap makanan

insectisida
daya
tahan
produksi
lezat

Gas
1. asap rokok ( CO, Cd, Ni, nikotin )
2. asap pabrik (SO, SO2, NO, NO2, CO, CO2,
Aldehide, metan, jelaga)
3. Asap mesin2 pabrik, kendaraan ber-motor
(CO,CO2, Pb, Ni, & partikel)
4. CFC ( Chlorofluorocarbon )
a. hair spray
e. busa
b. pemadam api
f. A C (air conditioner)
c. pembersih damar g. zat pelarut
d. refrigeran (kulkas freezer)
e. Freon 11 & freon 12

5. Debu
- Huller - bubut kayu - Grajen
4

3. Sumber pencemaran fisik


a. Energi panas
Aktifitas mesin
air pendingin menjadi panas
Air panas dibuang
Suhu air dalam saluran naik
Kehidupan disaluran terganggu
(hewan dan tumbuhan + jazat renik)
b. Suara berisik (bising)

( mesin, musik )

Denyut jantung
Kesehatan
menurun

Kejiwaan
terganggu

c. Bau tak sedap (rumah tangga, UKM tempe, tahu,


pemotongan hewan, pabrik kimia )
kenyamanan hidup /paru2 terganggu
d. Warna ( sablon, pabrik tebu, pabrik batik )
estetika (keindahan)

e. Rasa

Selera makan berkuran


5

Pencemaran dari kegiatan pertanian


1. Pemakaian pupuk buatan
( urea, TSP, ZA, KCl, d.s.b )
Eutrofikasi

Undesire growth
( pertumbuhan yang tak dikehendaki )

Pendangkalan
( sungai, saluran, waduk )
Bencana

Estetika

2.Pemakaian obat-obat pertanian


a. Herbisida
gulma
b. insectisida
serangga
c. pestisida
penyakit tnm
d. perangsang tumbuh
buah,daun
e. Fungisida
jamur
Diserap oleh tanaman
akar,batang, daun
beracun
dimakan hewan

Konsumsi manusia
( NH4 NO3 ,(NH4)2 SO3 , As, Hg,)

Efek konsumsi As :
- kanker kulit
- anemia
- kerontokan rambut - leukopeneia
- kerusakan hepar
- epilepsi
Efek konsumsi Hg :
- Hg bebas tak berbahaya
- Terserap manusia dalam bentuk
- methyl - mercury
- uap Hg
- Hg Cl3- , Hg Cl4 , Hg OH, Hg2+
Efek terhadap kesehatan :
a . abnormalitas pembelahan sel
b . menimbulkan kerusakan cromosom
c . masuk ke syaraf otak
kepribadian,penglihatan,keseibangan
d. Nafsu makan berkurang
3. Limbah dari produk pertanian
- kepala dan isi perut ikan
- bulu & kotoran pd pemotongan hwn
- limbah pembuatan tahu
Pencemaran fisik
{ bau tak sedap}
penyakit

kenyamanan hidup
7

Pencemaran industri makanan


Tujuan:
Mengetahui seluk beluk mengenai tosikologi
makanan, sehingga konsumen terhindar dari
keracunan/ kerusakan makanan.

Penyebab kerusakan makanan:


1.Fisiologis: disebabkan adanya reaksi/metabolisme
yang dilakukan oleh enzym2 produk, contoh:
- buah mentah matang ranum matang busuk
- biji-bijian
kecambah
- daging
metabolisme an-aerob (antolisis)
2.Mekanis disebabkan (benturan, tumbukan,
jatuhan)
memar, patah, terkelupas,
pecah, remuk
3. Mikrobiologis penyebab bakteri:
- Salmonella sp
asam bongkrek
- Clostridium botulinum
botulinin
- Aspergilus fl avus
alflatoxin
- Jeni- jenis ragi
fermentasi
- Jamur
kerusakan nutrisi, warna
- Kapang
kerusakan nutrisi, warna
4. Biologi : serangga, hewan
5. Khemis : reaksi kimia oleh udara/air
6. Fisis : perubahan suhu, sinar matahari, RH
Ciri makanan/minuman yg sebaiknya tidak dikonsumsi:
Kemasan sdh rusak/ berkarat
Batas waktu konsumsi telah habis
Bila mkn/minuman kemasan dibuka, tercium bau
Warna mkn/minuman, nampak lin dg biasanya
Mkn/minuman sudah ditumbuhi jamur
8

Jenis-jenis food aditive


a. Bahan pengawet
b. Bahan pemanis
c. Bahan penyedap
d. Bahan pewarna
Add: a. Bahan pengawet
Tujuan:
membuat bahan makanan dpt tahan lama baik
rasa, aroma, warna maupun nilai gizi
Mekanisme kerja bhn pengawet:
Mencegah dan membunuh mikroba dengan
menaikan/menurunkan pH, shg bila digunakan
berlebihan dpt beracun dan membunuh.

Bahan pengawet

mkn tahan lama

bakteri & jamur


Kontaminan

Makanan

nilai gizi
rusak
beracun

Bahan
pengawet

Makanan tidak berubah


( nilai gizi, rasa, aroma, warna )
9

Bahan makanan sendiri sebetulnya ada yg


beracun, namun oleh tubuh manusia dpt dinetralisir

(di detoksifikasi), kecuali bila sedang minum obat


penenang, kemampuan detoksifikasi seseorang
menurun
Contoh beberapa bahan pangan yg beracun
Nama toksin
Inhibitor

Hemaglutimin
Saponin

Gaitrogen
Sianogen

Gasipol

Senyawa

Sumber

Gejala
keracunan
Protein
KacangPertumbuhan
kacangan
kurang
baik,
pembesaeran
kelenjar
pankreas
Protein
KacangPertumb.
kacangan,
kurang
baik,
kacang polong penggumpaland
arah merah
Glukosida Kedele,gula bit, Nemolisis butir
kacangtanah
darah
asparagus
merah
bayam,
TioKol, lobak,
Hipotiroid,
glikosida
mutard
Kelenjar tiroid
bengkak
Glukosidai KacangKeracunan
sianogenik kacangan,
HCN
kacang polong,
singkong
Gasipol
Biji kapas
Keracunan hati,
pembengkakan
hati
(Winarno 1988)
10

asam-asaman
Bahan pengawet

garam-garaman
- Asam-asaman alami :
1. jeruk pecel (Citrus aurantifolia )
2. asam jawa ( Tamarindus indica )
3. belimbing wuluh (Averrhoa balimbi)
4. daun kedondong
5. kayu manis
6. cengkeh
7. daun jeruk purut
8. gula
garam alami : garam dapur (NaCl)
Bahan pengawet yang dilarang:
1. Asam borax
2. Kloram fenikol
3. Kalium klorat
4. Dietil bicarbonat
5. Na.tetraborak
6. Nitrofuranzon
7. p-penetilkarbamida
8. Asam salisilat
9. Garam salisilat
(Saroja 1984)
11

Daftar bahan ( zat ) pengawet yang diijinkan


Jenis makanan /

Zat pengawet

Dosis max

minuman

(ppm )

Acar

belerang dioxsida
metil p-hidroksibenzoat
propil p-hidroksibenzoat

100
250
250

Sari buah
Anggur
Bacon

Asam benzoat
Belerang dioksida
Natrium nitrat
Natrium nitrit
Belerang dioksida

300
200
500
200
70

0-fenil fenol
difenil
0-fenil fenol
0-fenil fenol
0-fenil fenol
Tembaga carbonat
0-fenil fenol
Belerang dioksida
Metil p-hidroksibenzoat
Propil p-hidrobenzoat
Belerang dioksida
Belerang dioksida
Belerang dioksida
Asam benzoat
metil p-hidroksibenzoat
metil p-hidroksibe
Natrium nitrat
Natrium nitrit
Belerang dioksida
Belerang dioksida
Belerang dioksida

10
100
70
10
10
3
125
100
250
250
200
100
100
700
700
700
300
200
100
300
70

Bir
Buah segar
Apel
Jeruk
Nanas
Pear
Semangka
Asinan
Buah kering
Manisan
Selai buah

Daging olah
Daging segar
Gelatin
Glukosa
Gula

12

Jenis makanan /
minuman

Ikan mentah
Keju
Kopi
- ekstrak,bubuk
- ekstrak cair
Margarin
Pati
Terhidro
lisa
Padat
Cair
Roti
Sayur2 an
Saos
Daging sosis
Sirup buah
Sirup gula
Tepung terigu
untuk biskuit
Udang
Vinegar( cuka)

Zat pengawet

Dosis max
(ppm )

Tetrasiklina
Asam sorbat
Natrium nitrat
Natrium nitrit

Belerang dioksida
Asam benzoat
metil p-hidroksibenzoat
Asam benzoat

150
700
700
200

Belerang dioksida
Belerang dioksida
Belerang dioksida

100
70
450

Asam propionat
Belerang dioksida
Belerang dioksida
metil p-hidroksibenzoat
Belerang dioksida
Belerang dioksida
Asam benzoat
Belerang dioksida
Belerang dioksida
asam propianat
asam sorbat
Asam benzoat
Belerang dioksida

300
200
100
700
450
50
250
100
200
100
100
100
700

13

Add b. Bahan pemanis.

100
300
200

Tujuan: 1. Menambah/membuat rasa maqnis


2.Konsumsi bagi penderita diabates
Hasil penelitian
1. Pada tikus uji, bhn pemanis dpt menimbulkan
tumor, indung telur, rahim, paru-paru kulit, kanker
pd vesisa urinaria (kantong seni).
2. Pada manusia: mengganggu pembekuan darah,
diare dan menurunkan berat bdn (Tuner 1970)
3. Pemakaian sakarin terus menerus sebanyak 125
gram/hari, selama 2 thn dpt berakibat penyakit
tumor (Sarojo 1984)
Bahan pemanis:
1. Sakarine
1. sodium siklamat
2. kalsium sakari
2. Siklamat

- Komposisi kimia Calsium sakarin


O

Ca3,5H2O

O2

Komposisi Sodium-sakarin Ca diganti Na


- Komposisi kimia Na siklamat
-

NH SO2 O Na
Ca maupun Na sakarin kemanisannya 300 x sukrose
Na siklamat kemanisannya 30 x sukrose
Aturan dosis bahan pemanis:
Makanan
sakarine
0,15 ppm
siklamat
2,0 ppm

Minuman

sakarine
siklamat
14

0,005 ppm
0,06 ppm

Add c: Bahan penyedap makanan

Sedap, sehat
Penyedap ( < )

Makanan
Penyedap ( > )
kanker
Carsinogen
penghambat pertumb

Jenis penyedap Alami:


vanili, kayu manis, daun jeruk, cengkeh,
frambozen, kayu manis, pandan, daun salam
Jenis penyedap Sintesis
Monosodium glutamate (MSG)
Inosin 5-monophosfat (5-IMP)
Guanidin 5 (5-GMP)
Monosodium glutamate (MSG)
Mrpk senyawa asam amino yg memiliki struktur mol:
HO
H
H
H
C

COONa

O
H
H
NH2
Bahan baku MSG:
- Rumput laut (dahulu)
- Gluten dari: gandum, jagung, kedele
- Molase gula tebu
- Fermentasi karbohidrat
Skrg secara komersial: gluten gandum, molase gula bit
molase gula tebu
Konfigurasi produk MSG dipasaran:
Ajinimoto, sasa, ajino moto, miwon, roiko.
15

Beberapa penelitian thd MSG thd hewan uji:


1.Pemberian MSG pada tikus, kelinci, marmot,
anjing, kera, pd dosis 4000 ppm, menyebabkan
keracunan syaraf hwn tsb.(Garratini 1996)
2.Pemberian MSG pada anak ayam umur 10 hr dg
suntikan 4 mg, dpt menimbulkan perkembangan
otak terganggu, kerusakan sel-sel syaraf pada retina
mata. (Robinson 1988)
3.Pemberian suntikan MSG dosis 2,5 4 mg/g berat
badan tikus, dpt menyebabkan neonatal, obesitas,
gangguan kesehatan (Nagasawa 1974)
4. Pemberian MSG pada anak tikus dosis 1mg/g berat
badan, menimbulkan necrosis pada sel-sel syaraf
otak, kerusakan retina mata, obesitas. (Frank &
Laurence 1966)

Bahaya MSG :
1.amino-metil-dipiridoimidosol
suhu >>
2.amino-dipiridoimidosol
Dosis anjuran: 120 mg/Kg (WHO) & suhu jangan >

Kedua senyawa tersebut dpt menyebabkan:


- Mutagen (kelainan genetik)
- Carsinogen (penyebab kanker)
Bbrp bhn pangan alami yg mengandung MSG:
- Tomat : 140 mg/100 gram
- Kentang : 100 mg/100 gram
- Sari buah anggur 250 mg/100 ml
- Hampir semua buah buahan dan daging

16

Add c. Zat pewarna.


Tujuan pewarnaan makanan/minuman :
- menarik selera konsumen
- meniru produk makanan yang ideal
- identifikasi rasa
warna coklat ------ rasa coklat
orange
------ rasa jeruk
merah
------- rasa manis
Di Indon belum ada UU mengenai penggunaan
pewarna untuk makanan/min, shg banyak terjadi
penyalah-gunaan zat pewarna. Aturan penggunaan zat
pewarna diatur dlm SK Menteri Kes RI tgl 22 Okt 73
no 11332/A/SK/73
Di negara yang sudah maju zat pewarna yg
dipasarkan hrs mengalami proses uji (sertifikasi):
bahan kimia, biokimia, tosikologi, analisa media.
Hasil pengujian diklasifikasikan:
1.zat pewarna tetap (permanent list): yi pewarna
yang tidak menimbulkan efek samping
2.zat pewarna daftar sementara (provisional list):
yaitu zat pewarna yang bersifat sementara yang
masih dilakukan uji ulang sertifikasi
Penggolongan zat pewarna:
a. F, D, & C Colour: zat pewarna yg diijinkan untk
pewarna makanan, obat-obatan dan kosmetik
b.D & C colour : untuk obat dan kosmetik
c. Ext D & C Colour: untuk obat luar dan kosmetik
17

N
o
1
2
3
4
5
6

Tabel sertifikasi zat pewarna di AS:


Provisional
Permanent
FD&C Red no 2 (amarant)
FD&C Red no 4 (pancean Sx)
FD&C Yellow no 6 (sunset yellow)
FD&C Violet no 1 (acid violeled)
FD&C Blue no 2 (indigotine)
FD&C Green no 3 ( fast green)

FD&C Yellow no 5 (tartrazine)

FD&C Red no 3 (erythosine)


FD&C Blue no 3
FD&C Red no 40
Orange B
Citrus Red no 2

Bahan pewarna yang diijinkan di Indonesia:


Warna
Nama zat pewarna
I . Jenis zat warna alami
merah
alkanat
merah
camin ( cochineal red )
kuning
annanto
kuning
karotene
kuning
kurkumin
kuning
safron
hijau
klorofil
biru
ultramarin
coklat
karamel
hitam
karbonblack
hitam
besi oksida
II. Jenis warna sintetik
merah
carmoisine
merah
amarrant
merah
erytrosine
orange
susetyellow FCF
kuning
tatrasine
kuning
quineline yellow
hijau
fast green
biru
brilliant blue
biru
indigocarmine
ungu
violet GB
Direktorat pengawasan pangan & minuman 1978 (Winarno)

18

Pencemaran udara
Kwalitas udara kering alami:
No
1
2
3
4
5
6
7
8

jenis gas
Nitrogen
Oksigen
Argon
Carbondioksida
Neon
Helium
Krypton
Ozon

Jml (%)
78,08
20,95
0,93
0,0325
0,0018
0,0005
0,0001
0,00002
(Dix 1981)

Bentuk pencemaran udara: gas, abu, debu, partikulat

Ukuran partikulat & kemampuan penetrasinya:


Ukuran

11 mikron atau >


7
- 11 mikron
4,7 - 7 mikron
3,3 - 4,7 mikron
2,5 - 3,3 mikron
1,1 - 2,5 mikron
0,43 - 1,1 mikron
Materi pencemaran :
1. CO
5. Cloroform
2. NOx
6. CFC
3. SOx
7. Cadmium

Penetrasi

rambut kepala
mata
tenggorokan
trachea & bronchus
bronchus bawah
bronchiulus
aveoli
( Hayes,1989)

4. Radon

8. formaldehide

9.Asbeston

19

Penyebaran materi pencemaran


Atmosphere / awan

Minning and
Quarriying

Spoil
Waste

Rain and
Pulution

House, shop,
and office

Refuse

Industrial
promise

Farm
Aktivity

sewage Toxic Ash and Pestide


effluent waste refuse fertilizers

.... ... .. . . . . . .......................................

Soil

. . . . .Badan air. . . ....


..........................
Soil

Mekanisme pencemaran:
Aktivitas pertambangan, rumah tangga, toko, kantor,
kegiatan industri dan transportasi, aktivitas pertanian,
mencemari udara dalam bentuk limbah padat, cair dan gas,
kemudian dengan adanya hujan semua limbah yang
dihasilkan manusia tsb meresap dalam tanah, dan akhirnya
masuk dalam badan air.

Materi pencemaran yang berasal dari gejala alam


misalnya: kebakaran hutan, gunung api, debu meteor,
gempa dan yang berasal dari proses alam khusus , misal gas
Co dari Sinila Dieng, gas belerang dari lereng G.merapi,
kontribusinya sangat kecil dan frekwensinya rendah.
20

Add.1. Carbon monoksida (CO)

Sumber :
Rokok & cerutu , oven, kompor gas,
kompor minyak, mesin, kendaraan,
tungku pemanas pabrik, tungku kayu.
Bahaya CO:
CO dapat mengikat Hb
COHb
< HbO2
< Suply O2

Badan lemas
Kerusakan otak/mental
Carbondioksida (CO2)
Sumber alami :
- respirasi makluk hidup
- perombakan sisa tbh oleh mikroba
- gunung api
- kebakaran hutan (bencana alam).
Sumber CO2 dari ulah/akt manusia:
- penggunaan minyak bumi untuk :
*mesin & kendaraan: bensin,solar,

bensol, karotene, avtur, LNG.


*pemanas: LPG, minyak tanah,
batubara, kayu bakar.
21

Efek rumah kaca


sinar mthr

sinar mthr

CO2
lapisan
CO2
respirasi
gunung api
kebakaran hutan
mesin (pabrik )
kendaraan
pemanas

sinar mthr

sinar mthr
indutrialisasi

pemanasan global

pemanasan es
(kutup, gunung tinggi)
bencana (daratan tenggelam)
Ekosistim baru
22

Add.2. SOx

Bentuk : SO (belerang monoksida)


SO2 (belerang dioksida)
Sumber : Alami dr gunung berapi
Antropogenik (akt manusia)
- peleburan logam
- batubara
- pembakaran bbm yang mengandung S
(dominan: mesin dan kendaraan)
Efek : hujan asam
Bahayanya terhadap tumbuhan:
- merusak sel mesophyl
- fotosintesa menurun
prod menurun
- pertumbuhan abnormal
prod turun
Bahayanya terhadap manusia:
- mengganggu pada sistim syaraf
- menurunkan elastisitas paru-paru
- irritasi mata dan saluran pernafasan

- hipersekreasi mukus bronkus


Penanggulangannya:
- penggunaan batubara kadar rendah
- pencucian batubara
- gasifikasi batubara
(S dijebak dengan bhn kimia )
- penggunaan bbm kadar S rendah
23

Add.3. NOx

Bentuk dan sumber pencemaran :


N2O (Nitrous oxide) ---- bakteri
N O (Nitric oxide) ---- bakteri
NO2 (Nitrogen oxide) ---- mesin
pembakaran minyak, batubara
NH3 (Amoniak)
---- bakteri
pembakaran
Bahayanya:
- mengganggu pernapasan
- iritasi mata
- iritasi hidung
Efek sinergik :
1. NO2 Nitrat + NH3
NH3NO2
hujan asam
sinar U V

2. NO2 + O2

NO + O3 (0zon)

- Air hujan melarutkan : Al, Hg, Pb


- Populasi ikan, tbhn air, renik, turun
- Menaikan unsur hara N eutrifikasi
mematikan plankton
- pH tanah 3-3,5
bahaya thd tbhan
- produktifitas ikan tambak menurun
24

Add.4.C h lorofluorocarbon= CF2Cl2 )

Kegunaan : didepan
Sumber : pabrik
Bahayanya : merusak O3 (Ozon)
CF2Cl2 + UV
Cl
+ O3
(merusak)
O3
+ UV
Cl O + O
Penelitian :

ClCF2Cl + --

Cl O + O
O2 + O
Cl + O2

satu atom Clorin merusak 100.000 Ozon


(Brown et all, 1989)

Add.5. O3 (ozon)
Kegunaan : Pembunuh jasad renik kuat
Mensirilkan air minum

Menghilangkan warna & bau

Sumber : Produksi pabrik


2 Jenis Ozon :
1. Ozon baik
Tempat : stratosfeer
Melindungi makluk hidup
dari sinar UV
2. Ozon buruk:
Tempat : Troposfeer
Beracun bagi makluk hidup
Salah satu gas rumah kaca
25

Add.6. Radon (Rd)

Sumber : Batu, semen, batu bata,


tanah, air tanah.
Bahaya :
Partikel Rd terhirup
Pb ra akt
Paru-paru
kanker paru2
Pencegahan :
1. Sirkulasi udara
2. Seleksi materi bangunan
3. melapisi bangunan.
Add.7. Cloroform dan Trichloroethylene

Sumber : air minum dan mandi yang


tercemar industri
Bahaya : uap air yang tercemar terhirup
dapat menyebabkan kanker
Add.8.Cadmium (Cd )

Sumber : Beberapa macam cat


Material pemrosesan foto
Asap rokok
Bahayanya :
Cd yang terhirup
paru-paru ,
persendian (itay-itay bio ), sakit kepala
respon motorik, hipertensi
26

Add.9. Asbeston

Kegunaan bhn campuran: langit-langit,


semen, pipa, material pelapis tekstil,
kertas, akustik, fibra strika, kompor.
Bahayanya:
Debu asbeston
paru-paru
disebungi material Fe
fibrosis pulmonaris

kanker paru-paru
mesotheolioma pleura
Add.10. Formaldehide

Penyegar udara.
Tujuan: mengharumkan ruangan dan
menghilangkan bau tak sedap
Bahan dan bahayanya:
- Cresol
-Paracresol

sistim syaraf
fungsi hati
fungsi ginjal

-freon (CFC)
pelarut Obat nyamuk
-cairan pembersih lantai
-ruangan AC rusak

paru-2

27

Pencemaran air
Air murni : H2O
Air alami : H2O + SC

SC terdiri: 1. faktor tidak hidup (abiotik)


2. faktor hidup (biotik)
Faktor abiotik : pestisida, pupuk, logam, debu, tanah,
bahan organik (sisa tbh2an, hewan, dll
Faktor biotik:
lumut
ganggang
bakteri
jamur
mikro-algae
protozoa
virus
tumbuhan&hewan

Bakteri & jamur berfungsi:


dapat mengolah limbah secara biologis
mengurai dan merombak zat yg masuk perairan
Mikroalgae berfungsi:
- mengadakan fotosintesis memprodusi O2
- memanfatkan senyawa hasil perombakan
bakteri & jamur (sebagai konsumer)
Komponen biotik yang menguntungkan:
Mikroalgae :
Chlorella
Pinularia
Hidrodictyon
Tabellaria
Sinendra
Komponen biotik yang merugikan:
dapat menimbulkan beberapa penyakit mis:
Salmonella
tipus
Shigell
desentri
Vibrio
kolera
Entamuba
disentri
Ascaris
cacingan
Clostridium botulinum
sakit perut
Jamur/ Kapang
warna, penyakit kulit
28

Sumber pencemaran air:


1 Air hujan (alam + antropogenik)
2 Industri.

Add.1. Sumber pencemaran dari air hujan.


Udara tercemar:
a. gas (NOx , SOx , CO2 , Cl d.l.l.)
b.debu (aktifitas manusia+ debumeteorik)
H2O
uap air

H2O
uap air

H2O
uap air

NOx

Inti

debu

SOx

condensasi

Cl

CO2
air hujan tercemar

Hujan asam

hujan asam

Badan air tercemar

Sumber air tercemar

Bahayanya:
Air hujan bereaksi dengan mineral tanah
dan melarutkan logam Al, Hg, Fe, Mg,
Ca, F, yang berbahaya bila dikonsumsi
dan berbahaya pula terhadap kehidupan
yang lain (ternak ikan tumbuhan)
29

Add. 2 Sumber pencemaran air dari industri


Materi pencemaran tabel berikut:

Materi
pencemar
Organik
Protein
Karbohidrat
Lemak
Zat pewarna

Jenis industri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

* * * *
* * *
* *
* * * * *
*
* * * *
Asam organik
*

* *

*
*
*
*

Phenol
*
Deterjen
*
*
*
Pest Organik
*
An-Organik
Asam
*
*
* *
Alkali
*
* * *
* * *
Logam
*
* *
* *
Garam logam
* *
* *
Pospat, nitrat *
*
*
* *
Sulfida
* *
* *
Sianida
*
* *
Kromat
*
*
* *
Mineral lempung *
*
Sumber : Dix. 1981

Ket: 1.peternakan/susu
2.makanan
3.textil
4.cat
5.kertas
6.kimia
7.petrokimia

8. dapur
9. minyak goreng
10. teknik
11.metalurgi
12. proses pencuci
13.pertanian
30

Klasifikasi potensi pencemar berdasarkan


komposisi air limbah
Parameter
Padatan total
Terlarut total
tetap (fixed)
dpt menguap
Tersupensi total
tetap
dpt menguap
Padatan mengendap
BOD
TOC

Konsentrasi (mg/liter)
Kuat
1000
850
525
325
350
75
275
20
400
290

Sedang
720
500
300
200
220
55
115
10
220
160

Lemah
350
250
145
105
100
20
80
5
110
80

*
*

*
*
*

COD
Nitrogen total
Organik
Amonia bebas
Phosphat total
Organik
Anorganik
Chlorida
Calsium Carbonat
Lemak

1000
85
35
50
15
5
10

500
40
15
25
8
3
5

250
20
8
12
4
1
3

100
200
150

50
100
100

30
50
50

Sumber: MetCalf & Eddy 1979

Penggolongan efek pencemaran, thd air


1. Efek fisik
- adanya limbah
- limbah panas

air menjadi keruh


bau tak sedap
estetika menurun
mengganggu kehidupan
tumbuhan, hewan air
mikro-organisme lain
31

2. Pengaruh oksidasi yg disebabkan oleh


bakteri, bhn organik & anorganik dapat
mengurangi Oksigen terlarut
3. Pengaruh zat kimia yang toksis dapat
menyebabkan perubahan fisik seketika
thdp lingkungan dan secara akumulatif
terhadap tbh-an, hewan, manusia
4. Nutrisi kimia oleh kadar nitrat & posphat
menyebabkan tumbuhnya jamur, lumut,
ganggang, bakteri dan kehidupan lain yang
tidak dikehendaki.
5. Timbulnya bibit penyakit yg disebabkan
oleh bakteri, jamur dan virus dapat
membahayakan kesehatan

6. Pengaruh radio nucleida yg disebabkan


oleh akumulasi zat radio-aktif dalam
makanan dapat menyebabkan perubahan
fisik tubuh manusia.
7. Penutupan permukaan air oleh limbah
menyebabkan penetrasi O2 dari udara
terganggu
DO menurun
Materi yg mempengaruhi kesetimbangan
Oksigen dalam air :
1.Zat (limbah) yang terdegradasi secara
kimiawi & biologis yang mengkonsumsi O2
terlarut (DO), dan menimbulkan BOD.
2.Zat yang menghalangai re-oksigenasi dari
udara seperti: minyak, detergen, lemak, yg
membentuk film (lapisan) di permukaan air.
3.Aliran buangan yang panas dapat mempengaruhi kesetimbangan O2 terlarut shg
mengurangi DO.
32

Proses re-oksigenasi ( self purifikasion)


1.

Mitakat bersih (clean zone)


(Ciri : DO tinggi, BOD rendah)
limbah

2.

Mitakat dekomposisi (Decomposition zone)


(Ciri : DO rendah, BOD tinggi)

3. Mitakat septik (Septic zone )


(Ciri: oksigen tak ada, tak ada
kehidupan, kecuali, yg an-aerob)
4. Mitakat pemulihan ( recovery zone )

(Ciri: DO mulai naik, BOD <<)


kehidupan mulai ada
5. Mitakat bersih ( s.d.a )
Nilai Indek Pencemaran biologik (IPB)
Dihitung berdasarkan adanya:
- mikrobia berchlorophyl (B)
- tak berchlorophyl (A)
IPB =

x 100 %

A + B
IPB = BIP = Biologocal Index of polution

Kwalitas air berdasar nilai IPB


Nilai IPB
0 - 8
9 - 20
21 - 60
60 - 100

Kualitas air
bersih , jernih
tercemar ringan
tercemar sedang
tercemar berat
33

Kwalitas air berdasar jumlah bakteri Coli


kualitas air
sangat memuaskan
memuaskan
diragukan
jelek

Jumlah bakteri/ 100ml


0 - 1
1 - 2
3 - 10
> 10

Klasifikasi badan air berdasarkan nilai BOD5


Klasifikasi
BOD5 ( mg/l )
sangat jernih
1

jernih
Agak kotor ( pecmr rendah)
Kotor ( pcrm sedang )
Sangat kotor ( pcmr berat )

34

2
3
5
10

Anda mungkin juga menyukai