b. Fixed cost : Biaya yang tidak walapun level aktivitas berubah, contoh : biaya
depresiasi garis lurus, biaya gaji pegawai administrasi dan penjualan. Walaupun
cenderung tidak berubah sebenarnya fixed cost dapat berubah namun dengan
perilaku perubahan yang berbeda dari perilaku perubahan variable cost.
Untuk keperluan perluan perencanaan fixed cost terdiri dari dua jenis yaitu
1) Committed fixed cost : fixed cost yang bersumber dari biaya investasi jangka
perusahaan yang tidak dapat diubah dengan jumlah yang signifian tanpa
membuat perubahan kebijakan fundamental. Contoh biaya investasi fasilitas
produksi baru.
2) Decretionary fixed ccost/managed fixed cost : fixed cost yang yang dapat
dirubah per tahun sesuai dengan kebijakan manajemen. Contoh biaya iklan.
Fixed cost per unit meningkat seiring dengan penurunan level aktivitas dan
menurun seiring dengan peningkatan level aktivitas.
c. Mixed Cost : biaya yang meningkat seiring dengan perubahan level aktivitas,
namun tetap menimbulkan biaya ketika level aktivitas sama dengan 0 (nol)
Rumus Y = a + bx
5. The Liniarity Assumtion and Relevant Range :
Asumsi linearitas adalah asumsi akuntan manajemen yang menganggap periluka
biaya dalam merespon perubahan level aktivitas bersifa linier yang berbeda dengan
asumsi ekonom bahwa biaya tidak selalu merespon perubahan level aktifitas secara
linier.
Rentang relevan adalah : retang aktivitas dimana biaya merespon perubahan level
aktivitas secara linear, sehingga pada rentang relevan fixed cost bersifat tetap dan
variable cost berubah dengan proporsi yang tetap seiring dengan perubahan level
aktivitas.
Step Variable cost : rentang level aktivitas dimana fixed cost berubah bila level
aktivitas berubah.
6. Menganalisis Mixed Cost
a. High Low Method : adalah metode yang memisahkan biaya variabel dan biaya
tetap dalam periode tertentu dengan mendasarkan biaya pada titik tertinggi
dengan titik terendah. Metode titik tertinggi dan terendah memiliki keunggulan
dan kelemahan.
Keunggulannya adalah Metode ini sangat sederhana sehingga mudah dihitung
dan dipakai. Sedangkan Kelemahannya adalah Kurang teliti dan cermat, karena
hanya didasarkan pada dua tingkatan level aktivitas yang ekstrim, yaitu tertinggi
dan terendah, tingkatan kapasitas yang lain tidak dipertimbangkan.
metode yang memisahkan fixed cost dan variable cost dalam periode
tertentuRumus Variable cost =Y2-Y1/X2-X1
Fixed Cost = Total cost variable cost x level aktivitas
Kelemahannnya metode tidak dapat mengakomodir terjadi variasi perubahan
biaya dan perubahan aktivitas yang beragam, karena perhitungan hanya
menggunakan dua titik perhitungan.
b. Least Square Regression Metod
Pada perusahaan manufaktur dengan struktur biaya tetap lebih besar dari biaya
variable, peningkatan produksi akan meningkatkan keuntungan meskipun penjualan
tetap.